cover
Contact Name
Alfian Rokhmansyah
Contact Email
alfian.rokhmansyah@gmail.com
Phone
+62541-7809033
Journal Mail Official
fib@unmul.ac.id
Editorial Address
Jalan Ki Hajar Dewantara, Kampus Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Sastra, Bahasa, dan Seni (Sesanti)
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : 26852756     EISSN : 27769992     DOI : -
Seminar Nasional Sastra, Bahasa, dan Seni (Sesanti) merupakan seminar nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman. Seminar ini dimulai pada tahun 2019 dan dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Ruang lingkup seminar ini khususnya kajian-kajian bidang kebudayaan, seperti kajian bahasa, kajian sastra, dan kajian seni.
Articles 42 Documents
Search results for , issue "Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni (Sesanti) 2019" : 42 Documents clear
FOREIGN LANGUAGE ANXIETY, ENGLISH LEARNING MOTIVATION AND ACHIEVEMENT OF AGRICULTURAL MANAGEMENT STUDENTS OF SAMARINDA STATE POLYTECHNIC OF AGRICULTURE Budi Rachmadani; Dyah Sunggingwati; Iwan Setiawan
Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni (Sesanti) Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni (Sesanti) 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Language anxiety and language motivation have been an important area for empirical research and theoretical work within the context of second and foreign language. Thus, exploring the relationship between language motivation and language anxiety and their combined effects on the EFL achievement will help language teachers and researchers to clarify the role of these two variables in language pedagogy. The present study aims at finding out the broad profiles of the students’ foreign language anxiety and learning motivation and the relationship between foreign language anxiety and learning motivation. The correlational study was used to find out the relationship between variables. The Foreign Language Classroom Anxiety Scale (FLCAS) and English Learning Motivation Scale (ELMS) were used to collect the required data. The students’ achievement was represented by using the mid-test score. The result indicated that the participants have high level of English achievement (62.26) despite their low English learning motivation (40.08) and medium level of foreign language anxiety (47.25). The Pearson Product Moment Correlation shows that results from the correlation-based analysis demonstrated significant relationships among all variables.
PENINGKATAN DAYA NALAR SISWA DALAM PENDIDIKAN: FAKTA DAN LOGIKA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SEJARAH Margriet M. Lappia
Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni (Sesanti) Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni (Sesanti) 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketika seorang lulusan SMA/SMK memasuki proses pembelajaran di perguruan tinggi, seringkali (baik oleh mahasiswa maupun dosen) dirasakan adanya suatu kesenjangan, baik terkait dasar pengetahuan maupun tingkat penalaran yang seharusnya dikuasai. Dasar utama dari diskontinuitas antara pengetahuan dasar yang diletakkan pada tingkat pendidikan dasar, perluasan pengetahuan di tingkat sekolah menengah, serta pemahaman dan pendalaman suatu bidang tertentu di perguruan tinggi jika ditinjau dari taksonomi Bloom, terjadi karena proses pembelajaran yang dilaksanakan belum mencapai sasaran (Capaian Pembelajaran) yang seharusnya. Melalui proses pengamatan langsung dan angket, diperoleh masukan bahwa ada sejumlah faktor psikologi-budaya, antara lain faktor (1) dominasi ‘penguasa’, (2) ketidak-taatan kepada azas hukum, serta (3) kurangnya pengembangkan budaya penalaran, yang menjadi penyebab terhambatnya proses pencapaian ini. Thomas Rohlen dan Gerald Letendre dalam Teaching and Learning in Japan (1998:1) menyebutkan bahwa secara inklusif, dunia pendidikan di masa moderen diperkaya dengan praktek dan pemahaman yang beragam, mulai dari pengenalan sejarah, ruang budaya serta konteks kelembagaan. Dengan demikian dunia pendidikan bukan hanya menawarkan materi pembelajaran, melainkan wajib pula memperhatikan pemahaman dan wawasan yang melingkupinya. Dalam pemaparan ini akan dibahas faktor- faktor penyebab kesenjangan tersebut di atas, serta jalan keluar mengatasi permasalahan tersebut melalui metode pembelajaran yang lebih aktif, kreatif dan adaptif berdasarkan pengembangan logika dan penalaran, dengan contoh kasus pembelajaran di bidang bahasa dan sejarah.