cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
SOSIALITAS (Jurnal Ilmiah Pend. Sos-Ant)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 427 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X IIS 1 SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Yudha, Aditya
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.325 KB)

Abstract

ABSTRAKAditya Damar Aji Yudha.  K8410003.  PENERAPAN  MODEL PEMBELAJARAN TIPETHINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI IPS 4 SMA N 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2016/2017. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.Universitas Sebelas Maret.Juli 2017.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Sosiologi pada peserta didik kelas XI IPS 4 SMA Negeri 2 Sukoharjo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Penelitian ini   merupakan   Penelitian  Tindakan   Kelas (PTK) yang dilaksanakan   dalam   dua  siklus,   dengan  tiap   siklus   terdiri   atas  perencanaan, pelaksanaan  tindakan,  observasi,  dan refleksi.  Subyek  penelitian adalah peserta didik kelas XI IPS 4 SMA  Negeri 2 Surakarta Tahun  Pelajaran  2016/2017  yang berjumlah 35 siswa. Sumber data berasal dari guru, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data  adalah dengan  observasi  dan  tes sebagai  teknik  utama dan  didukung  dengan teknik wawancara, dan dokumentasi. Validitas data  menggunakan triangulasi sumber.Analisis    data    dilakukan    menggunakan    teknik    analisis    deskriptif    dengan memperhatikan perubahan hasil disetiap siklus yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan   bahwa   penerapan   model   pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Sosiologi pada peserta didik kelas  XI IPS 4  dari  mulai siklus pra tindakan ke siklus I, dan  dari siklus I ke siklus II. Hal ini ditunjukkan dengan persentase  perolehan   nilai rata-rata   peserta didik   di   tiap   siklus   juga   mengalami peningkatan,  yaitu  pada  siklus pra tindakan  nilai  rata-rata  76,6  meningkat  menjadi 78,2 pada siklus I dan kembali meningkat menjadi 91 pada siklus II.Simpulan  penelitian  ini  adalah  penerapan  model  pembelajaran  kooperatiftipeThink Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI IPS 4 SMA Negeri 2 Sukoharjo. Kata  Kunci: Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Think Pair Share, Hasil Belajar 
INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER DI PONDOK PESANTREN (STUDI KASUS PONDOK PESANTREN DARUL A’MAL KOTA METRO, LAMPUNG) Xena, Atika
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER DI PONDOK PESANTREN (STUDI KASUS PONDOK PESANTREN DARUL A?MAL KOTA METRO, LAMPUNG) Atika Xena, Sigit Pranawa, Siany Indria Liestyasari Pendidikan Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret xenaatika@gmail.com Abstrak Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang menekankan nilai agama kepada peserta didiknya. Pengawasan terhadap pelaksana dan hasil dari pengajaran atas pendidikan karakter di pondok pesatren cukup ketat diawasi oleh Ustad/Ustazah, dengan pengawasan yang cukup ketat masih saja ada santri yang menunjukkan perilaku yang berujung pada permasalahan sikap yang tidak sesuai dengan apa yang telah diajarkan. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengkaji bagaimana internalisasi pendidikan karakter yang terdapat di Pondok Pesantren Darul A?mal Kota Metro. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Darul A?mal Kota Metro, Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus kemudian dianalisis dengan menggunakan teori konstruksi sosial dari Peter L Beger & Thomas Luckmann. Sumber data dalam penelitian ini didapat dari hasil wawancara dengan informan serta dari jurnal/ penelitain terdahulu. Teknik pengambilan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dengan informan Bapak Wachid Asy?ari, M.Pd, Ustad K.H Zaenal Abidin, Yuli Malik dan Riza Fitriani. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan reduksi data, kemudian penyajian data dan terkahir pengambilan kesimpulan. Pendidikan karakter di pondok diberikan selama santri berada di lingkungan pondok atau selama 24 jam dan dengan pengawasan dari Ustad/Ustazah, namun masih saja ada santri yang sikapnya menunjukkan pada permasalahan karakter, seperti halnya yang ditemui peneliti pada saat prasurvei, peneliti melihat ada satu santri yang dihukum pihak pondok. Berupa hukuman diikat di tiang bendera dikarenakan mencuri barang di dalam pondok. Berdasarkan hasil penelitian yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teori konstruksi sosial dari Peter L Beger & Thomas Luckmann, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini yaitu: proses eksternalisasi, eksternalisasi merupakan proses awal pembelajaran, dimana pembelajaran yang dilakukan dengan metode dialog (kajian); proses obyektivasi yaitu dengan memberikan praktik langsung kepada santrinya, tentang ilmu yang telah diajarkan; dan proses internalisasi yaitu keteladanan, keteladanan merupakan sikap dimana santri akan meniru sosok yang diangap baik dan menjadi panutan dalam berperilaku di pondok. Penelitian mengenai proses internalisasi pendidikan karakter di pondok pesantren ini diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat bahwa pendidikan karakter bisa diberikan melalui pendidikan nonformal yaitu pondok pesantren. Kata Kunci: Internalisasi, Pendidikan Karakter, Pondok Pesantren
HUBUNGAN PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 Wardhani, Risma Asfi Setya Kusuma
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.916 KB)

Abstract

Abstrak. Risma Asfi Setya Kusuma Wardhani. K8409056. HUBUNGAN PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni 2013.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) hubungan pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar siswa dalam belajar Sosiologi, (2) hubungan minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam belajar Sosiologi, (3) hubungan pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dan minat belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa dalam belajar Sosiologi. Penelitian ini mengambil lokasi di SMA Negeri 4 Surakarta.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) kelas XI SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013, sebesar 157 siswa. Sampel yang digunakan sebanyak 25% dari keseluruhan populasi sebanyak 40 siswa yang terbagi atas 5 kelas. Teknik sampling yang digunakan Proporsional Random Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dipakai menggunakan analisis statistik dengan Regresi Linier Berganda/Multiple.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan hipotesis pertama ?Ada hubungan positif yang signifikan antara Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013, diterima?. Hal ini dapat dilihat dari analisis data yang menunjukkan nilai (r) sebesar 0,530 dan (?) = 0,000 Hipotesis kedua ?Ada hubungan positif yang signifikan antara Minat Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013?, diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang menujukkan nilai (r) sebesar 0,529 dan (?) = 0,000 Hipotesis ketiga ?Ada hubungan positif yang signifikan secara bersama Internet Sebagai Sumber Belajar dan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013?, diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan data (r) sebesar 0,632 dan (?) = 0,000Kata kunci : Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar, minat belajar, prestasi belajar Sosiologi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IIS 2 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 RahsyaPutra, Dovan
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.741 KB)

Abstract

Abstrak Dovan Julinur Rahsyaputra. K8411023. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IIS 2 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Oktober 2015.Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Sosiologi siswa kelas XI IIS 2 SMA Negeri 1 Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015 melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Talking Stick.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi tindakan. Subyek pada penelitian tindakan kelas adalah seluruh siswa kelas XI IIS 2 SMA Negeri 1 Boyolali yaitu sebanyak 31 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik utama dalam pengumpulan data menggunakan observasi dan tes, sementara teknik pendukung dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif.            Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IIS 2 SMA Negeri 1 Boyolali, yang dimulai dari tahap Pra Tindakan, Siklus I dan Siklus II. Hasil belajar pada tahap Pra Tindakan diperoleh prosentase ketuntasan siswa sebesar 45% dengan nilai rata-rata kelas sebesar 73,54. Hasil belajar mengalami peningkatan pada Siklus I dengan prosentase ketuntasan sebesar  58% dan rata-rata nilai sebesar 78,54. Kemudian pada siklus II diperoleh prsontase ketuntasan sebesar 87% dengan nilai rata-rata sebesar 87,41.             Simpulan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dapat meningkat hasil belajar siswa kelas XI IIS 2 SMA Negeri 1 Boyolali.                                                                                                  Kata Kunci: Penelitian Tindakan Kelas, Talking Stick, Hasil Belajar.
KOMPARASI METODE TWO STAY TWO STRAY DAN METODE MAKE A MATCH SERTA PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KUTOWINANGUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Rahmaniasari, Ida
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.174 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan penggunaan metode Two Stay Two Stray dan metode Make a Match terhadap hasil belajar sosiologi siswa (2) pengaruh penggunaan metode Two Stay Two Stray dan metode Make a Match terhadap hasil belajar sosiologi siswa (3) seberapa besar pengaruh penggunaan metode Two Stay Two Stray dan metode Make a Match terhadap hasil belajar sosiologi siswa.Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian semu.Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014. Sampel penelitian sebanyak dua kelas diambil dengan teknik multistage cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi 1 jalur.Kesimpulan penelitian iini adalah ada perbedaan penggunaan metode Two Stay Two Stray dan metode Make a Match terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kutowinangun. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan rata-rata metode Two Stay Two Stray sebesar 24.438 dan rata-rata metode Make a Match sebesar 22.719  dengan ?= 0.002 (sangat signifikan). Metode belajar memberikan pengaruh sangat signifikan terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan harga F= 10.840; ?  = 0.002 (sangat signifikan).  Selanjutnya metode belajar memberikan pengaruh sebesar 15% terhadap hasil belajar sosiologi siswa. Hal ini dapat dilihat R2 sebesar 15% sedangkan 85% dipengaruhi oleh faktor lain selain metode belajar.Kata Kunci  : Hasil Belajar Sosiologi, Metode Two Stay Two Stray, Metode Make a Match
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IIS 1 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Dewantara, Muhammad
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.212 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar mata pelajaran Sosiologi pada materi integrasi dan reintegrasi sosial siswa kelas XI IIS 1 SMA Negeri 1 Boyolali tahun pelajaran 2015/2016 dengan cara menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT).            Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IIS 1 SMA N 1 Boyolali sebanyak 34 siswa. Sumber data penelitian ini adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data utama adalah observasi dan tes sementara teknik pengumpulan data pendukung menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis secara kuantitatif dan kualitatif.            Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan motivasi belajar peserta didik, pada siklus I diperoleh sebesar 11 siswa termotivasi atau sebesar 33,40% kemudian meningkat pada siklus II diperoleh sebesar 14 siswa atau 42,01%. Hasil belajar siswa menunjukan peningkatan dari nilai rata-rata kelas 78,35 dengan persentase ketuntasan sebesar 52,94% pada pratindakan meningkat menjadi 81,17 dengan persentase ketuntasan siswa 67.64% pada siklus I dan kembali meningkat menjadi 87,88 dengan persentase ketuntasan 85.29% pada siklus II.            Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar mata pelajaran Sosiologi pada siswa kelas XI IIS 1 SMA Negeri 1 Boyolali Kata kunci : Penelitian Tindakan Kelas, Team Game Tournament, Motivasi belajar, Hasil Belajar.
HUBUNGAN ANTARA KOHESIVITAS TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PENETAPAN TUJUAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Juwita, Yeniarti
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.965 KB)

Abstract

ABSTRAK Yeniarti Juwita. K8414059. HUBUNGAN ANTARA KOHESIVITAS TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PENETAPAN TUJUAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Mei 2018.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui : (1) Hubungan antara kohesivitas teman sebaya dengan penetapan tujuan belajar pada siswa kelas XI SMA Al Islam 1 Surakarta. (2) Hubungan antara motivasi berprestasi dengan penetapan tujuan belajar pada siswa kelas XI SMA Al Islam 1 Surakarta. (3) Hubungan antara kohesivitas teman sebaya dan motivasi berprestasi dengan penetapan tujuan belajar pada siswa kelas XI SMA Al Islam 1 Surakarta.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan pendekatan kuantitatif  dengan metode deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Al Islam 1 Surakarta. Sampel yang diambil dengan cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi ganda.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kohesivitas teman sebaya dengan penetapan tujuan belajar pada siswa kelas XI SMA Al Islam 1 Surakarta dengan nilai r Pearson sebesar 0,663 dan angka signifikasi sebesar 0,000. (2) Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara motivasi berprestasi dengan penetapan tujuan belajar pada siswa kelas XI SMA Al Islam 1 Surakarta dengan nilai r Pearson sebesar 0,677 dan angka signifikasi sebesar 0,000. (3) Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kohesivitas teman sebaya dan motivasi berprestasi dengan penetapan tujuan belajar pada siswa kelas XI SMA Al Islam 1 Surakarta dengan dengan nilai r Pearson sebesar 0,458 dan angka signifikasi sebesar 0,000. Kata Kunci : Kohesivitas teman sebaya, motivasi berprestasi, penetapan tujuan belajar 
PERSEPSI MASYARAKAT BEKONANG TERHADAP KEBERADAAN KOMUNITAS PUNK Helmy, Muhammad
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.271 KB)

Abstract

Muhammad Helmy, K8407036, Public Perception Of Existence Bekonang Punk Community (Case Studies in Sentul Hamlet, Village Bekonang, District Mojolaban) Thesis, Surakarta: Faculty of Teacher Training and Education, University of Surakarta of March, 2012. The research was conducted at the Sentul Hamlet, Village Bekonang, District Mojolaban because there is an interesting phenomenon. The presence of the punk community that called itself Street Punk Bekonang Riot is a phenomenon that resulted in controversy and invite the attention of the general public. Behavior punk kids often indifferent and violate societal norms resulted in a negative view of the public, although not all people feel disturbed by its presence. Based on this we conducted a study to determine how the behavior of punk kids in the community and outside the community or society. And what about public perception, community leaders and local authorities to the presence of the punk community. This study used descriptive qualitative research method. Strategies single stuck case study. Source data obtained from informants, events, locations and documents. Informants were selected, namely the general public, community Bekonang (hamlet Sentul), punk and local governments. Footage using purposive sampling technique with snowball sampling. Data collection techniques used were in-depth interviews and direct observations. The validity of the data obtained through sources triagulasi, triagulasi triagulasi method and theory. Data analysis techniques used model is interactive analysis. The results showed that (1) the punk community activities: hanging out together and drinking, playing cards, singing on the street, in the rehearsal studio band music, punk music concert both within and outside the region and make the gigs (music concert) punk itself . These activities aim to demonstrate the existence of punk in the community and change and change society's view that punk is not just scum. (2) The perception of the public towards the view that punk is a punk teenagers who have embraced a lifestyle that is incompatible with the surrounding environment that embraced freedom because punk had been mischaracterized through the child's behavior in the punk scene like hanging out while drinking, to be indifferent indifferent to the environment and ignores the prevailing norms, but they are also creative in working in the field of music. (3) The relationship punk like behavior with prevailing norms in society, namely: a) The majority of people think that punk is a negative behavior because they tend to deviate from the norm and may disturb the public tranquility, although not all people feel disturbed by the presence of the punk community . b) Although the child's behavior, including punk socially deviant behavior but not in the area of ??law violations. 3) Although punk behavior considered deviant by the majority of society, but the behavior of the child as a subject punk feel that as a punk subculture has its own norms of the dominant culture that tends so prevailing norms in society are not the same as the prevailing norms in the punk community . Keywords     : Culture, Subculture
KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN TGT DAN METODE PEMBELAJARAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI PROGRAM JURUSAN IIS DI SMA NEGERI 2 CEPU TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Khoirunnisa, Bilta
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.455 KB)

Abstract

ABSTRAK Bilta Khoirunnisa. K8411018. KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN TGT DAN METODE PEMBELAJARAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI  SISWA KELAS XI PROGRAM  JURUSAN IIS  DI SMA NEGERI 2 CEPU TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni 2015.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan penggunaan metode Team Games Turnament (TGT) dan metode Student Team Achievement Divisions (STAD) terhadap prestasi belajar sosiologi siswa (2) Pengaruh penggunaan metode Team Games Turnament (TGT) dan metode Student Team Achievement Divisions (STAD) terhadap prestasi belajar sosiologi siswa (3) Seberapa besar pengaruh penggunaan metode metode Team Games Turnament (TGT) dan Student Team Achievement Divisions (STAD) terhadap prestasi belajar sosiologi siswa. Adapun penelitian dilakukan pada kelas XI IIS di SMA Negeri 2 Cepu. Penelitian ini termasuk penelitian kausal komparatif dengan bentuk penelitian semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 2 Cepu Tahun pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian sebanyak dua kelas diambil dengan teknik multistage cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis uji-t.Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ada perbedaan penggunaan metode TGT dan STAD terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IIS SMA Negeri 2 Cepu.  Hal ini dapat dilihat dari perhitungan hasil analisis data yang menunjukkan  bahwa ada perbedaan mean sebesar 6,66667. Perbedaan ini merupakan selisih dari mean metode TGT yaitu sebesar 78,93 dengan mean metode STAD yaitu sebesar 72,27 dengan ?= 0,000 (sangat signifikan). (2) Ada pengaruh penggunaan metode pembelajaran TGT dan STAD terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IIS SMA Negeri 2 Cepu, Hal ini dapat dilihat dari harga t sebesar 4,301 dengan tingkat signifikansi 0,000 (sangat signifikan). (3) Besar pengaruh metode TGT dan STAD terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IIS SMA Negeri 2 Cepu sebesar 15%.Kesimpulan penelitian ini adalah ada perbedaan penggunaan metode Team Games Turnament (TGT) dan metode Student Team Achievement Divisions (STAD) terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IIS SMA Negeri 2 Cepu. Nilai rata-rata kelas metode Team Games Turnament (TGT) lebih tinggi daripada nilai rata-rata pada kelas metode Student Team Achievement Divisions (STAD). Metode belajar memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar sosiologi siswa yaitu sebesar 15% . Selebihnya sebesar 85% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Namun, besarnya pengaruh tersebut tidak menjamin berasal dari metode pembelajaran yang telah diterapkan. Kata Kunci      : Prestasi Belajar Sosiologi, Metode Team Games Turnament (TGT), Metode Student Team Achievement Divisions (STAD).
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN KESADARAN MENYEKOLAHKAN ANAK PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI BELAKANG THR SRIWEDARI SURAKARTA Priyo Utomo, Abdul Aziz
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.349 KB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) hubungan pendidikan orang tua dengan kesadaran menyekolahkan anak pada PKL di belakang THR Sriwedari Surakarta. (2) hubungan a nt a r a pe nd a p a t a n orang tua dengan kesadaran menyekolahkan anak pada PKL di belakang THR Sriwedari Surakarta. (3) hubungan antara pendidikan dan pendapatan orang tua dengan kesadaran menyekolahkan anak pada PKL di belakang THR Sriwedari Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskript if korelasional. Populasi dalam penelit ian ini adalah seluruh pedagang kaki lima di belakang THR Sriwedari Surakarta. Sampel dalam penelitian sebanyak mengambil 40 pedagang. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket dan dokumentasi.Teknik analisis data yang dipakai menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui: terdapat hubungan signifikan positif antara variabel pendidikan dengan variabel kesadaran menyekolahkan anak (Korelasi r Pearson sebesar 0,587, ? (0,000 < 0,05). Semakin baik pendidikan orangtua maka akan tinggi kesadaran menyekolahkan anak. Terdapat hubungan signifikan positif antara variabel pendapatan dengan variabel kesadaran menyekolahkan anak (Korelasi r Pearson sebesar 0,602, ? (0,000 < 0,05). Semakin tinggi pendapatan orangtua maka akan tinggi kesadaran menyekolahkan anak. Terdapat hubungan signifikan positif antara terdapat hubungan signifikan positif antara variabel pendidikan dan pendapatan dengan variabel kesadaran menyekolahkan anak (F (15,664) > F (3,23). Semakin baik tingkat pendidikan orangtua dan ditambah dengan pendapatan yang tinggi hitung akan meningkatkan kesadaran dalam menyekolahkan anak. Pendapatan orangtua mempunyai pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan variabel pendidikan orangtua, sumbangan efektif (SE%) pendapatan orangtua sebesar 24,2% dan sumbangan efektif (SE%) pendidikan orangtua sebesar 21,6%. 

Filter by Year

0000


Filter By Issues
All Issue