cover
Contact Name
Ahmad Kamal Sudrajat
Contact Email
kamalsudrajat@uny.ac.id
Phone
+6285855911229
Journal Mail Official
kingdom@uny.ac.id
Editorial Address
Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Kingdom (The Journal of Biological Studies)
ISSN : 29865328     EISSN : 29864844     DOI : https://doi.org/10.21831
Kingdom Journal (The Journal of Biological Studies) is a journal published by the Biology Study Program, Department of Biology Education, FMIPA, Yogyakarta State University. This journal publishes scientific articles resulting from research and student studies in the fields of biology and applied biology. Published articles are peer-reviewed by no less than two bestari partners and apply scientific publishing ethics as stipulated by COPE (Committee on Publication Ethics). The scope of this journal covers the fields of biology, biotechnology and bioinformatics, applied biology in the fields of microbiology, environment, waters, agriculture, waters, industry, health, and other relevant fields.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Prodi Biologi" : 6 Documents clear
PENGARUH UMUR PEMAKAIAN ZEOLIT ALAM DAN ARANG DALAM PENYARINGAN AIR SUMUR SISTEM ADSORPSI TERHADAP KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR Dwiana Muflihah Yulianti; Tien Aminatun; Yuliati Yulianti
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Prodi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i2.4648

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemakaian zeolit alam dan arang dalam pengolahan air sumur sistem adsorpsi terhadap kualitas bakteriologis air ditinjau dari indeks MPN coliform dan colifekal. Selain itu juga, untuk mengetahui lama batas umur pemakaian maksimal zeolit alam dan arang dalam pengolahan air sumur sistem adsorpsi terhadap kualitas bakteriologis air. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan pada bulan Juni, Juli dan Agustus 2015 dengan pengecekan setiap bulan sekali dengan 3 kali ulangan. Sampel yang digunakan adalah air sumur sebelum dilewatkan dan sesudah dilewatkan pada alat penyaringan air sumur sistem adsorpsi menggunakan zeolit alam dan arang. Selanjutnya sampel air sumur tersebut dihitung nilai MPN coliform total dan colifekalnya dan dianalisis menggunakan metode deskriptif dan dikomparasikan dengan standar baku mutu air pada PERMENKES no. 416/ MENKES/ PER/ IX/ 1990. Selain itu, dilakukan penghitungan persentase efektivitas alat dalam menyaring bakteri untuk mengetahui batas pemakaian alat penyaringan air sistem adsorpsi. Hasil penelitian ini didapatkan data, nilai MPN coliform yang telah dilewatkan pada alat penyaring air sumur yaitu 34 dan 35 MPN/100 ml, sudah memenuhi kriteria baku mutu air yang ditetapkan yaitu berada ≤ 50/100 ml kecuali nilai MPN coliform air sumur pada bulan ke-0. Persentase efektivitas tertinggi alat penyaring sebesar 87,86% untuk penyaringan bakteri coliform total dan 85,20% untuk penyaringan bakteri colifekal. Persentase efektivitas alat menunjukkan kecenderungan penurunan setelah satu bulan pemakaian, sehingga batas umur pemakaian  zeolit alam dan arang maksimal dalam alat penyaring air sumur sistem adsorpsi adalah satu bulan.Kata kunci: zeolit alam, arang, adsorpsi, bakteriologis air
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI HIJAU (Brassica junceaL.) TERHADAP PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS KOTORAN TERNAK PADA KOMPOSISI PUPUK BOKASHI JERAMI PADI Lukman Ari Bahrtiar; Victoria Henuhili; Tien Aminatun
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Prodi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i2.3844

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi sawi hijau (Brassica juncea L.) terhadap penggunaan berbagai jenis kotoran ternak pada komposisi pupuk bokashi jerami padi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap. Penelitian ini menggunakan 4 macam pupuk bokashi jerami yaitu tanpa kotoran ternak (B0), kotoran sapi (B1), kotoran kambing (B2) dan kotoran ayam (B3). Dosis macam-macam pupuk bokashi yang digunakan terdiri atas 4 taraf yaitu: 20, 30, 40 dan 50ton/ha yang diulang sebanyak 3 kali. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan berbagai jenis kotoran ternak dalam komposisi bokashi jerami padi pada dosis 50 ton/ha memberikan respon positif pada variabel tinggi tanaman dan variabel produksi sawi, tetapi tidak memberikan pengaruh pada variabel kadar klorofil daun. Perlakuan bokashi jerami padi dengan penambahan kotoran ayam pada dosis 40 dan 50 ton/hamemberikan hasil terbaik pada variabel tinggi tanaman dan semua variabel produksi sawi hijau.
UJI KEMAMPUAN ANTIMIKROBA NANOKOMPOSIT PERAK-KITOSAN DARI LIMBAH PENYEPUHAN PERAK KOTAGEDE TERHADAP E. coli, S. aureus, dan C. albicans Muhammad Iqbal Perdana; Evy Yulianti; Wispar Sunu Bram Dwandaru
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Prodi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i2.3851

Abstract

Tujuan yang terdapat dalam penelitian ini adalah i) mengetahui karakteristik nanokomposit perak-kitosan berbahan limbah industri penyepuhan perak di Kotagede ii) mengetahui diameter zona hambat yang dihasilkan, iii) mengetahui pertumbuhan bakteri E. coli, S. aureus, dan fungi C. albicans, iv) mengetahui kebocoran sel setelah terpapar nanokomposit perak-kitosan, iv) mengetahui Minumum Inhibition Concentration (MIC) nanokomposit perak-kitosan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen dua faktor berupa variasi nanokomposit 0,01 M, 0,03 M, dan 0,05 M dan jenis mikroba. Analisis data penelitian dengan ANOVA dua Jalur. Hasil penelitian menunjukkan nanokomposit perak-kitosan memiliki kisaran panjang gelombang dari 350 nm hingga 400 nm. Diameter memiliki nilai signifikan P 0,00 α (0,05) dengan rata-rata diameter zona hambat pada bakteri E. coli, S. aureus, dan fungi C. albicans berturut-turut sebesar (3,8 - 4,8) mm, (7,8 - 9,9), dan (2,9 - 4,4) mm. 
PENGARUH VARIASI JENIS PUPUK TERHADAP DINAMIKA POPULASI JENIS-JENIS GULMA PADA TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) Amanina khusna Maulida; Tien Aminatun; Victoria Henuhili
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Prodi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i2.3820

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis, pola dinamika populasi jenis-jenis gulma dan indeks diversitas gulma yang tumbuh di lahan tanaman tomat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 4 variasi jenis pupuk yaitu NPK, kascing, kandang dan kompos. masing-masing perlakuan terdiri atas 5 plot pengulangan berukuran 2x2 m2 yang disusun secara acak. Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali setelah selesai penghitungan dan pencatatan jenis serta kemelimpahan gulma. Data digunakan untuk mengetahui komposisi jenis, pola dinamika populasi jenis-jenis gulma dengan menggunakan analisis densitas, serta untuk mengetahui pola diversitas dengan menggunakan formula Shannon-Weiner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 35 jenis gulma dari 18 famili pada perlakuan pupuk NPK, 41 jenis dari 18 famili pada perlakuan pupuk kascing, 37 jenis dari 16 famili pada perlakuan pupuk kandang dan 39 jenis dari 17 famili pada perlakuan pupuk kompos. Gulma Cyperus rotundus, Cleome aspera dan Richardia scabra merupakan gulma yang mendominasi di setiap perlakuan. Selain itu, pola dinamika populasi jenis-jenis gulma pada saat minggu pertama umur tanaman tomat hingga minggu ke 5 mengalami penurunan, pada pengamatan gulma pada minggu ke 7 polanya juga mengalami penurunan namun tidak terlalu signifikan seperti pada pengamatan sebelumnya, pada pengamatan minggu ke 9 pola dinamika populasi jenis-jenis gulma mengalami kenaikan dan dari analisis indeks diversitas diketahui bahwa keanekaragaman gulma pada perlakuan pupuk kompos adalah yang tertinggi, sedangkan yang terendah adalah pada perlakuan pupuk NPK.  
DAYA TETAS KOKON CACING TANAH(Lumbricus rubellus)DI BAWAH PENGARUH PEMBERIAN INSEKTISIDA ORGANOFOSFAT Misbachun Aji Santosa; Ciptono Ciptono; Suhandoyo Suhandoyo
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Prodi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i2.4646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tetas kokon cacing tanah (Lumbricus rubellus) di bawah pengaruh pemberian insektisida organofosfat.Jenis penelitian adalah eksperimen satu faktor pola acak lengkap.Objek yang digunakan dalam penelitian adalah kokon cacing tanah Lumbricus rubellus.Penelitian dilakukan selama 30 hari.Penelitian terdiri dari 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol (tanpa pemberian insektisida), P1 (0,4gr/L), P2 (0,6gr/L), P3 (0,8gr/L), dan P4 (1gr/L).Pemberian perlakuan insektisida organofosfat pada kokon selama 2 menit.Variabel tergayut dalam penelitian ini adalah daya tetas kokon cacing tanah Lumbricusrubellus.Data hasil penelitian di analisis dengan One Way Anova untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh insektisida terhadap daya tetas kokon Lumbricusrubellus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian insektisida organofosfat sampai dengan dosis 1gr/L, pada kokon cacing tanah Lumbricus rubellus tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap daya tetas kokon (P0,05). Kata kunci: Kokon, Lumbricus rubellus, insektisida orgsnofosfat.
PENGARUH NANOPARTIKEL KULIT PISANG KEPOK (Musa ascuminata balbisiana colla) PADA LINDI TPA PIYUNGAN DI ATAS KADAR AMAN TERHADAP MORTALITAS DAN STRUKTUR HISTOLOGIK INSANG IKAN TAWES (Barbodes gonionotus) Anggun Andrtyani; Sukiya M.Si; Wispar Sunu Bram Dwandaru
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Prodi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i2.3833

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh lindi TPA Piyungan  terhadap kehidupan dan struktur histologik insang ikan tawes, serta mengetahui pengaruh penambahan nanopartikel kulit pisang kepok sebagai biosorpsi logam berat pada lindi TPA Piyungan di atas kadar aman terhadap kehidupan dan struktur histologik insang ikan tawes. Sampel penelitian sebanyak 3 ekor, dan pengulangan 3 kali. Aklimatisasi dilakukan sebelum uji pendahuluan. Hasil uji pendahuluan menunjukkan bahwa kadar ambang batas bawah (LC0-48 jam) dan  kadar ambang batas atas (LC100-24jam). Kadar tersebut dijadikan dasar penentu untuk uji toksisitas ikan tawes.Lindi TPA Piyungan tergolong luar biasa toksik LC50- 96 jam = 0,0229 ml dengan kadar aman LC50- 48 jam = 0,0268 ml. Ikan yang hidup pada air dengan kadar lindi dan diberi nanopartikel memiliki cacah kematian yang lebih besar dalam jangka waktu 24 jam. Ikan tawes yang dipelihara pada air dengan kadar lindi dan diberi nanopartikel kulit pisang kepok memiliki kerusakan insang lebih kecil persentasenya

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 1 (2025): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 10, No 2 (2024): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 10, No 1 (2024): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 9, No 2 (2023): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 9, No 1 (2023): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 8, No 2 (2022): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 8, No 1 (2022): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 7, No 8 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 8 Tahun 2018 Vol 7, No 7 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 7 Tahun 2018 Vol 7, No 6 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 6 Tahun 2018 Vol 7, No 5 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 5 Tahun 2018 Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 4 Tahun 2018 Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 3 Tahun 2018 Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 6, No 8 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 8 Tahun 2017 Vol 6, No 7 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 7 Tahun 2017 Vol 6, No 6 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 6 Tahun 2017 Vol 6, No 5 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 5 Tahun 2017 Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 4 Tahun 2017 Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 3 Tahun 2017 Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 2 Tahun 2017 Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Biologi Vol 6 No 1 tahun 2017 Vol 5, No 8 (2016): Jurnal Biologi Vol 5 No 8 tahun 2016 Vol 5, No 7 (2016): Jurnal Biologi Vol 5 No 7 tahun 2016 Vol 5, No 6 (2016): Jurnal Biologi Vol 5 No 6 tahun 2016 Vol 5, No 5 (2016): Jurnal Prodi Biologi Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Prodi Biologi Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Prodi Biologi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Prodi Biologi Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Prodi biologi More Issue