Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KOMPARASI PENGGUNAAN KAYU DAN BAJA RINGAN SEBAGAI KONSTRUKSI RANGKA ATAP Irianto, Irianto
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 3, No 11 (2013)
Publisher : Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, berbagai kemajuan telah berhasil dicapai oleh manusia.  Hal tersebut meliputi segala aspek kehidupan, termasuk di dalam dunia konstruksi.  Berbagai kemajuan dalam dunia konstruksi telah melahirkan banyak hal-hal baru yang melingkupi aspek metoda konstruksi, manajemen, dan berbagai aspek lainnya.  Salah satu yang penting adalah kemajuan dalam penggunaan bahan bangunan.  Bahan bangunan baru yang banyak digunakan oleh masyarakat pada saat sekarang ini adalah baja ringan yang mulai menggantikan kayu dalam hal penggunaannya sebagai materi konstruksi rangka atap. Pekerjaan rangka atap baja ringan sampai sekarang masih menjadi monopoli agen-agen penyalur tanpa masyarakat mengetahui bagaimana desain rangka atap baja ringan yang benar. Dengan mengetahui konsep desain yang benar baik itu baja ringan maupun kayu, diharapkan dapat memberikan pertimbangan ekonomis bagi konsumen dalam menentukan pemilihan materi rangka atap
Rumah Pintar Mosso Anak Ujung Negeri Irianto Irianto; Iis Roin Widiati; Reni Rochmawati; Didi S.S. Mabui; Sitti Fatimah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin (JPMH) Vol.3. No.1. Maret 2022
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.211 KB) | DOI: 10.20956/jpmh.v3i1.18589

Abstract

Jayapura City is also a border area with foreign countries. In this city there is a village that is at the very end and directly borders the country of Papua New Guinea, namely Kampung Mosso. This village lacks educational facilities and infrastructure. This causes people's literacy skills are still lacking.The Mosso Children's Reading House in Ujung Negeri is an activity to build a library or reading garden at PAUD Florencia and PKBM (Center for Community Learning Activities) and provide lessons to children aged 4-12 years who have dropped out of school or are illiterate communities in Mosso Village, Muara Tami District, Jayapura City.The library will be opened six times a week, every Monday to Saturday, as well as mentoring activities will be held five times a week, every Monday to Friday, for 6 weeks. All activities from library construction to the mentoring process as well as the teaching and learning process were carried out by the team together with volunteers in the activities of the Ujung Negeri Mosso Children's Reading House. This activity is an effort made by Yapis Papua University students and is clear evidence that Yapis Papua University contributes to improving the quality of human resources in the community of Mosso Village, Jayapura City, NKRI - PNG Border.
Kajian Potensi Pemanfatan Limbah Tailing PT. Freeport Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Untuk Perkerasan Jalan irianto; Didik S. S. Mabui; R. Rochmawati; Ardi. A. Sila; A. Yunianta; A. Rasyid
BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LLDikti Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.55 KB) | DOI: 10.51135/baktivol1iss2pp1-9

Abstract

Problems that often occur in road infrastructure, especially in the Papua region, are wavy, cracked and subsidence of the land. Damage to buildings in the form of cracks in walls and floors and building subsidence is sometimes caused by poor physicalzand mechanicalzcharacteristicszof thezsoil. Soil stabilization on the subgrade of a construction is a method used to improve the properties of the subgrade. Tailing waste utilization of PT. Freeport will greatly assist the government's program in overcoming environmental pollution as well as as a soil stabilization material for road construction. The purposezof thiszstudyzwas tozdetermine whetherzthe land in the Musamus University, Merauke area is suitable for stabilization using tailing PT. Freeport and to determine the optimum value of tailings used as a stabilizing agent to reduce the value of the original soil Plasticity Index. The original soil plasticity index value is 28.96%, the soil plasticity index value at 5% tailings content is 17.2395%, at 10% tailings grade is 10.1402%, at 15% tailings grade is 5.4228%, at 10% tailings grade. 20% tailings by 6.8704%. So that the soil is suitable to be stabilized using tailings and the optimum level of tailings used is at a level of 15%.
Pemanfaatan Batu Kapur Jayapura Sebagai Agregat Pada Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) irianto irianto
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol. 7 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.421 KB) | DOI: 10.33506/rb.v7i2.1442

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Marshall dan volumetrik pada campuran AC-WC yang menggunakan batu kapur sebagai agregat selain itu untuk mengetahui kadar aspal optimumnya, Metode yang digunakan berisi data yang dikumpulkan secara langsung melalui pemeriksaan sampel batu kapur sebagai agregat kasar dan agregat halus yang dilakukan di laboratorium dengan menganalisa hasil dari pengujian agregat kasar dan halus meliputi analisa saringan, berat jenis dan penyerapan air, kadar lumpur dan dilakukan pengujian marshall dan volumetrik, Hasilzpengujian zMarshall untukzkadar 5% sebesar 2301,70 kg, 5,5% sebesar 2412,50 kg, 6% sebesar 2533,33 kg, 6,5% sebesar 2417,54% dan 7% denganznilai stabilitas 2402,43 kg. sedangkan nilai Flow untuk kadar 5% di peroleh nilai flow sebesar 7.61 mm,  5,5% sebesar 6,08 mm, 6% diperoleh nilai 4,49 mm, 6,5% sebesar 3,09 mm dan 7% sebesar 2,5 mm dan NilaizMarshall Quotientzpada kadar aspal 5% sebesar 302,68 kg/mm, 5,5% sebesar 396,99 kg/mm,z6% sebesar 566,29 kg/mm, 6,5% sebesar 811,89 kg/mm sedangkan pada 7 % di peroleh sebesar 973,82 kg/mm. Hasil Pengujian Volumetrik menunjukkan nilai VMA untuk kadar aspal  5% sebesar 17,87%,  5,5%  sebesar 17,53%, 6% sebesar 17,27%, 6.5% sebesar 16,43% dan pada 7 % dengan nilai VMA 15,27% , nilaizVIM padazkadar aspalz5% sebesar 8.41%,z5,5% sebesar 7,77%, 6%zsebesar 7,09 %, 6,5% sebesar 6,12% dan pada 7% sebesar 4,84% dan nilai VFB pada kadar aspal 5% sebesar 52,02%, 5.5% sebesar 56.6%, pada 6 % sebesar 58,97%, 6.5% sebesar 62,02% dan pada 7% nilai VFB sebesar 68.3%, hasil analisa nilai kadar aspal optimunzpada campuranzAC-WC dengan menggunakan batuzkapur sebagai agregat adalah 7%
STUDI PENILAIAN KONDISI KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE NILAI INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX (IRI) DAN SURFACE DISTRESS INDEX (SDI) (Studi Kasus Jalan Alternatif Waena _ Entrop) Irianto .; Reny Rochmawati
DINTEK Vol 13 No 02 (2020): VOL XIII NO. 02 SEPTEMBER 2020
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penggunaan jalan yang berkelanjutan akan menyebabkan timbulnya kerusakan pada jalan yang merugikan pengguna jalan sehingga tidak sesuai dengan usia jalan yang direncanakan. Kerusakan jalan mengharuskan dilakukannya penelitian untuk menentukan kondisi permukaan jalan dengan melakukan pengamatan visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan jalan yang terjadi pada jalan alternative Waena - Entrop dengan menggunakan metode International Roughness Index (IRI) dan metode Surface Distress Index (SDI), serta menentukan cara penanganan perbaikan jalan yang dilakukan berdasarkan jenis kerusakan jalan yang terjadi di lapangan. Dari hasil pengamatan dengan menggunakan metode IRI dengan aplikasi android roadbounce, dari total 6 km panjang jalan yang di analisis menunjukkan bahwa 2.8 km mengalami kerusakan yang terdiri dari 2.45 km mengalami kerusakan sedang dan 0.35 km mengalami kerusakan berat, sedangkan hasil perhitungan dengan metode SDI tingkat kerusakan jalan termasuk dalam kategori sedang dengan nilai SDI 100, berdasarkan hasil tersebut maka kerusakan yang terjadi dapat direkomendasikan metode perbaikan adalah pemeliharaan ruting
PENGUKURAN TINGKAT KEBISINGAN AKIBAT AKTIFITAS PESAWAT DI BANDAR UDARA SENTANI JAYAPURA Mohammad Fauzi; Irianto .; Didik S.S.Mabui
DINTEK Vol 13 No 02 (2020): VOL XIII NO. 02 SEPTEMBER 2020
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu dampak lingkungan dalam pengoperasian Bandara adalah kebisingan yang sumbernya berasal dari aktivitas Pesawat Terbang. Bandar Udara Sentani adalah salah satu bandar udara untuk pelayanan umum yang ada di Provinsi Papua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan di sekitar Bandar Udara Sentani, mengetahui tingkat kebisingan di pemukiman yang berbatasan langsung dengan Bandar Udara Sentani. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa pada jarak 315 meter dari landasan pacu Bandar Udara Sentani. Pada bagian Utara Bandar Udara Sentani (P1) rata-rata kebisingan sebesar 81,25 dBA dengan nilai WECPNL sebesar 77,47 dan bagian Barat Bandar Udara Sentani (P2) rata-rata kebisingan sebesar 82,90 dBA dengan nilai WECPNL sebesar 79,13 yang berarti tanah dan ruang udara dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis kegiatan atau bangunan kecuali jenis kegiatan atau bangunan sekolah, rumah sakit dan rumah tinggal. Bangunan yang sudah ada harus dilengkapi dengan insulasi suara sesuai dengan prosedur dan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan pada bagian Selatan Bandar Udara Sentani (P3) rata-rata kebisingan sebesar 84,90 dBA dengan nilai WECPNL sebesar 80,90 yang berarti tanah dan ruang udara pada kawasan kebisingan hanya dapat dimanfaatkan untuk membangun bangunan atau fasilitas bandar udara yang dilengkapi insulasi suara dan dapat dimanfaatkan sebagai jalur hijau atau sarana pengendalian lingkungan dan pertanian yang tidak mengundang burung.
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH WAKTU CURING TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS SOIL SEMEN KAPUR Franky E. P Lapian; Irianto .; Reny Rochmawati
DINTEK Vol 13 No 02 (2020): VOL XIII NO. 02 SEPTEMBER 2020
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pemeraman terhadap nilai UCS campuran tanah, kapur dan semen yang digunakan sebagai lapis pondasi konstruksi jalan, campuran tanah, kapur 5% dan semen 10% dari berat keseluruhan tanah kemudian diperam dengan variasi waktu pemeraman 7, 14, dan 28. Dengan variasi waktu pemeraman 7 hari diperoleh nilai UCS sebesar 21,399 kg/cm2, variasi waktu pemeraman 14 hari diperoleh UCS sebesar 26,279 kg/cm2 dan pada variasi pemeraman 28 hari di peroleh nilai UCS sebesar 31,660 kg/cm2. Hasil pengujian menunjukkan kenaikan nilai UCS paling signifikan terjadi pada variasi pemeraman dengan 28 hari. Hal itu disebabkan karena kapur sebagai zat additive memerlukan waktu yang lama dalam proes sementasi tanah dan semen yang bercampur dengan tanah mengakibatkan terjadinya proses pertukran kation alkali (Na+ dan k+) dari tanah digantikan oleh kation dari semen sehingga ukuran butiran bertambah besar (flokulasi). Setiap pengujian melakukan sebanyak 5 sampel. Setiap sampel yang di cetak di dalam mol dengan diameter 5,5 dan tinggi 11 cm.
PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE BOW DAN SNI 2020 Marsudi *; Didik S.S.Mabui; Irianto .
DINTEK Vol 14 No 1 (2021): Vol. XIV No. 1 Maret 2021
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan rumah susun Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Muhammadiyah adalah suatu proyek yang dibuat dengan 3 lantai yang berlokasi di Koya Barat Distrik Muara Tami – Kota Jayapura selain itu pembangunan tersebut adalah suatu upaya Pemerintah dalam mempersiapkan Pekan Olahraga Nasional (PON) 20 Papua Tahun 2021. Metode yang digunakan dalam Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah metode Burjerlijke Openbare Warken (BOW) dan Standar Nasional Indonesia (SNI) 2020 yang di mana analisis metode SNI adalah suatu pembaruan dari analisis metode BOW yang telah di gunakan pada Jaman Pemerintahan Belanda yang terdiri dari pekerjaan padat karya dan konvensional sedangkan untuk perbedaan antara metode BOW dan SNI terletak pada harga satuan yang di sebabkan oleh besarnya koefisien yang terdapat pada Analisis Metode BOW. Penelitian Tugas Akhir ini hanya menghitung Pekerjaan Struktur dan Arsitektur sedangkan Rencana anggaran biaya (RAB) Pembangunan Rumah Susun STIKOM Muhammadiyah pada Pekerjaan Struktur menggunakan Metode SNI 2020 sebesar Rp. 7.042.374.600,00 dan Metode BOW sebesar Rp. 8.418.878.400,00 Sedangkan pada pekerjaan Arsitektur menggunakan metode SNI 2020 sebesar Rp. 6.061.450.800.00 dan Metode BOW sebesar Rp. 8.806.432.200.00 dengan demikian dapat di katakana bahwa sebaiknya Estimator dalam membuat Rencana Anggaran Biaya menggunakan perhitungan Analisis metode SNI 2020 agar mendapatkan anggaran biaya yang lebih ekonomis pada saat mengikuti tender.
NILAI INDEKS PLASTIS TANAH LEMPUNG LUNAK YANG DISTABILISASI DENGAN TAILING PT. FREEPORT INDONESIA R. Rochmawati; irianto irianto; C. A. Wulaningrum
Jurnal Teknik Sipil Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2022
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v6i1.1194

Abstract

Masalah yang sering terjadi pada infrastruktur jalan raya khususnya daerah Papua yaitu bergelombang, retak maupun penurunan tanah. Kerusakan pada bangunan berupa retak pada tembok dan lantai serta penurunan bangunan terkadang disebabkan oleh karakteristik fisik maupun mekanis tanah yang buruk. Stabilisasi tanah pada tanah dasar suatu konstruksi adalah suatu cara yang digunakan untuk memperbaiki sifat tanah dasar. Pemanfaatan limbah tailing PT. Freeport ini akan sangat membantu program pemerintah dalam mengatasi pencemaran lingkungan sekaligus sebagai bahan stabilisasi tanah untuk konstruksi jalan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tanah kawasan Universitas Musamus, Merauke cocok untuk distabilisasi menggunakan tailing PT. Freeport  dan untuk mengetahui nilai kadar optimum tailing yang digunakan sebagai bahan stabilisasi untuk menurunkan nilai Indeks Plastisitas tanah asli. Nilai indeks plastisitas ttanah asli sebesar 28,96%, nilai indeks plastisitas tanah pada kadar 5% tailing sebesar 17,2395%, pada kadar 10% tailing sebesar 10,1402%, pada kadar 15% tailing sebesar 5,4228%, pada kadar 20% tailing sebesar 6,8704%. Sehingga tanah tersebut cocok distabilisasi menggunakan tailing dan kadar optimum tailing yang digunakan adalah pada kadar 15%. Kata kunci : Tanah lempung, Stabilisasi, tailing
MEMBANGUN KEMITRAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA DI ERA PANDEMI COVID 19 Irianto Irianto; Salahudin Robo; Reny Rochmawati; Siti Nurhayati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 4 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.306 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i4.9325

Abstract

Abstrak: Peranan Internet di era covid-19 dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam membangun produk dan usaha yang di kelola oleh mahasiswa sebagai kaum milenial. Peluang ini dapat memudahkan mahasiswa mempromosikan dan menjual berbagai jenis produk sebagai sumber pendapatan dan jika dikelola lebih lanjut dapat dijadikan sebagai sumber pembiayaan perkuliahan. Permasalahan yang muncul dalam kegiatan mahasiswa berwirausaha yaitu kesulitan dalam mempromosikan barang dan minimmnya inovasi suatu produk yang lebih value added serta minimnya modal untuk pengembangan usaha berikutnya. Oleh karena itu, melalui program kegiatan Mahasiswa Berwirausaha ini, yang diselenggarakan oleh Universitas Yapis Papua bertujuan untuk mengembangkan serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan dikalangan mahasiswa agar mampu meningkatkan potensi, kreatif, inovatif yang ada pada mahasiswa, menjadi wadah ataupun komunitas usaha kuliner yang dapat dikembangkan menjadi start-up bisnis digital. Metode yang diterapkan pada kegiatan ini yaitu dengan persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan pelaporan, metode pelaksanaan di lakukan dengan memasarkan produk buatan mahasiswa dan ukm di sekitar kampus. Setalah melaksanakan kegiatan ini mahasiswa mampu memngembangkan usaha Mahasiswa dan masyarakat disekitar kampus di era covid-19 dan menciptakan inovasi-inovasi produk baru dalam bidang usaha kuliner, keberhasilan kegiatan di ukur melalui target penjualan sebesar 10 juta yang diberikan kepada setiap kelompok dalam kurung waktu 4 bulan kegiatan.Abstract: The role of the Internet in the era of covid-19 can produce new innovations in building products and businesses that are managed by students as millennials. This opportunity can make it easier for students to promote and sell various types of products as a source of income and if managed further it can be used as a source of financing for lectures. Problems that arise in student entrepreneurship activities are the difficulty in promoting goods and the lack of innovation of a product that is more value added and the lack of capital for the development of the next business. Therefore, through this Entrepreneurial Student activity program, which is organized by Yapis Papua University, it aims to develop and foster an entrepreneurial spirit among students so that they are able to increase the potential, creative and innovative existing in students, become a forum or culinary business community that can be developed as a start. -up digital business. The method applied to this activity is the preparation of activities, implementation of activities, evaluation and reporting, the method of implementation is to market products made by students and SMEs around the campus. After carrying out this activity, students are able to develop student businesses and the community around campus in the covid-19 era and create new product innovations in the culinary business sector, the success of the activity is measured through a sales target of 10 million given to each group within 4 months.