cover
Contact Name
milya novera
Contact Email
stikesypak103089@gmail.com
Phone
+6281363769572
Journal Mail Official
stikesypak103089@gmail.com
Editorial Address
Jln. Pemuda No.18, Olo, Padang Barat Sumatera Barat Indonesia
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Amanah Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 26854023     DOI : https://doi.org/10.55866/jak
Core Subject : Health,
Jurnal Amanah Kesehatan ini meliputi banyak Literatur, Artikel Penelitian dan Studi Kasus yang akan fokus pada bidang ILMU KEBIDANAN DAN ILMU KEPERAWATAN.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Amanah Kesehatan" : 7 Documents clear
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Kepatuhan Mengikuti Imunisasi Measles Rubella (MR) Chichi Hafifa Transyah; Reska Handayani; Dilla febriyanti
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.938 KB) | DOI: 10.55866/jak.v1i2.20

Abstract

Data Dinas Kesehatan Kota Padang, capaian imunisasi MR yang masih rendah terdapat di Puskesmas Ikur Koto Padang yaitu 23,5% dengan kasus kejadian campak pada tahun 2017-2018 terjadi sebanyak 18 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan kepatuhan mengikuti imunisasi MR di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Ikur Koto Padang. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi adalah ibu yang memiliki anak usia 9 bulan sampai 15 tahun dengan sampel 70 orang dari 7 posyandu yang diambil dengan cara Proporsional Random Sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian univariat lebih dari separuh (51,4%) ibu memiliki pengetahuan rendah, lebih dari separuh (58,6%) ibu memiliki sikap negatif, dan lebih dari separuh (62,9%) ibu tidak patuh dalam pelaksanaan imunisasi MR. Hasil bivariat terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kepatuhan (ρ-value 0,000) dan terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan kepatuhan (ρ-value 0,000). Simpulan penelitian bahwa masih banyak ibu yang memiliki pengetahuan yang rendah dan sikap negatif terhadap imunisasi MR. Disarankan melalui pimpinan Puskesmas untuk mengaktifkan program kerja berupa penyuluhan tentang imunisasi Measles Rubela (MR) agar masyarakat dapat memperoleh informasi tentang pentingnya imunisasi MR.
Pengaruh Latihan Gerak Pinggul (Streatching) terhadap Tingkat Nyeri Punggung Bawah Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Lola Despitasari; Zulham Effendi; Fitria Alisa
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.937 KB) | DOI: 10.55866/jak.v1i2.22

Abstract

Nyeri punggung bawah sering dijumpai dalam praktek sehari-hari, terutama di negara-negara industri. Diperkirakan 70-85% dari seluruh populasi pernah mengalami episode ini selama hidupnya. Nyeri punggung bawah apabila tidak ditangani tidak hanya menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan yang berkepanjangan, frustasi distress tetapi juga dapat mengakibatkan cacat seumur hidup. Latihan pergegangan (stretching) akan berdampak lebih baik dibandingkan dengan bed rest.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan gerak pinggul (streatching) terhadap tingkat nyeri punggung bawah lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Tahun 2016. Jenis penelitian pre eksperimental design dengan desain one group pre test post test. populasi lansia yang mengalami nyeri punggung bawah. Kemudian dianalisis secara univariat menggunakan tabel rata-rata dan bivariat menggunakan uji T dengan derajat kepercayaan α = 0,05. Hasil penelitian rata-rata skala nyeri 5,30 sebelum pemberian latihan gerak pinggul Rata-rata skala nyeri 2,70 setelah pemberian latihan gerak pinggul. Terdapat pengaruh latihan gerak pinggul (streacting) terhadap tingkat nyeri punggung bawah lansia dipanti sosial tresna werdha Sabai Nan Aluih Sicincin. Diharapkan bagi pegawai PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin untuk dapat mensosialisasikan dan melatih secara berkesinambungan latihan gerak pinggul (streatching) ini pada lansia yang mengalami nyeri punggung bawah sehingga persentase nyeri punggung bawah pada lansia di panti menurun.
Hubungan antara Preeklampsia dengan kejadian BBLR di RSUP Dr. M Djamil Padang Tahun 2018 Novia Rita Aninora; Suci Syahril
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.892 KB) | DOI: 10.55866/jak.v1i2.23

Abstract

Dampak utama preeklampsia yang bisa diterima bayi adalah bayi kekurangan nutrisi karena tidak memadainya aliran darah rahim-plasenta.WHO melaporkan, bayi dengan berat lahir rendah berkonstribusi sebanyak 60 hingga 80% dari seluruh kematian neonatus dan memiliki risiko kematian 20 kali lebih besar dari bayi dengan berat normal. Tujuan penelitian ini melihat hubungan antara preeklampsia dengan kejadian BBLR di RSUP dr. M Djamil Padang tahun 2018.Penelitian dilakukan diruang bersalin RSUP Dr. M Djamil Padang pada bulan Januari- Marettahun 2018. Metode penelitian yang digunakan analitik dengan pendekatan Cross sectional, uji statistic adalah uji Korelasi Person.Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik simple random sampling sebanyak 110 orang.Hasil penelitian dilihat rerata umur ibu berada pada rentang usia tidak berisiko (33,37± 6.143 tahun) , rerata paritas tidak berisiko (9,68 ± 1.407orang), rerata jarak persalinan responden berada pada rentang jarak persalinan tidak berisiko (3.122 ± 2.4103 minggu). Hasil uji korelasi person didapatkan nilai p/p value 0,000, dengan nilai OR sebesar 0.153.Upaya preventif diantaranya deteksi dini, memperbaiki asupan nutrisi pada ibu hamil, kontrol antenatal secara teratur, mencegah efek yang diakibatkanoleh BBLR.
Pengaruh Teknik Pernafasan Buteyko terhadap Frekuensi Kekambuhan Asma pada Penderita Asma Bronkhial Di UPT Puskesmas Wilayah Kerja Lima Kaum 1 Kabupaten Tanah Datar Sisca Oktarini
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.915 KB) | DOI: 10.55866/jak.v1i2.24

Abstract

Asma adalah penyakit jalan nafas obstruktif intermitten reversibel dimana trakea dan bronki berespon dalam secara hiperaktif terhadap stimuli tertentu.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Teknik Pernafasan Buteyko Terhadap Frekuensi Kekambuhan Asma pada Penderita Asma Bronkhial di UPT Puskesmas Wilayah Kerja Lima Kaum 1 Kabupaten Tanah Datar Tahun 2013.Desain penelitian ini adalahpra eksperimen dengan pendekatan one group pretest – posttest design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Juni.Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita asma yang berada di wilayah kerja Puskesmas Lima Kaum 1 Kabupaten Tanah Datar.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling sehingga sampel penelitian ini adalah sebanyak 12 orang.Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian dengan tabel distribusi frekuensi didapatkan bahwa dari 12 responden yang mempunyaifrekuensi kekambuhan sedang (75%) sebelum diberikan teknik pernafasan buteyko,dan yang mempunyaifrekuensi kekambuhan ringan (83,3%) sesudah diberikan teknik pernafasan buteyko. Hasil uji wilcoxon didapatkannilai signifikansi P < 0,05dengan Ho ditolak dan Ha diterima. Terdapat perbedaan rata-rata frekuensi kekambuhan asma sebelum dan sesudah diberikan terapi wicara dengan p = 0,020, artinya ada perbedaan frekuensi kekambuhan asma bronkhial sebelum dan sesudah diberikan teknik pernafasan buteyko pada pasien asma bronkhial di UPT Puskesmas Wilayah Kerja Lima Kaum1 Kabupaten Tanah Datar. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa teknik pernafasan buteyko berpengaruh terhadap frekuensi kekambuhan asma bronkhial.
Pengaruh Senam Kaki Terhadap Peningkatan Sensitivitas Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar Rezi Prima
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.307 KB) | DOI: 10.55866/jak.v1i2.25

Abstract

Diabetes Melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik.Diabetes melitus sudah menjadi masalah kesehatan atau penyakit global pada masyarakat.Penyakit ini tidak hanya menimbulkan kematian namun juga komplikasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam kaki terhadap peningkatan sensitivitas kaki pada penderita diabetes melitus tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar Tahun 2019.Penelitian ini dilakukan mulai Maret sampai April 2019.Desain penelitian yang digunakan yaitu pre-eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest desain. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah responden 12 orang penderita diabetes mellitus diberi intervensi senam kaki selama 15 menit sebanyak 6 kali dalam 2 minggu. Alat pengumpulan data dengan melakukan observasi setelah melakukan senam kaki.Teknik pengolahan dan analisa data menggunakan komputerisasi dengan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan dari 12 orang responden didapatkan data sebelum dilakukan senam kaki, sensitivitas kurang (33,3%) dan sensitivitas sedang (66,7%), sedangkan setelah dilakukan senam kaki, sensitivitas sedang (33,3%), sensitivitas baik (66,7%). Dari hasil uji wilcoxon statistic didapatkan nilai p=0,001, artinya ada pengaruh yang signifikan antara sensitivitas kaki sebelum dan sesudah dilakukan senam kaki. Disarankan agar senam kaki diterapkan sebagai alternatif untuk meningkatkan sensitivitas kaki pada penderita diabetes melitus dan menjadi salah satu intervensi keperawatan.
Pengaruh Diseminasi Ilmu Keselamatan Pasien Terhadap Tingkat Pengetahuan Perawat Pelaksana Dalam Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien di RSUD Pasaman Barat Harmawati Harmawati; Gusmiati Gusmiati
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.94 KB) | DOI: 10.55866/jak.v1i2.26

Abstract

Keselamatan pasien di rumah sakit akhir-akhir ini menjadi isu penting. Salah satu cara mengurangi dampak insiden keselamatan pasien adalah dengan menerapkan sistem keselamatan pasien di rumah sakit dan sosialisasi terkait keselamatan pasien kepada seluruh petugas rumah sakit terutama perawat pelaksana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh desiminasi limu keselamatan pasien terhadap tingkat pengetahuan perawat pelaksana dalam penerapan keselamatan pasien di RSUD Pasaman Barat. Jenis penelitian ini Pra Eksperiment dengan desain One Group Pre Test-Post Test. Pengumpulan data telah dilakukan pada bulan April 2018 sampai Agustus 2018 di RSUD Pasaman Barat.jumlah populasi 80 orang dan jumlah sampel 16 orang. Data diolah secara univariat menggunakan rata-rata (mean), standar deviasi dan bivariate secara uji Wilcoxon . Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan responden tentang keselamatan pasien sebelum diberikan desiminasi ilmu keselamatan pasien adalah 6,13 dengan standar deviasi 2,187 nilai tertnggi 10 dan terendah 3. Sesudah diberikan desiminasi ilmu keselamatan pasien 11,75 dengan standar deviasi 0,930 nilai tertinggi 13 dan nilai terendah 10. Ada pengaruh desiminasi ilmu keselamatan pasien terhadap tingkat pengetahuan perawat pelaksana dalam penerapan keselamatan pasien di RSUD Pasaman Barat (pv=0,000/p<0,05). Kesimpulan terdapat pengaruh diseminasi ilmu keselamatan pasien terhadap tingkat pengetahyan perwat.Disarankan kepada pimpinan RSUD Pasaman Barat khususnya bagian Pelatihan dan Diklat untuk membuat program pelatihan atau desiminasi yang berkelanjutan tentang ilmu keselamatan pasien terhadap seluruh perawat pelaksana dan dilakukan evaluasi secaraberkala.
Hubungan Antara Tingkatan Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi Kelas XII SMA Bunda Padang Tahun 2019 Rizawati
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.1 KB) | DOI: 10.55866/jak.v1i2.27

Abstract

menstruasi merupakan waktu sejak hari pertama menstruasi sampai datangnya menstruasi periode berikutnya sedangkan panjang siklus menstruasi adalah jarak antara tanggal mulainya menstruasi yang lalu dan mulainya menstruasi berikutnya. Siklus menstruasi pada wanita normal berkisar antara 21-35 hari. Sedangkan stres adalah ketidak mampuan mengatasi ancaman yang di hadapi oleh mental, fisik, emosional dan spriritual manusia yang pada suatu saat dapat mempengaruhi kesehatan fisik manusia tersebut. Tujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkatan stres dengan siklus menstruasi pada siswa kelas XII SMA BUNDA Padang. Penelitian yang dilakukan bersifat Deskriptif Analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMA BUNDA Padang pada Januari – Juni 2019. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 122 orang dengan sampel 55 orang yang diambil secara sistematik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, dan data dianalisa secara univariat dan bivariat dengan cara uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan, siklus menstruasi tidak teratur lebih tinggi pada yang mengalami stres sebanyak 31 orang (56,4%) dibandingkan siklus menstruasi yang teratur dan mengalami stres sebanyak 13 orang (23,6%) di Siswa Kelas XII SMA BUNDA Padang. Terdapat hubungan yang berarti bermakana antara stres dengan siklus menstruasi p value =0,002 (p <0,05).Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antaratidak terdapat hubungan yang bermakna anatar stres siklus siklus menstruasi seseorang.

Page 1 of 1 | Total Record : 7