cover
Contact Name
lalu masyhudi
Contact Email
laloemipa@gmail.com
Phone
+6287864008292
Journal Mail Official
laloemipa@gmail.com
Editorial Address
Jl. Panji Tilar Negara No.99, Kekalik Jaya, Kec. Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Media Bina Ilmiah
Published by LPSDI Bina Patria
ISSN : 19783787     EISSN : 26153505     DOI : 10.33758
Media Bina Ilmiah, ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505 (online), diterbitkan 12 (Dua Belas) nomor dalam setahun (Januari-Desember) oleh BINA PATRIA. Jurnal ini merupakan sarana komunikasi dan penyebarluasan informasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan, kajian serta pemikiran dalam bidang multidsiplin ilmu secara berkala.Redaksi menerima tulisan atau artikel ilmiah bidang Sosial. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa merubah maknanya. Media Bina Ilmiah adalah jurnal nasional terakreditasi SINTA 4.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol. 18 No. 2: September 2023" : 25 Documents clear
PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEBERHASILAN PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT PADA LAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN Irma Nurul Fastikah
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 2: September 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak diterbitkannya Instruksi Presiden No. 3/2003 dan UU No 14/2008, lembaga-lembaga pemerintah mulai dari pusat sampai dengan tingkat kabupaten/kota berlomba-lomba menjadi yang terdepan dalam implementasi e-government dan memenuhi keterbukaan informasi kepada publik. Pada saat ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyumas telah menggembangkan e-government pada semua layanannya sehingga cukup dilakukan melalui website. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh yaitu mengambil sampel secara keseluruhan atau semua anggota populasi yang digunakan sebagai sampel. Responden dalam penelitian ini adalah 52 orang pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan statistik yang dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedestitas, uji normalitas, uji korelasi, koefisien determinasi, uji t, analisis jalur, dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang positif signifikan antara perceived organizational support dan budaya organisasi terhadap keberhasilan pengembangan e-government pada layanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyumas.
POTRET PENYEDERHANAAN BIROKRASI DALAM MENUNJANG REFORMASI BIROKRASI Vania Ardiesta Ikaputri
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 2: September 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reformasi birokrasi di Indonesia sudah memasuki Gelombang III sejak ditetapkannya Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025. Penyelenggaraan reformasi birokrasi yang telah dilakukan pada tahun 2010 ini mencapai tahap penyederhanaan birokrasi sebagai tindak lanjut dari penataan dan penguatan birokrasi yang telah dilakukan pada dua gelombang sebelumnya. Penelitian ini dilakukan untuk memperkaya kajian mengenai reformasi birokrasi khususnya dalam menganalisis mengenai upaya apa saja yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi dalam mewujudkan tujuan reformasi birokrasi di Indonesia. Hasil yang diperoleh dalam kajian ini adalah berbagai upaya yang dilakukan oleh KemenpanRB meliputi penyiapan peraturan perundang-undangan mengenai penataan organisasi/kelembagaan, melakukan penguatan pada aparatur negara, memberikan himbauan melalui surat edaran hingga menetapkan adanya penyederhanaan birokrasi melalui pembubaran beberapa lembaga dan pengalihan jabatan administrasi aparatur menjadi jabatan fungsional. Upaya-upaya tersebut semakin mengarah pada terwujudnya reformasi birokrasi di Indonesia. Penyelenggaraan reformasi birokrasi di Indonesia akan terus dilakukan secara bertahap sesuai dengan grand design serta road map yang ada demi memperbaiki serta meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan agar dapat memberikan pelayanan lebih optimal kepada masyarakat.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELOLAAN SISTEM INFOMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN BERBASIS ELECTRONICAL GOVERMENT Tomi Luqman Hakim
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 2: September 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan e-government dalam pelayanan administrasi kepegawaian, yang berupa pengelolaan sistem infomasi manajemen kepegawaian (SIMPEG) dengan menciptakan sistem pelayanan yang berbasis on line. SIMPEG diresmikan sejak tahun 2013 oleh Badan Kepegawaian dan Mengembangan Sumber Daya Manusia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan sistem infomasi manajemen kepegawaian berbasis electronical goverment. Penelitian ini akan melihat sejauh mana sistem informasi kepegawaian SIMPEG sebagai bentuk pengembangan e-government yang dianalisis berdasarkan konsep pengembangan e-government secara teoritis. Adapun elemen pengembangan e-government tersebut meliputi e-leadership, infrastruktur jaringan informasi, pengelolaan informasi dan masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM). penerapan e-government yang berupa SIMPEG telah baik diterapkan dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah e-leadership, pengelolaan informasi serta infrastruktur jaringan informasi yang telah menyediakan seperti adanya server dan fitur optic yang berfungsi untuk menyimpan data dan menyediakan jaringan pengelolaan data kepegawaian.
MODUL PROGRAM PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN BMT X Rena Rahmatika
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 2: September 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan ekonomi Indonesia yang pesat didukung oleh kemajuan teknologi dan industri 4.0 memudahkan masyarakat untuk mengembangkan usaha. Meskipun demikian, pandemi COVID-19 mempengaruhi hampir semua sektor usaha di Indonesia, termasuk lembaga keuangan seperti BMT X. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan di KSPPS BMT X selama pandemi COVID-19. Metode pengumpulan data kualitatif yang dilakukan adalah studi kasus, dengan menganalisis data melalui analisis deskripsi, analisis tema, dan asersi. Berdasarkan hasil wawancara dengan stakeholder BMT X, terdapat jumlah turn over yang tinggi pada karyawan, hal ini terjadi akibat belum adanya Human Resources Internal System (HRIS) pada departemen HR. Maka dari itu, jenis intervensi modul program pelatihan karyawan dirancang dalam rangka peningkatan produktivitas karyawan yang diharapkan dapat meningkatkan performansi BMT X.
EFEKTIFITAS LATIHAN JALAN KAKI TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS LANGSA KOTA Alfian Helmi; Nora Hayani; Eva Sulistiany; Elfida Elfida; Zulkarnaini Zulkarnaini; Azwarni Azwarni; Lina Lina
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 2: September 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Physical exercise is the initial effort to prevent, control, and overcome diabetes. explains that physical exercise causes an increase in blood pressure, more capillary nets are opened so that more insulin receptors are available and receptors become more active which will affect the decrease in glucose in diabetic patients. Diabetics who do walking exercise at least 2 hours / week, compared with inactive individuals, have a mortality rate of 30% lower and the death rate due to cardiovascular disease (CVD) is 34% lower. Based on the results of several expert studies and preliminary observations conducted by researchers at the Langsa Kota Health Center, Type 2 Diabetes Mellitus was found to be a disease that ranks in the top three of the 20 most diseases. This study aims to determine the effectiveness of road training to decrease blood sugar levels in Type 2 Diabetes Mellitus patients in Langsa Kota Health Center. The results of the study showed that there was a difference in the mean value of blood sugar levels between before and after walking exercise, namely the mean value of blood sugar levels before walking exercise was 359.67, while the mean value of blood sugar levels after walking exercise was 265.13 based on the results of the T-test statistical analysis. The dependent test obtained a p-value of 0.000 (<0.05), this shows that there is an effect of walking exercise on reducing blood sugar levels in patients with type 2 diabetes mellitus at the Langsa City Health Center The researcher suggested that health institutions develop and implement the quality of nursing services for patients with diabetes mellitus by conducting road exercise interventions

Page 3 of 3 | Total Record : 25