cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
-
Contact Email
mesin@unkris.ac.id
Phone
+628994253498
Journal Mail Official
mesin@unkris.ac.id
Editorial Address
Universitas Krisnadwipayana Jl. Kampus Unkris Jatiwaringin, Kec. Pondok Gede , Bekasi, Provinsi Jawa Barat, 13077
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kalpika
Published by Universitas Krisnadwipayana
ISSN : 18297552     EISSN : 29622980     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Automotive Engineering Control & Systems Engineering Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering
Kalpika, sebagai jurnal yang bervisi sebagai wadah unggulan penelitian ( dalam makna luas), mengenai teknik dunia permesinan, setidaknya sudah mengawali kiprahnya melalui sajian naskah yang bervariasi ( namun tetap terikat oleh visinya), mulai dari penelitian murni empirik hingga penelitian yang bersifat terobosan filosofis.
Arjuna Subject : Teknik (semua kategori) - Teknik Mesin
Articles 11 Documents
 1   2 
ANALISIS PERBANDINGAN DIAMETER PIRINGAN CAKRAM YANG BERVARIASI TERHADAP JARAK DAN WAKTU PENGEREMAN PADA KENDARAAN SEPEDA MOTOR SUPRA X 125 Ajat Zatmika Zatmika; Kis Yoga Utomo; Dandi Ardiansyah
KALPIKA Vol 19 No 1 (2022): Jurnal Kalpika Edisi Maret 2022
Publisher : Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/kalpika.v19i1.31

Abstract

Peneliti melakukan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model cakram terhadap jarak dan waktu pengereman. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Eksperimen. Yang diuji adalah jarak dan waktu pengereman. Dengan menggunakan alat uji pengereman. Piringan yang digunakan adalah model A diameter 22 mm, model B diameter 280 mm. Hasil penelitian yang di dapat adalah model A memiliki jarak dan waktu pengereman terbaik. Pada kecepatan 20 km/jam dengan tekanan pengereman 30 bar menghasilkan jarak pengereman 2.36 meter dan waktu pengereman 2.2 detik. Pada kecepatan 30 km/jam dengan tekanan pengereman 30 bar menghasilkan jarak pengereman 2.78 meter dan waktu pengereman 3.3 detik. Pada kecepatan 40 km/jam dengan tekanan 30 bar menghasilkan jarak pengereman 2.95 meter dan waktu pengereman 4.3 detik.
ANALISIS KETAHANAN UMUR PEMAKAIAN BAN PADA MOBIL PENUMPANG JENIS SEDANTIPE F30 DENGAN MESIN BERKAPASITAS 1998CC Dedy Krisbianto; Arianto Herbangan Silalahi
KALPIKA Vol 19 No 1 (2022): Jurnal Kalpika Edisi Maret 2022
Publisher : Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/kalpika.v19i1.32

Abstract

Tires are an important part of a vehicle whose function is to reduce vibrations caused by poor road surface contours, providing stability between vehicles and road surfaces to increase acceleration and facilitate movement. Road surface texture is an important factor in providing safety and comfort for road users. One of the factors influencing the wear of tires on F30 type sedans wi th 1998cc engines is the thickness of the grooves and the treadwear indicator. The theoretical calculations made in research on tire use are done by correlating between the average speed of the vehicle, the load on the rear wheels, and the road surface to the centrifugal force, traction, and rolling resistance of the tire with a load of 2 passengers resulting in centrifugal force on tires 372, 21 kN, traction 1034.92 kN, and rolling resistance 17.59 kN. Tests performed on three different tire brands show that the faster the driving speed, the faster the tire flow erodes, the tire flow indicator or treadwear will decrease by 0.0041 mm to 0.0048 mm per hour. This proves that the test of this theoretical calculation can be a reference in average driving speed.
ANALISIS KETAHANAN UMUR V-BELT KENDARAAN BUS KAPASITAS MESIN 7684 CC REAR ENGINE Denny Prumanto; Ade Novian; Dedy Krisbianto
KALPIKA Vol 19 No 1 (2022): Jurnal Kalpika Edisi Maret 2022
Publisher : Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/kalpika.v19i1.33

Abstract

Analisa ketahanan umur v-belt kendaraan bus kapasitas 7684 cc Rear Engine. v-belt yang digunakan adalah jenis COG dengan tipe C ( 22 x 14 ). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi umur v-belt yaitu, kelurusan v-belt dengan puli, panas yang diterima oleh v-belt dengan standar – 30 °C / + 90 °C, kekencangan atau kelenturan pada v-belt, jarak tempuh dan waktu yang dilalui oleh kendaraan, keausan puli dan keausan v-belt.menguji kekerasan bahan material karet dan ketahanan panas pada v-belt dengan menggunakan alat ukur termometer inframerah dan menentukan kondisi fisik v-belt dengan pengujian bahan material karet menggunaka alat ukur shore durometer D dan dilakukan berdasarkan jarak tempuh 50.000 kilometer (Low) didapat hasil dari rata-rata pengujian kekerasan karet v-belt 57,5 shore durometer D, dari hasil rata-rata pengujian kekerasan karet v-belt pada jarak tempuh 100.000 kilometer (Medium) didapat hasil 60,7 shore durometer D. Pada rata-rata 140.000 kilometer (High) mengalami kenaikan dari standar 55 Shore durometer D naik menjadi 62,5 Shore durometer D dan kondisi fisik v-belt mengalami keausan dan retak pada bagian bawah v-belt. Pada v-belt mengalami keausan pada lebar bawah v- belt pada jarak 50.000 kilometer, 100.000 kilometer dan 140.000 kilometer. Pada lebar bagian atas v-belt mengalami keausan di jarak tempuh 140.000 kilometer. Sehingga untuk mencegah putusnya v-belt saat kendaraan beroperasi pada jarak tempuh 140.000 kilometer v-belt harus diganti. Jika v- belt mengalami putus pada saat mesin beroperasi akan mengakibatkan gangguan yang sangat bahaya pada sistem pendingin mesin bus. Dengan semua faktor yang ada didapat hasil umur v-belt dengan kondisi unit keadaan normal atau SOP dan kendaraan beroperasi normal adalah 4 bulan 5 hari 9,6 jam.
PERANCANGAN SISTEM INSTALASI BIODIGESTER KAPASITAS 2000 LITER Eddy Djatmiko; Eka Maulana; Abdul Hadi
KALPIKA Vol 19 No 1 (2022): Jurnal Kalpika Edisi Maret 2022
Publisher : Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/kalpika.v19i1.34

Abstract

Penelitian tugas akhir ini memiliki beberapa rumusan masalah yaitu, bagaimana tahapan perancangan, dan desain, serta apa saja parameter, komponen, dari sistem instalasi biodigester kapasitas 2000 liter. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan rancangan sistem instalasi biodigester kapasitas 2000 liter. Biodigester adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menghasilkan biogas dari bahan organik, yang dimana biogas ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif pengganti gas bahan bakar minyak (BBM) terutama gas Liquefied petroleum gas (LPG). Pada proses penelitian ini digunakan metode perancangan Pahl & Beitz, yang kemudian menghasilkan 3 varian konsep biodigester kapasitas 2000 liter, dimana varian 3 kemudian tereleminasi melalui tahap selection chart, dan pada peroses pembobotan, varian satu mendapat poin sebesar 4,2 dan varian 2 mendapatkan poin sebesar 4,78. Kemudian varian 2 terpilih untuk dilanjutkan ke fase selanjutnya. Dari hasil analisa data perhitungan produksi biogas dengan HRT selama 30 hari didapat Biodigester mampu menghasilkan biogas sebesar 0,5065 m3/hari atau sekitar 506,5 liter/hari dengan tekanan hidrostatis yang bekerja pada reaktor sebesar 9,6510 x 103 N/m2 dan nilai safety factor 4,9. Lalu untuk analisa beban pada dudukan dengan material AISI 1045 didapatkan nillai safety factor sebesar 46. Maka dudukan aman untuk digunakan
Analisis Pengaruh Nanofluida Titanium Dioksida (TiO2) Terhadap Kinerja Fluida Dasar Pada Perpindahan Panas Pada Alat Penukar Panas Pipa Ganda Fadhli Aulia Syukri; Budhi M. Suyitno
KALPIKA Vol 19 No 1 (2022): Jurnal Kalpika Edisi Maret 2022
Publisher : Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/kalpika.v19i1.35

Abstract

Alat penukar kalor merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan kalor dari sistem ke sistem lain tanpa perpindahan massa dan bisa berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin. Salah satu alat yang digunakan untuk melakukan proses pemindahan kalor tersebut adalah Penukar kalor pipa ganda, alat ini mempunyai desain yang sederhana, dengan pipa yang membentuk horizontal dimana terdapat 2 pipa kecil di bagian dalam masing-masing pipa dan pipa besar di bagian luarnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi efesiensi dari alat penukar panas adalah fluida yang digunakan. Perkembangan dalam nanoteknologi saat ini telah menciptakan suatu kelas fluida baru yang disebut nanofluida. Penggunaan Nanofluida menunjukkan stabilitas yang lebih baik dan konduktivitas termal yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan fluida biasa. Titanium dioksida (TiO2 ) digunakan sebagai nanofluida dengan konsentrasi 0,4%, 0,6%, dan 0,8%. Setiap fraksi massa nanofluida diterapkan pada sistem dengan debit 0,3, 0,6, dan 0,9 liter/menit. Data yang di dapat berupa temperatur input dan output. Dengan pengolahan data didapat thermophysical properties dan perpindahan panas. Penggunaan titanium dioksida pada alat penukar panas pipa ganda mempengaruhi peningkatan laju perpindahan panas nanofluida dan mendapatkan nilai tertinggi pada variasi konsentrasi nanofluida TiO2 0,8% dengan debit 0,9 l/min yaitu sebesar 0,35 W. Peningkatan ini terjadi karena adanya peningkatan konduktivitas termal pada nanofluida TiO2.
Analisis Teknologi Filter Air Sederhana dan Teknik Pemeliharaan yang Layak Pakai Jenni Ria Rajagukguk Rajagukguk
KALPIKA Vol 19 No 1 (2022): Jurnal Kalpika Edisi Maret 2022
Publisher : Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/kalpika.v19i1.36

Abstract

Water Filter adalah suatu teknologi softerner yang sederhana untuk kebutuhan skala rumah tangga, dan water filter softerner merupakan teknologi sederhana untuk meningkatkan air bersih. untuk merubah air kotor menjadi air bersih dalam pengamatan cukup menggunakan satu tabung filter yang berkomposisi ACP, jenis filter dengan kualitas terbaik teruji dan produk water filter JRR-water. Jenis satu tabung media filter dengan kualitas terbaik yang sudah teruji dan terbukti tiga kali lipat lebih tahan dibanding media biasa. Kenyataannya lokasi Jakarta Timur, pemasangan water filter type JRR-water mengandung zat besi, zat mangan dan berkapur. Secara kasat mata air tampak kuning berbau besi, menimbulkan flak hitam, dan bercak2 berwarna putih. Hal ini cukup komplit untuk masalah air perumahan. Keadaan tersebut diatas untuk merubah air menjadi lembut dan berkualitas. Dengan demikian, perlunya filter air dengan sistem satu tabung. Permasalahannya bagaimana penerapan teknologi filter air dengan metode sistem satu tabung yang layak pakai dan bagaimana teknik pemeliharaan nya. Tujuan penelitian ini untuk melakukan penerapan teknologi filter air yang sederhana dan layak pakai serta metode penelitian yang dilakukan metode teoritis atau referensi 3P. Sehingga Teknologi JRR-water dengan satu tabung, hanya menyediakan kerikil, kain, arang, Ijuk, pasir halus, ijuk dan kerikil. Dengan peletakan bahan tujuh lapisan dengan pemeliharaan lebih praktis.
ANALISIS PERANCANGAN SUPPORT PADA PIPELINE SUATU PROJECT X DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM CAESAR II Dedy Krisbianto; Agung Nugroho
KALPIKA Vol 19 No 2 (2022): Jurnal KALPIKA
Publisher : Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/kalpika.v19i2.43

Abstract

The design of a good and safe piping system is needed to ensure the continuity of the production process andensure safety. To overcome the magnitude of the stress that occurs due to loading, analysis is needed. In thisfinal project, the stress of the High Pressure Vent Pipeline will be analyzed with the CAESAR II approachand with the Allowable Stress limit of ASME B31.3. In this final project, a discussion of the piping path fromthe Pig Launcher outlet to the Pig Receiver inlet is carried out with line number ”-PG-KT-A02A-016, 8”-PG-KT-A02A-027, 2”-02-BV-024 dan 2”-02-GLB-004. The design starts from collecting data, analyzing thepipe thickness (pipe schedule) from the type of material used in the initial design which refers to the ASMEB31.3 Process Piping standard. In the redesign, the support distance is below the maximum span limit,which is less than 8m so that it does not provide deflection and excessive stress on the piping system.
ANALISIS KUALITAS BATANG PISTON ORIGINAL DAN NON ORIGINAL PADA KENDARAAN RODA DUA 4 LANGKAH KAPASITAS 113 CC Kis Yoga Utomo; Ahmad Zayadi; Masyhudi; Deni A
KALPIKA Vol 19 No 2 (2022): Jurnal KALPIKA
Publisher : Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/kalpika.v19i2.44

Abstract

Quality Analysis of Original and Non-Original Piston Rods on Two-Wheel Vehicles 4 Stroke Capacity 113cc, piston rods are important spare parts on motorcycles, because their function is to transmit the powergenerated in the combustion process from the piston to the crankshaft on the vehicle. If there is damage tothe piston rod which can cause the piston rod to be bent or even broken, so that it has an impact on thesafety factor when driving a motor vehicle. The purpose of this study was to determine the mechanicalcharacteristics of the piston rod material (connecting rod) of original and non-original products, and tocompare the quality of the piston rods of original and non-original products from two differentmanufacturers. The method used in this study was the ASTM E 3 microstructure test, the SNI 19-0409-1989hardness test, and the ASTM A 751 chemical composition. Metallographic testing revealed that themicrostructure of the original motorcycle piston rod was tempered martensite with a fine grain of 60-80 cm.70%, while the microstructure of the non-original motorcycle piston rod is tempered martensite with 40%coarse grain. Medium hardness test The hardness value of the original piston rod material is 428 HV, whichis higher than the non-original motorcycle piston rod material hardness value of 396 HV. As well as testingthe chemical composition that the value of the element Al contained in the original motorcycle piston rodmaterial is 0.0314% > 0.0184% non-original motorcycle piston rod material in the chemical compositiontesting process.
ANALISIS KEGAGALAN GEOMETRI KOMPONEN BRACKET HINGE CAB PADA PROSES BORING DIMESIN CNC MILLING OKK VC51 Kupainudin; Denny Prumanto; Rani Anggraeny
KALPIKA Vol 19 No 2 (2022): Jurnal KALPIKA
Publisher : Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/kalpika.v19i2.45

Abstract

The Boring Process of Hinge Cab Bracket components is one of the machining processes at PT. MMI.Boring work is the process of enlarging the hole to the desired size and usually pays less attention togeometric deviations from the results of the boring process, even though it greatly affects the quality of themachining results. In general, a spherical profile is said to be perfectly round if the distance of the pointscontained in the geometric shape have the same distance from a point called the center point. The purpose ofthe study was to determine the effect of spindle speed and feeding speed on the geometric size of the barcketcomponent. The method used in this research is an engineering study with experiments and data collection iscarried out through field observations and analysis of ongoing programs. The independent variable in thisstudy was 0.1 mm infeed depth, with spindle rotation parameters of 400 rpm, 500 rpm, 600 rpm, 700 rpmand 800 rpm. The dependent variable is the geometric deviation of the Bracket Hinge Cab boring results.The control variable is the insert type TNMG332-GN LC5010 which has a feed speed (fz) of 0.1 mm/rev anda roughing size of 104 ±0.30, coolant damin water and ecocool 2700T. The measurement method uses a boregauge/cylinder gauge to determine the effect of variations in machining parameters on the geometry of theboring results with a tolerance of ± 0.30 mm and takes 4 axes of measurement, namely X, Y, X', Y'. From theresearch that has been done that the parameter with the smallest geometric deviation is obtained in the fourparts with a spindle rotation (n) 700 rpm, which is the expected result because the geometric deviation is70μm, still within the tolerance limit of ± 0.30 mm and has a roughness level of 9.278 Ra. The greater thevalue of the cutting speed (Vc), the smaller the geometric deviation that occurs. To get good results based onthe analysis and for results that are in accordance with the standard, the best Rpm is used at 700 rpm withFeeding 140 mm/minute.
ANALISA DAN RANCANG BANGUN TEMPAT TIDUR BAYI ( BABY COT ) Nurkim
KALPIKA Vol 19 No 2 (2022): Jurnal KALPIKA
Publisher : Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/kalpika.v19i2.46

Abstract

The success of the national health insurance program (JKN) requires certainty of the availability of drugsupplies and medical devices from local industries. The limitation of the local medical device industry is anobstacle to the success of the program, and then released national program to accelerate the development ofthe independence of the national medical device industry. This research is intended to find an alternativeway to accelerate the development of the medical device industry by developing upstream technology,namely product design and development. With this technology, an effective way of developing medical deviceproducts for small industries will be obtained, the product reaches the market immediately, and meetsregulatory requirements. The product used in this case is a baby cot. The product development model used isto follow the regulatory requirements for good medical devices manufacturing practices (CPAKB), SNI ISO13485 and a systematic approach to design a product that is safe, and effective as intended use. Informationon product requirements and test methods is taken from EN 1130 Part 1 and Part 2. Using a systematicapproach the requirements and functions for the product can be analyzed. Furthermore, the embodimentdesign and detailed design are developed. The correctness of the design is proven by making functionalprototypes and verified by the stipulated design requirements. From this research, it was found a way todevelop medical device products for baby box products that are safe, and effective as intended use meetregulatory requirements.

Page 1 of 2 | Total Record : 11

 1   2 

Filter by Year

2022 2022


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 19 No 1 (2022): Jurnal Kalpika Edisi Maret 2022 Vol 19 No 2 (2022): Jurnal KALPIKA