Articles
8 Documents
Search results for
, issue
"Vol 2 No 2 (2020): Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa"
:
8 Documents
clear
Implementasi Customer Relationship Management (CRM) Melalui Kepercayaan Pelanggan dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Pelanggan
Riris Roisah;
Ria Yuli angliawati;
Adit Thia Santika
Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa Vol 2 No 2 (2020): Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa
Publisher : Program Magister Manajemen Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1324.633 KB)
ABSTRAK Latar belakang penelitian ini disebabkan oleh ketatnya persaingan dalam dunia usaha consumer goods yang menuntut perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya. Menciptakan hubungan dan tingkat kepercayaan yang baik terhadap pelanggan menjadi aspek penting untuk perusahaan dalam membentuk loyalitas. Tujuan penelitian ini untuk menginterpretasikan gambaran serta pengaruh Customer Relationship Management (CRM) melalui Kepercayaan Pelanggan dan dampaknya terhadap Loyalitas Pelanggan di PT Jico Agung Bandung. Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan tipe penelitian deskriptif dan verifikatif. Data yang diperoleh berdasarkan tanggapan responden sebanyak 73 orang selaku pelanggan dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan gambaran CRM, Kepercayaan Pelanggan dan Loyalitas pelanggan tergolong baik. Kemudian secara parsial, ketiga variabel penelitian memiliki pengaruh yang positif dan bersifat signifikan. Masing-masing variabel yaitu CRM terhadap Kepercayaan Pelanggan, CRM terhadap Loyalitas Pelanggan dan Kepercayaan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan. Begitupula CRM melalui Kepercayaan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan di PT Jico Agung Bandung memiliki pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan.
Pengaruh Pelatihan, Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Biro Psikologi Madina Gempita
Desi Purwaningsih;
Purwadhi
Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa Vol 2 No 2 (2020): Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa
Publisher : Program Magister Manajemen Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (363.982 KB)
Sekarang ini dalam teknologi dan peradaban dituntut sumber daya manusia yang kompeten yang memiliki motivasi kerja dan pengalaman kerja yang terampil dalam menjalankan peran dan fungsinya baik untuk individual maupun tujuan organisasi. Salah satu perusahaan yang dituntut untuk memiliki kinerja yang optimal dan terus mengevaluasi hasil kinerja karyawannya adalah perusahaan yang bergerak di bidang biro psikologi, salah satunya Biro Psikologi Madina Gempita dimana para karyawannya harus profesional dalam melaksanakan pekerjaan serta amanah dan bertanggung jawab. Kinerja karyawan merupakan salah satu dimensi yang dapat digunakan untuk mengukur, mengevaluasi kekuatan karyawan dalam bertahan serta melaksanakan tugas dan kewajibannya terhadap organisasi dimana dia bekerja. Setiap karyawan harus mengikuti proses pelatihan yang merupakan bekal bagi karyawan dalam bekerja dengan baik. Pelatihan erat kaitannya juga dengan motivasi kerja, salah satu hal yang mendorong peningkatan kinerja karyawan dalam suatu perusahaan adalah motivasi kerja. Teknik penelitian yang digunakan adalah deskriptif-verifikatif. Teknik pengambilan sampel dengan metode total sampling, dikarenakan populasi dalam penelitian ini kurang dari 100 responden sehingga semua populasinya dijadikan sebagai sampel yaitu terhitung ada 73 psikotester. Hasil penelitian deskriptif menunjukan bahwa tanggapan responden terhadap variabel pelatihan, motivasi kerja dan kinerja karyawan di biro psikologi Madina Gempita termasuk kedalam kategori “Sangat Baik”. Hasil penelitian verifikatif menunjukan adanya pengaruh positif dari variabel pelatihan, dan motivasi kerja terhadap variabel kinerja karyawan.
Efektivitas Program One GM On SMK Untuk Meningkatkan Produktivitas Kompetensi Profesi Guru Produktif SMK Pariwisata di Jawa Barat
Sutrisno, Hadi;
Rohendi, A
Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa Vol 2 No 2 (2020): Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa
Publisher : Magister Manajemen Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (224.094 KB)
Guru bagaikan pengajar handal dituntut untuk senantiasa meningkatkan standar kompetensi guru yang mencakup kompetensi pedagogik, kompetensi karakter, kompetensi sosial, serta kompetensi profesional. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas dan produktivitas kompetensi profesi guru produktif SMK Pariwisata di Jawa Barat sebelum, sesudah dan sebelum dan sesudahProgram One GM One SMK dilaksanakan. Penelitian ini memakai jenis penelitian kuantitatif penelitian. Populasi dalam penelitian ini merupakan guru Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Pariwisata di Jawa Barat tahun ajaran 2019 atau 2020 sebesar 17. 527 partisipan guru. Ada pula penelitian ini memakai metode Slovin sebab dalam pencabutan ilustrasi, jumlahnya wajib representativeagar hasil penelitian bisa digeneralisasikan serta perhitungannya juga tidak membutuhkan bagan jumlah sampel, tetapi bisa dicoba dengan metode serta kalkulasi sederhana. Hasil pada penelitian ini yaitu (1) Terdapat pengaruh sebelum penggunaan program One GM One SMK untuk meningkatkan produktivitas kompetensi profesi guru produktif SMK Pariwisata di Jawa Barat, (2) Terdapat pengaruh sesudah penggunaan program One GM One SMK untuk meningkatkan produktivitas kompetensi profesi guru produktif SMK Pariwisata di Jawa Barat. (3) Terdapat perbedaan hasil pre-test dan post-test penerapan metode penggunaan program One GM One SMK untuk meningkatkan produktivitas kompetensi profesi guru produktif SMK. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa bahwa terjadi peningkatan kompetensi profesi dari guru-guru produktif di SMK Pariwisata di Jawa Barat sebelum dan sesudah program One GM One SMK sehingga sangat efektif dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas kompetensi profesi guru produktif SMK.
Efektivitas Pelatihan Berbasis Gamifikasi dalam Meningkatkan Pemahaman Karyawan Terhadap Konsep Good Manufacturing Practices
Nugraha, Fajar;
Purwadhi, Purwadhi
Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa Vol 2 No 2 (2020): Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa
Publisher : Magister Manajemen Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (419.453 KB)
ABSTRAK Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Bahkan di masa ekonomi yang memanjakan pelanggan, SDM tetap merupakan sumber daya nomor satu. Persaingan global akan menuntun perusahaan agar dapat memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas sehingga nantinya bisa meningkatkan produktivitas perusahaan dan dapat bertahan maupun meningkatkan posisi pasar. Untuk mendapatkan tenaga kerja yang baik dan tepat perlu adanya pelatihan. Dapat dilakukan pendekatan melalui situational leadership. Tujuan dari program pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas kerja, keterampilan, produktivitas, dan pengetahuan dari setiap karyawan sesuai dengan keinginan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman karyawan terhadap konsep Good Manufacturing Practice dan Mengetahui pelaksanaan pelatihan Good manufacturing Practice berbasis gamifikasi serta Mengetahui efektivitas pelatihan berbasis gamifikasi terhadap pemahaman Good Manufacturing Practice karyawan di PT. RAK. Dengan hasil uji hipotesis pada 95 responden dengan menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan hasil Dari hasil perhitungan dengan bantuan program SPSS diperoleh nilai Sig. sebesar 0,000. Jika probabilitasnya (nilai sig) > 0.05 atau F hitung < F tabel maka H0 tidak ditolak. Keputusan yang diambil berdasarkan data diatas adalah H0 ditolak dan H1 diterima, Jika probabilitasnya (nilai sig) < 0.05 atau F hitung > F tabel maka H0 ditolak.Nilai sig = 0.000 < 0.05, sehingga H0 ditolak. Pernyataan ini mengandung makna bahwa Pelatihan Berbasis Gamifikasi berpengaruh signifikan terhadap Pemahaman Konsep Good Manufacturing Practice (Y) secara bersama-sama (simultan). Dengan demikian kedua variabel tersebut memiliki pengaruh tingkat keefektifan dan keterikatan. Salah satu faktor tersebut akan dapat mempengaruhi pencapaian Pemahaman Konsep Good Manufacturing Practice. Kata Kunci: Efektifitas Pelatihan, gamifikasi dan Good Manufacturing Practice
Studi Terhadap Kepuasan Wisatawan Dilihat Dari Manajemen Pelayanan Pariwisata dan Kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kabupaten Pangandaran
Supriyadi, Dikdik;
Komara, Endang
Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa Vol 2 No 2 (2020): Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa
Publisher : Magister Manajemen Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (383.219 KB)
Pariwisata merupakan sektor ekonomi penting sehingga Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, sejak Tahun 2015 melakukan Pengembangan kepariwisataan di wilayahnya. Pelayanan yang berkualitas sangat menentukan keberhasilan bisnis pariwisata. Perpaduan manajemen pelayanan, kompetensi staf didukung sarana prasarana atau fasilitas yang baik diharapkan mampu mewujudkan pelayanan prima, yaitu pelayanan yang mampu memberikan nilai (value) positif sehingga terciptanya kepuasan wisatawan. Manajemen pengembangan pariwisata di Kabupaten Pangandaran direncanakan dan dikembangkan secara ramah lingkungan dengan tidak menghabiskan atau merusak sumber daya alam dan sosial, tetapi dipertahankan untuk pemanfaatan yang berkelanjutan. Visi Kabuapten Pangandaran adalah: “Menjadi Daerah Tujuan Wisata berkelas dunia”. Di tengah perjalanan mewujudkan visi dan misi tersebut, pada tahun 2020 ini pariwisata mendapatkan imbas dari munculnya sebuah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang membuat objek wisata harus di tutup. Beberapa cara penanggulangan dilakukan untuk mengurangi resiko penularan seperti dirumah aja, jaga jarak, cuci tangan, pakai masker (DJCM), pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Setelah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) diberlakukan wisatawan dari berbagai daerah berbondong-bondong liburan ke pantai Pangandaran. Kondisi ini membuktikan bahwa pariwisata di Kabupaten Pangandaran menjadi pilihan karena pelayanan protokol kesehatannya yang sangat baik sehingga wisatawan merasa aman puas untuk berwisata.
Efektivitas Program One GM On SMK Untuk Meningkatkan Produktivitas Kompetensi Profesi Guru Produktif SMK Pariwisata di Jawa Barat
Sutrisno, Hadi;
Rohendi, A
Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa Vol 2 No 2 (2020): Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa
Publisher : Magister Manajemen Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Guru bagaikan pengajar handal dituntut untuk senantiasa meningkatkan standar kompetensi guru yang mencakup kompetensi pedagogik, kompetensi karakter, kompetensi sosial, serta kompetensi profesional. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas dan produktivitas kompetensi profesi guru produktif SMK Pariwisata di Jawa Barat sebelum, sesudah dan sebelum dan sesudahProgram One GM One SMK dilaksanakan. Penelitian ini memakai jenis penelitian kuantitatif penelitian. Populasi dalam penelitian ini merupakan guru Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Pariwisata di Jawa Barat tahun ajaran 2019 atau 2020 sebesar 17. 527 partisipan guru. Ada pula penelitian ini memakai metode Slovin sebab dalam pencabutan ilustrasi, jumlahnya wajib representativeagar hasil penelitian bisa digeneralisasikan serta perhitungannya juga tidak membutuhkan bagan jumlah sampel, tetapi bisa dicoba dengan metode serta kalkulasi sederhana. Hasil pada penelitian ini yaitu (1) Terdapat pengaruh sebelum penggunaan program One GM One SMK untuk meningkatkan produktivitas kompetensi profesi guru produktif SMK Pariwisata di Jawa Barat, (2) Terdapat pengaruh sesudah penggunaan program One GM One SMK untuk meningkatkan produktivitas kompetensi profesi guru produktif SMK Pariwisata di Jawa Barat. (3) Terdapat perbedaan hasil pre-test dan post-test penerapan metode penggunaan program One GM One SMK untuk meningkatkan produktivitas kompetensi profesi guru produktif SMK. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa bahwa terjadi peningkatan kompetensi profesi dari guru-guru produktif di SMK Pariwisata di Jawa Barat sebelum dan sesudah program One GM One SMK sehingga sangat efektif dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas kompetensi profesi guru produktif SMK.
Efektivitas Pelatihan Berbasis Gamifikasi dalam Meningkatkan Pemahaman Karyawan Terhadap Konsep Good Manufacturing Practices
Nugraha, Fajar;
Purwadhi, Purwadhi
Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa Vol 2 No 2 (2020): Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa
Publisher : Magister Manajemen Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Bahkan di masa ekonomi yang memanjakan pelanggan, SDM tetap merupakan sumber daya nomor satu. Persaingan global akan menuntun perusahaan agar dapat memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas sehingga nantinya bisa meningkatkan produktivitas perusahaan dan dapat bertahan maupun meningkatkan posisi pasar. Untuk mendapatkan tenaga kerja yang baik dan tepat perlu adanya pelatihan. Dapat dilakukan pendekatan melalui situational leadership. Tujuan dari program pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas kerja, keterampilan, produktivitas, dan pengetahuan dari setiap karyawan sesuai dengan keinginan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman karyawan terhadap konsep Good Manufacturing Practice dan Mengetahui pelaksanaan pelatihan Good manufacturing Practice berbasis gamifikasi serta Mengetahui efektivitas pelatihan berbasis gamifikasi terhadap pemahaman Good Manufacturing Practice karyawan di PT. RAK. Dengan hasil uji hipotesis pada 95 responden dengan menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan hasil Dari hasil perhitungan dengan bantuan program SPSS diperoleh nilai Sig. sebesar 0,000. Jika probabilitasnya (nilai sig) > 0.05 atau F hitung < F tabel maka H0 tidak ditolak. Keputusan yang diambil berdasarkan data diatas adalah H0 ditolak dan H1 diterima, Jika probabilitasnya (nilai sig) < 0.05 atau F hitung > F tabel maka H0 ditolak.Nilai sig = 0.000 < 0.05, sehingga H0 ditolak. Pernyataan ini mengandung makna bahwa Pelatihan Berbasis Gamifikasi berpengaruh signifikan terhadap Pemahaman Konsep Good Manufacturing Practice (Y) secara bersama-sama (simultan). Dengan demikian kedua variabel tersebut memiliki pengaruh tingkat keefektifan dan keterikatan. Salah satu faktor tersebut akan dapat mempengaruhi pencapaian Pemahaman Konsep Good Manufacturing Practice. Kata Kunci: Efektifitas Pelatihan, gamifikasi dan Good Manufacturing Practice
Studi Terhadap Kepuasan Wisatawan Dilihat Dari Manajemen Pelayanan Pariwisata dan Kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kabupaten Pangandaran
Supriyadi, Dikdik;
Komara, Endang
Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa Vol 2 No 2 (2020): Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa
Publisher : Magister Manajemen Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pariwisata merupakan sektor ekonomi penting sehingga Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, sejak Tahun 2015 melakukan Pengembangan kepariwisataan di wilayahnya. Pelayanan yang berkualitas sangat menentukan keberhasilan bisnis pariwisata. Perpaduan manajemen pelayanan, kompetensi staf didukung sarana prasarana atau fasilitas yang baik diharapkan mampu mewujudkan pelayanan prima, yaitu pelayanan yang mampu memberikan nilai (value) positif sehingga terciptanya kepuasan wisatawan. Manajemen pengembangan pariwisata di Kabupaten Pangandaran direncanakan dan dikembangkan secara ramah lingkungan dengan tidak menghabiskan atau merusak sumber daya alam dan sosial, tetapi dipertahankan untuk pemanfaatan yang berkelanjutan. Visi Kabuapten Pangandaran adalah: “Menjadi Daerah Tujuan Wisata berkelas dunia”. Di tengah perjalanan mewujudkan visi dan misi tersebut, pada tahun 2020 ini pariwisata mendapatkan imbas dari munculnya sebuah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang membuat objek wisata harus di tutup. Beberapa cara penanggulangan dilakukan untuk mengurangi resiko penularan seperti dirumah aja, jaga jarak, cuci tangan, pakai masker (DJCM), pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Setelah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) diberlakukan wisatawan dari berbagai daerah berbondong-bondong liburan ke pantai Pangandaran. Kondisi ini membuktikan bahwa pariwisata di Kabupaten Pangandaran menjadi pilihan karena pelayanan protokol kesehatannya yang sangat baik sehingga wisatawan merasa aman puas untuk berwisata.