cover
Contact Name
Hendrik Donal
Contact Email
jurbisman@gmail.com
Phone
+6281315545733
Journal Mail Official
jurnal.jurbisman@lapad.id
Editorial Address
Jl. Tj. Barangan, Jl. Tj.Majid, Bukit Baru, Kec. Ilir Barat. I, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN)
ISSN : 29866766     EISSN : 29866235     DOI : https://doi.org/10.00000/jurbisman
Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN) adalah kumpulan jurnal, artikel, ide, konsep, teori dan hasil penelitian dari berbagai bidang yang berkaitan dengan lingkup Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Bisnis, Manajemen Strategi dan Kewirausahaan. Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN) diterbitkan oleh Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv dengan periode penerbitan 4 (empat) kali dalam setahun yaitu Bulan Maret, Juni, September dan Desember. Jurbisman (Jurnal Bisnis Manajemen) berfokus pada berbagai tema, topik, dan aspek bisnis dan manajemen, termasuk (namun tidak terbatas) pada topik berikut: •Manajemen Pemasaran •Manajemen keuangan •Manajemen Sumber Daya Manusia •Manajemen operasi •Manajemen Strategis •Manajemen Agribisnis •Manajemen Pengetahuan dan Inovasi •Pariwisata dan Ekonomi Kreatif •Kewiraswastaan •Ekonomi
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN)" : 14 Documents clear
Analisis Pengembangan Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim Melalui Proses Diagnosa Dengan Model Weisbord Neddy Ferdiansyah; Delvina Yulanda; Nisma Aprini
Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN) Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurbisman.v3i3.1238

Abstract

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim mempunyai tugas membantu bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan. Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah meningkatnya jumlah pengaduan terhadap kasus lingkungan yang masuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengembangan organisasi dalam menghadapi perubahan internal dan eksternal suatu organisasi melalui diagnosa Model Weisbord. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan angket kepada responden yang menjadi sampel penelitian sebanyak 25 orang responden Pegawai Negeri Sipil (ASN). Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat membantu mengetahui dan menganalisis pengembangan organisasi dalam menghadapi perubahan internal dan eksternal
Partisipasi Masyarakat Pada Pembangunan Di Desa Lalonggowuna (Studi Desa Lalonggowuna, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe) Nur Hikmah; Nartin, Nartin
Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN) Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurbisman.v3i3.1278

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Desa Lalonggowuna, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil analisis memperlihatkan bahwa partisipasi masyarakat ditunjukkan oleh: (1) keberadaan kelompok-kelompok yang menjadi wadah penyaluran partisipasi warga, (2) kemampuan masyarakat untuk ikut serta dalam proses pembangunan, dan (3) kegiatan yang memberikan ruang bagi warga menyampaikan pendapat dalam pengambilan keputusan. Namun demikian, masih ditemukan kendala, antara lain tidak semua warga memahami cara menyampaikan aspirasi secara efektif, terutama mereka yang memiliki keterbatasan pendidikan atau kesibukan pekerjaan. Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat Desa Lalonggowuna dalam pembangunan terlihat dari keterlibatan warga pada tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program desa, antara lain: 1. Keterlibatan dalam Musyawarah Desa (Musdes) untuk menyampaikan aspirasi, kebutuhan, dan usulan program (mis. infrastruktur, pertanian, pendidikan, kesehatan). 2. Gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan fisik desa, seperti perbaikan jalan, pembuatan jembatan kecil, atau pembersihan lingkungan. 3. Keaktifan dalam kelompok masyarakat (Kelompok Tani, Karang Taruna, PKK, LPM) yang berperan dalam pemberdayaan dan penyampaian aspirasi kelompok. 4. Partisipasi dalam pelatihan dan sosialisasi, termasuk pelatihan keterampilan, penyuluhan pertanian, dan kegiatan peningkatan kapasitas lainnya. 5. Kontribusi material atau dana swadaya secara sukarela untuk mendukung percepatan pelaksanaan program pembangunan.
Kepemimpinan Camat Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Lambuya Kabupaten Konawe Tiara Putri Andini; Nartin, Nartin
Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN) Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurbisman.v3i3.1279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan camat, dampaknya terhadap kinerja pegawai, serta faktor pendukung dan penghambat kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Lambuya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Informan penelitian terdiri dari 7 orang, termasuk Camat dan beberapa kepala seksi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Camat Lambuya menerapkan gaya kepemimpinan yang cenderung demokratis, efektif dalam menjembatani perbedaan tingkat pendidikan pegawai. Kepemimpinan ini didukung oleh kemampuan komunikasi dan pengendalian emosi yang baik, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Lambuya secara umum dinilai baik berdasarkan indikator kehadiran, ketepatan waktu, penyelesaian tugas, dan kualitas pelayanan publik. Faktor pendukung kinerja meliputi motivasi dan komitmen kerja, kompetensi dan keterampilan, disiplin dan tanggung jawab, pengalaman dan latar belakang pendidikan, serta kepemimpinan yang efektif. Sementara itu, faktor penghambat utama adalah terbatasnya sumber daya. Kesimpulannya, gaya kepemimpinan demokratis Camat Lambuya berkontribusi positif terhadap kinerja pegawai, didukung oleh berbagai faktor internal, meskipun menghadapi tantangan sumber daya.
Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan Menggunakan Metode Servqual di PT Wisata Rezeki Mulia Nastiti Rahma Safika; Eigis Yani Pramularso; Hardani, Hardani
Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN) Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurbisman.v3i3.1284

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kepuasan pelanggan di PT. Wisata Rezeki Mulia dengan menggunakan pendekatan SERVQUAL, guna meningkatkan tingkat kualitas pelayanan. Model SERVQUAL menilai kesenjangan diantara harapan dan persepsi pelanggan terhadap sejumlah dimensi utama pelayanan, yaitu: “keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik”. Penelitian yang dilaksanakan ini bersifat deskriptif kuantitatif non-statistik, melalui pengumpulan data mempergunakan kuesioner terstruktur kepada pelanggan PT. Wisata Rezeki Mulia. Hasil dari analisis memperlihatkan terdapat ketidaksesuaian diantara harapan dan persepsi pelanggan, terutama pada dimensi daya tanggap dan keandalan. Oleh karena itu, peningkatan mutu layanan pada dimensi tersebut menjadi fokus utama dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan. Temuan ini selaras terhadap penelitian sebelumnya, dimana menjelaskan pelayanan berkualitas merupakan faktor krusial dalam membangun loyalitas pelanggan dalam sektor jasa pariwisata. Kualitas pelayanan merupakan seberapa jauh layanan yang disajikan bisa menjawab harapannya pelanggan. Kepuasan pelanggan yaitu suatu perasaan baik senang ataupun kekecewaan yang timbul sesudah pelanggan membandingkan antara persepsi terhadap kinerja layanan terhadap harapan awal. Bila layanan terkait mampu melampaui harapan, pelanggan tentu akan puas, namun bila tidak pelanggan tentu memperoleh kekecewaan. Dalam konteks biro perjalanan wisata, kepuasan pelanggan menjadi indikator kunci dalam mempertahankan dan menarik kembali pelanggan. Sesudah melihat setiap penilaian untuk tingkat kenyataan serta tingkat harapan yang pelanggan rasakan, penulis selanjutnya akan melakukan perbandingan diantara skor kenyataan dengan skor harapan yang dirasakan pelanggan PT. Wisata Rezeki Mulia. Hasil dari perbandingan penilaian responden diantara tingkat kenyataan terhadap tingkat harapan dari kualitas pelayanan jasa dari PT Wisata Rezeki Mulia yaitu Dimensi Tangibles (Bukti Fisik), dimensi ini memperoleh rata-rata tingkat kesesuaian paling tinggi dari pada dimensi yang lain, sejumlah 96,07% (sangat puas).

Page 2 of 2 | Total Record : 14