cover
Contact Name
Sahrul Hidayat
Contact Email
sahrul@unpad.ac.id
Phone
+6222-7796014
Journal Mail Official
jiif@phys.unpad.ac.id
Editorial Address
Department of Physics Universitas Padjadjaran Jl Raya Bandung-Sumedang Km 21 Jatinangor
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika
ISSN : 25490516     EISSN : 25497014     DOI : http://dx.doi.org/10.24198/jiif
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) is a scientific journal that contains research results covering theoretical, simulation and modeling studies, experiments, engineering and exploration in the field of Physics and its Applications.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2020)" : 10 Documents clear
Sifat Fotokatalitik Serbuk ZnO terdoping Aluminium dalam Mendegradasi Larutan Metil Biru ANNISA APRILIA
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1149.519 KB) | DOI: 10.24198/jiif.v4i1.26143

Abstract

Pengujian sifat fotokatalitik serbuk nano ZnO terdoping Aluminium dalam mendegradasi larutan metil biru (MB) telah berhasil dilakukan. Sifat fotokatalitik serbuk ZnO terdoping Al dikaitkan dengan karakteristik fotoluminesensi, morfologi serbuk dan struktur kristal. Serbuk ZnO tanpa doping turut diuji struktur-morfologinya beserta sifat fotokatalitik sebagai pembanding.  Senyawa dopan yang digunakan adalah Al(NO3)3 dengan konsentrasi 0,5% massa terhadap senyawa prekursor Zn(CH3COOH)2.2H2O. Diketahui bahwa penambahan dopan Al dapat mereduksi ukuran partikel dan ukuran kristal yang memiliki orientasi bidang (002). Selain itu, berdasarkan hasil pencitraan SEM (scanning electron microscope), terdapat perbedaan morfologi serbuk akibat penambahan aluminium. Pada serbuk ZnO terdoping Al, terbentuk morfologi berupa kepingan yang kemungkinan merupakan penumpukan serbuk berukuran nano. Berdasarkan pengujian karakteristik fotoluminesensi diketahui bahwa terjadi penurunan intensitas emisi (fotoluminesensi) pada sampel ZnO terdoping Al.  Penurunan intensitas fotoluminesensi tersebut dapat dikaitkan dengan berkurangnya peristiwa rekombinasi pasangan elekton dan hole. Pasangan elektron dan hole yang akhirnya menjadi pembawa muatan bebas kemudian akan bereaksi dengan OH dan juga oksigen yang akhirnya membentuk hidroksil radikal. Hidroksil radikal inilah yang selanjutnya akan memutus ikatan metil biru di dalam air. Hal ini turut menjelaskan sifat fotokatalitik pada sampel ZnO terdoping Al 0,5 %massa yang ternyata memiliki laju kinetik degradasi yang lebih besar dibandingkan dengan ZnO.
Pengaruh Penambahan Material Spiro-TAD dan Spiro-TPD Sebagai Hole Transport Material Pada Karakteristik DSSC Lusi Safriani; Winna Prasita Primawati; Euis Siti Nurazizah; Cukup Mulyana; Annisa Aprilia
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1090.146 KB) | DOI: 10.24198/jiif.v4i1.26349

Abstract

Dye sensitized solar cells atau DSSC merupakan sel surya yang sedang dikembangkan karena memiliki beberapa kelebihan yaitu biaya fabrikasi yang murah, proses fabrikasi sederhana dan dapat dioperasikan pada intensitas cahaya yang rendah. Akan tetapi, efisiensi DSSC masih jauh lebih rendah dibandingkan sel surya berbasis silikon. Salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi DSSC adalah dengan menambahkan lapisan Hole Transport Material (HTM) untuk membantu proses difusi dan transport muatan sehingga didapatkan efisiensi yang lebih baik. Material spiro merupakan material yang memiliki stabilitas yang baik sehingga cocok untuk dijadikan sebagai HTM pada divais sel surya. Dua di antara contoh material spiro adalah Spiro-TAD dan Spiro-TPD. Keduanya memiliki nilai mobilitas hole yang cukup baik. Dalam penelitian ini, DSSC dengan struktur FTO/TiO2/dye-Ru/HTM/mosalyte/Pt/FTO telah berhasil difabrikasi. Selain itu dilakukan pula proses pemanasan sebelum proses perendaman dye-Ru dilakukan dengan tujuan menghilangkan molekul oksigen yang terperangkap pada lapisan mesopori TiO2. Hasil pengukuran rapat arus dan tegangan (J-V) menunjukkan bahwa Power Conversion Efficiency (PCE) tertinggi didapatkan dari DSSC dengan HTM Spiro-TPD yaitu sebesar 2,94%.
Trend Curah Hujan Ekstrem Harian Berdasarkan Data PERSIANN-CCS di Kepulauan Bangka Belitung akhmad fadholi
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (870.62 KB) | DOI: 10.24198/jiif.v4i1.24731

Abstract

Curah hujan ekstrem di Kepulauan Bangka Belitung memiliki dampak banjir sehingga perlu adanya kajian terkait trend kejadian curah hujan ekstrem. Namun, belum cukupnya data observasi lapangan membuat pemanfaatan data curah hujan berbasis satelit perlu dilakukan. Data curah hujan satelit dari Precipitation Estimation from Remotely Sensed Information using Artificial Neural Networks (PERSIANN) - Cloud Classification System (CCS) yang merupakan data curah hujan berbasis satelit dengan resolusi spasialterbaik saat ini yaitu 0.04o. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi trend kejadian curah hujan ekstrem di Kepulauan Bangka Belitung menggunakan data PERSIAN-CCS dan analisisnya. Metode penentuan threshold ekstrem dengan Persentil 95, 98, dan 99, serta threshold 50 mm dan 100 mm seperti yang digunakan oleh BMKG. Beberapa threshold tersebut digunakan untuk menentukan jumlah kejadian curah hujan ekstrem tiap tahunnya. Regresi linear digunakan untuk menentukan slope sebagai trend naik atau turun. Mann-Kendal Test digunakan dalam penentuan signifikansi laju trend dari nilai slope. Hasil pengolahan data pada menunjukkan trend kenaikan signifikan kejadian curah hujan ekstrem Persentil 95 berkisar antara 3 - 11 kali perdekade, Persentil 98 dengan kisaran 2 - 6 kali, dan Persentil 99 dengan kisaran 1 - 4 kali. Kejadian curah hujan ≥ 50 mm naik signifikan antara 3 - 14 kali perdekade dan curah hujan ≥ 100 mm naik signifikan antara 1 - 3 kali. Kejadian mendominasi hampir seluruh Pulau Bangka dan sebagian Pulau Belitung. Pemetaan trend kenaikan signifikan untuk kejadian curah hujan ≥ 50 mm hampir sama dengan Persentil 95, sedangkan ≥ 100 mm memiliki pola yang hampir sama dengan Persentil 99.Kata kunci: Trend, Curah Hujan Ekstrem, PERSIANN-CCS, Kepulauan Bangka Belitung
Pemanfaatan Eceng Gondok sebagai Adsorben Pb Asetat otong Nurhilal
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.604 KB) | DOI: 10.24198/jiif.v4i1.26150

Abstract

Eceng gondok (EG) merupakan jenis tanaman yang tumbuh dengan cepat dan dianggap sebagai gulma. EG mengandung sekitar 70% lignoselulosa yang bisa dimanfaatkan untuk bahan arang aktif. Pada penelitian ini EG telah dibuat sebagai arang aktif melalui proses karbonisasi pada temperatur 400oC dan aktivasi dengan aktivator ZnCl2 30%. Karakterisasi yang dilakukan yaitu uji proksimasi dan uji luas permukaan dengan metode BET. Arang aktif yang dihasilkan digunakan sebagai adsorben larutan Pb asetat buatan. Dari hasil pengujian proksimasi diperoleh kadar karbon terikat 37,79 %. Morfologi arang aktif setelah diaktivasi memiliki volume pori sebesar 0,055 cc/g dan luas permukaan spesifik sebesar104,32 m2/g. Pengukuran adsorben limbah Pb asetat dilakukan dengan mencampurkan arang aktif ke dalam larutan Pb asetat dengan variasi konsentrasi 4 ppm, 8 ppm, dan 12 ppm. Hasil yang diperoleh secara keseluruhan konsentrasi larutan Pb asetat mengalami pengurangan setelah dicampurkan dengan arang aktif. Pada arang aktif 0,5 gram penurunan terbesar terjadi pada konsentrasi limbah Pb asetat 12 ppm dengan waktu kontak selama 20 menit, konsentrasi larutan Pb asetat berkurang menjadi 0,59 ppm dengan persentase larutan Pb asetat yang terserap sebesar 23,75 %. Sementara pada arang aktif 0,8 gram penurunan terbesar terjadi pada konsentrasi limbah Pb asetat 12 ppm dengan waktu kontak selama 30 menit, konsentrasi larutan Pb asetat berkurang menjadi 0,73 ppm dengan persentase larutan Pb asetat yang terserap sebesar 27,69 %.
Tren Curah Hujan dan Suhu Udara Ekstrim Masa Depan (Periode 2021-2030) berdasarkan Representative Concentration Pathway (RCP) 4.5 di Kota Palu Presli Panusunan Simanjuntak
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.668 KB) | DOI: 10.24198/jiif.v4i1.23846

Abstract

Penelitian tentang perubahan iklim secara global yang dilakukan oleh IPCC menunjukan bahwa frekuensi dan intensitas kejadian iklim ekstrim cendrung semakin meningkat. Perubahan sifat iklim ekstrim akan memberikan dampak yang besar pada berbagai sektor, diantaranya sektor pertanian, perikanan, maritim, infrastruktur dan lainnya. Penelitian ini menggunakan skenario RCP 4.5 sebagai skenario perubahaan iklim masa mendatang untuk mengetahui trend indeks suhu dan hujan ekstrim periode 2021-2030 di Kota Palu. Data suhu udara dan curah hujan hasil proyeksi diolah menggunakan SoftwareRClimDex sehingga didapatkan data indeks suhu dan hujan ekstrim masa mendatang. Indeks-indeks tersebut merupakan indeks iklim ekstrim yang ditetapkan oleh ETCCDMI yang terdiri atas TN10p, TN90p, TX10p, TX90p, TNn, TNx, TXn, TXx,DTR, RX1day, RX5day, PRCPTOT, CDD, CWD dan R95p. Hasil menunjukkan bahwa frekuensi kejadian rata-rata suhu maksimum dan minimum meningkat setiap tahun. Frekuensi kejadian rata-rata suhu panas dimalam hari dan dingin dimala hari mengalami peningkatan. Sedangkan rekuensi kejadian rata-rata suhu dingin disiang  hari mengalami penurunan tetapi panas disiang hari mengalami peningkatan. Tren meningkat juga terjadi pada kejadian curah hujan ekstrim (diatas persentil 95%) dan total curah hujan tahunan meningkat. Peningkatan frekuensi kejadian cuaca/iklim ekstrim dapat menyebabkan semakin tingginya potensi bencana hidrometeorologi dimasa depan.
Simulasi Two Way Coupled Boundary Fluid Structure Interaction (FSI) dengan Metode Elemen Hingga Widya Andriani, Setianto
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.854 KB) | DOI: 10.24198/jiif.v4i1.26164

Abstract

Fluid-Structure Interaction (FSI) merupakan interaksi antara benda padat yang terendam di dalam fluida atau dikelilingi oleh fluida. Dalam hal ini terdapat dua bidang penyelesaian yaitu bidang fluida dan bidang struktural. Salah satu jenis FSI adalah Two-Way Coupled Boundary, yaitu penyelesaian dilakukan secara terpisah untuk aliran fluida dan deformasi struktural, kemudian terjadi pertukaran informasi antar penyelesaian. Pada fenomena FSI, keadaan aliran fluida laminar akan menyebabkan terjadinya deformasi pada pelat. Pada penelitian ini, dilakukan simulasi dengan Metode Elemen Hingga untuk fluida Propylene Glycol dan test-plate Alumunium Alloy untuk melihat fenomena FSI yang ditandai dengan adanya nilai strain sebagai respon terhadap waktu. Model yang digunakan pada simulasi disesuaikan dengan eksperimen. Nilai strain hasil perbandingan simulasi dan eksperimen pada keadaan settling time menunjukkan bahwa 3 dari 6 nilai strain memiliki perbedaan paling kecil yaitu sebesar 44%, 15% dan 20%. Sedangkan untuk spesifikasi respon, diketahui bahwa peak time hasil simulasi lebih baik dari eksperimen, namun overshoot respon simulasi lebih tinggi dari eksperimen.
Pengaruh Tekanan Pembriketan Terhadap Karakteristik Mekanik Dan Karakteristik Pembakaran Pada Briket Campuran Sekam Padi Dan Bonggol Jagung SRI SURYANINGSIH
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.717 KB) | DOI: 10.24198/jiif.v4i1.26140

Abstract

Penggunaan biomassa sebagai bahan bakar alternatif lebih effisien dengan cara dikonversi dalam bentuk  padatan berupa briket. Untuk memenuhi standar pemasaran briket harus memiliki kualitas yang baik dari segi ketahanan dan pembakaran, karena itu penting untuk membuat briket lokal dari arang sekam padi dan bonggol jagung yang memiliki kekuatan mekanis dan karakteristik pembakaran yang baik yang setara dengan standar briket nasional.  Proses pembuatan briket diawali dengan pengumpulan arang sekam padi dan bonggol jagung yang kemudian dihancurkan sampai ukuran tertentu untuk kemudian dicampur dengan perekat berupa tapioka seberat6 % dari berat bahan briket. Komposisi yang digunakan adalah 50% arang sekam padi dan 50% arang bonggol jagung. Variasi tekanan yang digunakan pada pembuatan  briket, adalah 15 kg / cm2, 35 kg / cm2, 55 kg / cm2 dan 75 kg / cm2. Briket yang terbentuk kemudian diuji dengan uji kuat tekan dan uji pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tekanan pada pembuatan briket akan menaikan nilai kekuatan mekanik dan memperlambat waktu pembakaran, namun penambahan tekanan mencapai titik maksimal pada nilai 75 kg/cm2 , sebesar 0,28 kg/cm2 dan lama waktu pembakaran adalah 129 menit dengan laju pembakaran adalah 0,3488 g/menit. Kata Kunci : Sekam Padi, Bongkol Jagung, Tekanan Pembriketan, Laju Pembakaran
Analisis Thermodinamika dan Exergi pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Sistem Double flash yang menggunakan Interstage Heating FAISAL NUR HAKIM
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.166 KB) | DOI: 10.24198/jiif.v4i1.26142

Abstract

Interstage heating merupakan suatu konsep pengembangan yang dilakukan pada pembangkit listrik sistem double flash, pada paper ini dilakukan analisis termodinamika terhadap model pemangkit double flash yang menggunakan interstage heating  (Superheating, Reheating dan Mixture-heating) dengan parameter tinjauan adalah daya output dan exergi. Analisi termodinamika khususnya daya output dilakukan dengan meninjau pembangkit secara keseluruhan, sedangkan analisis exergi difokuskan pada bagian heat exchanger yang digunakan untuk interstage heating. Pada penelitian ini dilakukan variasi temperatur reservoir (180oC – 220oC) dengan temperatur dead steate adalah 25oC. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa interstage heating dapat menjadi konsep yang konstruktif atau destruktif, konstruktif untuk tipe reheating dan mixture heating karena mengalami kenaikan daya output dan exergi, destruktif untuk tipe superheating karena mengalami penurunan daya output dan exergi, konstruktif dan destruktif ini dititik beratkan penyebabnya pada proses transfer panas yang terjadi di heat exchanger, secara keseluruhan tipe interstage heating terbaik adalah tipe mixture heating dengan kenaikan daya output rata-rata sebesar 7.6% dan exergi rata-rata sebesar 1.1% saat dibandingkan dengan sistem double flash.Kata kunci: Double flash, Interstage Heating, Daya, Exergi
Sintesis Bahan La2-xYxCuO4 pada Suhu Rendah dengan Metode Presipitasi Risdi Risdiana
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.397 KB) | DOI: 10.24198/jiif.v4i1.26366

Abstract

Telah dilakukan sintesis bahan La2-xYxCuO4 dengan x = 0; 0,1; 0,2; 0,3; 0,4 menggunakan metode presipitasi langsung pada suhu 350 – 400 oC selama 24 – 300 jam pada kondisi udara biasa dan Ar dengan bantuan KOH/NaOH untuk mendapatkan bahan superkonduktor doping elektron dengan struktur T’. Puncak-puncak XRD untuk bahan dengan x = 0 yang disintesis pada suhu 350 oC selama 300 jam didalam aliran gas argon dan seluruh bahan dengan x antara 0,1 dan 0,4 yang disintesis pada udara biasa pada suhu 400 oC selama 24 jam didominasi oleh puncak-puncak struktur T yang biasanya ditemui untuk bahan superkonduktor doping hole. Bahan superkonduktor doping elektron yang biasanya berstruktur T’ tidak dapat diperoleh pada penelitian ini.
Karakteristik Lapisan Graphene Oxide yang Dibuat dengan Teknik UV Oven Spraying sebagai elektroda Sel Superkapasitor Titis Amelia; Norman Syakir; Ayi Bahtiar; Fitri Fitrilawati
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.097 KB) | DOI: 10.24198/jiif.v4i1.26367

Abstract

Reduced Graphene Oxides (RGO) merupakan kandidat bahan elektroda superkapasitor yang menjanjikan. Lapisan tipis GO pada substrat Cu (Cu|GO) dibuat dari dispersi graphene oxide (GO) menggunakan teknik UV oven spraying dengan jumlah pengulangan deposisi sebanyak 25 kali. Kinerja elektroda Cu|RGO diuji dengan pengukuran Cyclic Voltammetry (CV) pada model sel kapasitor elektroda tunggal (Cu|GO-Pt) dan model sel kapasitor elektroda ganda (Cu|GO-Cu|GO). Pengukuran dilakukan pada rentang tegangan -1,0 V sampai -0,1 V dengan variasi scan rate antara 25 – 125 mV/s. Kurva cyclic voltammogram (CV) tersebut digunakan untuk menentukan nilai kapasitansi spesifik (Csp), daya spesifik (Psp) dan energi spesifik (Esp) dari model superkapasitor.

Page 1 of 1 | Total Record : 10