cover
Contact Name
Dhanan
Contact Email
lppm.amni@gmail.com
Phone
+6289667747299
Journal Mail Official
admin@jurnal.unimar-amni.ac.id
Editorial Address
Jl. Sukarno Hatta No. 180 Semarang, 50199
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM
ISSN : 14126826     EISSN : 26232030     DOI : https://doi.org/10.33556/jstm
Jurnal Sains dan Teknologi MARITIM berisi tulisan ilmiah di bidang Kemaritiman, Kepelabuhanan, Ilmu kenautikaan, Teknik Mesin, permesinan kapal. Jurnal Sains dan Teknologi Maritim juga membahas mengenai bidang Transportasi baik itu transportasi darat, laut maupun udara yang kesemuanya merupakan hasil penelitian maupun kajian pustaka.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "VOLUME XV, No 2 MARET 2016" : 8 Documents clear
KESELAMATAN PELAYARAN DI TINJAU DARI UU NO. 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN Jumaizi Jumaizi
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XV, No 2 MARET 2016
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v0i2.89

Abstract

Dalam Keselamatan Pelayaran dan bagaimana Tugas Syahbandar Dalam Rangka Meningkatkan Keamanan dan Keselamatan Pelayaran.Pengawasan yang dilakukan seorang syahbandar dalam rangka pengaturan sarana dan prasarana pelaksanaan operasional transportasi laut sangatlah penting.       pembangunan dan pemeliharaan fasilitas pelabuhan, operation, untuk mengatur kelancaran lalu lintas kapal dan pemanduan, kelancaran arus barang, serta penetapan standar kerja, serta security and envirounment yang meliputi keamanan dan ketertiban pelabuhan,  Keselamatan Pelayaran dan bagaimana Tugas Syahbandar dalam Rangka Meningkatkan Keamanan dan Keselamatan Pelayaran.Pengawasan yang dilakukan seorang syahbandar dalam rangka pengaturan sarana dan prasarana pelaksanaan operasional transportasi laut sangatlah penting.Untuk lebih meningkatkan keselamatan pelayaran syahbandar juga menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang di ajukan oleh pihak agen pelayaran sebelum kapal berangkat atau akan meninggalkan wilayah pelabuhan Kata Kunci:  syahbandar,  keselamatan pelayaran.
ANALISIS SWOT PELAUT WANITA DI INDONESIA Niken Devi Rosita
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XV, No 2 MARET 2016
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v0i2.104

Abstract

Gender equality to find job in ship for female sailors have not been properly realised. The number of female sailors is 0.6% from 100% sailor men. Some shipping companies in Indonesia still has a negative stigma against women sailors. Women sailors were judged vulnerable sexually abused due to the number of minorities on boat. This research analyzes women sailors opportunities  to get a job on boat by using SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunities, Analysis). The results of deliberations retrieved seafaring internal factor is the strength of female sailors strengths is they have precision and accuracy to doing the job, communication skill above and below, have the multitasking ability, and more supple female sailors  easier to control emotions when encountering problems. Female sailors weakness is about among other physical limitations, family orientation, high sensitivity and empathy. External factors are obtained from this study where opportunities for female sailors among the presence of IFMA (Indonesia Female Mariner) formed in 2016, there is cooperation with the shipping company as well as promotion. Other external factors i.e.female sailors threats is the existence of sexual harassment, bullying, and restrictions on the acceptance of female crew on his boat. The conclusions drawn from this study finding of gender discrimination in hiring female sailors existence Suggestion submitted inter alia encouraged the active participation of women sailors as well as optimize the competence of female sailors.Kesetaraan gender dalam mendapat pekerjaan dikapal bagi pelaut wanita belum terealisasi dengan baik. Jumlah pelaut wanita adalah 0,6% dari 100% pelaut pria. Beberapa perusahaan pelayaran yang ada di Indonesia masih memiliki stigma negatif terhadap pelaut wanita. Pelaut wanita dinilai rentan mengalami pelecehan seksual dikarenakan jumlah yang minoritas dikapal. Penelitian ini menganalisis peluang pelaut wanita untuk mendapatkan pekerjaan dikapal dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Analysis, Weakness, Opportunities). Hasil pembahasan diperoleh faktor internal pelaut wanita yang merupakan kekuatan adalah pelaut wanita memiliki ketelitian dan ketepatan dalam melakukan pekerjaan, memiliki kemampuan komunikasi keatas dan kebawah, memiliki kemampuan multitasking, dan pelaut wanita lebih luwes serta lebih mudah mengendalikan emosi saat menghadapi permasalahan. Weakness atau kelemahan dari pelaut wanita antara lain keterbatasan fisik, orientaasi keluarga, sensitivitas dan empati yang tinggi. Faktor eksternal yang diperoleh dari penelitian ini dimana opportunities atau peluang pelaut wanita bekerja dikapal antara adanya IFMA (Indonesia Female Mariner) yang terbentuk ditahun 2016, adanya kerjasama dengan perusahaan pelayaran serta promosi. Faktor eksternal lain yakni threats atau ancaman bagi pelaut wanita bekerja dikapal yakni adanya pelecehan seksual, bullying, dan pembatasan penerimaan kru wanita dikapal. Kesimpulan yang ditarik dari penelitian ini yakni masih adanya diskriminasi gender dalam mempekerjakan pelaut wanita. Saran yang disampaikan antara lain mendorong partisipasi aktif pelaut wanita serta mengoptimalkan kompetensi pelaut wanita.
DAMPAK EL NINO DAN LA NINA TERHADAP PELAYARAN DI INDONESIA M Chaeran
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XV, No 2 MARET 2016
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v0i2.90

Abstract

Cuaca akhir-akhir ini sulit diprediksi dan tidak menentu, sering terjadi cuaca ekstrem baik di dunia maupun di Indonesia. Terutama  di  Indonesia dimusim kemarau sangat kering sekali atau terjadi kemarau panjang hal ini terjadi karena adanya peristiwa El Nino di Samodra Pasifik, mengakibatkan dibeberapa daerah di Indonesia mengalami kekeringan sehingga berpotensi terjadi kebakaran hutan, menimbulkan asap tebal mengakibatkan jarak pandang pendek yang mengganggu tranportasi laut terutama pelayaran.Sedangkan adakalanya di musim kemarau terjadi hujan lebat atau kemarau basah hal ini disebabkan adanya peristiwa La Nina, sehingga di beberapa daerah di Indonesia mengalami banjir dan tanah longsor dan di perairan sering terjadi cuaca buruk disertai ombak tinggi  mengganggu pelayaran.Untuk itu  pengamatan cuaca harus intensif, sehingga kondisi cuaca dapat diinformasikan segera mungkin  semacam Early Warning System atau peringatan dini, agar masyarakat mengetahui dengan cepat apabila akan terjadi cuaca ekstrem seperti El Nino dan La Nina, bisa mengantisipasi sedini mungkin mempersiapkan diri untuk mengurangi kerugian baik harta benda maupun jiwa terutama di bidang Pelayaran .                                                Kata kunci : El Nino dan La Nina, Peringatan dini, Pelayaran. 
PERMASALAHAN PESISIR DAN SUMBER DAYA LAUT MANAJEMEN DI INDONESIA PM Ananda Samekto
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XV, No 2 MARET 2016
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v0i2.91

Abstract

Ini adalah fakta yang diketahui bahwa bagian dari ekosistem laut pesisir seperti muara, bakau, tempat tidur rumput laut, dan terumbu karang, sangat produktif. Produksi primer mungkin pergi ke 10.000 g C / m2 / tahun dalam sistem ini. Hal ini sangat tinggi dibandingkan dengan produksi primer di laut terbuka yang hanya 50-100 g C / m2 / tahun. Akibatnya laju produksi sekunder, seperti ikan, dan fauna laut lainnya, yang hidup dalam sistem ini, juga tinggi. kegiatan antropogenik dilakukan dalam rangka untuk menggunakan sumber daya di wilayah pesisir, seperti praktek destructive fishing, penambangan karang, pemotongan mangrove, dapat mempengaruhi ikan (termasuk fauna laut lainnya) produksi.Mengingat sifat destruktif dari beberapa aktivitas manusia di daerah pesisir, pemerintah Indonesia telah menetapkan beberapa hukum dan peraturan untuk perlindungan lingkungan laut. Ini termasuk pembentukan 37 kawasan konservasi laut yang mencakup area seluas sekitar 2.800.000 Ha. Diharapkan daerah-daerah tersebut akan diperluas ke 30.000.000 Ha pada tahun 2000, tetapi tidak ada jaminan apakah ekspansi ini dapat dicapai atau tidak. Sementara itu strategi untuk mencari alternatif untuk praktek yang merusak di ekosistem pesisir dan laut sedang dipersiapkan. Kata kunci: Manajemen Sumber Daya Kelautan Pesisir 
TEHNIK PEMUATAN DAN PEMBONGKARAN PULP DI KAPAL PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE JAKARTA Achmad Nasirin; Harcici Harcici
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XV, No 2 MARET 2016
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v0i2.87

Abstract

Pulp dibuat dari berbagai jenis kayu dan dikirim dalam jumlah besar biasanya dengan kapal kargo. Pulp sangat rentan terhadap kerusakan dan pencemaran oleh kotoran (terutama serat) atau sisa – sisa komodits sebelumnya di dalam palka kapal.Penelitian ini dilakukan ketika saya masih di Port Captain di PT. Arpelni Pratama Ocean Lines Jakarta.  Pada waktu itu saya mengatur kargo bongkar muat bubur untuk beberapa kapal asing dan beberapa kapal dalam negeri.Hasilnya, sebelum memuat, tempat  kargo harus bersih dan kering, harus jelas bersih dari setiap bahan muatan yang melekat dalam kargo. Perawatan yang utama harus dilakukan ketika membersihkan dari pengiriman gandum. Selama pemuatan harus disimpan dan diikat dengan tali di dalam palka, ketika memasukkan selalu menggunakan forklift mulai memuat dari sisi lambung ke pusat hingga daerah 4 x 5 m, dan dari sisi forklift harus memuat dan memasukan dengan sling kawat, selama memasukkan harus hati – hati.Keywords : Pulp, loaded, discharge,
PENGIMPLEMENTASIAN ALAT NAVIGASI ELEKTRONIK DIBANDINGKAN DENGAN ALAT NAVIGASI KONVENSIONAL Sutini Sutini
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XV, No 2 MARET 2016
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v0i2.92

Abstract

Bernavigasi merupakan bagian dari kegiatan mengemudikan kapal dari suatu tempat ketempat lain. Pengetahuan tentang alat-alat navigasi sangat penting untuk membantu seorang pelaut dalam melayarkan kapalnya. Seiring dengan perkembangan zaman, modernisasi peralatan navigasi sangat membantu akurasi penentuan posisi kapal, dapat mengetahui macam-macam alat navigasi elektronik dan konvensional, dapat memahami fungsi dan kegunaan dari alat tersebut, mengetahui prinsip kerja dari alat navigasi tersebut dan dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari alat navigasi konvensional dan elektronik. Kata kunci : fungsi alat navigasi elektronik dan konvensional
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI AKADEMIK PADA TARUNA POLITEKNIK ILMU PELAYARAN (PIP) SEMARANG Adhi Prastistha Silen
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XV, No 2 MARET 2016
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v0i2.88

Abstract

This study aimed to analyze the influence emotional intelligence on learning outcomes in cadets Semarang Merchant Marine Polytechnic.Types of research used in this study using explanatory research methods. The population in this study were all cadets Semarang Merchant Marine Polytechnic semester of four (4) academic year 2012/2013 amounted to 350 cadets. The sampling technique used in this study were stratified proportional sampling. Samples taken by 78 cadets. Analysis tool used is multiple linear regression.Based on this study concluded: There is positive and significant correlation between emotional intelligence to the study results.  Keywords: Emotional Intelligence and Learning Outcomes
IMPLEMENTASI STRATEGI BERTAHAN DAN MENYERANG UNTUK KEBERHASILAN PERUSAHAAN PELAYARAN NIAGA NASIONAL INDONESIA Suwarno Suwarno
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XV, No 2 MARET 2016
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v0i2.93

Abstract

In industries in which there is strategic interaction among competing firms, companies are continuously involved in defensive and offensive strategies. In this paper we discuss several defensive and offensive strategies that managers can you for market success. Defensive strategies are divided into pre-entry and post-entry stretegies. Marketing managers should attempt to discourage would be entrants before entry has occurred. They can achieve this goal by engaging in pre-entry startegies. After entry is occurred it is more difficult to persuade new entrants to exit the industry. For this reason, marketing managers should use different defensive strategies for defending their positions in pre-entry and post-entry situations. Similarly, what happens to the determination of a defensive strategy or a offensive strategy in the Indonesian National Shipping Company of Commerce.Key words: Defensive strategies, offensive strategies, pre-entry strategies, post-entry strategies. Dalam industri di mana ada interaksi strategis antara perusahaan yang bersaing, perusahaan terus terlibat dalam strategi bertahan dan menyerang. Dalam tulisan ini kita membahas beberapa strategi bertahan dan menyerang bahwa manajer  Anda dapat untuk mencapai kesuksesan pasar. strategi bertahan dibagi menjadi strategi sebelum-masuk dan setelah-masuk. Manajer pemasaran harus berusaha untuk mencegah akan pendatang sebelum telah terjadi masuk . Mereka dapat mencapai tujuan ini dengan terlibat dalam strategi sebelum-masuk. Setelah terjadi masuk lebih sulit untuk membujuk pendatang baru untuk keluar dari industri. Untuk alasan ini, manajer pemasaran harus menggunakan strategi bertahan yang berbeda untuk membela posisi mereka dalam situasi sebelum-masuk dan sesudah-masuk. Demikian pula, yang terjadi pada penentuan strategi  bertahan atau strategi menyerang  di lingkungan Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional Indonesia. Kata Kunci:   Strategi bertahan, Strategi menyerang, sebelum masuk strategi, setelah masuk     strategi.

Page 1 of 1 | Total Record : 8