cover
Contact Name
Muhammad Asy'ari
Contact Email
muhammadasyari@undikma.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
lensafisika@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Fisika, FSTT Universitas Pendidikan Mandalika Jl. Pemuda No. 59A Mataram, 83125
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika
ISSN : 23384417     EISSN : 26860937     DOI : https://doi.org/10.33394/j-lkf
Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika (J-LKF) published by the Physics Education Study Program UNDIKMA. J-LKF publishes every 6 months including the study of science and education in the field of physics specifically and natural and applied sciences in general.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1: June 2022" : 5 Documents clear
Validitas Perangkat Pembelajaran Berbasis Model Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining (SFAE) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Ni Nyoman Sri Putu Verawati; Anna Iswara; Wahyudi Wahyudi
Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika Vol 10, No 1: June 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.336 KB) | DOI: 10.33394/j-lkf.v10i1.5606

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran berbasis model kooperatif tipe Student Facilitator And Explaining (SFAE) untuk meningkatkan hasil belajar fisika peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan desain model pengembangan berbasis 4D yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop) dan tahap penyebaran (disseminate). Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah silabus, RPP, bahan ajar, LKPD, dan instrumen tes hasil belajar. Kelayakan perangkat pembelajaran diperoleh dari penilaian lembar validasi oleh validator ahli yaitu dosen pendidikan fisika dan validator praktisi yaitu guru mata pelajaran fisika. Penilaian lembar validasi menghasilkan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif menghasilkan saran dan masukan yang digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Sedangkan data kuantitatif diolah untuk mendapatkan nilai valditas dan reliabilitas. Data kuantitatif hasil validasi menunjukkan bahwa semua perangkat pembelajaran yang dikembangkan berada pada kategori sangat valid. Pengolahan data untuk reliabilitas menggunakan percentage of agreement (metode Borich). Nilai realibilitas semua perangkat pembelajaran yang divalidasi oleh validator berkategori reliabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran layak digunakan dalam pembelajaran.Validity of Learning Tools Based on Cooperative Models Type of Student Facilitator and Explaining (SFAE) to Improve Students' Physics Learning OutcomesAbstractThis study aims to determine the feasibility of a cooperative model-based learning tools with the type of Student Facilitator And Explaining (SFAE) to improve students' physics learning outcomes. The type of research used is Research and Development (R&D) with a 4D-based development model design consisting of the definition stage, the design stage, the development stage and the dissemination stage. The products developed in this research are syllabus, lesson plans, teaching materials, LKPD, and learning outcomes test instruments. The feasibility of the learning tools was obtained from the assessment of the validation sheet by the expert validator, namely the physics education lecturer and the practitioner validator, namely the physics subject teacher. The validation sheet assessment produces qualitative and quantitative data. Qualitative data produces suggestions and inputs that are used as a reference to improve the learning tools developed. While the quantitative data is processed to get the value of validity and reliability. The quantitative data from the validation results show that all the learning tools developed are in the very valid category. Data processing for reliability uses the percentage of agreement (Borich method). The reliability value of all learning tools validated by the validator is categorized as reliable, so it can be concluded that the learning tools are suitable for use in learning.
Karakterisasi Komposit Aluminium Berpenguat Al2O3 Nanokristalin Hasil Kopresipitasi Noer Af'idah; Oktaffi Arinna Manasikana; Elly Indahwati
Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika Vol 10, No 1: June 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.224 KB) | DOI: 10.33394/j-lkf.v10i1.5361

Abstract

Pada saat ini kebutuhan terhadap komponen yang memiliki kemampuan struktural yang baik tetapi ringan telah mendorong perkembangan rekayasa material komposit bermatrik logam, salah satunya adalah komposit bermatrik aluminium. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penguat Al2O3 nanokristalin hasil kopresipitasi terhadap sifat mekanik dan densitas dari komposit bermatrik aluminium. Berdasarkan hasil XRD (X-Ray Difractometer) menunjukkan bahwa serbuk Al2O3 (alumina) yang disintesis dengan menggunakan metode kopresipitasi mempunyai ukuran  kristal di bawah 100 nm. Selanjutnya serbuk alumina hasil kopresipitasi ini digunakan sebagai penguat (filler) dalam fabrikasi komposit bermatrik aluminium. Komposit difabrikasi dengan menggunakan metode metalurgi serbuk dan metode pencampuran basah (wet mixing) dengan media pencampur etanol. Campuran serbuk komposit dimasukkan dalam cetakan dengan diberi gaya tekan sebesar 15 KN selama 15 menit. Tahap pemanasan dilakukan dua kali yaitu pre-sintering pada suhu 2000C dan 4000C masing-masing 20 menit serta tahap sintering pada suhu 5000C selama 1 jam. Komposit aluminium dengan penguat alumina mikrokristalin juga dibuat sebagai pembanding. Hasil pengukuran densitas nanokomposit menunjukkan adanya peningkatan sebesar 1,74% dari mikrokomposit, sedangkan dari hasil uji kekerasan menggunakan microhardness tester menunjukkan peningkatan sebesar 37,98% dari mikrokomposit sebagai sampel pembanding.Characterization of Coprecipitation Nanocrystalline Al2O3 Reinforced Aluminum CompositeAbstractAt this time, the need for components with good structural capabilities but are light in weight has encouraged the development of metal matrix composite material engineering, one of which is aluminum matrix composites. The purpose of this research was to determine the effect of coprecipitation nanocrystalline Al2O3 reinforcement on the mechanical properties and density of aluminum matrix composites. Based on the results of XRD (X-Ray Diffractometer) showed that Al2O3 (alumina) powder synthesized using the coprecipitation method had a crystal size below 100 nm. Furthermore, the coprecipitation alumina powder is used as a filler to fabricate aluminum matrix composites. This aluminum matrix composite was fabricated using the powder metallurgy method and wet mixing method with ethanol mixing media. The composite powder mixture was put into the mold with a compressive force of 15 KN for 15 minutes. The heating stage was carried out twice, namely pre-sintering at a temperature of 2000C and 4000C each for 20 minutes and the sintering stage at 5000C for 1 hour. An aluminum composite with microcrystalline alumina reinforcement was also made for comparison. The results of the measurement of the density of the nanocomposite showed an increase of 1.74% from the micro composite, while the hardness test using the microhardness tester showed an increase of 37.98% from the micro composite as a comparison sample.
Pengaruh Jenis dan Persentase Bahan Perekat Biobriket Berbahan Dasar Kulit Durian terhadap Nilai Kalor dan Laju Pembakaran Baiq Lailatul Jannah; Dwi Pangga; Sukainil Ahzan
Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika Vol 10, No 1: June 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.22 KB) | DOI: 10.33394/j-lkf.v10i1.5293

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan persentase bahan perekat yang digunakan, terhadap nilai kalor dan laju pembakaran biobriket kulit durian. Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan biobriket yaitu kulit durian. Bahan perekat yang digunakan adalah tepung tapioka, tepung beras, dan semen dengan persentase masing-masing 10%, 15%, dan 20%. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan kajian literatur yang dilakukan dalam tiga tahap yaitu preparasi bahan, pembuatan biobriket, dan pengujian biobriket. Hasil penelitian menunjukkan nilai kalor biobriket berkisar antara 2509,50 cal – 5771,85 cal dan laju pembakaran berkisar 1,80 gr/menit–2,62 gr/menit. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa penambahan bahan perekat menyebabkan laju pembakaran biobriket cenderung meningkat namun nilai kalor cenderung menurun.Effect of Type and Percentage of Durian Peel-Based Biobriquette Adhesives on Calorific Value and Combustion RateAbstractThis study aims to determine the effect of the type and percentage of adhesive used on the heating value and combustion rate of durian peels bio briquettes. The main ingredients used in making bribriquettes are durian peels. The adhesives used are tapioca flour, rice flour, and cement with each percentage of 10%, 15%, and 20%. This research is an experimental study with a literature review conducted in three stages, namely materials preparation, making bio briquettes, and testing briquettes. The results showed that the bio briquettes heating value ranged from 2509.50 cal – 5771.85 cal and the combustion rate 1.80 g/m – 2.62 g/m. Based on the test results that the addition of adhesive caused the combustion rate of the bio briquette to increase but the heating value tended to decrease.
Validitas Buku Ajar Fisika Berbasis Project Based Learning untuk Pengajaran Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Hernil Hernil; Syifaul Gummah; Lovy Herayanti
Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika Vol 10, No 1: June 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/j-lkf.v10i1.5861

Abstract

Bahan ajar yang valid dan sesuai dengan tuntutan pembelajaran penting tersedia untuk mendukung pencapain belajar siswa. Sayangnya bahan ajar dengan kriteria tersebut masih belum tersedia di tempat penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas bahan ajar fisika berbasis project based learning (PjBL) sebagai system support pengajaran keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa sekolah menengah. Penelitian ini mengadopsi langkah-langkah define, design, dan development model 4D namun hanya terbatas pada pengujian validitas produk. Berdasarkan hal tersebut, metode deskriptif-evaluatif digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Validitas buku ajar fisika berbasis PjBL yang dihasilkan dalam penelitian ini dievaluasi oleh tiga ahli yang berkompeten menggunakan lembar validasi. Data hasil validasi yang didapatkan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ajar fisika berbasis PjBL dinyatakan valid berdasarkan evaluasi ketiga validator secara berturut-turut: 92%, 82%, 70% dengan skor rata-rata 81%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bahan ajar fisika berbasis PjBL valid digunakan pada jenjang SMP/MTs khususnya pada materi getaran, gelombang, dan bunyi sebagai system support pengajaran keterampilan berpikir tingkat tinggi. Penelitian lanjutan untuk menguji kepraktisan dan efektifitas baha ajar perlu dilakukan di masa mendatang.The Validity of Project Based Learning Physics Textbooks for Teaching Higher Order Thinking SkillsAbstractTeaching materials that are valid and under significant learning demands support student learning achievements. Unfortunately, teaching materials with these criteria are not yet available at the research site. This study aimed to evaluate the validity of project-based learning (PjBL) physics teaching materials as a support system for teaching higher order thinking skills of middle school students. This study adopts the steps of defining, designing, and developing from the 4D model but is only limited to testing the validity of the product. Based on this, the descriptive-evaluative method was used to achieve the research objectives. The validity of PjBL-based physics textbooks produced in this study was evaluated by three competent experts using a validation sheet. The data obtained from the validation results were analyzed descriptively. The results showed that PjBL-based physics textbooks were declared valid based on the evaluations of the three validators: 92%, 82%, and 70%, with an average score of 81%. This study concludes that PjBL-based physics teaching materials are valid for use at the SMP/MTs level, especially on vibration, waves, and sound materials, as a support system for teaching higher-order thinking skills. Further research to test the practicality and effectiveness of teaching needs to be done in the future.
Pengembangan Instrumen Validasi Produk Multimedia Pembelajaran Fisika Nada Nisrina; Irma Rahmawati; Fitri Nur Hikmah
Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika Vol 10, No 1: June 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/j-lkf.v10i1.5278

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penelitian berupa lembar validasi produk multimedia pembelajaran fisika yang valid dan reliabel. Instrumen berupa lembar validasi produk multimedia pembelajaran fisika ini terdiri dari 55 item pernyataan yang berfungsi untuk menilai kelayakan produk multimedia pembelajaran fisika. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 3D yang dimodifikasi dari Thiagarajan. Data validitas dan reliabilitas instrumen diperoleh dari validator yang terdiri dari tiga orang ahli. Pengumpulan data menggunakan teknik angket dengan skala 1 sampai 4. Teknik analisis data menggunakan formula Aiken untuk uji validitas instrumen dan Cronbach’s Alpha untuk uji reliabilitas instrumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 item yang memperoleh nilai koefisien Aiken’s V sebesar 0,60<V<0,80 (validitas tinggi) dan 47 item memperoleh nilai 0,80<V<1,00 (sangat tinggi). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa 55 item pada instrumen adalah valid. Hasil uji reliabilitas instrumen memperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,994 yang termasuk dalam kategori sangat reliabel. Dengan demikian, instrumen berupa lembar validasi produk multimedia pembelajaran fisika yang dikembangkan sangat valid dan reliabel sehingga layak digunakan untuk mengukur kelayakan  produk multimedia pembelajaran fisika.Development Of Validation Instruments Multimedia Products Physics LearningAbstractThis study aims to produce a valid and reliable instrument as a validation sheet for measuring the advisability of physics learning multimedia products. The instrument consists of 55 items. This study uses a 3D development model that is modified from Thiagarajan. Validity and reliability of instruments obtained from validators consisting of three experts. Data collection uses a questionnaire technique with a scale of 1 to 4. The data analysis technique uses the Aiken formula to test the validity of the instrument and Cronbach's Alpha to test the reliability of the instrument. The results showed that eight items scored Aiken's V coefficient of 0.60 <V < 0.80 (high validity), and 47 items scored 0.80 <V<1.00 (very high). Therefore, it can be said that 55 items on the instrument are valid. The results of the instrument reliability test obtained a Cronbach's Alpha value of 0.994, which was included in the very reliable category. Thus, the instrument is very valid and reliable, so it is suitable for measuring the advisability of physics learning multimedia products.

Page 1 of 1 | Total Record : 5