cover
Contact Name
ANDRE AGACHI PURBA
Contact Email
andreagachipurba2000@gmail.com
Phone
+6285275487278
Journal Mail Official
andreagachipurba2000@gmail.com
Editorial Address
Jalan Bunga N Cole Raya No.83, Medan Tuntungan, Medan, Provinsi Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Journal Health of Education
ISSN : 28092287     EISSN : 28092287     DOI : https://doi.org/10.62611/jhe
Core Subject : Health,
Journal Health of Education adalah jurnal ilmiah yang berfokus pada bidang kesehatan, terutama kebidanan. Jurnal ini mempublikasikan hasil-hasil penelitian terbaru dan relevan dalam bidang kebidanan, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan praktik di bidang tersebut. Diterbitkan dua kali setahun, pada bulan April dan Oktober, jurnal ini merupakan produk dari Program Studi Kebidanan, Universitas Audi Indonesia. Redaksi jurnal berlokasi di Jl. Bunga N Cole Raya No. 83, Medan Tuntungan, Sumatera Utara.
Articles 23 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2023): APRIL" : 23 Documents clear
PENGARUH KOMBINASI BREATHING EXCERSICE & PROGRESISVE MUSCLE RELAXATION DALAM MENURUNKAN NYERI PUNGGUNG & SESAK NAPAS IBU HAMIL TRIMESTER III Laia, Teorida
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i1.154

Abstract

Selama masa kehamilan, akan terjadi berbagai perubahan pada tubuh yang menyebabkanketidaknyamanan pada tubuh ibu hamil. Ketidaknyamanan yang paling sering dikeluhkan ibu hamilsaat memasuki kehamilan trisemester III diantaranya nyeri punggung bawah dan sesak nafas. Salahsatu intervensi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri punggung bawah dan sesak nafas padawanita hamil yaitu breathing exercise dan progressive muscle relaxation technique (PMRT).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi breathing exercise dan progressivemuscle relaxation technique (PMRT) terhadap nyeri punggung bawah dan sesak nafas pada ibu hamiltrisemester III. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan menggunakan alatukur Numeric rating scale (NRS) untuk mengukur nyeri punggung bawah dan nafas yang dialamimenggunakan skala borg termodifikasi .Masing-masing sampel diukur nyeri punggung bawah dantingkat sesak nafas sebelum dan sesudah diberikan intervensi kombinasi breathing exercise danprogressive muscle relaxation technique. Berdasarkan hasil uji statistic dengan Independent T test danWilcoxon test didapatkan nilai signifikansi 0.000(p>0,005) Sehingga dapat disimpulkan bahwaterdapat pengaruh kombinasi breathing exercise dan progressive muscle relaxation technique (PMRT)terhadap nyeri punggung bawah dan tingkat sesak nafas pada ibu hamil trisemester III.
RESUSITASI CAIRAN PADA ANAK DENGAN HIPOVOLEMIA DI RUANG PICU : SEBUAH STUDI KHASUS Sinaga, Elvipson
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i1.167

Abstract

Kecelakaan merupakan faktor penyebab kematian anak tertinggi kelima di Indonesia denganpresentase 7,3% (per 100.000) kasus, termasuk diantaranya Crush Injury. Crush Injury dapatmenyebabkan komplikasi berupa infeksi, amputasi, dan kematian jika tidak ditangani segera Tujuanstudi kasus adalah mengetahui pemberian resusitasi cairan pada anak hipovolemia dengan CrushInjury di ruang PICU Rumah Sakit di Banda Aceh. Penulisan ini menggunakan metode deskriptifdengan pendekatan melalui asuhan keperawatan pada anak Y. Masalah keperawatan yang munculpada kasus ini adalah hipovolemia, ketidakefektifan perfusi jaringan perifer (ekstremitas bawahkanan), nyeri akut, kerusakan integritas jaringan, hambatan mobilitas fisisk, dan risisko infeksi.Intervensi yang diberikan berdasarkan standar intervensi keperawatan Indonesia (SIKI), meliputitindakan observasi, teurapertik dan kolaborasi serta penerapan intervensi berdasarkan evidence basedseperti pemberian resusitasi cairan. Hasil perawatan anak selama 4 hari, diketahui ada tiga masalahyang teratasi sebagian yaitu hipovolemia, nyeri akut, dan risiko infeksi dan 4 masalah lainnya yangbelum teratasi sehingga intervensi lanjutanya pada anak Y adalah melanjutkan pemberian cairanintravena, transfusi darah, pemeriksaan tungkai, melakukan perawatan luka jaringan secara rutin,memantau tanda-tanda infeksi, memantau keadaan umum anak, dan kolaborasi pemberian terapiheparin dan analgetik pada anak.
PENERAPAN POSISI ORTHOPNEIC UNTUK MENGATASI KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS PADA PASIEN DENGAN ASMA BRONKHIAL Batubara, Khairunnisa
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i1.171

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) diperkirakan terdapat 300 juta orangmenderita asmabronkhial, tahun 2025 diperkirakan jumlah pasien asma bronkhial mencapai400 juta. Data dari berbagai negara menunjukan bahwa prevelensi penyakit asma bronkhialberkisar antara 1-8%. Asmabronkhial merupakan masalah yang cukup tinggi di RSU MayjenH.A Thalib Kabupaten Kerinci. Orthopneic merupakan adaptasi dari posisi fowler tinggi,klien duduk di tempat tidur atau sampingtempat tidur dengan meja yang menyilang di atastempat tidur (Poltekes Kemenkes Maluku, 2011: 74). Tujuan dari penulisan ini adalah untukmengetahui hasil penerapan posisi orthopneic untukmengatasi ketidakefektifan pola nafaspada Tn.M dan Tn.R dengan Asma Bronkhial di RuangParuRSU Mayjen H.A ThalibKabupaten Kerinci. Sumber data objektif dan subjektif yang diperolehmelalui wawancara,observasi, pemeriksaan fisik. Masalah yang sama ditemkan pada kedua kliendengan masalahketidakefektifan pola nafas yang berhubungan dengan dispnea. Implementasi yangdilakukandengan penerapan posisi orthopneic untuk mengatasi ketidakefektifan pola nafas, tindakaniniditerapkan pada hari pertama klien dirawat dan dilakukan selama tiga hari setelah hariketigamasalah ketidakefektifan pola nafas yang dirasakn klien Tn.M dan Tn.R dapatberkurang. Diharapkanbagi penulis dapat dijadikan bahan perbandingan antara tinjauan teoridengan kasus. Bagi institusi pendidikan dapat bahan acuan pendidikan kepada mahasiswa/idalam memberikan asuhankeperawatan dan bagi rumah sakit dapat dijadikan sebagaipedoman dan tuntutan dalammemberikanasuhan keperawatan pada klien Asma Bronkhial diRumah Sakit Umum Mayjen H.AThalibKabupaten Kerinci.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KEGAWATDARURATAN DENGAN PENANGANAN PRIMARY SURVEY PADA PESIEN CEDERA KEPALA DI IGD RS Universitas Audi Indonesia, lp2m_audi
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i1.180

Abstract

Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan, baik diselenggarakanoleh pemerintah atau masyarakat yang berfungsi untuk melakukan upaya pelayanankesehatan dasar atau kesehatan rujukan atau juga upaya pelayanan kesehatan penunjang.Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan, baik diselenggarakan olehpemerintah atau masyarakat yang berfungsi untuk melakukan upaya pelayanan kesehatandasar atau kesehatan rujukan atau juga upaya pelayanan kesehatan penunjang. Penelitian inibertujuan mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan perawat tentang kegawatdaruratandengan pelaksanaan triage pada pasien gawat darurat di UGD Rumah Sakit KebonjatiBandung”. Metode penelitian adalah merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaranilmu pengetahuan, pemecahan masalah atau dengan menggunakan metode ilmiah. Hasilanalisis didapatkan bahwa responden memiliki pengetahuan baik, pengetahuan buruk. Darilima artikel mayoritas responden memiliki pengetahuan baik. Keterampilan Triage PerawatDi IGD. Hasil analisis keterampilan triage dari lima artikel didapatkan empat artikelmayoritas responden memiliki keterampilan baik, satu artikel lainnya responden memilikiketerampilan cukup . Hubungan Pengetahuan Dengan Keterampilan Triage Perawat Di IG.Hasil analisis dari lima artikel secara keseluruhan artikel menunjukkan nilai P value < 0,05.Dari lima artikel secara keseluruhan dapat disimp
KEGAWATDARURATAN PRIMARY SURVEY BREATHING DENGAN OPTIMALISASI KEBUTUHAN OKSIGEN DAN CARING PERAWAT PADA PASIEN COVID-19 DI IGD -, Dwiyanto
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i1.184

Abstract

Kegawatan pada Covid-19 merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan yangdisebabkan oleh virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) sehingga dapat menyebabkanterjadinya penurunan kadar oksigen dalam darah dengan saturasi oksigen ≤95% Tujuan :Memberikan asuhan keperawatan gawatdarurat pada pasien covid-19 dengan penatalaksanaanPrimary Survey terdapat masalah pada breathing agar dapat meningkatkan saturasi oksigen≥95%, mengurangi sesak nafas, irama nafas regular dengan frekuensi 20x/menit, gerakandada simetris serta tidak terdapat retraksi otot dada, tidak ada suara nafas tambahan. Metode :Metode hasil studi kasus menggunakan deskriptif dengan proses pendekatan asuhankeperawatan, tindakan mandiri dengan memonitor frekuensi nafas dan saturasi oksigen sertapemberian posisi semi fowler, tindakan kolaborasi dengan pemberian oksigen konsentrasitinggi Non Rebreathing Mask 10 liter/menit. Hasil : Sesak nafas berkurang dengan saturasioksigen meningkat 99%, gerakan dada simetris, irama nafas irregular 24x/menit, teratasisebagian dan pasien tampak gelisah dan cemas, diberikan oksigen konsentrasi tinggi.Kesimpulan :Perlu kecepatan dan sikap caring perawat terhadap pasien untuk mengatasikecemasan serta sikap menjadi pendengar yang baik dengan selalu memberikan supportagarpasien termotivasi untuk sembuh dan perawat memiliki ketrampilan untuk melakukantindakan mandiri maupun tindakan kolaborasi yang tepat agar penanganan Covid-19 dapatteratasi.
PENGARUH PEMAKAIAN LIDOCAINE TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN RETENSI URIN SAAT PEMASANGAN KATETER DI RUANG IGD -, Fourline
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i1.185

Abstract

Tindakan pemasangan kateter merupakan tindakan invasif yang dapat menimbulkanrasa nyeri. Nyeri pada saat pemasangan kateter disebabkan karena membran mukosa yangmelapisi dinding uretra teriritasi oleh pergesekan selang kateter ke lumen uretra, oleh karenaitu perawat menggunakan analgesik yaitu lidokain dan jeli sebagai pelumas. Tujuanpenelitian ini untuk menganalisis perbandingan pemasangan kateter menggunakan lidokainyang dicampur jeli dan lidokain durasi satu menit dimasukan jeli terhadap tingkat nyeripasien di UGD RSUD dr. T. C. Hillers Maumere. Jenis penelitian yang digunakan adalahquasi eksperimen komparatif menggunakan one group post test design. Pengambilan sampelmenggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 8 responden tiapintervensi penelitian yaitu pemasangan kateter menggunakan lidokain yang dicampur jeli danlidokain durasi satu menit dimasukan jeli. Analisa data menggunakan uji Mann Whitney.Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan lidokain yang dicampur jeli dan lidokaindurasi satu menit dimasukan jeli dengan nilai p:0,041.
PENGARUH PEMBERIAN PIJAT KAKI TERHADAP PENURUNAN SKALA KELELAHAN PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI RUMAH SAKIT Putra, Rahmat Ali
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i1.189

Abstract

han darah untuk metabolisme jaringan disebabkan bertambahnya usia. Kelelahan seringdialami oleh penderita gagal jantung. Terapi yang diberikan farmakologi dan non farmakologi denganterapi komplementer seperti massage tungkai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui PengaruhPemberian Massage Tungkai Terhadap Penurunan Skala Kelalahan Pada Pasien Gagal Jantung.Metode eksperemen yang menggunakan pendekatan atau rancangan one-group pre-post tes design.Jumlah sampel penelitian yaitu 20 pasien kelelahan pada gagal jantung yang mengalami kelelahan.Hasil penelitian ini sebelum dilakukan massage tungkai didapat nilai 0,370, sesudah dilakukanmassage tungkai dapat nilai signifikan 0,558. Hasil p-value (0,000) < α (0,05) sehimgga telihat adanyapenurunan massage tungkai pada pasien gagal jantung.Kata Kunci: Massage tungkai, kelelahan, gagal
EFEKTIVITAS PEMBERIAN POSISI SEMI FOWLER DAN POSISI FOWLER TERHADAP SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI IGD RUMAH SAKIT X Putra, Rahmat Ali
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i1.197

Abstract

Gagal jantung adalah sindrom klinis kompleks yang ditandai dengan berkurangnyakemampuan jantung untuk memompa dan/atau mengisi darah. Gejala utama pada gagal jantungadalah sesak napas dan nyeri dada. Pasien gagal jantung dengan dispnea akan mengalami saturasioksigen yang dapat menyebabkan hipoksia. Penelitian ini tentang pengaruh posisi semi fowlerterhadap tingkat saturasi oksigen pada pasien gagal jantung bertujuan untuk mengetahui efektifitasposisi semi fowler terhadap tingkat saturasi oksigen pada pasien gagal jantung. Desain penelitian yangdigunakan peneliti adalah kajian pustaka atau literature review. Strategi peneliti dalam melakukanpencarian sumber data berdasarkan PICO (Patient atau population, Intervention, Comparison,Outcomes). Hasil pencarian artikel dari database Crossref dan Google Scholar dengan kata kunci“oxygen saturation” and “semi fowler” or “Fowler” and “heart failure” and “emergency” dan rentangtahun 2018 hingga 2022, didapatkan 3 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Berdasarkan hasilsintesis artikel didapatkan bahwa pemberian posisi semi fowler dengan kepala tempat tidurditinggikan 45° hingga 60° dapat meningkatkan saturasi oksigen dan mencegah hipoksia pada pasiendengan gagal jantung. Pengaturan posisi semi fowler dapat membantu mengatasi masalah kesulitanbernapas dan mempertahankan kenyamanan serta dapat memfasilitasi fungsi pernapasan pasien.Posisi semi fowler dapat diterapkan pada SOP penatalaksanaan pasien gagal jantung sebagai tindakanmandiri berdasarkan evidence based nursing perawat di rumah sakit karena dinilai efektif dalammeningkatkan saturasi oksigen dan mencegah terjadinya hipoksia.
BRIEF BEHAVIORAL TREATMENT TERHADAP KUALITAS TIDUR PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE Putra, Rahmat Ali
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i1.198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tritmen perilaku singkat dalammenurunkan tingkat gangguan insomnia, yang diadaptasi dari BBTI (Brief Behavioral Treatment ofInsomnia) dan dilaksanakan sebagai intervensi secara daring. Subjek penelitian berjumlah 4 orangdewasa berusia 20 – 29 tahun, dengan gangguan insomnia klinis sedang, yang diukur menggunakanskala ISI (Insomnia Severity Index) yang telah diadaptasi dalam bahasa Indonesia oleh Jaya (2012).Desain penelitian menggunakan one group pretest-posttest dengan analysis within group, dimanaseluruh subjek menerima perlakuan serupa, dan dilakukan pengukuran terhadap perubahan tingkatkeparahan insomnia masing-masing subjek. Metode analisa data dalam penelitian ini menggunakanuji non-parametrik, yakni Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil uji dengan Wilcoxon Signed Rank Testmengindikasikan bahwa tritmen perilaku singkat dalam penelitian ini efektif dalam menurunkantingkat insomnia yang menjadi gangguan tidur pada subjek.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN PENJARINGAN SUSPEK KESEMBUHAN PENDERITA TUBERCULOSIS Aruan, Rohani
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i1.201

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatanmasyarakat terutama di Indonesia. Penderita tuberkulosis dapat mengahasilkan 3000 percikandroplet yang dapat menularkan kepada 10 – 15 orang, selain itu tuberkulosis juga menjadipenyebab kematian nomor satu untuk kategori penyakit infeksi. Fakultas Ilmu KeperawatanBekerjasama dengan Aisyiyah dalam Penanggulangan Tuberculosis didanai oleh GlobalFund, melaksanakan program kegiatan Tuberkulosis. Tujuannya adalah “Meningkatkan danmengembangkan kesejahteraan masyarakat, kesehatan, dan lingkungan hidup”. MelaluiProgram Community TB Care Aisyiyah, turut membantu negara dalam menciptakanmasyarakat Indonesia yang sehat, Hasil yang didapatkan adalah Pemberdayaan masyarakatmelalui Retraining kader TB,Penyuluhan, Pelatihan Pengawasan Menelan Obat,selamaKegiatan didapatkan 47 orang kader yang sudah dilatih, dan 25 orang yang aktif. HasilCapaian Program TB. Terjadi peningkatan pada tahun 2014 suspeks Kuartal 3 (Q3) 55 orang,Q5 37 orang, Kesembuhan 65%, pada tahun 2017 rata-rata suspek perbulan 175 orang, danKesembuhan 82 %, Terjadi Peningkatan capaian dengan motivasi kader baik.

Page 2 of 3 | Total Record : 23