cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+6281245936241
Journal Mail Official
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hang Tuah No 114 Palu
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
ISSN : -     EISSN : 25976052     DOI : https://doi.org/10.56338/mppki
Core Subject : Health,
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2597-6052 (Online - Electronic). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of health promotion and behavior science. The focus and scopes of the journal include: Health Literacy Community health empowerement and culture Health promoting hospital Health promotion in institution including tourism and industry Health media and communication technology Health promotion for infectious and non infectious diseases Lifestyle diseases including reproductive health,sexuality and HIV/AIDS Health promoting Occupational health and safety Health behaviour and education Intervention strategies in health promotion
Articles 1,214 Documents
Analisis Implementasi Manajemen Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap RSU. Mitra Sejati Medan Merly Jayanti Pardede; Arifah Devi Fitriani; Anto J. Hadi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.321 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i2.1077

Abstract

Manajemen asuhan keperawatan merupakan koordinasi dari sumber keperawatan dengan menerapkan proses mana-jemen untuk mencapai asuhan keperawatan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi manajemen asuhan keperawatan. Desain penelitian yang digunakan penelitian kualitatif. Karakteristik informan kunci adalah kepala bidang keperawatan dan perawat, sedangkan karakteristik Informan triangulasi adalah Kepala ruangan dan Komite keperawatan. Analisis data penelitian ini yaitu deskriftif kualitatif dengan tahapan data reduc-tion, data display, dan conculution or verification. Hasil penelitian menunjukkan fungsi perencanaan belum berjalan dengan baik, fungsi pengorganisasian menunjukkan bahwa perawat tidak mendapatkan penugasan/wewenang secara baik, fungsi pengarahan yang dibuat belum berjalan efektif, fungsi pengawasan belum dilakukan secara baik dan benar serta fungsi pengendalian masih juga belum terlaksana dengan baik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah fungsi perencanaan yang dibuat tidak berjalan dengan baik, fungsi pengorganisasian tidak efektif, fungsi pengarahan belum berjalan efektif, fungsi pengawasan tidak dilakukan secara benar dan fungsi pengendalian belum terlaksana dengan baik.
Faktor Yang Mempengaruhi Wanita PUS Terhadap Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Di Puskesmas Mayor Umar Damanik Kecamatan Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai Rismawati Rismawati; Asriwati Asriwati,; Jitasari Tarigan Sibero; Anto J. Hadi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.567 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i2.1078

Abstract

Kebijakan Keluarga Berencana bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk melalui usaha penurunan tingkat kelahiran. Banyak wanita yang mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi. Hal ini tid-ak hanya karena terbatasnya metode yang tersedia, tetapi juga oleh ketidaktahuan tentang persyaratan dan keamanan metode kontrasepsi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang memengaruhi Wanita PUS terhadap pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi adalah seluruh ibu wanita PUS sebanyak 1.984 orang dan sampel yang diambil secara accidental sampling sebanyak 95 orang. Metode pengumpulan data secara primer dan sekunder. Analisa data secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,033) dan sikap (p 0,008) berpengaruh terhadap pemilihan MKJP serta sikap merupakan variabel yang paling berpengaruh. Kesimpulan adalah ada pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap pemilihan MKJP. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan se-bagai bahan informasi kepada petugas pelayanan KB agar dapat mengetahui tentang cara meningkatkan pengetahuan dan sikap wanita PUS dan menyediakan alat kontrasepsi secara lengkap.
Analisis Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Dr. R Soeharsono Banjarmasin Ari Widyarni; Elsi Setiandari L. O
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.536 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i2.1079

Abstract

Diabetes Mellitus disebabkan oleh hormon insulin penderita yang tidak mencukupi atau tidak efektif sehingga tidak dapat beker-ja secara normal. Insulin mempunyai peran utama mengatur kadar glukosa di dalam darah, yaitu (pada orang normal) sekitar 60-120 mg/dl waktu puasa, dan di bawah 140 mg/dl pada dua jam sesudah makan. Penderita Diabetes Mellitus akan melonjak dua kali lipat setiap tahunnya. Di Indonesia dari jumlah 5 juta pada tahun 2010 akan menjadi 10 juta pada tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien Diabetes Mellitus sebanyak 40 orang. Pengambilan data penelitian menggunakan kuesioner terstruktur pada pasien Dia-betes Mellitus di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit DR. R. Soeharsono Banjarmasin. Analisis data ini menggunakan uji statistik Chi Square dengan bantuan komputerisasi nilai kemaknaan (a) 0,05. Hasil penelitian bahwa karakteristik umur responden seba-gian besar berkisar antara umur 36-50 tahun dan >50 tahun,, sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan dan menurut diet Diabetes Mellitus responden sebagian besar responden diet 1900 kkal sebanyak 67,5%. Kategori kepatuhan diet Diabetes Mellitus responden sebagian besar tidak mematuhi konsumsi diet Diabetes Mellitus yang ditetapkan oleh Rumah Sakit, kategori tingkat pendidikan responden sebagian besar berpendidikan dasar yang terdiri dari lulusan SD dan SLTP, kategori tingkat penge-tahuan responden sebagian besar memiliki pengetahuan kurang dan kategori jenis pekerjaan responden sebagian besar responden bekerja baik sebagai PNS maupun swasta. Hasil analisis didapatkan bahwa ketiga variable (tingkat pendidikan, tingkat penge-tahuan dan pekerjaan) ada hubungan yang bermakna (signifikan) terhadap kepatuhan diet pada pasien Diabetes Mellitus di ruang rawat inap Rumah Sakit DR. R. Soeharsono Banjarmasin, dengan kekuatan hubungan ketiga variabel sangat kuat. Disarankan bagi peneliti selanjutnya, dapat dijadikan sebagai data dasar dan diharapkan dapat meneliti dengan menggunakan variabel lain dan metode penelitian yang berbeda.
Analisis Implementasi Kebijakan Case Mix INA-CBG’S (Indonesian Case Base Groups) Berdasarkan Permenkes NO. 59 Tahun 2014 Di Rumah Sakit Pabatu Kabupaten Serdang Bedagi Muhammad Hafiz; Thomson P. Nadapdap; Iman Muhammad
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.769 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i2.1080

Abstract

Kebijakan pemerintah menetapkan standar tarif layanan kesehatan dalam pelaksanaan program asuransi kesehatan melalui Permenkes No. 59 tahun 2014 dianggap merugikan rumah sakit, karena perhitungan biaya didasarkan pada tingkat Case Mix INA-CBG. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi kebijakan Case Mix INA-CBG berdasarkan Permenkes No. 59 tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dil-akukan di Rumah Sakit Pabatu. Informan penelitian sebanyak 9 orang yang terdiri dari. Analisis data kualitatif dengan tahapan reduksi data, tampilan data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Kesehatan BPJS secara keseluruhan baik dalam pandangan sistem reguler, lebih menguntungkan masyarakat (pasien) karena layanan murah (gratis). Penerapan kebijakan tarif campuran kasus INA-CBGs berdasarkan Permenkes No. 59 tahun 2014 menyebabkan Rumah Sakit Pabatu menderita kerugian. Penentuan tarif untuk dokter / dokter spesialis di Rumah Sakit Pabatu berdasarkan persetujuan direktur dengan dokter spesialis. Pendanaan operasional Rumah Sakit Pabatu melalui Top Up didasarkan pada perbedaan antara tarif Rumah Sakit Pabatu dan Case Mix INA-CBGs. Rumah Sakit Pabatu mengklaim pembayaran melalui verifikasi BPJS Kesehatan. Saat ini ada tunggakan pembayaran selama 2 bulan oleh BPJS Kesehatan. Layanan untuk pasien BPJS Kesehatan adalah sama antara pasien umum dan pasien BPJS Kesehatan, perbedaannya hanya pada fasilitas yang digunakan. Keuntungan dari Rumah Sakit Pabatu bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dapat mendukung program pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan kepada masyarakat. Kendala / hambatan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan adalah laba dari rumah sakit menjadi kerugian yang kadang kala berkurang, keterlambatan pembayaran klaim, SDM rumah sakit kurang mengikuti perubahan peraturan BPJS. Direkomendasikan bahwa Rumah Sakit Pabatu menemukan sumber pendapatan lain, termasuk pelatihan untuk sumber daya manusia, meningkatkan kesejahteraan dokter.
Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Menyusui Pasca Operasi Caesar Di Rsud Gayo Lues Tahun 2019 Irwan Hanafi; Muhammad Badiran; Iman Muhammad
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.607 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i2.1081

Abstract

Pemberian ASI eksklusif dimulai persiapannya sejak janin masih dalam kandungan ibunya. Hal ini sangat mendasar karena kualitas kesehatan ibu dan janin dalam kandungan akan sangat menentukan kualitas pertumbuhan dan perkembangan bayi selanjutnya. Menurut hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), didapati jumlah pemberian ASI eksklusif pada bayi di bawah usia 2 (dua) bulan hanya mencakup 64 % dari total bayi yang ada. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi prilaku ibu menyusui pasca operasi caesar di RSUD Gayo Lues Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan menggunakan pendekatan desain Cross Sectional. Populasi adalah seluruh ibu yang melakukan opersai caesar di RSUD Gayo Lues periode bulan Januari sampai Maret sebanyak 67 responden. Tehnik yang digunakan adalah Total Sampling yaitu sebanyak 67 responden. Pengumpulan data yang dilakukan dengan data primer, sekunder, dan tersier. Analisis data dengan analisis univariat, bivariat (uji Chi Square), multivariat (Regresi Logistik Berganda). Hasil penelitian menun-jukkan bahwa variabel promosi susu formula mayoritas mendukung sebanyak 56 responden (83,6%) sig 0,001 dan OR 126,237, dukungan tenaga kesehatan mayoritas mendukung sebanyak 48 responden (71,6%) sign 0,015, Kes-impulan variabel paling dominan yang mempengaruhi prilaku ibu menyusui pasca operasi caesar adalah promosi susu formula. Bagi pemerintah daerah maupun pemerintah pusat diharapkan adanya kebijakan demi terciptanya tujuan utama dalam pencapaian target dalam menyususi secara eksklusif, terutama mengenai peredaran susu formula yang sudah menjadi hal biasa beredar dilingkungan tenaga kesehatan maupun lingkungan masyarakat.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Perawat Terhadap Kepuasan Pasien Di Ruang RAWAT Inap RSUD DR. Pirngadi Medan Pity Zipora Manurung; Asyiah Simanjorang; Anto Anto J. Hadi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.44 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i2.1082

Abstract

Berdasarkan survey awal yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan dengan melihat data sekunder Rumah Sakit, diketahui bahwa pada tahun 2018 Angka penggunaan tempat tidur (Bed Occupancy Ra-tio, BOR) di RSUD dr Pirngadi Medan adalah 50% sedangkan tahun 2019 menurun hingga 40 %. Adapun tujuan penelitian ini adalah tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan perawat terhadap kepuasan pasien di ruang rawat inap RSUD Dr.Pirngadi Medan. Jenis penelitian adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah DR.Pirngadi Kota Medan mulai bulan Oktober sampai dengan November 2019. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh pasien yang dirawat inap pada bulan Oktober yaitu sebanyak 322 orang pasien. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan purposive sampling sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 51 orang pasien. Data di analisis dengan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada pengaruh antara kehandalan perawat (p = 0,025), kepastian perawat (p = 0,001), penampilan perawat (p = 0,015), empati perawat (p = 0,019), ketanggapan perawat (p = 0,000) dan variabel yang paling berpengaruh dengan kepuasan pasien di Ruang rawat inap RSUD DR.Pirngadi Medan , yaitu Responsiveness (p = 0,000). Adapun kesimpulan dalam penelitian ini, yaitu ada 5 faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan pasien di Ruang rawat inap RSUD DR.Pirngadi Medan yaitu kehandalan, kepastian, penampilan, empati, ketanggapan. Oleh sebab itu disarankan kepada RS untuk menjaga kepuasan pasien dengan meningkatkan mutu pelayanan dan melengkapi sarana prasarana yang masih kurang sehingga kepuasan pasien terpenuhi dan pasien menjadi loyal.
Analisis Kepatuhan Perawat Terhadap Penggunaan Standar Prosedur Operasional (Spo) Keperawatan Di IGD RSUD Kota Subulussalam Sarifin Usman Kombih; Arifah Devi Fitriani; Asyiah Simanjorang
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.591 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i2.1083

Abstract

Rendahnya tingkat kepatuhan perawat IGD terhadap SPO dalam pelaksanaan setiap tindakan keperawatan dapat berdampak ter-hadap penurunan mutu pelayanan rumah sakit dan dapat menimbulkan hambatan terhadap perkembangan profesi keperawatan. Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan melalui observasi langsung, terdapat 2 dari 3 perawat yang bekerja tidak sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO). Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Kepatuhan Perawat Terhadap Penggunaan SPO Keperawatan Di IGD RSUD Kota Subulussalam Tahun 2018. Desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari Informan kunci yaitu Kepala Ruangan IGD, dan Kabid Keperawatan se-dangkan Informan utama dalam penelitian ini adalah semua perawat diruang IGD yang berjumlah 12 orang. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian didapatkan 8 dari 12 tindakan yang dilakukan sesuai dengan SPO dan mayoritas dari hasil wawancara dengan informan utama rata-rata dari mereka sudah menerap-kan SPO dalam melakukan tindakan keperawatan, sedangkan dari informan kunci yaitu Kepala Ruangan IGD mengatakan pelaksanaan SPO di ruang IGD sudah berjalan dengan baik, akan tetapi berdasarkan hasil pengamatan jika ada pasien emergency SPO tidak sepenuhnya berjalan. Kesimpulan rata-rata informan sudah mengetahui tentang SPO dan hasil pengamatan langsung dengan observasi tentang Kepatuhan Perawat Terhadap Penggunaan SPO yaitu 8 dari 12 tindakan yang dilakukan sesuai dengan SPO. Diharapkan adanya tindak lanjut dari manajemen RSUD Kota Subulussalam untuk memberikan sosialisasi secara berkala minimal tiap 1 bulan sekali kepada perawat mengenai SPO tindakan keperawatan dan dapat memberikan reward positif terhadap perawat yang selalu bekerja menggunakan SPO, serta memberikan punishment bagi perawat yang bekerja tanpa menggunakan SPO sehingga dapat mempertahankan dan meningkatkan perilaku perawat dalam penggunaan SPO dalam bekerja.
Analisis Pelaksanaan Rujukan Pasien Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta BPJS Kesehatan DI Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Heni Andiaswaty; Mappeaty Nyorong; Anto J. Hadi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.184 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i2.1084

Abstract

Sistem rujukan merupakan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun horizontal. Tingginya angka rujukan non-spesialistik di Pusk-esmas Padangmatinggi pada tahun 2018 sebesar 663 (6,17%) bertolak belakang dengan program JKN yang seha-rusnya mampu memaksimalkan fungsi puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proses pelaksa-naan program rujukan rawat jalan tingkat pertama di puskesmas Padangmatinggi kota Padangsidimpuan Tahun 2019. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kualItatif yang dilakukan diwilayah kerja Puskesmas Padangmatinggi dengan menggunakan metode wawancara mendalam, dan observasi kepada kepala Pusk-esmas Padangmatinggi, pegawai tata usaha, dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, pengelola obat, dan pasien BPJS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas Padangmatinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan seperti pelaksanaan rujukan dalam era JKN masih belum sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, sehingga mempengaruhi tingginya angka rujukan. Fasilitas sarana kesehatan belum memadai dan belum sesuai dengan Kom-pedium Alat Kesehatan, serta jenis dan jumlah obat yang masih belum terpenuhi dan belum sesuai dengan standar daftar obat dalam Formularium Nasional. Pengetahuan pasien tentang konsep gatekeeper juga masih kurang. Ber-dasarkan hasil penelitian diharapkan Puskesmas Padangmatinggi dapat menjalankan rujukan sesuai dengan prosedur, memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang JKN khususnya sistem rujukan berjenjang dan tentang konsep gatekeeper, dan mengevaluasi kembali perencanaan obat. Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan juga diharapkan bekerja sama dengan puskesmas dalam melengkapi fasilitas alat kesehatan dan juga obat-obatan.
Pendidik Sebaya Kesehatan Reproduksi Di Kecamatan Tosari, Pasuruan: Pemberdayaan Pemuda Untuk Keberlanjutan Bani Yudanagara
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.755 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i2.1085

Abstract

Remaja di Indonesia rentan terhadap perilaku seksual beresiko dan pengetahuan kesehatan reproduksi yang kurang. Dari pilot research yang dilaksanakan di kecamatan Tosari, Pasuruan, kehamilan yang tidak diinginkan sering terjadi di kalangan remaja suku Tengger. Kehamilan di usia remaja dapat menyebabkan berat bayi lahir rendah dan ke-matian ibu dan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menjelaskan metode kreatif dalam memberikan penge-tahuan mengenai kesehatan reproduksi pada anggota Laskar Pencerah Tosari yang merupakan pendidik sebaya di kecamatan Tosari, (2) mengeksplorasi mengenai keberlanjutan dari program ini. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Data didapatkan melalui evaluasi diri setelah program berakhir dan wawancara mendalam mengenai hasil dan capaian setelah program ini berlangsung secara independen selama dua tahun. Subjek dari wawancara adalah anggota, kepala puskesmas, dan guru. Hasil: pembelajaran kreatif yang dil-aksanakan selama 6 bulan selama tiga periode dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anggota mengenai kesehatan reproduksi. Program ini dapat memfasilitasi pemberdayaan remaja, anggota siap menjadi pendidik sebaya setelah pelatihan, melatih kembali junior mereka untuk regenerasi, dan mampu menjalankan program ini secara man-diri melalui kolaborasi yang kuat dengan pemangku kepentingan lain, terutama puskesmas Tosari.
Analisis Survival Sstroke Berulang Menurut Umur Dan Jenis Kelamin Pasien Stroke Di Kota Makassar Fausiah Nurlan
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.259 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i2.1086

Abstract

Salah satu yang menyumbang tingginya kematian stroke adalah stroke berulang. Persentase kematian akibat stroke berulang jauh lebih tinggi bila dibandingka dengan stroke serangan pertama. Penelitian ini bertujuan untuk melihat proporsi survival stroke berulang menurut umur dan jenis kelamin pada pasien stroke di Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cohort retrospektif serta menggunakan analisis Kaplan Meier untuk melihat proporsi survival pada setiap varaiabel penelitian. Sampel penelitian adalah pasien stroke serangan pertama yang berjumlah 106 patient. Hasil penelitian menunjukkan kelompok umur ≥ 54 ta-hun stroke berulang terjadi sampai pada bulan ke 25 dengan proporsi survival kumulatif sebesar 52.6% sedangkan pada kelompok umur < 54 tahun stroke berulang terjadi sampai pada bulan ke 27 dengan proporsi survival kumulatif sebesar 82.5%. Untuk jenis kelamin, pada pasien laki-laki terjadi sampai pada bulan ke 27 dengan proporsi survival kumulatif sebesar 53.5% sedangkan pada pasien perempuan stroke berulang terjadi sampai pada bulan ke 21 dengan proporsi survival kumulatif sebesar 67.1% . Hasil uji long rank menujukkan hubungan umur pasien dengan kejadian stroke berulang sedangkan pada jenis kelamin tidak menujukkan hasil signifkan. Berdasarkan hasil yang diperoleh umur berhubungan terhadap kejadian stroke berulang.

Page 8 of 122 | Total Record : 1214


Filter by Year

2018 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 8 No. 11: NOVEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) - In Progress Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 9: SEPTEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 8: AUGUST 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 7: JULY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 6: JUNE 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 5: MAY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 4: APRIL 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 3: MARCH 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 2: FEBRUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 8 No. 1: JANUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 No. 12: DESEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 11: NOVEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 10: OCTOBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 9: SEPTEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 8: AUGUST 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 7: JULY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 6: JUNE 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 5: MAY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 8: AUGUST 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 3: MARCH 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 8: AUGUST 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 7: JULY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 4: APRIL 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 3: MARCH 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 2: FEBRUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 1: JANUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 1: JANUARI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) More Issue