cover
Contact Name
Muhammad Putra Dinata Saragi
Contact Email
putradinatasaragi@uinsu.ac.id
Phone
+6285370066117
Journal Mail Official
albalagh@uinsu.ac.id
Editorial Address
Jl. Willem Iskandar Pasar V Medan Estate, Gedung Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Al-Balagh : Jurnal Komunikasi Islam
ISSN : -     EISSN : 25804359     DOI : http://dx.doi.org/10.37064/ab.jki
Al-BalaghnJurnal Komunikasi Islam is open access and peer review of journals published by Department Magister and Doctoral of Communication and Islamic Broadcast Dawa and Communication Faculty Islamic State University of North Sumatera Medan This journal covers actual issues in islamic communication studies The development of contemporary dawah by utilizing media, Islamic information systems Islamic dawah studies include field research and conceptual study research The purpose of this journal is to promote sharing of knowledge and understanding of communication issues. Then receive contributions from experts, researchers, practitioners and policy makers throughout the world. Any submitted paper will be reviewed by reviewers. Review process employs double-blind review that the reviewer does not know the identity of the author, and the author does not know the identity of the reviewers. This journal is published periodically twice a year, precisely in June and December.
Articles 88 Documents
PESAN PESAN KOMUNIKASI ISLAM DALAM SYAIR SENANDUNG PADA KEBUDAYAAN MELAYU BATUBARA Nur Hasanah
Al-Balagh : Jurnal Komunikasi Islam Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/ab.jki.v2i1.915

Abstract

Abstract: This research are aim to knowing the message and communication principles of Islamand to analyze the communication aspect of Islam that contained in poetry humming at BatubaraMalay culture. The theory that used in this research are theory of designing messages proposedby Kenneth Burke about “language as a vehicle for behaviour” and malay oral literature theorythat is spontanity theory that proposed by Tuanku Luckman Sinar Basarshah on “theories thatfocus on the role of puppeteer as a lead media”In this research, researcher using Content Analysis (Analisis Isi) by using interview techniquewith some community members and traditional leaders who knows and understands in poetryhumming at Batubara Malay culture. That in poetry humming brandish moppet there is amessage islamic communication which is reflected in the sentence bismillah, fortunately, alms,fringe benefits the parents, and advice.Then theres Islamic communication principles that isprinciple Package (heart, spoken, act), Qaulan Baliqhan, Qaulan Karima which is reflected inthe sentence being enemy and disease become medicine. And islamic communication aspect thatcontained in poetry humming brandish moppet are aspects of education which is reflected in thesentence teach our children religious knowledge, so that children knowledgeable. Social aspectwhich is reflected in the sentence neighbour are the closest allies.
KOMUNIKASI PEMASARAN BANCASSURANCE SYARIAH MANULIFE DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT BERASURANSI DI KOTA MEDAN Ahmad Thamrin Sikumbang, Candra Wijaya, Taufik Rachman
Al-Balagh : Jurnal Komunikasi Islam Vol 2, No 2 (2018): Vol. 2. No. 2
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/ab.jki.v2i2.5756

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan menjelaskan tentang komunikasi pemasaran bancassurance syariah Manulife dalam memasarkan produk asuransinya kepada masyarakat, termasuk didalamnya pendekatan tatap muka dalam proses pemasarannya. Tantangan dalam memasarkan produk asuransi syariah juga diulas dalam Penelitian ini. Teori Individual Difference, Teori Social relationship dan Teori Antarpribadi adalah beberapa pijakan landasan teoretis dalam penelitian ini yang menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif melalui teknik pengumpulan data seperti wawancara dan observasi. Hasil penelitian komunikasi pemasaran tenaga pemasar bancassurance syariah Manulife dalam memasarkan produk asuransi syariah kepada masyarakat yaitu : menunjukkan kalau dalam melakukan proses pemasaran produk asuransi syariah ini, tenaga pemasar menggunakan langkah-langkah penjualan yang terstruktur dalam menarik minat nasabah bergabung, metode tatap muka atau face to face juga menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam berkomunikasi karena seratus persen nasabah yang dijumpai tenaga pemasar selalu menggunakan metode ini. Tantangan yang dihadapi tenaga pemasar dalam memasarkan produk asuransi syariah ini antara lain kurangnya informasi secara utuh tentang asuransi, muncul nya beberapa keberatan yaitu tidak butuh asuransi, tidak percaya dengan asuransi, merasa sanggup menanggung semua kebutuhan saat ini dan belum memiliki cukup dana. Kata Kunci : Komunikasi Pemasaran, Bancassurance Syariah.
STRATEGI KOMUNIKASI ISLAM DALAM PEMBINAAN AGAMA PADA SUKU ANAK DALAM BUKIT DUO BELAS KECAMATAN PAUH KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI Mila Wahyuni
Al-Balagh : Jurnal Komunikasi Islam AL-BALAGH | Vol. 1 | No. 1 | 2016
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/ab.jki.v1i1.512

Abstract

This study uses a field research field research with qualitative methods that describe the results of research in the form of the written word, which is the result of observation and interviews with informants researchers. The informant researchers is the coach or who provide religious guidance to the tribal children in Bukit village Aek Black Duo Belas districts Sarolangun Pauh district of Jambi province, while six people informant informant, they like Dai who served in the local village. The Chief who had already embraced Islam, as well as figures or leaders of local communities, who live in Area settlements tribal groups of children in, then a few people from ethnic groups of children in and observers tribal children in the district Sarolangun, while the means of collecting data using observation and interviews, techniques and checking the validity of the data is dekskriktif and triangulation.Based on observations obtained that, of the difficulties the seriousness of the builder provide, show or produced significant results in the group of tribal children in as evidence that the communication of Islam capable of embracing them to be able to choose Islam as a new confidence for them and leave animism which is a belief that has been long before they believe to be true, which will aim other than they receive special attention from the government, the most impressive thing in addition to bringing a better life for them, their families and descendants, of course it can presumably they coexist in harmony with the environment and local communities.
STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH A’HAD ABU UBAIDAH BIN AL JARRAH DALAM MENGEMBANGKAN DAKWAH ISLAMIYAH DI KABUPATEN KARO Wardatun Nazly, Hasrat Efendi Samosir, Zainun
Al-Balagh : Jurnal Komunikasi Islam Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/ab.jki.v3i1.5747

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mendeskripsikan strategi dan konsep komunikasi dakwah Ma’had Abu Ubaidah bin Al Jarrah dalam pengembangan dakwah, mengetahui hambatan dan solusi Ma’had Abu Ubaidah bin Al Jarrah dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Karo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif atau penelitian studi lapangan. Hasil penelitian Strategi komunikasi dakwah yang di lakukan Ma’had Abu Ubaidah bin Al Jarrah dalam mengembangkan dakwah di kabupaten Karo menggunakan 6 strategi komunikasi, yakni; a)Stategi komunikasi bil hikmah,b) Strategi komunikasi bil lisan, c) Strategi komunikasi mau’idzoh hasanah, d) Strategi komunikasi mujadallah billati hiya ahsan, e) Strategi komunikasi bil mahabbah (pendekatan kasih sayang). Sedangkan  Konsep komunikasi dakwah Ma’had Abu Ubaidah bin Al Jarrah dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Karo menggunakan tiga konsep komunikasi, yakni; a) Konsep Komunikasi yang Santun, b) Komunikasi dakwah berbasiskan keberanian dan kepercayaan diri, c) Konsep Komunikasi berbasiskan pada hati dan fikiran yang sehat. The research used a aqualitative method or field reseach. The techniques of collecting data in this reseac were interview, observation, and documentation. The data analysis in this reseach were data reduction, presentation, and conclusion. This reseac conducted on March 2018 (as the early study for the reseacher before concluded and found out the title of the thesis) until 20 December 2018. The result of Dakwah communication strategy reseach which has done bay Ma’had Abu Ubaidah bin AlJarrah to develoved Dakwah in Karo as a sub propince of North Sumatera used 6 communication strategi such as; a) communication strategi of bil hikmah, b) communication strategi of bil lissan,c) communicatiaon strategi of mau’idzoh hasanah,d) communicatiaon strategi mujadalah bil lati hiya ahsan, e) communicatiaon strategi bil lisan, f) communicatiaon strategi ( affection), whereas the Dakwah communication concept of MA’had Abu Ubaidah Bin Al Jarrah to develoved Dakwah in Karo used the 3 communicstion concept such as; a) a manerred communication concept, b)the communication concept based on courage and the self confidence, c) the communication concept based on heart and healty mind.the
Pembangunan Identitas Keagamaan dalam Ruang Digital (Studi Kasus tentang Kristen Cabang Muhammadiyah di Media Sosial) Abdul Rahman Matondang; Tuti Restilia Dalimunthe; Maryam Khodimatullah
Al-Balagh : Jurnal Komunikasi Islam Vol 7, No 1 (2023): Januari-Juni 2023
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/ab.jki.v7i1.17020

Abstract

This research aims to understand the development of the religious identity of Kristen Cabang Muhammadiyah on social media. The method used is a qualitative approach with Twitter social media analysis. The research findings indicate that social media plays a significant role in the construction of religious identity in the digital era. Through social media, individuals and religious groups can interact, share information, and strengthen their religious identity. Strategies for developing religious identity on social media include disseminating relevant content, building online communities, collaborating with religious figures, promoting engagement in offline activities, and strengthening solidarity among religious followers. Social media content analysis shows that the response to Kristen Cabang Muhammadiyah is still limited and does not indicate a sustained discussion trend. The impact of social media activities on religious identity includes increasing awareness, expanding message reach, building communities, and enhancing public understanding. This research provides valuable insights for understanding the dynamics of religious identity in the digital space and the relationship between religions in Indonesia and the influence of social media on them.
PESAN KOMUNIKASI ISLAM DALAM SYAIR SENI TARIAN TOR-TOR PADA PERNIKAHAN ADAT MANDAILING DI KABUPATEN MANDAILING NATAL Mailin, Sahrul, Nurhakimah
Al-Balagh : Jurnal Komunikasi Islam Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/ab.jki.v2i1.2961

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isi pesan komunikasi Islam dalam syair seni tarianTor-tor, media yang digunakan serta implikasi terhadap masyarakat Mandailing di Kabupaten Madina.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan Etnografi dan fenomenologi. Berdasarkanhasil penelitian yang ditemukan bahwa isi pesan komunikasi Islam dalam syair seni tarian tor-tormeliputi puji syukur kepada Allah, nasehat orang tua kepada anak, akhlak terpuji, cinta kasih kepadakeluarga, mengembangkan sikap saling tolong menolong, kebahagiaan hidup di dunia dan akhiratserta do’a selamat. Media yang digunakan adalah media tradisional dan modern. Media tradisionaalyaitu memakai pakaian adat, ulos dan musik.
Melatih Komunikasi pada Anak Usia Dini dengan Cara Bermain di Tanjung Laidong, Labuhan Batu Utara Muhammad Walid; Randa Aditia; Nalla Shakira
Al-Balagh : Jurnal Komunikasi Islam Vol 6, No 1 (2022): Januari-Juni 2022
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/ab.jki.v6i1.12640

Abstract

It is very important to train communication in children from an early age, when children are lazy and just stay silent it results in reduced communication skills in children, the fact that communication plays an important role in child development, good communication in children comes from activities carried out by children in it through playing but very much in I regret that the world of children's play is so sporadic and even difficult to produce. Making boundaries for children's playgrounds causes them to be more interested in playing indoors by playing with cellphones or watching television sometimes it has a positive impact but it makes children not interested in playing outside such as playing hide and seek, chasing and others. other. This makes children less social with other friends, thereby reducing communication in early childhood. Therefore, communication in early childhood must be trained so that it continues to develop. One way to practice communication is to play with other children, not only that, but also to hinder the development of children.
Pola Komunikasi Rasulullah SAW dalam Menetapkan Hukuman Pelaku Persetubuhan di Siang Hari Ramadhan Aflah Agan Hasibuan
Al-Balagh : Jurnal Komunikasi Islam Vol 8, No 1 (2024): Januari-Juni 2024
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/ab.jki.v8i1.21466

Abstract

This research aims to find out the punishment for people who have sexual intercourse during the day in the month of Ramadan and the communication patterns of the Prophet Muhammad in resolving cases of sexual intercourse during the day during the month of Ramadhan. The research method used in this research is library research with a historical, normative theological and sociological approach. The results of the research show that the punishment for people who have sexual intercourse during the day in the month of Ramadan is: freeing their servants, fasting for two consecutive months and feeding sixty poor people. The punishment is in accordance with the limits of the abilities of the person being punished. The communication pattern of Rasulullah SAW in resolving cases of sexual intercourse during the day during the month of Ramadan was a verbal communication pattern in the nature of Q & A (question and answer) and gift away.
POLA KOMUNIKASI SUAMI TERHADAP ISTRI PADA PASANGAN POLIGAMI (Studi Terhadap Pasangan Poligami di Kota Tebing Tinggi) Irma Suryani, Lahmuddin, Erwan Efendi
Al-Balagh : Jurnal Komunikasi Islam Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/ab.jki.v2i2.1235

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to describe, analyse or elaborate on the communication pattern is done the husband of first and second wife, patterns of communication that is done as well as his wife, fellow communication barriers faced by married couples polygamy in the town of Tebing Tinggi. Methodology this research is descriptive qualitative research, namely analyzing and make interpretations of data are discovered through his documents, interviews and observations. The data collected through its validity is checked the validity of the data. Technique of data analysis is the reduction, presents, and make conclusions. The results of this research indicate that (1) the communication pattern made by a husband to his wife, respectively do not have special communication patterns that occur in their household, however each family has a way own set up both his wife, for example, in the awarding of a living and each husband also gives each role to his wife and husband also does communications which is a communication pattern balance (equality pattern) communication patterns and the separator is not balanced (Unbalanced Split Pattern). (2) communication pattern performed by their respective wives in polygamous couples, there are two patterns that is balanced and communication patterns communication pattern monopoly. Second wife on each couple polygamy were slowly able to communicate well with each other, but there are also did not have good communication, due to the lack of self-acceptance of wife of the first against the second wife. (3) communication barriers due to lack of time to communicate, it is difficult to build communication communicative, the difficulty of creating a good coordination in solving problems, not take seriously any problem, the existence of prejudice bad, and relatively low levels of education overall can hamper communication happens on a couple polygamyTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, menganalisis atau menguraikan pola komunikasi yang dilakukan suami kepada istri pertama dan kedua, pola komunikasi yang dilakukan sesama istri, serta hambatan komunikasi yang dihadapi pasangan suami istri poligami di Kota Tebing Tinggi. Metodologi penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu menganalisis dan membuat interpretasi data yang ditemukan melalui hasil dokumen, wawancara dan pengamatan. Data yang dikumpulkan diperiksa keabsahannya melalui keabsahan data. Teknik analisa data adalah mereduksi, menyajikan, dan membuat kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pola komunikasi yang dilakukan oleh suami kepada masing-masing istrinya tidak memiliki pola komunikasi yang khusus yang terjadi dalam rumah tangga mereka, akan tetapi masing-masing keluarga memiliki cara tersendiri dalam mengatur kedua istrinya, misalnya dalam pola pemberian nafkah dan masing-masing suami juga memberikan peran masing-masing kepada istrinya dan suami juga melakukan komunikasi yang merupakan pola komunikasi keseimbangan (equality pattern) dan pola komunikasi pemisah tak seimbang (Unbalanced Split Pattern). (2) pola komunikasi yang dilakukan oleh masing-masing istri pada pasangan poligami ini terdapat dua pola yaitu pola komunikasi seimbang dan pola komunikasi monopoli. Kedua istri pada masing-masing pasangan poligami secara perlahan dapat berkomunikasi dengan baik dengan sesama istri, tetapi ada juga yang tidak memiliki komunikasi yang baik, ini disebabkan tidak adanya penerimaan diri dari istri pertama terhadap istri kedua. (3) hambatan komunikasi disebabkan karena kurangnya waktu untuk berkomunikasi, Sulit membangun komunikasi yang komunikatif, sulitnya menciptakan koordinasi yang baik dalam penyelesaian masalah, tidak menganggap serius setiap masalah, adanya prasangka buruk, dan relatif rendahnya tingkat pendidikan yang secara keseluruhan dapat menghambat komunikasi yang terjadi pada pasangan poligami ini.
JURNALISTIK DAN PEMBERITAAN RADIKALISME DALAM PARADIGMA ISLAM M. Yoserizal Saragih
Al-Balagh : Jurnal Komunikasi Islam Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/ab.jki.v3i2.6763

Abstract

Abstrak: Pristiwa dan isu-isu yang diangkat saat ini adalah menjadi faktor utama pembaca dalam memenuhikebutuhuan akan informasi. Polemik isu-isu radikalisme yang dikaitkan serta dikonotasikan dengan agamakian meluas dan tidak ada henti-hentinya, jadi pembicaraan masyarakat saat ini. Dalam pemberitaantersebut terdapat penilaian serta pandangan yang berbeda-beda terhadap pemaknaan “radikalisma”.Mulai dari ulama, tokoh masyarakat, bahkan pakar politik sekalipun. Sehingga menjadi menarik untukselalu diperbincangkan. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendeskripkan bagaimana jurnalismerangkai suatu berita dalam pradigma Islam. Metodologi yang digunakan dalam tulisan ini yaitu penelitiandeskriptif analisis dengan pendekatan library research (studi pustaka) yakni penelitian terhadap pembingkaiansuatu berita dalam pradigma ajaran Islam yang terdapat dalam pemberitaan radikalisme yang dianalisadengan cara menguraikan secara tepat dan akurat dari pemberitaan tentang radikalisme serta kaitannyadalam Alqur’an dandan hadis, sehingga menghasilkan suatu kesimpulan. Adapun hasil dari penulisan iniyaitu terkait dengan masalah ini, terdapat sumber-sumber normatif Islam dalam Alqur’an, seperti yangditemukan dalam surah al-Ahzab: 70, mendorong orang untuk berbicara kebenaran jujur. Dan Allah jugamemerintahkan untuk menjauh dari prasangka yang akan membawa keraguan dan ketidakbenaranseperti dalam surat al-Hujurat: 12, atau fitnah siaran berita dalam berbagai bentuk terdapat dalam surahal-Nur 19. Selain itu, Beberapa ayat-ayat ini adalah referensi kepada para pembuat berita atau wartawandalam karya-karya mereka, serta bagi konsumen ketika mereka menerima berita. Dalam tulisan ini,hubungan antara Alqur’an dan pristiwa yang jurnalise tampilkan menggunakan bersifat komparatif pulainterkoneksi dalam hal ini etika jurnalistik Dewan Pers dan keputusan Komisi Penyiaran Indonesia danetika jurnalistik dalam Islam. Karena dalam ajaran Islam salah satu unsur jurnalistik yang ditekankan olehAl-qur’an adalah mengenai etika jurnalistik, sopan santun penyiaran. Jurnalistik berorientasi pada kebaikandan taqwa. Seperti: kejujuran, informasi yang dibawa harus valid, bukan dugaan apalagi fitnah, tidakbertujuan untuk menyebarkan keburukan serta aib seseorang tanpa suatu manfaat atau kepentinganyang jelas dan hendaknya ada kroscek dan sikap kritis terhadap sebuah berita.Kata Kunci: Jurnalistik, Pemberitan Radikalisme, dan Islam