cover
Contact Name
fakrurradhi
Contact Email
fakrurradhi@iaialaziziyah.ac.id
Phone
+6285270075934
Journal Mail Official
alfikrah@iaialaziziyah.ac.id
Editorial Address
Jln. Mesjid Raya Km. 1.5 Samalanga Kab. Bireuen Nanggroe Aceh Darussalam 24264 Aceh, Indonesia
Location
Kab. bireuen,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Al-Fikrah
ISSN : 20858523     EISSN : 27462714     DOI : https://doi.org/1054621/jiaf.v7i2
Jurnal al-Fikrah merupakan jurnal ilmiah yang memuat naskah di bidang hukum, pendidikan dan dakwah Islam. Terbit Pertama Volume 1 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2012 secara cetak. Kemudian Tahun 2020 baru diterbitkan dalam versi Online. Ruang lingkup dari Jurnal al-Fikrah berupa hasil penelitian dan kajian analisis -kritis dengan tujuan sebagai wadah yang kredibel bagi akademisi dan peneliti untuk menyebarluaskan karya, studi, makalah, dan bentuk penelitian lainnya. Pembentukannya bertujuan untuk menjadi jurnal ilmiah dengan reputasi nasional serta mempromosikan kemajuan, pemahaman, dan hukum, pendidikan dan dakwah Islam. Pemuatan artikel di jurnal ini dialamatkan ke website https://ejournal.iaialaziziyah.ac.id/index.php/jiaf Informasi lengkap untuk pemuatan artikel dan petunjuk penulisan artikel tersedia di dalam setiap terbitan. Artikel yang masuk akan melalui proses seleksi mitra bestari (reviewer) atau editor. Jurnal al-Fikrah diterbitkan oleh institut Agama Islam al-Aziziyah Samalanga, Bireuen, Aceh, Indonesia. al-Fikrah adalah jurnal ilmiah dan referensi yang menyediakan sumber informasi resmi bagi para sarjana, akademisi, dan profesional di bidang hukum, pendidikan dan dakwah Islam. Jurnal ini diterbitkan dalam bentuk cetak dan online yang dapat di unduh secara gratis, yang mana akan diterbitkan secara berkala sebanyak dua kali dalam setahun.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Al-Fikrah" : 5 Documents clear
Pengaruh Pendidikan Agama Islam Terhadap Penbentukan Akhlak Peserta Didik di SMA Negeri 1 Samalanga Kabupaten Bireuen Rahmat Ikbal; Amiruddin
Al-Fikrah Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sehubungan dengan hidup dizaman era globalisasi dan merosotnya akhlak para generasi sebagai penerus bangsa, sehingga menjadi kewajiban buat pihak sekolah untuk meluruskannyadanmenanamkannilai-nilaiakhlakdidalam dada para siswa-siswinya lewat Pendidikan Agama Islam, sehingga generasi kedepan bisa diandalkan dan sesuai dengan yang diharapkan. Beranjak dari masalah itu penulis mencoba membuat sebuah jurnal yang berjudul “Pengaruh Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Akhlak Peserta Didik Di SMA Negeri 1 Samalanga, Kabupaten Bireuen”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Pendidikan Agama Islam yang diadakan disekolah SMA Negeri 1 Samalanga terhadap pembentukan akhlak siswa. Metode penelitian dalam jurnal ini adalah gabungan antara kualitatif dan kuantitatif atau disebut dengan mixed method. Mixed method merupakan pendekatan penelitian yang memadukan penjaringan dan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan yang bahwa adanya pengaruh Pendidikan Agama Islam terhadap pembentukan akhlak dikarenakan para siswa SMA Negeri 1 Samalanga setelah mendapatkan bimbingan keagamaan, maka akhlaknya menjadi mulia. Metode pembelajaran yang digunakan adalah berupa layanan orientasi/informasi, konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelompok, bimbingan karir di sertai metode diskusi, tanya jawab dan ceramah.
Liberalisasi Pembaharuan Pendidikan Islam: (Konsepsi Pembebasan dalam Pembelajaran Pendidikan Islam di Indonesia) Iswadi
Al-Fikrah Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.72 KB)

Abstract

Sejarah pendidikan di Indonesia telah berlangsung jauh sebelum Indonesia merdeka. Dalam perkembangannya kini, penyelenggaraan pendidikan telah banyak dilakukan oleh negara dan masyarakat dengan latar belakang ideologi atau paham apapun. Perubahan-perubahan pola pikir, kebutuhan dan tuntutan hidup umat manusia secara otomatis menuntut pula perubahan dan perkembangan sistem dan aktivitas pendidikan. Bahkan, jika kita melihat pendidikan yang sekarang digalakkan itu justru sebagai bekal untuk kehidupan yang akan datang. Salah satu tawaran atau solusi yang dapat dilakukan untuk memperoleh pengetahuan atau untuk mencapai sekaligus mengatasi semua problematika kehidupan di antaranya dapat ditempuh melalui pembaharuan sistem pendidikan. Di sini yang menjadi titik penting permasalahannya adalah melihat format sistem pendidikan saat ini dan model liberalisasi pendidikan Islam serta melihat bagaimana pendidikan Islam melihat tantangan dan peluang di tengah arus globalisasi.
Corak Dakwah dalam Tafsir Al-Mishbah: (Analisa Pemikiran Quraish Shihab) Muhammad Aminullah
Al-Fikrah Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.954 KB)

Abstract

Kajian ini penting untuk diungkapkan kembali ayat-ayat Al-Qur`an dalam Tafsir Al-Mishbah yang digunakan sebagai pemahaman dakwah. Karena upaya untuk menangkap konsep tersebut masih belum banyak dilakukan. Upaya untuk menemukan konsep dakwah Islam berdasarkan al-Qur`an dalam Tafsir Al-Mishbah perlu mendapat perhatian yang lebih serius sehingga terwujudnya konsep yang jelas dan tidak menyimpang dari nilai-nilai al-Qur`an itu sendiri, serta Tafsir Al-Mishbah dapat digunakan sebagai instrument untuk memahami konsep dakwah. Dari berbagai macam corak yang berkembang dari ulama-ulama tafsir, Quraish Shihab dalam tafsir Al-Mishbah menyimpulkan menjadi satu saja yaitu corak dakwah. Karena semua corak-corak tersebut mempunyai unsur-unsur dakwah, yaitu corak sastra dan bahasa, corak filsafat dan corak kebudayaan masyarakat.
Kompetensi Relatif dan Absolut Antara Peradilan Islam di Indonesia Dengan Peradilan Umum Maisarah
Al-Fikrah Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.396 KB)

Abstract

Keanekaragaman kepribadian, tradisi, kemampuan, keahlian, profesi dan kepentingan dalam masyarakat Indonesia, mencerminkan masyarakat yang majemuk. Maka hal itu dapat menjadi sumber perselisihan, pertentangan dan persengketaan di antara mereka. Keadaan itu tidak dapat dibiarkan terus berlanjut, karena akan menggangu ketertiban bersama dan menimbulkan ketidaktentraman masyarakat secara keseluruhan. Penyelesaian perselisihan dan persengketaan yang dilakukan melalui kekuasaan negara dilaksanakan oleh badan peradilan. Peradilan merupakan kekuasaan negara dalam menerima, memeriksa, mengadili, memutus, dan menyelesaikan perkara untuk menegakkan hukum dan keadilan. Diantara peradilan di Indonesia yaitu peradilan agama dan peradilan umum yang memiliki kompetensi masing-masing yang berbeda. Berbicara kompetensi Peradilan dalam kaitannya dengan perkara yang diperiksa di pengadilan atau pengadilan mana yang berhak memeriksa perkara tersebut, maka biasanya menyangkut dua hal yaitu tentang ‚kekuasaan relatif‛ dan ‚kekuasaan absolut‛. Kedua peradilan memiliki kompetensi relatif yang sama yaitu mengenai daerah hukum suatu peradilan baik pengadilan tingkat pertama maupun peradilan tingkat banding. Sedangkan kompetensi absolut diantara kedua peradilan memiliki perbedaan yaitu peradilan agama hanya menangani perkara perdata, ekonomi syariah dan sengketa tertentu saja yang terjadi antara sesama warga negara yang beragama Islam. Berbeda dengan kompetensi absolut peradilan umum yang mencakup perkara perdata dan pidana untuk warga negara maupun orang asing baik terjadi sesama muslim maupun non muslim. Demikian juga dengan rentetan sejarah Islam menunjukkan bahwa peradilan dalam Islam juga pernah terjadi pemisahan kompetensi dan jenis peradilan, meskipun ulama berikutnya memisahkan diantara dua kompetensi. Perbedaan pola peradilan merupakan suatu kebijakanuntuk mencapai kedamaian dan kesajahteraan masyarakat.
Tindak Pidana Pelaku Trafiking Karimuddin
Al-Fikrah Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbudakan memang sudah pernah ada dalam sejarah bangsa Indonesia, yaitu pada masa raja-raja terdahulu. Dimana perempuan merupakan bagian pelengkap dari sistem pemerintahan feodal. Sistem feodal ini belum menunjukkan keberadaan suatu industri seks tetapi telah membentuk landasan dengan meletakkan perempuan sebagai barang dagangan untuk memenuhi nafsu lelaki. Di era kemerdekaan terlebih lagi di era reformasi yang sangat menghargai hak asasi manusia, masalah perbudakan tidak ditolerir lagi keberadaannya. Namun kemajuan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi yang memacu terjadinya globalisasi, juga dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan untuk menyelubungi perbudakan dan penghambaan itu ke dalam bentuknya yang baru yaitu perdagangan orang (trafficking in persons), yang beroperasi secara tertutup dan bergerak di luar hukum. Landasan hukum Islam tentang tindak pidana trafiking adalah setiap tindak pidana yang tidak termasuk dalam hukum hudud, qishas dan diyat, maka hukumannya adalah ta`zir. Ta`zir yang dijatuhkan dapat berupa pemukulan, memenjara, mengucilkan dan mengasingkan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5