cover
Contact Name
Andita Nataria Fitri Ganda
Contact Email
anditaganda@unesa.ac.id
Phone
62 877-3683-6399
Journal Mail Official
terapan-manufaktur@unesa.ac.id
Editorial Address
Kampus Ketintang Gedung K4, Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya, Jalan Raya ketintang, Kec Gayungan, Kota Surabaya (60231)
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Mesin
ISSN : 2337828X     EISSN : 29887429     DOI : https://doi.org/10.26740/jrm.v9i03
The Journal of Mechanical Engineering (JRM) is published three times a year, in April, August, and December, by the Applied Bachelor Degree Program (D4) in Mechanical Engineering, Faculty of Vocational Studies, Universitas Negeri Surabaya (UNESA). It serves as a medium of information and a forum for Development of Technology, Numerical Studies, Experimental Studies, and Applied Research in the field of Mechanical Engineering. The journal contains scientific papers, summaries of research results, literature reviews, and original critical ideas. The editorial team invites researchers, practitioners, and anyone interested in contributing articles that have not been published elsewhere. The themes of the articles include Machining Materials and Metallurgy Manufacturing Processes Mechanical Design Control Systems
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 02 (2015): JRM: Volume 02 Nomor 02 Tahun 2015" : 7 Documents clear
ANALISIS HASIL PENGUJIAN PERFORMANCE MESIN PENCACAH RUMPUT LAUT SKALA UKM MARITA, TEDI
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2 No 02 (2015): JRM: Volume 02 Nomor 02 Tahun 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v2i02.11115

Abstract

Abstrak Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil buminya. Baik dari daratannya maupun hasil lautnya. Salah satu hasil lautnya yaitu rumput laut. Selama ini banyak mesin pencacah rumput laut keluaran pabrik. Namun keberadaan mesin pencacah rumput laut buatan pabrik menjadi ganjalan bagi pelaku usaha pangan skala rumah tangga, dikarenakan mesin pencacah rumput laut tersebut memiliki ukuran yang besar, konsumsi listrik juga besar. Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pelaku usaha pangan skala rumah tangga yaitu, mesin pencacah rumput laut yang memiliki ukuran kecil dan tidak membutuhkan konsumsi listrik yang besar. Mesin tersebut harus di uji unjuk kerjanya apakah produktivitasnya sesuai dengan yang direncanakan dan apakah ukuran butiran produknya sudah sesuai dengan permintaan konsumen. Untuk itu, dilakukan pengujian terhadap unjuk kerja pada mesin yang sudah sesuai. Analisis dilakukan dengan variasi kecepatan putaran pada as poros yaitu: Diameter pulley 2 inchi kecepatan 467rpm dan diameter pulley 4 inchi kecepatan 933rpm. Produktivitas yang menggunakan pulley 2 inchi pada kecepatan 467rpm menghasilkan panjang butiran <5mm sebanyak 13kg/jam dengan persentase hasil 39%. Sedangkan untuk hasil panjang butiran >5mm sebanyak 19kg/jam dengan persentase hasil 61%. Pada pulley 4 inchi dengan kecepatan 933rpm menghasilkan panjang butiran <5mm sebanyak 25kg/jam dengan persentase hasil 58%. Sedangkan untuk hasil panjang butiran >5mm sebanyak 18kg/jam dan mendapatkan persentase hasil 42%. Hal ini menunjukkan, dari pengujian tersebut pada putaran 933rpm menghasilkan kapasitas produksi yang lebih baik. Kata Kunci: Pencacah rumput laut, Produktivitas
RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH RUMPUT LAUT SKALA UKM WIDYA MUDA PRADANA, EDO
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2 No 02 (2015): JRM: Volume 02 Nomor 02 Tahun 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v2i02.11131

Abstract

Abstrak Dewasa ini bidang agrobisnis memang merupakan idaman bagi masyarakat indonesia sebagai ladang usaha yang cukup lebih banyak memberikan prospek menjanjikan. Hal yang perlu diperhatikan bahwa bidang ini ternyata dikuasai oleh industri kecil dan menengah skala industri rumah tangga yang biasa disebut UKM (Usaha Kecil Menengah). Selain itu dikarenakan makin sulitnya lapangan pekerjaan, sehingga menyebabkan tenaga kerja tidak lagi berharap untuk bekerja di pabrik-pabrik atau industri. Pada penanganan produk hasil pertanian, Agrobisnis rumput laut merupakan bisnis berbasis hasil pertanian lainnya yang memerlukan keterkaitan erat antara hulu (up stream) dan hilir (down stream). Hal ini dikarenakan pada tingkat hulu (petani atau nelayan) memiliki keahlian dan kemauan dalam berproduksi dan keterbatasan dalam mengakses pasar dan teknologi. Melihat permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk membahasnya dalam Tugas Akhir (TA), yang mana pada tugas akhir ini akan membahas dan merancang tentang &ldquo;Rancang Bangun Mesin Pencacah Rumput Laut Skala UKM&rdquo;Komponen dari mesin pencacah rumput laut ini adalah dengan spesifikasi pulley motor diameter 101.6 mm dan pulley poros 152.4 mm, poros diameter 30 mm dengan panjang 645 mm, v-belt jenis FM 5D, daya motor 220 Volt, 750 Watt, 1HP, 7.2 Ampere, 50Hz, kecepatan 1400 rpm, berat 20 kg, kecepatan putar mesin 933.33 rpm, tegangan yang diijinkan 9,25 kg/mm2, daya rencana mesin 0,144 KW, momen puntir 939.21 kg.mm, tegangan geser yang diijinkan 22.4 kg.mm, 30 buah pisau gerak dengan ukuran 118 mm x 30 mm, 20 buah pisau diam panjang 110 mm x 30 mm, 3 buah kipas pelontar ukuran 100 mm x 25 mm kecepatan sabuk 7.44 m/s, panjang keliling sabuk 383298.78 mm, ukuran rangka mesin 1070 mm x 620 mm x 450 mm, rangka menggunakan profil siku 50 x 50 mm dan Unp 50 x 35 mm. Kata Kunci : Rancang bangun, pencacah rumput laut skala UKM
RANCANG BANGUN PENGERING PAKAIAN KAPASITAS 10 KG BERDAYA 380 WATT SETYAWAN, BAGUS
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2 No 02 (2015): JRM: Volume 02 Nomor 02 Tahun 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v2i02.11187

Abstract

Abstrak Pemanasan global yang melanda dunia akhir-akhir ini menyebabkan perubahan iklim serta musim di seluruh dunia. Salah satu dampak yang terasa adalah perubahan cuaca yang tiba-tiba yang bisa menyebabkan kerepotan jika hujan datang tiba-tiba. Permasalahan ini kerap dialami oleh penghuni kos-kosan maupun pemilik jasa laundry. Akibat dari permasalahan tersebut menyebabkan pakaian menjadi bau, kusut,dll. Pembuatan alat pengering pakaian didasarkan pada kebutuhan serta kapasitas cucian setiap kali mencuci. Atas permasalahan tersebut, saya ingin membuat alat pengering pakaian yang bisa digunakan dengan mudah serta tidak memakan tempat. Tujuan pembuatan alat tersebut adalah memberikan solusi media pengeringan selain mengandalkan proses pengeringan alam berupa bantuan sinar matahari maupun angin. Rancang bangun pembuatan alat ini menggunakan komponen yang disesuaikan dengan kebutuhan pengeringan setiap kali mencuci. Ukuran alat sebesar 75 x 60 x 124 cm menggunakan plat galvanis. Menggunakan kipas merk AKA dengan tegangan 44 watt,elemen pemanas merk SINTECH dengan tegangan 380 watt. Berdasarkan dari hasil uji coba menunjukkan bahwa alat bisa bekerja dengan baik pada proses pengeringan. Pemanasan bisa merata pada kotak pengering menggunakan kipas. Elemen pemanas sebagai sumber panas pada proses pengeringan. Alat pengering pakaian ini bisa memberikan solusi atas permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dalam menyediakan sebuah alat sederhana. Kapasitas alat sebesar 10 kg merupakan jumlah cucian yang sering digunakan pada setiap rumah tangga. Kata kunci : Pengering pakaian,Elemen pemanas,Kipas angin.
RANCANG BANGUN TRAINER SISTEM PGM-FI HONDA BEAT FI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTEK SEPEDA MOTOR DAN MOTOR KECIL FAYSAL ARIF, MOH.
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2 No 02 (2015): JRM: Volume 02 Nomor 02 Tahun 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v2i02.11476

Abstract

Abstrak Teknologi yang semakin maju menuntut alat transportasi yang irit bahan bakar tanpa mengesampingkan performa mesin yang tinggi, keamanan dan kenyamanan dalam pemakaiannya. Untuk mendapatkan kendaraan yang hemat bahan bakar, sistem bahan bakar mulai disempurnakan yang sebelumnya menggunakan karburator (sistem bahan bakar konvensional) sekarang mulai menggunakan sistem PGM-FI (Programmed Fuel Injection). Oleh karena itu, penulis tertarik untuk merancang bangun trainer Honda Beat FI. Tujuan rancang bangun trainer Honda Beat FI ini adalah untuk mengetahui prinsip kerja sistem PGM-FI Honda Beat FI, mengetahui komponen-komponen apa saja yang ada pada trainer Honda Beat FI, mengetahui berapa hasil perhitungan kekuatan las rangka trainer Honda Beat FI, dan untuk mengetahui berapa getaran yang dihasilkan rangka trainer Honda Beat FI. Proses pembuatan trainer Honda Beat FI ini dimulai dari mendesain gambar rangka dengan software inventor 2012, dilanjutkan dengan perhitungan dan perencanaan trainer serta pembuatan trainer itu sendiri. Tujuan ini dimaksudkan agar diketahui bahan dan ukuran komponen trainer. Trainer ini menggunakan komponen-komponen asli dari spare part Honda. Setelah diketahui komponen trainer, maka dilanjutkan dengan pemasangan komponen trainer yaitu meliputi ECM (Engine Control Module), speedometer, oxygen sensor, engine oil temperature, crankshaft position, alternator, throttle body, injector, fuel pump, wire harness, ignition coil, main switch dan spark plug. Analisis kekuatan rangka menggunakan perhitungan kekuatan kampuh las dan analisis getaran rangka pada trainer Honda Beat FI menggunakan alat vibration tester. Dari hasil pengujian trainer Honda Beat FI menunjukkan bahwa hasil perhitungan kekuatan kampuh las sebesar 4,6 N/mm2. Getaran rangka yang dihasilkan oleh trainer Honda Beat FI pada putaran 1000 - 1700 Rpm adalah acceleration 0,45 &ndash; 1,12 m/s2, velocity 0,193 - 0,315 cm/s, dan displacement 0,0247 - 0,0910 mm. Hasil pengujian getaran rangka trainer Honda Beat FI lebih tinggi jika dibandingkan dengan getaran rangka sepeda motor Honda Beat FI namun tidak signifikan. Oleh karena itu, perlu penambahan peredam agar getaran rangka trainer lebih kecil dari getaran rangka sepeda motor Honda Beat FI. Kata Kunci: Sistem PGM-FI Honda Beat FI, kekuatan kampuh las, dan getaran rangka.
REKAYASA RANCANG BANGUN TRAINER SISTEM KELISTRIKAN AC MOBIL DAIHATSU ZEBRA FAHMI, WILDAN
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2 No 02 (2015): JRM: Volume 02 Nomor 02 Tahun 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v2i02.11480

Abstract

Abstrak Salah satu sistem kenyamanan yang diberikan pada suatu kendaraan adalah terdapatnya suatu sistem pengkondisian udara yang dapat diatur sesuai tingkat kenyamanan oleh si pengguna. AC (air conditioner) ini semakin dibutuhkan bagi penumpang kendaraan, dimana ketika udara yang semakin panas dan polusi yang semakin parah dari tiap tahunnya. Tujuan dari pembuatan &ldquo;Rekayasa Rancang Bangun Trainer Sistem Kelistrikan Ac Mobil Daihatsu Zebra&rdquo; adalah untuk mengetahui bagaimana desain trainer media pembelajaran AC (air conditioner) mobil Daihatsu Zebra dan untuk mengetahui komponen-komponen kelistrikan yang diperlukan pada trainer AC mobil. Pada trainer media pembelajaran sistem kelistrikan AC (air conditioner) mobil Daihatsu Zebra ini terdapat alat ukur yang berupa ampere meter dan volt meter pada papan panel trainer yang digunakan untuk mengetahui besaran arus dan tegangan yang terdapat pada sistem AC (air conditioner) ketika sistem sedang bekerja. Dari hasil pengujian pada trainer sistem kelistrikan AC (air conditioner) semua komponen pada sistem dapat bekerja dengan baik, mulai dari kopling magnit pada kompresor, kipas (extra fan) dan blower yang meliputi pemeriksaan ampere, volt dan resistansinya. Kata Kunci: AC (air conditioner), refrigerant, sistem kelistrikan AC mobil,
RANCANG BANGUN MESIN PENGEROL PLAT BERGELOMBANG CHOBIBUR ROHIM, MOHAMAD
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2 No 02 (2015): JRM: Volume 02 Nomor 02 Tahun 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v2i02.11545

Abstract

Abstrak Tujuan utama dari pembuatan mesin pengerol plat bergelombang ini adalah untuk membantu UKM yang menggunakan plat bergelombang sebagai bahan utama untuk membuat cetakan roti atau pisau untuk pengiris acar. Tahapan dalam pembuatan mesin pengerol plat bergelombang ini dimulai dari ide rancangan, pengumpulan data, kemudian merancang produk yang merupakan pengembangan konsep produk berupa gambar skets menjadi benda teknik. Dalam pembuatan mesin ini yang dilakukan pertama adalah membuat dokumen produk berupa desain gambar kerja. Setelah mesin selesai dibuat dilakukan uji fungsi sampai mesin yang dihasilkan mempunyai fungsi yang optimal. Spesifikasi mesin yang dibuat panjang 850 mm, lebar 600 mm, tinggi 104 mm, motor listrik 1 PK dan roda gigi pengerol berdiameter 75 mm, panjang 350mm dengan jumlah gigi 23. Kapasitas plat yang dapat diroll tebal 0,5 mm, lebar 300 mm dan panjang sesuai kebutuhan. Sistem transmisi mengunakan speed reducer/gear box dengan perbandingan 1: 50, gear sprocket ukuran 14 gigi dengan diameter 60 mm, gear sprocket 18 gigi diameter 78 mm, dan rantai dengan panjang dalam jumlah mata rantai 56, No.50 yang menghasilkan putaran akhir pada roda gigi pengerol 21 rpm. Kata Kunci: Rancang bangun, mesin pengerol plat bergelombang
RANCANG BANGUN TRAINER HONDA VARIO 125 PGM-FI SUHARIANTO, FITRA
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2 No 02 (2015): JRM: Volume 02 Nomor 02 Tahun 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v2i02.11710

Abstract

Abstrak Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin modern khususnya dibidang otomotif. Banyaknya teknologi &ndash; teknologi canggih merupakan bukti nyata bahwa perkembangan di dunia otomotif berkembang dengan pesat. Tingginya polusi udara yang disebabkan oleh emisi gas buang menjadi alasan utama Honda menciptakan sistim programmed fuel injection (PGM-FI). Walaupun banyak kendaraan yang berteknologi modern di Indonesia namun dalam dunia pendidikan media pembelajaran untuk teknologi&ndash;teknologi modern khususnya pada sepeda motor kurang memadai karena keterbatasan sarana dan prasarana.Rancang bangun Trainer Honda vario 125 PGM-FI adalah membuat media pembelajaran yang menggunakan komponen &ndash; komponen asli Honda dengan bantuan motor listrik berkecepatan 1000&ndash;2500 rpm dan membahas sistim injeksi bahan bakar. Pengujian sistim injeksi bahan bakar menggunakan metode besar derajat bukaan throttle valve berbanding waktu yang dibutuhkan injector untuk melakukan penginjeksian. Hasil pengujian sistim injeksi pada trainer Honda vario 125 PGM-FI cenderung mengalami peningkatan dari 10o (5 mS), 20o (7.24 mS), 30o (7.71 mS), 40o (8.09 mS), 50o (8.47 mS), 60o (8.67 mS), 70o (8.95 mS), 77.5o (9.14 mS). Hal tersebut dikarenakan semakin besar derajat bukaan throttle valve maka waktu yang dibutuuhkan injector untuk menyemprotkan bahan bakar akan semakin lama. Kata kunci: Sistim injeksi, PGM-FI, rancang bangun trainer.

Page 1 of 1 | Total Record : 7