cover
Contact Name
Muhammad Khairul Amri Rosa
Contact Email
amri@unib.ac.id
Phone
+628126456697
Journal Mail Official
tributejournal@unib.ac.id
Editorial Address
Institute for Research and Community Service. University of Bengkulu. B Building. Jl. W.R. Supratman. Kandang Limun 38371. Bengkulu, Indonesia. Tel/fax: +62-736-21170/21884.Email:tributejournal@unib.ac.id
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : 27742008     EISSN : 27742024     DOI : 10.33369/tribute
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES is a journal for publication of community service activities focusing on student community service (KKN) with the following topics such as training, marketing, appropriate technology, design, education for sustainable development, disaster management, health, infrastructure, communication, information, economy, production, religious, and social community . This Journal is published twice a year, in May and October by University of Bengkulu. Articles in the journal may be downloaded, reproduced and redistributed as long as the author and source are properly cited. All accepted articles will be published free of charge, and will be freely available to all readers with worldwide visibility and coverage.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2" : 13 Documents clear
PEMBERDAYAAN UMKM DESA SERUMBUNG MELALUI PELATIHAN DIGITALISASI PEMASARAN DAN PEMBAYARAN Yana Syafitri, Lusi
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES Vol. 5 No. 2
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/tribute.v5i2.36886

Abstract

Perkembangan ekonomi digital di Indonesia menciptakan peluang besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperluas pasar mereka melalui digitalisasi. Namun, masih banyak UMKM yang belum memanfaatkan teknologi digital secara optimal. Penelitian ini membahas pelatihan pengembangan UMKM di Desa Serumbung, Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM dalam menggunakan media sosial Instagram untuk pemasaran, membuat pamflet dan logo menggunakan aplikasi Canva, serta mengimplementasikan QRIS melalui dompet digital DANA untuk mempermudah transaksi. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa para pelaku UMKM dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang teknologi digital dan menerapkannya secara praktis dalam kegiatan bisnis sehari-hari. Tantangan yang dihadapi termasuk adaptasi teknologi dan kebutuhan akan pendampingan lanjutan serta dukungan infrastruktur yang memadai. Secara keseluruhan, pelatihan ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan daya saing dan keberlanjutan UMKM di Desa Serumbung.
SOSIALISASI PEMBUATAN PESTISIDA ORGANIK DARI KULIT BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH DI DESA TALANG RENAH Nur Shadrina Putri, Zhafirah
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES Vol. 5 No. 2
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/tribute.v5i2.36928

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari, bawang merah dan bawang putih adalah bahan pokok yang digunakan dalam berbagai jenis masakan. Desa Talang Renah, yang terletak di Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, memiliki 110 kepala keluarga. Penggunaan bawang merah dan bawang putih dalam masakan sehari-hari di desa ini menghasilkan banyak limbah kulit bawang. Limbah kulit bawang ini dapat diolah menjadi produk yang bernilai jual dan bermanfaat bagi petani desa, seperti pestisida organik. Dengan adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diadakan oleh Universitas Bengkulu, diharapkan masyarakat Desa Talang Renah dapat memperoleh wawasan dan keterampilan dalam mengolah limbah kulit bawang menjadi pestisida organik. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memanfaatkan limbah menjadi produk yang berkualitas dan bernilai jual. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi serta pelatihan pembuatan pestisida kepada masyarakat. Kegiatan sosialisasi dan pembuatan pestisida organik dari limbah kulit bawang merah dan putih berlangsung dengan sukses dan diterima dengan baik oleh warga Desa Talang Renah. Dapat disimpulkan bahwa program ini berhasil memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang alternatif penggunaan pestisida organik yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pestisida kimia.
PAMERAN BATIK SUNGAI LEMAU SEBAGAI UPAYA PENGUATAN IDENTITAS BUDAYA DAN BRANDING KAMPUNG BATIK DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH Angraini, Noverina; Anugrah Mahesya, Andes; Okta Asmaranti, Arini; L. Vini Siregar, Rosi; Purnama Sari, Julia; Sugara, Ayub; Lubis, Bustanudin; Makhrian, Andi; Afriliani, Dia
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES Vol. 5 No. 2
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/tribute.v5i2.37409

Abstract

Pameran Batik Sungai Lemau merupakan upaya yang signifikan dalam penguatan identitas budaya dan branding kampung batik di Kabupaten Bengkulu Tengah. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Bengkulu. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat desa Panca Mukti, maka terjadi sinergi antara perguruan tinggi dengan masyarakat sebagai wujud knowledge demokrasi. Pengabdian ini bertujuan untuk untuk mengenalkan batik Sungai Lemau sebagai warisan budaya khas Bengkulu Tengah. Batik sungai Lemau dalam penguatan identitas budaya dan branding Kampung Batik di Kabupaten Bengkulu Tengah. Metodelogi pelaksaan kegiatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pameran Batik Sungai Lemau mampu memperkuat identitas budaya lokal melalui pengenalan motif batik yang khas, serta meningkatkan daya tarik kampung batik sebagai destinasi wisata budaya. Namun, tantangan masih ditemukan, terutama dalam hal kontinuitas pelaksanaan pameran dan dukungan dari berbagai pihak terkait serta keterbatasan Sumber Daya Manusia. Diperlukan kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri kreatif dalam upaya pelestarian budaya dan pengembangan Kampung Batik.

Page 2 of 2 | Total Record : 13