cover
Contact Name
Hatta Abdi Muhammad
Contact Email
Hatta.abdi@unja.ac.id
Phone
+6281336709980
Journal Mail Official
Jisip-unja@unja.ac.id
Editorial Address
Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik (JISIP) Universitas Jambi Faculty of Social and Political Science Jl. Lintas Jambi - Muara Bulian Km. 15, Mendalo Darat, Jambi Luar Kota, Kota Jambi, Jambi 36122
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi)
Published by Universitas Jambi
ISSN : 2597789X     EISSN : 25977938     DOI : DOI: https://doi.org/10.22437/jisipunja.
Core Subject : Humanities, Social,
Jisip Unja is premier scholarly journal on Indonesian social and politics, providing peer-reviewed articles, review essays, and book reviews from subfields throughout the discipline. Areas covered: Politics, Sociology, Government, International Relations, and Communication.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2024) : April" : 7 Documents clear
KEGAGALAN KERJASAMA INDONESIA-AUSTRALIA DALAM MENGATASI EMISI GAS MELALUI PROYEK KALIMANTAN FOREST CLIMATE PARTNERSHIP (KFCP) Rekha A, Ravida; Damayanti, Chirsty; Wijayati, Hasna
JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi) Vol 8, No 1 (2024) : April
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Hukum Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisipunja.v8i1.20409

Abstract

Kerjasama Indonesia-Australia dalam mengatasi emisi gas terbentuk karena kedua negara memiliki permasalahan yang sama yaitu negara penghasil emisi gas yang tinggi. Hal tersebut membuat Indonesia- Australia membentuk suatu kemitraan yaitu IAFCP (Indonesia-Australia Forest Carbon Partnership). Kemitraan tersebut merupakan cara untuk mengimplementasikan mekanisme REDD+ dengan membentuk suatu proyek yaitu KFCP (Kalimantan Forest Climate Partnership). Namun pada proses pengerjaan, proyek ini mengalami kegagalan. Kegagalan tersebut karena adanya hubungan yang kurang baik antara staf KFCP dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memaparkan mengapa kerjasama Indonesia-Australia dalam mengatasi emisi melalui proyek KFCP mengalami kegagalan dengan menggunkan metode kualitatif dan sumber data yang dicari menggunakan data sekunder. Dalam menganalisis penelitian ini, menggunakan teori kerjasama bilateral dan teori biosenstris untuk mengetahui mengapa kerjasama ini mengalami kegagalan. Hasil dari penelitian ini menunjukan apa saja yang menjadi penyebab kerjasama ini mengalami kegagalan. 
DISKURSUS: KOMPLEKSITAS PERTANIAN INDONESIA perangin angin, andria gustiawan
JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi) Vol 8, No 1 (2024) : April
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Hukum Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisipunja.v8i1.21888

Abstract

Indonesia tidak memiliki arah untuk menjamin tanah untuk petani sesuai dengan UU No.56/PRP/1961 tentang Landreform atau Luas Lahan Pertanian. Selain itu, soal modal, teknologi dan pasar yang sehat untuk pasar produksi pertanian juga tidak terjamin. Dari segi ekonomi pertanian Indonesia sudah tertinggal jauh dari China dan Jepang. Dunia pertanian Indonesia mengalami kegamangan, satu sisi kita masih menggunakan peralatan tradisional, di sisi lain kita menggunakan teknologi pertanian modern namun tidak merata. Petani terjebak dalam kubang kemiskinan karena keterbatasan kepemilikan lahan, modal dan teknologi. Untuk keluar dari sistem pertanian yang gamang maka sosok pemimpin yang berkarakter kuat menjalankan reforma agraria sangat dibutuhkan. Jaminan tanah terhadap petani dan mengembangkan sosio-teknologi pertanian harus dijalankan. Teknologi pertanian harus dikembangkan oleh Indonesia sendiri. Dalam menganalisis penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif yang bisa digunakan untuk memahami pengalaman dan perspektif para petani di indonesia. Teknologi ini harus mendongkrak produksi sehingga ekonomi petani naik dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap nasional. Selain itu, sebagai pemimpin harus berani meredam laju investasi dan mengutamakan pertanian kecil modern atau small farming.
Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Studi Penertiban Pedagang Kaki Lima Kota Pangkalan Kerinci) audaniaa, niaa
JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi) Vol 8, No 1 (2024) : April
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Hukum Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisipunja.v8i1.31731

Abstract

Pemerintah daerah memiliki wewenang untuk menata wilahnya, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengeluarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 1 Tahun 2020 terkait penertiban pedagang kaki lima. Permasalahan pedagang kakilima menjadi semakin pelik karena adanya pertimbangan perekonomian masyarakat dan ketertiban wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 1 Tahun 2020 terkait penertiban pedagang kaki lima di jalan lintas timur Kota Pangkalan Kerinci. Dalam penelitian ini, menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan tersebut dinilai kurang optimal, terutama karena belum adanya lokasi yang disediakan bagi pedagang kaki lima dan kurangnya personel dari satuan polisi pamong praja dalam menegakkan aturan dan menertibkan pedagang kaki lima.
PENGEMBANGAN UMKM MELALUI INOVASI SIBAKUL DI KABUPATEN BANTUL DAN KABUPATEN SLEMAN UNTUK MEWUJUDKAN SMART ECONOMY Qonita, Nadia; Atmojo, Muhammad Eko
JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi) Vol 8, No 1 (2024) : April
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Hukum Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisipunja.v8i1.32431

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana inovasi pengembangan smart economy melalui SiBakul di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman, dan dampak inovasi pengembangan usaha bagi UMKM berbasis smart economy melalui SiBakul di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman. Penelitian ini diteliti dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini terbagi menjadi dua dimensi  yakni inovasi pengembangan smart economy, dan inovasi pengembangan usaha dengan lima indikator yakni, produktivitas, inovasi (digital), peningkatan jumlah pelanggan, peningkatan kualitas sdm, dan peningkatan pendapatan. Berdasarkan indikator-indikator tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam pengembangan UMKM melalui SiBakul terdapat keseimbangan di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman dan Dampak yang dari adanya inovasi pengembangan usaha bagi UMKM berbasis smart economy yakni terciptanya pembinaan yang terstruktur, terpadu, dan mudah untuk diakses sesuai dengan perkembangan zaman, hal tersebut dikemas dalam bentuk SiBakul yang merupakan bentuk digitalisasi modern sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan smart economy.
ANALISIS PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMBERIAN SUARA PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2024 Akbar Jafar, M. Ulfatul; Hadi , Ayatullah; Kurniawan, Cahyadi
JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi) Vol 8, No 1 (2024) : April
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Hukum Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisipunja.v8i1.33830

Abstract

Pemilihan umum (Pemilu) merupakan progam pemerintah setiap lima tahun sekali yang dilaksanakan diseluruh wilayah Negara Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami partisipasi politik masyarakat dalam pemilu legislatif di Desa Labuhan Aji, dan untuk mengetahui dan memahami hambatan atau kendala partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemilu legislatif di Desa Labuhan Aji. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dari partisipasi masyarakat dalam pemilihan legislatif di Desa Labuhan Aji menunjukan bahwa jumlah pemberian suara Desa Labuhan Aji mengalami penurunan bila dibandingkan dengan jumlah suara pada pemilihan sebelumnya. Pemilih di Desa Labuhan Aji mengikuti kegiatan kampanye karena ada acara hiburan dan mengharapkan adanya imbalan, namun masih minim dalam memperhatikan isu kampanye. Faktor penghambat dari partisipasi pemilih pemula maupun pemilih biasa adalah dikarenakan kesibukan aktifitas sehari-hari dan kekecewaan akan kinerja legilatif. Sedangkan faktor pendorong partisipasi pemilih pemula dan pemilih biasa adalah karena rasa ingin tahu dan kesadaran politik para pemilih.
POLA KEKUATAN PARTAI POLITIK ISLAM INDONESIA DALAM PEMILU DI ERA REFORMASI Nasuhaidi, Nasuhaidi; Subekti, Dimas
JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi) Vol 8, No 1 (2024) : April
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Hukum Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisipunja.v8i1.35483

Abstract

Penelitian ini menjelaskan pola kekuatan partai politik Islam Indonesia dalam pemilu di era reformasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa partai politik berbasis nasionalis masih menguasai kekuasaan politik di Indonesia, sementara partai politik berbasis Islam berada di pinggiran. Hal ini disebabkan karena partai Islam sendiri tidak dapat menjamin dan mendukung aspirasi umat Islam. Kemudian, partai-partai politik Islam yang moderat dan adaptif terhadap situasi politik yang lebih terbuka dan penerimaan terhadap negara demokrasi cenderung mendapatkan suara yang stabil dalam pemilu. Sementara itu, partai yang tetap kaku dengan model konservatif dan lebih keras dalam menjalankan strategi dakwah yang menekankan pada interpretasi Islam politik yang ketat cenderung gagal mendapatkan suara dalam pemilu. Selain itu, partai-partai politik Islam masih diperhitungkan dalam membentuk koalisi hanya karena massa pendukung yang mereka miliki. Namun, sejak pemilu 2004, partai-partai politik Islam tidak lagi menjadi pemain utama koalisi. Hal ini disebabkan karena partai politik Islam membutuhkan figur politik yang solid secara ideologis dan elektoral.
MODEL EKOSISTEM PERTAHANAN NEGARA BERBASIS KOLABORASI PEMERINTAH, INDUSTRI DAN MASYARAKAT Sarjito, Aris
JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi) Vol 8, No 1 (2024) : April
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Hukum Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisipunja.v8i1.32134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang model ekosistem pertahanan negara berbasis kolaborasi pemerintah, industri, dan masyarakat. Dengan memanfaatkan wawasan dari literatur yang ada mengenai ekosistem pertahanan kolaboratif, dinamika pemangku kepentingan, dan kerangka kerja untuk memfasilitasi kolaborasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif dokumentasi dan wawancara terpusat dengan menggunakan data sekunder. Penelitian ini mensintesis konsep, model, dan teori utama untuk mengembangkan kerangka konseptual yang menguraikan struktur pemerintahan, saluran komunikasi, dan mekanisme alokasi sumber daya yang diperlukan untuk kolaborasi efektif di sektor pertahanan nasional. Temuan dari tinjauan literatur menyoroti pentingnya peperangan yang berpusat pada jaringan, tata kelola kolaboratif, pemikiran sistem, kemitraan publik-swasta, dan teori sistem sibernetik dalam membentuk ekosistem pertahanan kolaboratif. Analisis pemangku kepentingan mengungkap beragam peran, kepentingan, dan dinamika kekuasaan pemangku kepentingan, termasuk lembaga pemerintah, kontraktor pertahanan, personel militer, dan organisasi masyarakat sipil. Kerangka konseptual mengusulkan mekanisme keterlibatan pemangku kepentingan, komunikasi, alokasi sumber daya, dan tata kelola adaptif untuk meningkatkan kolaborasi di sektor pertahanan nasional.

Page 1 of 1 | Total Record : 7