cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Jl. Kaligawe Raya km 4, Genuk, Semarang, Jawa Tengah, 50112
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Proyeksi: Jurnal Psikologi
ISSN : 19078455     EISSN : 26564173     DOI : 10.30659
Core Subject : Social,
Proyeksi: Jurnal Psikologi adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung. Jurnal ini memuat hasil pemikiran dan studi empiris bidang psikologi atau bidang lain yang terkait dengan disiplin ilmu psikologi. Terbit setahun dua kali tiap April dan Oktober. Redaksi mengundang para penulis untuk mengirimkan artikel hasil penelitian maupun pemikiran dibidang psikologi maupun bidang lain yang terkait. Redaksi berhak mengedit naskah sepanjang tidak mengubah substansi tulisan
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 12 No. 1 April 2017" : 8 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI Sri Suwarsi; Agustin Handayani
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 12 No. 1 April 2017
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.12.1.35-44

Abstract

Tujuan penelitian ini dimaksudkan guna mengetahui ada tidaknya korelasi optimisme dengan  problem focused coping  pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Subyek peneltian yaitu mahasiswa laki-laki dan perempuan sejumlah 224 orang. Dugaan sementara yang diajukan ada korelasi positif antara optimisme dengan problem focused coping mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Data penelitian diungkap dengan skala optimisme yang mempunyai reliabilitas 0.913 dan skala problem focused coping yang memiliki reliabilitas 0.949. Analisis data dilakukan dengan korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan nilai hubungan antar variabel sebesar 0.908 (p=0.000; p<0.01), yang memiliki arti terdapat korelasi yang sangat baik antara optimisme dengan  problem focused coping pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. 
PENGARUH TERAPI KELOMPOK BERBASIS AFIRMASI DIRI UNTUK MENURUNKAN TINGKAT STRES DAN AFEK NEGATIF PADA PASIEN KANKER Desi Niawati; Ratna Supradewi
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 12 No. 1 April 2017
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.12.1.45-56

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kelompok berbasis afirmasi diri untuk menurunkan tingkat stres dan afek negatif pada pasien kanker. Subjek penelitian ini adalah pasien kanker di Rumah Singgah Sehati RSUP Dr. Kariadi Semarang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode eskperimental-kuasi dengan rancangan Nonrandomized PretestPosttest Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini berjumlahkan 6 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol (KK) dan kelompok eksperimen (KE). Pada kelompok eksperimen dikenakan pretest kemudian diberikan intervensi berupa terapi kelompok berbasis afrimasi diri selama 5 kali pertemuan dalam waktu 10 hari, kemudian diberikan pengukuran pasca intervensi atau posttest. Pengambilan data menggunakan 2 skala yaitu skala stres dengan reliabilitas 0,900 dan skala afek negatif dengan reliabilitas 0,780. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis non parametrik Mann Whitney dan Wilcoxon Signed Rank.  Uji Mann Whitney menunjukkan uji hipotesis untuk satu arah pada posttest variabel stres (sig. = 0,025) < 0,05, dan posttest variabel afek negatif (sig. 0,023) < 0,05. Uji Wilcoxon Signed Rank pada kelompok eskperimen dengan variabel stres didapatkan nilai (sig. = 0,054) > 0,05, dan pada variabel afek negatif didapatkan nilai (sig. 0,054) > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh terapi kelompok berbasis afirmasi diri yang signifikan terhadap penurunan tingkat stres dan afek negatif pada pasien kanker. Satu minggu setelah pemberian perlakuan, peneliti memberikan follow up untuk melihat seberapa panjang pengaruh dari terapi kelompok berbasis afirmasi diri pada kelompok eskperimen. Hasil menunjukkan bahwa pada pretest-follow up variabel stres (sig. 0,054) > 0,05, dan posttest-follow-up (sig. 0,054) > 0,05. Hasil pada variabel afek negatif dengan pretest-follow up (sig. 0,054) > 0,05, dan posttest-follow up (sig. 0,09). Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi penurunan stres dan afek negatif yang signifikan pada kelompok eksperimen setelah satu minggu pelaksanaan terapi kelompok berbasis afirmasi diri.
HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN RASA EMPATI PADA MAHASISWI PENDAKI GUNUNG DI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG Dita Nurlitasari; Rohmatun Rohmatun
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 12 No. 1 April 2017
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.12.1.57-66

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat hubungan antara rasa empati dengan kematangan emosi pada mahasiswi pendaki gunung di Universitas Islam Sultan Agung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan studi populasi sebagai pengambilan subjek, yaitu sebanyak 53 mahasiswi pendaki gunung. pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu skala rasa empati dan skala kematanganemosi. Skala rasa empati terdiridari 36 item dan skala kematangan emosi terdiri dari 39 aitem. Uji daya beda skala  rasa empati berkisar antara 0,305 sampai dengan 0,570 dengan estimasi 0,883. Uji daya beda skala kematangan emosi berkisar antara 0,308 sampai 0,713 dengan estimasi 0,930.  Metode analisis data menggunakan teknik korelasi Product Moment. Hasil uji hipotesis koefisien korelasi rxy = 0,785 dengan signifikansi 0,000 (p<0,01).  Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis penelitian dapat diterima dan ada hubungan positif yang sangat signifikanantara rasa empati dengan kematangan emosi pada mahasiswi pendaki gunung di Universitas Islam Sultan Agung. Nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar  0,617 yang berarti, kematangan emosi member sumbangan efektif sebesar 61,7% terhadap rasa empati.
HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DAN KETRAMPILAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SANTRI PONDOK PESANTREN DAAR AL FURQON KUDUS Elly Ghofiniyah; Erni Agustina Setiowati
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 12 No. 1 April 2017
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.12.1.1-16

Abstract

Penyesuaian diri adalah interaksi seseorang secara kontinyu dengan dirinya sendiri, orang lain, dan lingkungan disekitarnya. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penyesuaian diri adalah kematangan intelektual, moral, emosi dan sosial.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan keterampilan sosial dengan penyesuaian diri pada santri pondok pesantren Daar Al Furqon Kudus. Subjek penelitian berjumlah 70 santri, dipilih melalui metode simple random sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan skala penyesuaian diri yang terdiri dari 33 aitem, skala kematangan emosi ada 49 aitem dan skala keterampilan social ada 33 aitem. Reliabilitas yang dihasilkan pada skala penyesuaian diri 0,879, kematangan emosi 0,903 dan keterampilan sosial 0,898. Uji hipotesis menggunakan teknik analisis regresi berganda dan uji korelasi parsial. Hasil uji hipotesis menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kematangan emosi dan keterampilan sosial dengan penyesuaian diri pada santri pondok pesantren Daar Al Furqon Kudus Ry(1,2) 0,723, Fhitung 36,607, pada p= 0,000 (p<0,01). Ada hubungan antara kematangan emosi dengan penyesuaian diri rx1y = 0,504, p = 0,000 (p<0,01). Ada hubungan antara keterampilan sosial dengan penyesuaian diri, rx2y = 0,254, p = 0,035 (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyesuaian diri santri dapat dipengaruhi oleh faktor kematangan emosi dan keterampilan sosial.   Kata kunci: penyesuaian diri, kematangan emosi, keterampilan sosial.
HARGA DIRI, KEPUASAN KERJA DAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA GURU MADRASAH TSANAWIYAH Ienats Tsuroya Fajriani; Titin Suprihatin
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 12 No. 1 April 2017
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.12.1.67-76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dan kepuasan kerja dengan kesejahteraan subjektif guru Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan Wedung Kabupaten Demak. Subjek penelitian ini melibatkan 51 orang. Pengambilan data menggunakan tiga skala yaitu skala harga diri skala, skala kepuasan kerja dan skala kesejahteraan subjektif. Skala kesejahteraaan subjektif terdiri dari dua sub skala yaitu skala kognitif yang terdiri dari 5 aitem dan skala afektif yang terdiri dari 18 aitem. Skala harga diri terdiri dari 24 aitem dan skala kepuasan kerja yang terdiri dari 40 aitem. Uji hipotesis menggunakan teknik analisis regresi dua prediktor. Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara harga diri dan kepuasan kerja dengan kesejahteraan subjektif guru madrasah tsanawiyah di kecamatan Wedung kabupaten Demak dengan R = 0.502  dan taraf signifikansi 0,001 (p<0,05). Uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa ada hubungan antara harga diri dengan kesejahteraan subjektif  rx1-y = 0,440 taraf signifikan 0,001 (p < 0,05). Uji hipotesis ketiga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kepuasan kerja dengan kesejahteraan subjektif rx2-y = -0,238 taraf signifikan 0,009 (p>0,05).
CYBERBULLYING PADA REMAJA SMP X DI KOTA PEKALONGAN DITINJAU DARI KONFORMITAS DAN KEMATANGAN EMOSI Nisrina Syadza; Inhastuti Sugiasih
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 12 No. 1 April 2017
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.12.1.17-26

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konformitas dan kematangan emosi terhadap cyberbullying pada remaja SMP X di Kota Pekalongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 113 siswa SMP X di Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode skala dalam  pengumpulan data, yaitu skala cyberbullying berjumlah 29 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,885, skala konformitasberjumlah 20 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,774 dan skala kematangan emosi berjumlah 24 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,840. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi dua predictor. Hasil dari analisis data tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara konformitas dan kematangan emosi terhadap cyberbullying pada remaja SMP X di Kota Pekalongan. Maknanya hipotesis  pertama yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Hal ini dibuktikan dengan hasil korelasi Ry(1,2) 0,731, Fhitung sebesar 63,085 dengan taraf kepercayaan sebesar 0,000 (p<0,01). Teknik analisis parsial digunakan untuk menguji hipotesis kedua dan ketiga. Hasil uji hipotesis kedua diperoleh korelasi ryx1-x2=0,369 dengan taraf kepercayaan p = 0,000 (pada p <0,01).Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis kedua diterima yang bermakna ada hubungan positif yang sangat signifikan antara konformitas dengan cyberbullying pada remaja SMP X di Kota Pekalongan. Hasil uji hipotesis ketiga diperoleh korelasi ryx1-x2= -0,429 dengan taraf kepercayaan p = 0,000 (pada p <0,01).Hasil tersebut menunjukkan hipotesis ketiga dalam penelitian ini diterima yang bermakna bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kematangan emosi dengan cyberbullying pada remaja SMP X di Kota Pekalongan  Kata kunci : Cyberbullying, Konformitas, Kematangan Emosi
COGNITIVE BEHAVIOR RELIGIOUS THERAPY UNTUK MENURUNKAN TINGKAT EPISODE DEPRESI PADA PASIEN DEPRESI DENGAN GEJALA PSIKOTIK Anisa Fitriani
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 12 No. 1 April 2017
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.12.1.77-87

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Cognitive Behavior Religious Therapy untuk menurunkan tingkat episode depresi pada pasien depresi dengan gejala psikotik. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang wanita berusia 17 tahun yang didiagnosa mengalami depresi dengan gejala psikotik dan dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Data diperoleh dengan observasi, wawancara, tes psikologi, dan pengukuran tingkat depresi menggunakan skala BDI-II (Beck Depression Inventory. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Cognitive Behavior Religious Therapy dapat menurunkan tingkat depresi. Terdapat penurunan skor depresi dari angka 39 yang tergolong dalam depresi berat menjadi 14 yang tergolong dalam depresi ringan. Selain itu juga berkurangnya simptomsimptom depresi pada subjek yang meliputi perubahan pada kondisi pikiran, perilaku, dan fisik.
PERSEPSI TERHADAP PERILAKU TINDAK KRIMINAL DITINJAU DARI KEPRIBADIAN THE BIG FIVE & STATUS HUKUM WANITA NARAPIDANA & WANITA NON NARAPIDANA Kiki Rasdian Ningsah; Joko Kuncoro
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 12 No. 1 April 2017
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.12.1.27-34

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi terhadap perilaku tindak kriminal ditinjau dari kepribadian The Big Five & status hukum wanita narapidana & wanita non narapidana. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif komparatif. Subjek penelitian adalah wanita narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas II.A Wanita Bulu Semarang, dan wanita non narapidana di daerah Kaligawe Kota Semarang. Sampel penelitian berjumlah 50 wanita narapidana dan 50 wanita non narapidana. Metode pengambilan sampel menggunakan quota sampling untuk subjek wanita narapidana dan accidental sampling untuk wanita non narapidana. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 2 skala, skala persepsi terhadap perilaku tindak kriminal dan skala kepribadian The Big Five. Pengolahan data menggunakan statistik parametrik dengan uji hipotesis menggunakan Analisis varian dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi terhadap perilaku tindak kriminal ditinjau dari kepribadian The Big Five & status hukum wanita narapidana dan wanita non narapidana. Kelompok (wanita narapidana & wanita non narapidana) menghasilkan nilai F = 1,663 dengan taraf signifikan = 0,200 (p>0,05), hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi terhadap perilaku tindak kriminal baik pada wanita narapidana maupun wanita non narapidana. Kepribadian The Big Five menghasilkan nilai F = 0,171 dengan taraf signifikan 0,843 (p>0,05), hasil tersebut menunjukan bahwa tidak ada perbedaan persepsi terhadap perilaku tindak kriminal ditinjau dari kepribadian The Big Five. Kelompok dan kepribadian The Big Five menghasilkan nilai F = 0,232 dengan taraf signifikan 0,631 (p>0,05), hasil tersebut menunjukan bahwa tidak ada perbedaan persepsi antara kelompok (wanita narapidana & wanita non narapidana) dan kepribadian (Agreeableaness, Consientiousness, dan Neuroticsm) terhadap perilaku tindak kriminal.

Page 1 of 1 | Total Record : 8