cover
Contact Name
Muhammad Malthuf
Contact Email
m_malthuf@uinmataram.ac.id
Phone
+6281805771373
Journal Mail Official
jurnalsociety@uinmataram.ac.id
Editorial Address
Kampus 2 Universitas Islam Negeri Mataram, Jl. Gajah Mada no. 100 Mataram, Nusa Tenggara Barat
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Society : Jurnal Jurusan Tadris IPS
ISSN : 20870493     EISSN : 27155994     DOI : https://doi.org/10.20414/society.v12i2
Core Subject : Social,
Jurnal Society adalah jurnal yang dikelola oleh Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram yang terbit dua kali dalam setahun dengan ISSN (p) 2087-0493 pada bulan Juni dan Desember. UIN Mataram merupakan transformasi IAIN Mataram menjadi UIN Mataram berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 34 Tahun 2017 tentang Universitas Islam Negeri Mataram (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 67). Jurnal Society menjadi salah satu jurnal alternatif untuk mempublikasikan artikel ilmiah hasil kajian, hasil laporan penelitian, seminar dan lain-lain yang berkaitan dengan pendidikan, ekonomi dan sosial.
Articles 122 Documents
EVALUASI PENCATATAN KEUANGAN USAHA KECIL BERBASIS INTERNET DI PASAR SENI SAYANG-SAYANG KOTA MATARAM Sakdiah Sakdiah
SOCIETY Vol. 10 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.047 KB) | DOI: 10.20414/society.v10i1.1490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencatatan keuangan oleh UKM pertokoan Pasar Seni Sayang-Sayang, telah sesuai dengan standar Akuntansi Keuangan (SAK), dan untuk mengatahui kendala-kendala yang dihadapi oleh UKM pertokoan Pasar Seni Sayang-Sayang dalam proses pencatatan keuangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan melihat manfaat Pencatatan Keuangan Usaha Kecil Berbasis Internet (Studi Kasus UKM Pertokoan Pasar Seni Sayang-Sayang Kota Mataram). Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview (wawancara), dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti mendapatkan beberapa corak pencatatan keuangan usaha kecil. yaitu, Ada 3 Art Shop yang melakukan pencatatan kas harian, pencatatan kas bulanan, dan pencatatan kas tahunan. Yaitu, Awaludin Hand Craft, Putri Lombok Painting, dan Dinda Art Shop.ada 2 Art Shop yang melakukan pencatatan kas harian yang isinya kas masuk dan kaskeluar saja dan belum melakukan pencatatan laporan keuangan yang sesuai dengan standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Akuntansi Publik (SAK ETAP). Yaitu, Rizal Art Shop dan Rose Souvenir, ada satu Art Shop yang melakukan laporan keuangan berupa Neraca dan laporan arus kas. Yaitu, Lya Art Shop, dan ada 7 (tujuh) Art Shop yang tidak sama sekali melakukan pencatatan laporan keuangan.
PERUBAHAN MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT DARI PETANI KE PENGRAJIN BATU BATA DI DUSUN DASAN BARU DESA LENEK DAYA KECAMATAN AIKMEL DALAM TINJAUAN EKONOMI Abdul Hafis
SOCIETY Vol. 8 No. 1 (2017): Juni 2017
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.057 KB) | DOI: 10.20414/society.v8i1.1494

Abstract

Pendekatan yang digunakan dalam melaksanakan penenelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini juga bisa dikatakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan menguraikannya secara menyeluruh dan teliti sesuai dengan persoalan yang akan dipecahkan. Sumber data dalam penelitian ini adalah (1) sumber data primer, yaitu petani atau pengrajin batu bata, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda serta kepala desa dan dusun (2) sumber data sekunder, yaitu berupa dokumen-dokumen. Untuk dapat memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode, yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi. Data-data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif yang terdiri dari empat kegiatan, yaitu pertama pengumpulan data. Kedua, reduksi data. Ketiga, penyajian data. Keempat, penarikan kesimpulan atau verifikasi.Hasil penelitian disimpulkan: (1) Perkembangan industri kerajinan batu bata mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat, termasuk struktur sosialnya antara lain status sosial, tingkat pendidikan dan peranan wanita dalam keluarga. Tingkat pendidikan masyarakat Dusun Dasan Baru sedikit demi sedikit mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan perekonomian masyarakat yang disebabkan adanya tambahan pendapatan dari industri kerajinan batu bata. Di samping dari kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya pendidikan dan kemajuan zaman. Terjadi pula perubahan status sosial masyarakat. Masyarakat yang berpendidikan tinggi mempunyai status sosial yang tinggi pula dalam masyarakat. Sedangkan perubahan peran wanita yang terjadi lebih pada keikutsertaan wanita dalam membantu perekonomian keluarga. (2) Mata pencaharian masyarakat Dusun Dasan Baru mayoritas masih disektor pertanian. Tidak sepenuhnya masyarakat berpindah mata pencaharian. Banyak masyarakat yang memiliki mata pencaharian ganda atau lebih. Misalnya masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani merangkap menjadi pengrajin batu bata, kuli, atau calo/tengkulak, pedagang dan sebagainya. sadanya industri kerajinan batu bata ini memberikan tambahan pendapatan bagi sebagian masyarakat. Ada yang menganggap bahwa bekerja sebagai pengrajin batu bata merupakan usaha tambahan. Namun ada pula yang menganggap bekerja sebagai pengrajin batu bata merupakan pekerjaan pokok. (3) Daerah pemasaran hasil industri kerajinan batu bata di Dusun Dasan Baru Desa Lenek Daya yaitu sampai ke wilayah bagian timur yaitu Sumbawa dan Bima, tetapi sebagian besar pemasaran produk batu bata Dusun Dasan Baru melayani Desa-Desa yang berada di wilayah kabupaten Lombok Timut, Lombok Tengah dan Lombok Barat. Cara pemasaran produk batu bata sebagian besar langsung kepada konsumen yang datang ke lokasi industri.
WISATA LEMBAH HIJAU DI DESA IJOBALIT DITINJAU DARI ASPEK PENGELOLAAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT Badaruddin Badaruddin
SOCIETY Vol. 8 No. 1 (2017): Juni 2017
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.153 KB) | DOI: 10.20414/society.v8i1.1495

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan latar belakang berdirinya, mengambarkan manajemen pengembangan dan inflikasi wisata Lembah Hijau terhadap ekonomi masyarakat Ijobalit Kecamatan Labuahn Haji Kabupaten Lombok Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode historis dan untuk mengumpulkan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan inflikasi dalam penelitian ini adalah pendiri, pengelola, tokoh masyarakat, pengusaha dan pedagang. Berdasarkan uraian serta pembahasan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa :Latar belakang diawali dengan ikhtiar Mamiq Selamet untuk mendatangkan air ke Ijobalit sejak tahun 1960-an namun baru pada tahun 1982, Mamiq Selamet mulai mengajak masyarakat bergotong royong membangun bendungan kokok pereko dan terselesaikan pada tahun 1996. Kemudian pembangunan saluran ini dilanjutkan dengan pembangunan sistem DAM dan selesai pada tahun 2000.Manajemen pengelolaan wisata area Lembah Hijau, sejak tahun 2003 manajemen pengelolaan mulai terlihat jelas yaitu manganut konsep manajemen usaha dagang. Dilihat dari pemasaran/merketingnya, manejemen pengelolaannya, manajemen usaha maupun manajemen keuangannya. Dari segi manajemen pengelolaannya, terutama dari segi rencangan (planningnya), pengelolaan wisata Lembah Hijau tidak melalui tahapan-tahapan yang biasa dilalui oleh mega proyek atau pemerintah namun semua tahapan itu dilalui secara bersamaan, sehingga dengan demikian manajemen yang dianut oleh pengelola wisata Lembah Hijau adalah manajemen professional. Juga dilihat dari manajemen pemasarannnya, pengelola wisata Lembah Hijau banyak melakukan terobosan-terobosan marketing ada yang melalui jasa siaran TV, Radio, Surat Kabar dan lain-lain.Sedangkan implikasinya terhadap perekonomian masyarakat juga terlihat jelas. Dengan keberadaan area wisata Lembah Hijau masyarakat Ijobalit telah kedatangan berkah ekonomi, karena disadari atau tidak keberadaan wisata Lembah Hijau dapat menampung tenaga kerja yang tidak sedikit. Bagi para pedagang setidaknya dapat meraup keuntungan yang lebih besar, demikian pula dengan para pengusaha jasa transportasi dan pemilik tanah disekitar objek wisata Lembah Hijau juga merasakan berkah ekonomi.
MODEL PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BAGI GURU Wildan Wildan
SOCIETY Vol. 8 No. 1 (2017): Juni 2017
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.615 KB) | DOI: 10.20414/society.v8i1.1496

Abstract

Peningkatan kompetensi guru melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, workshop, seminar dan pendampingan harus berdampak kepada kualitas kinerja baik secara administrative (mengembangkan perangkat) maupun dalam menyelenggarakan proses pembelajaran pada mata pelajaran yang diampu.Profesi merupakan sebuah janji untuk mengabdikan diri kepada sebuah jabatan dalam arti biasa (tugas/pekerjaan) karena dorongan dan panggilan hati nurani.Di dalamnya mengandung tidak adanya keterpaksaan, tetapi adanya ketulusan untuk melakukan pengabdian dengan sepenuh hati. Guru memiliki tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru sebagai orang yang bertanggungjawab terhadap perkembangan siswa untuk merancang proses pendidikan dan pembelajaran berdasarkan acuan yang jelas. Sebuah pedoman yang memuat berbagai pengalaman siswa sebagai acuan guru dalam merancang kegiatan pembelajaran ini lazim disebut kurikulum.Guru wajib menyusun dan mengembangkan sendiri perangkat pembelajaran, bukan wajib memiliki
PENGARUH KONSELING RATIONAL EMOTIF THEAPY TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI SMP NEGERI 2 PRAYA BARAT DAYA KAB. LOMBOK TENGAH Ahmad Zainul Irfan; Lia Afrianti
SOCIETY Vol. 8 No. 1 (2017): Juni 2017
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.235 KB) | DOI: 10.20414/society.v8i1.1498

Abstract

Rational Emotive Therapy merupakan aliran psikoterapi yang berlandaskan asumsi bahwa manusia dilahirkan dengan potensi, baik untuk berpikir rasional dan jujur maupun untuk berpikir irasional dan jahat. Sedangkan kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang orang lain, kemampuan memotivasikan diri sendiri, dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain. Karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah ada pengaruh konseling Rational Emotif Theapy terhadap kecerrdasan emosional siswa kelas VIII SMPN 2 Praya Barat Daya Kab. Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017”. Penelitian ini menggunakan metode angket sebagai metode pokok, sedangkan metode dokumentasi, metode wawancara dan observasi sebagai metode pendukung. Subyek dalam peelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 dan VIII-2 masng-masing kelas memiliki jumlah siswa sebanyak 29 siswa, sehingga jumlah keseluruhan siswa sebanyak 58 siswa dengan demikian penelitian ini menggunakan teknik purposive random sampling, yaitu hanya mengambil 10 sampel dari 58 populasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan t-test. Berdsarkan hasil penelitian ini aa pengaruh konseling Rationa Emotif Therapy terhadap kecerdasan emosional siswa. dibuktikan dengan analisis data yang diproleh 3.737 dan setelah dikonsulkan denan t table pada taraf signifikansi 5% dengan d.b 9 diperoleh 2,262.ini menyatakan bahwa nilai thitung lebih besar dari ttable (3.737>2,262). Maka kesimpulan analisis dalam penelitian ini adalah Ada Pengaruh Konseling Rational Emotive Therapy Terhadap kecerdasan emosional siswa kelas VIII SMPN 2 Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017, artinya hasil penelitian ini “signifikan”.
PENGARUH BIMBINGAN KARIER TERHADAP KREATIVITAS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Mardiana Mardiana; Jumailiyah Jumailiyah; Nurul Iman
SOCIETY Vol. 8 No. 1 (2017): Juni 2017
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.248 KB) | DOI: 10.20414/society.v8i1.1499

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bimbingan karier terhadap kreativitas siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Kediri kab. Lombok barat tahun pelajaran 2016/2017. Permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah : Apakah Ada Pengaruh Bimbingan Karier Terhadap Kreativitas Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 2 Kediri Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2016/2017. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket sebagai metode pokok sedangkan observasi dan wawancara sebagai metode pelengkap sedangkan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Berdasarkan dari hasil analisis data, yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Dari tabel G ternyata bahwa untuk N = 10 diperoleh nilai T 0,05 = 3. Oleh karna itu diputuskan untuk menolak Ho, karena nilai T-hitung = 0 dan nilai T tabel = 3 Kesimpulannya adalah menolak hipotesis nihil (Ho), yang berbunyi: ada pengaruh bimbingan karier terhadap kreativitas siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Kediri Kabupaten Lombok Barat tahun pelajaran 2016/2017diterima. Dan dengan kenyataan ini menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh adalah Signifikan. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada Pengaruh Bimbingan Karier Terhadap Kreativitas Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 2 Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017.
PELAKSANAAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DOSEN DI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK) IAIN MATARAM TAHUN 2014-2015
SOCIETY Vol. 8 No. 1 (2017): Juni 2017
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.22 KB) | DOI: 10.20414/society.v8i1.1500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pelatihan dan pengembangan dosen di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Mataram Tahun 2014-2015.Penelitian ini didasari oleh adanya pelatihan dan pengembangan dosen di FITK IAIN Mataram yang dilaksanakan setiap tahun dalam upaya untuk peningkatan profesionalisme dosen. Namun apakah pelaksanaan bermanfaat sesuai dengan harapan? Tidakkah sia-sia dana yang dikeluarkan setiap tahunnya yang jumlahnya tidak sedikit? Untuk itu perlu ada penelitian untuk menganalisis pelaksanaan pelatihan dan pengembangan dosen.Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Mataram dengan beberapa dosen yang tersebar di 10 jurusan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kependidikan (FITK) sebagai salah satu sumber d;p[atanya.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriftif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan uji validitas data menggunakan perpanjangan pengamatan/keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pelatihan dan pengembangan dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kependidikan (FITK) IAIN Mataram Tahun 2014-2015, sebagian besar sudah sesuai dengan langkah-langkah yang ideal, dengan kata lain sudah cukup efektif. Tetapi terdapat beberapa kekurangan yang harus diperbaiki.
DAYA SERAP ANGGARAN PENDIDIKAN DI KOTA MATARAM Bq. Ari Yusrini
SOCIETY Vol. 8 No. 2 (2017): Desember 2017
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.427 KB) | DOI: 10.20414/society.v8i2.1502

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan anggaran pendidikan berbasis kinerja di Kota Mataram dan mengetahui daya serap anggaran pendidikan berbasis kinerja di Kota Mataram. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuannya untuk mengungkap fakta yang terdapat dilapangan dan memusatkan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata-rata selama 10 (sepuluh) tahun anggaran pendidikan di DIKPORA Kota Mataram sebesar 40,88 persen dari APBD. Rencana Kerja Anggaran (RKA) DIKPORA Kota Mataram yang telah disusun 90 persennya merupakan belanja tidak langsung, sisanya 10 persen digunakan untuk belanja langsung. Daya serap anggaran tahun 2013-2016 membentuk pola, dimana pada triwulan I penyerapannya sangat lambat (17,97 persen) tetapi pada triwulan IV sangat cepat (98,17 persen). Nilai tersebut lebih besar bila dibandingkan dengan rata-rata nasional yang mencapai 96,86 persen.
KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA Haliliah Haliliah
SOCIETY Vol. 8 No. 2 (2017): Desember 2017
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.814 KB) | DOI: 10.20414/society.v8i2.1503

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dibandingkan dengan metode caramah dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dan keterampilan sosial. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengan desain pretest-posttest group design. Data dianalisis secara multivariat dengan taraf signifikansi 0,05 untuk pengujian kesamaan rata-rata kelompok dan ditindak lanjuti dengan analisis univariat pada taraf signifikansi 0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Metode pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih efektif secara signifikan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dibandingkan dengan metode ceramah, dan 2) Metode pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih efektif secara signifikan untuk meningkatkan keterampilan sosial dibandingkan dengan metode ceramah. Metode pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki empat unsur penting: 1) penyampaian materi, 2) kerja kelompok, 3) Presentasi kelompok, dan 4) pemberian kuis.
DAMPAK PEMBERIAN PEMAHAMAN KEAGAMAAAAN BAGI NARA PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN Abdullah Muzakkar
SOCIETY Vol. 8 No. 2 (2017): Desember 2017
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.655 KB) | DOI: 10.20414/society.v8i2.1504

Abstract

Laju frekuensi tindak pidana menunjukan peningkatan dari tahun ketahun, baik secara kuantitats maupun kualitas, seperti maraknya perjudian, pembunuhan, penganiayaan, perampokan, penipuan, pemerasan (penggelapan), kejahatan dalam jabatan, psikotropika, kejahatan, subversi (korupsi) dan sajam(senjata tajam), serta perkosaan. Berangkat dari fakta dan fenomana tersebut para pelaku tindak kejahatan itu ditampung oleh sebuah lembaga yang dinamakan lembaga pemasyaratan sesuai dengan undang-undang dan pasal-pasal kejahatan yang telah dieksekusi oleh pihak pengadilan, sesuai dengan kasus pelanggarannya. Salah satu tujuan para pelaku di di tampung di lembaga pemasyarakatan adalah agar nara pidana tidak lagi melakukan tindakan kriminal atau dengan kata lain adanya lembaga pemasyarakatan tersebut sebagai efek jera bagi si pelaku kriminal. Namun pada kenyataannya banyak nara pidana, begitu keluar dari lembaga pemasyarakatan bukannya jera melakukan kriminal, melainkan melakukan tindakan kriminal lagi sehingga banyak nara pidana residivis. Mengapa hal ini terjadi?, ini dikarenakan pola pembinaan yang dilakukan di lembaga pemasyarakatan cenderung mengabaikan aspek sosial keagamaan, akan tetapi lebih menekankan pada aspek fisik. Maka sebagai tindak lanjut dari tujuan pokok undang-undang, perlu adanya dorongan atau motivasi dari dalam yaitu melalui pembinaan rohani, dalam hal ini pemahaman agama, untuk mengembalikan narapidana kembai ke tengah-tengah masyarakat seperti semula, dalam arti manusia yang tidak melanggar selama dia menjalani pidananya di dalam lembaga pemasyarakatan akan menerima dengan lapang dan dapat mengambil hikmahnya untuk perbaikan diri. Hal ini tidak terlepas dari peran agama yang diberikan bagi narapidana di dalam lembaga pemasyarakatan. Pemahaman agama yang diberikan bagi narapidana di dalam lembaga pemasyarakatan, banyak sekali manfaatnya bagi narapidana itu sendiri antara lain: (a) Dapat mencegah/mengurangi pengulangan kembali kejahatan, (b) Dapat menentramkan batin, (c) Dapat menjadi penolong dalam kesukaran (d) Sebagai penuntun di dalam kegelisahan dan kegelapan.

Page 5 of 13 | Total Record : 122