Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

The Effect of Decis Insecticide on the Mortality and Gill Histological Structure of the Red Indigo "Cangkringan local strain" Wahyuni Wulandari; Sukiya .; Suhandoyo .
Jurnal Sain Veteriner Vol 31, No 2 (2013): DESEMBER
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1952.684 KB) | DOI: 10.22146/jsv.3814

Abstract

Abstract This study was aimed to determine the effects of Decis insecticide on the mortality, its safe level concentration against mortality, and the cytotoxic effects in the gills of the red tilapia strains of "localCangkringan" collected from Fish Seed Center, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Eight hundreds fishweighing 0.5-1.0 g and 2-12 weeks old each were collected randomly and divided into 5 groups with Decis insecticide concentration of 0.27 ppm, 0.81 ppm, 1.00 ppm, 1.35 ppm, 2.4 ppm, respectively and a control group based on preliminary testing. Each treatment comprised three replicates, 10 replicates of each test fish. The observations of fish mortality to the test were done every hour - 24, for 96 hours of treatment, whereas mortality at safe levels test done every 4 weeks for 2 months of treatment. Data were analyzed using probit analysis to determine LC50 and LC50-96 hours-48 hours. The assay of 10% safe levels of LC50-48 hours is 0.13 ppm. Twofactorial analysis of variance was to determine the effect of concentration and duration of exposure to the Decis insecticide test fish mortality. Independent samples of T test analysis was applied to determine the effect of safe levels. The descriptive and qualitative analysis was done to determine the pathologic lesions on fish gills due to the cytotoxicity of Decis insecticide. Results of the present study showed that the variation of concentrations of Decis insecticide has significant effect on fish mortality (p <0,01). Decis insecticide concentration used for the LD50(96 hours)  was 1.21 ppm that was the highly toxic class to Nila. It caused severe cytotoxic efects to the gills  indicated by the presence of gills necrosis, hypertrophy, hyperplasia dan diffuse hemorrhages. The safety levelsof Decis concentration still caused mild histopathological lesions, such as focal to multifocal hemorrhages and congestion in the gills
UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUIINTERAKSIPOSITIF DENGAN LINGKUNGAN Suhandoyo Suhandoyo
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1993,TH.XIII
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8929

Abstract

H~kikat pembangunan nasional bangsa Indonesia adalahuntuk mengejar pencapaian kualitas hidup yang tinggi, mencakup:kualitas lingkungan tempat b'ermukim maupun kualitas·fliri. 'rpanusia Indonesia itu sendiri. Oleh karena itu, peningkata.~.sumber daya manusia diarahkan pada peningkatan penguasa:~n Hmu pengetahuan dan teknologi untuk mengelola· sumberclaya alam tanpa meninggalkan aspek keserasian, keselarasan,.dan keseimbangan ekosistem. Untuk mendapatkan sumber. claya manusia demikian, yaitu yang mampu berinteraksi. . positif dengan lingkungannya, clapat ditempuh melaluijalur-jalur pendidikan. Terdapat dua jalur pendidikan yangdapat dimanfaatkan untuk tujuan tet'sebut. yaitu jalur pendidikanluar sekolah (nonformal) dan jalur pendidikan perseko..laban (formal).
PENGARUH AIR LIMBAH IPAL SEWON TERHADAP BIOAKUMULASI MERKURI PADA GINJAL IKAN TOMBRO (Cyprinus carpio, L.) Sukiya &#039;; Tri Harjana; Suhandoyo &#039;
Jurnal Sains Dasar Vol 2, No 1 (2013): April 2013
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.354 KB) | DOI: 10.21831/jsd.v2i1.3579

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kandungan Hg dan kualitas air kolam fakultatif 1 dengan bioakumulasi Hg pada ginjal ikan tombro yang dipelihara di kolam fakultatif 1 IPAL Sewon, serta hubungan bioakumulasi Hg terhadap struktur mikroanatomik ginjal ikan tombro tersebut. Populasi penelitian adalah ikan tombro yang dipelihara di kolam fakultatif 1 IPAL Sewon dan kolam kontrol di animal house FMIPA UNY. Sampel ikan tombro dari masing-masing kolam sebanyak 40 ekor untuk analisis kandungan Hg ginjal dan pembuatan preparat mikroanatomiknya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2012. Variabel bebasnya adalah kandungan Hg, DO, COD, turbiditas, suhu dan pH air. Variabel tergayut adalah kandungan Hg pada ginjal dan struktur mikroanatomik ginjal ikan tombro uji. Data dianalisis dengan regresi ganda. Hasil pengukuran kandungan Hg pada air kolam fakultatif 1 IPAL Sewon adalah 0,457 ppb, pada ginjal 50,273 ppb, sedangkan pada kolam kontrol dan ikan kontrol tidak terdeteksi. Hasil analisis regresi menunjukan bahwa konsentrasi logam berat Hg pada ginjal ikan tombro (Y) dipengaruhi oleh kandungan Hg, pH, BOD, COD, DO, temperatur, dan turbiditas dengan persamaan garis regresi: Y = 0.001 + 87.530X₁ + 8.339X₂ + 1.592X₃ - 2.299X₄ + 0.000X₅ + 0.002X₆. Pengamatan struktur mikroanatomik ginjal ikan tombro menunjukkan adanya kerusakan sel pada kapiler glomerolus, piknosis, sel tubulus mengalami lisis. Kata kunci: Bioakumulasi, Hg, mikroanatomi, ginjal, ikan tombro, fakultatif 1 IPAL.
DIVERSITAS KELELAWAR PENGHUNI GUA Di KAWASAN KARST PULAU NUSA KAMBANGAN : STUDI KALI BENER DAN LEMPONG PUCUNG Tatag Bagus Putra Prakarsa; Sudarsono; Suhandoyo
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 6 No. 1 (2021): Bioma, Januari - Juni 2021
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/bioma.v6i1.11960

Abstract

Kawasan karst di Indonesia mencapai 20% dari luas wilayah Indonesia. Karst memiliki potensi yang unik dan sangat kaya dengan biodiversitas. Masih banyak biodiversitas yang belum terungkap di kawasan-kawasan kasrt tersebut salah satunya adalah Kawasan Karst di Pulau Nusa Kambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari diversitas kelelawar di gua Kali Bener dan Lempong Pucung karst Nusa Kambangan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2020 di Gua Kali Bener dan Lempong Pucung Karst Nusa Kambangan. Metode yang digunakan adalah metode dengan mengkombinasikan observasi dan penangkapan penggunaan misnet. Analisis data dilakukan deskriptif kuantitatif dengan bantuan software Ecological Methodology versi 7.0. Spesies yang dijumpai di gua Lempong Pucung terdapat 6 spesies yaitu C.brachyotis, R.amplexicaudatus, H.diadema, R.affinis, M.schreibersi, dan M.pusillus. Di Kali Bener sebanyak 5 spesies, terdiri dari C.brachyotis, H.diadema, Hipposideros sp., M.schreibersi, dan M.pusillus. diversitas di habitat Gua Lempong Pucung lebih tinggi dibandingkan dengan Gua Kali Bener dan sama-sama memiliki kekayaan spesies dan similaritas sedang. Kedua gua di Karst Nusa Kambangan tersebut memiliki peranan penting sebagai habitat kelelawar dengan status endemik, sebaran yang terbatas, dan spesies-spesies dengan status konservasi rentan (vulnerable/VU). Upaya perlindunagn habitat perlu terus ditingkatkan, karena dengan menjaga kelestarian habitat maka seluruh biodiversitas yang ada di dalamnya akan ikut lestari. Kata Kunci: Biodiversitas, Kelelawar, Karst, Nusa Kambangan, Biospeleologi
Pelatihan Kebersihan Individu Sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di SMA Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta YUNITA FERA RAHMAWATI; Tatag Bagus Putra Prakarsa; Ciptono Ciptono; Tri Harjana; Suhandoyo Suhandoyo
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 5, No 2 (2021): Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.551 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v5i2.38303

Abstract

AbstrakPengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan  guru Biologi SMA/MA di Kabupaten Kulon Progo dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan guru tentang sistem kekebalan tubuh, kebersihkan lingkungan dan praktek membuat cairan untuk sanitasi individu dan cara pemakaiannya yang benar. Pelatihan dilaksanakan dalam bentuk paparan materi dan pelatihan tatap muka sesuai dengan protokol kesehatan pada hari Kamis, 30 Juli 2020 di Ruang PPG 1 dan 2 FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Materi pelatihan meliputi gambaran umum kekebalan tubuh dan kebersihan lingkungan, serta praktik membuat hand sanitizer sesuai dengan formula WHO. Berdasarkan analisis nilai test nilai rata-rata post test peserta lebih tinggi dibandingkan pre test, dan menunjukkan peningkatan sebesar 58,7%. Sedangkan berdasarkan analisis respon peserta, sebanyak 73% peserta berharap dapat membuat hand sanitizer selama pelatihan, sebanyak 93% peserta menyatakan pelatihan yang diselenggarakan sesuai dengan harapan, sebanyak 93% peserta menyatakan bahwa materi pelatihan dapat membantu mengatasi persoalan yang mungkin muncul di kelas, sebanyak 80% peserta menyatakan bahwa materi pelatihan berikutnya yang ingin diselenggarakan adalah membuat cuci tangan, dan seluruh peserta berminat untuk menerapkan materi pelatihan saat mengajar. Pelatihan kebersihan individu dan lingkungan sekolah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di SMA di Kabupaten Kulon Progo. Melalui pelatihan ini, harapannya guru-guru dapat memiliki pengetahuan dan ketrampilan tentang sistem kekebalan tubuh, kebersihan lingkungan dan pembuatann hand sanitizer guna memutus penyebaran virus di masa pandemi.Kata kunci: Pelatihan kebersihan,, hand sanitizer, Covid-19 AbstractThis community service aims to improve the ability of SMA / MA biology teachers in Kulon Progo Regency to increase teachers, knowledge and skills about the immune system, environmental cleaning and the practice of making fluids for individual sanitation and how to use them properly. The training is carried out in the form of material exposure, and face-to-face training according to health protocols on Thursday, July 30, 2020 in PPG 1 and 2 FMIPA Rooms, Yogyakarta State University. The training materials include an overview of immune and environmental hygiene, as well as the practice of making hand sanitizers according to the WHO is a formula. Based on the test score analysis, the average post-test score of the participants was higher than the pre-test, and showed an increase of 58.7%. Meanwhile, based on the analysis of participant responses, as many as 73% of participants expected to be able to make hand sanitizers during the training, as many as 93% of participants stated that the training was carried out as expecting, as many as 93% of participants stated that the training material can help overcome problems that may arise in class, as many as 80% of participants stated that the next training material they wanted to hold was hand washing, and all participants were interested in applying the training material while teaching. Personal hygiene training and school environment to prevent the spread of Covid-19 in high schools in Kulon Progo Regency. Through this training, it is hoped that teachers will have knowledge and skills about the immune system, environmental hygiene and the manufacture of hand sanitizers to stop the spread of the virus during a pandemic.Keywords: Hygiene training, hand sanitizer, Covid-19 pandemic.
Pelatihan Teknis Penyusunan Media Pembelajaran Berbasis Video dengan Aplikasi Inshot pada Guru Biologi MGMP Biologi SMA di Kulon Progo Yunita Fera Rahmawati; Tatag Bagus Putra Prakarsa; Tri Harjana; Ciptono Ciptono; Suhandoyo Suhandoyo
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 7, No 1 (2023): Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i1.55454

Abstract

Dosen Berkegiatan di Luar Kampus (DLK) ini ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran bagi guru MGMP Biologi SMA di Kulon Progo dalam memilih, merancang, melaksanakan media pembelajaran online untuk memanfaatkan teknologi informasi dan teknologi (TIK) seiring perkembangan Revolusi Industri 4.0. Adanya media pembelajaran yang tepat dapat menjadikan pembelajaran di kelas lebih efektif dan efisien. Pelatihan dilaksanakan dalam bentuk workshop secara tatap muka yang diikuti oleh guru-guru MGMP Biologi SMA di Kulon Progo pada tanggal 28 Mei-18 Agustus 2022 di Laboratorium micro teaching Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY dan SMAN 1 Pengasih, Kulon Progo. Materi pelatihan meliputi gambaran umum story board, pengenalan aplikasi inshot, praktik membuat video sederhana dengan bimbingan langsung dari tim DLK. Berdasarkan analisis pretest dan posttest terdapat peningkatan pengetahuan peserta terkait pengetahuan menggunakan inshot, pengenalan menu dan bagaimana menggunakannya dalam membuat video pembelajaran.  Pelatihan ini dinilai cocok dengan kebutuhan peserta. Hal tersebut diketahui melalui kuisioner yang dibagikan pada akhir pelatihan. Sebanyak 81% peserta berharap dapat mengetahui cara mengoperasikan aplikasi inshot dengan baik agar dapat digunakan untuk pembelajaran di sekolah utamanya pada mata pelajaran Biologi. Sedangkan 19% peserta menyatakan ingin mengenal aplikasi inshot untuk membuat alternatif atau variasi metode pembelajaran di kelas agar peserta didik tidak bosan di kelas. Melalui pelatihan ini, harapannya dapat mempermudah proses belajar mengajar dan menarik perhatian peserta didik pada setiap pembelajaran Biologi.
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG IKAN GABUS (Channa striata) DALAM PAKAN KOMERSIL TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN JUMLAH SEL DARAH MERAH IKAN LELE (Clarias Sp) Helda Ayuana Retta; Tri Harjana; Suhandoyo Suhandoyo
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 8 (2016): Jurnal Biologi Vol 5 No 8 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i8.6032

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung ikan gabus  (Channa striata) dalam pakan komersil terhadap kelangsungan hidup dan jumlah sel darah merah ikan lele (Clarias sp).Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan dengan rancangan satu faktor pola acak lengkap (RAL). Faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah penambahan tepung ikan gabus yaitu pelet dengan tepung ikan gabus 2gr/100gr pelet, 4gr/100gr  pelet, 6gr/100gr pelet dan 8gr/100gr pelet dan menggunakan 1 pakan kontrol berupa pakan komersil ikan pf-1000. Setiap unit perlakuan berisi 30 ekor benih ikan lele dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Parameter yang diukur adalah presentase kelangsungan hidup dan jumlah sel darah merah benih ikan lele. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis Kruskal Wallis untuk melihat perbedaan kelompok perlakuan dengan kontrol.Hasil penelitian menunjukan pemberian tepung ikan gabus dalam pakan komersil berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan jumlah sel darah merah  ikan lele (P0,05). Kata Kunci : Ikan Lele (Clarias sp), Jumlah Sel Darah Merah, Kelangsungan, Tepung Ikan Gabus (Channa striata)
PENGARUH INSEKTISIDA ABAMEKTIN TERHADAP DAYA TETAS KOKON CACING TANAH (Lumbricus rubellus) Rlita Juniarti; Suhandoyo Suhandoyo
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 7, No 8 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 8 Tahun 2018
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v7i8.13400

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya hubungan antara pemberian insektisidaabamektin dengan daya tetas kokon cacing tanah (Lumbricus rubellus). Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan memperlakuan kokon cacingtanah (Lumbricus rubellus) direndam dalam larutan insektisida abamektin 18 EC selama 5 menitdengan 4 perlakuan, yaitu 1,0 mL/L, 1,2 mL/L, 1,4 mL/L dan 1,6 mL/L. Masing-masing perlakuanterdiri dari 10 ulangan. Populasi penelitian adalah kokon cacing tanah Lumbricus rubellus. Sampelpenelitian sebanyak 88 butir kokon untuk uji pendahuluan dan 420 butir kokon untuk ujisesungguhnya. Data yang diamati yaitu jumlah kokon yang mati dan yang menetas. Analisis datadilakukan dengan analisis probit pada uji pendahuluan dan analisis regresi uji sesungguhnya. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara insektisida abamektin dengan dayatetas kokon cacing tanah (Lumbricus rubellus) dengan nilai koefisien korelasi -0,755. Pola hubunganantara pemberian insektisida abamektin dengan daya tetas kokon cacing tanah adalah linier denganpersamaan garis regresi Y=78,65-37,76X dan koefisien determinasi sebesar 57%, dimana semakintinggi dosis insektisida abamektin, maka semakin rendah daya tetas kokon cacing tanah.Kata kunci: Abamektin, daya tetas, kokon cacing tanah
PENGARUH KOMBINASI MEDIA ONGGOK AREN DAN SERBUK GERGAJI BATANG POHON KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KOKON CACING TANAH Eudrilus eugeniae Hesti Lokaningrum; Suhandoyo Suhandoyo; Ciptono Ciptono
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 6, No 7 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 7 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v6i7.7867

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi media onggok aren dan serbuk gergaji batang pohon kelapa terhadap pertumbuhan dan produksi kokon cacing tanah Eudrilus eugeniae. Objek penelitian ini adalah cacing Eudrilus eugeniae yang telah memiliki klitelum dan dipelihara dalam 5 kombinasi media yang berbeda, yaitu onggok aren 100%, onggok aren 75% + serbuk gergaji kelapa 25%, onggok aren 50% + serbuk gergaji kelapa 50%, onggok aren 25% + serbuk gergaji kelapa 75%, dan serbuk gergaji kelapa 100%. Setiap kombinasi media dilakukan 5x ulangan. Pemeliharaan dilakukan pada bak plastik dengan ukuran 30 x 37 x 4 cm. Setiap bak media berisi 28 gram cacing. Semua perlakuan diberi pakan yang sama yaitu ampas tahu. Penelitian dilakukan selama 2 bulan dengan 2 kali pengambilan data. Parameter dalam penelitian ini yaitu pertambahan biomassa cacing, jumlah kokon, bobot kokon, dan indeks kokon yang dianalisis menggunakan One Way Anova. Apabila terdapat pengaruh maka dilanjutkan dengan uji DMRT, sedangkan analisis jumlah kokon menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata dari kombinasi media onggok aren dan serbuk gergaji batang pohon kelapa terhadap biomassa dan jumlah kokon cacing Eudrilus eugeniae.  Kata Kunci: Eudrilus eugeniae, onggok aren, serbuk gergaji, batang, pohon kelapa, pertumbuhan, kokon
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG IKAN GABUS (Channa striata, BLOCH) DALAM PAKAN KOMERSIAL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KADAR HEMOGLOBIN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus, VAR.) R.Bg. Irawanto Wisnu Broto; Suhandoyo Suhandoyo; Tri Harjana
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 6, No 6 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 6 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v6i6.7809

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung ikan gabus (Channa striata, BLOCH) dalam pakan komersial terhadap pertumbuhan dan kadar hemoglobin ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus, VAR.). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan satu faktor dan rancangan acak lengkap (RAL). Sampel penelitian ini adalah 450 benih ikan lele berumur 14 hari dengan berat 0,31-0,33 gr dan panjang 3,1-3,4 cm. Setiap unit perlakuan berisi 30 ekor benih ikan lele dengan 3 kali ulangan. Pakan yang digunakan adalah substitusi tepung ikan gabus pada pelet komersial pf-1000 berprotein 39-41% dengan dosis sebesar 2gr/100gr, 4gr/100gr, 6gr/100gr, 8gr/100gr dan 0gr/100gr sebagai kontrol. Variabel terikat yang diukur adalah pertumbuhan panjang (cm), pertumbuhan berat (gr), dan kadar hemoglobin benih ikan lele (gr/dL). Data hasil pengukuran pertumbuhan dan kadar hemoglobin dianalisis dengan menggunakan analisis One Way Anova untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan pemberian tepung ikan gabus terhadap pertumbuhan dan kadar hemoglobin ikan kontrol dan perlakuan. Apabila terdapat pengaruh signifikan, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) untuk mengetahui perbedaan pengaruh antar kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan, maupun antar perlakuan. Hasil penelitian pemberian tepung ikan gabus dalam pakan komersial berpengaruh meningkatkan pertumbuhan dan kadar hemoglobin ikan lele (p0,01). Perlakuan dengan campuran tepung ikan gabus sebesar 8/100gr menghasilkan pertumbuhan dan kadar hemoglobin paling tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainya. Campuran tepung ikan gabus dan pakan ikan komersial dapat digunakan untuk meningkatkan keberhasilan pembenihan ikan lele. Kata Kunci : Clarias gariepinus, VAR., Hemoglobin, Pertumbuhan, Tepung Channa striata, BLOCH.