cover
Contact Name
Ade Yunita Mafruhat
Contact Email
uptpublikasi@unisba.ac.id
Phone
+6285294008040
Journal Mail Official
jrieb@unisba.ac.id
Editorial Address
UPT Publikasi Ilmiah lantai 4, Rektorat Unisba, Jln Tamansari No.20, 40116
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis
ISSN : 28083024     EISSN : 2798639X     DOI : https://doi.org/10.29313/jrieb.v1i2
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB) adalah jurnal peer review dan dilakukan dengan double blind review yang mempublikasikan kajian teoritik dan hasil riset terhadap isu-isu empirik dalam sub kajian ilmu ekonomi dan bisnis. JRIEB ini dipublikasikan pertamanya 2021 dengan eISSN 2798-639X yang diterbitkan oleh UPT Publikasi Ilmiah, Universitas Islam Bandung. Semua artikel diperiksa plagiasinya dengan perangkat lunak anti plagiarisme. Jurnal ini akan ter-indeks di Google Scholar, Garuda, Crossref, dan DOAJ. Terbit setiap Juli dan Desember.
Articles 97 Documents
Estimasi Model Permintaan Kesehatan Rumah Tangga di Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19 Asyifa Azizah; Yuhka Sundaya
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrieb.vi.1164

Abstract

Abstract. Symptoms of declining households access to health services occurred during the Covid-19 pandemic. Observing BPS Indonesia (2021), there appears to be a percentage change in road treatment data, and health complaints are increasing. The morbidity data for each district and city on the selected island was converted into four categories of health status: [1] very healthy, [2] healthy, [3] moderately healthy, and [4] unhealthy. This research is deductive. The method used to estimate variables is QLDV (Qualitative Limited Dependent Variable). The results of the estimated health demand function answer the issue of efforts to increase the chances of Indonesian household health levels. The simulation results with marginal effects show predictions that the opportunity of health demand will increase by 2.71 percent under conditions of food allocation of 52.89 percent, food inflation of 6 percent, health inflation of 7 percent, immunization coverage of toddlers of 84.43 percent, average education of junior high school households, and per capita income close to 10 million per year. This study successfully displayed the significance of health commodity prices that were difficult for previous researchers to display. Abstrak. Gejala penurunan akses rumah tangga terhadap layanan kesehatan terjadi pada masa pandemi Covid-19. Mengamati BPS Indonesia (2021), tampak adanya perubahan persentase pada data berobat jalan dan keluhan kesehatan yang meningkat. Data morbiditas setiap kabupaten dan kota pada pulau terpilih, dikonversi menjadi empat kategori status kesehatan: [1] sangat sehat, [2] sehat, [3] cukup sehat, dan [4] tidak sehat. Penelitian ini bersifat deduktif. Metode yang digunakan untuk mengestimasi variabel adalah QLDV (Qualitative Limited Dependent Variable). Hasil estimasi fungsi permintaan kesehatan menjawab isu tentang upaya memperbesar peluang tingkat kesehatan rumah tangga Indonesia. Hasil simulasi dengan efek marjinal menampilkan prediksi bahwa peluang permintaan kesehatan akan bertambah 2.71 persen, dalam kondisi alokasi makanan 52.89 persen, inflasi makanan 6 persen, inflasi kesehatan 7 persen, cakupan imunisasi balita 84.43 persen, ioi8oipendidikan rata-rata rumah tangga SMP, dan pendapatan per kapita mendekati 10 juta per tahun. Penelitian ini berhasil menampilkan signifikansi harga komoditas kesehatan yang sulit ditampilkan para peneliti sebelumnya.
Efektivitas Program Dapur Kuliner Nusantara BAZNAS dalam Peningkatan Kesejahteraan Mustahik pada Masa Pandemi Elsa Selvia; Asnita Frida Sebayang
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrieb.vi.1177

Abstract

Abstract. BAZNAS as a body that manages zakat funds also responds to the phenomenon that occurs today by issuing various programs to save the benefit of the people. The Dapur Kuliner Nusantara Program is one of the programs aimed at helping culinary businesses affected by Covid-19 through the provision of business capital in the form of food package production carried out by warung businesses. This study aims to determine how the effectiveness of the Dapur kuliner nusantara program in improving the welfare of mustahik which is reviewed on the income side. The research method used in this study is descriptive quantitative method with likert scale analyst tool. The findings of this study imply Dapur Kuliner Nusantara program is very effective in improving the welfare of mustahik shown by the increase in income after mustahik receive program assistance. The average value of the measurement of the effectiveness of the overall indicator is 80.16% which means “very effective” with the details of the indicators on target 91.45% (very effective), achievement of goals 82.11% (very effective), real change 78.16% (quite effective), monitoring program 68.95% (quite effective). Abstrak. BAZNAS sebagai badan yang mengelola dana zakat turut menanggapi fenomena yang terjadi dimasa kini dengan mengeluarkan berbagai Program untuk menyelamatkan kemaslahatan umat. Program Dapur Kuliner Nusantara merupakan salah satu program yang ditujukan untuk menolong pelaku usaha kuliner yang terdampak Covid-19 melalui pemberian modal usaha dalam bentuk produksi paket makanan yang dilakukan oleh pelaku usaha warung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas program dapur kuliner nusantara dalam peningkatan kesejahteraan mustahik yang ditinjau pada sisi pendapatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif deskriptif dengan alat analis skala likert. Hasil temuan dari penelitian ini menyiratkan Program Dapur Kuliner Nusantara sangat efektif dalam peningkatan kesejahteraan mustahik yang ditunjukan dengan terjadinya peningkatan pendapatan setelah mustahik menerima bantuan program. Nilai rata-rata pengukuran efektivitas dari keseluruhan indikator yaitu 80,16% yang artinya “Sangat efektif” dengan rincian indikator tepat sasaran 91,45% (Sangat Efektif), tercapainya tujuan 82,11% (Sangat Efektif), perubahan nyata 78,16% (Cukup Efektif), pemantauan program 68,95% (Cukup Efektif).
Pengaruh Literasi Keuangan Syariah terhadap Keputusan Mahasiswa S-1 Unisba dalam Menggunakan Produk Bank Syariah Delvi Delviana Saragi; Dewi Rahmi
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrieb.vi.1180

Abstract

Abstract. The potential for the development of Islamic banks which are part of the existence of a sharia economy is not accompanied by a high proportion of market share and a high sharia financial inclusion index. Islamic financial literacy is present as an effort to Muslim community decisions to use Islamic Bank products, one of which is through priority targets, namely students. The purpose of this study is to analyze the influence of the three indicators of Islamic financial literacy variables as well as the most dominant indicators influencing the decisions of Unisba undergraduate students to use Islamic Bank products. The method used in this research is quantitative and analytical model namely the binary logistic regression model. The data collection technique used a questionnaire and the population of Unisba undergraduate students. The sampling thechnique was used is purposive sampling. The results of this study indicate that the three indicators of the Islamic financial literacy variable have a positive and significant effect on the decision to use Islamic bank products. In addition, according to the coefficient value in the logistic regression analysis, it shows that the ability indicator has the largest coefficient value so that it becomes the most dominant indicator in influencing the decisions of Unisba undergraduate students in using Islamic Bank products. Abstrak. Potensi perkembangan Bank Syariah yang menjadi bagian dari eksistensi ekonomi syariah tidak diiringi dengan proporsi pangsa pasar dan indeks inklusi keuangan syariah yang tinggi. Literasi keuangan syariah hadir sebagai salah satu upaya untuk mendorong keputusan masyarakat muslim menggunakan produk Bank Syariah, salah satunya melalui sasaran prioritas yaitu kalangan mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh ketiga indikator variabel literasi keuangan syariah serta indikator yang paling dominan mempengaruhi keputusan mahasiswa S-1 Unisba menggunakan produk Bank Syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan model analisis yaitu model regresi logistik biner. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan populasi mahasiswa S-1 Unisba. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga indikator dari variabel literasi keuangan syariah berpengaruh positif dan siginifikan terhadap keputusan menggunakan produk bank syariah. Selain itu, menurut nilai koefisien dalam analisis regresi logistik menunjukkan bahwa indikator kemampuan mempunyai nilai koefisien terbesar sehingga menjadi indikator paling dominan dalam mempengaruhi keputusan mahasiswa S-1 Unisba dalam menggunakan produk Bank Syariah.
Faktor Penentu Tingginya Rasio Ketergantungan Riil di Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Yuni Sophiyanti
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrieb.vi.1203

Abstract

Abstract. The dependency ratio in Sukajadi District based on BPS data is 41.67. This number is different from the real dependency ratio which is calculated by comparing people who do not work to people who work by 180. This is because there are still many unemployed people, working in the informal sector or odd jobs, and taking care of the household. The purpose of this study is to determine the determinants of the high real dependency ratio in Sukajadi District, Bandung City. The method used is multiple linear regression analysis (OLS) using stata 13. The results showed that the number of household members, household members who worked and the age of the head of the household had a significant effect on the real dependency ratio in Sukajadi District. Abstrak. Rasio ketergantungan di Kabupaten Sukajadi berdasarkan data BPS adalah 41,67. Angka ini berbeda dengan rasio ketergantungan riil yang dihitung dengan membandingkan orang yang tidak bekerja dengan orang yang bekerja sebesar 180. Hal ini dikarenakan masih banyak pengangguran, bekerja di sektor informal atau pekerjaan serabutan, dan mengurus rumah tangga. rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan tingginya angka ketergantungan riil di Kecamatan Sukajadi Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda (OLS) dengan menggunakan statistik 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah anggota rumah tangga, anggota rumah tangga yang bekerja dan usia kepala rumah tangga berpengaruh signifikan terhadap rasio beban tanggungan riil di Kecamatan Sukajadi.
Peningkatan Penyerapan Tenaga Kerja dalam Mendorong Bonus Demografi di Kecamatan Sukajadi Bandung Dheba Nur Ulma; Aan Julia
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrieb.vi.1217

Abstract

Abstract. The prerequisite for opening the demographic dividend is when the dependency ratio is below 50. The dependency ratio in Sukajadi District based on BPS data is 41.67. This number is very different from the real dependency ratio, which is calculated by comparing people who do not work to those who work, which is 202.94. This is due to the lack of labor participation. This research aims to determine the determinants of the high real dependency ratio in Sukajadi District, Bandung City, with the employment approach as one of the recommendations in the use of the demographic dividend. The method used is logit regression analysis. The result of the study shows that gender, marriage, disability, education level, age and age squared is an influential variable to the wage dummy. To achieve the benefits of the demographic dividend, Sukajadi District must prioritize the absorption of the number of workers, especially the productive age population. Abstrak. Prasyarat terbukanya jendela bonus demografi yaitu ketika rasio ketergantungan di bawah 50. Rasio ketergantungan di Kecamatan Sukajadi berdasarkan data BPS adalah 41,67. Jumlah tersebut sangat berbeda jika dilihat dari rasio ketergantungan riil yang dihitung dengan membandingkan orang yang tidak bekerja terhadap orang yang bekerja sebesar 202,94. Hal ini dikarenakan kurangnya partisipasi tenaga kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor penentu tingginya rasio ketergantungan riil di Kecamatan Sukajadi Kota Bandung, dengan pendekatan ketenagakerjaan sebagai salah satu rekomendasi dalam pemanfaatan bonus demografi. Metode yang digunakan analisis regresi logit. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis kelamin, pernikahan, disabilitas, tingkat pendidikan, umur dan kuadrat umur merupakan faktor yang berpengaruh terhadap dummy upah. Untuk mencapai keuntungan dari jendela bonus demografi, Kecamatan Sukajadi harus mengutamakan penyerapan jumlah tenaga kerja terutama penduduk usia produktif.
Pengaruh Kemiskinan, Pengangguran, dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Bandung 2005-2020 Diva Abigail Yuanda; Ria Haryatiningsih
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrieb.vi.1237

Abstract

Abstract. Based on previous research, it is known that if poverty, unemployment and inflation increase, it will reduce economic growth. However, based on the data it is known that poverty, unemployment and inflation fluctuate but economic growth always increases every year. Therefore, the aim of this research is to find out how much and how the influence of poverty, unemployment and inflation has on economic growth in the city of Bandung in 2005-2020. The research model used is multiple linear regression with the Ordinary Least Square (OLS) method. The data used in this study is secondary data obtained from the websites of the Central Statistics Agency (BPS) for the cities of Bandung and West Java. The results showed that partially the poverty variable has a significant effect on economic growth with a probability of 0.0221 and a regression coefficient of -0.201503. The unemployment variable has a significant effect on economic growth with a probability of 0.00006 and a regression coefficient of -0.089580. Finally, the inflation variable has a significant effect on economic growth with a probability of 0.0166 and a regression coefficient of -0.026928. Simultaneously also found that the variables of poverty, unemployment, and inflation have a significant effect on economic growth with a probability of 0.000010. Abstrak. Berdasarkan penelitian terdahulu diketahui jika kemiskinan, pengangguran dan inflasi meningkat maka akan menurunkan pertumbuhan ekonomi. Tetapi, berdasarkan data diketahui bahwa kemiskinan, pengangguran dan inflasi bergerak secara fluktuatif akan tetapi pertumbuhan ekonomi selalu meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar dan bagaimana pengaruh kemiskinan, pengangguran, dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung Tahun 2005-2020. Model penelitian yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Data yang digunakan didalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapat dari website Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung dan Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel kemiskinan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan probabilitasnya 0,0221 dan koefisien regresinya -0,201503. Variabel pengangguran berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan probabilitasnya 0,00006 dan koefisien regresinya -0,089580. Terakhir, variabel inflasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan probabilitasnya 0,0166 dan koefisien regresinya -0,026928. Secara simultan juga menemukan bahwa variabel kemiskinan, pengangguran, dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan probabilitasnya 0,000010.
Strategi Peningkatan Status Desa dari Tertinggal menjadi Desa Berkembang Rizki Yunan Muharam; Meidy Haviz
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrieb.vi.1238

Abstract

Abstract. Underdeveloped villages are still a problem that must get attention because it has an impact on inequality in the development of urban areas and villages. The method used in this research is descriptive qualitative with analytical methods using reduction, presenting data, and drawing conclusions, SWOT analysis is used to formulate appropriate strategies based on strengths, weaknesses, opportunities and threats. The results of the study show that health and education indicators are still a problem in the social dimension due to limited facilities and infrastructure. On the economic index there is no market as the wheel of the community's economy, limited capital and the unavailability of public banking institutions make it difficult for the community to develop, there is still a lack of BUMDes as a booster for the community's economy. SWOT strategy analysis of (S) strengths, (W) weaknesses, (O) opportunities, and (T) threats. Strategy (SO) to develop local resource potential that can encourage community economic resources by taking advantage of opportunities such as agricultural products and UKM activities, strategy (WO) to increase human resources through education and training provided by the village, strategy (ST) to develop business or village potential so that the younger generation does not migrate, the lack of jobs in a village causes the community to urbanize, the (WT) strategy empowers the community to reduce poverty by contributing to village development. Abstrak. Desa tertinggal masih menjadi permasalahan yang harus mendapatkan perhatian karena berdampak pada ketimpangan dalam pembangunan Wilayah Kota dengan Desa. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan metode analisis menggunakan reduksi, penyajian data, dan menarik kesimpulan, analisis SWOT digunakan untuk merumuskan strategi yang tepat berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa indikator kesehatan dan pendidikan masih menjadi masalah pada dimensi sosial karena keterbatasan sarana dan prasana. Pada indek ekonomi tidak tedapat pasar sebagai roda ekonomi masyarakat, keterbatasan modal dan tidak tersedianya lembaga perbankan umum menyulitkan masyrakat untuk berkembang, masih minimnya BUMDes sebagai pendongkrak perekonomian masyarakat. Analisis strategi SWOT dari (S) kekuatan, (W) kelemahan, (O) peluang, dan (T) ancaman. Strategi (SO) mengembangkan potensi sumber daya lokal yang dapat mendorong sumber ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan peluang seperti hasil dari pertanian dan kegitaan UKM, strategi (WO) meningkatkan SDM melalui pendidikan dan pelatihan yang disediakan oleh desa, strategi (ST) mengembangkan usaha atau potensi desa sehingga generasi muda tidak merantau, minimnya lapangan pekerjaan di suatu desa mengakibatkan masyarakat melakukan urbanisasi, strategi (WT) memberdayakan masyarakat untuk mengurangi kemiskinan dengan berkontribusi dalam pembangunan desa.
Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Pembiayaan Musyarakah dan Inflasi terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia Tahun 2006 - 2020 Nadya Gisselvannia Putri Surya; Westi Riani
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrieb.vi.1289

Abstract

Abstract. The ongoing Covid-19 pandemic has caused an emphasis on bank profitability Overall, the pandemic has had an impact on profitability. The profitability of Islamic banks will largely depend on the amount of restructured financing and the term, how fast the economic and business recovery period will greatly determine the amount of asset quality and non-performing financing as well as the pressure of decreasing profitability from Islamic banks. This study was conducted with the aim of determining the effect of mudharabah financing, musyarakah financing and inflation on the profitability of Islamic banks in Indonesia. The objects that are variables in this study are mudharabah, musyarakah, inflation and profitability. The subject of this study is Bank Syariah Indonesia. The method used in this study is a quantitative descriptive approach method. In testing the research objectives, researchers used multiple regression analysis with a research sample of 15 observation samples with an observation time span of 2006 – 2020. The results of the research test showed that Mudharabah Financing has a negative and significant influence on the profitability (ROA) of Islamic banks, musyarakah financing has a positive and significant influence on the profitability (ROA) of Islamic banks, and inflasi does not have a significant influence on the profitability (ROA) of Islamic banks. The advice from the researcher is that it is hoped that Islamic Banks need to make a strategy to increase bank profitability and for subsequent researchers it is expected to be able to add other variables in this study so that it can make variable X have a major effect on variable Y. Abstrak. Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai menyebabkan penekanan di sisi profitabilitas bank Secara keseluruhan, pandemi berdampak pada profitabilitas. Profitabilitas bank syariah akan sangat bergantung pada jumlah pembiayaan yang direstrukturisasi dan jangka waktu, seberapa cepat masa pemulihan ekonomi dan dunia usaha akan sangat menentukan besaran kualitas aset dan pembiayaan bermasalah serta tekanan penurunan profitabilitas dari bank syariah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah dan inflasi terhadap profitabilitas Bank Syariah di Indonesia. Objek yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah mudharabah, musyarakah, inflasi dan profitabilitas. Subjek dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan deskriptif kuantitatif. Dalam melakukan pengujian terhadap tujuan penelitian peneliti menggunakan analisis regresi berganda dengan sampel penelitian sebanyak 15 sampel pengamatan dengan rentang waktu pengamatan 2006 – 2020. Hasil pengujian penelitian menunjukan bahwa Pembiayaan Mudharabah memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA) bank syariah, pembiayaan musyarakah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA) bank syariah , dan inflasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA) bank syariah. Saran dari peneliti diharapkan Bank Syariah perlu membuat strategi untuk meningkatkan profitabilitas bank serta untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel lain didalam penelitian ini sehingga dapat membuat variabel X berpengaruh besar terhadap variabel Y.
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Investasi dan Inflasi terhadap Pengangguran Terdidik di Provinsi Jawa Barat Sherty Veronika; Ade Yunita Mafruhat
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrieb.vi.1290

Abstract

Abstract. The purpose of this study was to determine the effect of economic growth, investment and inflation on educated unemployment. The method used in the study was a quantitative method with time series data for fifteen years between 2006-2020. The data used in this study are secondary data obtained from the Pusan Statistics Agency (BPS) and the condition of the Indonesian Labor Force. The analysis method used is the Ordinary Least Square (OLS) method using the EViews 9 program. The results showed that simultaneously (test-F), economic growth variables, investment and inflation significantly influenced educated unemployment with F-Statistics prob amounting to 0.003357. Based on the results of partial research (T -test) shows that economic growth variables have a negative and significant effect on educated unemployment with a coefficient of -0.407414 while investment and inflation variables significantly have no effect on educated unemployment in West Java Province. Abstract. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Investasi Dan Inflasi Terhadap Pengangguran Terdidik. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kuantitatif dengan data time series selama lima belas tahun antara tahun 2006-2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusan Statistik (BPS) dan Keadaan Angkatan Kerja Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah metode Ordinary Least Square (OLS) dengan menggunakan alat bantu program Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan (uji-f), variabel pertumbuhan ekonomi, investasi dan inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap pengangguran terdidik dengan prob f-statistik sebesar 0.003357. Berdasarkan hasil penelitian secara parsial (uji-t) menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran terdidik dengan koefisien sebesar -0.407414 sedangkan variabel investasi dan inflasi secara signifikan tidak berpengaruh terhadap pengangguran terdidik di Provinsi Jawa Barat.
Penggunaan Metode Technology Acceptance Model dalam Analisis E-Procurement di Pemprov Jawa Barat Sarah Hana Fitriyah
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrieb.vi.1309

Abstract

Abstract. The government uses technology to reform public services into transparency and accountability through the creation of e-Government. An example of the application of e-Government is electronic procurement. However, there is a lack of unprepared human resources in the operation of e-Procurement which affects the effectiveness of e-Government. This research method is quantitative and descriptive using the Technology Acceptance Model (TAM). The population in this study is the Regional Apparatus/Bureau in West Java with a sample of 100 respondents. The analysis tool uses Partial Least Square SEM (PLS SEM). Researchers used the SmartPLS 3.0 software. Based on the results of the analysis, it is known that e-Procurement users in the West Java Provincial Government indicate that they have difficulty using e-Procuremen. Abstrak.Pemerintah menggunakan teknologi untuk mereformasi pelayanan publik menjadi transparansi dan akuntabilitas melalui penciptaan e-Government. Contoh penerapan e-Government adalah pengadaan secara elektronik. Namun, kurangnya terdapat masalah ketidaksiapan sumber daya manusia dalam pengoperasian e- Procurement yang mempengaruhi efektivitas e-Government. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dan deskriptif dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Populasi dalam penelitian ini adalah Perangkat Daerah/Biro di Jawa Barat dengan sampel sebanyak 100 responden. Alat analisis menggunakan Partial Least Square SEM (PLS SEM). Peneliti menggunakan software SmartPLS 3.0. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa pengguna e-Procurement di Pemerintah Provinsi Jawa Barat menunjukkan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam menggunakan e-Procurement.

Page 4 of 10 | Total Record : 97