cover
Contact Name
Pebli Hardi
Contact Email
pebli.hardi@unmuhpnk.ac.id
Phone
+6281254898067
Journal Mail Official
pebli.hardi@unmuhpnk.ac.id
Editorial Address
Jl. Ahmad Yani No. 111 , Pontianak, Kalimantan Barat
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah
ISSN : 20861826     EISSN : 25794698     DOI : http://doi.org/10.29406/stek
Suara Teknik: Jurnal Ilmiah menyajikan artikel orisinal tentang pengetahuan dan informasi riset atau aplikasi riset dan pengembangan terkini dalam bidang teknologi. Ruang lingkup Suara Teknik: Jurnal Ilmiah meliputi pendidikan teknologi dan kajian mekanika terapan, konversi energi, teknologi bahan dan manufaktur. Jurnal ini merupakan sarana publikasi dan ajang berbagi karya riset dan pengembangannya di bidang teknologi.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2010): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah" : 7 Documents clear
The Effect of Mgo Nano Filler Mixture On The Visual Aspects of Treeing Breakdown in Ldpe Based Composite Rudi Kurnianto
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 1, No 1 (2010): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v1i1.303

Abstract

0px; "> This paper deals with a nano-composite of magnesium oxide (MgO) added toa low-density polyethylene (LDPE) which was subjected to an electrical treeingbreakdown investigation. When voltage application was set exactly at the inceptionlevel, even the tree had bridged the specimen the breakdown was not alwaysimmediately to occur. There would be so-called time-lag between “bridging” and“final breakdown”. The LDPE with MgO excelled to suppress the increase of treeparameters than that of LDPE without MgO. It is considered that the polymer nanocomposite is more resistive against partial discharge and then electrical treeing thantheir base material.Keywords : Nano, composite, MgO filler, LDPE, Electrical Treeing, Inception,Breakdown, Internal Flashover, Time-lag
Effect of Squeeze Casting Parameter Process ( Melt Temperature, Die Temperature And Al-3,22%Si ) On Microstructure, Hardness And Tensile Strength In Thin Wall Casting Aspiyansyah Aspiyansyah
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 1, No 1 (2010): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v1i1.299

Abstract

px; "> <Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur tuang dantemperatur cetakan terhadap struktur mikro dan kekerasan pada pengecoransqueeze (direct squeeze casting) paduan Al-6,04%Si. Paduan dilebur pada dapurkrusibel dan dituang pada temperatur 665°C, 775°C dan 855°C, pada cetakan yangberbentuk die-punch yang dipanaskan pada temperatur 220°C, 275°C dan 330°C.Tekanan diberikan sebesar 135 MPa untuk menekan logam cair yang ada padacetakan. Struktur mikro diamati menggunakan mikroskop optik dan sifat kekerasandiuji menggunakan pengujian kekerasan Vickers. Hasil pengujian menunjukkanpeningkatan temperatur tuang dan temperatur cetakan berpengaruh terhadapkekerasan dan struktur mikro. Kekerasan menurun dengan kenaikan temperaturtuang, peningkatan temperatur cetakan menyebabkan nilai kekerasan menurun danstruktur silikon semakin kasar.Kata kunci: pengecoran squeeze, kekerasan dan struktur mikro
Analisis Tingkat Ekonomis Penggunaan Bahan Bakar Pada Kendaraan Bermotor (Studi Eksprimen Penggunaan Premium Plus Sebagai Pengganti Pertamax) Fuazen Fuazen
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 1, No 1 (2010): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v1i1.300

Abstract

Bensin (gasoline) merupakan salah satu jenis bahan bakar yang digunakanpada mesin pembakaran dalam (internal combustion engine), dimana sering kitakenal dengan mesin yang bekerja berdasarkan siklus otto. Biasanya mesin tersebutdilengkapi dengan busi dan karburator. Busi menghasilkan loncatan bunga apilistrik yang menyalakan campuran bahan bakar dan udara segar, karena itu motorbensin cenderung dinamai Spark Ignition Engine.Namun dalam kondisi lapangan ada beberapa jenis bensin yang kita temui,dan ini memiliki tingkatan kemampuan untuk terbakar yang berbeda dan biasanyaklasifikasi tersebut diwakili dengan angka/nilai oktan (RON), misalnya Premiumber-oktan 88, Pertamax ber-oktan 92 dan seterusnya. Semakin tinggi angka oktan,maka harga per liternya pun umumnya lebih tinggi. Namun belum tentu bahwa jikamengisi bensin ber-oktan tinggi pada mesin mobil/motor kita, kemudian akanmenghasilkan tenaga yang lebih tinggi serta hemat juga.Jadi salah satu pendekatan yang paling mudah dalam memilih bahan bakaryang tepat adalah kita kembali merujuk akan spesifikasi pabrikan dari jeniskendaraan yang kita gunakan. Artinya kalau memang kendaraan yang kita punyamengharuskan menggunakan bensin yang ber-oktan 88 janganlah kita menggunakanbensin yang ber-oktan 92, demikian juga sebaliknya.Kata Kunci: Bensin, Premium Dan Pertamax
Prospek Investasi Budidaya dan Penyulingan Minyak Nilam Di Kalimantan Barat Masrum H
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 1, No 1 (2010): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v1i1.301

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak atsiri yang cukuppenting di dunia, bahkan untuk beberapa komoditas menguasai pangsa pasar dunia.Lebih dari 80% minyak nilam Indonesia dihasilkan dari Daerah Istemewa Aceh,Sumatera Utara dan Sumatera Barat, yang sebagian besar produksinya di ekspor kenegara-negara industri. Prospek ekspor yang cukup besar ini seharusnya diiringioleh pengembangan budidaya dan industri minyak nilam di tiap-tiap daerah diIndonesia. Seperti halnya daerah Pontianak Propinsi kalimantan Barat yang sangatmemiliki potensi ke arah pengembangan tersebut, sebagai penghasil minyak atsiri,khususnya nilam. Guna menjaga kualitas minyak nilam yang dihasilkan, makadipandang perlu bagi tiap daerah penghasil untuk saling melakukan uji kualitasbahan baku hasil budidaya, baik dari segi rendemen maupun kadar PatchouliAlkoholnya (PA).Dari hasil penelitian ternyata daerah asal budidaya tanaman, perlakuanbahan baku daun nilam pasca panen dan proses penyulingan yang digunakanmemberikan perbedaan terhadap rendemen. Demikian pula dengan kualitasPatchouli Alkohol yang dihasilkan dari penyulingan minyak nilam masing-masingdaerah. Dari evaluasi kesesuaian lahan daerah Pontianak memenuhi syarat tumbuhnilam dan dari estimasi biaya, usaha budidaya dan penyulingan minyak nilam diPontianak layak diusahakan.Kata-kata kunci : Potensi, Kualitas, Rendemen, Kadar Patchouli Alkohol (PA).
Controlling of Water Flowrate in Pipe With Optimal Control Eko Sarwono; Hendro Priyatman
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 1, No 1 (2010): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v1i1.297

Abstract

Optimal control application gives more roles for performance improvement. One of control object is water flowrate in pipe with turbulence flow.  This water flow kind could disturb process, measurement equipment, and so information from measuring not exactly measurable and observable. According that reason, control system the water flowrate are needed to decrease error from steady state condition. Comparing simulation result from system no control and with optimal control,  can be concluded that optimal controller design could improve system performance, with decrease error, because all information about state   could be measured and observed. Optimal controller design by simulation is better use with high speed Personal Computer (PC) and capability to process information. PC’s delay effect from low speed PC for data processing which represented by graphic could give unsatisfaction simulation result.Keywords: Flowrate, Optimal Control.
The Influence of Desiccation Level of Preservation Aloe Vera Doddy Irawan
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 1, No 1 (2010): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v1i1.302

Abstract

Aloe Gel a contained in the leaves, colerless with 99.5% of water content and0.5% solid content. This high water content empowers the chemical reaction andsome microorganism activities to take place. Therefore, we loaked into some praticalprocess so that the Aloe Gel can stay fresh longer. The efforts were concentrated onthe drying process of the leaves. A too high drying temperature will damage the gelcomponents, so the right temperature should be found to minimize the damages.A lab built cabinet dryer was used for convenient control of temperature andeasy air circulation control and timing to preserve the good nutrition and texturecharacteristics. The optimal combination of drying time and temperature was theexpected result of our research.Five time periods were selected, which one 10, 15, 20, 25, and 30 minutes,with varying temperatures. We found out that the best time was between 25 and 30minutes and temperatures between 700 and 800C. The resulting water contentsbetween 97 and 99.5%, while the consumers gave the grade 4, which meant good forthe dried gel.Keywords : Drying ,Cabinet Dryer, Preservation
Intelligent Control Sytem for Car Muffler Hendro Priyatman
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 1, No 1 (2010): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v1i1.298

Abstract

Muffler is sub-system attached on car and used to control exhausting soundfrom machine. Conventional muffler using some material to filter exhaust. Withconventional muffler engine spends extra energy to push exhaust gasses trough thefilter. Of these, the filtering processes produce mechanical friction, and more energyconsumption. These condition decreased rehabilitee and performance from car.Active Noise Control (ANC) is sound field modification that can reduce or eliminateunwanted sound by electro-acoustical means. But ANC works best for sound fieldsthat spatially simple. Computational intelligent are interesting achievement atcontrol and computer theory. Some research is about neurofuzzy that has capabilityto control complicated system like sound field (produced by car machine).Combining ANC with neurofuzzy will attenuate noise as we desire.Key words: Noise, Control, Muffler, Neurofuzzy

Page 1 of 1 | Total Record : 7