Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

EVALUASI TINGKAT AKURASI PEMETAAN HABITAT BENTIK PERAIRAN DANGKAL PADA PERBEDAAN JUMLAH KELAS MENGUNAKAN CITRA SATELIT RESOLUSI TINGGI Sugara, Ayub; Siregar, Vincentius Paulus; Agus, Syamsul Bahri
MAJALAH ILMIAH GLOBE Vol 22, No 2 (2020)
Publisher : Badan Informasi Geospasial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24895/MIG.2020.22-2.1137

Abstract

Pulau Sebaru Besar merupakan salah satu pulau yang terdapat di bagian utara Kepulauan Seribu yang memliki keanekaragaman habitat perairan laut dangkal dengan ketersedian data spasial yang masih sedikit. Penginderaan jauh dengan menggunakan citra resolusi tinggi diitegrasikan dengan data observasi lapang dapat menjadi alternatif sumber informasi terkait habitat bentik perairan dangkal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan klasifikasi habitat bentik perairan dangkal di Pulau Sebaru Besar Kepulauan Seribu menggunakan Citra Worldview-2 dengan penerapan 9 dan 7 kelas serta melakukan uji akurasi hasil klasifikasi. Data Citra Worldview-2 yang digunakan merupakan salah satu citra resolusi tinggi dengan resolusi spasial 1.84 x 1.84 meter2  yang diakuisisi pada 27 Mei 2018. Survei lapang habitat bentik perairan dangkal dilakukan pada tanggal 10 – 12 Mei 2018 dan 09 – 10 Desember 2018 dengan teknik foto kuadrat yang menghasilkan sample sebanyak 159 titik. Persentase tutupan habitat setiap foto kuadrat dianalisis dengan perangkat lunak Coral Point Count with Excel extensions (CPCe). Berdasarkan hasil penelitian akurasi klasifikasi pemetaan habitat bentik perairan dangkal untuk 9 dan 7 kelas dihasilkan akurasi sebesar 63.2% dan 67.5% dengan algoritma Maximum Likelihood Classification (MLC). Habitat bentik perairan laut dangkal dapat dipetakan dengan baik sehingga bisa menjadi masukan basis data informasi untuk pengelola Taman Nasional Kepulauan Seribu (TNKpS) kaitannya dalam usaha monitoring habitat bentik terkhusus terumbu karang dan upaya konservasi habitat perairan laut  dangkal
Potensi Sumberdaya Ikan Tongkol (Euthynnus sp.) pada Alat Tangkap Purse Seine Pelabuhan Perairan Nusantara Sibolga Sugara, Ayub; Anggraini, Selva; Wulandari, Yola; Suryanita, Amelia; Anggoro, Ari
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2022): February
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v5i1.52435

Abstract

Kota Sibolga merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Kota ini terletak di Pantai Barat Sumatera yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dan merupakan daerah penangkapan ikan (Fishing Ground) bagi nelayan di Sibolga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil tangkapan dan menentukan potensi Maksimum Lestari (MSY) Ikan Tongkol pada alat tangkap Purse Seine di pelabuhan perikanan Sibolga. Berdasarkan produksi tertinggi yang mengunakan alat tangkap purse seine yaitu sebesar 134.016 kg sedangkan jumlah produksi terendah 27.456 kg pada kurun waktu satu bulan penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif. Ruang lingkup yaitu Pelabuhan perikanan Sibolga dan analisis data. Hasil produksi sumberdaya Ikan Tongkol dengan alat tangkap purse seine di peroleh melalui data dari pelabuhan perikanaan nusantara Sibolga. Berdasarkan produksi tertinggi yang mengunakan alat tangkap purse seinse yaitu sebesar 134.016 kg Ikan Tongkol Krai (Auxis thazard) sedangkan jumlah produksi terendah 27.456 kg Ikan Tongkol Komo (Euthynnus affinis) pada kurun waktu satu bulan.
KLASIFIKASI HABITAT BENTIK PERAIRAN DANGKAL DARI CITRA WORLDVIEW-2 MENGGUNAKAN DATA IN-SITU DAN DRONE Ayub Sugara; Vincentius Paulus Siregar; Syamsul Bahri Agus
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2058.291 KB) | DOI: 10.29244/jitkt.v12i1.26448

Abstract

The Worldview-2 imagery application with groud truth habitat data still has shortcomings that require a long time, limited access, high costs and risk factors. Surveying techniques using drones can reduce these limitations. This study aims to classify and test the accuracy of shallow water habitat classification results in Lancang Island and Sebaru Besar Island from Worldview-2 imagery with ground truth habitat (GTH) and virtual ground truth (VGT) input data and explore the spatial resolution of drone images at altitude different. Overall accuracy results were obtained for 7 habitat classes on Lancang Island with GTH and VGT data of 65.5% and 60.6%, respectively. Whereas in Sebaru Besar Island they were 67.5% and 64.6%, respectively. Comparison of the accuracy of the classification results obtained 4.9% selisi on Lancang Island and 2.9% on Sebaru Besar Island. Significance test results of the GTH and VGT methods on Lancang Island were significantly different with a Z value of 2.0851, while on Sebaru Besar Island it was not significantly different from the Z value of 0.5255, so that benthic habitat mapping with the VGT method could be used as an alternative in-situ field observation, however this still requires further research.
Identifikasi Keanekaragaman Jenis Ikan Hasil Tangkapan Nelayan Tapak Paderi Kota Bengkulu Ayub Sugara Ayub; Ami Nolisa; Ari Anggoro; An Nisa Nurul Suci; Risnita Tri Utami; Yudho Andika; Feri Nugroho; Rifi Suhendri
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan Vol 13 No 1 (2022): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan
Publisher : Faculty of Science and Technology University Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1734.137 KB) | DOI: 10.35316/jsapi.v13i1.1664

Abstract

Indonesian mainland waters have a high diversity of fish species, so they are listed as one of the waters with mega biodiversity in Indonesia. One of the efforts in managing fishery resources in a sustainable manner as mandated in Law No. 31 of 2009 concerning Fisheries, requires data and information about the types and morphology of fish in a waters. The purpose of this study was to determine and identify the type and morphology of fish caught by fishermen from Tapak Paderi Beach, Bengkulu City. The benefit of this research is to provide information about the types and morphology of fish caught by the Tapak Paderi fishermen in Bengkulu City. The technique used in sampling is the method of sample collection used is random sampling, marine fish samples are taken at random directly from the fishermen of Tapak Paderi. Identification is carried out by calculating the total length, standard length, identification begins with observing and noting the morphology of marine fish, including: color, mouth position, body shape, scale type, tail fin shape, type and number of spines on each fin. Based on the results of the research obtained, it was successful to take an inventory of 12 types of marine fish caught by fishermen at Tapak Paderi Beach, Bengkulu City
SOSIALISASI PEMETAAN TERUMBU KARANG UNTUK INVENTARISASI EKOWISATA BAHARI DALAM PERSPEKTIF PENGINDERAAN JAUH DAN SIG Ayub Sugara; Feri Nugroho
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 2 (2021): APTEKMAS Volume 4 Nomor 2 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.486 KB) | DOI: 10.36257/apts.v4i2.3357

Abstract

Pemanfaatan teknologi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis (SIG) sangatlah banyak. Salah satunya sebagai sarana dalam membangun ekowisata bahari di Provinsi Bengkulu. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut kita dapat membuat sebuah peta yang disajikan dalam bentuk infografis tentang terumbu karang. Terumbu karang merupakan salah satu aset yang ada di perairan Provinsi Bengkulu yang memiliki daya tarik ekowisata bahari yang tinggi. Dengan dilakukan sosialisasi mengenai ekowisata bahari serta pemanfaatan teknologi penginderaan jauh dan SIG kepada klub selam MSDC. Diharapkan dapat berperan aktif dalam membangun database spasial ekosistem di perairan Bengkulu untuk menunjang terciptanya Provinsi yang memiliki ekowisata bahari tinggi dan dapat menarik minat wisatawan. Serta dapat berkolaborasi dengan masyarakat sekitar serta nelayan dalam menyiapkan sarana dan prasarana ekowisata bahari.
DIVERSITAS MOLUSKA DI PANTAI PAMEUNGPEUK, GARUT SELATAN, JAWA BARAT Diah Anggraini Wulandari; Mudjiono; Muhammad Safaat; Ayub Sugara
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 14 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v14i1.34718

Abstract

Mollusk in intertidal zone have a unique way for self-defend and have different spesies biodiversity than other zones. So we need to learn in-depth of the diversity and ways of their adaptation. The aim of this study were to determine the spesies and diversity of mollusk, to observe the adaptation and the economic benefits of mollusk, and determine of mollusk cluster community. This research were located in Pameungpeuk, Garut, West Java included Bubujung, Karang Paranje, Santolo Indah, Karang Papak, Taman Manalusu, Cicalobak, Karang Wangi, Ranca Buaya 2 and Ranca Buaya 1 Beach. The observation found 37 species of mollusks consist of 33 species gastropoda and 4 species bivalvia. Mollusks adapt by hiding in rocks and looking for moist areas to maintain water levels in their bodies. Species with a high number of individuals and distribution were Nodilittorina, Trochoides, and Littorinidae. The highest diversity index (H’) of mollusk is found in Ranca Buaya 1 (H’ 2.8) and the higest index of evenness (e) is found in Parenje beach (0.92). The mollusks that have potential economic to be developed in Pamengpeuk beach included Planaxis sulcata, Nerita polita, Nerita picea, Cerithium eburneum, and Turbo setosus. Pemengpeuk Beach has a high level of diversity and distribution of mollusks so that it potential to be developed in order to improve the sustainability and economy of the people in that region.
IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN IKAN KARANG DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) PULAU BAAI KOTA BENGKULU Ayub Sugara; Delvia Novitasari; Ari Anggoro; An Nisa Nurul Suci; Risnita Tri Utami; Feri Nugroho; Esty Kurniawati
Techno-Fish Vol 6 No 1 (2022): TECHNO-FISH
Publisher : TECHNO-FISH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v6i1.4621

Abstract

PPI Pulau Baai Kota Bengkulu dibangun pada tahun 1991 dan dijadikan sebagai penggerak ekonomi masyarakat nelayan serta pelabuhan dengan pendaratan ikan paling banyak di Provinsi Bengkulu. Salah satu jenis ikan yang didaratkan adalah ikan karang. Ikan karang merupakan ikan yang hidup di terumbu karang. Di PPI Pulau Baai ada beberapa jenis ikan karang yang didaratkan, hanya saja beberapa masyarakat awam belum begitu mengenal jenis ikan karang yang banyak dijual di PPI Pulau Baai Kota Bengkulu. Maka diperlukannya penelitian tentang identifikasi ikan karang yang didaratkan di PPI Pulau Baai Kota Bengkulu. Tujuan dari untuk mengetahui jenis-jenis ikan karang yang didaratkan di PPI Pulau Baai Kota Bengkulu. Pengambilan data lapang dilaksanakan pada Bulan September- November 2021 di di PPI Pulau Baai Kota Bengkulu. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode survei dan wawancara. Ditemui 7 jenis spesies ikan karang dari 6 genus dan 5 famili yang di daratkan di PPI Pulau Baai, yang paling banyak ditemukan adalah dari famili Lutjanidae yang terdiri dari 2 genus sedangkan yang paling sedikit adalah dari famili Synodontidae, Nemipteridae, Serranidae, dan Lethrinidae yang terdiri dari 1 genus.
Aplikasi Teknologi Drone Sebagai Pelengkap Data Survei Lapang Untuk Pemetaan Ekosistem Terumbu Karang Menggunakan Citra Worldview-2 Ayub Sugara; Amelia Suryanita; Alfiqi Maulana; Ari Anggoro; Vincentius P. Siregar
Journal of Marine and Aquatic Sciences Vol 8 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/jmas.2022.v08.i02.p05

Abstract

Coral reefs are one of the important ecosystems that need data inventory in order to manage marine resources both spatially and temporally. Remote sensing with drone technology is one of the vehicles for collecting data related to coral reef ecosystems in real time. Along with the times, drones are widely used in research both in terrestrial and in coastal areas. This research was conducted on December 4 – 10, 2018 in the Karang Lebar, Seribu Islands, Jakarta. The purpose of this research was to explored the ability of drones as a vehicle to complement field survey data for coral reef mapping. In addition, conducting a pixel-based analysis for coral reef classification based on WorldView-2 satellite imagery using field survey data and additional data from drone data. Based on the results of the study, information was obtained that drone imagery can help visual interpretation in detecting coral reefs. Thus, field survey data that are not covered in the research area can be assisted by the use of drones as a complementary vehicle for field survey data. The coral reef classification process using WorldView-2 imagery can be mapped well. Drone imagery has proven to be an alternative in field data collection as a training area in identifying coral reef objects, such as with massive coral lifeforms that can be clearly seen from drone images. It's just that visual interpretation is limited because of the water column, making it difficult to identify objects.
KAJIAN KESESUAIAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DALAM UPAYA MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI KECAMATAN MUARA BANGKAHULU KOTA BENGKULU yurike yurike; Ayub Sugara; Anitya Dwi Putri
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vol. 11 No. 2 (2022)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/naturalis.11.2.24254

Abstract

Ketahanan, kemandirian dan kedaulatan pangan menghadapi persoalan serius karena ketersediaan lahan pertanian pangan yang dialihfungsikan ke lahan non pertanian terus meningkat. Konversi lahan pertanian menjadi non pertanian cenderung terjadi di Kota Bengkulu. Kecamatan Muara Bangkahulu menjadi salah satu kecamatan yang mengalami laju konversi lahan yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian dengan ketentuan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bengkulu, dan mengetahui kesesuaian pelaksanaan alih fungsi lahan dengan ketentuan Undang-Undang No. 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisis spasial dan metode survei lapangan. Kesesuaian penggunaan lahan ditentukan dengan metode analisis spasial menggunakan aplikasi software SIG (Sistem Informasi Geografis). Selanjutnya dianalisis secara deskriptif yaitu mengkaji penentuan kesesuaian bentuk penggunaan lahan didasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan pembangunan perumahan di Kecamatan Muara Bangkahulu yang ada saat ini diperuntukan untuk kawasan permukiman berdasarkan peta rencana pola ruang Kota Bengkulu. Namun, jika dilihat dan segi tata guna lahan pada awalnya kawasan tersebut merupakan kawasan pertanian yang dikonversi menjadi kawasan perumahan. Hal ini berdampak terhadap produksi padi sawah yang mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Selain itu, masih ada beberapa perumahan yang berada tidak sesuai dengan peruntukannya. Upaya pemerintah yang telah dilakukan dalam rangka perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan masih kurang. Dalam pelaksanaannya diperlukan suatu koordinasi dan mekanisme melalui sanksi yang tegas agar pelaksanaan perlindungan lahan pertanian dapat terlaksana dengan baik tidak hanya sekedar Undang- Undang.
Pemetaan Potensi Pariwisata Dengan Teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Pulau Kelagian Kecil Kabupaten Pasawaran Ayub Sugara; Nur Audina; Mohammad Nur Dita Nugroho; Andy Makhrian; Mulkan Nuzapril; Julia Purnama Sari; Feri Nugroho
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v5i1.7349

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan salah satu potensi kekayaan sumber daya hayati yang bisa menjadi daya tarik wisatawan serta dijadikan wilayah konservasi sumberdaya alam pesisir. Kajian ini memiliki tujuan melakukan pemetaan potensi pariwisata di Pulau Kelagian Kecil dengan teknologi penginderaan jauh dan SIG kelautan dalam upaya mendukung basis data dan informasi kepada calon wisatawan lokal, domestik dan internasional. Data yang digunakan menggunakan data primer (survei lapangan dan wawancara) dan data sekunder (instansi terkait dan data online berupa peta dan literatur terkait). Hasil penelitian diperoleh bahwa Pulau Kelagian Kecil memiliki potensi wisata yaitu mangrove yang dibuktikan dengan teknologi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis serta dokumentasi fasilitas-fasilitas yang ada
Co-Authors Adityo Raynaldo Afriliani, Dia Agung H Lukman Agung H. Lukman Agung Hasan Lukman Agung Hasan Lukman Ahmad Ilan Aprianto Akbar, Achmad Alfiqi Maulana Ali M. Muslih Ali Muhammad Muslih Ali Muhammad Muslih Ali Muhammad Muslih Amelia Suryanita Ami Nolisa Amir Husaini Karim Amrullah Amirizal Ammar Habibi An Nisa N. Suci An Nisa Nurul Suci An Nisa Nurul Suci An Nisa Nurul Suci Ana Ariasari Andy Makhrian Anggraini, Selva Angraini, Noverina Aninda W. Rudiastuti Anitya Dwi Putri Anitya Dwi Putri Anna Farida Anna Farida Anugrah Mahesya, Andes Ari Anggoro Ari Anggoro Ari Anggoro Ashabul Anhar Ashabul Anhar Assabillah, Muhammad Aulia, Ramadha Ayi Priana Boby Bagja Pratama Bq Tri Khairani Ilhami Cindy Claudea Hanami Citra Arum Sari Cut Meurah Nurul ‘Akla Dearti, Fitri Deddy Bakhtiar Deddy Bakhtiar, Deddy Delvia Novitasari Diah Anggraini Wulandari Durrah Hayati Durrah Hayati Dwi Kurniawan, Bagas Erlangga Erniati Esty Kurniawati Etha Marista Fahrurrozi, Fahrurrozi Fakhirah Feri Nugroho Feri Nugroho Feri Nugroho Feri Nugroho Firdha Iresta Wardani Fitranita, Vika Haikal Fikri, Muhammad Hasidu, La Ode Abdul Fajar Hefni Effendi Ida Rosita Imamshadiqin, Imamshadiqin Imanullah Jarulis Jarulis Jufrise, Siska Julia Purnama Sari Julia Purnama Sari Julia Purnama Sari Juwandi, Dwidriandito Lola Adres Yanti Lubis, Bustanuddin Lubis, Bustanudin Makhrian, Andi Makhrian, Andy Margono, Setio Marissa Rahmania Maryam Jamilah Maryam Jamilah Mery Leyani, Etika Miftakhul Munir Mohammad Nur Dita Nugroho Moneka, Kostari Mudjiono Muhammad Alsy Perdana Muhammad F. Hidayat Muhammad Safaat MUJIZAT KAWAROE Mukti Dono Wilopo Mulkan Nuzapril Nanda Putri, Lyra Nella Tri Agustini, Nella Tri NEVIATY PUTRI ZAMANI Nirawandi, Iwan Nugroho, Feri Nugroho, Muhammad Nur Dita Nur Arief Putri, Viche Nur Audina Nur Lina Maratana Nabiu Nur Lina Maratana Nabiu Nurmeiliasari Okta Asmaranti, Arini Pardede, Meri Kristina Pratama, Wahyunda Priyono Prawito Putri Amanda, Ericha Rahmi Yuristia Rangga Aditya, Muhammad Ria Ramadhani Dafitri Rifi Suhendri Rifi Zulhendri Rifi Zulhendri Riska Ayu Kurniati Risnita Tri Utami Robin Saputra Romiza, Naziha Rosi L. Vini Siregar Rudiastuti, Aninda Wisaksanti Saiful Adhar Samsul Bahri septa, nickyastria Shofiyah, Sofi Siti Siti Nur Azizah, Siti Suryanita, Amelia Susanto, Jefri Syamsul B. Agus Syamsul Bahri Agus, Syamsul Bahri Tanzul, Muhammad Tarisa Teddy Triandiza Tuti Arlita Tuti Arlita Ulfa Hansri Ar Rasydi Ulfa Hansri Ar Rasyid Ulfah Anis Ully Wulandari, Ully Vincentius P Siregar Wica Elvina Win Syaputra, Edo Yola Wulandari, Yola Yudho Andika Yudho Andika Yulfiperius, Yulfiperius Yurike Yurike Yuriz Silviani, Nandini Zamdial Zamdial Zamdial Zibar, Zan