cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Muhammad Kris Yuan Hidayatull
Contact Email
krisyuan@unwaha.ac.id
Phone
+6285733204969
Journal Mail Official
jurnal_epic@unwaha.ac.id
Editorial Address
Jl. Garuda No. 09 61451 Tambakberas Jombang Jawa Timur
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Exact Paper In Compilation (EPIC)
Published by Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
ISSN : -     EISSN : 26560550     DOI : -
Core Subject : Science, Agriculture, Social, Engineering,
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Engineering Environmental Science
Exact Papers In Compilation (EPIC) merupakan jurnal open-access dan diterbitkan dalam Bahasa Indonesia. Jurnal ini dimaksudkan untuk menyebarkan hasil-hasil penelitian dalam bidang sains dan teknologi. Artikel yang dikirimkan harus asli, ilmiah, dan ditulis dengan baik. Jurnal ini diterbitkan 4 (empat) kali dalam setahun pada bulan Februari, Mei, Agustus, dan November.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
 1 
Search results for , issue "Vol. 7 No. 2 (2025): Mei 2025" : 6 Documents clear
Website Monitoring Bank Sampah Pulogedang Khafidhoh, Nur; Dermawan, Anggi; Sufaidah, Siti
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol. 7 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v7i2.1456

Abstract

Solusi permasalahan sampah saat ini tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah saja tetapi menjadi tanggung jawab semua orang. Sampah mulai dimanfaatkan dan didaur ulang sehingga memiliki nilai tambah dan mengurangi volume sampah yang dibuang di TPA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode waterfall sebagai metode pengembangan dalam perancangan aplikasi penelitian. Dengan adanya bank sampah dapat memudahkan masyarakat dalam membuang sampah dan mendapatkan manfaatnya. sistem monitoring bank sampah pulogedang , Sistem ini juga memudahkan pengelola dalam membuat laporan dari setiap prosesnya. Admin dapat dengan mudah mengelola data wilayah, data jenis sampah dan melakukan verifikasi bank sampah yang terdaftar.Dengan adanya aplikasi bank sampah berbasis website maka akan mempermudah admin dalam melakukan rekapan data transaksi setor nasabah dan mempermudah nasabah dalam mengetahui informasi data diri dan transaksi nasabah dalam menabung sampah Solusi permasalahan sampah saat ini tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah saja tetapi menjadi tanggung jawab semua orang. Sampah mulai dimanfaatkan dan didaur ulang sehingga memiliki nilai tambah dan mengurangi volume sampah yang dibuang di TPA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode waterfall sebagai metode pengembangan dalam perancangan aplikasi penelitian. Dengan adanya bank sampah dapat memudahkan masyarakat dalam membuang sampah dan mendapatkan manfaatnya. sistem monitoring bank sampah pulogedang , Sistem ini juga memudahkan pengelola dalam membuat laporan dari setiap prosesnya. Admin dapat dengan mudah mengelola data wilayah, data jenis sampah dan melakukan verifikasi bank sampah yang terdaftar.Dengan adanya aplikasi bank sampah berbasis website maka akan mempermudah admin dalam melakukan rekapan data transaksi setor nasabah dan mempermudah nasabah dalam mengetahui informasi data diri dan transaksi nasabah dalam menabung sampah
Implementasi Sistem Budidaya Minapadi Di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur Yuliana, Anggi Indah; Faizin, Ahmad
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol. 7 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v7i2.1461

Abstract

Mina padi merupakan salah satu teknologi budidaya tanaman padi yang petensial untuk dikembangkan karena sistem ini mengintegrasikan produksi tanaman padi sawah dengan produksi ikan secara bersamaan dalam satu siklus produksi. Salah satu wilayah yang mengembangkan sistem mina padi adalah masyarakat petani di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses budidaya mina padi serta analisis kelayakan usaha mina padi. Penelitian ini dilakukan di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada bulan November 2023 sampai dengan Februari 2024. Jenis data yang dikumpulkan berupa data primer yang diperoleh dari hasil observasi pada petani dan data sekunder diperoleh dari dinas terkait yang berada di Kabupaten Malang berkaitan dengan kegiatan penelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif sedangkan analisis usaha mina padi menggunakan analisis kelayakan usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya mina padi yang diterapkan di lahan persawahan terdiri dari beberapa tahap, yaitu pemilihan benih padi dan ikan, persemaian benih padi, persiapan lahan, penanaman padi, penebaran benih ikan, pemupukan, pengairan, pemeliharaan ikan, pengendalian hama dan penyakit serta pemanenan hasil. Nilai analisis kelayakan usaha budidaya mina padi R/C ratio sebesar 4,91 dan B/C ratio sebesar 3,91, nilai kedua parameter yang lebih besar dari 1 (satu) menunjukkan bahwa budidaya mina padi layak untuk dikembangkan lebih lanjut.
Identifikasi dan Karakterisasi Tumbuhan Obat di Kebun Raya Purwodadi Huda, Moch. Faizul; Trulovin Hadi Putri, Rossanita
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol. 7 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v7i2.1493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik tumbuhan obat di Kebun Raya Purwodadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi langsung dan wawancara. Sebanyak 19 jenis tumbuhan obat berhasil diidentifikasi, masing-masing dengan karakteristik morfologi dan manfaat kesehatan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun keberadaan tumbuhan obat di kebun raya cukup terjaga, tingkat literasi masyarakat mengenai manfaat spesifik tanaman tersebut masih rendah. Tumbuhan seperti mengkudu, kenanga, dan lengkuas memiliki potensi besar dalam bidang kesehatan, namun pemanfaatannya masih sebatas tradisi tanpa penguatan berbasis ilmiah. Temuan ini memperkuat pentingnya integrasi konservasi tumbuhan dengan program edukasi komunitas untuk mendukung pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Penelitian ini juga membuka peluang pengembangan riset lanjutan di bidang pengujian farmakologis dan inovasi produk berbasis tanaman obat. Dengan demikian, Kebun Raya Purwodadi tidak hanya berfungsi sebagai tempat konservasi tumbuhan, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi pengembangan kesehatan masyarakat berbasis biodiversitas lokal.
Potensi Ekstrak Ganoderma applanatum Terhadap Kadar MDA dan Bax pada Mencit (Mus musculus) yang Terinduksi Diethylnitrosamine Rahayu, Siti; Darmanto, Win; Wahyuningsih, Sri Puji Astuti
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol. 7 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v7i2.1514

Abstract

Polisakarida Ganoderma applanatum memiliki sifat antioksidan sebagai respon biologis yang kuat untuk terapi kanker. Penelitian ini menguji potensi ekstrak polisakarida G. applanatum terhadap kadar MDA dan Bax pada tikus (Mus musculus) yang diinduksi DEN. Tikus betina galur DDY dibagi secara acak menjadi 4 kelompok (n=6). DEN diberikan secara intraperitoneal dua kali seminggu, kemudian doxorubicin sebagai kontrol positif dan ekstrak polisakarida sebagai perlakuan selama satu bulan secara oral. Metode penelitian dilakukan dengan membandingkan KN yang diberi air; K- yang diberi DEN 100 mg/kg BB; K+ yang diberi DEN 100 mg/kg BB dan doksorubisin 10 mg/kg BB; dan P yang diberi DEN 100 mg/kg BB dan ekstrak polisakarida G. applanatum 150 mg/kg BB. Dari analisis statistik uji ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Duncan, diperoleh bahwa pemberian ekstrak polisakarida G. applanatum dibandingkan dengan K- tidak menunjukkan perbedaan bermakna kadar MDA dan Bax. Data hasil percobaan sebagai berikut: KN menunjukkan kadar MDA sebesar 1,62±0,28 nmol/mL dan Bax 4,41±2,14 ng/mL. Kadar MDA K- sebesar 1,58±0,11 nmol/m dan Bax 3,91±1,84 ng/mL. Kadar MDA K+ sebesar 1,75±0,21 nmol/mL dan Bax 4,30±1,61 ng/mL. Kadar MDA P sebesar 1,74±0,29 nmol/mL dan Bax 2,28±1,27 ng/mL.
Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Taoge Terhadap Pertumbuhan Stek Batang Tanaman Jambu Dersono (Syzgium Malaccense) Kresnanto, Hadi Asih; Qomariah, Umi Kulsum Nur; Yuliana, Anggi Indah
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol. 7 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v7i2.1525

Abstract

Fitohormon merupakan salah satu factor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, terdapat hormon sintetik dan hormon alami, missalnya seperti yang terdapa pada ekstrak taoge. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak taoge terhadap pertumbuhan stek batang tanaman jambu dersono pada parameter jumlah tunas, jumlah daun, jumlah akar, panjang akar, dan waktu awal kemunculan tunas. Penelitian dilakukan pada bulan Februari – April 2025 di kebun percobaan yang berlokasi di Dusun Mambang, Desa Kedungmentawar, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitaif dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 5 taraf perlakuan dan diulang sebanyak 9 kali. Dengan perlakuan tanpa ektrak tauge ( Z0) : 0%, (Z1) : 20%, (Z2) : 40%, (Z3): 60% dan (Z4) 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata antara konsentrasi ekstrak taoge terhadap pertumbuhan stek batang jambu dersono
Inventarisasi dan Identifikasi Tumbuhan Bryophyta dan Pteridophyta di Kebun Raya Purwodadi Pasuruan Wulandari, Anggun; Sholihah, Fatikhatun Nikmatus; Putri, Rossanita Truelovin Hadi
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol. 7 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v7i2.1526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan identifikasi tumbuhan Bryophyta (lumut) dan Pteridophyta (paku-pakuan) di Kebun Raya Purwodadi Pasuruan. Tujuan spesifiknya adalah untuk mengidentifikasi spesies Bryophyta dan Pteridophyta yang paling banyak dan paling sedikit ditemukan berdasarkan habitatnya, serta mengetahui manfaat dan potensi kedua kelompok tumbuhan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah inventarisasi eksploratif dengan teknik survei jalur (transect sampling), di mana area penelitian dibagi menjadi beberapa zona habitat, seperti hutan, tepi sungai, dan area berbatu. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, dokumentasi morfologi menggunakan kamera, serta pencatatan hasil observasi pada tabel pengamatan. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui jumlah spesies, persebaran, dan keanekaragaman Bryophyta dan Pteridophyta di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 jenis Bryophyta dan 10 jenis Pteridophyta di Kebun Raya Purwodadi Pasuruan. Jenis Bryophyta yang paling banyak ditemukan adalah Leucobryum glaucum (lumut bantalan) dengan 72 spesimen, sedangkan yang paling sedikit adalah Ceratodon purpureus (lumut api) dengan 21 spesimen. Sementara itu, jenis Pteridophyta yang paling banyak ditemukan adalah Nephrolepis cordifolia (paku acel) dengan 28 spesimen, dan yang paling sedikit adalah Angiopteris evecta (paku gajah) dengan 7 spesimen. Kedua kelompok tumbuhan ini memiliki peran penting dalam ekosistem, seperti pencegahan erosi, stabilisasi tanah, serta penyediaan habitat mikro. Selain itu, Bryophyta dan Pteridophyta memiliki potensi besar dalam bidang farmasi dan konservasi Keanekaragaman Hayati. Namun, beberapa spesies menghadapi ancaman berupa perubahan habitat dan tekanan lingkungan, sehingga diperlukan upaya konservasi yang lebih intensif untuk memastikan keberlanjutan populasinya.

Page 1 of 1 | Total Record : 6

 1 

Filter by Year

2025 2025


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol. 7 No. 4 (2025): November 2025 Vol. 7 No. 3 (2025): Agustus 2025 Vol. 7 No. 2 (2025): Mei 2025 Vol. 7 No. 1 (2025): Februari 2025 Vol. 6 No. 4 (2024): November 2024 Vol. 6 No. 3 (2024): Agustus 2024 Vol. 6 No. 2 (2024): Mei 2024 Vol. 6 No. 1 (2024): Februari 2024 Vol. 5 No. 4 (2023): November 2023 Vol. 5 No. 3 (2023): Agustus 2023 Vol. 5 No. 2 (2023): Mei 2023 Vol. 5 No. 1 (2023): Februari 2023 Vol. 4 No. 4 (2022): November 2022 Vol. 4 No. 3 (2022): Agustus 2022 Vol. 4 No. 2 (2022): Mei 2022 Vol. 4 No. 1 (2022): Februari 2022 Vol. 3 No. 4 (2021): November 2021 Vol. 3 No. 3 (2021): Agustus 2021 Vol. 3 No. 2 (2021): Mei 2021 Vol. 3 No. 1 (2021): Februari 2021 Vol. 2 No. 03 (2020): Agustus 2020 Vol. 2 No. 4 (2020): Desember 2020 Vol. 2 No. 2 (2020): Mei 2020 Vol. 2 No. 1 (2020): Februari 2020 Vol. 1 No. 4 (2019): November 2019 Vol. 1 No. 3 (2019): Agustus 2019 Vol. 1 No. 2 (2019): Mei 2019 Vol. 1 No. 1 (2019): Februari 2019 Vol 1 No 1 (2019): Februari 2019 More Issue