cover
Contact Name
Merissa Laora Heryanto
Contact Email
jurnal@univ-bhi.ac.id
Phone
+6285323499111
Journal Mail Official
jurnal@univ-bhi.ac.id
Editorial Address
Jl. Lingkar Kadugede No. 2 Kuningan Jawa Barat 45561
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 28094646     DOI : https://doi.org/10.34305/jppk.v1i02
Core Subject : Health,
Pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan Pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan Pembangunan kesehatan pedesaan Promosi kesehatan Penerapan teknologi dalam kesehatan Aplikasi bisnis di bidang kesehatan
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 02 (2024): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan" : 6 Documents clear
Manajemen kebencanaan pemberdayaan masyarakat melalui upaya edukasi dan simulasi mitigasi bencana alam pada siswa SMA Kafe Gleno Kabupaten Ermera Lemos, Gilberto Soares; Ximenes, Gracieth Tomas Correia Dias; Reis, Francisco Guterres; Junias, Marylin Susanti
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan Vol. 3 No. 02 (2024): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jppk.v3i02.1039

Abstract

Latar Belakang: Bencana alam merupakan ancaman yang tak terhindarkan bagi banyak komunitas di seluruh dunia. Untuk mengurangi dampaknya, pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan simulasi mitigasi menjadi strategi yang penting.Metode: Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data melalui studi literatur dan analisis kasus dari program pemberdayaan masyarakat yang sudah berjalan.Hasil: Menunjukkan bahwa pendekatan edukasi dan simulasi mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bencana alam, meningkatkan pengetahuan tentang tindakan mitigasi yang tepat, dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.Kesimpulan: Pendidikan dan simulasi menjadi instrumen yang efektif dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
Konsumsi jus kurma terhadap peningkatan Hb pada remaja putri Moonti, Mutia Agustiani; Heryanto, Merissa Laora; Nugraha, Moch. Didik; Puspanegara, Aditiya; Jumiati, Ineu
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan Vol. 3 No. 02 (2024): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jppk.v3i02.1081

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan masalah yang paling banyak ditemukan pada remaja putri. Anemia pada remaja putri di Indonesia pada tahun 2018, pada kelompok remaja usia 15-21 tahun sebesar 48,9%. Prevalensi Provinsi Jawa Barat mencapai 41,5% kemudian di Kabupaten Kuningan terdapat 23% remaja putri yang mengalami anemia.Metode: Pengabdian masyarakat ini menggunakan ceramah, sebelum peserta mendapatkan penyuluhan, peserta terlebih  dahulu diberikan pretest kemudian diberikan posttest dengan responden berjumlah 27 responden.Hasil: Analisa menunjukan bahwa rata-rata kadar Hb sebelum diberikan jus kurma pada remaja putri 9,037, sedangkan nilai rata-rata kadar Hb sesudah diberikan jus kurma adalah 13,019. Analisis bivariat menunjukan terdapat pengaruh pemberian jus kurma pada remaja putri (P = 0,00).Kesimpulan: Adanya peningkatan pengetahuan dengan mengsosialisasikan konsumsi jus kurma terhadap peningkatan Hb pada penderita anemia remaja putri.
Air rebusan simplisia daun pepaya dan pijat akupresur terhadap kelancaran pengeluaran ASI Heryanto, Merissa Laora; Rahmawati, Yuniar; Moonti, Mutia Agustiani; Srimulyawati, Tia
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan Vol. 3 No. 02 (2024): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jppk.v3i02.1150

Abstract

Latar Belakang: Di Indonesia di tahun 2021 pertanggal 4 februari 2022 capaian indikator bayi usia < 6 bulan mendapat ASI Eksklusif sebanyak 69,7 %. Untuk jawa Barat sebesar 68,9 %. Menurut Laporan kinerja Kementrian Kesehatan Indonesia tahun 2021. Angka tersebut sudah melampaui target tahun 2021 yaitu 45%. tujuan dari pengabdian Masyarakat ini adalah penyuluhan Air Rebusan simplisia Daun Pepaya dan Pijat Akupresur untuk meningkatkan produksi ASI.Metode: penyuluhan dengan pretest dan posttest. Analisisnya menggunakan Uji Paired sampel T-test.Hasil: Hasil pretest didapatkan bahwa Sebagian besar peserta pengetahuannya masih kurang sebanyak 66,7%, sedangkat untuk hasil posttest didapatkan hasil Sebagian besar peserta meningkat pengetahuannya menjadi baik sebanyak 77,8%. Nilai p dari pengabdian Masyarakat ini juga didapatkan 0,001.Kesimpulan: adanya peningkatan pengetahuan Masyarakat yang signifikan tentang Air Rebusan simplisia Daun Pepaya dan Pijat Akupresur.
Psikoedukasi mengenai bullying pada anak dengan pendekatan terapi hortikultura di SDN Sukamulya Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan Wulan, Nur; Nugraha, Moch. Didik
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan Vol. 3 No. 02 (2024): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jppk.v3i02.1155

Abstract

Latar Belakang: Sebanyak 7 dari 10 siswa pernah mengalami kekerasan di sekolah. 40% siswa usia 13-15 tahun dilaporkan pernah mengalami kekerasan fisik oleh teman sebaya, dan 75% siswa mengaku pernah melakukan kekerasan di sekolah. Lebih parah, sebanyak 50% anak dilaporkan mengalami perundungan atau bullying di sekolah.Metode: Kegiatan ini dilakukan dengan cara pemberian pendidikan kesehatan langsung mengenai bulliying dengan pendekatan terapi holtikultura.  Sebanyak 41 siswa dibuat menjadi 3 kelompok. Aktivitas ini dimulai dengan menggali lubang, menyiapkan media tanam sampai memberi pupuk dan menyiram tanaman. Guna melihat dampak langsung terapi ini, tim membagikan kuesioner SDQ. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi.Hasil: Setelah dilakukan penyuluhan mengenai bullying dan terapi holtikultura didapatkan hasil Post test SDQ terdapat perbedaan diantaranya terjadi penurunan pada masalah perilaku (C) dari 61,3% menjadi 41,8%, masalah teman sebaya dari 51,6% menjadi 32,5%, tetapi terjadi peningkatan pada masalah hiperaktivitas dari 64,5% menjadi 80,6%. Serta pada masalah emosional dan perilaku sosial tidak terjadi penurunan ataupun peningkatan.Kesimpulan: pendekatan terapi holtikultura ini memberikan dampak pada penurunan nilai kelemahan anak pada masalah perilaku, masalah teman sebaya, masalah hiperaktivitas dan kekuatan prososial.
Pemberdayaan Keluarga dengan menggunakan Terapi Qur’an untuk membantu menurunkan tanda dan gejala halusinasi pasien ODGJ Rohim, Abdal
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan Vol. 3 No. 02 (2024): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jppk.v3i02.1156

Abstract

Latar Belakang: WHO (World Health Organization) meyatakan sekitar 450 juta jiwa di dunia menderita skizofrenia. Halusinasi adalah gangguan sensori persepsi yang sering pada pasien skizofrenia. Penanganan pasien dengan gangguan halusinasi bisa dilakukan dengan memberikan terapi Al-Qurʻan yaitu terapi penyembuhan dan solusi penyakit fisik, spiritual dan sosial bagi umat Islam.Metode: Kegiatan ini dilakukan dengan cara pemberian pelatihan kepada keluarga yang memiliki ODGJ dengan diagnosa halusinasi. Kemudian keluarga dipandu untuk merawat pasien tersebut dengan pemeberian edukasi Strategi Pelaksanaan untuk Keluarga pasien halusinasi dengan tambahan terapi komplementer terapi Qur’an. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling.Hasil: Keempat responden memiliki respon yang cenderung ke respon maladaptif sebelum diberikan Terapi qur’an pada pasien dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi di Desa Mekarmulya Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan Tahun 2023. Setelah diberikan Terapi qur’an pada pasien dengan gangguan persepsi sensori: keempat responden mengalami perubahan respon dari maladaptif menjadi respon adaptif.Kesimpulan: Terapi qur’an ini dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan persepsi sensori: halusinasi dengan melakukan komunikasi yang baik verbal maupun non verbal secara efektif.
Program pemanfaatan biopori dan ecoenzyme dalam upaya intervensi pengelolaan sampah di Desa Margacina Rahim, Fitri Kurnia; Ropii, Ahmad; Indriyani, Pani; Antika, Widia Rindi; Fahrurrozi, Mohamad Viqri
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan Vol. 3 No. 02 (2024): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jppk.v3i02.1158

Abstract

Latar Belakang: Sampah merupakan permasalahan lingkungan yang sangat serius yang dihadapi masyarakat lokal, khususnya Desa Margachina.  Hasil survei pada masyarakat menunjukkan bahwa 267 rumah tangga (69,5%) masih membuang sampah rumah tangga dengan cara membuangnya ke sungai atau selokan. Oleh karena itu, diperlukan tindakan perbaikan untuk mengatasi permasalahan sampah di Desa Margachina. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang pengelolaan sampah.Metode: Metode pemberdayaan yang digunakan adalah metode masyarakat Participatory Learning Action (PLA). Kegiatan intervensi ini diikuti oleh 27 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur aktivitas intervensi adalah angket sebelum dan sesudah tes dan lembar observasi. Media penyuluhan yang digunakan yaitu leaflet dan poster. Adapun analisis univariat dan analisis bivariat (uji wilcoxon) digunakan untuk evaluasi intervensi.Hasil: Kegiatan pemberdayaan yang dilakukan yaitu penyuluhan dan demonstrasi produksi biopori dan eco-enzyme.  Masyarakat memproduksi eco-enzim dan memasang lubang biopori di rumahnya.  Kegiatan intervensi meningkatkan pengetahuan masyarakat. Perbedaan nilai pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi yaitu 63 poin dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05).Kesimpulan: Kegiatan intervensi berdampak pada peningkatan pengetahuan peserta mengenai biopori dan eco enzyme.

Page 1 of 1 | Total Record : 6