cover
Contact Name
Muhammad Arif Nasruddin
Contact Email
arif.nasruddin212@gmail.com
Phone
+6282244057547
Journal Mail Official
arif.nasruddin212@gmail.com
Editorial Address
Raya Mojosari 02
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JIPI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam)
ISSN : -     EISSN : 29634318     DOI : 10.58788
Core Subject : Religion,
Memuat artikel hasil penelitian dan kajian-kajian konseptual dalam bidang pendidikan, dan keislaman. Dengan cakupan sub tema: Pendidikan Agama Islam, Pengembangan Sistem Pendidikan atau Pembelajaran Agama Islam dan Cabang-cabang keilmuan dalam bidang keislaman secara umum
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2023): JIPI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam)" : 5 Documents clear
PERAN REMAJA MASJID TERHADAP INKLINASI MORAL REMAJA DI LINGKUNGAN MASJID DARUSSALAM BANTUR Muhammad Arif Nasruddin, Arfan Ramadhani, Sunarto
JIPI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam) Vol 2 No 2 (2023): JIPI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam)
Publisher : PRODI PAI FIK UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58788/jipi.v2i1.3366

Abstract

There are many incidents or cases of moral decline in our surroundings, of course here youth in the mosque is an organization that has enormous potential to influence young people in their surroundings, because it has support with many youth members, it is hoped that it can influence and change moral values. youth in their environment with various efforts. In this study, the authors used a qualitative research method with a type of case study on mosque youth who had various attempts to overcome this problem.This study shows the forms of moral decline that occur in adolescents at the Darussalam Bantur Mosque, such as sexual violations, acts of bullying, consuming alcohol, theft, and speeding or illegal racing. Then there was an increase in morale with many teenagers who began to feel ashamed when they did wrong actions, many of them began to participate with youth members of the mosque, to actively participate in various youth activities in the mosque. The initial action taken by the youth of the mosque was by inviting local youths to join the youth members of the mosque, then carrying out various routine activities. When trying to improve morale, mosque youth also have supporters from various parties, namely the trust of the mosque takmir, the enthusiasm of the surrounding community, the leadership factor that motivates the youth members of the mosque. The obstacles are from the lack of attention from the parents of the teenagers, the social environment factors of the teenagers, then from the sophistication of technology that affects teenagers, and the internal factors of the members who sometimes differ from one another.
UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR FIQIH DI MTs AL ISLAM BANTUR Alif Achadah, Muwahidah Nurhasah, Nur Izzah
JIPI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam) Vol 2 No 2 (2023): JIPI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam)
Publisher : PRODI PAI FIK UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58788/jipi.v2i1.3368

Abstract

Pelnellitian ini dilatarbellakangi olelh relndahnya minat bellajar siswa pada mata pellajaran Fiqih di Mts Al-Islam Bantulr. Banyak faktor yang pelnelliti telmuli dalam prosels pelmbellajaran yang melmpelngarulhi aktivitas dan minat bellajar siswa selpelrti, 1) sikap bellajar siswa yang bellulm sellulrulhnya aktif dalam melngikulti pelmbellajaran, 2) masih ada belbelrapa siswa tidak telrlihat aktif dalam melngikulti pellajaran Fiqih, 3) masih ada belbelrapa siswa yang diam ataul pasif daripada belrintelraksi delngan gulrul dan telman- telmannya, melskipuln gulrul belrulsaha ulntulk melmbimbing siswa agar sellalul aktif, intelraktif dan melnciptakan pelmbellajaran yang melnyelnangkan. Pelnellitian ini belrtuljulan ulntulk melnjellaskan minat bellajar mata pellajaran Fiqih siswa Mts Al-Islam Bantulr. Melnjellaskan ulpaya gulrul dalam melningkatkan minat bellajar Fiqih di Mts Al-Islam Bantulr. Dan melnjellaskan dampak dari ulpaya gulrul dalam melningkatkan minat bellajar Fiqih di Mts Al- Islam Bantulr. Jelnis pelnellitian yang digulnakan adalah pelnellitian kulalitatif delngan pelndelkatan stuldi kasuls, telknik pelngulmpullam data yang digulnakan dalam pelnellitian ini dalah delngan obselrvasi, wawancara dan stuldi dokulmelntasi. Adapuln telknis analisis data yang digulnakan dalam pelnellitian ini adalah reldulksi data, pelnyajian data dan melnarik kelsimpullan. Hasil pelnellitian yang tellah pelnullis lakulkan melnulnjulkkan bahwa minat bellajar siswa pada mata pellajaran Fiqih di Mts Al-Islam Bantulr suldah dikatelgorikan baik. Ulpaya gulrul dalam melningkatkan minat bellajar Fiqih di Mts Al-Islam Bantulr suldah culkulp baik dan belrdampak positif selhingga dapat melningkatkan minat bellajar Fiqih pada siswa di Mts Al-Islam Bantulr. Dari ulpaya gulrul dalam melningkatkan minat bellajar mata pellajaran Fiqih melmiliki dampak yaitul, siswa melnjadi lelbih selmangat dalam kelgiatan bellajar melngajar, siswa lelbih melmpelrhatikan dan fokuls keltika pelmbellajaran belrlangsulng, siswa lelbih aktif dalam kelgiatan bellajar melngajar dan sulasana pelmbellajaran melnjadi kondulsif.
PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI BERBASIS DORATOON SEBAGAI INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI SMP ISLAM CENDEKIA HARAPAN DENANYAR JOMBANG Naufal Dhiyaa’ulhaq, Afif Kholisun Nashoih
JIPI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam) Vol 2 No 2 (2023): JIPI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam)
Publisher : PRODI PAI FIK UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58788/jipi.v2i1.3369

Abstract

Sejarah Kebudayaan Islam merupakan mata pelajaran yang banyak mengandung riwayat cerita pada masa lampau dan dalam proses pembelajaranya lebih banyak bercerita, cenderung pasif dan monoton, sehingga menimbulkan kurang minatnya pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dikalangan para siswa. Atas dasar hal tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa video animasi berbasis doratoon sebagai inovasi media pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di tingkat SLTP. Adapun menggunakan metode yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan atas teori yang dikemukakan oleh Borg & Gall. Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket dan wawancara. Kedua instrument tersebut digunakan untuk mengetahui validitas atau kelayakan media yang telah dikembangkan. Hasil penelitian di lapangan menyatakan bahwa media video animasi ini dinilai valid. Hal tersebut didasarkan atas penilaian ahli materi sebesar 84% dengan kategori sangat layak, dan penilaian ahli media sebesar 69% dengan kategori layak. Semetara pada tahap uji coba lapangan yang telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Islam Cendekia Harapan Denanyar dengan jumalh 20 siswa. Hasil angket penilaian untuk siswa menyatakan bahwa media yang dikembangkan memperoleh nilai 88%, sehingga dikategorikan sangat layak. Dengan demikian produk video pembelajaran animasi berbasis Doratoon layak digunakan untuk pembelajaran secara publik untuk individu maupun kelompok.
KONSEP PENDIDIKAN ETIKA GURU DAN SISWA DALAM KITAB MANHAJ AS-SAWIYYI SYARH USHULIT THORIQATIS SAADATI ALI BA’ALAWI KARYA Al HABIB ZAIN BIN IBRAHIM BIN SMITH Muhamad Zainuri, Irfan Musadat
JIPI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam) Vol 2 No 2 (2023): JIPI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam)
Publisher : PRODI PAI FIK UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58788/jipi.v2i1.3370

Abstract

Penelitian ini, sangat penting dalam konteks penerapan etika guru dan siswa, yang digunakan dalam kehidupan manusia, terlebih masa modern ini banyaknya terjadi kemerosotan etika. Urgensi dalam mempelajari materi pendidikan etika bertujuan untuk menjadikan seseorang memiliki pondasi integritas yang baik dalam kehidupan sosial sehingga dapat menghadapi tantangan perubahan dan perkembangan zaman. Rumusan dan tujuan masalah dari penelitian ini, adalah untuk mengetahui: Bagaimana konsep pendidikan etika guru dan siswa, Apa saja faktor yang mempengaruhi etika guru dan siswa, dan Apa saja faedah yang dibutuhkan untuk keberhasilan guru dan siswa dalam pendidikan etika di dalam kitab Al-Manhaj As-Sawiyyi. Penelitian ini, menggunakan pemaparan kajian pustaka tentang pemikiran tokoh. Hasil dari penelitian ini adalah seorang guru harus memiliki sikap: adil, tidak malu untuk menjawab “aku tidak tahu, berhati-hati dalam berfatwah, zuhud, tawadhu’, meninggalkan perdebatan dan perselisihan, menjauhi penguasa, dan lemah lembut terhadap siswa. Sedangkan siswa harus melakukan: mensucikan hati dan mengosongkannya dari kemaksiatan, ikhlas dalam menuntut ilmu, tawadhu’, berkhidmah kepada guru, mengambil faedah ilmu dari mana saja, sedikit makan dan tidurnya (tirakat).
IMPLEMENTASI PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN PERDAMAIAN DI PONDOK PESANTREN SANANUL HUDA SELOREJO BLITAR Uun Nur Ngaini, Agus Salim
JIPI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam) Vol 2 No 2 (2023): JIPI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam)
Publisher : PRODI PAI FIK UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58788/jipi.v2i1.3371

Abstract

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia yang banyak menapung santri-santri dari berbagai daerah. Berlatar belakang daerah, budaya, bahasa serta kepribadian di satukan dalam satu atap yakni pesantren. Yang pada akhirnya dalam rangka menciptakan keharomisan di tengah-tengah pluralisme ini dibutuhkan penanaman nilai-nilai perdamaian kepada seluruh lapisan pesantren, terkhusus kepada para santri. oleh karena itu tujuan dalam penelitian ini ialah 1) Mendeskripsikan serta menganalisis pendidikan di Pondok Pesantren Sananul Huda Selorejo, Blitar 2) Menganalisis dan menemukan nilai-nilai pendidikan perdamaian yang ditanamkan kepada santri Pondok Pesantren Sananul Huda Selorejo, Blitar 3) Mendeskripsikan implementasi penanaman nilai-nilai pendidikan perdamaian di Pondok Pesantren Sananul Huda, Selorejo Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi fenomenologis. Teknik pengumpulan data dengan cara: 1) wawancara yang mendalam 2) Observasi lapangan 3) studi dokumentasi. Teknik analisis penelitian ini dengan: 1) reduksi data 2) penyajian data, serta 3) verifikas, kemudian dilanjutkan dengan pengecekan kebasahan data dengan cara triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Elemen-elemn pesantren yang terdapat di Pondok Pesantren Sananul Huda belum terpenuhi secara total. Hanya terdapat empat elemen, yaitu kyai, santri, pengajaran kitab-kitab klasik serta pondok atau asrma. Kurikulum yang dipakai oleh Pondok Pesantren Sananul Huda ini ialah gabungan antara kurikulum pesantren salafiyah dengan kurikulum pesantren khalafiyah. Dan sistem pengajaran yang ada di Pondok Pesantren Sananul Huda hanya terdapat satu metode, yakni menggunakan metode bandongan saja. 2) Nilai-nilai pendidikan perdamaian yang terdapat pada Pondok Pesantren Sananul Huda ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Sananul Huda telah menanamkan nilai larangan melakukan kezaliman, nilai persamaan derajat, nilai keadilan, nilai kebebasan, nilai hidup rukun dan saling tolong menolong, nilai toleransi serta nilai solidaritas sosial. Kemudian ditemukan satu nilai baru, yakni nilai memaafkan.3) Terdapat enam cara atau strategi dalam mengimplementasikan penanaman nilai-nilai pendidikan perdamaian. Sedangkan Pondok Pesantren Sananul Huda hanya melakukan lima strategi dalam implementasi penanaman nilai-nilai pendidikan perdamaian, diantaranya, strategi ma’ruf, diintegrasikan dalam pelajaran, cara infusion, deseminasi wacana dan Praktik atau aktualisasi nyata. Artinya dalam proses mengimplementasikan penanaman nilai-nilai pendidikan perdamaian, Pondok Pesantren Sananul Huda tidak mamakai cara exfusion seperti teori yang ada

Page 1 of 1 | Total Record : 5