cover
Contact Name
Yannice Luma
Contact Email
portalsipilustj@gmail.com
Phone
+628114825372
Journal Mail Official
portalsipil@ustj-jayapura.ac.id
Editorial Address
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) Jln. Raya Sentani, Padang Bulan, Heram, Kota Jayapura 99351, Papua, Indonesia
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Jurnal Portal Sipil
ISSN : 23023457     EISSN : 29648890     DOI : https://doi/10.58839/portal.v11i2.1119
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Portal Sipil merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Teknik Sipil dan Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) - Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) dan dikelola di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Terbit pertama kali pada tahun 2012 dengan volume terbitan perdana edisi Bulan Desember Tahun 2012. Jurnal Portal Sipil diterbitkan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember. Disiplin ilmu yang dapat menerbitkan artikelnya melalui jurnal ini adalah: Rekayasa Struktural, Rekayasa & Manajemen Konstruksi, Rekayasa Geoteknik, Rekayasa Sumber Daya Air, Rekayasa Transportasi dan Rekayasa Kelautan, atau bidang ilmu lainnya yang berkaitan dengan ilmu Teknik Sipil, serta bidang ilmu Teknik Lingkungan, atau yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Portal Sipil" : 9 Documents clear
PENGARUH U – TURN (PUTAR BALIK ARAH) TERHADAP KINERJA ARUS LALU – LINTAS RUAS JALAN ABEPURA KOTA JAYAPURA Dewi Anggraeni; Muhammad Rifai Supono
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.713 KB)

Abstract

Bukaan median dengan fasilitas u-turn tidak secara keseluruhan mengatasi masalahkonflik, sebab gerak u-turn itu sendiri akan menimbulkan masalah konflik tersendiri dalambentuk hambatan terhadap arus lalu lintas searah dan juga arus lalu lintas yang berlawanan arah.Salah satu pengaruh ketika melakukan gerak u-turn yaitu terhadap kecepatan kendaraan di manakendaraan akan melambat atau berhenti. Perlambatan ini akan mempengaruhi arus lalu lintaspada arah yang sama. Metode penelitian ini mempelajari tundaan kendaraan searah bagikendaraan yang tidak akan melakukan u-turn akibat kendaraan yang melakukan u-turn dibukaan median. Lokasi yang diamati pada ruas jalan 4/2 D, yaitu bukaan median Jln. Abepura,Persimpangan Sosiri sampai Persimpangan Ramayana, di Kota Jayapura. Dari hasil perhitunganwaktu tempuh rata-rata kendaraan yang akan melakukan u-turn sangat dipengaruhi oleh jumlahlajur dan arah serta bukaan median, memiliki 4 lajur 2 arah
MANAJEMEN PENGELOLAAN PARKIR JASA PUBLIK ( STUDI KASUS LOKASI PASAR IKAN HAMADI ) Thelly S.H Sembor; Estina Fransiska Wanggai
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1124.83 KB)

Abstract

Penyediaan lahan parkir di Pasar Ikan Hamadi Kota Jayapura belum tertata rapih, hal initerlihat dari kendaraan yang masuk ke Pasar Ikan Hamadi baik llyitu Kendaraan para Penjualmaupun para pembeli atau pengunjung parkir tidak pada tempatnya selain itu juga belumadanya penertiban tarif parkir yang ditetapkan oleh Pemerintah atau belum adanya manajemenpengelolaan parkir yang baik.Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menghitung volume kendaraan baik pada hari liburmaupun hari kerja, menganalisa dan mendesain parkiran pasar ikan hamadi serta mendapatkanmanajemen pengelolaan parkir jasa publik pada lokasi pasar ikan hamadi kota jayapura.Dari hasil survey dan pengolahan data diperoleh volume kendaraan tertinggi yaitu padahari libur dimana untuk kendaraan roda 2 sebanyak 473 kendaraan dan roda 4 sebanyak 444kendaraan. Sedangkan untuk kapasitas parkir kendaraan roda 2 yang tadinya 76 petar parkirmenjadi 135 petak parkir dan kendaraan roda 4 yang sebelumnya 25 petak parkir menjadi 30petak parkir.Sebagai saran dan rekomendasi, perlu adanya keseriusan Pemerintah Kota Jayapura dalamhal ini Dispenda Kota Jayapura yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi dalam mengaturtentang pengelolaan manajemen parkir yang didalamnya termasuk Retribusi Parkir Kendaraansebagai salah satu Sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah).
KAJIAN DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE PADA PEMBANGUNAN GEDUNG BANK INDONESIA JAYAPURA PAPUA Irianto Irianto; Georgiana Lidwina Karma
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.455 KB)

Abstract

Pembangunan gedung Bank Indonesia yang terletak dijalan Samratulangi Jayapura Papua,dibangun dengan konstrksi empat tingkat tiga lantai, gedung tersebut dibangun menggunakanpondasi bored pile tunggal. Tujuan penulis yaitu untuk memperoleh daya dukung pondasi yangingin dicapai dan besar nilai penurunan tanah yang diakibatkan pondasi bored\pile.Metode - metode yang digunakan penulis ialah Mohr – Coulomb, Vesic, Reese dan O’Neil,Terzaghi, dan Taylor. Dalam analisis daya dukung pondasi bored pile penulis menggunakanhasil penyelidikan tanah dilapangan yaitu CPT (Cone Penetration Test) dengan menggunakannilai tahanan kerucut (qc) yang paling besar untuk menghitung daya dukung pondasi bored pile.Hasil yang diperoleh ialah daya dukung pondasi 18.337,6 ton, besar penurunan tanah 2.738x 10-7 cm. dari hasil tersebut dapat disempulkan bahwa pondasi bored pile tunggal aman dandapat digunakan pada pembangunan gedung Bank Indonesia Jayapura Papua.
ANALISA PENYEBAB GENANGAN AIR SAAT CURAH HUJAN BESAR (TINGGI) TERHADAP DAYA TAMPUNG SALURAN SEPANJANG JALAN RAYA ABEPURA – KOTARAJA Junus Bothmir; Hizkia Sesa
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.458 KB)

Abstract

Permasalahan genangan akibat hujan dengan intensitas tinggi menjadi masalah utamakhususnya di kawasan perkotaan dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Terjadinya alihfungsi lahan dari kawasan resapan menjadi kawasan kedap air menjadi penyebab utamameningkatnya limpasan permukaan yang mendorong terjadinya banjir. Penelitian ini bertujuanuntuk menganalisa sebaran limpasan permukaan secara spasial dengan variasi tahunpenggunaan lahan dan menganalisa fungsionalitas jaringan drainase dalam mengurangigenangan yang terjadi. Penelitian ini mengambil lokasi di drainase Jalan Raya AbepuraKotaraja, dimana penelitian awal diambil dari titik mako brimob sampai di lingkaran di depanbangikopitiam. Drainase jalan raya yang baru dibuat pemerintah menggunakan drainase betonpracetak masih menimbulkan masalah akibat hujan deras yang membuat daerah tersebut masihterdapat genangan air (banjir) dan banyak terdapat sampah dan sedimen yang berserakan yangmembuat masyarakat harus membersihkannya. Metode perhitungan distribusi curah hujanmengunakan metode thiessen, perhitungan intensitas curah hujan menggunakan rumuspersamaan mononobe, dan perhitungan debit aliran menggunakan metode rasional. Hasilanalisis yang digunakan maka disimpulkan yang menjadi penyebab terjadinya genangan karenalubang saluran pembuangan dari permukaan jalan (street inlet).
KAJIAN KARAKTERISTIK MUTU BETON NORMAL MENGGUNAKAN BATU PECAH MANUAL DENGAN BATU PECAH MEKANIS Dominggus Bakarbessy; Rochy M. Nanlohy
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.268 KB)

Abstract

Beton merupakan campuran material berupa aggregate kasar dan agregat halus, air dansemen sebagai pengikat serta bahantambah (admixture) untuk mengubah sifat tertentu betonFungsi dan kegunaan beton sudah sangat dikenal dan dimanfaatkan dalam segala aspekkehidupan.Di daerah Papua khususnya Kabupaten Jayapura ,berlokasi di daerah Sentani yang seringmenjadi tempat penganbilan material oleh masyarakat kota Jayapura . Material tersebut jugasering dipakai oleh perusahaan guna untuk keperluan membangun gedung dan penyesuaianmaterial kadang digunakan secara alami tanpa melalui pengujian dan penelitian secara ilmiah.Mencermati hal tersebut maka harus dilakukan penelitian tentang pengujian material untukdi gunakan sebagai bahan pembetonan dalam hal ini kajian meliputi penggunaan material batupecah mekanis dan batu pecah tangan guna mengetahui tingkat kekuatan karakteristik mutubeton yang di peroleh.
ANALISA TINGKAT KERUSAKAN JALAN SEBAGAI DASAR PENENTU PERBAIKAN JALAN Yuniawati Pagiling; Dewi Anggraeni
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.569 KB)

Abstract

Ruas jalan Sentani - Depapre merupakan satu-satunya jalan penghubung kota Sentani denganDepapre yang menggunakan perkerasan lentur (flexible Pavement). Berbagai kendaraan beratdan ringan melewati ruas jalan tersebut sehingga menyebabkan terjadinya penurunan kualitasjalan raya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan yangterjadi, mencari besarnya nilai kondisi perkerasan, menetapkan penanganan kerusakan jalan.Penelitian terhadap kondisi permukaan jalan tersebut yaitu dengan melakukan survei secaravisual dengan cara melihat dan menganalisis kerusakan tersebut berdasarkan jenis, tingkatkerusakaannya serta kuantitas kerusakan untuk digunakan sebagai dasar dalam melakukankegiatan pemeliharaan dan perbaikan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Bina Marga dan PavementCondition Index (PCI). Cara menganalisanya dengan membagi ruas jalan dalam sampel,menghitung densitas, mencari deduct value pada grafik lalu menghitung Pavement ConditionalIndex (PCI). Sedangkan penanganan kerusakan bersumber pada Bina Marga berdasarkan uraiandan pembahasan pada pengamatan visual sebagai dasar evaluasi pada penanganan kerusakanjalan Sentani – Depapre.Hasil analisa pada ruas jalan Sentani – Depapre sejauh 23 km ternyata menghasilkan nilai yangrelatif sama. Dengan melihat kondisi pada ruas jalan tersebut, maka pemeliharaan jalan perluditingkatkan agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap pemakai jalan.
STRATEGI PERBAIKAN PERMUKIMAN KUMUH (STUDI KASUS: KAMPUNG PAHANDUT, KOTA PALANGKARAYA) Maria Patricia Pearlyn
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.683 KB)

Abstract

Masyarakat Suku Dayak pada dasarnya memiliki kebiasaan pola bermukim pada tepian sungai. Hal inijuga terjadi pada masyarakat Kampung Pahandut dimana kampung ini merupakan cikal bakalpembangunan Kota Palangkaraya. Jadi Kampung Pahandut ini merupakan permukiman pertama yang adadi Kota Palangkaraya dan berada pada tepian Sungai Kahayan. Seiring dengan perekembangan waktupola bermukim pada kawasan ini secara turun temurun dilakukan dan tanpa memikirkan peruntukanlahannya sehingga muncullah permukiman kumuh. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkatkekumuhan pada permukiman kumuh Kampung Pahandut serta menentukan alternatif strategipenanganannya yang sesuai dilakukan pada kawasan tersebut. Metode yang digunakan scoring /pembobotan yang didasarkan pada Pedoman PU Cipta Karya untuk menilai tingkat kekumuhan sertametode AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk menentukan alternative strategi penangananpermukiman kumuh yang didasarkan atas best practice yang disadur dari Book of CODI update dengantema Community Upgrading Projects yang dipublikasikan oleh Community Organizations DevelopmentInstitute, Thailand. Hasil studivmenunjukan bahwa untuk tingkat kekumuhan di Kampung Pahandutterdapat 3 tingkatan yaitu kumuh ringan (1 blok), sedang (2 blok), dan sangat kumuh (7 blok). Untukalternative strategi peremajaan terpilih on site upgrading untuk tingkat kekumuhan rendah dan sedang,serta on site reblocking untuk tingkat kekumuhan sangat kumuh
KAJIAN SISTEM DRAINASE KOTA NABIRE Wahyuddin Manambun; Thelly S.H Sembor
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.888 KB)

Abstract

Banjir merupakan sebuah keadaan dimana daerah yang biasanya tidak tergenang oleh air menjaditergenang, dan keadaan seperti ini sangat merugikan seperti terhambatnya jalur transportasi yangberimbas pada laju roda perekonomian suatu daerah.Di Kelurahan Oyehe dan Keluruhan Kalibobo banjir terjadi menyebabkan genangan di beberapatitik, hal ini terjadi karena drainase yang tidak mampu lagi bekerja sebagaimana mestinya untukmenampung dan mengalirkan debit air, Faktor utama penyebab banjir yang terjadi pada wilayahDistrik Nabire, khususnya pada daerah Kelurahan Oyehe dan Kelurahan Kalibobo adalahterganggunya aliran air yang disebabkan oleh ulah manusia dan aktivitas alam yang menyebabkansedimentasi dan sampah yang menumpuk di drainase.
PELESTARIAN HUTAN MANGROVE BERBASIS MASYARAKAT DAN STRATEGI PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI KAMPUNG APAINABO DISTRIK UREI FASEI KAB. WAROPEN – PAPUA Mercyana Trianne Zebua
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.417 KB)

Abstract

Mangrove is one of the main ecosystems found in the coastal area. From around 15.9million ha of mangrove forest in the world, approximately 27% are located in Indonesia. Morethan that, mangrove forests is one of the unique natural ecosystems, and it has very highecological and economical value. In 2010, Apainabo Village in District Urei Fasei Regency ofWaropen that is located in the coastal area has 5,672.85 ha area of mangrove forests. However,due to the damage of the mangrove forests in 2016, the extensive area of mangrove forests hasturned into 3,977 ha or it has decreased by 30%.This then led to an increasingly frequent floodingat Apainabo village in the event of a tidal wave. Forest damage often caused more by villagers’activities such as logging for firewood. To take care of the problem or this damage situation, wehave to do a rehabilitation of mangrove forests which are part of the management of mangroveforests by engaging the community. The main purpose of doing mangrove managementcommunity-based is to improve the welfare of the communities surrounding the mangrove forestsarea. The management and preservation of mangrove forests can be conducted with two mainconcepts. These two concepts are basically needed to give a legitimacy and an understanding thatthe mangrove forest needs a protection and a management so that mangrove ecosystems canremain sustainable. The two concepts are protection of mangrove forests and the rehabilitationof mangrove forests.

Page 1 of 1 | Total Record : 9