cover
Contact Name
Rahma Melati Amir
Contact Email
jasminerahma2218@gmail.com
Phone
+6281355508159
Journal Mail Official
jurnal-almubarak@uiad.ac.id
Editorial Address
Kampus UIAD Jl.Sultan Hasanuddin no.18 Kel.Balangnipa Kec.Sinjai Utara Kab.Sinjai Sulawesi Selatan
Location
Kab. sinjai,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir
ISSN : 25487248     EISSN : 27155692     DOI : https://doi.org/10.47435/al-mubarak.v8i2
Jurnal Al Mubarak memuat naskah penelitian dan kajian ilmiah yang membahas tentang Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Kajian Kitab atau Tokoh Tafsir (Klasik, Modern, Indonesia, Lokal),Tafsir Tematik Kajian Living Quran, Metodologi Studi Al Quran dan Tafsir, Sejarah Kajian Islam, serta isu-isu lainnya yang berhubungan dengan Kajian Al Quran dan Tafsir.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Al-Mubarak" : 6 Documents clear
TELAAH KRITIS TERHADAP PENDEKATAN TAFSIR BI AL-MA’TSUR Aprilita Hajar
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v7i2.1105

Abstract

Abstract: this article discusses the study of the approach of Tafsir bi Al-Ma’tsur which uses the method of interpretation of the Qur'an based on history which includes verse by verse, the interpretation of the verse with the sunnah of the Prophet and also the interpretation of the history of the companions and tabiin. As the Times began to emerge some differences of opinion related to the validity of the interpretation of bi Al-Ma'tsur, it should be emphasized that the interpretation of bi Al-Ma'tsur derived from the Qur'an and sunnah sahih assessed marfu’ and must be accepted. While those from the history of friends or tabiin are still disputed, whether they are accepted or not. Although it has many advantages in terms of the source of interpretation, but it can not be avoided and there must be weaknesses that this interpretation of Bil-Ma'tsur. The research method used in this discussion is literature. The urgency or the results of this study can critically examine the approach related to the interpretation of bil-Ma'tsur in which each interpretation has its own characteristics, both in terms of method, value, style, systematics of writing, opinions of scholars’ and so forth.
TOKOH UTSMANI MUDA DAN IDE PEMBAHARUANNYA Khaliq Khaliq; Indo Santalia; Wahyuddin Wahyuddin
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v7i2.1128

Abstract

Kesultanan Ottoman di Turki melewati banyak fase dimulai pada abad ke-19 dan sangat mempengaruhi perjalanan sejarah pemerintahan ini. Salah satu fase pada perjalanan sejarah yang dimaksud adalah munculnya gerakan utsmani muda. Utsmani muda adalah gerakan intelektual pemuda Turki yang dianggap berlawanan dengan pemerintah, pada perjalanannya golongan intelektual ini memiliki banyak sumbangsih ide-ide pemikiran dan memberikan pengaruh pada perjalananan sejarah kesultanan ottoman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah munculnya gerakan utsmani muda, tokoh utsmani muda dan bagaimana pengaruh ide-ide pemikirannya terhadap kesultanan ottoman turki. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analisis dan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah bahwa tokoh utsmani muda diantaranya Ibrahim Sinasi memiliki ide yang disebarkan melalui media cetak tantang hak-hak rakyat pendapat umum, kesadaran nasional, pemerintahan konstitusional, dan sebagainya, selanjutnya Ziyad Pasya memiliki ide tentang sistem pemerintahan konstitusional yang berlandaskan syariat Islam, Namik Kemal memiliki ide tentang model konstitusi yang memiliki Majlis Negara (Sura-yi Deylet), Majlis Nasional (Sura-yi Ummet), dan Senat (Meclis-I Ayan), sedangkan Midhat Pasya memiliki ide bentuk konstitusi demokrati dengan pengunaan term-term syariah seperti musyawarah, untuk perwakilan rakyat, Syari’at untuk konstitusi, dan bai’ah untuk kedaulatan rakyat.
SIKAP OPTIMISME PARA NABI DALAM AL QUR’AN Muhammad Isa Anshory; Muhammad Syarifudin Hafid
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v7i2.1240

Abstract

Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah dalam kurun waktu dua puluh tiga tahun, memuat semua pelajaran dan pedoman bagi manusia. Kisah para nabi yang terdapat dalam al-Qur’an menjadi bagian yang penting untuk kehidupan manusia. Tidak heran jika sepertiga isi al Quran memuat kisah-kisah yang bertujuan untuk membentuk karakter manusia sehingga memiliki budi perketi luhur dan aqidah tauhid yang kuat. Kisah dalam al Quran merupakan kisah pilihan yang Allah hadirkan untuk manusia agar bisa dicontoh dan dijadikan tauladan. Apalagi kisah yang banyak disebutkan adalah kisah para nabi. Sebagai manusia biasa, para nabi merasakan apa yang dirasakan manusia pada umumnya, dari kesedihan, kesempitan, kekurangan. Itu semuanya merupakan ujian bagi semua manusia tidak terkecuali para nabi. Namun mereka bisa lulus dari permasalahan yang dihadapi karena ada sifat optimis pada diri mereka. Sikap Optimis sangat berperan dalam melewati ujian dengan memperbanyak doa, berikhtiar maksimal, berhusnudzhan, percaya bahwa segala sesuatu pasti ada jalan keluar dan Allah tidak akan menimpa suatu permasalahan kepada hamba melebihi batas kemampuannya.
KAJIAN TAFSIR ILMI TENTANG HEWAN MAMALIA DALAM AL-QUR’AN Siar Ni'mah; Muzakkir Muhammad Arif Ahmad Marzuki
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v7i2.1397

Abstract

Hewan, sebagaimana manusia adalah makhluk Allah yang di dalam Al-Qur’an menduduki posisinya masing-masing. Penelitian ini adalah penelitian yang membahas tentang penafsiran ilmi terkait hewan, khususnya hewan mamalia di dalam Al-Qur’an. Jenis penelitian yang dipilih dalam kajian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan yang dimaksud adalah meninjau literatur khususnya literatur kitab tafsir untuk menganalisa bagaimana hewan mamalia diketengahkan di dalam Al-Qur’an. Karena itu analisis isi (content analysis) dipilih sebagai analisis data untuk menghadirkan kesimpulan yang tepat. Hasilnya: 1) di dalam Al-Qur’an ketika disebutkan jenis hewan mamalia maka tidak hanya sekedar disebutkan tetapi kehadiran hewan juga sebagai ladang tafakur bagi manusia, 2) hewan mamalia yang disebutkan tidak selalu bermakna hakiki, tetapi juga bermakna majazi.
IMPLEMENTASI SIFAT KENABIAN DALAM MENGINSPIRASI WARTAWAN MUSLIM SEBAGAI JURNALIS DAN DA’I Abdul Wahid
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v7i2.1448

Abstract

Pada tulisan ini memuat tentang implementasi sifat kenabian dalam menginspirasi wartawan muslim sebagai jurnalis dan da’i. Diantara aspek kehidupan manusia diera sekarang ini yaitu kebutuhan terhadap informasi baik yang isinya masalah kesehatan, sosial, politik, pendidikan termasuk dalam masalah keagamaan (dakwah). Dalam konteks ini, maka posisi wartawan khususnya wartawan muslim sangat urgen dalam menjawab berbagai kebutuhan umat terhadap informasi. Keberadaan perangkat digital yang berbasis internet saat ini kemudian memunculkan berbagai media online dan media sosial yang tersebar secara online sehingga penyebarannya lebih massif dan sangat diminati oleh masyarakat. Kehadiran media komunikasi khususnya media sosial telah begitu banyak mengubah pola pikir dan perilaku umat terhadap dunia, budaya dan agama sehingga para da’i harus dapat menyikapinya tepat dan bijak. Setiap umat Islam adalah da’i termasuk seorang yang sehari-hari bergelut dalam dunia jurnalistik. Jika selama ini ada stigma bahwa dakwah hanya diperankan oleh para ustadz, kiyai dan sebagainya, maka pemahaman atau stigma ini tidak seutuhnya benar, karena sebagai umat Islam mereka telah diberikan tanggungjawab moral sebagai wujud keimanan kepada Allah agar mau memikul tugas dakwah sesuai kemampuan dan kapasitasnya termasuk sebagai seorang wartawan.
EKSISTENSI TAFSIR BIL RA'YI Kusnadi Kusnadi; Raidatun Nisa
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v7i2.1457

Abstract

Kajian ini bertemakan “Eksistensi Tafsir Bil Ra’yi”, menggunakan metode library research. Fokus analisis bermuara pada eksistensi tafsir bil ra’yi baik dari segi defenisi, langkah kedudukan, kelebihan dna kekurangan serta contohnya. Tafsie bil ra’yi merupakan salah satu metode dalam menafsirkan al-Qur’an dengan mengedepankan rasio penafsir dan dianggap sebagai salah satu metode yang mampu memberikan temuan yang aktual meski dianggap sebagai metode yang kurang sempurna oleh Ibnu Taimiyah. Meski demikian, kedudukannya dapat menjadi mahmudah dan mazmumah bergantung pada mekanisme dan pemenuhan syarat tafsir dan tujuannya.

Page 1 of 1 | Total Record : 6