cover
Contact Name
Andita Nataria Fitri Ganda
Contact Email
anditaganda@unesa.ac.id
Phone
62 877-3683-6399
Journal Mail Official
terapan-manufaktur@unesa.ac.id
Editorial Address
Kampus Ketintang Gedung K4, Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya, Jalan Raya ketintang, Kec Gayungan, Kota Surabaya (60231)
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Mesin
ISSN : 2337828X     EISSN : 29887429     DOI : https://doi.org/10.26740/jrm.v9i03
The Journal of Mechanical Engineering (JRM) is published three times a year, in April, August, and December, by the Applied Bachelor Degree Program (D4) in Mechanical Engineering, Faculty of Vocational Studies, Universitas Negeri Surabaya (UNESA). It serves as a medium of information and a forum for Development of Technology, Numerical Studies, Experimental Studies, and Applied Research in the field of Mechanical Engineering. The journal contains scientific papers, summaries of research results, literature reviews, and original critical ideas. The editorial team invites researchers, practitioners, and anyone interested in contributing articles that have not been published elsewhere. The themes of the articles include Machining Materials and Metallurgy Manufacturing Processes Mechanical Design Control Systems
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 02 (2023): JRM Agustus 2023" : 12 Documents clear
Rancang Bangun Mesin Sangrai Kemiri Semi Otomatis Ibisono, Gigih Chandra; Sakti, Arya Mahendra; Warju, Warju; Ganda, Andita Nataria Fitri
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 8 No 02 (2023): JRM Agustus 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v8i02.54221

Abstract

Abstrak: Perkembangan zaman membutuhkan berbagai alat yang dapat memudahkan pekerjaan. Mesin sangrai kemiri semi otomatis merupakan salah satu alat yang adapat digunakan dalam memudahkan kegiatan memasak. Mesin sangrai kemiri lebih memperhatikan kualitas kemiri yang dihasilkan dan cocok untuk dijual dengan menjaga aroma, rasa, dan tekstur dari kemiri serta efisiensi waktu dalam penyangraian kemiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain dan kinerja dari mesin sangrai kemiri semi otomatis. Desain mesin sangrai kemiri semi otomatis memiliki RPM Input sebesar 2800 dan RPM output 56 yang dilengkapi dengan mata penyangrai menggunakan batang as besi mengikuti bentuk wajan, memiliki kapasitas sebesar 3 Kg, panas berasal dari kompor gas, menggunakan gearbox reducer, pulley pada motor dan pada gearbox yang dihubungan dengan v-belt. Berdasarkan desain yang telah dibuat didapatkan hasil yaitu mesin memiliki dimensi panjang 40 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 90 cm dengan menggunakan material besi hollow berukuran 30 mm x 30 mm dengan tebal 1,5 mm dan menggunakan plat besi 2,5 mm. Wadah pengaduk menggunakan wajan berdiameter 38 cm, pengaduk terbuat dari batang as besi dengan radius 0,19 m dengan daya mesin sebesar 190,15 watt atau 0,225Hp dengan gaya total sebesar 109N. Setelah diuji coba kinerja mesin sangrai kemiri semi otomatis berjalan dengan putaran pengaduk dengan kecepatan liniear sebesar 0,8 m/s dan kecepatan anguler sebesar 0,24 rad/s.   Kata kunci: sangrai kemiri, mesin semi otomatis, rancang bangun, teknologi tepat guna.   Abstract: The development of the times requires a variety of tools that can facilitate work. semi-automatic candlenut roasting machine is a tool that can be used to facilitate cooking activities. Candlenut roasting machines pay more attention to the quality of candlenuts produced and are suitable for sale by maintaining the, taste and texture of the candlenuts as well as time efficiency in roasting the candlenuts. This study aims to determine the design and performance of a semi-automatic candlenut roasting machine. The design of a semi- automatic candlenut roasting machine has an input RPM 2800 and an output RPM 56 which is equipped with a roaster using an iron rod following frying pan, has a capacity of 3 Kg, heat flow comes from stove, uses a gearbox, pulleys on motor and on gearbox connected to v-belt. Based on the design that has been made, the results obtained are that the machine has dimensions of length 40 cm, width 40 cm, and height 90 cm using hollow iron measuring 30 mm x 30 mm with a thickness of 1.5 mm and using a 2.5 mm iron plate. the mixing a diameter of 38 cm, the stirrer is made of an iron axle rod with a radius of 0.19 m with an engine power of 190.15 watts or 0.225Hp with a total force of 109N. After testing the performance of the semi-automatic candlenut roasting machine running with a stirrer rotation with a linear speed of 0.8 m/s and an angular speed of 0.24 rad/s.   Keywords: candlenut roasting, semi-automatic machine, design and construction, appropriate technology.
Rancang Bangun Arm Robot Sebagai Pemindah Tabung Reaksi Sampel PCR pada Prototype Liquid Handling System Marwinsyah, Rizky; Abdi, Ferly Isnomo; Sakti, Arya Mahendra; Riandadari, Dyah
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 8 No 02 (2023): JRM Agustus 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v8i02.54240

Abstract

Abstrak: Perkembangan teknologi di bidang medis telah mengarah pada penggunaan robot untuk membantu dan memudahkan pekerjaan tenaga medis dalam proses pengujian laboratorium, seperti pengujian sampel PCR. Pengujian PCR adalah salah satu metode pengujian COVID-19 yang paling akurat dengan menggunakan sampel lendir hidung atau tenggorokan. Saat ini pengujian sampel PCR masih dilakukan secara manual yang rawan terkontaminasi oleh tangan manusia. Robot lengan merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan benda yang digunakan pada berbagai industri. Dalam hal ini, lengan robot digunakan pada industri medis untuk memindahkan tabung reaksi sampel PCR agar mencegah tingkat kontaminasi sampel PCR, mengingat tingginya risiko kontaminasi pada pengujian sampel PCR. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan untuk merancang bangun robot lengan, pemrograman gerakan lengan robot, dan menguji kemampuannya mengambil tabung reaksi sampel PCR dari prototype liquid handling system dan meletakan ke rak yang telah disediakan. Berdasarkan hasil uji fungsi robot lengan pada prototype liquid handling system, waktu yang diperlukan untuk memindahkan tabung reaksi bergantung pada jarak pemindahannya. Waktu rata-rata dari titik A ke titik 1 adalah 21,91 detik, dari titik B ke titik 2 adalah 25,08 detik, dan dari titik C ke titik 3 adalah 25,73 detik. Disimpulkan bahwa lengan robot yang dirancang dapat menjadi solusi dalam proses pemindahan tabung PCR untuk mengurangi resiko kontaminasi yang terjadi.   Kata kunci: covid-19, prototipe liquid handling system, robot lengan.   Abstract: Technological developments in the medical field have led to the use of robots to assist and facilitate the work of medical personnel in laboratory testing processes, such as testing PCR samples. PCR testing is one of the most accurate methods of testing for COVID-19 using a nasal or throat mucus sample. Currently testing PCR samples is still done manually which is prone to contamination by human hands. Arm robot is a tool used to move objects used in various industries. In this case, robotic arms are used in the medical industry to move PCR sample test tubes to prevent PCR sample contamination levels, given the high risk of contamination in PCR sample testing. This study uses research and development methods to design a robotic arm, program the robot arm's movements, and test its ability to take PCR sample test tubes from a liquid handling system prototype and place them on the rack provided. Based on the results of the arm robot function test on the liquid handling system prototype, the time required to move the test tube depends on the distance it is moved. The average time from point A to point 1 is 21.91 seconds, from point B to point 2 is 25.08 seconds, and from point C to point 3 is 25.73 seconds. It was concluded that the designed robotic arm could be a solution in the process of moving PCR tubes to reduce the risk of contamination occurring.   Keywords: arm robot, covid-19, liquid handling system, PCR.
Analisis Variasi Kuat Arus dan Waktu terhadap Kekuatan Tarik Material Mild Steel dengan Spot Welding 2 Trafo Trimariyono, Dimas; Sakti, Arya Mahendra; Wulandari, Diah; Riandadari, Dyah
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 8 No 02 (2023): JRM Agustus 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v8i02.54252

Abstract

Abstrak: Seiring berkembangnya zaman di dunia industri terutama pada teknologi yang digunakan pun juga ikut mengalami perkembangan salah satunya dibidang pengelasan khususnya las titik. Kualitas las titik termasuk kedalam salah satu jenis las yang energi panasnya menggunakan arus listrik. Begitu pula dengan lama waktu pengelasan dalam proses pengelasan titik akan sangat mempengaruhi hasilnya. Oleh sebab itu kuat arus dan lama waktu pengelasan sangat berpengaruh terhadap hasil dari las titik. Oleh sebab itu tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui perbedaan variasi kuat arus listrik dan lama waktu penekanan terhadap hasil pengujian tarik pada proses pengelasan spot welding 2 trafo. Jenis metode penelitian tugas akhir ini adalah dengan menggunakan metode penelitian eksperimental. Pada penelitian ini mesin yang digunakan adalah mesin las titik dengan kuat arus 125 A dan 370 A dengan lama waktu pengelasan 3 detik dan 5 detik serta material benda uji yang digunakan adalah plat mild steel SS400. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kuat arus dan lama waktu pengelasan mempunyai nilai tegangan yang berbeda semakin tinggi nilai kuat arus dan lama waktu pengelasan maka semakin besar pula nilai tegangan tarik. Dimana pada kuat arus 125 A dengan waktu pengelasan 3 detik dan 5 detik masing – masing memiliki nilai rata – rata tegangan tarik sebesar 17,11 Mpa dan 21,69 Mpa. Sedangkan pada kuat arus 370 A dengan waktu pengelasan 3 detik dan 5 detik masing – masing memiliki nilai rata – rata tegangan tarik sebesar 27,05 Mpa dan 33,50 Mpa.   Abstract: As the times are changing in the industrial world, especially in the technology used, welding has also undergone development, one of which is in the field of spot welding. Spot welding is a type of welding that uses electric current for its heat energy. The quality of spot welding is greatly influenced by the strength of the current and the duration of the welding process. Therefore, the purpose of this final project is to determine the difference in variations of electric current strength and pressure duration on the tensile test results in the spot-welding process of 2 transformers. The research method used in this final project is experimental research. In this study, a spot-welding machine with a current strength of 125 A and 370 A was used with a welding time of 3 seconds and 5 seconds, and the test material used was mild steel SS400 plates. The results of this study can be concluded that the strength of the current and the duration of the welding process have different voltage values, the higher the value of the current strength and the welding time. Specifically, the spot welding with a current strength of 125 A and a welding time of 3 seconds and 5 seconds has an average tensile stress value of 17.11 MPa and 21.69 MPa, respectively. Meanwhile, the spot welding with a current strength of 370 A and a welding time of 3 seconds and 5 seconds has an average tensile stress value of 27.05 MPa and 33.50 MPa, respectively.
Analisis Putaran dan Jumlah Mata Pisau Terhadap Hasil Perajangan pada Mesin Perajang Adonan Kerupuk Udang Berpenggerak Motor Listrik Hamdani, Riza Arif; Riandadari, Dyah; Abdi, Ferly Isnomo; Warju, Warju
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 8 No 02 (2023): JRM Agustus 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v8i02.54618

Abstract

Kerupuk udang merupakan makanan ringan yang terbuat dari tepung terigu dengan bahan udang. Ketebalan kerupuk berpengaruh dalam kerenyahan. Proses perajangan adonan kerupuk udang masih menggunakan metode perajangan satu persatu menggunakan tenaga manusia hal ini menyebabkan proses perajangan dibutuhkan waktu yang lama serta hasil perajangan memiliki ketebalan yang berbeda-beda. Oleh karena itu diperlukan sebuah alat perajang adonan kerupuk udang sehingga ketebalan adonan kerupuk udang dapat diatur sesuai yang dibutuhkan yaitu 2-3 mm, hasil perajangan dapat dipengaruhi oleh kecepatan putaran dan jumlah mata pisau. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dimana sampel diambil secara acak sebanyak tiga kali pengujian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kapasitas hasil produksi dan efisiensi pada hasil perajangan adonan kerupuk udang berdasarkan variasi kecepatan putaran 172 Rpm, 200 Rpm, dan 272 Rpm dan jumlah mata pisau 1, 2, dan 4 pada mesin perajang adonan kerupuk udang. Berdasarkan analisis data pada penelitian ini efisiensi produksi tertinggi adalah pengirisan dengan jumlah 1 mata pisau dengan kecepatan putaran 172 rpm diangka 97,71 %, sedangkan kapasitas pengirisan tertinggi adalah variasi pengirisan 4 mata pisau dengan kecepatan 272 rpm diangka 26,5 kg/jam. Dari pengujian dan hasil analisa yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa kecepatan dan jumlah mata pisau sangat berpengaruh pada kapasitsas efisiensi mesin yang dihasilkan
Analisis Kecepatan Putaran dan Jumlah Mata Pisau Stainless Steel terhadap Hasil Produksi pada Mesin Cutting Ubi Jalar Fahmi, Mochamad Amrizal; Riandadari, Dyah; Abdi, Ferly Isnomo; Utama, Firman Yasa
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 8 No 02 (2023): JRM Agustus 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v8i02.54645

Abstract

Abstrak: Ubi jalar sebagai salah satu bahan pangan yang mengandung karbohidrat tinggi, salah satu olahan ubi jalar yang sering dijumpai yakni keripik berbahan dasar ubi jalar putih. Permasalahannya pada proses pembuatan keripik ubi jalar ini masih dilakukan dengan cara sederhana menggunakan alat potong manual yakni pisau dapur, sehingga pemotongan ubi jalar tebal tipisnya tidak sama. Oleh karena itu, diperlukan sebuah alat mesin pemotong keripik ubi jalar untuk membantu dan mempermudah dalam proses pemotongan. Mesin pemotong keripik ubi jalar ini bertujuan untuk membantu dalam menghasilkan produk yang lebih maksimal. Selain dapat mempercepat dalam proses produksi mesin pemotong keripik ubi jalar ini bertujuan untuk menghasilkan hasil produksi dengan ketebalan keripik ubi jalar yang sama rata yaitu 1-2 mm. Metode yang digunakan yaitu metode pendekatan secara deskriptif kuantitatif, dimana pengerjaannya diawali dengan pengujian, pengambilan data berupa angka-angka yang diolah menjadi data sampel kemudian dianalisis untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara variabel jumlah mata pisau yakni 1,2 dan 4 serta variasi kecepatan putaran sebesar 368, 440, dan 527 rpm terhadap hasil pemotongan ubi jalar. Hasil dari analisis dengan 1, 2, dan 4 mata pisau ini ketiganya sama-sama didapatkan hasil terbaik jika menggunakan kecepatan putaran sebesar 527 rpm. Begitu pula dengan efisiensi hasil produksinya yang menghasilkan 94,78%, 95,7%, dan 97,01%. Dengan jumlah mata pisau yang semakin banyak maka kapasitas hasil produksi ubi jalar juga bertambah, begitu pula dengan efisiensi hasil produksinya yang semakin tinggi. Sehingga dikatakan bahwa variasi jumlah mata pisau dan variasi kecepatan putaran pada mata pisau keduanya sama-sama berpengaruh terhadap hasil pemotongan pada ubi jalar.   Kata kunci: Jumlah mata pisau, Ketebalan Keripik, Kecepatan putaran, Ubi jalar   Abstract: Sweet potatoes as one of the foods that contain high carbohydrates, one of the processed sweet potatoes that are often found are chips made from white sweet potatoes. The problem with the process of making sweet potato chips is still done in a simple way using a manual cutting tool, namely a kitchen knife, so that the cutting of thin thick sweet potatoes is not the same. Therefore, a sweet potato chip cutting machine is needed to help and facilitate the cutting process. This sweet potato chip cutting machine aims to help in producing maximum products. Besides being able to speed up the production process, this sweet potato chip cutting machine aims to produce production results with the same thickness of sweet potato chips, which is 1-2 mm. The method used is a quantitative descriptive approach method, where the process begins with testing, taking data in the form of numbers that are processed into sample data and then analyzed to find out how the influence between the variable number of blades, namely 1, 2 and 4 and variations in rotation speed of 368, 440, and 527 rpm on the results of sweet potato cutting. The results of the analysis with 1, 2, and 4 blades are all three of these three obtained the best results when using a rotation speed of 527 rpm. Similarly, the efficiency of its production results which produce 94.78%, 95.7%, and 97.01%. With the increasing number of blades, the production capacity of sweet potatoes also increases, as well as the efficiency of the production is getting higher. So it is said that variations in the number of blades and variations in rotation speed on the blades both affect the cutting results of sweet potatoes.   Keywords: Number of blades, Thickness of chips, Speed of rotation, Sweet potato
Pengaruh Variasi Arah Serat Bambu terhadap Kekuatan Impak Komposit sebagai Material Bumper Mobil Atiqoh, Nisrina; Wulandari, Diah; Ryandadari, Dyah; Ganda, Andita Nataria Fitri
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 8 No 02 (2023): JRM Agustus 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v8i02.54783

Abstract

Abstrak: Bersamaan dengan kemajuan teknologi, bahan komposit banyak diminati dalam industri otomotif untuk mendapatkan mutu yang lebih baik. Salah satu pengujian mekanik yang digunakan untuk mengetahui nilai kekuatan suatu material dalam menyerap energi impak adalah pengertian dari pengujian impak. Pada penelitian ini digunakan komposit serat bambu dengan orientasi serat berbeda 0°, 45° dan 90° yang dibuat dengan Hand Lay-Up. Variasi orientasi serat digunakan sebagai pembanding dalam uji impak kemudian dilakukan untuk mengetahui nilai terbaik energi impak komposit. Teknik pada penelitian ini merupakan penggunaan teknik eksperimen. Hasil penelitian kekuatan impak dengan orientasi serat 0°, 45° & 90°, ternyata ditemukan bahwa nilai energi impak terbaik pada sampel komposit menunjukkan orientasi sudut serat 0° dengan nilai 4,25 J serta harga impaknya yaitu 0,053125 J/mm2. Sementara nilai energi impak paling rendah terdapat pada spesimen komposit variasi arah sudut serat 90° dengan nilai 0,85 J serta harga impaknya 0,010625 J/mm2.   Kata kunci: bumper mobil, komposit serat, pengujian impak, serat bambu.   Abstract: Along with technological advances, composite materials are in great demand in the automotive industry to obtain better quality. One of the mechanical tests used to determine the strength value of a material in absorbing impact energy is the notion of impact testing. In this study, bamboo fiber composites were used with different fiber orientations of 0°, 45° and 90° which were made by Hand Lay-Up. Variation of fiber orientation is used as a comparison in the impact test which is then carried out to determine the best value of the composite impact energy. the technique in this study is the use of experimental techniques.the results of impact strength research with fiber orientation 0°, 45° & 90°, it was found that the best impact energy value in the composite sample showed a fiber angle orientation of 0° with a value of 4.25 J and an impact value of 0.053125 J/mm2. while the lowest impact energy value is found in the composite specimen with variations in the direction of the fiber angle of 90° with a value of 0.85 J and an impact value of 0.010625 J/mm2.   Keywords: car bumpers, fiber composites, impact testing, bamboo fiber.
Analisis Variasi Tebal Plat Mild Steel SS400 dan Lama Waktu Pengelasan Terhadap Nilai Kekuatan Tarik Pada Mesin Spot Welding Alwi, Zyanata Hasna; Sakti, Arya Mahendra; Ganda, Andita Nataria Fitri; Abdi, Ferly Isnomo
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 8 No 02 (2023): JRM Agustus 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v8i02.54874

Abstract

Abstrak: Perkembangan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam era globalisasi telah mendorong lahirnya berbagai inovasi dengan ide-ide pemikiran baru. Tujuan dari inovasi ini adalah untuk menghasilkan beragam produk berkualitas unggul dan berteknologi tinggi yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan manusia. Dalam industri manufaktur, inovasi dan terobosan terbaru sangat penting guna terus meningkatkan kualitas dan efisiensi penggunaan. Penerapan ini merupakan hal yang sangat diperlukan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan industri, yang memiliki peran penting dalam rekayasa dan produksi. Salah satu teknologi yang sedang berkembang saat ini adalah proses penyambungan logam melalui pengelasan. Penelitian ini dimulai dengan menggunakan pendekatan penelitian eksperimental. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dilakukan secara ilmiah dengan menggunakan dua set variabel, di mana set pertama berperan sebagai konstan yang digunakan untuk membandingkan perbedaan dengan set kedua. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi ketebalan plat 1 mm dengan variasi waktu 3 detik menghasilkan kekuatan sebesar 23,30 MPa, sedangkan waktu 6 detik menghasilkan kekuatan sebesar 28,14 MPa. Sementara itu, dalam proses pengelasan dengan ketebalan plat 1,2 mm, variasi waktu pengelasan 3 detik menghasilkan kekuatan sebesar 21,69 MPa, dan waktu 6 detik menghasilkan kekuatan sebesar 24,60 MPa.   Kata kunci: Kekuatan Tegangan Tarik, Las Titik, Lama Waktu Pengelasan, Tebal Plat.   Abstract: he rapid development of science and technology (IPTEK) in the era of globalization has led to the emergence of various innovations with new ideas and thinking. The goal of these innovations is to produce a variety of high-quality and high-tech products that can be applied in human life. In the manufacturing industry, the latest innovations and breakthroughs are crucial for continually improving quality and efficiency of use. This implementation is necessary and an integral part of industrial growth, playing a significant role in engineering and production. One of the technologies currently advancing is the metal joining process through welding. This research begins with an experimental research approach. Experimental research is a scientific investigation that utilizes two sets of variables, where the first set acts as a constant to compare differences with the second set. The research method used is quantitative. The research findings indicate that a variation in plate thickness of 1 mm with a time variation of 3 seconds resulted in a strength of 23.30 MPa, while 6 seconds yielded a strength of 28.14 MPa. Meanwhile, in the welding process with a plate thickness of 1.2 mm, a time variation of 3 seconds resulted in a strength of 21.69 MPa, and 6 seconds yielded a strength of 24.60 Mpa   Key words: Length of Welding Time, Spot Welding, Thickness of Plate, Tensile Strength.
Rancang Bangun Vacuum Infusion dengan Flow Rate 84 L/min untuk Pembuatan Material Fiber Carbon Ringan Mujakki, Muhammad Akbar; Utama, Firman Yasa; Sakti, Arya Mahendra; Wulandari, Diah
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 8 No 02 (2023): JRM Agustus 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v8i02.54896

Abstract

Abstrak: Salah satu teknologi saat ini yang digunakan dalam pembuatan bodi kendaraan dengan material composite menggunakan metode vacuum infusion. Tetapi ada masalah saat proses distribusi resin pada cetakan karena tekanan tidak stabil dan pengaplikasian untuk mengalirkan resin memerlukan jeda waktu, akibatnya beberapa permukaan tidak terdistribusi dengan baik karena sudah terjadi proses curing. Pada proses rancang bangun vacuum infusion ini, bertujuan untuk mengetahui desain alat, proses manufaktur dan pengaplikasian alat dengan membentuk serat composite menjadi model pada bodi kendaraan. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimental dimana pengerjaan alat dimulai dari perancangan yang meliputi: observasi, desain alat dan uji fungsi. Hasil dari rancang bangun vacuum infusion pada pengerjaan rangka dengan dimensi Panjang × Lebar × Tinggi adalah 57 × 39 × 31 cm dan dimensi catch-pot Panjang × Lebar × Tinggi adalah 20,5 × 20,7 × 20,7 cm. Spesifikasi vacuum pump yang dipilih yaitu: flow rate 84 L/min dengan ultimate vacuum 2 Pa/150 micron. Diameter dalam selang sebesar 10 mm sesuai dengan nipple. Panjang total selang 1,7 m. Pengujian alat dilakukan saat pembuatan spesimen composite sandwich dan pembuatan model menggunakan serat carbon fiber. Kondisi tekanan vacuum pada gauge mencapai -0,94 bar.   Kata kunci: Serat Composite, Tekanan, Vacuum Infusion.   Abstract: One of current technologies in making vehicle bodies with composite materials is using vacuum infusion method. However, the problem is during the resin distribution process in the mold, because the pressure was unstable and application to resin required time lag, the result is some surfaces were not properly distributed. The method is experimental in design process of this vacuum infusion, it aims to determine the design of tool, manufacturing process and application of the tool by forming composite fibers into a model on vehicle body. Work on the tool starts from the design which includes: observation, tool design and function testing. Results from vacuum infusion design with dimensions of Length × Width × Height of 57 × 39 × 31 cm and dimensions of catch-pot Length × Width × Height are 20.5 × 20.7 × 20.7 cm. Vacuum pump flow rate specification 84L/min with vacuum 2 Pa/150 micron. Inner diameter of the hose is 10 mm total length 1.7 m. The tool tested when making composite sandwich specimens and making models using carbon fiber. Condition of vacuum pressure on gauge reaches -0.94 bar.   Keywords: Composite Fiber, Pressure, Vacuum Infusion.
Analisis Regangan Dent Pulling Menggunakan Wesher Welding 25A dengan Pembebanan Tarik Kusuma, Rachmad Andrian Jaya; Utama, Firman Yasa; Wulandari, Diah; Abdi, Ferly Isnomo
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 8 No 02 (2023): JRM Agustus 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v8i02.54902

Abstract

Abstrak: Resistance Spot Welding (RSW) adalah proses pengelasan otomotif yang populer. Alat Wesher Welding dikembangkan untuk menghasilkan variasi dent pulling dengan berbagai bahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil terbaik dari variasi bahan dent pulling, setelah dilakukan pembebanan tarik dan regangan. Metode eksperimen digunakan dalam menentukan hasil pembebanan tarik dan regangan pada dent pulling. Proses pengujian dilakukan dengan menggunakan kuat arus 25 Ampere, tegangan 9 Volt. Pembebanan tarik dilakukan menggunakan timbangan manual selama 5 detik. Penelitian ini mengunakan bahan dent pulling besi, aluminium, dan tembaga dengan ketebalan 0,6 mm. Variasi bahan dent pulling terkuat adalah bahan  dent pulling tembaga, seperti yang ditunjukkan oleh besar beban tarik 41,67. Bahan dent pulling tembaga menunjukkan perubahan regangan yang paling stabil di antara pengujian ini, dengan perubahan terkecil 5,1mm dan terbesar 5,2mm, Dengan rata-rata hasil regangan yakni 6,67%.   Kata kunci: Dent Pulling, Spot Welding, Kuat Arus, Tegangan, Unjuk Kerja Kekuatan Hasil Las.     Abstract: Resistance Spot Welding (RSW) is a popular automotive welding process. The Wesher Welding tool was developed to produce dent pulling variations with various materials. The purpose of this research is to determine the best results of dent pulling material variations, after tensile and strain loading. The experimental method is used in determining the results of tensile and strain loading on dent pulling. The testing process was carried out using a current strength of 25 Amperes, a voltage of 9 Volts. Tensile loading was carried out using manual scales for 5 seconds. This research uses iron, aluminum, and copper dent pulling materials with a thickness of 0.6 mm. The strongest dent pulling material variation is the copper dent pulling material, as shown by the large tensile load of 41.67. The copper dent pulling material showed the most stable strain change among these tests, with the smallest change of 5.1mm and the largest of 5.2mm, with an average strain result of 6.67%.   Keywords: Dent Pulling, Spot Welding, Strong Current, Voltage, Weld Strength Performance.
Rancang Bangun Prototype Bumper Mobil Berbasis Uji Impact Winoto, Roy Ariel; Wulandari, Diah; Utama, Firman Yasa; Ganda, Andita Nataria Fitri
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 8 No 02 (2023): JRM Agustus 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v8i02.54953

Abstract

Abstrak: Komponen pendukung kendaraan dilindungi dengan pemasangan bumper mobil ke badan pengangkut. Jika terjadi benturan, tujuan utama bumper adalah untuk mengurangi benturan keras langsung pada komponen depan, belakang, dan samping kendaraan. Tanaman bambu dapat digunakan untuk membuat material komposit karena kekuatannya yang besar dan kualitasnya yang ramah lingkungan. Dalam penelitian ini yang akan dibahas yaitu “Rancang Bangun Prototype Bumper Mobil  Berbasis Uji Impact” dengan menggunakan serat alami sebagai layer atau skin dan resin epoxy sebagai matriks. Proses pembuatan menggunakan metode hand lay- up. Hasil penelitian ini adalah Proses pembuatan bumper di mulai dengan desain bumper prototype, pengerjaan moulding positif, pengerjaan moulding negatif, pengerjaan bumper meliputi penataan arah serat dan proses hand lay-up dan proses finishing. Analisis simulasi deformasi bumper dengan berpenguat serat alami bambu didapatkan dengan nilai deformasi 16.100 mm. pada simulasi pengujian tegangan bumper mampu menahan tegangan sebesar 172.08 MPa. Pada pengujian impact bumper dengan ketebalan 3 mm berpenguat serat alam bambu mampu menahan kerusakan sebesar 3.21 J.   Kata Kunci: Bumper, Hand lay-up, Impact, Serat Alami Bambu.   Abstract: Vehicle components are protected by installing bumpers on the body of the carrier. In the event of a collision, the main purpose of the bumper is to reduce direct and severe impact on the front, rear, and sides of the vehicle's components. Bamboo plants can be used to create composite materials due to their strength and environmentally friendly qualities. This thesis will discuss the "Development of a Prototype Car Bumper Based on Impact Testing" using natural fibers as the layer or skin and epoxy resin as the matrix. The manufacturing process utilizes the Hand lay-up method. The results of this research include the process of bumper creation, starting with the prototype bumper design, positive moulding, negative moulding, bumper construction involving fiber alignment and Hand lay-up process, and finishing process. Deformation simulation analysis of the bumper with bamboo natural fiber reinforcement yielded a deformation value of 16,100 mm. The bumper's tensile strength testing simulation demonstrated its ability to withstand a tension of 172.08 MPa. Impact testing of the 3mm thick bumper with bamboo natural fiber reinforcement showed it could withstand damage up to 3.21 J.   Keywords: Bumper, Hand lay-up, Impact Bamboo Natural Fiber.

Page 1 of 2 | Total Record : 12