cover
Contact Name
Dwi Nurwulan Pravitasari
Contact Email
saintika_medika@umm.ac.id
Phone
+628123086679
Journal Mail Official
saintika_medika@umm.ac.id
Editorial Address
Editorial Office: Faculty of Medicine University of Muhammadiyah Malang Jl. Bendungan Sutami No 188A Malang, East Java
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga.
ISSN : 0216759X     EISSN : 2614476     DOI : https://doi.org/10.22219/
Core Subject : Health,
Journal of Saintika Medika is a peer-reviewed and open access journal that focuses on promoting medical sciences generated from basic sciences, clinical, and community or public health research to integrate researches in all aspects of human health. This journal publishes original articles, reviews, and also interesting case reports. Brief communications containing short features of medicine, latest developments in diagnostic procedures, treatment, or other health issues that is important for the development of health care system are also acceptable. Letters and commentaries of our published articles are welcome.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2009): Juli 2009" : 13 Documents clear
DIAGNOSA STROKE Bahrudin, Moch.
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 5, No 2 (2009): Juli 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/sm.v5i2.1000

Abstract

Tugas dari seorang dokter yang menangani seorang penderita stroke, yang pertama adalah menentukan apakah stroke yang dihadapi penderita adalah stroke infrak atau perdarahan. Pembuatan diagnosis stroke infark atau perdarahan dalam suatu pusat neurologis yang besar tidak sulit karena adanya CT scan, tetapi karena alat ini hanya di jumpai di kota- kota besar, apabila tidak ada CT Scan maka diagnosa harus dibuat atas dasar pemeriksaan klinis. Anamnesis yang cermat sangat membantu untuk menegakkan diagnosis yang tepat. Setelah pemeriksaan intern yang teliti, maka dilakukan pemeriksaan neurologis yang rutin.Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa dalam menegakkan diagnosis stroke diperlukan anamnesis yang tepat dan akurat, pemeriksaan klinis, pemeriksaan klinis neurologis.pemeriksaan darah dan liquor cerebrospinalis pada pemeriksaan pungsi lumbal sudah banyak ditinggalkan karena adanya CT scan kepala dan MRI yang merupakan Gold Standart dalam diagnosa stroke.
EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ROSELA(Hibiscus sabdariffa) TERHADAP KADAR LDL-HDL KOLESTEROL SERUM TIKUS STRAIN WISTAR DENGAN DIET ATHEROGENIK Hidayati S, Sri
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 5, No 2 (2009): Juli 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/sm.v5i2.1043

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) dan pembuluh darah merupakan penyebab utama kematian yang ada di dunia ini sekarang. Mekanisme baru yang ditemukan menghubungkan antara PJK dengan reaksi radikal bebas dan produksi oksidasi. Pada rosela memiliki flavonoid (anthocyanin) yang dianggap mempunyai peranan penting sebagai antioksidan yang melindungi kerusakan jaringan tubuh akibat oksidasi, dan mampu menghambat terjadinya oksidasi LDL dalam pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikkan bahwa ekstrak rosela/teh merah (Hibiscus sabdariffa) mampu menurunkan kadar LDL serum dan meningkatkan kadar HDL serum tikus. Studi eksperimental menggunakan the post-test control group design dilakukan terhadap tikus wistar jantan. Dalam penelitian ini menggunakan empat kelompok tikus : KN (Kelompok dengan diet normal), KP (Kelompok dengan diet aterogenik), TM-150 (Kelompok dengan diet aterogenik ditambah ekstrak Teh Merah 150 mg/kgBB), dan TM-300 (Kelompok dengan diet aterogenik ditambah ekstrak Teh Merah 300 mg/kgBB). Diet atoregenik diberikan selama 60 hari. Kadar LDL-HDL serum kemudian diukur dengan menggunakan spektrofotometer dari keempat kelompok tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan kadar LDL serum tikus di semua kelompok tidak berbeda bermakna (Anova, p > 0,05). Terjadi peningkatan HDL serum yang signifikan antara kelompok KN dibandingkan dengan TM 150 dan TM 300 (Anova, p < 0,05), begitu pula dengan KP dibandingkan dengan TM 150 dan TM 300 (Anova, p < 0,05). Namun, tidak berbeda bermakna pada peningkatan kadar HDL antara TM150 dan TM 300 (Anova, p > 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak rosela/teh merah (Hibiscus sabdariffa) mampu menurunkan kadar LDL serum dan terbukti meningkatkan kadar HDL serum tikus wistar jantan. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan perlu penambahan dosis perlakuan untuk mengetahui dosis efektif. Kata kunci: teh merah, rosela, Hibiscus sabdariffa, diet aterogenik, LDL, HDL
STATUS NUTRISI BERPENGARUH TERHADAP KUANTITAS TIDUR PADA LANSIA ., Sunardi
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 5, No 2 (2009): Juli 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/sm.v5i2.1880

Abstract

STATUS NUTRISI BERPENGARUH TERHADAP KUANTITAS TIDUR PADA LANSIA Sunardi Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah 65145e-mail: sunardinadhif@yahoo.co.id ABSTRAK Umur harapan hidup penduduk Indonesia mencapai 65,1 tahun, dan berakibat peningkatan jumlah penduduk lanjut usia 8,48%. Status nutrisi lanjut usia semakin menurun seiring dengan degenerasi fungsi organ akibat proses menua. Kuantitas tidur lanjut usia mengalami perubahan akibat episode tidur REM  cenderung memendek, terjadi penurunan yang progresif pada tahap tidur NREM 3 dan 4, lebih sering terbangun di malam hari, dan membutuhkan banyak waktu untuk jatuh tertidur. Metode penelitian yang digunakan adalah discriptive correlation dengan pendekatan cross sectional study untuk menganalisis hubungan antara status nutrisi dan kuantitas tidur pada lanjut usia. Pengambilan sampel dengan purposive sampling terhadap 35 lanjut usia yang tinggal di Panti Werdha “x” sesuai kriteria telah ditentukan oleh peneliti. Status nutrisi lanjut usia diukur dengan observasi MNA dan kuantitas tidur dengan kuisioner dan wawancara, kemudian dianalisis dengan koefisien korelasi Spearman Rho. Hasil penelitian didapatkan tingkat signifikasi hubungan antara variabel status nutrisi dan kuantitas tidur pada lanjut usia adalah 0,01 sehingga p value < 0.05, artinya H 0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan analisis adalah: ada hubungan yang sangat signifikan antara status nutrisi dan kuantitas tidur pada lanjut usia di panti werdha “X”. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah menindaklanjuti penelitian dengan metode komparasi, tehnik random sampling. Pada Panti Werdha seyogyanya melakukan skrining terhadap status nutrisi dan kuantitas tidur pada lanjut usia. Kata kunci: Status nutrisi , kuantitas tidur, lanjut usia   ABSTRACT Indonesian’s life expectancy age is 65,1 years old, and this causes on increasing population of elderly approximately 8,48%. However, elderly nutrition status is getting decrease along their organ function degeneration, which is caused by aging process. Sleep quantity on elderly is changing because of short stage REM. There is also progressive decreasing on stage III and IV NREM, easily wake up in the middle of the night and they need more times to go sleep. This research method is descriptive correlation using cross sectional study approach in order to analyze correlation between nutrition statuses and sleep quantity on elderly. Samples are taken by purposive sampling  method is 35 elderly peoples who lives in nursing home “X” according to researcher’s criteria. Nutrition status observed with MNA and sleep quantity is measured by using questioners and interview, then it analyzed with Rho Spearman coefficient correlation. Significance rate that correlate between nutrition status variable and sleep quantity elderly is 0,01, there for p value < 0,05, it means that Ho is refused and H1 is accepted. There is a significance correlation between nutrition status and sleep quantity on elderly in Nursing Home “X”. To make further follow up this research using comparative study and random sampling technique for next researcher. For nursing home, I suggest that they doing screening on nutrition status and sleep quantity on elderly. Keywords: Nutrition status, Sleep quantity, Elderly
EFEK MUSIK TERHADAP PERUBAHAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI DI RUANG BEDAH RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA Purwanto, Edi
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 5, No 2 (2009): Juli 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/sm.v5i2.1039

Abstract

During post operative period, treatment process aimed to stabilize patient physiology equilibrium and to eliminate the pain. Physiological reactions of the pain are autonomous nerve responds like speed of breathing, increase of the pulse, and expenditure of adrenalin. Music can decrease of patient pain, because it is the same nerve not only to feel the pain but also to listen to the music, so that at the same time when the patient feel the pain it might be distract by listen to the music. This research aim is to know the effect of music to pain intensity at post operative patient. This research method is pre-experiment design by using design group post-test and pre-test. Technique intake are using sampling quota with amount of sample are 30 respondents. Statistical test using paired sample t-test analyses method. Confidence interval 95 %( α = 0,05). According to statistical test of paired sample t-test were got that mean pain scale at pre-test is 6,5667 with deviation standard are equal to 1,1651. While mean pain scale at post-test is 4,3000 with deviation standard are equal to 2,1679. Level of t-value is 7,389 with a significant equal to 0,000. By using α = 0,05 and df = 29 were got value of t the tables are equal to 2,045. With the t-value bigger than t-value tables and probability value 0,000 smaller than α = 0,05 hence can be concluded that Ho refused, meaning effect of the music can degrade pain intensity at postoperative patient in surgical ward Dr. Sardjito Hospital of Yogyakarta. Music can give a meaningful contribution in giving nursing intervention at postoperative pain patient in surgical ward Dr. Sardjito Hospital of Yogyakarta. This music could comfort, calm, and be able to distract patient attention to their pain.  Keyword: Intensity of Pain, Postoperative, Effect of The Music
HUBUNGAN ANTARA MAKAN PAGI DENGAN KEMAMPUAN KONSENTRASI BELAJAR ANAK USIA SEKOLAH DASAR Yuliartha Lestari, Dian
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 5, No 2 (2009): Juli 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/sm.v5i2.1001

Abstract

Makan pagi atau sarapan sangat bermanfaat bagi setiap orang. Bagi orang dewasa, makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan saat bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja. Bagi anak sekolah, makan pagi dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan menyerap pelajaran, sehingga prestasi belajar menjadi lebih baik. Maka dilakukan penelitian yang membuktikan adanya hubungan antara makan pagi dengan kemampuan konsentrasi belajar anak usia sekolah dasar, khususnya kelas V di SDN Mangliawan I, Kelurahan Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan penelitian observational descriptif-analitik. Sampel yang digunakan adalah total sampling dengan 20 anak yang terbiasa makan pagi setiap hari, 20 anak yang terbiasa makan pagi 1-3 kali tiap minggu, dan 18 anak yang tidak terbiasa makan pagi. Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini adalah anak perempuan lebih terbiasa makan pagi setiap hari dibandingkan dengan anak laki-laki (3:2), dengan pola makan mayoritas (42,5%) berupa nasi dan lauk-pauk, tetapi tingkat konsumsi energi hampir seluruhnya (80%) kurang. Kemampuan konsentrasi belajar antara yang bernilai positif/mendukung (favourable) dan yang bernilai negatif/tidak mendukung (unfavourable) seimbang (50%), dengan anak yang terbiasa makan pagi (70%) kemampuan konsentrasi belajarnya favourable, dan anak yang tidak terbiasa makan pagi (78%) kemampuan konsentrasinya unfavourable. Telah terbukti adanya korelasi yang signifikan antara makan pagi dengan kemampuan konsentrasi belajar (p=0,011).  Kata kunci : anak usia sekolah dasar, kemampuan konsentrasi belajar, makan pagi
PERAN RESISTENSI INSULIN, ADIPONEKTIN, DAN INFLAMASI PADA KEJADIAN DISLIPIDEMIA ATEROGENIK Setiawan, Meddy
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 5, No 2 (2009): Juli 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/sm.v5i2.1044

Abstract

Obesitas merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia. Prevalensi obesitas semakin meningkat akibat perubahan lingkungan dan gaya hidup (peningkatan asupan kalori dan penurunan aktivitas fisik), yang berhubungan dengan penambahan lemak dan mekanisme fisiologis dalam mempertahankan homeostasis energi normal. Epidemi obesitas ini sejalan dengan peningkatan yang cepat dan bermakna dalam pemahaman tentang mekanisme obesitas yang berperan penting terhadap kelainan metabolik dan penyakit vaskular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obesitas merupakan faktor risiko utama terhadap penyakit kardiovaskular, hipertensi, stroke, dan diabetes melitus tipe 2. Terdapat hubungan yang kuat antara peningkatan lemak abdominal dan hiperinsulinemia, resistensi insulin, peningkatan asam lemak bebas, hipertensi, predisposisi trombosis, hipertigliseridemia, LDL kecil ? padat (small dense LDL), serta penurunan kolesterol-HDL yang telah dikenal pada dekade ini. Jaringan adiposa dalam jumlah berlebih akan mempengaruhi perkembangan resistensi insulin. Studi menunjukkan bahwa hilangnya selective fat pads (hilangnya jaringan adiposa) berhubungan dengan resistensi insulin yang berat. Hal ini terjadi akibat hilangnya kompartemen yang bermanfaat dalam penyimpanan lemak pada kondisi normal. Kondisi ini mengakibatkan disregulasi konsentrasi trigleserida, free fatty acid (FFA) dan adipokin. Pada persimpangan metabolisme energi dan inflamasi, jaringan adiposa berperan dalam perkembangan sindrom metabolik. Berbagai studi menunjukkan bahwa peningkatan jaringan adiposa berperan dalam peningkatan sekresi adipositokin proinflamasi Tumor Necrosis Factor-a (FFA-a), bersama dengan penurunan sekresi adiponektin yang bersifat protektif. TNF-a berperan dalam metabolisme glukosa dan lemak, termasuk pengaturan lipolisis dan lipogenesis serta menghambat fungsi insulin. Adiponektin selain berperan dalam metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin, juga berperan dalam pengaturan kadar lemak dalam plasma baik secara langsung maupun tidak langsung. Terdapat korelasi negatif antara adiponektin dengan trigliserida, smal dense LDL dan korelasi positif dengan kolesterol-HDL.  Kata Kunci : dislipidemia atherogenik, obesitas, resistensi insulin
IDENTIFIKASI FAKTOR PENDUKUNG DAN FAKTOR PENGHAMBAT PENGUASAAN SKILL PEMERIKSAAN FISIK PADA MAHASISWA PROGRAM D-3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Pratiwi, Indah Dwi
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 5, No 2 (2009): Juli 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.v5i2.1040

Abstract

Physical assessment skill is depend on many factors, clinical experiences and composure on doing assessment technique is very important. Negative or positive false will reduce those meticulous techniques. However, assessment result could be different according to techniques that used by different assessor, various equipment or when it done for different patients. From proposal study on 96 of first grade nursing student scores mean in UMM about physical assessment skill which are attained from campus laboratory practices, result are 12% were very good, 31% were good, 46% were fair and 11% were poor. The objectives of this research is to know the supporting and opposing factors on physical assessment skill in nursing diploma student in Muhammadiyah University of Malang. Research design were using observational descriptive study. It held on first period of internal research on July to November 2007. The population of this research were nursing diploma student in Muhammadiyah University of Malang and the second grade of nursing student were the samples. Sampling technique were using purposive sampling. Data analyzes used Guttman Scale Standart. Fom the research, the percentage of supporting internal factor were 59% and opposing factor were 41,0 % on physical assessment skill in nursing diploma student in Muhammadiyah University of Malang. The percentage of supporting external factor were 57.9% and opposing factor were 42.1 % on physical assessment skill in nursing diploma student in Muhammadiyah University of Malang. Conclusion: Supporting factor for increasing physical assessment skill on internal factor are (59%) and on external factor are (57,9%). Opposing factor in order to increase physical assessment skill on internal factor are (41%) and on external factor are (43.1%). Internal factor on resource comprehension and literature using from lecturer is quite less on percentage of 50.6%. On the other hand, from external factors about guidance book is relatively less on percentage of 45.6%. Keywords: Supporting factor, Opposing factor, Physical assessment skill
INTEGRASI TEORI DAN MODEL FAMILY-CENTERED NURSING, COMMUNITY AS PARTNER, DAN PROMOSI KESEHATAN TANNAHILL’S: PADA AGREGAT BALITA SULIT MAKAN Bekti Prasetyo, Yoyok
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 5, No 2 (2009): Juli 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.v5i2.1045

Abstract

Integrasi konsep ini memberikan acuan bagaimana sebuah peningkatan kualitas dilakukan, meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan anak yang mengalami gangguan sulit makan, melakukan perlindungan terhadap lingkungan dan mewujudkan hal yang potensial menjadi pembelajaran organisasi. Model ini juga dapat digunakan dalam membuat strategi implementasi seperti memberikan pendidikan pada keluarga pada area yang relevan dalam upaya promosi kesehatan seperti pendidikan, komunikasi, manajemen dan ketrampilan psikososial; meningkatkan kualitas informasi program komunikasi dan pendidikan ketrampilan memberikan latihan kepada keluarga dengan anak yang mengalami gangguan sulit makan. Tannahill?s model menggambarkan bahwa  upaya  promosi kesehatan terdiri dari tiga aktivitas yang saling terkait meliputi; pendidikan kesehatan, pencegahan, dan perlindungan kesehatan (Tannahill, 1990).   Kata kunci: family centered nursing, community as partner, Tannahill?s models, anak dengan gangguan sulit makan  
PENGARUH PENAMBAHAN FOSFOLIPID TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA MANUSIA Djauhari, Thontowi
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 5, No 2 (2009): Juli 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.v5i2.1036

Abstract

Penelitian ini ingin mengetahui apakah penambahan fosfolipid berpengaruh terhadap kualitas spermatozoa manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi fosfolipid yang optimal dalam pengencer Tris Aminomethan dan pengaruh pemberian fosfolipid terhadap kualitas spermatozoa manusia. Penelitian ini menggunakan studi eksperimental dengan tingkat konsentrasi fosfolipid 5%, 10% dan 15% sebelum dan sesudah inkubasi pada suhu 5 oC dan ulangan dilaksanakan sebanyak sepuluh kali. Analisa hasil statistik menggunakan Annova dan uji lanjutan dengan BNT (Beda Nyata Terkecil) memberikan hasil, fosfolipid dapat mempertahankan kualitas spermatozoa  dan konsentrasi fosfolipid 5% cukup baik untuk mempertahankan motilitas spermatozoa manusia.  Kata kunci : fosfolipid, kualitas  spermatozoa
UJI TOKSISITAS SARI KULIT KAYU KAMBOJA (PLUMERIA ACUMINATE AIT.) TERHADAP LARVA UDANG ARTEMIA SALINA LEACH DAN TELAAH FITOKIMIA Ratna, Ika
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 5, No 2 (2009): Juli 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/sm.v5i2.1041

Abstract

Tanaman kamboja (Plumeria acuminata Ait.) merupakan bahan obat tradisional yang sering digunakan oleh masyarakat. Kulit kayu kamboja juga digunakan sebagai obat alternatif dalam pengobatan kanker. Suatu tanaman dapat digunakan sebagai antikanker, apabila tanaman tersebut mengandung senyawa sitotoksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ketoksikan dengan menghitung LC50 (Lethal Medium Consentration) sari petroleum eter, sari kloroform, dan sari etanol 70% dari sari kulit kayu kamboja terhadap larva Artemia salina Leach yang berguna sebagai informasi dalam penelitian untuk menemukan senyawa sitotoksik. Kedua, untuk  mengetahui golongan senyawa kimia yang terdapat didalam sari yang paling toksik dengan KLT. Sari kulit kayu kamboja diperoleh dengan cara maserasi bertingkat menggunakan pelarut petroleum eter, kloroform dan etanol 70% selama 5 hari. Metode yang digunakan dalam uji toksisitas ini adalah Brine Shrimp Lethality Test (BST). Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga rat-rata LC50 dari sari petroleum eter sebesar 1791,53 µg/ml, sari kloroform sebesar 1204,16 µg/ml, sari etanol 70% sebesar 707,68 µg/ml dan sari siklofosfamid sebesar 648,3 µg/ml. Hasil uji statistik anova satu jalan dengan taraf kepercayaan 95% adalah F hitung lebih besar dari F tabel yang berarti ada beda yang bermakna dari seluruh harga LC50. Hasil uji Student Newman Keuls dari harga LC50 semua sari terhadap pembanding menunjukkan bahwa sari etanol 70% dengan siklofosfamid tidak ada beda bermakna dalam hal ketoksikannya, sedangkan sari petroleum eter dan sari kloroform terdapat beda bermakna dengan siklofosfamid dalam ketoksikannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sari etanol 70% kulit kayu kamboja toksik terhadap larva udang Artemia salina Leach berdasarkan uji BST dengan harga LC50 kurang dari 1000 µg/ml dan berdasarkan uji Student Newman Keuls, sari etanol 70% merupakan sari yang paling toksik. Sari etanol 70% kulit kayu kamboja terkandung senyawa yang mengarah pada golongan polifenol dan tanin.  Kata kunci : BST, ekstrak, Plumeria acuminate Ait., , Kromatografi Lapis Tipis.

Page 1 of 2 | Total Record : 13


Filter by Year

2009 2009


Filter By Issues
All Issue Vol. 20 No. 2 (2024): December 2024 Vol. 20 No. 1 (2024): June 2024 Vol. 19 No. 2 (2023): December 2023 Vol. 19 No. 1 (2023): June 2023 Vol. 18 No. 2 (2022): December 2022 Vol. 18 No. 1 (2022): June 2022 Vol. 17 No. 2 (2021): December 2021 Vol. 17 No. 1 (2021): June 2021 Vol. 16 No. 2 (2020): December 2020 Vol 16, No 1 (2020): June 2020 (on progress) Vol 16, No 1 (2020): June 2020 Vol. 16 No. 1 (2020): June 2020 Vol. 15 No. 2 (2019): December 2019 Vol 15, No 2 (2019): December 2019 Vol 15, No 1 (2019): JUNI 2019 Vol. 15 No. 1 (2019): JUNI 2019 Vol 14, No 2 (2018): DESEMBER 2018 Vol. 14 No. 2 (2018): DESEMBER 2018 Vol. 14 No. 1 (2018): JUNI 2018 Vol 14, No 1 (2018): JUNI 2018 Vol 13, No 2 (2017): DESEMBER 2017 Vol. 13 No. 2 (2017): DESEMBER 2017 Vol. 13 No. 1 (2017): JUNI 2017 Vol 13, No 1 (2017): JUNI 2017 Vol 12, No 2 (2016): DESEMBER 2016 Vol. 12 No. 2 (2016): DESEMBER 2016 Vol. 12 No. 1 (2016): JUNI 2016 Vol 12, No 1 (2016): JUNI 2016 Vol. 11 No. 2 (2015): Desember 2015 Vol 11, No 2 (2015): Desember 2015 Vol 11, No 1 (2015): Juni 2015 Vol. 11 No. 1 (2015): Juni 2015 Vol. 10 No. 2 (2014): Desember 2014 Vol 10, No 2 (2014): Desember 2014 Vol 10, No 1 (2014): Juni 2014 Vol. 10 No. 1 (2014): Juni 2014 Vol 9, No 2 (2013): Desember 2013 Vol. 9 No. 2 (2013): Desember 2013 Vol. 9 No. 1 (2013): Juni 2013 Vol 9, No 1 (2013): Juni 2013 Vol 8, No 2 (2012): Desember 2012 Vol. 8 No. 2 (2012): Desember 2012 Vol. 8 No. 1 (2012): Juni 2012 Vol 8, No 1 (2012): Juni 2012 Vol. 5 No. 2 (2009): Juli 2009 Vol. 7 No. 2 (2011): Desember 2011 Vol 7, No 2 (2011): Desember 2011 Vol 7, No 1 (2011): Januari 2011 Vol. 7 No. 1 (2011): Januari 2011 Vol. 6 No. 2 (2010): Desember 2010 Vol 6, No 2 (2010): Desember 2010 Vol 6, No 1 (2010): Januari 2010 Vol. 6 No. 1 (2010): Januari 2010 Vol 5, No 2 (2009): Juli 2009 Vol. 5 No. 1 (2009): Januari 2009 Vol 5, No 1 (2009): Januari 2009 More Issue