cover
Contact Name
Agung Tjahjo Nugroho
Contact Email
agungtnugroho@unej.ac.id
Phone
+6281289118299
Journal Mail Official
jei@unej.ac.id
Editorial Address
Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Jember Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegalboto Jember 68121
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Electronics and Instrumentation
Published by Universitas Jember
ISSN : -     EISSN : 30323398     DOI : https://doi.org/10.19184/jei
Artikel JEI ditekankan pada aplikasi Elektronika dan Instrumentasi diberbagai bidang ilmu sains dan teknologi, seperti Fisika Material, Fisika Nuklir, Geofisika, Biofisika, Biologi, Kimia, Elektronika, Geografi, Fisika Kebumian, Fisika Kelautan, Fisika Lingkungan, Astronomi, dan ilmu science lainnya. JEI membagi fokus menjadi dua yaitu: fokus aplikasi Elektronika dan fokus aplikasi instrumentasi.
Articles 35 Documents
Identifikasi Kanker Paru-Paru Menggunakan Metode Ekualisasi Histogram dan LBP Stefano Akbar; Muhammad Syaiful Qisam; Gladyns Anandita Yasmin
Journal of Electronics and Instrumentation Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas MIPA, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jei.v1i1.662

Abstract

Kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia. Pada Pada tahun 2020, jumlah kasus kanker di Indonesia mencapai 396.914 jiwa, dengan 34.783 (sekitar 8,8% dari total kasus) di antaranya adalah kanker paru-paru. Faktor penyebab kanker pada paru-paru paling umum adalah akibat asap rokok baik perokok aktif maupun pasif, polusi udara serta paparan pada lingkungan kerja juga ikut menjadi andil dalam menyebabkan kanker paru-paru. Alat yang mendiagnosa ada atau tidaknya kanker menggunakan Foto Rontgen atau biasa disebut dengan pesawat sinar-X. Tubuh akan dipancarkan sinar-X untuk memeriksa dan medeteksi keluhan dari pasien yang terpapar kanker. Metode ekualisasi histogram digunakan untuk meningkatkan kontras gambar dengan mendistribusikan ulang intensitas piksel secara merata. Metode LBP digunakan karena metode tersebut menggunakan perhitungan sederhana di setiap piksel citra. Metode LBP juga tidak membutuhkan banyak data latih untuk dapat memberi hasil yang baik. Tahap akhir dilakukan metode SVM untuk mengukur nilai akurasi dan presisi dari pengolahan citra yang dilakukan. Perataan histogram dan ekstraksi tekstur LBP digunakan untuk menganalisis radiografi kanker paru. Perataan histogram meningkatkan kontras gambar, sedangkan ekstraksi LBP memberikan informasi tentang tekstur gambar. Berdasarkan hasil ekstraksi LBP, terlihat adanya kelainan pada paru-paru, karena beberapa bagian memiliki kecerahan yang serupa. Hasil ekstraksi LBP yang dianalisis SVM dan hasilnya menunjukkan akurasi hasil pengujian sekitar 62,5% dengan akurasi 57,142%.
Peningkatan Kualitas Suara Stetoskop Melalui Penghilangan Noise Menggunakan Filter Finite Impulse Respon (FIR) Fery Ferdianto; Zakiyatul Fitriah; Kharisma Nur Oktavia; Ratna Arum Febrianti; Taufik Firman Nurdiawan
Journal of Electronics and Instrumentation Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas MIPA, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jei.v1i1.667

Abstract

Stetoskop merupakan salah satu alat medis yang digunakan untuk mendiagnosa suara organ dalam tubuh manusia. Suara yang dihasilkan stetoskop biasanya tidak murni suara organ yang dideteksi, tetapi terdapat noise yang disebabkan oleh lingkungan sekitar. Selain noise, biasanya suara yang dihasilkan oleh stetoskop juga kecil. Kecilnya suara stetoskop dapat di tingkatkan menggunakan rangkaian pre-amplifier. Rangkaian pre-amplifier merupakan rangkaian yang dapat digunakan untuk menguatkan sinyal suara. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan noise dari suara yang dihasilkan oleh stetoskop guna memperoleh suara organ yang lebih jelas. Organ tubuh manusia yang digunakan sebagai objek pada penelitian ini adalah jantung. Data yang diperoleh pada penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif dari hasil perekaman suara detak jantung. Suara detak jantung tersebut digunakan sebagai input pada proses penghilangan noise yang dilakukan menggunakan filter finite impulse respons (FIR) pada Matlab. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini berupa grafik hubungan antara amplitudo terhadap waktu yang menunjukkan perbandingan suara stetoskop modifikasi sebelum dan sesudah penghilangan noise. Berdasarkan grafik tersebut diketahui bahwa filter finite impulse respons dapat mengurangi noise yang terdapat pada suara detak jantung asli. Namun, penelitian ini belum dapat menghilangkan secara sempurna karena tidak menggunakan rangkaian notch filter.
Pengaruh Penambahan Warna Indeks Pada Sphygmomanometer Terhadap Visibilitas Untuk Peningkatan Diagnosis Diana Tasya Salsabila; Izza Karismatul Jannah; Kamaliatun Nafisah; Muhammad Ikbal Nur Dian Triatmojo
Journal of Electronics and Instrumentation Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas MIPA, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jei.v1i1.669

Abstract

Sphygmomanometer meter Aneroid merupakan tensimeter yang digunakan secara manual seperti pada Sphygmomanometer air raksa yaitu dengan menggunakan balon pompa dan selang yang tersambung ke manset. Kesesuaian Sphygmomanometer atau tensimeter dalam suatu pengukuran tekanan darah sangatlah penting karena hal tersebut berhubungan dengan diagnosis pasien. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan penambahan warna pada skala tertentu yang terdapat pada manometer, kemudian dilakukan survey tingkat kemudahan pembacaan alat ukur kepada 49 mahasiswa kesehatan, Universitas Jember. Hasil pengukuran dapat diketahui dari angka yang ditunjukkan oleh jarum pada manometer. Pengaruh penambahan warna indeks pada Sphygmomanometer terhadap visibilitas untuk peningkatan diagnosis yaitu berdasarkan wawancara dari mahasiswa kesehatan. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari 49 mahasiswa kesehatan, didapatkan bahwa sebagian besar dari narasumber setuju bahwa penambahan warna sangat berpengaruh terhadap peningkatan diagnosis mulai dari kejelasan angkanya, pengukuran tekanan darah pada saat minim penerangan atau cahaya redup, ketelitian dan ketepatan pembacaan skala pada manometer, dan membantu peningkatan diagnosis pasien saat pemeriksaan.
Analisa Intensitas Warna, Struktur dan Ketebalan Cat Kuku Terhadap Durasi Pengukuran Pulse Oximetry Berbasis Python Nurazizah, Safhira; Rizki, Ayuni; Nursanda, Affiza; Hidayati, Nurul
Journal of Electronics and Instrumentation Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas MIPA, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jei.v1i1.679

Abstract

Pulse Oximetry adalah alat penting untuk memantau kondisi pasien, memberikan informasi berharga tentang saturasi oksigen namun keakuratan pengukuran dapat dipengaruhi oleh faktor seperti adanya cat kuku. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak intensitas warna cat kuku, ketebalan, dan struktur cat kuku terhadap durasi pengukuran oksimetri nadi, menggunakan metode regresi linier. Penelitian ini melibatkan 400 data yang menggabungkan variasi empat warna (merah, putih, hitam, kuning), struktur cat kuku yang berbeda (merah biasa dan merah berkilau), dan tingkat ketebalan yang bervariasi (1, 3, dan 9 lapisan untuk cat hitam) . Setiap variasi diuji dengan lima jari pada sepuluh peserta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas warna cat kuku berpengaruh signifikan terhadap durasi pengukuran pulse oximetry selain itu, lapisan cat kuku yang lebih tebal menghasilkan waktu pengukuran yang lebih lama. Menariknya, cat kuku dengan struktur berkilauan menghasilkan pembacaan oksimetri nadi lebih cepat, hal ini karena lapisannya lebih tipis dibandingkan cat kuku biasa. Kesimpulannya, memahami dampak karakteristik cat kuku pada pengukuran oksimetri nadi sangat penting untuk memastikan pemantauan pasien yang akurat dan tepat waktu. Temuan ini memberikan kontribusi wawasan berharga bagi para profesional kesehatan dalam mengoptimalkan prosedur oksimetri nadi dengan adanya cat kuku.
Sistem Pengukuran Tingkat Kekeruhan Air (Turbidity) Dengan Metode Spektrofotometri Astuti, Erviana Widia; Izzatul Hasanah; Albertini Magdalena Sitorus; Nurul Fatma Hidayati
Journal of Electronics and Instrumentation Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas MIPA, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jei.v1i2.684

Abstract

Understanding water turbidity is crucial for water supply, aquatic ecosystems, and water resource management. Poor water quality can harm human health and the environment. Testing water turbidity in water treatment is important. Turbidity reflects the optical properties of water influenced by suspended solids. Conventional methods, such as turbidimeters, are considered expensive for large-scale measurements. The development of a simple method using spectrophotometry is important as it can measure turbidity using light absorbed and emitted by substances in water. This research aims to determine the relationship between variations in illumination angles and turbidity values of each solution to light intensity and resistance. Spectrophotometry is an experimental method to measure water turbidity based on light passing through a solution with varied illumination angles (0^0, 45^0, 90^0). This study was conducted with three samples of mixed water solutions (50 ml) and soil treated with turbidity variations (10 g, 20 g, 30 g of soil). Turbidity values were calculated based on the sensitivity equation of the SEN0198 sensor. Linear regression analysis was performed to analyze the relationship between solution scattering angles and turbidity with the ratio of initial to final light intensity (I/I_0) and the resulting resistance. The obtained results are the turbidity of solutions 1, 2, and 3, respectively, are 59.590 NTU; 116.879 NTU, and 157.432 NTU. The light intensity ratio (I/I_0) of solution 1 at angles (0^0, 45^0, 90^0) is 0.147; 0.121; and 0.031, and the resistances are 20.8; 24.5; and 58.6 KΩ. The light intensity ratio (I/I_0) of solution 2 at the same angles is 0.147; 0.076; and 0.045, and the resistances are 22.5; 38.4; and 43.2 KΩ. Solution 3 has I/I_0 at the same angles successively 0.040; 0.027; and 0.022, and resistances of 54.2; 62; 63 KΩ. Therefore, the variation in illumination angles is inversely proportional to I/I_0 but directly proportional to resistance in each solution. Additionally, the turbidity values of the solution are inversely proportional to I/I_0 but directly proportional to resistance. The influence of the spectrophotometry measurement system is more significant at a 45^0 illumination angle and in solution 2 with turbidity 116.879 NTU.
Analisis Pengukuran Jarak Objek Dengan Sensor Ultrasonik(HC-SR04) untuk Berbagai Bentuk Objek Safhira Aulia Nurazizah; Zainatul Khasanah; Risqillah Ayu Puspita S; Moh Avin Annabil
Journal of Electronics and Instrumentation Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas MIPA, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jei.v1i2.687

Abstract

This experiment aims to determine the effect of the shape of the object on the distance and reading frequency of the HC-SR04 ultrasonic sensor and how far away the object is captured by the sensor. The method used is the experimental method and data analysis. This method is used to make it easier to obtain data. This experiment was carried out by varying the distance of 10 cm with obstacles (objects) of different sizes from the sensor until the object could not be detected by the sensor. The data obtained is in the form of calculated distances and frequency values. This data is then processed using MS Excel. The results obtained are in the form of analysis tables and graphs. The experimental results show that the distance of the object affects the frequency produced by the HC-SR04 ultrasonic sensor. The farther the object is, the lower the resulting frequency. Variations in object shape also affect the frequency produced by the HC-SR04 ultrasonic sensor. Objects that have a square shape will produce a higher frequency than objects that have a round shape. This research provides information about the influence of distance and variations in object shape on the frequencies produced by the HC-SR04 ultrasonic sensor. This information can be used to improve the accuracy of distance measurements using the HC-SR04 ultrasonic sensor. The largest average error value obtained was 0.13%, namely in experiments using a spherical object with a diameter of 2.5 cm. The smallest average error value obtained was 0.01%, namely in the experiment using a box object measuring 2x3 cm
Model Regresi untuk Estimasi Suhu Oral Berdasarkan Pengukuran Suhu Dahi Menggunakan Thermogun Fahreza, Rafi Achmad; Zainatul Khasanah; Atika Azizah; Risqillah Ayu Puspita; Ainayya Halifah
Journal of Electronics and Instrumentation Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : Fakultas MIPA, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jei.v1i3.689

Abstract

Semenjak pandemi Covid-19, terjadi revolusi di dalam dunia medis mengenai cara pengukuran suhu tubuh asli manusia. Suhu tubuh asli manusia sebelumnya banyak diukur menggunakan termometer digital yang diletakkan di ketiak. Namun, sejak terjadinya pandemi Covid-19 dokter dan tenaga medis dituntut untuk dapat melakukan pengukuran suhu tubuh secara lebih cepat dan dengan metode tanpa kontak dengan anggota tubuh. Hal tersebut membuat banyak dokter dan tenaga medis menggunakan thermogun yang dapat mengukur suhu tubuh manusia dengan cepat dan tanpa menyentuh anggota tubuh. Namun, permasalahan mengenai ketidakakuratan thermogun dan titik pengukuran di dahi membuat hasil pembacaan suhu tidak sesuai dengan suhu asli tubuh sebenarnya. Selain itu, pengukuran suhu tubuh menggunakan thermogun memiliki banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil yang didapatkan baik faktor internal maupun eksternal. Penelitian ini berfokus pada faktor internal yaitu titik pengukuran suhu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengatasi ketidakakuratan pengukuran suhu tubuh dengan cara memberikan prediksi suhu oral (titik yang dapat merepresentasikan suhu tubuh sebenarnya) berdasarkan pengukuran suhu di dahi (titik paling efisien untuk pengukuran). Metode analisis data yang digunakan yaitu regresi linear sederhana di mana suhu dahi akan menjadi prediktor dan dapat memprediksi suhu oral yang menjadi respons. Analisis mengenai hubungan antara variabel dengan mencari nilai muliple R, koefisien determinasi, dan standart error of estimate (SEE). Setelah dilakukan analisis regresi, dilanjutkan dengan uji F menggunakan analisist of variable (Anova). Hasil persamaan garis regresi linear yang didapatkan yaitu , dengan . Hal tersebut membuat suhu dahi memiliki kesesuaian dengan suhu oral sebesar .
Identifikasi Suara Jantung Normal dan Abnormal Menggunakan Metode K-Nearest Neighbors Silvi Dwiyanti; Rasidi, Ahmad Haris; Sitorus, Albertini Magdalena; David Linda Lidapranata
Journal of Electronics and Instrumentation Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas MIPA, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jei.v1i2.690

Abstract

Kesehatan manusia adalah kondisi fisik, mental, dan sosial yang optimal dari seseorang, yang mempengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan. Jantung adalah organ vital yang bertanggung jawab untuk memompa darah ke seluruh tubuh, membawa oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh sel-sel. Jantung juga berperan dalam menjaga keseimbangan cairan, tekanan darah, dan suhu tubuh. Penyakit jantung dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti serangan jantung, gagal jantung, aritmia, stroke, dan kematian mendadak. Penelitian suara detak jantung ini bertujuan untuk mengklasifikasikan detak jantung sehat dan tidak sakit melalui audio digital. Selain itu, penelitian ini juga dapat memberikan pengetahuan mengenai karakteristik jantung yang sehat dan sakit melalui ekstraksi audio digital. Data penunjang yang akan digunakan sebagai dasar penelitian ini adalah suara detak jantung pada saat jantung tersebut dalam keadaan sehat dan sakit. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu ekstraksi audio digital dengan menggunakan beberapa parameter yaitu chroma feature, short-time fourier transform, root mean square (rmse), spectral centroid, spectral bandwidth, spectral rolloff, zero-crossing rate, mel-frequency cepstral coefficients (MFCC). Hasil penelitian adalah nilai k bernilai 1 memiliki tingkat akurasi 80% dan presisi sebesar 87,5%.
Identifikasi Tekstur Retina pada Retinopati Hipertensi Menggunakan OpenCV dan Python Akyuni, Qurrotul; Salsabillah, Eka Yulia; Agustin, Ike; Nurdiawan, Taufik Firman
Journal of Electronics and Instrumentation Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : Fakultas MIPA, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jei.v1i3.694

Abstract

Retinopati hipertensi adalah salah satu manifestasi kerusakan organ target akibat tekanan darah tinggi, yang menyebabkan gangguan pada retina dan pembuluh darah di dalamnya. Dalam dekade terakhir, retinopati hipertensi telah menjadi penanda kerusakan mikrovaskular pada organ lain. Penelitian ini menggunakan metode prototyping dengan OpenCV di lingkungan pemrograman Python. Prototipe ini merupakan versi awal dari sistem perangkat lunak yang dirancang untuk memvisualisasikan konsep, mengeksplorasi desain, mengidentifikasi masalah potensial, dan menemukan solusi. OpenCV adalah pustaka sumber terbuka yang digunakan untuk pengolahan gambar dan video, memungkinkan ekstraksi informasi dari citra. Python, bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Guido van Rossum, dipilih karena fleksibilitas dan kemampuannya dalam analisis gambar. Penelitian ini bertujuan membedakan tekstur retina antara mata normal dan penderita hipertensi melalui analisis citra retina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa retina penderita retinopati hipertensi memiliki lebih banyak bintik putih dibandingkan retina normal. Selain itu, pola penyebaran dan ukuran saraf retina pada mata normal lebih teratur dan berbeda dibandingkan dengan retina penderita hipertensi.
Pengaruh Perbedaan Suhu Terhadap Pengukuran Saturasi Oksigen Menggunakan Pulse Oximetry Hasanah, Izzatul; Wilda, Fizka; Novandri, Catur
Journal of Electronics and Instrumentation Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas MIPA, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jei.v1i1.697

Abstract

Pulse oximetry adalah sebuah perangkat yang berguna untuk mengukur tingkat oksigenasi dalam darah dan umumnya dianggap sebagai alat yang akurat dalam mengukur kadar oksigen dalam darah. Namun, terdapat beberapa situasi di mana tingkat akurasi alat tersebut tidak mencapai 100%, yaitu berkisar 80%-90%. Hal ini dapat disebabkan karena adanya perbedaan warna kulit, pemakaian kutek, dan suhu tubuh serta suhu lingkungan. Penelitian ini, kami mengidentifikasi pengaruh suhu dan berat badan terhadap akurasi pulse oximetry. Penelitian ini menghasilkan beberapa parameter seperti, suhu, saturasi oksigen dan berat badan. Penelitian ini diambil sebanyak 40 pasien dari mahasiswa Fisika FMIPA Universitas Jember. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa hubunganberat badan dengan suhu tubuh tidak memiliki perbedaan secara langsung, sehingga tidak mempengaruhi akurasi pulse oximetry. Penelitian ini juga diperoleh hasil bahwa 47,5% dari jumlah pasien mengalami perubahan saturasi oksigen ketika diberi perlakuan (suhu dingin dan suhu normal). Hal ini menunjukkan bahwa suhu dapat mempengaruhi nilai saturasi oksigen dan akurasi pulse oximetry.

Page 1 of 4 | Total Record : 35