p-Index From 2020 - 2025
11.765
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dialektika Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Litera HUMANIKA Lembaran Ilmu Kependidikan Lingua Jurnal Bahasa dan Sastra Lingua Cultura Wahana Didaktika Semantik : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kajian Linguistik dan Sastra REFLEKSI EDUKATIKA Jurnal Orasi MALIH PEDDAS The Journal of Educational Development RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Aptisi Transactions on Technopreneurship (ATT) EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Journal of Primary Education Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PHILOSOPHICA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Jurnal Pendidikan Edutama GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan SeBaSa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Jurnal Sastra Indonesia Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Jurnal Teknodik Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Cakrawala Repositori Imwi Varia Humanika Jurnal CULTURE (Culture, Language, and Literature Review) Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Jurnal Sinestesia Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Proceeding of International Conference on Science, Education, and Technology Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah: Edumedia Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Adil Indonesia Journal Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGUASAAN KOSAKATA BUDAYA LOKAL PADA SISWA SD DI LINGKUNGAN KAWASAN INDUSTRI KOTA SEMARANG Subyantoro, -
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 39, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The formulation of the problem to be studied in this small study were (1) how theclassification of the vocabulary of students in the industrial area, and (2) how thecharacteristics antarjenis comparison of vocabulary in the field of existing industriesin student essays? This study aims to obtain: (1) picture of the environment in theindustrial area students who live in the industrial area, (2) characteristics antarjeniscomparison of vocabulary in an existing industrial area on student essays. The sourcedata of this study is student writing an industrial theme. The paper was prepared byelementary school students with a number of words ranged from 100 to 250 words.Elementary school students who take the data were elementary school students inrural industries in the city of Semarang. Data collection technique is done throughrefer, interviews, and record. The tool used is the data card and questionnaire sheet.The results of this study indicate that the vocabulary of the field of industry tend to usethe students can be classified following: (1) industry-related vocabulary withindustrial activity, (2) industry-related vocabulary with the impact caused byindustrial activity, (3) vocabulary which the industrial field related to diseases causedby industrial activities, (4) vocabulary in addition to industry vocabulary.With a totalvocabulary of the industrys most widely used by students is the vocabulary that has anegative perception.Kata Kunci : kosakata, budaya lokal, kawasan industri
PENGEMBANGAN BUKU PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERMUATAN KESANTUNAN BERBAHASA LINTAS BUDAYA: ANCANGAN PSIKOLINGUISTIK PENDIDIKAN ., Subyantoro
Kajian Linguistik dan Sastra Vol 24, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.127 KB)

Abstract

The purpose of this research is to develop the Indonesian coursebooks which contain cross-cultural politeness. The method of the research is Research and Development (R&D). The sources of data are teachers, parents of students, and undergraduate students of elementary school, junior high school, and senior high school in Semarang, Purwokerto, and Sukoharjo. The research instruments of this study are interview, observation, and questionnaire. The results of this study show that: (1) cross-cultural politeness is manifestated in some performative sentences, statements of preference, and the formulation of recommendations in the speech act, (2) the products of this research are: a course book of polite usage of Indonesian language, a handbook of writing polite Indonesian language, and CD of teaching material. The feasibility of the products has been assessed by experts of teaching and ICT.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR SERI YANG BERMUATAN NILAI KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MENULIS PARAGRAF PESERTA DIDIK KELAS III Lestari, Retno Dwi; Mulyani, Mimi; Subyantoro, Subyantoro
Lingua Vol 12, No 1 (2016): January 2016
Publisher : Lingua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan menulis paragraf peserta didik belum mendapatkan hasil yang maksimal. Guru masih kesulitan dalam mengajarkan menulis paragraf, sedangkan peserta didik kesulitan dalam memunculkan ide atau gagasan dan kurang menguasai keterampilan mikrobahasa. Penanaman nilai karakter pada peserta didik juga perlu dilakukan sejak dini. Oleh karena itu, model pembelajaran induktif dikembangkan dalam pembelajaran menulis paragraf dengan media gambar seri yang bermuatan nilai-nilai karakter. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kebutuhan pengembangan, prinsip-prinsip pengembangan, desain, dan keefektifan model pembelajaran induktif dengan media gambar seri yang bermuatan nilai karakter untuk meningkatkan kompetensi menulis paragraf peserta didik kelas III SD. Penelitian ini menggunakan desain Research and Development (R&D) dari Borg and Gall (Sugiono 2009:298), kemudian disesuaikan dengan kebutuhan penelitian, yang meliputi tiga langkah, yaitu (1) studi pendahuluan dan awal pengembangan, (2) pengembangan, dan (3) pengujian/validasi. Dalam pengembangan model pembelajaran, produk yang dibutuhkan yaitu produk yang dikembangkan dengan menarik dan disesuaikan dengan kondisi peserta didik. Selain itu, penilaian diberikan oleh dosen ahli dan guru dengan perolehan nilai rata-rata berkategori baik, serta efektif digunakan dalam pembelajaran.Paragraphs writing skills of students has not gotten maximum results yet. Teachers still has difficulties in teaching paragraphs writing, whereas students has difficulties in generating ideas or concepts and less skills in microlanguage mastery. Planting the value of the character on the learners also needs to be done early. Therefore, inductive learning model is developed in learning to write paragraphs with the help of the media image series which contains character values. The problem in this research is how the needs of the development of model, principles of model, design model, and effectiveness of inductive learning model with the media image series which contains character values to improve the competence of class III SD students in writing paragraphs. The design of this research is Research and Development (R&D) by Borg and Gall (Sugiyono 2009:298), then adapted to the needs of research, which includes three stages, namely (1) a preliminary survey, (2) development, and (3)test expert/ validation. In the development of model of teaching, the required product is a product developed with attractive packaging and adjusted to the learners. In addition, the assessment given by expert lecturers and teachers with an average value acquisition categorized as well, and effective to use in learning.
REVIEWING STUDENTS’ NEEDS TOWARD CONSTRUCTIVE LEARNING ENVIRONMENT MODEL IN LEARNING LISTENING SKILL Luriawati Nuryatmojo, Deby; Rokhman, Fathur; -, Subyantoro
The Journal of Educational Development Vol 3 No 1 (2015): June 2015
Publisher : The Journal of Educational Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A learning process is perceived as meaningful if it is directly or indirectly related to the experience of the environment experienced by the students. Therefore, the constructive learning environment model is considered as suitable for developing the learning process, especially in learning listening skill. This study uses R & D as the research method for assessing the suitability of the of the students’ perception witht the learning models that have already exist. As a result, this model can be used as a constructive learning environment model that is able to optimize the process of listening skill. Moreover, it can directly infuse moral values that exist in the listening process. Thus, the constructive learning environment model can address the needs of the students in learning listening skill.
PROFIL CERITA UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL: APLIKASI ANCANGAN PSIKOLINGUISTIK Subyantoro, Subyantoro
Kajian Linguistik dan Sastra Vol 18, No 2 (2006)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.18 KB) | DOI: 10.23917/kls.v18i2.5062

Abstract

This article aims to describe story profile which can improve emotional intellegence of cognate growth phase child of concrete operational. This Research subjek consist of: (a) cognate growth phase child of concrete operational and (b) narrator (in this case teacher). The Research was conducted in Semarang Town. The Instruments in this research are: (1) instrument to know story profile enthused by cognate growth phase child of concrete operational, (2) instrument to measure emotional intellegence of cognate growth phase child of concrete operational be- fore and after getting story based on figure function analysis at child story, (3) instrument to know executed narrating profile by narrator (teacher). Telling a story, based on figure function analysis in the reality can give picture and assist activity of telling a story that can develop emotional intellegence. The mentioned seen from tendency the increasing of emotional intellegence of child. Narrating execu- tion shall pay attention psychological aspect of child, including type, way of, theme, figure, path, and story background; existence of interaction braid in course of nar- rating between narrator and hearer; and giving of follow-up having a meaning of to child. Key words: children story, narrating, and emotional intellegence. 
PENGEMBANGAN BUKU PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERMUATAN KESANTUNAN BERBAHASA LINTAS BUDAYA: ANCANGAN PSIKOLINGUISTIK PENDIDIKAN Subyantoro, Subyantoro
Kajian Linguistik dan Sastra Vol 24, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.127 KB) | DOI: 10.23917/kls.v24i2.95

Abstract

The purpose of this research is to develop the Indonesian coursebooks which contain cross-cultural politeness. The method of the research is Research and Development (R&D). The sources of data are teachers, parents of students, and undergraduate students of elementary school, junior high school, and senior high school in Semarang, Purwokerto, and Sukoharjo. The research instruments of this study are interview, observation, and questionnaire. The results of this study show that: (1) cross-cultural politeness is manifestated in some performative sentences, statements of preference, and the formulation of recommendations in the speech act, (2) the products of this research are: a course book of polite usage of Indonesian language, a handbook of writing polite Indonesian language, and CD of teaching material. The feasibility of the products has been assessed by experts of teaching and ICT.
PERSEPSI PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK TERHADAP PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MULTILITERASI DALAM PEMBELAJARAN TEKS PROSEDUR BERMUATAN BUDAYA DI SMP Fatmawati, Aristia; Subyantoro, Subyantoro; Mulyani, Mimi
Lingua Vol 14, No 1 (2018): January 2018
Publisher : Lingua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan model pembelajaran merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Model pembelajaran multiliterasi dapat diterapkan dalam pembelajaran masa kini sesuai perkembangan berbagai literasi dan media. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pendidik dan peserta didik terhadap pengembangan model pembelajaran multiliterasi dalam pembelajaran teks prosedur bermuatan budaya di SMP. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini yaitu menurut persepsi pendidik dan peserta didik, adanya model pembelajaran multiliterasi penting dan bisa menjadi salah satu alternatif pembelajaran. Penerapan model multiliterasi dapat juga melatih kompetensi abad 21 karena sesuai perkembangan masa kini. Selain itu, pembelajaran multiliterasi jika digunakan dalam pembelajaran teks prosedur juga mampu mengubahnya menjadi lebih menarik dan memudahkan peserta didik saat belajar.The use of learning model is one way to improve the quality of learning. Multiliteration learning models can be applied in today’s learning to the development of literacy and media. The purpose of this study was to determine the perceptions of educators and learners on the development of multiliteration learning model in teaching the text of culturally charged procedures in junior high. This research uses descriptive qualitative research design. The result of this research is with perception of educator and learner, existence of multiliteration learning model is important and can become one of alternative learning. The application of multiliteration models can also train the competence of the 21st century as it is according to current developments. In addition, multiliterational learning when used in text learning procedures is also able to transform it into a more attractive and easier for learners while studying.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR SERI YANG BERMUATAN NILAI KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MENULIS PARAGRAF PESERTA DIDIK KELAS III Lestari, Retno Dwi; Mulyani, Mimi; Subyantoro, Subyantoro
Lingua Vol 12, No 1 (2016): January 2016
Publisher : Lingua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan menulis paragraf peserta didik belum mendapatkan hasil yang maksimal. Guru masih kesulitan dalam mengajarkan menulis paragraf, sedangkan peserta didik kesulitan dalam memunculkan ide atau gagasan dan kurang menguasai keterampilan mikrobahasa. Penanaman nilai karakter pada peserta didik juga perlu dilakukan sejak dini. Oleh karena itu, model pembelajaran induktif dikembangkan dalam pembelajaran menulis paragraf dengan media gambar seri yang bermuatan nilai-nilai karakter. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kebutuhan pengembangan, prinsip-prinsip pengembangan, desain, dan keefektifan model pembelajaran induktif dengan media gambar seri yang bermuatan nilai karakter untuk meningkatkan kompetensi menulis paragraf peserta didik kelas III SD. Penelitian ini menggunakan desain Research and Development (R&D) dari Borg and Gall (Sugiono 2009:298), kemudian disesuaikan dengan kebutuhan penelitian, yang meliputi tiga langkah, yaitu (1) studi pendahuluan dan awal pengembangan, (2) pengembangan, dan (3) pengujian/validasi. Dalam pengembangan model pembelajaran, produk yang dibutuhkan yaitu produk yang dikembangkan dengan menarik dan disesuaikan dengan kondisi peserta didik. Selain itu, penilaian diberikan oleh dosen ahli dan guru dengan perolehan nilai rata-rata berkategori baik, serta efektif digunakan dalam pembelajaran.Paragraphs writing skills of students has not gotten maximum results yet. Teachers still has difficulties in teaching paragraphs writing, whereas students has difficulties in generating ideas or concepts and less skills in microlanguage mastery. Planting the value of the character on the learners also needs to be done early. Therefore, inductive learning model is developed in learning to write paragraphs with the help of the media image series which contains character values. The problem in this research is how the needs of the development of model, principles of model, design model, and effectiveness of inductive learning model with the media image series which contains character values to improve the competence of class III SD students in writing paragraphs. The design of this research is Research and Development (R&D) by Borg and Gall (Sugiyono 2009:298), then adapted to the needs of research, which includes three stages, namely (1) a preliminary survey, (2) development, and (3)test expert/ validation. In the development of model of teaching, the required product is a product developed with attractive packaging and adjusted to the learners. In addition, the assessment given by expert lecturers and teachers with an average value acquisition categorized as well, and effective to use in learning.
TIPE DAN FUNGSI PERTANYAAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 Rahman, Mahda Haidar; Subyantoro, Subyantoro; Mulyani, Mimi
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 8, No 2 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v8i2.2359

Abstract

Bertanya merupakan kegiatan penting dalam pembelajaran, khususnya pembelajaran bahasa. Hal ini dikarenakan pertanyaan dapat mengawali sebuah interaksi. Interaksi yang baik merupakan awal pembelajaran yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe dan fungsi pertanyaan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode padan yang dilanjutkan dengan teknik dasar Pilah Unsur Penentu (PUP) untuk mengklasifikasikan tipe dan pertanyaan. Berdasarkan pengamatan, tipe pertanyaan yang sering digunakan guru secara berturut-turut yakni: factual, perceiving & initiating action, conceptual convergen, conceptual divergen, valuing, evaluative, dan actualizing. Adapun fungsi pertanyaan berdasarkan fungsi yang sering muncul secara berturut-turut yakni: elisitasi faktual, memeriksa pemahaman, menejemen kelas, membangun pemikiran, konfirmasi, memeriksa pengetahuan, menyuruh/ melarang, membangun konten, isyarat elisitas, klarifikasi, merekap, mengembangkan kosakata, sanjungan/ sindiraan, refleksi dan mempraktikkan keterampilan. Fungsi pertanyaan dapat berbeda bergantung pada konteks interaksi, tidak bergantung pada tipe pertanyaan.  Pertanyaan yang baik adalah pertanyaan yang sesuai dengan konteks interaksi dalam kelas.
KEEFEKTIFAN MODEL SHOW NOT TELL DAN MIND MAP PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI BERDASARKAN MINAT PESERTA DIDIK KELAS X SMK Sokhipah, Wiwit Lili; Subyantoro, Subyantoro; Mardikantoro, Hari Bakti
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 2 (2015): November 2015
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.66 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) menentukan keefektifan penggunaan model show not tell pada pembelajaran keterampilan menulis teks eksposisi berdasarkan minat peserta didik SMK Kelas X, (2) menentukan keefektifan penggunaan model mind map pada pembelajaran keterampilan menulis teks eksposisi berdasarkan minat peserta didik SMK kelas X, (3) menentukan keefektifan interaksi show not tell dan mind map pada pembelajaran keterampilan menulis teks eksposisi berdasarkan minat peserta didik SMK kelas X. Penelitian ini adalah quasi experimental design (pretes-postes control group design). Dalam desain ini terdapat dua kelompok eksperimen yakni penerapan model show not tell dalam pembelajaran keterampilan menulis teks eksposisipeserta didik dengan minat tinggi dan penerapan model mind map dalam pembelajaran keterampilan menulis teks eksposisi  peserta didik dengan minat rendah. Hasil penelitian adalah (1) model show not tell efektif digunakan  dalam membelajarkan menulis teks eksposisi bagi peserta didik yang memiliki minat tinggi, (2) model mind map efektif digunakan dalam membelajarkan menulis teks eksposisi bagi peserta didik yang memiliki minat rendah, dan (3) model show not tell lebih efektif digunakan dalam membelajarkan menulis teks eksposisi bagi peserta didik yang memiliki minat tinggi, sedangkan model mind map efektif digunakan dalam membelajarkan teks eksposisi pagi peserta didik yang memiliki minat rendah.
Co-Authors Adefia, Lida Adni Rofiqoh Afif Restu Fauzi Agus Milu Susetyo agus milu susetyo Agus Nuryatin Agus Pujianto Ahmad Syaifudin Ahmad Syaifudin Ahmad Syukron Ahmad Syukron Ai Sumirah Setiawati Alfiah Alfiah alfiah alfiah Andi Maulana Andi Maulana Andi Sulfana Masri Anggar Tri Lestari Anni Malihatul Hawa Antonius Nesi Atrianing Yessi Wijayanti Aulia, Rifa B. Wahyudi Joko Santoso Bahtiar, M. Harsa Budi Susilo Cahyo Hasanudin Cahyo Hasanudin Cahyo Hasanudin Deby Luriawati Nuryatmojo, Deby Dina Mardiana Eka Yulin Adriani Eko Widianto Eko Widianto Emy Purwanitaningrum Endang Kusrini Erma Febriyanti Esti Sudi Utami Fandy Prasetya Kusuma Fatahillah, Muhammad Tubagus Fathur Rahman Fathur Rokhman Fatmawati, Aristia Fatqurrahman Anugrah Utomo Felasifah, Lutfia Fitria Nur Rohemi Gharini, Reza Hadana, Imtiyaza Nihlah Hari Bakti Mardikantoro Haryadi - Haryadi Haryadi Haryadi Haryadi Hayatun Nufus Hayatun Nufus Heri Purnomo Hetilaniar Hetilaniar Hidayatillah, Adibatina Ida Zulaeha Ida Zulaeha Ida Zulaeha Ida Zulaeha Imaniah Kusuma Rahayu Irfan Efendi Irsiyantono, Devyandi Nur Jayanti, Mey Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Kardika, Rizky Widia Kesi, Kesi Khomsah, Arin Nur Leksono, M. Lukman Lenga, Klemens Maksianus Lestari, Anggar Tri Lestari, Citra Rizky Lispridona Diner Lukman Hakim Lutfia Felasifah Lutfianti, Kartika Dewi Mahda Haidar Rahman Mahda Haidar Rahman Mahda Haidar Rahman, Mahda Haidar Maulida Laily Kusuma Wati Maulida Laily Kusuma Wati Mei Fita Asri Untari Meilan Arsanti Meilan Arsanti, Meilan Mimi Mulyani Mubaroq, Akhmad Khusni Muh Doyin Muhammad Sabbardi Mukh Doyin Mukh Doyin Mukh. Doyin Mukh. Doyin Mulyaning Tyas, Dewiyani Musarofah, Musarofah Naryatmojo, Deby Luriawati Nas Haryati Setyaningsih Neina, Qurrota Ayu Nonika Farahdila Nurhabibah, Prabawati Nurul Fitrotul Aimatul Khoiri Oktarina Puspita Wardani Opsi Aprilia Paramita, Tiara Pradnya Prabawati Nurhabibah Prabawati Nurhabibah Prasetyo Yuli Kurniawan Prasetyo Yuli Kurniawan Pristiwati, Rahayu Purnomo, Pajar Purwanitaningrum, Emy Rahayu Pristi Rahayu Pristiwati Rahayu Pristiwati Ratna Intan Sari Restu Aditia Retno Dwi Lestari, Retno Dwi Reza Gharini Rina Supriatnaningsih Rinawati, Evi Riyadi Widhiyanto Rofiqoh, Adni Rohemi, Fitria Nur Rustono Rustono Samsudin Samsudin Sari, Desi Novita Septarianto, Tomi Wahyu Septiani, Leni Setiowati, Eva Setyaningrum, Puspita Setyomurdian, Ardika Novi Siti Nurbaya Suharyo Suharyo Suhud Aryana Sukarismanti Suntoro Suntoro Suntoro Suntoro Suprihatin Suprihatin Supriyono Supriyono Suseno Suseno Suwito, Wagiran Suwito, Wagiran Syarifa, Lu’ul Lailatis Syarifuloh, Syarifuloh Syarifuloh, Syarifuloh Tasrifah, Tasrifah Teguh Supriyanto Tommi Yuniawan Tommi Yuniawan Tommy Yuniawan Tsalisa Yuliyanti Uki Hares Yulianti Vera Wardani Vera Wardani Wagiran Wagiran Wagiran Wagiran Wagiran Wagiran Wati, Maulida Laily Kusuma Widianti, Nurhannah Widiyastuti, Tri Wilson, Joseph Wiwit Lili Sokhipah, Wiwit Lili Wulan, Andi Naga Yulianto, Muhamad Diky Zulaikhah Zulaikhah, Zulaikhah Zulfa Fahmy Zuliyanti, Zuliyanti