cover
Contact Name
Rafli Rafsanjani
Contact Email
lp2m.akfarpersada@gmail.com
Phone
+6285888733514
Journal Mail Official
lp2m.akfarpersada@gmail.com
Editorial Address
Jl. K.H Zaenal Mustofa No. 24 Subang Jaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi 43116
Location
Kota sukabumi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen
ISSN : 30482224     EISSN : 30895774     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Persada merupakan Jurnal yang dikelola dan diterbitkan oleh Akademi Farmasi Persada Sukabumi dengan maksud untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh dosen, baik dosen tetap Akademi Farmasi Persada maupun dosen dari perguruan tinggi lain. Jurnal ini memuat tulisan-tulisan hilirisasi penelitian pada organisasi masyarakat, industri, serta instansi-instansi terkait
Articles 18 Documents
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM L) TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI Ela Amelia; Dewi Aprian Lasmini
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 1 No 1 (2023): JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit DBD disebabkan oleh Virus Dengue,jumlah penderita DBD di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2020 , terhitung sepanjang Januari sampai Oktober 2020, telah ditemukan lebih dari 1000 kasus DBD. Dari hasil pengamatan larva atau jentik di Desa Warnasari Wilayah kerja Puskesmas Karawang dengan menggunakan visual larvae methodeditemukan House Index jumlah rumah (+) larva ada 12 buah dari 25 rumah yang diperiksa. Sedangkan pada Container Index jumlah kontainer (+) larva ada 11 buah dari 19 kontainer yang diperiksa. Sehingga Density Figure 7,5 (Daerah merah,derajad penularan penyakit oleh larva tinggi, perlu pengendalian segera). Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun tomat(Solanum Lycopersicum) terhadap kematian larva Aedes Aegypti.Rancangan penelitian yang digunakan penelitian ini adalah true experimental design dan merupakan penelitian verifikatif. Populasi dan sampel pada penelitian ini 110 ekor larva.Dengan melakukan 3 perlakuan dengan 6 kali pengulangan. Dan analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan spss.Berdasarkan hasil analisa univariat uji efektivitas ekstrak daun tomat (Solanum Lycopersicum) terhadap kematian larva Aedes Aegypti dengan konsentrasi 10% dengan jumlah rata-rata kematian larva 1 ekor dari 10 ekor larva perkontainer, konsentrasi 20% dengan jumlah rata-rata kematian larva 2 ekor dari 10 ekor larva perkontainer dan konsentrasi 30% dengan jumlah rata-rata kematian larva 4 ekor dari 10 ekor larva perkontainer setelah kontak selama 1 jam.Berdasarkan hasil analisa bivariat one way anova diperoleh Sig 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak berarti menunjukkan ada efektivitas ekstrak daun tomat (Solanum Lycopersicum) terhadap kematian larva Aedes Aegypti.Diharapkan setelah penelitian ini desa warnasari atau warga kabupaten Sukabumi pada umumnya dapat menggunakan ekstrak daun tomat untuk mengendalikan kepadatan larva
UJI EFETIVITAS BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi l.)terhadap kematian larva Anopheles Spdi desa simpenan kabupaten sukabumi Desi Eka Putri; Rahman Apriyana
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 1 No 1 (2023): JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Salah satu pemberantasan nyamuk yang dapat dilakukan secara sederhana dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan adalah pemberantasan larva menggunakan senyawa kimia alami.  Buah belimbing wuluh dipilih sebagai alternatif pengganti insektisida karena tanaman ini sudah dikenal masyarakat dan mudah diperoleh di seluruh Indonesia. Buah belimbing wuluh juga telah digunakan di banyak negara untuk membasmi nyamuk pada tempat perindukannya. Buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) mengandung salah satu zat yang dapat digunakan sebagai larvasida yaitu Saponin.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu uji efektivitas buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) terhadap kematian larva Anopheles sp.  Penelitian ini berdasarkan sifat masalahnya adalah eksperimental. Sampel penelitian adalah larva Anopheles sp sejumlah 300 ekor larva Anopheles sp yang masing-masing dimasukan kedalam kontainer 10 ekor larva Anopheles sp yang dibagi menjadi 1 kelompok kontrol dan 5 kelompok perlakuan. Ekstrak yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 2ml, 4ml, 6ml, 8ml dan 10ml. Penelitian ini dilakukan sebanyak lima kali pengulangan. Pengamatan dilakukan setelah 50 menit dan dihitung jumlah larva yang mati. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan SPSS.Dari hasil statistik analisa univariat dosis 2ml, 4ml, 6ml, 8ml dan 10ml, yang paling efektif membunuh larva yakni pada dosis 10ml dengan jumlah larva yang mati 48 ekor larva Anopheles sp. Pada penelitian ini pH berpengaruh terhadap kematian larva Anopheles sp karena semakin rendah atau semakin asam maka semakin efektiv dalam membunuh larva. Salinitas juga berpengaruh karena habitat Anopheles sp yang hidup di air payau yang salinitas airnya tinggi oleh karena itu salinitas air sangat berpengaruh pada penelitian ini karena mempengaruhi kehidupan larva Anopheles sp. Analisa bivariat Anova diperoleh nilai F hitung 138.750 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima dengan demikian menunjukkan bahwa ada hubungan antara ekstrak buah belimbing wuluh terhadap kematian larva Anopheles sp.
UJI EFEKTIVITAS BIJI SIRSAK (ANNONA MURICATA L) SEBAGAI LARVASIDA PADA LARVA CULEX Nurfadilah Nurfadilah; Neneng Nasjiah Namadula
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 1 No 1 (2023): JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya penurunan cakupan Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) pada tahun 2015 di bandingkan tahun 2014. Pada tahun 2015, cakupan Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) sebesar 69,52%, turun dari tahun 2014 (73,91%). Penurunan ini disebabkan karena jumlah penduduk di kabupaten/kota endemis meningkat selain jumlah kabupaten/kota endemisnya meningkat dibandingkan dengan tahun 2014. Jika dibandingkan, angka absolut penduduk yang minum obat tahun 2015 meningkat hampir dua kali lipat dari tahun 2014. Kondisi ini dimungkinkan karena pada tahun 2015 dicanangkan kampanye bulan eliminasi kaki gajah pada bulan oktober oleh presiden RI sehingga sebagai besar kabupaten/kota endemis secara serentak melaksanakan Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) filariasis (Depkes, RI 2015). Penelitian ini adalah untuk mengetahui Uji Efektifitas Biji Sirsak (Annona Muricata L) sebagai larvasida pada larva Culex. Terhadap kematian kematian larva Culex di Subang Jaya Kecamatan Cikole Kota Sukabumi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen sesungguhnya (True Experiment), penelitian tergolong verifikatif yaitu menguji kebenaran hasil penelitian eksperimen sebelumnya. Teknik pengambilan sample yaitu total sampling 200 ekor larva Culex.Berdasarkan hasil penelitian efektifitas larutan biji sirsak (Annona Murica L) kontak dengan larva Culex selama 1 jam dengan larutan biji sirsak (Annona Muricata L) 25ml jumlah kematian larva Culex 13 ekor, 30ml jumlah kematian larva Culex 15 ekor, 35ml jumlah kematian larva Culex 21 ekor, dan 40ml jumlah kematian larva Culex 26 ekor. Hasil dari Uji ANOVA nilai signifikan yaitu 0,000 dimana signifikan < 0,05 maka hipotesa penelitian di tolak. Adanya pengaruh yang signifikan konsentrasi larutan Biji Sirsak (Annona Muricata L) terhadap kematin larva Culex.  
PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.)  TERHADAP KEMATIAN LALAT RUMAH (Musca domestica) Apriyani Pramudiyawati Yunar; Siti Salbiah
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 1 No 1 (2023): JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lalat rumah atau dalam bahasa latin disebut “Musca domestica” merupakan salah satu serangga yang hidup di lingkungan manusia. Lalat ini merupakan spesies yang punya peran penting dalam masalah kesehatan masyarakat. Sebab, serangga yang satu ini bisa menjadi ancaman penyebaran penyakit yang perlu diwaspadai keberadaannya akibat kebersihan lingkungan sekitar rumah yang kurang diperhatikan secara baik dan sehat, Lalat rumah, dilihat dari aspek perilakunya sangat gemar ditempat-tempat yang kotor, selain tumpukan sampah, makanan, dan tinja pun menjadi kesenangannya. Karena faktor inilah lalat akan membawa berbagai mikroorganisme penyebab penyakit. Selain sebagai vektor penyebaran penyakit, lalat pun merupakan binatang yang menjijikkan bagi sebagian orang. Cara untuk mengurangi kerugian tersebut akibat dampak negatif penggunaan insektisida sintesis maka perlu dikembangkan penggunaan insektisida alami yang berasal dari tumbuhan. Salah satunya adalah dengan menggunakan ekstrak daun sirih (Piper betle. L). Penelitian ini dilakukan dengan cara menyemprotkan berbagai konsentrasi ekstrak daun sirih (Piper betle. L) ke lalat rumah (Musca domestica). Penelitian berlangsung selama 5 hari dengan menggunakan 4 perlakukan, yaitu masing-masing konsentrasi 20%, 35%, 45%, dan 65%. Hal ini berdasarkan rumus acak lengkap t (r-1) > 15. Setelah data terkumpul, maka selanjutnya dianalisa dengan menggunakan Uji ANOVA dengan SPSS Versi 16. Analisis ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis dan untuk membuktikan teori berdasarkan data yang sudah terkumpul. Hasil dari analisis akan digunakan sebagai dasar untuk menafsirkan data, Setelah dilakukan Uji ANOVA ternyata signifikansi <   0,05. Dimana P-value 0,00 < 0,05 Maka hipotesis diterima dan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak daun sirih terhadap kematian lalat rumah secara signifikan, Saran yang ingin penulis sampaikan, ada baiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh ekstrak daun sirih terhadap penurunan kematian lalat rumah dengan menggunakan konsentrasi 95-100% dan waktu kontak ditambah menjadi 120 menit.
UJI EFEKTIVITAS BAWANG PUTIH (Allium Sativum)TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes AegyptiDi KELURAHAN BABAKANkecamatan CIBEUREUMKOTA SUKABUMITAHUN 2023 Novita Sari; Salsabila Oktavia
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 1 No 1 (2023): JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu pemberantasan nyamuk yang dapat dilakukan secara sederhana dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan adalah pemberantasan larva menggunakan senyawa kimia alami. Bawang putih dipilih sebagai alternatif pengganti insektisida karena tanaman ini sudah dikenal masyarakat dan mudah diperoleh di seluruh Indonesia.  Bawang putih juga telah digunakan di banyak negara untuk membasmi nyamuk pada tempat perindukannya. Bawang putih mengandung salah satu zat yang dapat digunakan sebagai larvasida yaitu Allisin. Penelitian ini adalah untuk mengetahui uji efektivitas bawang putih terhadap kematian larva Aedes aegypti. Penelitian ini berdasarkan sifat masalahnya adalah eksperimental, yang menggunakan penelitian Verifikatif. Sampel penelitian yaitu sebanyak 300 ekor larva Aedes aegypti yang masing-masing dimasukan kedalam kontainer 10 ekor dengan jumlah kontainer sebanyak 24 kontainer sebagai kelompok perlakuan dan 6 kontainer sebagai kelompok kontrol. Konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 25%, 50%, 75% dan 100%.  Penelitian ini dilakukan sebanyak enam kali pengulangan dalam waktu 10-60 menit. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan SPSS.Berdasarkan hasil statistik analisa univariat dengan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100% yang paling efektif terhadap kematian larva yaitu konsentrasi 100% dengan jumlah larva yang mati sebanyak 58 ekor. Dari hasil analisa bivariat Anova diperoleh nilai F hitung (11.192) > F tabel (3,10) atau P value (0,000) < (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian menunjukkan bahwa ada hubungan antara larutan ekstrak bawang putih terhadap kematian larva Aedes aegypti. Diharapkan bagi masyarakat agar dapat menggunakan larutan ekstrak bawang putih di tempat-tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti seperti tempat penampungan air bersih dalam upaya pengendalian populasi nyamuk Aedes aegypti secara efektif.
UJI EFEKTIVITAS DAUN JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia) terhadap kematian larva culex Sp desanagrak utara kecamatan nagrakkabupaten sukabumi Aryl Muhammad Iqbal Alfath; Adi Salehudin
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 1 No 1 (2023): JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) merupakan tanaman obat yang memiliki berbagai macam kegunaan. Salah satu kegunaannya sebagai biopestisida (larvasida).Daun Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) terdapat kandungan zat beracun bagi serangga seperti senyawa kimia seperti limonoid, Penelitian ini merupakan eksperimen, ditinjau dari segi tujuan penelitian ini tergolong penelitian Verifikatif dengan maksud untuk mengetahui Pengaruh Dosis Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia)Terhadap Kematian Larva Nyamuk Culex Sp. Dalam penelitian ini digunakan 5 kontainer, setiap kontainer berisi 10 larva dari 250 larva, 4 kontainer diberi Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) dengan dosis 5ml,10ml,15ml dan 20ml 1kontainer sebagai kontrol (tanpa perlakuan). Data yang diperoleh diuji dengan menggunakan Uji Anova.Data hasil penelitian analisa statistika antara kontrol 0 mili(tanpa perlakuan) dengan nilai F hitung 42.810 dan nilai signifikan 0.000 ini lebih kecil dari α=0.05 maka hipotesis penelitian diterima,artinya dengan 5 kali pengulangan dengan dosis 5ml,10ml,15ml dan 20ml terdapat pengaruh signifikan dalam membunuh larva Culex Sp. Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) dapat menghambat pertumbuhan larva nyamuk Culex Sp.
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe barbadensis Milleer)  TERHADAP KEMATIAN LALAT RUMAH (Musca domestica)DI RUMAH MAKAN PADANG MAK UTIAH KOTA SUKABUMI Ela Amelia; Yani Mariyani
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 2 No 1 (2024): JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lalat merupakan vektor foodborne diseases salah satu diantaranya adalah diare, jumlah penderita diare dikota Sukabumi pada tahun 2016 sebesar 148,21% kasus dan merupakan kasus kedua terbesar berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Setelah dilakukan survei kepadatan lalat di rumah makan Padang Mak Utiah Kota Sukabumi didapatkan hasil sebesar 2,8 ekor lalat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak lidah buaya (Aloe barbadensis Milleer) terhadap kematian lalat rumah (Musca domestica) di rumah makan Padang Mak Utiah Kota Sukabumi. Rancangan penelitian yang digunakan penelitian ini adalah true experimental design dan merupakan penelitian verifikatif. Populasi dan sampel pada penelitian ini ± 100 – 200 ekor lalat. Dengan melakukan 3 perlakuan dengan 6 kali pengulangan. Dan analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan spss. Berdasarkan hasil analisa univariat uji efektivitas ekstrak lidah buaya (Aloe barbadensis Milleer) terhadap kematian lalat rumah (Musca domestica) dengan konsentrasi 40% dengan jumlah rata-rata kematian lalat 2 ekor dari 7 ekor lalat perkontainer, konsentrasi 50% dengan jumlah rata-rata kematian lalat 3 ekor dari 7 ekor lalat perkontainer dan konsentrasi 60% dengan jumlah rata-rata kematian lalat 4 ekor dari 7 ekor lalat perkontainer setelah kontak selama 1 jam. Berdasarkan hasil analisa bivariat one way anova diperoleh Sig 0,001 < 0,05, maka H0 ditolak berarti menunjukkan ada efektivitas ekstrak lidah buaya (Aloe barbadensis Milleer) terhadap kematian lalat rumah (Musca domestica). Diharapkan setelah penelitian ini pemilik rumah makan padang atau rumah makan pada umumnya di kota sukabumi dapat menggunakan ekstrak lidah buaya untuk mengendalikan kepadatan lalat.
EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum Sanctum Linn) TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes Aegypti Desi Eka Putri; Moh Mulki Yandi
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 2 No 1 (2024): JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus. Aedes Aegypti adalah spesies nyamuk tropis dan sutropis yang ditemukan di bumi. Aedes Aegypti adalah salah satu vektor nyamuk yang paling efisien untuk arbovirus, karena nyamuk ini sangat antropofilik dan hidup dekat manusia dan sering hidup di dalam rumah. Kemangi (Ocimum sanctum Linn) Merupakan tanaman yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Kemangi mengandung senyawa flavonoid, dan saponin. Flavonoid dan saponin dapat digunakan sebagai insektisida dan larvisida.  Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun kemangi terhadap kematian larva Aedes Aegypti di RT 03 RW 03 Kecamatan Citamiang Kelurahan Citamiang Kota Sukabumi Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan dosis 10ml, 15ml, 20ml, dan 25ml dengan 4 kali pengulangan. Populasi yang digunakan adalah 250 larva Aedes Aegypti yang masing-masing di isi 10 ekor pada setiap container dan diambil dari RT 03 RW 03 Kecamatan Citamiang Kelurahan Citamiang Kota Sukabumi Tahun 2018. Analisa data yang di gunakan adalah Analisa Univariat dan Analisa Bivariat dengan menggunakan SPSS. Dari hasil penelitian Analisa Univariat kematian larva Aedes aegypti yang paling efektif pada dosis 25ml sebesar 36 ekor larva. Dan hasil hitung Analisa Bivariat didapatkan nilai P-Value 0,000 < 0,05, dengan demikian menunjukan bahwa ada pengaruh Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Sanctum Linn) terhadap kematian Larva Aedes aegypti RT 03 RW 03 Kecamatan Citamiang Kelurahan Citamiang Kota Sukabumi Tahun 2018. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menggunakan larva dengan jumlah yang lebih banyak agar data yang di dapat lebih representative. Selain itu diharapkan bagi masyarakat agar dapat menggunakan Ekstrak Daun Kemangi sebagai insektisida nabati di tempat-tempat perindukan nyamuk.
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH LEUNCA(Solanum Nigrum L) TERHADAP KEMATIANLALAT RUMAH (Musca Domestica) Apriyani Pramudiyawati Yunar; Evi Lutfiah
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 2 No 1 (2024): JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus di Indonesia penderita diare semua umur yang ditangani institusi kesehatan di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 4.165.789 orang. Sedangkan kasus di Kabupaten Subabumi penderita penyakit diare yaitu pada bulan januari-desember 2018 dengan 45.817 kasus. Berdasarkan hasil pengukuran lalat yang dilakukan di perternakan ayam PT. Janu Putro yang berlokasi di Desa Caringin Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi. Dengan survey kepadatan lalat 15,6 ekor lalat termasuk penilaian sangat padat (<2 Padat). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas konsentrasi ekstrak buah leunca (Solanum nigrum L) Terhadap Kematian Lalat Rumah (Musca domestica) di Peternakan Ayam PT. Janu Putro Desa Caringin Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi 2019. Penelitian ini merupaka penelitian eksperimen sesungguhnya (True Experiment), penelitian tergolong verifikatif yaitu menguji kebenaran hasil penelitian eksperimen sebelumnya. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling 300 ekor lalat. Berdasarkan hasil penelitian efektivitas ekstrak buah leunca (Solanum nigrum L) kontak dengan lalat selama 1 jam dengan konsentrasi 40% jumlah rata-rata kematian lalat 3 ekor, 50% jumlah rata-rata kematian lalat 6 ekor. 60% jumlah rata-rata kematian lalat 8 ekor, dari 15 ekor lalat rumah (Musca domestica) perkontainernya. Hasil dari Uji ANOVA diproleh P value = 0,000 berarti < 0,05, maka H(0) ditolak yang menunjukan adanya pengaruh signifikan konsentrasi ekstrak buah leunca (Solanum nigrum L) terhadap kematian lalat rumah (Musca domestica).
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale varietas rubrum) TERHADAP KEMATIAN LALAT RUMAH (Musca domestica) Nurfadilah Nurfadilah; Gala Indra Dwi Putra
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 2 No 1 (2024): JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lalat merupakan vektor pembawa penyakit salah satunya adalah diare. Di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2018 terdapat 45.817 kasus diare dengan persentase mencapai 118,2%. Setelah melakukan survey kepadatan lalat di Peternakan Ayam Bapak Dede Kampung Cibeureum Desa Selawangi Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi didapatkan hasil rata-rata sebesar 14,6 ekor lalat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak rimpang jahe merah (Zingiber officinale varietas rubrum) terhadap kematian lalat rumah (Musca domestica) di Peternakan Ayam Bapak Dede Kampung Cibeureum Desa Selawangi Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni (True Experiment), penelitian tergolong verifikatif yaitu menguji kebenaran hasil penelitian eksperimen sebelumnya. Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 315 lalat rumah dan analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan aplikasi spss. Berdasarkan hasil data univariat efektivitas ekstrak rimpang jahe merah dengan lama kontak 1 jam, konsentrasi 30% memperoleh hasil rata-rata sebesar 6 lalat, konsentrasi 40% memperoleh hasil rata-rata sebesar 7 lalat, dan konsentrasi 50% memperoleh hasil rata-rata sebesar 8 lalat dari 15 ekor lalat perkontainer. Berdasarkan hasil data bivariat one way anova diperoleh P-Value 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima berarti menunjukkan ada efektivitas ekstrak rimpang jahe merah (Zingiber officinale varietas rubrum) terhadap kematian lalat rumah (Musca domestica). Diharapkan setelah penelitian ini peternakan dan masyarakat Desa Selawangi Kecamatan Sukaraja dapat melakukan upaya pengendalian kepadatan lalat menggunakan ekstrak rimpang jahe merah.  

Page 1 of 2 | Total Record : 18