cover
Contact Name
Riszqina
Contact Email
prodipeternakan@unira.ac.id
Phone
+6285940333753
Journal Mail Official
maduranch@unira.ac.id
Editorial Address
Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Madura Jl. Raya Panglegur Km 3,5 Pamekasan Phone: (0324) 322231 website: https://fp.unira.ac.id/
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
MADURANCH: JURNAL ILMU PETERNAKAN
  • jurnal_peternakan_maduranch
  • Website
Published by Universitas Madura
ISSN : 25283057     EISSN : 28286367     DOI : -
Jurnal MADURANCH merupakan Jurnal Ilmiah yang dikelola oleh Program Studi Peternakan Universitas Madura, memuat artikel tentang kajian-kajian ilmu Pertanian dan peternakan yang diangkat dari hasil penelitian. Jurnal Maduranch terbit setahun 2 kali ( Agustus dan Februari )
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2024): MADURANCH VOL 9 (1)" : 6 Documents clear
EFEKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR POC DAUN KELOR (Moringa oleifera) PADA PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) Soeyanto, Riszqina Hary; Gani, Mohammad Agel
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis Vol 9, No 1 (2024): MADURANCH VOL 9 (1)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v9i1.2219

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek penambahan tepung daun kelor sebagai bahan Pupuk Organik Cair (POC) terhadap pertumbuhan tanaman rumput gajah. Penelitian ini menggunakan metode percobaan, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 7 ulangan. Perlakuan terdiri dari: A tanpa daun kelor; B (POC tepung daun kelor 100 ml/minggu); C (POC tepung daun kelor 200 ml /minggu); D (POC tepung daun kelor 300 ml /minggu); dan E (POC tepung daun kelor 400 ml/minggu). Parameter pertumbuhan diukur melalui tinggi tanaman, lebar daun, jumlah anakan, dan jumlah daun. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek pemberian POC tepung daun kelor terhadap pertumbuhan rumput gajah selama 6 minggu pengamatan pada parameter tinggi tanaman, lebar daun, jumlah anakan tidak berpengaruh nyata, sedangkan pada jumlah daun dan produksi hijauan segar hasil defoliasi 45 hari memberikan pengaruh yang sangat nyata. Rata-rata jumlah daun terendah pada perlakuan A sebanyak 29,7 helai daun. Produksi berat segar tanaman rumput gajah tertinggi pada perlakuan D dengan rata-rata sebesar 699.00 gram/polibag, perlakuan E dengan rata-rata sebesar 661.29 gram/polibag; perlakuan B dan C memberikan pengaruh yang sama sebesar 565,00 gram/polibag
KONTRIBUSI PEDAGANG EKONOMI PENJUALAN AYAM PEDAGING TERHADAP EKONOMI KELUARGA DI PASAR PANEMPAN KABUPATEN PAMEKASAN Nurahmatullaili, Sari; Nurlaila, Selvia
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis Vol 9, No 1 (2024): MADURANCH VOL 9 (1)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v9i1.2221

Abstract

Ayam pedaging adalah salah satu sumber protein hewani yang memiliki harga terjangkau bila dibandingkan dengan daging sapi atau kambing. Kebutuhan daging ayam setiap tahunnya mengalami peningkatan karena harganya yang terjangkau oleh semua kalangan masyarakat. Penjualan ayam pedaging merupakan suatu tahap kegiatan usaha yang berfungsi untuk menyalurkan komoditi yang dihasilkan produsen ke tangan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa pendapatan dan berapa kontribusi pendapatan penjualan ayam pedaging. Metode yang digunakan yaitu metode survey penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode mengumpulkan informasi. Metode survey dilakukan dengan pengamatan langsung di  lapangan dengan cara  melakukan observasi dan  wawancara langsung terhadap penjualan ayam pedaging. Disimpulkan bahwa jumlah pendapatan rumahtangga penjual ayam pedaging di Pasar  Panempan  Kabupaten  Pamekasan  sebesar  Rp.  2.300.000/hari  sedangkan  pendapatan  penjualan  ayam  Rp. 69.000.000/bulan. Kontribusi rata-rata dari pendapatan dari penjualan ayam pedaging terhadap pendapatan penjualan ayam pedaging sebesar Rp. 6.900.000 sedangkan rata-rata pendapatan lain terhadap keluarga sebesar Rp. 1.731.000. Rata-rata kontribusi yang diberikan pada pendapatan penjualan ayam pedaging adalah sebesar 79,9%. Berdasarkan pada kriteria  pengambilan keputusan kontribusi dengan interval, apabila nilai  kontribusi (P)  <  33%  berarti kontribusi pendapatan penjualan ayam pedaging terhadap pendapatan keluarga adalah kecil, dan apabila nilai P adalah P > 33 % berarti kontribusi penjualan ayam pedaging terhadap pendapatan keluarga adalah sedang. 
NILAI KECERNAAN ENERGI PAKAN DENGAN KANDUNGAN TDN BERBEDA PADA KAMBING JAWARANDU JANTAN YANG DI PELIHARA INTENSIF Umar, Malikah
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis Vol 9, No 1 (2024): MADURANCH VOL 9 (1)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v9i1.2205

Abstract

 Abstrak Pemanfaatan energi pakan oleh ternak di pengaruhi oleh imbangan protein energi di dalam pakan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kecernaan energi pakan dengan kandungan TDN yang berbeda pada kambing Jawarandu jantan yang dipelihara secara intensif untuk  pertambahan bobot badan harian dan kecernaan energi.Lokasi penelitian di Dusun Tongoh Barat Desa Pangongsean Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah ternak kambing Jawarandu jantan umur ± 1 tahun dengan bobot badan rata-rata 20,74 kg (CV = 13,60%) yang ditempatkan pada kandang metabolik individu dengan model kandang panggung dan berjumlah 12 ekor kambing Jawarandu. Pakan yang digunakan berupa hijauan 30% dan konsentrat 70%. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan empat perlakuan diantaranya P0 konsentrat (dedak padi dan tepung gaplek), P1 konsentrat dengan tambahan 20% pollard, P2 konsentrat dengan tambahan 40% pollard dan P3 konsentrat dengan tambahan 60% pollard dan tiga ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji anava.Hasil analisis statistik dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kecernaan energi pakan dengan kandungan TDN yang berbeda pada konsumsi energi pada setiap perlakuan tidak berbeda nyata (P≥0,05) rata-rata konsumsi energi pada penelitian ini mencapai 11,27 MJ/ekor/hari. Energi tercerna, energi feses, kecernaaan energi, dan energi termetabolis tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap setiap perlakuan (P≥0,05) tetapi pada energi urin memberikan pengaruh yang nyata terhadap setiap perlakauan (P≤0,05) dikarenakan nutrien yang di berikan tidak sama setiap perlakuan dan konsumsi energi yang relatif tinggi dan penyerapan energi yang banyak untuk dijadikan laju pertumbuhan. Pertambahan bobot badan harian (PBBH) menghasilkan 89,63 g/ekor/hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin banyak konsumsi TDN maka semakin tinggi pula PBBH yang dicapai. Kata kunci : Kambing_Jawarandu, pollard, TDN dan Kecernaan Energi
PENGARUH PEMBERIAN GARAM (NATRIUN KLORIDA) PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT GAJAH ODOT (Pennisettum purpureum cv. Mott) Warid, Moh; Hidayati, Nurul
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis Vol 9, No 1 (2024): MADURANCH VOL 9 (1)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v9i1.2218

Abstract

Hijauan pakan merupakan salah satu faktor penentu dalam pengembangan usaha peternakan, khususnya untuk ternak ruminansi, dalam keberhasilan usaha peternakan pemupukan. merupakan penambahan suatu bahan yang digunakan untuk memelihara, memperbaiki, dan mempertahankan kesuburan tanah salah satunya dengan pemupukan garam NaCl.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk garam NaCl terhadap pertumbuhan dan produksi rumput gajah. Metode penelitan yang digunakan adalah metode kuantitatif melalui penelitian eksperimen, menggunakan polybag sebagai unit percobaan. Setiap percobaan, polybag berukuran 30x30 cm. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperiman.  Perlakuan pada penelitian ini terdiri atas P0 = (Kontrol), P1 = Urea 100% (100 kg/ha), P2 = P Garam 100% (25 kg/ha), P3 = Garam Nacl 25% (Urea 75kg/ha + Garam 6,25kg/ha), P4 = Urea 50% + 50% Garam (Urea 50kg/ha +12,5kg/ha. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada pengamatan minggu ke-1 sampai minggu ke-5 dari P0 sampai P4 per tumbuhan dan produsi segar rumput gajah odot mengalami peningkatan. pemberian pupuk garam (Natrium Klorida)  berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan, jumlah daun, dan pruduksi segar rumput gajah odot. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, lebar daun, dan diameter batang.    Produksi segar rumput gajah odot tertinggi pada perlakuan P1 sebesar 272.1g/polybag yang dilanjutkan P4 sebesar 229.6g,/polybag P3 sebesar 224.6g,/polybag dan P2 sebesar 173.3g/polybag sedangkan produksi segar rumput gajah odot terendah pada perlakuan P0 156.3g/polybag. Dengan demikian, urea dan garam (Natrium Kloorida) dengan dosis tertentu bisa di jadikan pupuk untuk meningkatkan prtubuhan dan produksi produksi rumput gajah odot.
EVALUASI KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA SAPI PERAH DIDESA JUNREJO TAHUN 2019 SAMPAI 2021 Supartini, Nonok; Astuti, Farida Kusuma; M, Yulianus; Sumarno, Sumarno
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis Vol 9, No 1 (2024): MADURANCH VOL 9 (1)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v9i1.2209

Abstract

Desa Tlekung yang ada di wilayah Batu merupakan daerah yang memiliki populasi sapi perah tertinggi . Hambatan yang sering dihadapi oleh inseminator adalah keterlambatan peternak melaporkan kepada petugas sehingga petugas Ib datang mendekati fase terakhir ternak yang berahi, rendahnya pengetahuan peternak mengenai sapi yang sedang berahiPada penelitian hasil Persentase atau jumlah angka kebuntingan (Service Per Conception, S/C) dan (Conception Rate, CR) digunakan untuk menghitung parameter penelitian di lokasi penelitian Desa Tlekung, dan Desa Junrejo  tahun 2019–2021. Meningkatkan kasus  reproduksi Hyporfungsi ovari, Korpus Leteum Persisten dan Endometritis merupakan salah faktor penghabat terbesar yang menyebabkan rendahnya keberhasilan Inseminasi Buatan dan pemberian zat gizi ternak yang tidak sesuai. studi kasus yang ada di di Kecamatan Junrejo, Kota Batu dan faktor lainya yaitu keterampilan inseminator, kualitas semen, Proses tawing serta pengetahuan peternak dalam mengidentifikasi estrus pada ternak. Hasil penelitian dapat diidentifikasi bahwa Evaluasi Tingkat Keberhasilan Pada Sapi Perah (Studi Kasus di Desa Junrejo dan Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu 2019-2021). Hasil dari parameter  Reproduksi yang terbaik pada tahun 2019 (Service Per Conception, S/C) dan (Conception Rate, CR) memiliki nilai  Service Per Conception (S/C) 65% dan nilai presentase Conception Rate (CR) 68%  tahun 2020 Service Per Conception (S/C) 52% dan Conception Rate (CR)  58% dan tahun 2021 Service Per Conception (S/C)   69% dan Conception Rate (CR) adalah 63%.
TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN (IB) SAPI MADURA DI KECAMATAN PEGANTENAN KABUPATEN PAMEKASAN Agustina, Desi Kurniati; Jakfar, Amin -
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis Vol 9, No 1 (2024): MADURANCH VOL 9 (1)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v9i1.2213

Abstract

Kebutuhan daging sapi nasional pada Tahun 2020 mencapai 717.150 ton. Sedangkan produksi daging sapi nasional pada Tahun 2020 sebesar 515.627. Untuk memenuhi kebutuhan daging sapi nasional, Pemerintah melakukan impor daging sapi sebesar 100.000 ton dan 500.000 ekor sapi bakalan atau setara dengan 112.055 ton daging sapi. Dalam upaya peningkatan kebutuhan pangan asal  hewani     dan  produksi daging maka dibutuhkan indukan, genetik yang baik, dan teknologi penghasil bakalan yang baik, yaitu Inseminasi Buatan (IB). Tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan Sapi Madura di Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, ditinjau dari Service per Conseptions (S/C) dan Conseption Rate (C/R). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan deskriptif dengan teknik studi kasus ternak sapi yang mengikuti Program SIKOMANDAN Tahun 2021. Hasil penelitian terhadap Service per Conseptions (S/C) di Kecamatan Pegantenan adalah dalam kondisi baik dengan nilai S/C, yaitu 1;18,  1,11 , dan 1,25 dengan rataan 1,18. Sedangkan untuk Conception Rate (CR) di Desa Tebul Timur masuk kategori baik dengan nilai CR yaitu 84.9%. CR di Desa Palesanggar dan Desa Ambender masing-masing senilai 90.7% dan 79.5% dan masuk kategori baik karena berada diatas nilai 60%. Saran yang diberikan yaitu perlunya konsitensi dalam kegiatan sosialisasi Program SIKOMANDAN yang meliputi meliputi Inseminasi Buatan, Pemeriksaan Kebuntingan, dan Pelayanan Kelahiran. 

Page 1 of 1 | Total Record : 6