cover
Contact Name
Muhammad Anggie J. Daulay
Contact Email
anggie.fbsunimed@yahoo.com
Phone
+6281370069751
Journal Mail Official
jurnalsasindounimed@unimed.ac.id
Editorial Address
Program Studi Sastra Indonesia Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan Jalan Willem Iskandar Pasar 5 Medan Estate Kode Pos 20221 Provinsi Sumatra Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Sastra Indonesia
urnal Sastra Indonesia (Sasindo) merupakan media publikasi hasil penelitian dan kajian konseptual dalam bidang sastra, media pembelajaran sastra, linguistik, seni budaya, multimedia senimatografi, dan kajian media massa. Bidang sastra memuat tentang ilmu sastra, sejarah sastra, kritik sastra, dan apresiasi sastra serta pembelajarannya. Bidang lingustik memuat kajian fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, serta terapannya. Bidang seni budaya berkaitan dengan dunia kesusastraan. Bidang multimedia senimatografi memuat kajian film dan dasar-dasar senimatografi, serta pada bidang media massa meliputi kajian jurnalistik sastrawi.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2018): JURNAL SASINDO" : 9 Documents clear
TINDAK TUTUR ANGGOTA DEWAN DALAM RAPAT FORMAL DI KANTOR DPRD MEDAN Siti Suhaima; Muhammad Surip
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.38 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v7i2.11761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan makna tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi Anggota Dewan dalam rapat Formal di Kantor DPRD Medan. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh secara langsung dari tuturan anggota dewan dalam rapat formal di Kantor DPRD Medan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan dokumentasi dan alat perekam dengan teknik pengumpulan data yaitu teknik simak, teknik rekam dan teknik catat dengan berlandaskan pada teori Austin yaitu membagi tindak tutur menjadi 3 jenis seperti tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi dan tindak tutur perlokusi. Dari hasil penelitian diperoleh jenis tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi sebanyak 24 tindakan dari 171 pertuturan pada percakapan anggota dewan dalam rapat formal. Tuturan yang paling dominan adalah jenis tindak tutur ilokusi sebanyak 75 tuturan (43,86%). Sedangkan jenis tindak tutur lokusi sebanyak 37 tuturan (21,64%), dan perlokusi sebanyak 59 tuturan (34,50%). Makna yang terkandung dalam tuturan anggota dewan merupakan wujud verbal tindak tutur ilokusi yang menyatakan suatu tindakan. Kata Kunci : Tindak Tutur, DPRD Medan, Rapat Formal 
MAKNA TUTUR UMPAS PADA ADAT PERKAWINAN BATAK TOBA DI KABUPATEN SAMOSIR KECAMATAN RONGGUR NIHUTA. Esnauli Sinaga; Rumasi Simaremare
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.125 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v7i2.11751

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan umpasa dalam upacara adat perkawinan Batak Toba, makna denotasi dan konotasi dalam umpasa upacara adat perkawinan Batak Toba, serta mitos (pesan) di dalam teks umpasa yang digunakan dalam upacara adat perkawinan Batak Toba. Sumber data dalam penelitian ini adalah DVD perkawinan Batak Toba beserta salah satu masyarakat Batak Toba di Kabupaten Samosir Kecamatan Ronggur Nihuta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan demgan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan observasi yang menggunakan alat bantu seperti, kamera, handphone, DVD perkawinan Batak Toba dan wawancara.Hasil penelitian yang di dapat yaitu, penggunaan umpasa pada upacara adat perkawinan Batak Toba terdapat pada acara manortor, acara mangulosi (penyematan ulos) dan acara marsipangon (makan bersama). Penggunaan umpasa pada adat perkawinan Batak Toba memiliki makna-makna yang terkait dengan semiotik, yaitu memiliki makna denotasi dan konotasi. Dalam umpasa perkawinan Batak Toba juga terdapat mitos (pesan) yang disampaikan oleh penutur kepada di penerimanya, yaitu menasehati, mendoakan, harapan, menunujukkan rasa kasih sayang dan lain-lain.Kata kunci: Semiotik, Umpasa, dan Masyarakat Batak Toba
CAMPUR KODE DALAM ACARA INI TALKSHOW DI STASIUN TV “NET TV” Tria Marthalena Sitinjak; Malan Lubis
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.567 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v7i2.11762

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wujud campur kode yang muncul dalam acara Ini Talkshow dan mengetahui frekuensi munculnya peristiwa campur kode dalam acara Ini Talkshow di Stasiun TV “NET TV”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari acara Ini Talkshow pada tanggal 7, 8, 9, 10 dan 11 Mei 2018 yang telah direkam dan diubah kedalam bentuk teks. Teknik Analisis data yang dikakukan yaitu dengan cara mendengarkan rekaman data, mentrankrip kedalam bentuk tulisan, kemudian mengemukakan wujud dan frekuensi munculnya campur kode dengan memasukkan kedalam tabel. Selanjutnya memberikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, ditemukan 5 wujud campur kode dalam acara Ini Talkshow yaitu, penyisipan berwujud kata, penyisipan berwujud baster, penyisipan berwujud perulangan kata, penyisipan berwujud idiom dan penyisipan berwujud frasa. Frekuensi munculnya campur kode yaitu berwujud kata (76,45%), baster (4,28%), perulangan kata (0,91%), idiom (3,97) dan frasa (14,37%). Kata Kunci: Campur kode, Ini Talkshow, NET TV
EKSAMINASI PERBEDAAN DAN PERSAMAAN GENRE TEKS BERITA POLITIK HARIAN WASPADA DAN HARIAN ANALISA Geovanny Tambun Saribu; Mara Untung Ritonga
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.888 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v7i2.11752

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan dan persamaan pemilihan kosakata dan tata bahasa pada Harian Waspada dan Analisa serta melihat kecenderungan sikap media tersebut melalui praktik pemakaian bahasa. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik lanjutan metode catat. Paradigma penelitian ini adalah kritis, dengan pendekatan analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis) mengacu pada model analisis Roger Fowler dkk. Melalui hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Harian Waspada cenderung menggunakan diksi untuk menggiring pembaca ke arah pemikiran tertentu yang diinginkan media tersebut dengan memanfaatkan kosakata klasifikasi tertentu yang maknanya mendekati pemikiran media, sedangkan, Harian Analisa cenderung menggunakan kosakata yang membatasi pandangan untuk membatasi informasi dan pemikiran pembaca mengenai suatu realita yang tengah terjadi. Harian Waspada dan Harian Analisa masih menunjukkan keberpihakan dalam pemberitaannya (tidak memenuhi sikap independen) yang disebabkan adanya keterlibatan kepentingan pribadi penulis sehingga menampilkan berita yang timpang dan tidak berimbang. Kata kunci: berita politik, Harian Waspada, Harian Analisa, analisis wacana kritis, teori Roger Fowler, dkk.
MAKNA IDIOM YANG DITULIS PADA MOBIL TRUK DI SEPANJANG JALAN WAGE RUDOLF SUPRATMAN RANTAU PRAPAT Dewi Yani; Abdurrahman Adisaputera
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.009 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v7i2.11750

Abstract

Penelitian ini dimulai dari banyaknya idiom yang ditulis pada mobil truk di sepanjang jalan Wage Rudolf Supratman Rantau Prapat.  Idiom yang ada pada mobil truk ditulis berdasarkan isi hati, pikiran dan apa yang mereka rasakkan. Mengandung makna yang tersembunyi, dan bisa berubah berdasarkan seseorang yang menerimanya. Melalui penelitian ini, penulis mengkaji makna idiom, kemunculan idiom, dan perubahan makna pada idiom yang ditulis pada mobil truk di spanjang jalan Wage Rudolf Supratman Rantau Prapat. Pengumpulan data menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan bukti berupa dokumentasi dan wawancara. Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa  terdapat beberapa makna yang terkandung pada idiom yang ditulis pada mobil truk di sepanjang jalan Wage Rudolf Supratman Rantau Prapat, yaitu makna sempit makna luas, makna referensial, makna konseptual, makna kognitif, makna gramatikal, makna intensi, makna ekstensi, makna kiasan. Idiom yang ditulis pada mobil truk di sepanjang jalan Wage Rudolf Supratman Rantau Prapat muncul beerdasarkan sebagian dari seluruh tanggapan, penyebutan berdasarkan sifat yang menonjol, berdasarkan asosiasi, berdasarkan tempat asal. Mengalami perubahan makna akibat tanggapan pemakai bahasa dan akibat asosiasi.Kata kunci: makna, idiom, kemunculan idiom
PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS VII SMP N 3 PULAU RAKYAT Ermaliana Waruhu; Roma Putra
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.42 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v7i2.11818

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan multimedia terhadap kemampuan menyimak cerita rakyat siswa kelas VII SMPN 3 Pulau Rakyat Pulau Rakyat Kabupaten Asahan tahun Pembelajaran 2018/2019.Prosedur pelaksanaan penelitian ini terdiri atas 3 (tiga) tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.  Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII2 SMPN 3 Pulau Rakyat yang berjumlah 35 orang sebagai kelas eksperimen dan Kelas VII3 SMPN 3 Pulau Rakyat yang berjumlah 35 orang sebagai kelas kontrol. Teknik sampel yang digunakan adalah sampel random. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes uraian kemampuan menyimak yang menggunakan data kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pada post-test kelas eksperimen sebesar 84,5 termasuk dalam kategori baik, dan kelas kontrol sebesar 66,72 dalam kategori kurang. Dengan demikian terdapat perbedaan nilai rata-rata kemampuan menyimak antara kelas eksperimen dengan kelas control.Berdasarkan tindakan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan atas penggunaan multimedia terhadap kemampuan menyimak siswa di kelas Kelas VII SMPN 3 Pulau Rakyat Kabupaten Asahan Tahun Pembelajaran 2018/2019 dan pengajuan hipotesis tindakan diterima. Kata Kunci: Kemampuan Menyimak, Multimedia, Cerita Rakyat
ANALISIS MAKNA DAN NILAI-NILAI DALAM UMPASA PERNIKAHAN BATAK TOBA KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA Lola Silaban; Syamsul Arif
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.768 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v7i2.11755

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan makna dan nilai-nilai dalam umpasa pernikahan Batak Toba dengan teori Endraswara untuk membahas pesan-pesan yang terkandung dalam sastra lisan umpasa pernikahan Batak Toba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis atau dekumentasi. Teknik ini memperoleh data secara detail dan menyeluruh. Dari hasil penelitian “Analisis Makna dan Nilai-Nilai dalam Umpasa Pernikahan Batak Toba Kajian Antropologi Sastra” diperoleh bahwa terdapat makna simbolik pada sastra lisan umpasa pernikahan Batak Toba dan memiliki lima unsur nilai budaya Batak diantaranya, nilai hagabeon, nilai hamoraon, nilai religi, nilai kekerabatan, dan nilai hasangapon. Melalui hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sastra lisan umpasa merupakan tradisi lisan sekaligus sastra lisan Batak Toba yang digunakan setiap upacara adat, khususnya upacara adat pernikahan Batak Toba. Terdapat makna simbolik pada sastra lisan umpasa pernikahan Batak Toba memiliki lima unsur nilai budaya Batak diantaranya, nilai hagabeon, nilai hamoraon, nilai religi, nilai kekerabatan, dan nilai hasangapon. Makna simbolik dan lima unsur nilai budaya batak dalam umpasa pernikahan Batak Toba telah mempengaruhi kehidupan masyarakat Batak Toba dalam menjalankan tradisi adat-istiadat. Sebab masyarakat Batak Toba percaya umpasa adalah doa, harapan dan cita-cita.Kata kunci: umpasa, pernikahahan batak toba, budaya.
ANALISIS NILAI-NILAI MORAL DALAM SASTRA ANAK PADA SURAT KABAR ANALISA EDISI DESEMBER 2017 – JANUARI 2018 Devi Yuyun Sari; Syamsul Arif
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.327 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v7i2.11749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral yang terdapat dalam cerita anak pada surat kabar Analisa Desember 2017 – Januari 2018. Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Negeri Medan, dengan mengadakan studi pustaka. Data dalam penelitian ini diperoleh dari kalimat-kalimat yang ada dalam cerita anak pada surat kabar Analisa Desember 2017 - Januari 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang menggambarkan atau melukiskan gejala dan fakta secara sistematis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik baca dan catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam cerita anak pada surat kabar Analisa Desember 2017 – Januari 2018 terdapat 22 data yang mengandung nilai moral diantaranya, 3 data wujud nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan, 8 data wujud nilai moral hubungan manusia dengan dirinya sendiri, dan 11 data wujud nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain. Sementara itu, 3 cerita anak memuat pesan moral secara langsung dan 5 cerita anak memuat pesan moral secara tidak langsung.Kata kunci : Surat kabar, Cerita anak, dan Nilai moral
KARAKTERISTIK RAGAM BAHASA WARIA PERIAS PENGANTIN DI KOTA MEDAN Nur Indah Mayang Sari; Syamsul Arif
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.888 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v7i2.11758

Abstract

 Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik bahasa waria perias pengantin di kota Medan serta untuk mengetahui karakteristik bahasa waria yang mereka gunakan sebagai penunjang dalam profesinya. Data diambil dari ucapan-ucapan dalam komunikasi waria perias pengantin di Komunitas Katalia Medan yang ditranskip dalam bentuk kata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripstif. Metode deskriptif adalah metode penelitian yang objektif menjelaskan data-data yang ada. Dalam penelitian ini data yang akan dideskriptifkan berupa kata-kata yang merupakan karakteristik ragam bahasa waria perias pengantin di Komunitas Katalia Medan. Karakteristik bahasa waria perias pengantin di kota Medan menggunakan ragam bahasa “akhiran –se”, “akhiran –ang”, “akhiran –ing”, dan “akhiran –ong”. Sedangkan apabila dilihat dari segi gejalanya, karakteristik bahasa waria perias pengantin di kota Medan sering menggunakan penghilangan fonem, penambahan fonem tanpa mengubah kata dasar, perubahan fonem tanpa mengubah huruf awal, perubahan fonem tanpa mengubah huruf awal, perubahan fonem awal dan akhir, dan metatesis (pertukaran letak suatu fonem). Karakteristik bahasa yang digunakan waria perias pengantin di kota Medan bertujuan sebagai penunjang profesinya. Melalui bahasa yang dibuat sendiri oleh sekompok waria akan menjadi daya tarik serta keunikan tersendiri untuk penunjang profesi sebagai pekerja rias. Kata kunci: Karakteristik, bahasa, waria

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 2 (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol. 14 No. 1` (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol. 13 No. 3 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER Vol. 13 No. 2 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol 13, No 2 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol 13, No 1 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol. 13 No. 1 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol 12, No 3 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER Vol. 12 No. 3 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER Vol. 12 No. 2 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol 12, No 2 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol 12, No 1 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SASINDO Vol 10, No 2 (2021): JURNAL SASINDO Vol 10, No 1 (2021): JURNAL SASINDO Vol 9, No 2 (2020): JURNAL SASINDO Vol 9, No 1 (2020): JURNAL SASINDO Vol 8, No 2 (2019): JURNAL SASINDO Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SASINDO Vol 7, No 2 (2018): JURNAL SASINDO Vol 7, No 1 (2018): JURNAL SASINDO Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Sasindo Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Sasindo Vol 5, No 2 (2016): JURNAL SASINDO Vol 5, No 1 (2016): JURNAL SASINDO Vol 4, No 3 (2015): JURNAL SASINDO Vol 4, No 2 (2015): JURNAL SASINDO Vol 4, No 1 (2015): JURNAL SASINDO Vol 3, No 4 (2014): JURNAL SASINDO Vol 3, No 3 (2014): JURNAL SASINDO Vol 3, No 2 (2014): JURNAL SASINDO Vol 3, No 1 (2014): JURNAL SASINDO Vol 2, No 4 (2013): Jurnal Sasindo Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Sasindo Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Sasindo Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Sasindo Vol 1, No 01 (2012): Jurnal Sasindo Vol 1, No 3 (2012): Jurnal Sasindo Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Sasindo More Issue