cover
Contact Name
Muhammad Fuad Rasyid
Contact Email
m.fuadrasyid12@gmail.com
Phone
+6289538973171
Journal Mail Official
m.fuadrasyid12@gmail.com
Editorial Address
jl.raya inspeksi kalimalang, cikarang selatan, kab.bekasi Jawa barat
Location
Kab. bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (P-ISSN 2252-6722, E-ISSN 2503-3476) is published by the Department of Indonesian Language and Literature, Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Semarang. It publishes research-based articles in the field of language, literature, and learning. The scopes of the topics include: 1) Indonesian language for foreigners, Indonesian language, Indonesian language teaching; (2) Linguistics; (3) Applied Linguistics, and; (4) Literature Teaching. Articles can be written in English, Indonesian or Malay. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia has been indexed in DOAJ, Google Scholar, BASE (Bielefeld Academic Search Engine), and Sinta (Science and Technology Index).
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 2: November 2018" : 10 Documents clear
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS NEGOSIASI DENGAN TEKNIK PEMODELAN DAN MEDIA VIDEO PADA PESERTA DIDIK KELAS X IIS 4 SMA NEGERI 3 DEMAK Eriza Kemala Sari; Imam Baehaqie
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 2: November 2018
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v7i2.24489

Abstract

Abstrak Keterampilan peserta didik kelas X IIS 4 SMA Negeri 3 Demak dalam memproduksi teks negosiasi belum mencapai target yang ditentukan oleh sekolah yaitu 2,67. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan memproduksi teks negosiasi dan mengubah perilaku peserta didik menjadi lebih baik dengan teknik pemodelan dan media video. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes dan nontes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran memproduksi teks negosiasi dengan teknik pemodelan dan media video pada siklus I ke siklus II terjadi adanya peningkatan sebesar 30,56%. Perilaku spiritual dan sosial peserta didik selama proses pembelajaran mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik, dengan bukti persentase rata-rata perilaku spiritual pada siklus I sebesar 80,56% menjadi 97% mengalami peningkatan sebesar 16,44%. Rerata persentase sikap sosial pada siklus I sebesar 68,75% pada siklus II menjadi 93,75%, mengalami peningkatan 25%. Hasil penelitian aspek keterampilan mengalami peningkatan, dari hasil prasiklus sebesar 36,11% ke siklus I 69,44%, dan siklus II sebesar 100%. Tanggapan peserta didik terhadap pembelajaran pada siklus I mengungkapkan bahwa peserta didik masih menemui kesulitan untuk menentukan topik, membuat kerangka teks, mengembangkan kerangka teks menjadi teks negosiasi, dan penguasaan penulisan ejaan dan tanda baca. Tanggapan peserta didik pada pembelajaran siklus II sudah terjadi perubahan yaitu kesulitan yang dialami pada siklus I tidak dialami lagi pada pembelajaran siklus II. Kata kunci: teks negosiasi, teknik pemodelan, media video Abstract: Students’ skill of X IIS 4 SMA Negeri 3 Demak in producting written negotiation text, have not reached the minimum target standard 2,67. This research is aimed to improve producting skill of written negotiation text and change students’ attitude to be better by using model technique and video media. The technique of collecting data uses test and non-test technique. The result of this research shows that learning process of producting written negotiation text by using model technique and video media in the cycle I to cycle II is improved amount 30,56%. Moreover, students’ religion and social attitude during the learning process have increased to a better way, with evidence of average religion attitude value in the cycle I, from amount 80,56% become 97%,, it is increased amount 16,44%. And average social attitude in the cycle I, from amount 68,752% become 93,75%, it is increased amount 25%. The result of research in skill aspect have increased amount 67,56% from pre-cycle 36,11% to cycle 1 69,44% and cycle II 100%. Students’ responses to the learning in cycle I show that students still find difficulties to decide topic, text structure, expand text structure to negotiation text, and knowledge process of writing and read sign. Students’ responses to the learning in cycle II have changed, that is the difficulties in cycle I are not happened again in the learning of cycle II. Keywords: negotiation text, Problem Based Learning, powerpoint hyperlink media.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU BERGAMBAR SEBAGAI PENUNJANG KREATIVITAS PENYUSUNAN TEKS FABEL BAGI PESERTA DIDIK SMP KELAS VII Reza Gharini; Subyantoro Subyantoro
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 2: November 2018
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v7i2.24715

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kebutuhan pengembangan media pembelajaran kartu bergambar sebagai penunjang kreativitas penyusunan teks fabel bagi peserta didik SMP kelas VII menurut persepsi peserta didik dan guru, (2) mendeskripsikan prinsip-prinsip pengembangan media pembelajaran kartu bergambar, (3) menghasilkan prototipe kartu bergambar, dan (4) mendeskripsikan penilaian dan perbaikan prototipe. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian dan pengembangan dalam lima tahap, yaitu survei pendahuluan, awal pengembangan prototipe, desain produk, validasi produk, dan perbaikan desain. Hasil penelitian ini menghasilkan media pembelajaran kartu bergambar yang mampu menunjang kreativitas peserta didik dalam menyusun teks fabel. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata hasil uji validasi oleh guru bahasa Indonesia kelas VII sebesar 84 dan nilai rata-rata dari dosen ahli sebesar 87,2. Kata kunci: kartu bergambar, kreativitas, teks fabel Abstract This study aims to analyze the needs of the development of pictorial card learning media as supporting the creativity of fencing text formation for students of SMP class VII according to the perception of learners and teachers, (2) describe the principles of developing learning media of picture cards, (3) prototype picture cards, and (4) describe the assessment and improvement of prototypes. The research was conducted by research and development method in five stages, namely preliminary survey, early prototype development, product design, product validation, and design improvement. The result of this research produce instructional media of picture card that able to support the creativity of learners in preparing fable text. keyword: picture cards, creativity, and fable text.
PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENGONSTRUKSI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI BERMUATAN KESENIAN DAERAH KABUPATEN/KOTA TEGAL UNTUK SMA Syaefatul Awaliyah; Bambang Hartono
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 2: November 2018
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v7i2.25143

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi kondisi dan ketersediaan buku pengayaan mengonstruksi Teks Laporan Hasil Observasi di SMA, (2) mengidentifikasi kebutuhan peserta didik dan guru terhadap buku pengayaan mengonstruksi Teks Laporan Hasil Observasi bermuatan kesenian daerah, (3) mengidentifikasi prinsip-prinsip buku pengayaan mengonstruksi Teks Laporan Hasil Observasi bermuatan kesenian daerah, (4) membuat prototipe buku pengayaan mengonstruksi Teks Laporan Hasil Observasi bermuatan kesenian daerah, dan (5) memperoleh penilaian dan perbaikan terhadap prototipe buku pengayaan mengonstruksi Teks Laporan Hasil Observasi bermuatan kesenian daerah untuk SMA sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan guru. Desain penelitian ini adalah Reasearch and Development (R&D). Sumber data penelitian ini adalah siswa dan guru SMA di Kabupaten/Kota Tegal. Hasil penelitian ini adalah (1) kondisi dan ketersediaan buku pengayaan mengonstruksi teks laporan hasil observasi masih belum memadai, (2) siswa dan guru membutuhkan buku pengayaan mengonstruksi teks laporan hasil observasi, (3) prinsip-prinsip buku pengayaan ditentukan berdasarkan analisis kebutuhan siswa dan guru, (4) prototipe buku pengayaan disesuaikan dengan prinsip-prinsip pengembangan buku pengayaan, (5) hasil penilaian validator menyatakan bahwa buku pengayaan mengonstruksi teks laporan hasil observasi bermuatan kesenian daerah sangat baik, dan (6) perbaikan yang dilakukan, meliputi aspek materi, bahasan dan keterbacaan, dan grafika. Kata Kunci: Mengontruksi teks, Kesenian daerah, Teks laporan hasil observasi Abstract The purpose of this study were (1) to identify the condition and availabilitythe enrichment book of construct report text of observation result in senior high school (SMA), (2) to identify student dan teacher necessary of enrichment book of the construct report text of observation result with theme of local art, (3) to identify the principle of enrichment book of construct report text of observation result with theme of local art, (4) making the prototype of the enrichmen book of construct report text of observation result with theme of local art, and (5) obtaining the assessment and improvement of the prototype of enrichmen book of construct report text of observation result with theme of local art for SMA based on student and teacher necessary. The design of this study was Research and Development (R&D). The data sources of this research were students and teachers in SMA Regency Tegal. The reports of this research were (1) condition and availability of enrichment book of the construct report text of observation result was not suffice, (2) student dan teacher needed the enrichment book of the construct report text of observation result, (3) the principle of enrichment book of construct report text of observation result determined based student and teacher necessary, (4) prototype of the enrichmen book appropiated with the development of enrichmen book principle, (5) validator assesment report showed that enrichment book of the construct report text of observation result with theme of local art was very good, and (6) the conducted correction include material, language, and egibility, and graphics aspects. Keyword: Construct text, Local art, Report text of observation result
Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Cerita Fantasi Melalui Strategi Joyfull Learning untuk Siswa Kelas VII B SMP Negeri 7 Semarang Laily Nur Zahrina; U'um Qomariyah
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 2: November 2018
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v7i2.25746

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini mendeskripsikan peningkatan proses pembelajaran menulis cerita fantasi, mendeskripsi peningkatan keterampilan menulis cerita fantasi, dan mendeskripsi perubahan perilaku siswa kelas VII B SMP Negeri 7 Semarang dalam mengikuti pembelajaran menulis cerita fantasi dengan menggunakan strategi pembelajaran joyfull learning melalui. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah keterampilan menulis cerita fantasi dan strategi pembelajaran joyfull learning. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan teknik tes dan teknik nontes yang terdiri atas observasi, jurnal guru, jurnal siswa, wawancara, dan dokumentasi foto. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil tes sebesar 8,51%, dari 75,16 pada siklus I menjadi 83,67 pada siklus II. Selain itu, proses pembelajaran dan perilaku siswa menjadi lebih aktif, kreatif, dan percaya diri. Kata kunci: strategi joyfull learning, keterampilan menulis dan cerita fantasi Abstract The purpose of this research is to describe the improving of learning procces of fantasy story, to describe the improving of writing skill of fantasy story, an to describe the changing of behavior of the seventh-B grade students of SMP 7 Semarang in the learning of writing skill of fantasy story with joyfull learning strategies. The procedure of this research is classroom action research with two cycles. The technique of collecting data uses test and nontest, consist of observation, teacher journal, students journal, interview, and photos. The result of this research shows that there is improving score of test is 8,51%, from 75,16 in the cycle 1 increase to 83,67 in the cycle 2. The learning process and the behavior of students show that they more active, creative, and confidence. Keyword : joyfull learning strategies, writing skill, and fantasy story
Pengembangan Buku Pengayaan Menulis Teks Eksposisi Berbasis Gerakan Antinarkoba Eka Indriani Safitri; Ahmad Syaifudin
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 2: November 2018
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v7i2.25753

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan buku pengayaan menulis teks eksposisi berbasis gerakan antinarkoba. Buku pengayaan yang disajikan memiliki andil dalam proses pembelajaran terutama sebagai bahan bacaan bagi siswa. Dalam buku pengayaanmenulis teks eksposisi perlu diintegrasikangerakan antinarkoba.Penelitian ini menggunakan pendekatan dan metode Research and Development (R&D) yang dilakukan dalam lima tahap. Hasil penelitian menerangkan kecenderungan kebutuhan yang diajukan guru dan siswa.Ide tersebut disusun dalam bentuk prinsip-prinsip pengembangan buku pengayaanmenulis teks eksposisi berbasis gerakan antinarkoba.Prototipe buku pengayaan menulis teks eksposisi berbasis gerakan antinarkoba mencakup tiga bagian, yakni bagian awal, bagian isi, dan bagian penutup.Bedasarkan uji validasi, dosen ahli memberi nilai dengan katagori sangat baik terhadap buku pengayaan menulis teks eksposisi berbasis gerakan antinarkoba.Selain itu, buku pengayaan tersebut dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran materi teks eksposisi. Kata kunci: buku pengayaan, menulis teks eksposisi, dan antinarkoba. Abstrack The purpose of this research is to develop an enrichment text writing exposition book based on the anti-drug movement. The enrichment book presented has a share to the learning process, especially as a reading material for students. In the enrichment book exposition text writing is integrated with the anti-drug movement. This research uses approach and method of Research and Development (R&D) which had been done in five stages. The results explained the tendency of the proposed needs of teachers and students. The idea is structured in the form of principles of developing text writing exposition enrichment books containing the anti-drug movements. Based on the principle, a prototype of the book includes three parts, namely the beginning, the contents, and the cover. The results of the expert's assessment, the enrichment book provides a good and worthy assessment as a teaching material. Based on the expert lecturer validation test, it gives a very good category to the enrichment text writing exposition book based on the anti-drug movement. In addition, the enrichment book can be used as a means of learning exposition text material. Keywords: enrichment book, write exposition text, anti-drugs
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI INFORMASI TEKS EKSPLANASI MENGGUNAKAN METODE SQ3R PADA SISWA KELAS VIII Anita Rachmawati; Haryadi Haryadi
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 2: November 2018
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v7i2.26246

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan keefektifan metode SQ3R dalam mengidentifikasi informasi teks eksplanasi pada siswa kelas VIII. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain nonequivalent control group design yang dengan perlakuan metode SQ3R (Survey-Question-Read-Recite-Review). Hasil dari penelitian ini yaitu metode SQ3R efektif digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi informasi teks eksplanasi yang dibuktikan dengan signifikasi (sig. 2-tailed) 0.000 < 0.005. Hasil uji tersebut menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada metode SQ3R sehingga dapat disimpulkan bahwa metode SQ3R efektif digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi informasi teks eksplanasi. Kata Kunci: mengidentifikasi informasi, teks eksplanasi, metode SQ3R Abstract This research aim is describing the effectiveness of the SQ3R method in identifying information of explanation text in 8th grade students. This type of research is quasi experiment with nonequivalent control group design with SQ3R method (Survey-Question-Read-Recite-Review). The result of this research are SQ3R method effective used on identifying information of explanation text that was proved on the result of T test that has significant (Sig. 2-tailed) 0.000 < 0.05. The result describes there was a significant difference in SQ3R method, so it can be concluded that SQ3R method is effective to use in learning of identifying informasi of explanation text. Keywords: identifying information, explanation text, SQ3R method
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENGANALISIS STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS EKSPOSISI DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMK Ahmad Faulin; Septina Sulistyaningrum
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 2: November 2018
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v7i2.26454

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi dengan model Group Investigation, mengetahui keefektifan pembelajaran menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi dengan model Student Team Achievement Division (STAD), mengetahui perbedaan keefektifan pembelajaran menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi dengan model Group Investigation dan model Student Team Achievement Division (STAD). Penelitian ini adalah penelitian quasi experimental (eksperimen semu). Penelitian ini menggunakan Nonequivalent Posttest Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah pembelajaran menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi siswa kelas X PBS SMK WALISONGO Pecangaan kabupaten Jepara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi dengan model group investigation lebih efektif dibandingkan pembelajaran menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi dengan model Student Team Achievement Division (STAD). Hal tersebut dapat dilihat pada hasil tes akhir pembelajaran menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi, nilai rata-rata siswa kelas eksperimen > kelas kontrol, yakni 79,21 > 78,33. Hasil penghitungan uji perbedaan dua rata-rata (uji t) menunjukkan bahwa thitung > ttabel (3,254>2,024). Hal ini menunjukkan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol terdapat perbedaan yang signifikan. Artinya, model group investigation lebih efektif diterapkan pada pembelajaran menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi dibandingkan model Student Team Achievement Division (STAD). Kata Kunci: menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi, model group investigation, model Student Team Achievement Division (STAD). ABSTRACT The objectives of this research were (1) to know the effectiveness of teaching structure and language features analysis of exposition text by using Group Investigation model; (2) to know effectiveness of teaching structure and language features analysis of exposition text by using Student Team Achievement Division (STAD) model; (3) to know the difference of teaching structure and language features analysis of exposition text by using Group Investigation model and Student Team Achievement Division (STAD) model. This research is a quasi experimental research. This research used nonequivalent posttest only control group design. The population of this research was teaching structure and language features analysis of exposition text in 10th graders of PBS SMK Walisongo Pecangaan Jepara regency. The result of this research showed that teaching structure and language features analysis of exposition text by using Group Investigation model more effective than teaching structure and language features analysis of exposition text by using Student Team Achievement Division (STAD) model. It could be seen from the post test result of teaching structure and language features analysis of exposition text, the means of experimental class students higher than students of control class, which was 79.21>78.33. t-Test showed that tscore higher than ttable (3.254>2.024). It showed that there was a significant difference between experimental class and control class. It means that the application of Group Investigation model for teaching structure and language features analysis of exposition text more effective than Student Team Achievement Division (STAD) model. Key Word: structure and language features analysis of exposition text, Group Investigation model, Student Team Achievment Division (STAD) model. DAFTAR PUSTAKA Ajat, Ifah & Maya. 2015. “Analisis Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi pada Harian Pikiran Rakyat Edisi Minggu Ke 2 Bulan Januari 2015 dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Dalam Pembelajaran Memahami Teks Eksposisi Di Sma Kurikulum 2013” skripsi: Universitas Kuningan Slavin, Robert E. 2010. Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik (Terjemahan: Narulita Yusron). Bandung: Nusa Media. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suprijono, Agus. 2013. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka. Wena, Made. 2014. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
KEEFEKTIFAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DAN QUANTUM TEACHING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERTEMA KEPEDULIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII SMP Aprilia Setyarini; Mulyono Mulyono
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 2: November 2018
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v7i2.26512

Abstract

Abstrak Model pembelajaran merupakan sarana interaksi dalam kegiatan belajar mengajar sebagai salah satu pola instruksional. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan keefektifan model experiential learning dalam pembelajaran menulis puisi bertema kepedulian sosial pada siswa kelas VIII SMP Islam Sudirman Ambarawa; (2) mendeskripsikan keefektifan model quantum teaching dalam pembelajaran menulis puisi bertema kepedulian sosial pada siswa kelas VIII SMP Islam Sudirman Ambarawa; dan (3) menentukan model manakah yang lebih efektif digunakan dalam pembelajaran menulis puisi bertema kepedulian sosial pada siswa kelas VIII SMP Islam Sudirman Ambarawa. Hasil penelitian menunjukan rata-rata post-test kelas eksperimen model experiential learning sebesar 80,07, dan kelas eksperimen model quantum teaching sebesar 76,55. Dapat disimpulkan model experiential learning lebih efektif digunakan dalam pembelajaran menulis puisi bertema kepedulian sosial pada siswa kelas VIII SMP Islam Sudirman Ambarawa. Kata kunci: model experiential learning; model quantum teaching; teks puisi; kepedulian sosial. Abstract Learning model is an interaction facility in teaching and learning activities which is as one of instructional patterns. The objectives of the research are (1) to describe the effectiveness of experiential learning model in learning to write poetry themed social concern for Grade Eight students of Junior High School Islam Sudirman Ambarawa; (2) to describe the effectiveness of quantum teaching model in learning to write poetry themed social concern for Grade Eight students of Junior High School Islam Sudirman Ambarawa; and (3) to determine the more effective model to be implemented in learning to write poetry themed social concern for Grade Eight students of Junior High School Islam Sudirman Ambarawa. The results of the study show the average post-test experimental class of experiential learning model is 80,07, and experimental class of quantum teaching model is 76,55. It can be summarized experiential learning model is more effective to be implemented in learning to write poetry themed social concern for Grade Eight students of Junior High School Islam Sudirman Ambarawa. Keywords : experiential learning model, quantum teaching model, write poetry, social concern.
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DAN PROBLEM BASED LEARNING PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP Devinta Eka Wulansari; Ida Zulaeha
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 2: November 2018
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v7i2.27731

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui keefektifan pembelajaran menyusun teks eksplanasi secara tertulis dengan model investigasi kelompok pada peserta didik kelas VII SMP; (2) mengetahui keefektifan pembelajaran menyusun teks eksplanasi secara tertulis dengan model problem based learning pada peserta didik kelas VII SMP; (3) menentukan perbedaan keefektifan antara pembelajaran menyusun teks eksplanasi secara tertulis menggunakan model investigasi kelompok dengan problem based learning pada peserta didik kelas VII SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pembelajaran menyusun teks eksplanasi secara tertulis pada kelas VII efektif dilakukan dengan model investigasi kelompok. Hasil uji-t data tes awal dan tes akhir pada aspek keterampilan ditemukan bahwa nilai t sebesar -5,561 dengan sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05; (2) Pembelajaran menyusun teks eksplanasi secara tertulis pada kelas VII efektif dilakukan dengan model problem based learning. Hasil uji-t data tes awal dan tes akhir pada aspek keterampilan kelas problem based learning ditemukan bahwa nilai t sebesar -2,171 dengan sig. (2-tailed) 0,037 < 0,05; (3) Pembelajaran menyusun teks eksplanasi secara tertulis pada kelas VII menggunakan model investigasi kelompok lebih efektif daripada menggunakan model problem based learning. Hasil penghitungan uji beda rata-rata pada aspek keterampilan menunjukkan bahwa thitung > ttabel (2,080 > 1,6669), hal ini menunjukkan antara kelas investigasi kelompok dengan kelas problem based learning terdapat perbedaan yang signifikan yaitu pada taraf signifikansi 0,05. Kata Kunci: Menyusun teks eksplanasi; model investigasi kelompok; model problem based learning AbstractThis study aims: (1) to find out the effectiveness of learning in composing explanation text in writing with a group investigation model in class VII SMP students; (2) knowing the effectiveness of learning in composing explanation text in writing with a problem based learning model in class VII SMP students; (3) determine the difference in effectiveness between learning to compose explanation text in writing using a group investigation model with problem based learning in class VII SMP students. The results of the study show that (1) Learning to compose explanation text in writing in class VII is effectively done by the group investigation model. The results of the t-test of the initial test and final test data on the skill aspect found that the t value is -5.561 with sig. (2-tailed) 0.000 < 0.05; (2) Learning to compose explanation text in writing in class VII is effectively done with a problem based learning model. The results of the t-test of the initial test and final test data on the skill aspect found that the t value is -2.171 with sig. (2-tailed) 0.037 < 0.05; (3) Learning to compose explanation text in writing in class VII using a group investigation model is more effective than using a problem based learning model. The calculation results of the average difference test on the skill aspect show that tcount > ttable (2.080 > 1.6669), this shows that there is a significant difference between the group investigation class and the problem based learning class at the 0.05 significance level. Keywords: compose explanation text in writing; group investigation model; problem based learning model
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA PEMELAJAR BIPA LEVEL DASAR DENGAN MENGGUNAKAN KARTU KOSA KATA Faizin Faizin; Mohamad Isnaini
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 2: November 2018
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v7i2.27937

Abstract

ABSTRAK Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar mengajar. Dalam pelaksanaan pembelajar yang baik, kita harus memaksimalkan seluruh media belajar demi tercapainya capaian pembelajaran. Dengan demkian media belajar ini dapat dijadikan penopang dan gandengan terhadap bahan ajar dalam pembelajaran. Kartu kosa kata merupakan media pembelajaran yang dirancang untuk dapat memaksimalkan peningkatan berbicara pemelajar BIPA level dasar dengan dapat menngunakan kosa kata tersebut sebagai acuan ide pembicaraan dan topik pembicraan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terfokus pada situasi kelas, atau disebut dengan Classroom Action Research. Wardhani (2008:1.14) menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh pengajar dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja pengejar dan meningkatkan hasil belajar pemelajar. Media terbagi menjadi dua kategori, yaitu: media linier dan media interaktif. Media linier merupakan media yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Media interaktif merupakan suatu media yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Dengan demikian pemanfaatan media kartu kosa kata ini diharapkan dapat menunjang terhadap percepatan penguasaan materi keterampilan berbahasa Indonesia pembelajar BIPA. Kartu kosa kata tersebut memiliki fungsi sebagai (a) mempermudah menghafal kosakata dasar, (b) mempermudah memproduksi kalimat dalam berbicara, dan (c) meminimalisir salah penggunaan kosakata dalam struktur kalimat dalam berbicara. Kata Kunci: Berbicara, pemelajar BIPA, dan Kartu Kosa Kata ABSTRACT The knowledge development and technology advancement have encouraged the use of technology in teaching and learning process. In order to provide an effective learning process, the utilization of technology should be maximized as a teaching media. Vocabulary cards are teaching media that are used to improve basic level BIPA students by using those vocabulary as a topic discussed and topic of conversation. This research uses Classroom Action Research design that is focused on the implementation of vocabulary flashcards. Wardhani (2008: pp. 14) explains that the classroom action research is a research conducted by teachers in order to improve both the teacher’s performance and learning outcomes. Basically, teaching media is categorized into two; linier media and interactive or multimedia media. Linier media is defined as a media that is not required a controller. Meanwhile, interactive media is equipped with a controller that can respond to user input. As a result, the use of interactive media can facilitate the language learning and teaching process in order to improve language skills, especially for vocabulary building in Bahasa Indonesia. Hence, the use of vocabulary flashcard is expected to support the teaching and learning process and improving Bahasa Indonesia mastery for BIPA students in many ways including (a) facilitating the learners to memorize basic vocabulary, (b) stimulating the learners to produce sentences in speaking, and (c) decreasing the use of incorrect vocabulary and structures in speaking. Keywords: Speaking skills, BIPA students, and vocabulary flashcard.

Page 1 of 1 | Total Record : 10