cover
Contact Name
Mastiah
Contact Email
mastiah2011@gmail.com
Phone
+6282150036515
Journal Mail Official
mastiah2011@gmail.com
Editorial Address
STKIP Melawi, Jl. RSUD Melawi KM. 04 Kecamatan Nanga Pinoh Kab. Melawi
Location
Kab. melawi,
Kalimantan barat
INDONESIA
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27756653     DOI : https://doi.org/10.46368/dpkm
Fokus Jurnal ini adalah mempublikasikan artikel-artikel ilmiah yang berkaitan dengan pengabdian masyarakat di berbagai bidang keilmuan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 288 Documents
MEMBANGUN KESADARAN DIGITAL DALAM PENCEGAHAN KEKERASAN BERBASIS GENDER ONLINE PADA REMAJA Galuh Aulia Ramadhanti; Iis Mardiansyah
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v5i2.4381

Abstract

: Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) merupakan ancaman nyata dalam era digital yang berdampak serius terhadap remaja, khususnya pelajar yang aktif di media sosial namun minim pemahaman tentang etika dan perlindungan digital. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan keterampilan siswa dalam mengenali, mencegah, dan merespons KBGO melalui pendekatan sosialisasi edukatif berbasis literasi digital dan kesetaraan gender. Kegiatan dilaksanakan di SMAS Al Mubarak dengan melibatkan 21 siswa sebagai peserta. Metode pelaksanaan mencakup pre-test, lima sesi sosialisasi interaktif, post-test, dan refleksi peserta. Hasil pre-test menunjukkan rendahnya tingkat pemahaman peserta terhadap konsep KBGO, dengan rata-rata skor pada indikator “mengetahui definisi KBGO” sebesar 80 dan “etika bermedia” sebesar 78. Setelah pelaksanaan, hasil post-test menunjukkan peningkatan signifikan, di antaranya skor “definisi KBGO” naik menjadi 98 (+22,50%) dan “etika bermedia” menjadi 87 (+11,54%). Meskipun sebagian besar indikator mengalami peningkatan, pemahaman tentang tindakan bermedia masih menjadi tantangan yang perlu pendalaman lebih lanjut. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan sosialisasi yang bersifat partisipatif dan kontekstual mampu mendorong perubahan pemahaman dan sikap peserta secara signifikan. Kegiatan ini juga membuka ruang diskusi yang aman bagi siswa untuk merefleksikan pengalaman digital mereka secara kritis. Simpulan dari kegiatan ini menegaskan pentingnya integrasi isu KBGO ke dalam kebijakan dan kurikulum sekolah, serta perlunya keterlibatan guru dan komunitas dalam menciptakan budaya digital yang aman, inklusif, dan etis. Kata kunci: kekerasan berbasis gender online, literasi digital, etika digital, pelajar, pengabdian kepada masyarakat
IMPLEMENTASI TINDAKAN ADMINISTRATIF KEIMIGRASIAN TERHADAP WARGA NEGARA ASING DI WILAYAH INDONESIA Praditya, Dwiki Praditya
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v5i2.4519

Abstract

Perkembangan teknologi dan globalisasi telah mendorong meningkatnya mobilitas warga negara asing (WNA) ke Indonesia dengan berbagai tujuan, mulai dari wisata, pendidikan, hingga menetap. Kondisi ini membawa manfaat bagi pembangunan nasional, tetapi juga menimbulkan risiko penyalahgunaan izin tinggal dan ancaman terhadap ketertiban umum. Untuk merespons, pemerintah menerapkan kebijakan selektif (selective policy) dan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) sebagai instrumen hukum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi kepustakaan dengan analisis yuridis normatif terhadap peraturan perundang-undangan dan literatur akademik. Hasil kajian menunjukkan bahwa selective policy berfungsi menyaring orang asing yang memberi kontribusi positif, sementara TAK seperti deportasi dan penangkalan efektif mencegah pelanggaran izin tinggal dan menjaga kedaulatan negara. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan tata kelola keimigrasian berbasis hukum administrasi negara dalam menghadapi dinamika mobilitas global.
SOSIALISASI PENCEGAHAN BULLYING MELALUI METODE EDUKASI PARTISIPATIF DAN DRAMA INTERAKTIF BAGI SISWA SD NEGERI 1 KABEKELAN PREMBUN Muchlas, Abror; Candra Ardianto, Bagas; Prahara, Angga; Deni Pamungkas, Hendra; Ma’rufah, Lulu; Nur Layli, Meylisa; Nur Yadi, Rizki; Mir’atul Ma’rifah, Siti; Nur Fitriani, Sri; Lestari, Sugeng; Mawahiburrohman, Wahib
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 3 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying in the elementary school environment is a serious problem that has a negative impact on children's psychological, cognitive, and social development. State Elementary School 1 Kabekelan Prembun was identified as having the potential for bullying cases that have not been optimally managed due to a lack of systematic understanding of prevention and handling. These information and assumptions were obtained from the results of observations made by the UMNU Kebumen Community Service Team before determining the target objects of socialization activities. This community service program aims to increase students' understanding and awareness of the dangers of bullying through participatory and interactive socialization methods, namely participatory education and interactive drama. The implementation method includes three stages: preparation, implementation, and evaluation. The results of the evaluation through the Bullying behavior data card that have been experienced by students show that students' understanding of bullying behaviors that have been experienced before the socialization activity was held, students did not understand the definition, form, impact, and strategies for preventing and handling Bullying. This program is expected to be an initial model for developing sustainable anti-bullying policies in schools.
PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA PADA ADAT DAN BUDAYA MASYARAKAT DESA GADING JAYA KECAMATAN TABIR SELATAN KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI: Adat Budaya Desa hapid alatas, uying hapid; Fithri Azni; Aksul Dewi Fikra; Iswandi; Henky Setiadi; Diyan Andriani; Sri Utami; Sukur
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 3 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v5i3.4638

Abstract

This study aims to determine 1) students' self-adjustment to community culture, 2) Obstacles faced by students in the process themselves with the cultural adjustment of society. The research method used is a qualitative descriptive method. Data collection techniques using observation. Research results based on data analysis shows 1) Student self-adjustment to society is classified as not good at adapting. Student self-adjustment to the culture of society which is classified as not good evidenced through five indicators consisting of two dimensions. From fifth Of these indicators, only two of them were able to be fulfilled by students while carrying out the real work lecture process. 2) Adjustment constraints students in the process of adjusting to the culture of society are also not good. In this case, students in overcoming obstacles of self-adjustment do not can overcome all the obstacles that exist in adaptation to the culture of the community is proven by four indicators of adjustment constraints self is only one that can be overcome by students. Keywords: Self-adjustment, Student, Community Culture, Gading Jaya Village of South Tabir, Merangin University.
Peran Komunitas Tangerang Book Party Dalam Menumbuhkan Minat Membaca di kalangan generasi Z Kota Tangerang Insani, Vivi; Tesniyadi, Dema; Widiansyah, Subhan
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v5i2.4672

Abstract

Penelitian ini berfokus pada masalah menurunya minat membaca di kalangan Generasi Z sebagai akibat dampak negatif dari perubahan sosial globalisasi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran komunitas Tangerang Book Party dalam menumbuhkan minat membaca. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan menggunakan teknik analisis melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas Tangerang Book Party berperan sebagai wadah bagi Generasi Z untuk menumbuhkan minat membaca di tengah tantangan digitalisasi. Komunitas ini menerapkan konsep membaca dengan suasana santai di luar ruangan (Outdoor) menyesuaikan budaya Generasi Z.Kajian penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi dengan analisis teori struktural fungsional skema AGIL, hasil penelitian menujukkan bahwa komunitas ini mampu beradaptasi dengan perubahan sosial (adaptation), menjalankan program sesuai visi-misi (goals), membangun solidaritas sosial (integration), serta memastikan keberlanjutan komunitas dengan menekankan nilai kebersamaan dan tanggung jawab (latency)
PENDAMPINGAN GURU BAHASA INDONESIA MADRASAH IBTIDAIYAH DALAM PENGENALAN KURIKULUM BERBASIS CINTA MELALUI METODE KETERAMPILAN MENYIMAK EKSTENSIF DI KABUPATEN MERANGIN Baitullah; Yusrizal; Elfa Eriyani; Sriutaminingsih; Khairul Anwar; Wiko Antoni
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 3 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v5i3.4717

Abstract

Abstrak Kurikulum berbasis cinta merupakan pendekatan pendidikan yang menempatkan kasih sayang, empati, dan kepedulian sebagai dasar proses pembelajaran. Dalam konteks pembelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah, nilai-nilai tersebut dapat diintegrasikan melalui keterampilan menyimak ekstensif. Kegiatan ini bertujuan mendampingi guru Bahasa Indonesia dalam mengenal dan menerapkan kurikulum berbasis cinta melalui metode keterampilan menyimak ekstensif di Kabupaten Merangin. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan pendampingan partisipatif (participatory mentoring approach), yang menempatkan guru sebagai mitra aktif dalam pelatihan, refleksi, dan penerapan pembelajaran. Kegiatan dilaksanakan melalui empat tahap: persiapan, pelaksanaan, evaluasi–refleksi, dan tindak lanjut. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman guru terhadap konsep kurikulum berbasis cinta serta keterampilan dalam mengintegrasikan nilai kasih sayang dan empati melalui pembelajaran menyimak. Guru juga menunjukkan sikap lebih reflektif dan kolaboratif dalam merancang pembelajaran Bahasa Indonesia yang humanis. Pendekatan pendampingan partisipatif terbukti efektif memperkuat profesionalisme guru sekaligus menginternalisasi nilai kemanusiaan dalam pendidikan dasar. Kata kunci: kurikulum berbasis cinta, pendampingan partisipatif, menyimak ekstensif, guru Bahasa Indonesia, madrasah ibtidaiyah. Abstract The love-based curriculum is an educational approach that places compassion, empathy, and care as the foundation of the learning process. In the context of teaching Indonesian at Madrasah Ibtidaiyah (Islamic Elementary Schools), these values can be integrated through extensive listening activities. This program aims to assist Indonesian language teachers in understanding and implementing a love-based curriculum through the extensive listening method in Merangin Regency. The implementation used a participatory mentoring approach, which positions teachers as active partners in training, reflection, and classroom application. The activity was conducted in four stages: preparation, implementation, evaluation–reflection, and follow-up. The results showed an increase in teachers’ understanding of the love-based curriculum concept and their ability to integrate compassion and empathy values through listening activities. Teachers also demonstrated more reflective and collaborative attitudes in designing humanistic Indonesian language lessons. The participatory mentoring approach proved effective in enhancing teachers’ professionalism while internalizing humanitarian values in primary education. Keywords: love-based curriculum, participatory mentoring, extensive listening, Indonesian language teachers, Madrasah Ibtidaiyah.
PELATIHAN ANIMASI 3D KKNI LEVEL 2 UNTUK GURU SMK KOTA BANDUNG Galih, Galih
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 3 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v5i3.4470

Abstract

Perkembangan teknologi yang pesat di berbagai sektor, termasuk industri kreatif seperti animasi, menuntut sistem pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan standar industri modern. Untuk menjawab kebutuhan ini, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memperkenalkan program Teaching Factory (TEFA) sebagai kebijakan strategis pendidikan vokasi. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru-guru produktif di bidang animasi, sehingga mereka dapat secara efektif mengimplementasikan program TEFA di sekolah masing-masing. Materi pelatihan mencakup teori animasi, pemahaman tentang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Target luaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya kompetensi guru dalam pembuatan animasi 3D, terciptanya produk animasi (prototipe), dan munculnya bibit-bibit startup di bidang animasi. Dengan meningkatkan kompetensi guru, diharapkan dapat tercipta ekosistem pendidikan yang lebih baik, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
PENERAPAN MODEL PBL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI IMPLEMENTASI PANCASILA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Firgiawan, Diva Bagas; Ashhabi, Wildani Syawaluddin; Widodo, Susilo Tri; Maharani, Nawasasi Laksmita
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v4i2.1655

Abstract

Abstract: Pancasila education holds a crucial role in molding the character of elementary school students. However, there is often a limited understanding among students regarding the concept and practical application of Pancasila values. To address this, ensuring a robust comprehension of national values in the younger generation is imperative. This research seeks to enhance students' understanding of applying Pancasila values by implementing the Problem-Based Learning (PBL) Model in the fifth grade at SDN Mangkang Wetan 03. This qualitative descriptive study involved 23 fifth-grade students as subjects. Data collection methods included classroom observations, interviews, learning simulations, and student comprehension tests. The findings demonstrated a noteworthy improvement in students' comprehension of Pancasila application post the PBL Model implementation. Students exhibited increased engagement in group discussions and solving Pancasila-related problems. As a recommendation, teachers are encouraged to integrate the PBL model into Pancasila values learning in elementary schools.Keywords:PBL; Implementation of Pancasila, Pancasila Education, Primary School. Abstrak: Pendidikan Pancasila memegang peran penting dalam membentuk karakter siswa SD. Namun, pemahaman siswa terhadap konsep dan implementasi nilai-nilai Pancasila seringkali terbatas. Masalah ini perlu diatasi untuk memastikan generasi muda memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai kebangsaan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai implementasi nilai-nilai Pancasila dengan menerapkan Model PBLdi kelas V SDN Mangkang Wetan 03. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang melibatkan 23 siswa kelas V SDN Mangkang Wetan 03 sebagai subjek penelitian. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara, simulasi pembelajaran dan tes pemahaman siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa mengenai implementasi Pancasila setelah penerapan Model PBL. Siswa juga lebih aktif berpartisipasi dalam diskusi kelompok dan menyelesaikan masalah terkait Pancasila. Dengan demikian, peneliti memberikan saran kepada guru untuk mengintegrasikan Model PBL dalam pembelajaran nilai-nilai Pancasila di SD.  Kata kunci: PBL; Implementasi Pancasila, Pendidikan Pancasila, Sekolah Dasar.
PENDAMPINGAN MAGANG MAHASISWA DI SEKOLAH DASAR KABUPATEN MELAWI DALAM IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) Mastiah, Mastiah; Nugraha, Asep Eka
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v4i2.2521

Abstract

Abstract: Internship is one of the activities in implementing MBKM. The problem faced by students in this activity is that students do not have experience in carrying out internships. Therefore, it is necessary to provide assistance to students in carrying out internships. The aim of implementing this PKM is to guide and direct students in carrying out internships. The method for implementing this PKM is by providing material regarding internships, direct guidance both individually and in groups, direct observation, and collaboration. The students targeted in this PKM are students who carry out internships at SDN 28 Kelakik and SDN 07 Nanga Pak. As a result of implementing PKM, student assistance in internship activities is carried out before, during and after the internship activities are carried out. The mentoring provided is in 7 mentoring activities, namely 1) provision of internships, 2) delivery of intern students to the school where they are interned, 3) individual guidance, 4) group guidance, 5) monitoring and evaluation, 6) guidance in preparing the final assignment, 7 ) withdrawal of internship students.Keywords: internship assistance, MBKM implementation Abstrak: Magang merupakan salah satu kegiatan dalam implementasi MBKM. Permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam kegiatan ini adalah mahasiswa belum memiliki pengalaman dalam melaksanakan magang. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan pendampingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan magang. Tujuan dilaksanakan PKM ini adalah membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam melaksanakan magang. Metode pelaksanaan PKM ini adalah dengan memberikan pembekalan materi tentang magang, bimbingan langsung baik secara individu maupun kelompok, observasi langsung, dan kolaborasi. Adapun mahasiswa yang menjadi sasaran dalam PKM ini adalah mahasiswa-mahasiswa yang melaksanakan magang di SDN 28 Kelakik dan SDN 07 Nanga Pak. Hasil pelaksanaan PKM, pendampingan mahasiswa dalam kegiatan magang dilakukan sebelum, selama, dan setelah kegiatan magang dilaksanakan. Pendampingan yang dilakukan adalah dalam 7  kegiatan pendampingan, yaitu 1) pembekalan magang, 2) pengantaran mahasiswa magang ke sekolah tempat magang, 3) bimbingan secara individu, 4) bimbingan kelompok, 5) monitoring dan evaluasi, 6) bimbingan penyusunan tugas akhir, 7) penarikan mahasiswa magang.Kata kunci: pendampingan magang, implementasi MBKM
PEMBERDAYAAN PENGETAHUAN SISWA SMK TERKAIT KEMASAN MAKANAN RAMAH LINGKUNGAN Ichsan, Ilmi Zajuli; Pertiwi, Santhi; Alibowo, Sugi
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v5i2.3737

Abstract

Abstract: Environmental conservation activities need to be carried out in thecommunity, especially related to environmentally friendly food packaging.One of the problems that often arises is related to the lack of socializationrelated to environmentally friendly food packaging. The purpose of thiscommunity service activity is to empower the knowledge of Vocational HighSchool (SMK) students in Jakarta related to environmentally friendly foodpackaging. The method used in this activity is a seminar conducted forstudents of SMKN 1 Jakarta. The results of this community service activity arethat there is an increase in the knowledge score of SMKN 1 Jakarta studentsbetween before and after the activity. The conclusion of this activity is thatwith the seminar there is an increase in the knowledge of SMK students relatedto environmentally friendly food packaging. Keywords:eco-friendly; Food packaging ; seminar, students, vocational school Abstrak: Kegiatan pelestarian lingkungan perlu untuk dilakukan dimasyarakat, khususnya terkait dengan kemasan makanan ramah lingkungan.Salah satu masalah yang seringkali muncul adalah berkaitan dengankurangnya sosialisasi terkait dengan kemasan makanan ramah lingkungan.Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untukmemberdayakan pengetahuan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diJakarta terkait dengan kemasan makanan ramah lingkungan. Metode yangdigunakan dalam kegiatan ini adalah dengan seminar yang dilakukan kepadasiswa SMKN 1 Jakarta. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakatini adalah bahwa terdapat kenaikan skor pengetahuan siswa SMKN 1 Jakartaantara sebelum dan sesudah kegiatan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalahbahwa dengan seminar terjadi peningkatan pengetahuan siswa SMK terkaitdengan kemasan makanan ramah lingkungan. Kata kunci: Kemasan makanan; ramah lingkungan; seminar, SMK, siswa