cover
Contact Name
Rafli Rafsanjani
Contact Email
lp2m.akfarpersada@gmail.com
Phone
+6285888733514
Journal Mail Official
lp2m.akfarpersada@gmail.com
Editorial Address
Jl. K.H Zaenal Mustofa No. 24 Subang Jaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi 43116
Location
Kota sukabumi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen
ISSN : 30482224     EISSN : 30895774     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Persada merupakan Jurnal yang dikelola dan diterbitkan oleh Akademi Farmasi Persada Sukabumi dengan maksud untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh dosen, baik dosen tetap Akademi Farmasi Persada maupun dosen dari perguruan tinggi lain. Jurnal ini memuat tulisan-tulisan hilirisasi penelitian pada organisasi masyarakat, industri, serta instansi-instansi terkait
Articles 18 Documents
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI BUAH PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP KEMATIAN LARVA Culex sp Novita Sari; Robby Fikal
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 2 No 1 (2024): JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data kasus penyakit Kaki Gajah (FILARIASIS) di Kabupaten Sukabumi mencatat ada 107 warga yang terjangkit Kaki gajah (FILARIASIS) sejak Tahun 2002-2018. Untuk mengetahui uji efektivitas biji buah pepaya (carica papaya l) terhadap kematian larva culex sp. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen sesungguhnya (True Eksperiment), penelitian ini tergolong penelitian verifikatif yang bertujuan untuk menguji kebenaran hasil penelitian eksperimen sebelumnya dengan maksud untuk mengetahui Efektivitas Ekstrak Biji Buah Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Kematian Larva Culex Sp. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling 210 ekor larva. Berdasarkan hasil penelitian efektivitas biji buah pepaya (Carica Papaya L) kontak dengan Larva Culex Sp selam 20 sampai 60 menit dengan konsentrasi 30% sebanyak 23 ekor,50% jumlah kematian 32 ekor, dan 70% jumlah kematian sebanyak 58 ekor. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak biji pepaya pada konsentrasi 30%, 50% dan 70% mampu membunuh larva culex sp. Sehingga diharapkan masyarakat dapat mengaplikasikan ekstrak biji pepaya untuk pengendalian larva culex sp.
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SUKUN (Artocapus Altilis) TERHADAP KEMATIAN LALAT RUMAH (Musca domestica)EFFECTIVENESS TEST OF BREADFRUIT LEAF EXTRACT (Artocapus altilis) AGAINST the DEATH OF HOUSE FLIES (Musca domestica) Laduna Aniq; Putri Ayu
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 2 No 1 (2024): JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lalat rumah (Musca domestica) merupakan salah satu vektor pembawa penyakit. Pengendalian merupakan cara untuk menekan populasi lalat rumah. Salah satu cara pengendalian vektor dengan menggunakan insektisida nabati. Ekstrak daun sukun salah satu insektisida nabati yang memiliki kandungan seperti saponin, polifenol, tannin, asam hidrosianat, asetilkolin, riboflavin dan flavonoid. Senyawa tersebut dapat menimbulkan kelemahan pada saraf serta kerusakan pada alat pernapasan.   Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun sukun (Artocapus altilis) dengan konsentrasi 40%, 50% dan 60% terhadap kematian lalat rumah (Musca domestica) di peternakan ayam Bapak Gagan di Kabupaten Sukabumi 2021. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni (True Experiment), penelitian tergolong verifikatif yaitu menguji kebenaran hasil penelitian eksperimen sebelumnya. Obyek penelitian menggunakan 315 ekor lalat rumah, lalat tersebut disemprot menggunakan ekstrak daun sukun pada konsentrasi yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian efektivitas ekstrak daun sukun (Artocapus altilis) kontak dengan lalat selama 1 jam dengan 6 kali pengulangan, konsentrasi 40% jumlah rata-rata kematian lalat 3 ekor, 50% jumlah rata-rata kematian lalat 4 ekor, 60% jumlah rata-rata kematian lalat 6 ekor dari 15 ekor lalat rumah (Musca domestica) perkontainernya. Hasil dari Uji ANOVA nilai signifikan yaitu 0,001 dimana signifikan < 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak yang menunjukan ada pengaruh efektivitas ekstrak daun sukun (Artocapus altilis) terhadap kematian lalat rumah (Musca domestica).
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SALAM (Sizygium polyanthum) TERHADAP KEMATIAN LARVA AEDES AEGYPTI DI KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2025 Ela Amelia; Desi Eka Putri; Habsa Fauzia
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 3 No 1 (2025): JURNAL ILMU KESEHATAN FARMASI, KEPERAWATAN, KEBIDANAN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Demam Berdarah Dengue (DBD) telah muncul sebagai penyakit tularvektor yang paling luas dan meningkat pesat di dunia. Dari 3,5 miliar orang di seluruh duniayang tinggal di negara endemis dengue dan berisiko tertular demam berdarah, 1,3 miliartinggal di daerah endemis dengue di 10 negara di Kawasan Asia. Semua Negara di Kawasankecuali Korea yang endemik demam berdarah, Kawasan ini menyumbang lebih darisetengah beban global demam berdarah. Lima negara (India, Indonesia, Myanmar, SriLanka dan Thailand) termasuk di antara 30 negara paling endemik di dunia. Terlepas dariupaya pengendalian, telah terjadi peningkatan yang signifikan dalam jumlah kasus demamberdarah selama bertahun-tahun, meskipun perbaikan telah dilakukan dalam manajemenkasus dan penurunan CFR di bawah 0,5%.Tujuan : Untuk mengetahui uji efektivitas ekstrak daun salam (sizygium polyanthum)terhadap kematian larva aedes aegypti.Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen sesungguhnya (trueeksperiment), penelitian ini tergolong penelitian verifikatif yang bertujuan untuk mengujikebenaran hasil penelitian eksperimen sebelumnya dengan maksud untuk mengetahuiEfektivitas Ekstrak Daun Salam (Sizygium Polyanthum) Terhadap Kematian Larva AedesAegypti. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling 210 ekor larva.Hasil : Berdasarkan hasil penelitian efektivitas ekstrak daun salam (sizigum polyanthum)kontak dengan larva aedes aegypti selama 20 sampai 60 menit dengan konsentrasi 30%sebanyak 23 ekor dengan rata – rata 3, 50% sebanyak 33 ekor dengan rata – rata 5, dan 70%jumlah kematian sebanyak 58 ekor dengan rata – rata 8.
UJI PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK SERAI WANGI (Cymbopogon Nardus) DAN PEPERRMINT (Mentha Piperita) SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI TERHADAP KECOA AMERIKA (Periplaneta Americana) DENGAN METODE SEMPROT Laduna Aniq; Novita Sari; Nurfadilah
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 3 No 1 (2025): JURNAL ILMU KESEHATAN FARMASI, KEPERAWATAN, KEBIDANAN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kecoa amerika (Periplaneta americana) termasuk jenis insecta yangberperan sebagai vektor mekanik beberapa penyakit. Penyakit yang dapat ditularkan melaluikecoa diantaranya diare, typus, asma, TBC, kolera .salah satu cara pengendalian kecoa yaituperlu dilakukan pengendalian vector secara kimia dengan menggunakan insektisida nabati.Sehigga perlu dilakukan penelitian tentang evektivitas ekstrak serai wangi (CymbopogonNardus) dan peppermint (Mentha Piperita) yang dapat digunakan sebagai insektisida nabatiterhadap kecoa amerika (Periplaneta Americana) dengan metode semprot.Tujuan : Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji perbandingan potensi efektivitas antaraekstrak serai wangi (Cymbopogon Nardus), peppermint (Mentha Piperita) yang berpotensisebagai insektisida nabati terhadap kecoa amerika (Periplaneta Americana).Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dan ditinjau darisegi tujuan. Penelitian ini bersifat verifikatif yang menguji kebenaran hasil dari penelitiansebelumnya. Obyek pada penelitian ini menggunakan hewan uji sebanyak 300 ekor kecoaamerika (Periplaneta Americana) kemudian dilakukan penyemprotan menggunakan larutanuji ekstrak serai wangi (Cymbopogon Nardus) , ekstrak papermint (Mentha Piperita) danaquadest pada konsentrasi yang sudah ditetapkan..Hasil : Berdasarkan hasil analisa univariat uji perbandingan efektivitas ekstrak serai wangi(Cymbopogon Nardus) dan ekstrak peppermint (Mentha Piperita) sebagai insektisida nabatiterhadap kecoa amerika (Periplaneta Americana) diperoleh rerata persentase dengan jumlahkematian kecoa sebanyak 12 ekor dari jumlah 15 ekor kecoa amerika perkontainernya.Sedangkan yang menggunakan konsentrasi 50:50% diperoleh jumlah kematian kecoasebanyak 9 ekor dari jumlah 15 ekor kecoa amerika perkontainernya. Dengan lama kontakselama 60 menit dengan 6 kali pengulangan.Berdasarkan hasil analisa bivariat Kruskall Walis diperoleh nilai signifikan yaitu 0.00dengan nilai signifikan ˂0.05 dengan keterangan Ha diterima dan Ho ditolak yangmenunjukan adanya pengaruh perbandingan efektivitas ekstrak serai wangi (CymbopogonNardus) dan ekstrak peppermint (Mentha Piperita) sebagai insektisida nabati terhadapkecoa amerika (Periplaneta Americana).
PENGARUH RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI APENDIKTOMI DI RSIASSYIFA KOTA SUKABUMI Reni Anggraeni; Davi Sundari; Nurhayati
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 3 No 1 (2025): JURNAL ILMU KESEHATAN FARMASI, KEPERAWATAN, KEBIDANAN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kejadian Apendicsitis berdasarkan WHO (Word Health Organization)pada tahun 2018 mencapai 7 dari populasi penduduk dunia, kejadian meningkat 25 kasusper 10.000 anak per tahunnya. Di Indonesia prevalensi apendisitis adalah 65.755 kasusapendisitis pada tahun 2016, 75.601 pada tahun 2017 dan Indonesia menduduki peringkatke 4 pada tahun 2018 dengan 28.040 pasien rawat inap. Dinas Kesehatan Jawa Baratmenyebutkan pada tahun 2020, jumlah kasus apendisitis di Jawa Barat sebanyak 5.980penderita dan menyebabkan kematian sebesar 177 jiwa . di Ruang Arafah III RSI AssyfaKota Sukabumi kejadian Apendicitis pada bulan Januari, Februari dan Maret tahun 2024masuk di 2 penyakit terbesar dari 6 penyakit. Apendicsitis masih menjadi salah satupenyebab utama operasi perut darurat, terutama pada anak-anak dan remaja dengankomplikasi yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani tepat waktu. Pada umumnya postoperasi apendiktomi mengalami nyeri akibat bedah luka operasi.Terapi non farmakologissalah satunya yaitu relaksasi genggam jari.Tujuan : Mengetahui pengaruh relaksasi genggam jari terhadap penurunan tingkat nyeripada pasien post operasi apendiktomi di RSI Assyfa Kota Sukabumi.Metode Penelitian : Rancangan penelitian kuantitatif dengan metode Quasi Experimentalyaitu dengan melibatkan kelompok kontrol. Penelitian ini dilakukan di Ruang Arafah IIIRSI Assyfa Kota Sukabumi Tahun 2024, pada bulan Januari - Februari 2025. Sampel yangdigunakan berjumlah 20 sampel yang diambil dengan teknik non probability sampling yangdigunakan yaitu teknik total sampling. Analisis univariate disajikan dalam bentuk tabeldistribusi frekuensi, sedangkan analisis bivariate menggunakan rumus risk relative (RR)atau rasio resiko/rasio relative.Hasil : Hasil analisis RR diperoleh nilai RR = 1,66. Artinya RR >1. Sehingga dapatdisimpulkan bahwa ada pengaruh relaksasi genggam jari terhadap penurunan tingkat nyeripada pasien post operasi apendiktomi di Ruang Arafah III RSI Assyfa Kota Sukabumi.
HUBUNGAN FUNGSI PENDENGARAN DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI DESA SUKAJAYA KABUPATEN SUKABUMI Ratna Fithriyah; Fitri Septiyani Suparma; Yudha Pradana Mulya
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 3 No 1 (2025): JURNAL ILMU KESEHATAN FARMASI, KEPERAWATAN, KEBIDANAN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Lansia adalah seseorang yang berusia 60 tahun yang memiliki proseskehidupan ditandai dengan penurunan kemampuan tubuhnya untuk beradaptasi denganlingkungannya. Lansia memiliki berbagai kerentanan terkait dengan penurunan fungsi fisik,psikologis dan perubahan perkembangan yang dapat berdampak pada kualitas hidup.Penurunan pada fungsi pendengaran lansia dapat menyebabkan kesulitan dalamberkomunikasi, depresi, gangguan harga diri rendah, safety risk, dan gangguan fungsikognitif yang berdampak pada penurunan kualitas hidup lansia.Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan antara fungsipendengaran dengan kualitas hidup lansia di Desa Sukajaya Kabupaten Sukabumi.Metode penelitian : Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross- sectionaldengan metode pengambilan sampel random sampling jumlah sampel 93 lansia di desaSukajaya sesuai kriteria inklusi, yang dilakukan pada bulan November-Desember 2024.Fungsi pendengaran dinilai dengan menggunakan kuesioner HHIE-S dan kualitas hidupdinilai menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF.Hasil : Hasil uji statistic chi-square didapatkan p-value 0,000 <0.05.Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara fungsipendengaran dengan kualitas hidup pada lansia di Desa Sukajaya Kecamatan Sukabumi,Kabupaten Sukabumi.
HUBUNGAN LAMA PENGUNAAN KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PMB BIDAN S KABUPATEN SUKABUMI Indah Soelistyawati; Panduwita; An’nisaa Heriyanti; Shebikah Anani
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 3 No 1 (2025): JURNAL ILMU KESEHATAN FARMASI, KEPERAWATAN, KEBIDANAN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga berencana (KB) adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suamiistri untuk menghindari kelahiran yang tidak diinginkan. Pemilihan metode kontrasepsi,seperti kontrasepsi hormonal perlu mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari statuskesehatan dan efek samping yang akan timbul. Lama Penggunaan kontrasepsi hormonalberkaitan erat dengan terjadinya gangguan. Salah satu gangguan kesehatan yang dapatdialami wanita usia subur pengguna kontrasepsi hormonal yaitu peningkatan tekanandarah. Hipertensi atau yang biasa dikenal dengan darah tinggi sangat perlu mendapatkanperhatian dari setiap individu. Hal ini dikarnakan hipertensi dapat menyerang setiaporang tanpa adanya tanda yang muncul pada tubuh. Tujuan penelitian dilakukan untukmengetahui hubungan penggunaan KB suntik 3 bulan dengan kejadian hipertensi diPMB Bidan S kabupaten sukabumi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitiankuantitatif, desain penelitian yang di gunakan cross sentional. Populasi ada penelitian iniialah akseptor KB suntik 3 bulan berjumlah 212, sempe menggunakan total sempeldengan kriteria sempel ibu yang terkena hipertensi sejumlah 52 responden. Instrumenpenelitian ini menggunakan rekam medik dan lembar ceklis, sphygmomanometer.Penelitian ini menggunakan analisis data uji chi-square. Berdasarkan hasil uji chi-squarekejadian hipertensi dengan KB suntik 3 bulan didapatkan p-value 0,001 (p<0,05)sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara KB suntik 3 bulan dengan KejadianHipertensi di PMB Bidan S kabupaten sukabumi
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI LAHIR ASFIKSIA DI PMB. M GUNUNG PUTRI BOGOR Yulianti Hayati; Ulfa Nadia NF; Nurul Wahidah; Zinda Tsakila Azzahra
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 3 No 1 (2025): JURNAL ILMU KESEHATAN FARMASI, KEPERAWATAN, KEBIDANAN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan ibu dan bayi merupakan indikator penting dalam kesehatan nasional, denganpeningkatan kesehatan selama kehamilan berpengaruh pada proses bersalin, nifas, danperawatan bayi. Namun, kurangnya waktu ibu hamil untuk mengakses fasilitas kesehatandan mendapatkan informasi yang memadai berpotensi meningkatkan risiko komplikasi,termasuk asfiksia neonatorum - kondisi di mana bayi tidak mendapatkan cukup oksigensaat lahir. Asfiksia neonatorum merupakan penyebab utama kematian neonatus, denganfaktor risiko yang meliputi usia ibu, anemia, dan komplikasi selama kehamilan. Datamenunjukkan bahwa kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tinggi, terutama di daerahdengan fasilitas kesehatan yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasihubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai risiko asfiksia dan kejadian bayilahir asfiksia. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain crosssectional. Dari penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu tentangasfiksia di PMB M Gunung Putri Bogor terdapat sejumlah 21 ibu dengan mayoritaspengetahuan kurang (35.0%) dari 60 sempel dan kejadian asfiksia dengan mayoritasasfiksia terdapat 27 bayi (45,0%) dengan asfiksia ringan. Hasil dari penelitian diatasterdapat hubungan yang signifikan antara kejadian asfiksia dengan pengetahuan ibu hamildi PMB M gunung putri bogor yaitu dengan Nilai p = 0.014 < 0.05 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima atau ada kaitannya. Yang menunjukkan bahwa peningkatanpengetahuan ibu dapat berkontribusi dalam pencegahan asfiksia neonatorum. Penelitianini menekankan pentingnya edukasi kesehatan yang efektif untuk ibu hamil sebagai upayapreventif dalam menurunkan angka kematian neonatal akibat asfiksia.

Page 2 of 2 | Total Record : 18