cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
SOSIALITAS (Jurnal Ilmiah Pend. Sos-Ant)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 427 Documents
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KOMUNIKASI KELUARGA DAN MINAT BELAJAR DENGAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI PERGURUAN TINGGI SISWA KELAS XII SMA BATIK 2 SURAKARTA. Istikomah, Yeni
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.052 KB)

Abstract

ABSTRAKYeni Istikomah. K8414058. Hubungan Antara Intensitas Komunikasi Keluarga Dan Minat Belajar Dengan Pemilihan Program Studi Di Perguruan Tinggi Siswa Kelas XII SMA Batik 2 Surakarta. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya hubungan antara (1) Untuk mengetahui hubungan antara intensitas komunikasi keluarga dengan pemilihan program studi di perguruan tinggi siswa SMA Batik 2 Surakarta; (2) Untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dengan pemilihan program studi di perguruan tinggi siswa SMA Batik 2 Surakarta; dan (3) Untuk mengetahui hubungan antara intensitas komunikasi keluarga dan minat belajar dengan pemilihan program studi di perguruan tinggi siswa SMA Batik 2 Surakarta.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII di SMA Batik 2 Surakarta. Sampel yang terpilih adalah kelas XII IPS 4 dan XII IPS 2 dengan teknik pengambiilan sampel cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan metode teknik angket sebagai data primer serta dokumentasi dan wawancara sebagai data sekunder untuk mendukung penelitian. Analisis data menggunakan uji korelasi dan uji analisis regresi berganda dengan taraf signifikansi 0,05.Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, ada hubungan positif dan signifikan antara variabel intensitas komunikasi keluarga (X1) dengan pemilihan program studi (X2) di perguruan tinggi pada siswa kelas XII SMA Batik 2 Surakarta, hasil uji analisis korelasi, dimana nilai r Pearson sebesar 0,271 dengan signifikansi 0,018. Kemudian, berdasarkan hasil uji analisis regresi berganda, diperoleh persamaan regresi : Y=17,682+0,077X1.  Kedua, minat belajar dengan pemilihan program studi di perguruan tinggi pada siswa kelas XII SMA Batik 2 Surakarta memiliki hubungan yang positif dan signifikan, dengan hasil uji analisis korelasi yang diperoleh r Pearson sebesar 0,527 dengan signifikansi 0,000. Kemudian, hasil uji analisis relasi berganda diperoleh persamaan regresi : Y=17,682+0,377X2. Ketiga, Berdasarkan hasil uji analisis korelasi diperoleh F sebesar 11,620 dan nilai signifikansi 0,00 maka, hubungan intensitas komunikasi keluarga dan minat belajar dengan pemilihan program studi pada siswa SMA Batik 2 Surakarta memiliki hubungan yang positif dan signifikan. Kemudian, hasil uji analisis regresi berganda diperoleh persamaan regresi : Y=17,682+0,077X1+0,377X2. Kata kunci : Intensitas komunikasi keluarga, minat belajar, pemilihan program   
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS ICT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS X7 SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Devy Permatasari, Mike
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.01 KB)

Abstract

Mike Devy Permatasari. K8409039. ICT BASED LEARNING APPLICATION FOR IMPROVING LEARNING ACHIEVEMENT IN SOCIOLOGY SUBJECT CLASS X7 SMA NEGERI 3 SURAKARTA SCHOOL YEAR 2012/2013. Thesis, Surakarta: Faculty of Teacher Training and Education. Sebelas Maret University of Surakarta, June 2013. This study aims to improve and enhance student achievement through the implementation of ICT based learning in the subjects of sociology. Type of research is a classroom action research with subjects X7 grade students of SMA Negeri 3 Surakarta academic year 2012/2013 which consisted of 33 students. The experiment was conducted in two cycles of action. Discuss the subject of the first cycle and second cycle of Social Deviation and Social Control. The data were obtained from the results of sociological observation during learning activities take place by using observation sheets, records of activities, and documentation. The results showed that the X7-class student achievement SMA Negeri 3 Surakarta on sociological subjects have increased after the implementation of ICT-based learning. This is indicated by an increase in average student learning outcomes in each cycle. Average student learning outcomes before the action amounted to 67.82, after the first cycle the action applied to the average student learning outcomes increased by 8.88 to 76.70. In the second cycle the average student learning outcomes increased to 85. Conclusion this research is the application of ICT based learning can improve learning achievement sociology subjects in grade X7 SMA Negeri 3 Surakarta.   Keywords: Pembelajaran, ICT, Prestasi Belajar
SOLIDARITAS KELOMPOK ORGANISASI PENCAK SILAT CABANG KABUPATEN PONOROGO (STUDI KASUS KONFLIK ANGGOTA PENCAK SILAT SETIA HATI TERATE VS SETIA HATI WINONGO) Aziiz, Isnan
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.056 KB)

Abstract

ABSTRAKRickaIntanSetyani. K8411062. HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA XI IPS SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Skripsi, Surakarta :FakultasKeguruandanIlmuPendidikan. UniversitasSebelasMaret. Januari. 2016.Penelitianbertujuanuntukmengetahui : (1) Hubunganantarapemanfaatan media pembelajarandenganhasilbelajarSosiologisiswakelas XI IPS SMA NegeriKebakkramattahunpelajaran 2015/2016. (2) HubunganantaraminatbelajardenganhasilbelajarSosiologisiswakelas XI IPS SMA NegeriKebakkramattahunpelajaran 2015/2016. (3) Hubunganantarapemanfaatan media pembelajarandanminatbelajardenganhasilbelajarSosiologisiswakelas XI IPS SMA NegeriKebakkramattahunpelajaran 2015/2016.Metode yang digunakandalampenelitianiniyaitumetodepenelitiankuantitatif. Populasipenelitianiniadalahseluruhsiswakelas XI IPS SMA NegeriKebakkramat. Sampel yang digunakansejumlah 106 siswadiambildenganteknikmultistage cluster random sampling. Teknikpengumpulan data dilakukandenganangketdandokumentasi. Teknikanalisis data yang digunakanadalahanalisisregresiganda.Hasilpenelitianmenunjukkan : (1) Terdapathubungan yang signifikanantarapemanfaatan media pembelajarandenganhasilbelajarSosiologisiswakelas XI IPS SMA NegeriKebakkramattahunpelajaran 2015/2016. Berdasarkanhasilanalisisregresi linier bergandadiperolehnilaisignifikansi<0,05, yaitu 0,001. Jadidapatdinyatakanbahwakorelasisignifikan, denganhasilkorelasisebesar 0,305. (2) Terdapathubungan yang signifikanantara minatbelajardenganhasilbelajarSosiologisiswakelas XI IPS SMA NegeriKebakkramattahunpelajaran 2015/2016. Berdasarkanhasilanalisisregresi linier bergandadiperolehnilaisignifikansi<0,05, yaitu 0,000. Jadidapatdinyatakanbahwakorelasisangatsignifikan, denganhasilkorelasisebesar 0,413. (3)Terdapathubungan yang signifikanantarapemanfaatan media pembelajarandanminatbelajardenganhasilbelajarSosiologisiswakelas XI IPS SMA NegeriKebakkramattahunpelajaran 2015/2016. Berdasarkanhasilanalisisregresi linier bergandadiperolehFhitung (14,029) >Ftabel (3,08), dengansignifikansi<0,05, yaitu 0,000. Jadidapatdinyatakanbahwakorelasisignifikan.Hasilpenelitianmenunjukkansumbanganrelatifvariabel X1denganvariabel Y sebesar 30,57%.Sumbanganrelatifvariabel X2denganvariabel Y sebesar 69,39%. Diperoleh sumbanganefektifvariabel X1denganvariabel Y sebesar 6,55%.Sumbanganefektifvariabel X2denganvariabel Y sebesar 14,85%.Kata kunci :HasilBelajarSosiologi, Media pembelajaran, Minatbelajar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN SOSIAL SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 5 SURAKATA TAHUN AJARAN 2014/2015. Maryani, Anik
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.277 KB)

Abstract

 Abstrak: Penelitian ini merupakan penelititan tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2014/2015. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu analisis presentase dan analisis klinis. Analisis presentase menggunakan  rumus precentage change, sedangkan analisis klinis menggunakan tekhnik deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran role playing terdapat peningkatan terhadap kecerdasan sosial siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2014/ 2015. Pada siklus I skor tingkat kecerdasan sosial peserta didik meningkat dari 72,58 menjadi 83,08 (14,50%) sedangkan  pada siklus II juga terjadi peningkatan skor kecerdasan sosial peserta didik yang  signifikan dibandingkan saat pratindakan yaitu dari 72,58 menjadi 109,06 (49,89%). Berdasarkan  hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran role playing melalui pelajaran Sosiologi terbukti dapat meningkatkan kecerdasan sosial siswa kelas XI IPS 2, SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran  2014/2015.Kata kunci: role playing, kecerdasan sosial. 
ANALISIS DIMENSI ETIS-SPIRITUAL DALAM PROSES PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK PADA PERMAINAN TRADISIONAL Putra, Lukman
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.456 KB)

Abstract

ABSTRAKANALISIS DIMENSI ETIS-SPIRITUAL DALAM PROSES PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK PADA PERMAINAN TRADISIONAL. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui respon masyarakat sekitar terhadap adanya komunitas anak bawang (2) Untuk mengetahui peran permainan tradisional terhadap pendidikan karakter anak. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Sumber data dari informan, komunitas dan dokumen. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik penentu informan menggunakan purposive sampling. Untuk mencari validitas data menggunakan trianggulasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan (1) Respon masyarakat tentang adanya Komunitas Anak Bawang yakni sangat baik seperti Pertama, komunitas anak bawang masih bisa menyempatkan waktu untuk melakukan kegiatan sosial walaupun mereka dari mahasiswa psikologi. Kedua, komunitas anak bawang memberi dampak positif terhadap anak-anak sehingga dapat mengenalkan dan melestarikan permainan tradisional. Ketiga, komunitas anak bawang dapat membawa kembali kepada masa lampau yang anak-anak dan orang dewasa bisa menikmati kembali permainan tradisional. Keempat, komunitas anak bawang terus untuk dikembangkan lagi dikarenakan anak-anak pada zaman sekarang memerlukan media untuk bermain secara tepat seperti permainan tradisional. (2) Terdapat beberapa permainan tradisional yang dapat bermanfaat bagi anak dan sekaligus juga dapat membentuk karakter anak Pertama, permainan tradisional dhakon terdapat nilai-nilai kehidupan yang dapat diambil dari para pemain. Kedua, permainan tradisional gasing yang bisa untuk media terapi. Ketiga, permainan tradisional egrang bambu memiliki nilai budaya yang terkandung seperti kerja keras, keuletan, dan sportivitas. Keempat, permainan tradisional lompat tali mengajarkan anak untuk melatih motorik saat melompat. Kelima, permainan tradisional Surakarta mengajarkan anak strategi. Keenam, permainan tradisional Engklek Gunung, Permainan ini mengajakan anak untuk membangun rumahnya dan perjuangan manusia dalam meraih wilayah kekuasaannya.Kata Kunci: Karakter, Permainan Tradisional, Anak, Komunitas
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN OBYEK WISATA DI DESA GUNUNGGAJAH, KECAMATAN BAYAT, KABUPATEN KLATEN Riyanti, Anita
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.272 KB)

Abstract

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN OBYEK WISATADI DESA GUNUNGGAJAH, KECAMATAN BAYAT, KABUPATEN KLATEN Anita Dwi Riyanti, Siany Indria Liestyasari, Zaini RohmadPendidikan Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Sebelas Maretanitarianti95@gmail.com ABSTRAK             Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui (1) proses terbentuknya partisipasi lembaga desa dalam pengembangan obyek wisata di Desa Gununggajah  dan (2) bentuk partisipasi lembaga desa sebagai agen dalam pengembangan obyek wisata di Desa Gununggajah.            Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah (1) informan, yaitu para pengelola obyek wisata  dan (2) aktivitas pengelola dan masyarakat Desa Gununggajah di obyek wisata yang mendukung penelitian. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa (1) wawancara terstuktur, semi terstruktur, serta tidak terstruktur dan (2) observasi. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber dan teknik. Teknik pengambilan informan yang digunakan adalah purposive sampling  dan snowball sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis  interaktif dari Miles dan Hubberman yang memiliki tahapan reduksi data, sajian data, dan kesimpulan data.            Hasil penelitian mengenai partisipasi masyarakat dalam pengembangan obyek wisata di Desa Gununggajah menunjukkan (1) Keberhasilan dalam menerapkan pariwisata berbasis komunitas (community based tourism). Proses terbentuknya partisipasi lembaga desa dalam pengembangan obyek wisata di Desa Gununggajah berdasarkan inisiatif dan partisipatif dari masyarakat (buttom up). Bentuk partisipasi lembaga desa dalam pengembangan obyek wisata di Desa Gununggajah  mengacu pada Cohen dan Uphoff yaitu bentuk partisipasi pada tahap pengambilan keputusan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, dan tahap pemanfatan hasil. Pengembangan obyek wisata tidak lepas dari peran para pengelola yang terdiri dari Pemerintah Desa, Karang Taruna Argo Mudo, BUMDes, dan tokoh masyarakat. Secara manajemen pengelolaan obyek wisata dipegang oleh BUMDes dan pada pelaksana lapangan dipegang oleh Karang Taruna Argo Mudo. Meskipun berhasil dalam menerapkan pariwisata berbasis komunitas, penurunan partisipasi terjadi pada masyarakat. (2) Penelitian ini berhasil membuktikan teori Giddens mengenai struktur dan agen yang memiliki hubungan dualitas yaitu antara slogan Gumbregah dengan pengelola sebagai agen dalam pengembangan obyek wisata. Proses produksi dan reproduksi struktur dilakukan oleh pengelola wisata yang didukung oleh lembaga desa, komunitas di luar struktur dan masyarakat. Peran pengelola sebagai agen berperan penting dalam pengembangan obyek wisata. Berkaitan dengan penelitian ini masih diperlukan usaha yang optimal dari agen dalam penyadaran tentang pentingnya pariwisata kepada masyarakat, peningkatan promosi, dan rotasi jabatan secara terus menerus. Kata Kunci : Pariwisata Berbasis Komunitas, Partisipasi lembaga Desa, Dualitas struktur dengan agen 
TRADISI “METHIL” SEBAGAI SALAH SATU WARISAN KEARIFAN LOKAL DI DESA KARANGMALANG KECAMATAN KASREMAN KABUPATEN NGAWI Septiana, Inka
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.705 KB)

Abstract

Abstract Culture is performed by human activities. And human culture are two things that can not be separated from one another. In some cultures there is a tradition that is carried out by the community. The tradition contains human activities in implementing something such as bancaan ceremony just before the rice harvest. Modernization is a time machine that is able to change a pattern of human behavior even able to give effect to a change in the existing local culture. Villagers are able to maintain the local tradition to modernization era certainly have a very strong reason. Key words: traditional culture, society, tradition, and modernization Pendahuluan
PERILAKU ORGANISASI DAN PENDIDIKAN KARAKTER (STRATEGI PENGEMBANGAN KARAKTER MELALUI KEAKTIFAN BERORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH DI SMA NEGERI 7 SURAKARTA) ARDI, GANDA
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.026 KB)

Abstract

ABSTRAKGanda Permata Ardi. NIM K8411031 PERILAKU ORGANISASI DAN PENDIDIKAN KARAKTER (Strategi Pengembangan Karakter Melalui Keaktifan Berorganisasi Siswa Intra Sekolah Di SMA Negeri 7 Surakarta). Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober 2015.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk perilaku berorganisasi yang dijalankan melalui kegiatan OSIS, pemaknaan siswa terhadap keberadaan OSIS dan strategi pendidikan karakter yang melekat pada OSIS sebagai relasi tanda. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Surakarta dengan subyek penelitian pengurus OSIS dan pembina OSIS.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan strategi fenomenologi. Sumber data berasal dari wawancara, dokumentasi dan observasi. Wawancara dilakukan dengan infoman kunci yaitu siswa yang terlibat dalam pengurus OSIS dan informan pendukung adalah pembina OSIS serta Wakasek Kesiswaan. Observasi berkaitan dengan gambaran perilaku berorganisasi di kalangan siswa dan strategi pendidikan karakter di SMA Negeri 7 Surakarta. Studi dokumentasi yang digunakan berkaitan dengan foto kegiatan dalam program kerja OSIS. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan informan dengan cara purposive. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi.Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Bentuk perilaku berorganisasi yang dijalankan melalui kegiatan OSIS adalah (a) Perilaku berorganisasi siswa tercermin melalui peran OSIS sebagai penyelenggara kegiatan yang terfragmentasi menjadi deretan kegiatan rutin. (b) Pengurus OSIS memiliki tanggungjawab mekanistik untuk membentuk panitia, mengakomodir acara dan menghimpun dana di setiap ragam kegiatan rutin yang dikerjakan. (2) Pemaknaan siswa terhadap keberadaan OSIS adalah (a) OSIS merupakan alternatif memenuhi kewajiban ekskul. (b) Kegiatan OSIS yang ada pada waktu-waktu tertentu, dijadikan sarana siswa untuk menghindari wajib ekskul. (c) Keikutsertaan siswa sebagai pengurus OSIS hanya sebatas pada keinginan memperluas pergaulan yang aktif dan penuh kegiatan. (3) Strategi pendidikan karakter yang melekat pada OSIS adalah (a) Mengadakan LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) untuk melatih siswa mengenai kepemimpinan dan keorganisasian. (b) Melatih kemandirian dan tanggungjawab pengurus OSIS melalui pembuatan proposal dan LPJ di setiap kegiatan. OSIS sebagai wadah pembinaan generasi muda di lingkungan sekolah seharusnya menyatukan kepingan makna kebangsaan acap kali menjadi simulasi organisasi yang kehilangan esensi. Kegiatan OSIS tidak lagi sekedar mengimplementasikan rasa nasionalisme dan cinta tanah air, melainkan pangkal dari sebuah dinamika kegiatan OSIS menuju kepada era konsumtif. Kelimpahan fakta bahwa OSIS merupakan simulasi organisasi telah mengarahkan keberadaan OSIS kepada sesuatu yang tidak mendalam lagi yang disebut hyperrealitas.Kata kunci : Perilaku Organisasi, OSIS, Pendidikan Karakter, Hyperrealitas
PERILAKU SISWA PENGGEMAR TAYANGAN KOREA DI TELEVISI PADA SISWA SMP NEGERI 1 JOGOROGO KABUPATEN NGAWI SARI, YENY PUSPITO
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.125 KB)

Abstract

PERILAKU SISWA PENGGEMAR TAYANGAN KOREA DI TELEVISI PADA SISWA SMP NEGERI 1 JOGOROGO KABUPATEN NGAWIYENY PUSPITO SARIK8410062FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SEBELAS MARET2014 ABSTRAKPenyebaran Korean wave di Indonesia tidak lepas dari peranan media massa, salh satunya adalah televisi. Setiap hari televisi menghadirkan berbagai tayangan Korea seperti drama Korea, film Korea, acara musik Korea, serta berbagai acara lain yang bernuansa Korea. Sebagian besar penggemar tayangan Korea di televisi adalah remaja yang merupakan siswa sekolah. Siswa sangat antusias untuk mengikuti acara-acara Korea. Tayangan Korea di televisi berhasil mencuri hati para siswa sehingga merasa tidak cukup bila hanya melihat melalui televisi saja. Kecanggihan teknologi didukung oleh fasilitas yang dimiliki siswa membuat siswa semakin mudah untuk melihat tayangan Korea. Intensitas siswa melihat tayangan Korea melalui televisi maupun media lain sangat tinggi. Melihat tayangan Korea dianggap menjadi hal yang sangat penting sehingga siswa tidak ingin melewatkannya bahkan hingga melupakan kewajiban sebagai siswa yaitu belajar. Ada beberapa perilaku tertentu yang dilakukan oleh siswa penggemar tayangan Korea. Menjadi penggemar Korea juga memiliki dampak bagi siswa.Kata Kunci: perilaku penggemar, siswa, K-pop, Hallyu, tayangan Korea.
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN SARANA PENDIDIKAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 1 TERAS Fauzan, Muhammad
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.781 KB)

Abstract

ABSTRAKMuhammad Fauzan. K8412052. HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN SARANA PENDIDIKAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 1 TERAS. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Juni. 2016.Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar Sosiologi siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 Teras. (2) Hubungan antara sarana pendidikan dengan prestasi belajar Sosiologi siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 Teras. (3) Hubungan antara motivasi belajar dan sarana pendidikan dengan prestasi belajar Sosiologi siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 Teras. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 Teras yang berjumlah 170 siswa. Sampel yang digunakan sejumlah 60 siswa diambil dengan teknik sampling insidental . Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda. Kesimpulan penelitian ini bahwa: (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar Sosiologi siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 Teras. (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sarana pendidikan dengan prestasi belajar Sosiologi siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 Teras. (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan sarana pendidikan dengan prestasi belajar Sosiologi signifikan dengan prestasi belajar Sosiologi siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 TerasKata kunci: Kuantitatif, Prestasi Belajar Sosiologi, Motivasi belajar, Sarana Pendidikan

Filter by Year

0000


Filter By Issues
All Issue