Journal of Comprehensive Science
This journal publishes research articles covering multidisciplinary sciences, which includes: Humanities and social sciences, contemporary political science, Educational sciences, religious sciences and philosophy, economics, Engineering sciences, Health sciences, medical sciences, design arts sciences and media. Published articles are from critical and comprehensive research, studies or scientific studies on important and current issues or reviews of scientific books.
Articles
18 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS)"
:
18 Documents
clear
<![CDATA[Anisometropia Pada Dewasa ]]>
<![CDATA[Shifa Azzahra, Nimas]]>;
<![CDATA[Himayani, Rani]]>;
<![CDATA[Ristyaning Ayu Sangging, Putu]]>
<![CDATA[ Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS) ]]>
Publisher : <![CDATA[Green Publisher Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59188/jcs.v3i2.609
<![CDATA[Anisometropia merupakan kelainan pada mata ditandai dengan perbedaan sferis yang signifikan sebesar 1.00 D ataupun lebih. Biasanya penderita akan mengalami titik fokus yang tidak tunggal, penglihatan ganda (diplopia), dan aniseikonia berupa adanya perbedaan ukuran dan bentuk bayangan yang nantinya menyebabkan supresi mata dengan kekuatan refraksi lebih besar pada umumnya dan timbul efek ambliopia atau mata malas. Berdasarkan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) 2014-2016, sebanyak 85% populasi dengan usia 50 tahun ke atas di Indonesia mengalami gangguan penglihatan. Prevalensi terjadinya Anisometropia dunia mengalami peningkatan yang sistematik mencapai 1% setiap tahunnya.1 Anisometropia dapat diklasifikasikan berdasarkan etiologi maupun kekuatan refraksinya. Tatalaksana yang dapat dilakukan yaitu terapi oklusi dengan menggunakan patch dan melatih mata yang sakit sampai terapi refraktif seperti terapi pembedahan photorefractive keratectomy (PRK) dan laser in situ keratomileusis (LASIK).]]>
<![CDATA[Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Harga Saham Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening ]]>
<![CDATA[Nabiilah Setyorini, Nuurul]]>
<![CDATA[ Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS) ]]>
Publisher : <![CDATA[Green Publisher Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59188/jcs.v3i2.610
<![CDATA[Adanya persaingan bisnis yang ketat, dimana para pelaku bisnis melakukan segala strategi agar dapat bersaing dengan para pelaku bisnis lain. Salah satu nya strategi yang dilakukan dengan penerapan good corporate governance yang baik. Penerapan good corporate governance adalah tata kelola perusahaan yang dilakukan dengan maksud meningkatkan kinerja perusahaan yang menghasilkan kinerja keuangan dan menarik investor untuk berinvestasi yang akan meningkatkan harga saham perusahaan. hal tersebut dilakukan untuk dapat bersaing pada kondisi persaingan ketat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh good corporate governance terhadap harga saham dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening. Good corporate governance pada penelitian ini menggunakan kepemilikan institusional, dewan direksi, dewan komisaris, kepemilikan manajerial dan komite audit. Harga saham diproksikan dengan harga penutupan tahunan (closing price). Kinerja keuangan diukur dengan profitabilitas diproksikan return on asset (ROA). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017 – 2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling, dengan kriteria perusahaan property dan real estate yang konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia, menerbitkan laporan keuangan secara konsisten dan memiliki data lengkap yang dibutuhkan selama tahun 2017-2021. Jumlah sampel yang yang diperoleh sebesar 80 data sampel. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan. metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) dan model regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, dewan direksi, dewan komisaris, kepemilikan manajerial dan komite audit secara simultan berpengaruh terhadap harga saham. Secara parsial kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan komite audit tidak berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan secara simultan kepemilikan institusional, dewan direksi, dewan komisaris, kepemilikan manajerial dan komite audit tidak berpengaruh terhadap harga saham. Dan secara parsial komite audit berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Variabel proftabilitas tdak mengintervening pengaruh kepemilikan institusional, dewan direksi, dewan komisaris, kepemilikan manajerial dan komite audit terhadap harga saham.]]>
<![CDATA[The Effect Of Exercise Walking On Blood Glucose Levels In Type 2 Diabetes Mellitus Patients At The Weru Public Health Center ]]>
<![CDATA[Bayu Widyawati, Rina]]>;
<![CDATA[Alam Putra, Fajar]]>;
<![CDATA[Murtutik, Lilis]]>
<![CDATA[ Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS) ]]>
Publisher : <![CDATA[Green Publisher Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59188/jcs.v3i2.611
<![CDATA[Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) dapat menimbulkan komplikasi bila tidak ditangani dengan tepat. Penatalaksanaan DM tipe 2 meliputi pola makan, aktivitas fisik, pengendalian gula darah, dan konsumsi obat-obatan. American College of Sports Medicine (ACSM) menyatakan bahwa olahraga jalan kaki secara teratur dianjurkan bagi pasien DM untuk membantu menurunkan kadar glukosa darah.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh olahraga jalan kaki terhadap kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Weru. Metode: Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen. Desain penelitian adalah pre-test post-test tanpa kelompok kontrol. Sampelnya adalah warga Puskesmas Weru Sukoharjo yang menderita penyakit diabetes melitus tipe 2 sebanyak 25 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampel. Instrumen penelitian berupa alat cek GDS easy touch dan SOP latihan jalan kaki yang dilakukan selama 2 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu dan waktu setiap latihan 15 – 30 menit. Analisis data menggunakan uji sampel berpasangan. Hasil: Rata-rata kadar glukosa darah pada saat pre-test adalah 226,80 mg/dl. Sebanyak 23 responden (92%) termasuk dalam kategori diabetes dan 2 responden (8%) termasuk dalam kategori pradiabetes. Rata-rata kadar glukosa darah pada saat post test adalah 221,92 mg/dl. Sebanyak 22 responden (88%) termasuk dalam kategori diabetes dan 3 responden (12%) termasuk dalam kategori pradiabetes. Hasil uji sampel berpasangan diperoleh p-value = 0,001. Kesimpulan: Terdapat pengaruh olahraga jalan kaki terhadap kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Weru.]]>
<![CDATA[Pemodelan Genangan Banjir Di Batang Kambang Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan ]]>
<![CDATA[Kritieva, Marliza]]>;
<![CDATA[Triyatno, Triyatno]]>
<![CDATA[ Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS) ]]>
Publisher : <![CDATA[Green Publisher Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59188/jcs.v3i2.612
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan : 1) Untuk mengetahui prediksi genangan banjir pada kala ulang 25 tahun di Batang Kambang, 2) Untuk mengetahui luas genangan banjir pada kala ulang 25 tahun di Batang Kambang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan SIG yang terintegrasi dengan Hec-ras dan Arcgis yang penjelasannya disajikan dalam bentuk peta dan tabel. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah : 1) Prediksi genangan banjir dengan debit banjir puncak pada kala ulang 25 tahun sebesar 124.75 m3/s, 2) Luas genangan banjir pada kala ulang 25 tahun seluas 131 ha.]]>
<![CDATA[Digitalisasi Rekrutmen: Fenomenologi Perilaku Generasi X Dan Generasi Milenial D Alam Interview Online ]]>
<![CDATA[Sri Marliana, Ai]]>;
<![CDATA[Octaviani, Maulida]]>
<![CDATA[ Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS) ]]>
Publisher : <![CDATA[Green Publisher Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59188/jcs.v3i2.613
<![CDATA[Digitalisasi merupakan revolusi terhadap perilaku manusia dalam menjalani aktivitas sehari-hari, dimana hal-hal yang dahulu dilakukan secara manual kini cenderung memanfaatkan sistem yang terkomputerisasi dan otomatis. Jenis Teknologi digital yang memudahkan pekerjaan manusia antara lain adalah Komunikasi digital, Industri Digital, Ekonomi Digital, dan Edukasi Digital. Optimalisasi penggunaan komunikasi digital semakin terdorong saat terjadi pandemi Covid-19 sehingga pertemuan tidak perlu hadir di tempat yang sama namun tetap dapat dilakukan secara tatap muka langsung melalui menggunakan aplikasi pertemuan virtual seperti zooms, gmeet, teams. Fasilitas pertemuan virtual tidak serta merta dapat diterima oleh seluruh generasi di PT MPI yang terdiri dari Generasi X dan Generasi Milenial. Peneliti ingin mengkaji tentang perbedaan perilaku pada Generasi X dan Generasi Milenial atas fasilitas pertemuan virtual pada sesi wawancara online di perusahaan tersebut.]]>
<![CDATA[Pemanfaatan Aplikasi Media Sosial Instagram Pada Aktifitas Digital Public Relations Dalam Meningkatkan Customer Trust Online Shop @Lessa.Id ]]>
<![CDATA[Mutiara Kamilla, Arindi]]>;
<![CDATA[Uswatun Hasanah, Romaida]]>
<![CDATA[ Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS) ]]>
Publisher : <![CDATA[Green Publisher Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59188/jcs.v3i2.614
<![CDATA[Media digital juga dengan media online adalah media yang tersaji secara online yang diakses melalui internet. Salah satu media digital yang digunakan oleh seorang PR dalam menjalankan aktifitas PR yaitu dengan memanfaatkan penggunaan media sosial. Kemudian yang memproduksi dn mengkonsumsi isi media dalam bentuk digital adalah individu, organisasi, dan industri. Ada banyak aplikasi media sosial yang dimanfaatkan oleh PR dalam melakukan aktivitas PR diantaranya ada Instagram, X – Twitter, Facebook dan masih banyak lagi. Menurut Macarthy Instagram merupakan aplikasi media sosial yang dilandasi terhadap seseorang yang suka dengan visual dan memiliki fitur-fitur yang menyenangkan untuk digunakan dalam mengabadikan foto-foto, untuk diunggah ke halaman feed yang dapat dilihat oleh orang banyak. Dengan terkenalnya aplikasi media sosial Instagram menjadikan sebuah media yang memiliki peluang yang besar untuk digunakan sebagai media yang dapat melakukan aktivitas pemasaran secara online. Tidak sedikit pula perusahaan yang menggunakan Instagram untuk menjalankan aktifitas PR yaitu salah satunya untuk menaikan tingkat kepercayaan pelanggan akan suatu perusahaan / organisasi. Salah satu perusahaan yang menggunakan instagram untuk pemanfaatan aktivitas PR yaitu Lessa. ID adalah sebuah perusahaan / usaha yang menjuual berbagai macam jenis dan model tas wanita yang trendy dan elegant. Lebih dari 20 macam jenis produk tas dengan berbagai macam model yang dimiliki oleh Lessa. ID berdiri pada tahun 2018 dengan total tiga produk yang dikeluarkan pada saat awal grand launching. Dengan kualitas tas – tas yang bagus, model yang beraneka jenis dan juga harga yang terbilang terjangkau, tidak sulit bagi Lessa. dan tidak banyak juga pelanggan yang melakukan ‘Repeat Order’ atau pembelian lebih dari satu kali. Dengan adanya testimoni yang diberikan oleh banyak pelanggan yang sudah pernah membeli produk dari Lessa. dan juga bagaimana strategi yang dilakukan oleh humas @lessa.]]>
<![CDATA[Integrasi Teologi Dan Psikologi Agama Kristen (Itpak): Sebuah Pendekatan Holistik Baru ]]>
<![CDATA[Simanjuntak, Michael]]>;
<![CDATA[Gunawan Pasaribu, Andar]]>
<![CDATA[ Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS) ]]>
Publisher : <![CDATA[Green Publisher Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59188/jcs.v3i2.615
<![CDATA[Integrasi Teologi dan Psikologi Agama Kristen (ITPAK) merupakan suatu pendekatan yang menjanjikan dalam memahami kesehatan mental dan pertumbuhan spiritual dalam konteks iman Kristen. Artikel ini menjelaskan konsep ITPAK sebagai suatu upaya untuk menggabungkan pemahaman teologis Kristen dengan prinsip-prinsip psikologi agar dapat memberikan pendekatan yang holistik terhadap isu-isu psikologis yang dihadapi oleh individu Kristen. Dengan mengintegrasikan aspek-aspek teologi dan psikologi, ITPAK mampu memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang manusia sebagai makhluk yang kompleks, serta memberikan pendekatan yang lebih efektif dalam konseling dan pendampingan spiritual. Artikel ini juga menyoroti manfaat dan tantangan dalam menerapkan ITPAK, serta menekankan pentingnya kerjasama antara teolog dan praktisi psikologi dalam mengembangkan pendekatan ini secara lebih lanjut. Melalui eksplorasi terhadap pendekatan holistik ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pemahaman dan penanganan isu-isu kesehatan mental dan spiritual dalam konteks iman Kristen.]]>
<![CDATA[Analisis Pembentukan Pulsa Sistem Amplifier Spektroskopi Nuklir Analysis Of Pulse Formation In Nuclear Spectroscopy Amplifier System ]]>
<![CDATA[Diva Adella Putri, Angelina]]>
<![CDATA[ Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS) ]]>
Publisher : <![CDATA[Green Publisher Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59188/jcs.v3i2.616
<![CDATA[ANALISIS PEMBENTUKAN PULSA SISTEM AMPLIFIER SPEKTROSKOPI NUKLIR. Penelitian ini mengeksplorasi proses pembentukan pulsa dalam sistem penguat spektroskopi nuklir, dengan fokus pada analisis linieritas penguat dan pengukuran bandwidth. Spektroskopi nuklir adalah teknik penting dalam studi fisika nuklir, dan detektor radiasi nuklir yang digunakan harus memenuhi persyaratan tertentu termasuk kemampuan untuk membedakan besar tenaga radiasi yang dideteksi. Pembentukan pulsa menjadi tahap kritis dalam sistem ini, karena pulsa-pulsa ini membawa informasi penting tentang interaksi antara radiasi dengan lingkungannya. Pengujian linieritas penguat dan pengukuran bandwidth dilakukan secara eksperimen dengan melakukan pengaturan amplitudo dan frekuensi masukan, serta pengamatan terhadap respons penguat terhadap variasi sinyal masukan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa tinggi pulsa yang dapat diatur dan sistem penguat dapat menghasilkan pulsa keluaran berbentuk gaussian dengan waktu bangkit yang sesuai. Namun, permasalahan potensial muncul karena lebar dan tinggi pulsa yang terbatas sehingga dapat menyebabkan distorsi dan over load, yang dapat mengganggu analisis pulsa yang dihasilkan.]]>
<![CDATA[Hubungan Ketepatan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Rs Harapan Mulia Tahun 2024 ]]>
<![CDATA[Sehabudin, Sehabudin]]>;
<![CDATA[Anisah, Siti]]>
<![CDATA[ Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS) ]]>
Publisher : <![CDATA[Green Publisher Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59188/jcs.v3i2.618
<![CDATA[Latar Belakang : Rumah Sakit sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan, dikenal karena kompleksitasnya yang ada, baik segi pelayanan, keuangan, kinerja serta pemasarannya. Rumah Sakit dituntut untuk memberikan pelayanan jasa terbaik kepada pasien selaku pengguna jasa Rumah Sakit. Pelayanan jasa Rumah Sakit selalu terkait dengan profesionalisme, teknologi dan hubungan pasien dengan pelaksana pelayanan medis, misalnya: dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya dengan tujuan untuk kesembuhan dan kepuasan pasien. Pelayanan medis sebagian besar merupakan pelayanan yang bersifat cure dan ditujukan kepada pasien saja, tetapi pelayanan keperawatan bersifat care dan ditujukan kepada individu, keluarga, serta masyarakat, baik yang sehat maupun sakit (Praptianingsih, 2006).Metodologi Penelitian : Analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap di RS Harapan Mulia yang berjumlah 35 orang , teknik pengambilan sampelnya adalah total sampling.Temuan Penelitian : menunjukan bahwa 18 pasien menilai komunikasi perawat yang Terapeutik 8 Pasien (44%) Puas, dan tidak puas 10 pasien (56%) tidak puas. Sedangkan 17 pasien menilai komunikasi perawat tidak Tidak Terapeutik, 15 pasien (88%) Puas dan 2 pasien tidak puas (12%). Dengan p value 0.006 (<0,005) dan Odds Rasio 9.375. Artinya komunikasi Terapeutik perawat berhubungan secara signifikan dengan tingkat kepuasan pasien yang menilai komunikasi terapeutik dan berpeluang puas 9.375 kali dibandingkan dengan yang menilai tidak Puas Sehingga dapat disimpulkan semakin Terapeutik dalam komunikasi perawat maka pasien akan semakin puas.Kesimpulan dan Rekomendasi : Diperoleh gambaran bahwa komunikasi terapeutik perawat dinilai oleh pasien yaitu 42.9 dengan p value 0.006 dengan demikaian ada hubungan yang signifikan antara komunikasi terapeutik dengan tingkat kepuasan pasien. Saran: Pihak menejemen rumah sakit mengadakan supervisi dan penyegaran melalui pelatihan kepada perawat tentang penerapan komunikasi terapeutik secara berkala. Perawat harus saling memotivasi dan memberikan dukungan dalam keberhasilan pelaksanaan komunikasi terapeutik kepada pasien agar dapat memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas dan berdampak positif pada kepuasan pasien.]]>
<![CDATA[Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan Diabetes Melitus Pada Remaja Di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Jawa Tengah ]]>
<![CDATA[Agustina, Rizky]]>
<![CDATA[ Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS) ]]>
Publisher : <![CDATA[Green Publisher Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59188/jcs.v3i2.619
<![CDATA[Penyakit tidak menular diabetes melitus ( DM ) pada anak dan remaja mulai mendapatkan perhatian karena semakin tinggi angka kasusnya di kota semarang yang mencapai 344 anak dari mulai usia 0 sampai 18 tahun. Salah satu kecamatan di semarang dengan kasus diabetes melitus yang mengalami kenaikan yaitu di kecamatan pedurungan mencapai 16 anak. Faktor penyebab terjadinya diabetes melitus pada anak dapat dilihat dari segi pengetahuan yang masih buruk, sehingga dapat anak masih kurang mengetahui bahaya penyakit diabetes melitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor yang berhubungan dengan perilaku pecegahan diabetes melitus pada remaja di kecamatan pedurungan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain penelitian case control. Sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini dibutuhkan 45 sampel anak sekolah SMK Tlogosari. Siswa yang bisa mengikuti penelitian ini merupakan siswa SMK dan bersedia berpartisipasi. Instrumen yang digunakan di dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner dan lembar observasi. Adapun analisis data menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan diabetes melitus pada remaja (p=0,004), tidak ada hubungan antara sikap dengan perilaku pencegahan diabetes melitus pada remaja (p=0,092), ada hubungan antara akses informasi kesehatan dengan perilaku pencegahan diabetes melitus pada remaja (p=0,003), ada hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan diabetes melitus pada remaja (p=0,002), tidak ada hubungan antara dukungan sekolah dengan perilaku pencegahan diabetes melitus pada remaja (p=0,566), dan ada hubungan antara gaya hidup dengan perilaku pencegahan diabetes melitus pada remaja (p=0,002), di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Saran penelitian ini adalah untuk menjaga gaya hidup yang sehat mulai sejak dini untuk mencegah penyakit diabetes melitus pada semua kalangan usia.]]>
