cover
Contact Name
Ade Yunita Mafruhat
Contact Email
uptpublikasi@unisba.ac.id
Phone
+6285294008040
Journal Mail Official
jrieb@unisba.ac.id
Editorial Address
UPT Publikasi Ilmiah lantai 4, Rektorat Unisba, Jln Tamansari No.20, 40116
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis
ISSN : 28083024     EISSN : 2798639X     DOI : https://doi.org/10.29313/jrieb.v1i2
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB) adalah jurnal peer review dan dilakukan dengan double blind review yang mempublikasikan kajian teoritik dan hasil riset terhadap isu-isu empirik dalam sub kajian ilmu ekonomi dan bisnis. JRIEB ini dipublikasikan pertamanya 2021 dengan eISSN 2798-639X yang diterbitkan oleh UPT Publikasi Ilmiah, Universitas Islam Bandung. Semua artikel diperiksa plagiasinya dengan perangkat lunak anti plagiarisme. Jurnal ini akan ter-indeks di Google Scholar, Garuda, Crossref, dan DOAJ. Terbit setiap Juli dan Desember.
Articles 97 Documents
Strategi Pengembangan Objek Wisata Cipanas Kabupaten Garut Menghadapi Kondisi Adapatasi Kebiasaan Baru Sultan Rizqi Arkhano
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.779 KB) | DOI: 10.29313/jrieb.vi.611

Abstract

Abstract. Covid-19 has an impact on the economic sector and the tourism sector. The tourism sector affected by the Covid-19 pandemic is Cipanas tourism Garut Regency. The study aims to determine the level of readiness of tourist attraction managers Cipanas Garut facing new Normal conditions, using the Community Readiness Model of (Tri-Ethnic for Prevention Research). Next, a development strategy is formed using SWOT. The results showed that the level of readiness of Tourism object managers Cipanas Garut Regency is 5.4%. Preparation stage Cipanas Garut Regency tourism object managers began to understand the implementation of health protocols in tourism objects, handling the implementation of health protocols together. Development strategy using quantitative SWOT, showed that internal factors and external factors have a higher score than the internal factors and external factors. So the strategy is to increase the readiness of the implementation of health protocols in Cipanas Garut Regency, provide incentives to managers of Cipanas Garut Regency, and conduct digital marketing for the socialization of the implementation of health protocols and promotion of Cipanas Garut Regency. Abstrak. Covid-19 berdampak terhadap sektor perekonomian dan sektor pariwisata. Sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19 adalah wisata Cipanas Kabupaten Garut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan pengelola objek wisata Cipanas Kabupaten Garut menghadapi kondisi New Normal, menggunakan Community Readiness Model dari (Tri-Ethnic for Prevention Research). Selanjutnya, dibentuk strategi pengembangan menggunakan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesiapan pengelola objek wisata Cipanas Kabupaten Garut yakni 5,4%. Tahap preparation pengelola objek wisata Cipanas Kabupaten Garut mulai memahami penerapan protokol kesehatan di objek wisata, penanganan penerapan protokol kesehatan bersama-sama. Strategi pengembangan menggunakan SWOT Kuantitatif, menunjukan hasil bahwa faktor internal dan faktor eksternal memiliki skor lebih tinggi dibandingkan dengan faktor internal dan faktor eksternal. Maka strateginya meningkatkan kesiapan pelaksanaan penerapan protokol kesehatan di objek wisata Cipanas Kabupaten Garut, memberikan insentif terhadap pengelola objek wisata Cipanas Kabupaten Garut, dan melakukan digital marketing untuk sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan promosi objek wisata Cipanas Kabupaten Garut.
Implementasi Etika Bisnis Islam pada Pedagang Kelontong di Pasar Babatan Kota Bandung Luciana Septiani Subekti
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.835 KB) | DOI: 10.29313/jrieb.vi.615

Abstract

Abstract. According to the Prophet himself we should apply Shidiq, Amanah, Tabligh, Fathanah and Istiqomah. This study aims to determine how much the implementation of Islamic Business Ethics that have been applied in the process of buying and selling conducted by buyers, owners, and employees of grocery stores in Pasar swipe Bandung. The method used is quantitative descriptive research using the type of field survey research and the data used are primary data obtained from questionnaires filled by respondents as many as 73 traders, 10 employees and 267 buyers. A Total of 350 respondents were taken by random sampling. The results of this study indicate that traders in the swipe market have implemented Islamic Business Ethics seen from sidiq, amanah, tabligh, fathanah and istiqomah. This is confirmed by the opinion of employees that the store owner does not lie to consumers, is always nice to employees, and always gives a salary according to the specified time. Likewise with the opinion of buyers that store owners always prioritize consumer safety, do not cheat in the quality of goods as well as scales, and always say thankyou. Abstrak. Menurut Rasulullah itu sendiri sebaiknya kita terapkan Shidiq, Amanah, Tabligh, Fathanah dan Istiqomah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar implementasi etika bisnis Islam yang sudah diterapkan dalam proses jual beli yang dilakukan oleh pembeli, pemilik, dan karyawan toko kelontong di Pasar Babatan Kota Bandung. Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian survey lapangan dan data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh responden pedagang sebanyak 73 orang, karyawan 10 orang dan pembeli 267 orang. Total responden sebanyak 350 yang diambil secara random sampling. Hasil penelitian ini menunjukan pedagang di Pasar Babatan sudah melakukan implementasi etika bisnis Islami yang dilihat dari sidiq, amanah, tabligh, fathanah dan istiqomah. Hal ini diperkuat oleh pendapat karyawan bahwa pemilik toko tidak membohongi konsumen, selalu bersikap baik pada karyawan, dan selalu memberikan gaji sesuai waktu yang ditentukan. Begitupula dengan pendapat pembeli bahwa pemilik toko selalu memprioritaskan keselamatan konsumen, tidak melakukan tindakan curang dalam kualitas barang juga timbangan, dan selalu mengucapkan terimakasih.
Implementasi Strategi Nasional Literasi Keuangan dan Keuangan Inklusif pada Pelaku UMKM Perempuan Jihan Anggraeni Ramdani Arisa
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.491 KB) | DOI: 10.29313/jrieb.vi.646

Abstract

Abstract. Especially women MSMEs in knowledge and access, the government issued the National Financial Literacy Strategy (SNLK) and the National Inclusive Finance Strategy (SNKI). The type of analysis is quantitative descriptive using primary and secondary data. Collected through surveys using questionnaire instruments. Descriptive analysis methods show that the implementation of SNLK against female MSMEs built by the Small and Medium Micro Enterprise Cooperative Service is good enough. The literacy level category on indicators of knowledge, skills, beliefs and attitudes including sufficient literate but further socialization needs to be held regarding the function of credit guarantor institutions, functions and types of financial ratios that are useful for business development and the implementation of SNKI to MSMEs female are good, they feel the business credit program will have a positive effect on their business development but they have difficulty accessing the program because one of the terms of business credit application is collateral. Abstrak. Pelaku UMKM perempuan memiliki kesulitan tersendiri dalam mengakses kredit usaha dan cara mengelola keuangan usahanya. Guna membantu masyarakat terutama pelaku UMKM perempuan dalam pengetahuan dan akses, pemerintah mengeluarkan Strategi Nasional Literasi Keuangan (SNLK) dan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). Jenis analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif menggunakan data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data yang dikumpulkan melalui survei dengan menggunakan instrumen kuesioner. Metode analisis deskriptif menunjukkan, implementasi SNLK terhadap pelaku UMKM perempuan binaan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) sudah cukup baik. Kategori tingkat literasi pada indikator pengetahuan, keterampilan, keyakinan dan sikap termasuk sufficient literate. Namun, perlu diadakan sosialisasi lebih lanjut mengenai fungsi lembaga penjamin kredit, fungsi dan jenis rasio keuangan yang berguna untuk pengembangan usaha dan Implementasi SNKI terhadap pelaku UMKM perempuan binaan Dinas KUMKM sudah baik, pelaku UMKM perempuan binaan Dinas KUMKM merasa program kredit usaha akan memberikan efek positif terhadap perkembangan usaha mereka tetapi mereka kesulitan mengakses program tersebut karena salah satu syarat pengajuan kredit usaha adalah agunan.
Pengaruh Upah Minimum, Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Sumbar Wafin Renaldi; Nurfahmiyati
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.661 KB) | DOI: 10.29313/jrieb.vi.647

Abstract

Abstract. This study aims to: Knowing the effect of the minimum wage, economic growth and investment on employment in the province of West Sumatra in 2010-2020, Knowing how much influence the Minimum Wage, Economic Growth and Investment have on employment in the province of West Sumatra in 2010-2020. The method that will be used in this research is a quantitative approach. Quantitative or statistical methods are used with the aim of testing predetermined hypotheses. Research analysis tools use multiple linear regression analysis tools. The partial estimation results obtained that the minimum wage (X1) has a significant and positive effect on employment (Y) in West Sumatra Province at a significance level of 5%. The second variable, economic growth (X2) has a significant and negative effect on employment (Y) in West Sumatra Province at a significance level of 5%. The third variable, investment (X3) in West Sumatra Province has no significant effect and is negatively related to employment (Y) in West Sumatra Province at a significance level of 5%. Meanwhile, the results of the simultaneous test show that the three independent variables (minimum wage, economic growth, and investment) simultaneously have a significant effect on employment in West Sumatra Province at the 95% confidence level. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui pengaruh Upah Minimum, Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi terhadap penyerapan tenaga kerja di provinsi Sumatera Barat pada tahun 2010-2020, Mengetahui berapa besar pengaruh Upah Minimum, Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi terhadap penyerapan tenaga kerja di provinsi Sumatera Barat pada tahun 2010-2020. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif atau statistik digunakan dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Alat analisis penelitian menggunakan alat analisis regresi linier berganda. Hasil estimasi secara parsial diperoleh upah minimum (X1) berpengaruh signifikan dan berhubungan positif terhadap penyerapan tenaga kerja (Y) di Provinsi Sumatera Barat pada tingkat signifikansi 5%. Variabel kedua, pertumbuhan ekonomi (X2) berpengaruh signifikan dan berhubungan negatif terhadap penyerapan tenaga kerja (Y) di Provinsi Sumatera Barat pada tingkat signifikansi 5%. Variabel ketiga, investasi (X3) di Provinsi Sumatera Barat tidak berpengaruh signifikan dan berhubungan negatif terhadap penyerapan tenaga kerja (Y) di Provinsi Sumatera Barat pada tingkat signifikansi 5%. Sedangkan, hasil penelitian uji simultan menunjukkan bahwa ketiga variabel independen (upah minimum, pertumbuhan ekonomi, dan investasi) secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Barat pada tingkat kepercayaan 95%.
Strategi Bertahan Pelaku Usaha Kecil Tahu Cibuntu Kota Bandung pada Tahun 2017-2021 Alsa Salsabila
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.079 KB) | DOI: 10.29313/jrieb.vi.648

Abstract

Abstract. Bandung city has seven areas or centers of industry and trade that have the potential to provide high economy. The study aims to determine the strengths, weaknesses, opportunities and threats to small businesses know Cibuntu and also to determine the survival strategies that will be used to deal with internal and external problems that can make their business disrupted internal problems that exist in small business activities know cibuntu include: labor, raw materials, technology, capital, production, and marketing. External issues consist of competition, economic conditions and government policies. The method of analysis is a quantitative approach used in this study is SWOT analysis. The data is the primary data obtained from the distribution of questionnaires and interviews to owners/business managers know cibuntu in Bandung. The results of this study there are 3 aspects of Strength, 4 aspects of weakness, 5 aspects of opportunity and 4 aspects of threat. The factors of strengths, weaknesses and threats are aspects of labor, capital, technology, raw materials, production, marketing. The opportunity factors are economic and social aspects, and aspects of government policy. Strategies that can be done in the development of small businesses know Cibuntu in Bandung is a strategy that uses the power to take advantage of opportunities. Abstrak. Kota Bandung memiliki tujuh kawasan atau sentra industri dan perdagangan yang berpotensi memberikan ekonomi tinggi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap pelaku usaha kecil tahu Cibuntu dan juga untuk mengetahui strategi bertahan yang akan digunakan untuk menghadapi masalah internal dan eksternal yang dapat membuat usaha mereka terganggu masalah internal yang ada pada kegiatan usaha kecil tahu Cibuntu diantaranya: tenaga kerja, bahan baku, teknologi, modal, produksi, dan pemasaran. Masalah eksternal terdiri dari persaingan, kondisi ekonomi dan kebijakan pemerintah. Metode analisis adalah pendekatan kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT. Datanya adalah data primer yang didapat dari penyebaran kuesioner dan wawancara terhadap pemilik/pengelola usaha tahu cibuntu di Kota Bandung. Hasil penelitian ini terdapat 3 aspek kekuatan, 4 aspek kelemahan, 5 aspek peluang dan 4 aspek ancaman. Yang menjadi faktor kekuatan, kelemahan dan ancaman yakni aspek tenaga kerja, modal, teknologi, bahan baku, produksi, pemasaran. Yang menjadi faktor peluang yakni aspek ekonomi dan sosial, dan aspek kebijakan pemerintah. Strategi yang dapat dilakukan dalam pengembangan usaha kecil tahu cibuntu di Kota Bandung adalah strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang.
Strategi Pengelolaan ZIS secara Produktif dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi Umat Lutfi Abdul Ghani; Dewi Rahmi
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.506 KB) | DOI: 10.29313/jrieb.vi.812

Abstract

Abstract. The purpose of this study is to determine the strengths and weaknesses in the management of productive ZIS in PZU Bandung. Knowing the opportunity and threat factors in the management of productive ZIS in PZU Bandung. Knowing the effective utilization strategy of productive ZIS in the framework of economic empowerment of the people in PZU Bandung. Qualitative research methods that produce descriptive and written data with information from related institutions in the object of research using SWOT analysis. The approach uses field research and interviews as tools to obtain more detailed and reliable data. The results showed that the strength factor of the SWOT analysis results in the management of productive ZIS in PZU Bandung is the management, services and facilities provided, to the promotion. While the weakness is the lack of amil and knowledge of the use of digital information systems in improving online services. The opportunity factors of the SWOT results are the strategic location of PZU Bandung and the establishment of cooperation with other institutions, while the threat is the lack of mustahik knowledge in the management of aid funds and the decrease in the amount of ZIS funds received and the limited implementation of several programs during the covid-19 pandemic. The strategy obtained in this study is to continue to improve and develop the quality and quantity of amyl. Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor kekuatan dan kelemahan dalam pengelolaan ZIS produktif di PZU Bandung. Mengetahui faktor peluang dan ancaman dalam pengelolaan ZIS produktif di PZU Bandung. Mengetahui strategi pendayagunaan ZIS produktif yang efektif dalam rangka pemberdaraan ekonomi umat pada PZU Bandung. Metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dan tertulis dengan informasi dari lembaga terkait dalam objek penelitian menggunakan analisis SWOT. Pendekatan menggunakan penelitian lapangan dan wawancara sebagai alat bantu untuk mendapatkan data yang lebih detail dan terpercaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kekuatan dari hasil analisis SWOT dalam pengelolaan ZIS produktif di PZU Bandung yaitu pengelolaan, pelayanan dan fasilitas yang disediakan, hingga bagian promosi. Kelemahanmya yaitu kurangnya jumlah amil serta pengetahuan penggunaan sitem informasi digital dalam peningkatan layanan online. Faktor peluang dari hasil SWOT yaitu lokasi PZU Bandung yang strategis dan kerjasama dengan lembaga lain, sedangkan ancamannya adalah kurangnya pengetahuan mustahik dalam pengelolaan dana bantuan dan penerununan jumlah dana ZIS yang diterima dan keterbatasan pelaksanaan beberapa program di masa pandemi covid-19. Strategi yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dengan terus meningkatkan dan mengembangkan kualitas serta kuantitas amil.
Identifikasi Sektor Basis dan Sektor Unggulan Ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2020 Latifah; Meidy Haviz
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.431 KB) | DOI: 10.29313/jrieb.vi.820

Abstract

Abstract. The leading sector must have a higher growth potential compared to other sectors in a region, especially capital accumulation, labor absorption growth, and technological progress. The purpose of the study was to determine the basic economic sectors and sectors that have a competitive advantage for the economic growth of South Sulawesi province. Method of analysis research to find out how the analysis of economic potential sectors in South Sulawesi province using analytical tools analysis methods Location Quotient (LQ) and Shift Share analyze. From the results of LQ analysis, bone superior with 17 basic sectors showed the highest average LQ value in the mining and quarrying sector of 11.91 (>1). This means that this sector can not only meet the needs of South Sulawesi province, but is able to meet the needs of other regions so that the mining and quarrying sector is a potentially export sector. The results of the calculation of shift share Bantaeng superior in 14 sectors, the value of the highest average shift share is fixed in the processing industry sector Mij component value of 82.76 shows that this sector is a fast-growing sector at the national level. While the value of the Cij component of 153.39, means that the processing industry sector has an increasing competitive advantage, because its growth is faster than the National. Abstrak. Sektor unggulan harus memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sektor lain di suatu daerah, terutama akumulasi modal, pertumbuhan penyerapan tenaga kerja, dan kemajuan teknologi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sektor ekonomi basis dan sektor yang memiliki keunggulan kompetitif bagi pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan. Metode analisis penelitian untuk mengetahui bagaimana analisis sektor potensi perekonomian di provinsi Sulawesi Selatan yang mengunakan alat analisis metode analisis Location Quotient (LQ) dan Shift Share menganalisis. Dari hasil analisis LQ, Kabupaten Bone unggul dengan 17 sektor basis menunjukkan nilai LQ rata-rata tertinggi tertuju pada sektor pertambangan dan penggalian sebesar 11.91 (>1). Artinya sektor ini tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan Provinsi Sulawesi Selatan saja, tapi mampu memenuhi kebutuhan daerah lainnya sehingga sektor pertambangan dan penggalian merupakan sektor yang berpotensi ekspor. Hasil perhitungan shift share Kabupaten Bantaeng unggul di 14 sektor, nilai shift share rata-rata tertinggi tertuju pada sektor industri pengolahan nilai komponen Mij sebesar 82.76 menunjukkan bahwa sektor ini merupakan sektor yang tumbuh cepat di tingkat Nasional. Sedangkan nilai komponen Cij sebesar 153.39, berarti bahwa sektor industri pengolahan mempunyai keunggulan kompetitif yang meningkat, karena pertumbuhannya lebih cepat dari pada Nasional.
Identifikasi Etika Bisnis Islam dalam Jual Beli Online dengan Sistem Reseller Nur Afifah
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.316 KB) | DOI: 10.29313/jrieb.vi.822

Abstract

Abstract. In this era, many technological developments that can be utilized by sellers, such as online sales transactions. Business actors need to be reviewed and analyzed in the practice of buying and selling online with the reseller system is correct and the application of Islamic Business Ethics in buying and selling online with the reseller system in Indonesia has been implemented properly and correctly. In this study, the data was collected through questionnaires distributed to 10 people where respondents had been involved in the online reseller sales system. The results of the questionnaire responses will be collected to be observed and analyzed in more detail and depth. The results of this study showed that, from 10 informants selling and buying online with reseller system at least there are still those who have not applied Islamic Business Ethics. This is seen from the explanation of the store's operating hours and delivery of goods, responsibility for the products sold and complaints from consumers, and being honest in selling does not display images that are not from the product itself. Business actors must understand, understand and apply Islamic Business Ethics in order to create a sense of justice and protected consumer rights in conducting online buying and selling transactions. Islamic business ethics includes four aspects, honest and trustworthy, discipline, responsibility and gratitude. Abstrak. Pada era ini, banyak perkembang teknologi yang bisa dimanfaatkan oleh penjual, seperti transaksi penjualan secara online. Pelaku usaha perlu ditinjau dan dianalisa dalam praktik jual-beli online dengan sistem reseller sudah benar dan penerapan etika bisnis Islam dalam jual-beli online dengan sistem reseller di Indonesia sudah diterapkan dengan baik dan benar. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui kuisioner yang disebarkan ke 10 orang dimana responden pernah terjun dalam sistem penjualan reseller online. Hasil dari tanggapan kuisioner ini akan dikumpulkan untuk diobservasi dan dianalisa secara lebih detail dan mendalam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, dari 10 informan jual beli online dengan sistem reseller sedikitnya masih ada yang belum menerapkan etika bisnis Islam. Hal ini dilihat dari penjelasan jam operasional toko dan pengiriman barang, tanggung jawab atas produk yang dijual dan komplain dari konsumen, dan jujur dalam berjualan tidak menampilkan gambar yang bukan dari produk sendiri. Para pelaku usaha harus mengerti, memahami dan menerapkan etika bisnis Islam agar terciptanya rasa keadilan dan terlindunginya hak konsumen dalam melakukan transaksi jual beli online. Etika bisnis Islam meliputi empat aspek, jujur dan amanah, disiplin, bertanggung jawab dan syukur.
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Keunggulan Produk terhadap Kepuasan Nasabah di Bank Muamalat Bandung Muthia Anggraeni
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.597 KB) | DOI: 10.29313/jrieb.vi.825

Abstract

Abstract. Applying the best service, Bank Muamalat Bandung always strives to provide quality products and superior to products owned by other banks as competitors. Product excellence created Bank Muamalat Bandung so that customers remain loyal to use and enjoy the services provided by the Bank Muamalat. The formulation of the problem of this study is whether there is an influence of Service factors on customer satisfaction in Bank Muamalat Bandung, whether there is an advantage of products affect customer satisfaction of Bank Muamalat Bandung. The data used is the primary data obtained from the results of questionnaires that have been filled by customers of Bank Muamalat Bandung which became the research sample. In this study using data normality test, multiple regression test and hypothesis test. From the analysis it can be concluded that, service variables affect customer satisfaction of Bank Muamalat Bandung with a level of significance of 0.000, then Product Excellence variables affect customer satisfaction of Bank Muamalat Bandung with a level of significance of 0.000. Abstrak. Menerapkan pelayanan yang terbaik, Bank Muamalat Kota Bandung selalu berupaya untuk memberikan produk yang berkualitas dan unggul dibandingkan produk yang dimiliki bank-bank lain sebagai pesaingnya. Keunggulan produk diciptakan Bank Muamalat Kota Bandung agar nasabahnya tetap setia memakai dan menikmati jasa yang diberikan Bank Muamalat tersebut. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah ada pengaruh faktor pelayanan terhadap kepuasan nasabah di Bank Muamalat Kota Bandung, apakah ada keunggulan produk berpengaruh terhadap kepuasan nasabah Bank Muamalat Kota Bandung. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil angket yang telah diisi oleh nasabah Bank Muamalat Kota Bandung yang menjadi sampel penelitian. Pada penelitian ini mengunakan uji normalitas data, uji regresi berganda dan uji hipotesis. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa, variabel pelayanan mempengaruhi kepuasan nasabah Bank Muamalat Kota Bandung dengan tingkat signifikasi sebesar 0,000, selanjutnya variabel keunggulan produk mempengaruhi kepuasan nasabah Bank Muamalat Kota Bandung dengan tingkat signifikasi sebesar 0,000.
Faktor-Faktor yang Menentukan Minat Berwirausaha Mahasiswa Perguruan Tinggi Islam di Kota Bandung Abu Muslim Al-Khaulani
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.54 KB) | DOI: 10.29313/jrieb.vi.829

Abstract

Abstract. Work is considered as worship in Islam to seek sustenance from Allah SWT. Islam also teaches entrepreneurship, entrepreneurship is exemplified directly by Rasullullah SAW as a true entrepreneur. Therefore, college graduates need to be prepared and directed, supported to not only be oriented as job seekers but can and ready to become job creators as well. This study aims to determine the factors that determine the interest in entrepreneurship in students in Islamic universities in Bandung. This study was conducted on students of the state Islamic University of Sunan Gunung Djati Bandung and the Islamic University of Bandung. Sampling technique in the form of simple random sampling by conducting a survey of 100 respondents. The research method used is quantitative descriptive and data analysis in this study using likert scale. The results showed that the factors that determine the interest in entrepreneurship in the social environment aspect of 78.92%, family environment of 77.05%, motivation of 90.375%, creativity and innovation reached 82.92%, technology environment of 90.33% and aspects of having capital of 79.16% of entrepreneurship interest. Abstrak. Bekerja dianggap sebagai ibadah didalam Islam untuk mencari rezeki dari Allah SWT. Islam juga mengajarkan untuk berwirausaha, wirausaha dicontohkan langsung oleh Rasullullah SAW sebagai entrepreneur sejati. Oleh karena itu, para sarjana lulusan perguruan tinggi perlu mempersiapkan diri dan diarahkan, didukung untuk tidak hanya berorientasi sebagai pencari kerja namun dapat dan siap menjadi pencipta pekerjaan (job creator) juga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan minat berwirausaha pada mahasiswa di Lingkungan Perguruan Tinggi Islam di Kota Bandung. Studi ini dilakukan pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dan Universitas Islam Bandung. Teknik pengambilan sampel berupa simple random sampling dengan melakukan survey terhadap 100 responden. Metode penelitian yang yang digunakan yakni deskriptif kuantitatif dan analisis data pada penelitian ini menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menentukan minat berwirausaha pada aspek lingkungan sosial yakni sebesar 78,92%, lingkungan keluarga sebesar 77,05%, motivasi sebesar 90,375%, kreativitas dan inovasi mencapai 82,92%, lingkungan teknologi sebesar 90,33% dan aspek memiliki modal sebesar 79,16% terhadap minat berwirausaha.

Page 3 of 10 | Total Record : 97