cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknik ITS
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik ITS merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS yang hendak mempublikasikan hasil Tugas Akhir-nya dalam bentuk studi literatur, penelitian, dan pengembangan teknologi. Jurnal ini pertama kali terbit pada September 2012, dimana setiap tahunnya diterbitkan 1 buah volume yang mengandung tiga buah issue.
Arjuna Subject : -
Articles 71 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 3 (2023)" : 71 Documents clear
Web Service untuk Ekstraksi Informasi KTP Menggunakan Google Cloud Vision Putra, Nandaffa Rizky; Rachmadi, Reza Fuad; Nugroho, Supeno Mardi Susiki
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i3.122400

Abstract

Penelitian ini mengembangkan sistem ekstraksi data otomatis dari citra Kartu Tanda Penduduk (KTP) minggu-nakan Optical Character Recognition (OCR) dari Google Cloud Vision API, yang diimplementasikan dalam bentuk web service. Metode yang digunakan melibatkan pengumpulan citra KTP, desain sistem ekstraksi data, perancangan dan pembuatan web service, dan pengujian akhir. Web service menggunakan arsitek-tur RESTful dan dikembangkan dengan Python, FastAPI, RabbitMQ, dan Celery. Hasil OCR diproses melalui workflow post-processing yang mengaplikasikan regular expressions dan fuzzy matching untuk menghilangkan informasi tidak relevan dan mengoreksi kesalahan urutan pada hasil OCR. Implemen-tasi web service difasilitasi oleh Docker, yang memungkinkan deployment yang fleksibel. Hasil penelitian menunjukkan kondi-si dan kemiringan citra KTP mempengaruhi hasil OCR. Na-mun, dengan alur kerja post-processing yang tepat, sistem mam-pu menangani berbagai kondisi citra KTP. Web service ini diha-rapkan dapat memudahkan ekstraksi data KTP secara otomatis untuk berbagai kebutuhan.
Evaluasi Sistem Koordinasi Proteksi Pembangkit Listrik Tenaga Uap ST 2.0 Grati POMU Asadulloh, Latief Ni'am; Pujiantara, Margo; Priyadi, Ardyono
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i3.111148

Abstract

Evaluasi sistem proteksi generator merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya kerusakan pada generator. Penelitian ini membahas topik evaluasi sistem proteksi generator ST 2.0 Grati POMU yang berguna untuk meningkatkan kehandalan sistem proteksi dalam mengamankan generator dari gangguan yang mungkin terjadi. Penelitian ini berfokus pada empat relai yang ada pada generator, antaranya: relai eksitasi lebih (ANSI 24), relai hilang medan (ANSI 40), relai arus lebih dengan kendali tegangan (ANSI 51V), dan relai differensial generator (87G). Evaluasi sistem proteksi generator didasarkan pada standart IEEE dan perhitungan atas setting yang disesuaikan dengan manualbook dari generator ST 2.0 Grati POMU. Aplikasi Etap 12.6 merupakan aplikasi yang digunakan pada penelitian ini untuk melakukan simulasi sistem kelistrikan Grati POMU. Hasil dari Tugas Akhir ini didapatkan bahwa setting pada relai eksitasi lebih (ANSI 24), relai hilang medan (ANSI 40), dan relai arus lebih dengan kendali tegangan (ANSI 51V) perlu dilakukan resetting. Pada relai eksitasi lebih (ANSI 24), Trip stage di resetting dari yang semula 1.4 dengan time delay sebesar 0.8 detik dibuah menjadi 1.2 dengan time delay 2 detik. Pada relai hilang medan (ANSI 40), Kurva CH1 berubah menjadi 0.55 (dalam Q p.u) dengan sudut 77°. Kemudian pada relai 51V nilai Ip (arus pick-up) diubah menjadi 1.1 dari FLA generator dengan voltage restrain sebesar 75 V. Evaluasi sistem proteksi generator dapat menjadi rekomendasi untuk Grati POMU serta berbagai instansi guna mengatur sistem proteksi generatornya.
Studi Numerik Aliran Melintas Airfoil Simetris dan Silinder Sirkular yang Tersusun Tandem Pribadi, Teuku Muhammad Burhanissulthan; Widodo, Wawan Aries
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i3.123314

Abstract

Selama beberapa dekade terakhir, studi tentang aliran incompressible yang melewati benda tegar berbentuk silinder sirkular, yang termasuk dalam kategori aliran eksternal, telah difokuskan oleh para peneliti. Adverse Pressure Gradient (APG), yang merupakan karakteristik dari silinder sirkular, telah menjadi fokus utama penelitian ini, di mana terjadinya transisi lapis batas laminar menjadi turbulen pada aliran fluida dapat dipercepat oleh gradien tekanan ini. Aliran fluida di sekitar benda padat yang mengalir melalui fluida, yang dikenal sebagai aliran eksternal viscous, menjadi objek penting dalam studi mekanika fluida karena terbentuknya gaya hambat yang signifikan akibat separasi aliran yang terjadi lebih awal pada fluida yang melintasi silinder. Semakin cepat terjadinya separasi aliran, semakin besar pula wake yang terbentuk sehingga drag force semakin meningkat. Untuk mengurangi drag force, upaya dilakukan untuk memanipulasi medan aliran secara pasif. Metode pengendalian aliran pasif yang diterapkan dalam penelitian ini adalah dengan menempatkan benda pengganggu pada bagian upstream dari bluff body. Simulasi numerik dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode aliran pasif, di mana satu buah bodi pengganggu berbentuk airfoil dengan variasi NACA0012, 0018, dan 0024, serta variasi angle of attack α= 5˚, 0˚, dan -5˚ ditempatkan di depan satu buah silinder sirkular. Jarak antara trailing edge airfoil dan diameter cylinder circular disusun dengan perbandingan jarak longitudinal (S/D) = 1. Penelitian secara numerik menggunakan solver dua dimensi (2D) unsteady flow dengan turbulence viscous model k-ω Shear Stress Transport. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya reduksi gaya hambat yang terjadi dengan penambahan bodi penggangu airfoil NACA0024. Pada α = 0˚ reduksi gaya hambar yang terjadi sebesar sebesar 30,17%, sedangkan pada α = -5˚ reduksi gaya hambat yang terjadi sebesar 31,77%.
Pra Desain Pabrik Pembuatan Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit (CPO) Kapasitas 200.000 Kiloliter/Tahun Haykal, Muhammad Husin; Trisnawan, Naufal Nafis; Wiguno, Annas; Kuswandi, Kuswandi
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i3.125472

Abstract

Pabrik pembuatan biodiesel dilakukan melalui proses esterifikasi dan transestrifikasi. Pabrik biodiesel ini direncanakan untuk berjalan dengan kapasitas 200.000 kiloliter/tahun sepanjang 330 hari per tahun. Pabrik ini diharapkan akan menghasilkan biodiesel untuk memenuhi kebutuhan ekspor dan dalam negri. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan pabrik biodiesel adalah minyak sawit mentah dan metanol. Pabrik ini direncanakan akan dibangun di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, untuk memberikan kemudahan terhadap transportasi bahan baku dan produk akhir karena pasar untuk kedua produk sudah tersedia secara lokal. Esterifikasi dan transesterifikasi akan dilakukan pada suhu 60°C dan pada tekanan 1 atm menggunakan reaktor alir tangki berpengaduk dengan tingkat konversi reaksi 93% dan 98%. Dari studi evaluasi ekonomi pabrik ini, disimpulkan bahwa didapatkan penaksiran modal (CAPEX) sebesar Rp. 775.781.414.146,87; biaya operasional (OPEX) sebesar Rp. 2.198.585.382.496. Berdasarkan analisa ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pabrik biodiesel dengan kapasitas 200.000 kiloliter/tahun adalah beresiko rendah dan layak secara ekonomis. Berdasarkan kondisi operasi sifat-sifat bahan baku dan produk, pabrik Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit ini tergolong pabrik beresiko rendah. Berdasarkan analisa ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan nilai kekayaan yang dihasilkan (NPV) sebesar Rp 1.154.960.289.580, laju pengembalian modal (IRR) didapatkan sebesar 29% dengan bunga pinjaman 7,95% per tahun. Waktu pengembalian modal (POT) selama 3,74 tahun. Titik impas (BEP) sebesar 23%. Dari data analisa kelayakan di atas disimpulkan bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan.
Studi Numerik Air Cooling dengan Perforated Straight Fins Heat Sink pada Central Processing Unit (CPU) Ginting, Abelovsky Emmanuel. G; Dwiyantoro, Bambang Arip
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i3.127283

Abstract

Di era digitalisasi ini dibutuhkan prosesor (CPU) yang cepat untuk memenuhi kebutuhan komputasi, namun prosesor yang cepat dapat menghasilkan temperatur yang tinggi. Dengan teknik pendinginan air cooling, heatsink dapat membantu dalam mendinginkan prosesor dengan bantuan blower/kipas. Dilakukan studi numerik untuk meninjau terkait distribusi temperatur pada heatsink dengan perforated fin, pengaruh jumlah lubang, dan pengaruh kecepatan inlet terhadap temperatur CPU. Dalam penelitian ini digunakan regular fin dan perforated fin dengan 6, 10, dan 14 lubang dengan variasi kecepatan udara pada inlet sebesar 1, 1.5, 2, 2.5, dan 3 m/s. Hasil simulasi menunjukkan bahwa distribusi temperatur di model perforated fin lebih tinggi dibandingkan dengan model regular fin. Kecepatan udara inlet juga berperan dalam penurunan temperatur CPU, dimana semakin tinggi kecepatan udara inlet, maka semakin menurun pula temperatur CPU. Lubang dan kecepatan inlet juga mempengaruhi koefisien konveksi, dimana berdasarkan hasil simulasi, pada kecepatan 3 m/s, koefisien konveksi tertinggi terjadi pada perforated fin dengan 14 lubang, sedangkan koefisien konveksi terendah terjadi pada regular fin.
Studi Eksperimental Karakteristik Aliran Melintasi Silinder Sirkular Tunggal dengan Penambahan Airfoil NACA0012; NACA0018; NACA0024 di Belakang Silinder Sirkular Utama pada Jarak Longitudinal (S/D) 1.6 Hafizah, Nivana; Widodo, Wawan Aries
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i3.127413

Abstract

pengetahuan yang fenomenanya kerap berkaitan dengan kehidupan manusia. Salah satunya fenomena aliran fluida melintasi suatu bluff body. Dalam aplikasi engineering fenomena ini memegang peranan penting seperti pada konstruksi pipa bawah laut, jembatan, dan tube pada heat exchanger. Bluff body dapat menghasilkan wake yang besar, salah satunya adalah silinder. Silinder memilki profil geometri yang bersifat strong adverse pressure yang menghasilkan wake yang besar sehingga berdampak pada dihasilkannya gaya hambat (drag) yang besar pada silinder. Oleh karena itu perlu untuk dilakukan pengurangan gaya hambat pada silinder dengan penambahan bodi pengganggu atau biasa disebut dengan metode passive flow control. Eksperimental ini dilakukan pada sub-sonic wind tunnel berdimensi (H = 200 mm; W = 200 mm; L = 2000 mm), silinder sirkular utama berdiameter (D = 36 mm) dengan penambahan airfoil dengan chord length (c = 36 mm). Variasi simetris airfoil (NACA0012, NACA0018, NACA0024) dengan variasi jarak longitudinal (S/D) 1.6 pada bilangan Reynolds 2.01 x ????????????. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dengan penambahan airfoil di belakang silinder sirkular tunggal mampu mereduksi gaya drag yang bekerja pada silinder sirkular utama. Reduksi gaya drag ini diindikasikan oleh penurunan koefisien drag pressure ( ????????????) pada silinder sirkular utama. Pada eksperimen ini, didapatkan reduksi koefisien drag pressure ( ????????????) paling optimal terjadi pada konfigurasi dengan airfoil NACA0024
Analisis Dampak Strategi Bisnis Hasil Formulasi dengan Metode Quantitative Strategic Planning Matrix pada Kinerja Keuangan PT X (Studi Kasus: BUMD Migas) Arintya, Aliya Ariuni; Gunarta, I Ketut
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i3.127704

Abstract

PT X merupakan BUMD di bidang yang sedang mengalami masalah penurunan laba pada beberapa tahun terakhir akibat ketidakmampuannya menghadapi tantangan industri serta ketergantungannya pada anak usaha dan proyek pemerintah. Untuk mengatasinya, perusahaan membutuhkan strategi bisnis dalam peningkatan competitive advantage. Penelitian ini bertujuan merancang strategi PT X sesuai kondisi internal dan eksternal serta menganalisis dampak rancangan strategi terhadap kinerja keuangan perusahaan. Perancangan strategi disesuaikan dengan David’s strategy formulation analytical framework yang mencakup tahap input stage, matching stage, dan decision stage. Sebelum merancang strategi, dilakukan identifikasi kondisi internal dan eksternal terlebih dahulu dengan analisis PESTEL, Porter’s Five Forces, dan 7S McKinsey. Dari identifikasi tersebut dihasilkan 6 kekuatan, 5 kelemahan, 6 peluang, dan 7 ancaman. Tahap input stage dilakukan dengan metode IFE Matrix yang menghasilkan total skor 2,76975 dan EFE Matrix dengan total skor 2,9645. Kemudian pada matching stage digunakan IE Matrix dengan hasil alternatif strategi market penetration dan product development serta TOWS Matrix yang menghasilkan 9 alternatif strategi. Penentuan strategi pada tahap decision stage dilakukan dengan metode Quantitative Strategic Planning Matrix dan menghasilkan strategi menjalin kerjasama dengan mitra potensial untuk pengembangan bidang usaha lain. Selanjutnya dilakukan proyeksi keuangan dengan moving average untuk mengetahui kondisi sebelum dan setelah dilaksanakannya strategi. Hasil proyeksi tersebut menjadi dasar untuk mengetahui dampak dari dilaksanakannya strategi melalui analisis rasio keuangan. Dengan analisis rasio tersebut, dihasilkan dampak yang relatif positif pada kinerja keuangan perusahaan yang mengindikasikan strategi ini layak untuk dilaksanakan PT X.
Studi Pengaruh Rasio Co-firing Bahan Bakar Batubara dan Biomassa Tertorefaksi Terhadap Performa Boiler Tampubolon, Gerald Nicholaus; Dwiyantoro, Bambang Arip
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i3.128337

Abstract

Co-firing merupakan salah satu cara untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil (batubara) diganti dengan biomassa. Akan tetapi co-firing dapat menyebabkan penurunan performa pada pembangkit. Salah satu cara untuk menanggulangi permasalahan ini adalah dengan menggunakan biomassa yang telah diolah terlebih dahulu lewat proses heat-treatment yaitu biomassa tertorefaksi. Pada penelitian ini analisa pengaruh biomassa tertorefaksi terhadap performa pembangkit dengan menggunakan Cycle Tempo. Variasi yang dilakukan adalah rasio batubara low rank coal dengan biomassa. Biomassa yang digunakan ada empat; dua merupakan biomassa non-torefaksi (sawdust dan coconut shell) dan biomassa tertorefaksi (torrefied sawdust dan coconut charcoal). Penelitian ini dilakukan dengan variasi biomassa berupa 1%, 3%, 5%, 7%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penggunaan biomassa tertorefaksi menghasilkan peningkatan performa pada pembangkit. Performa terbaik ditunjukkan pada biomassa tertorefaksi yaitu coconut charcoal pada rasio co-firing 7%. Dengan performa pembangkit sebagai berikut, peningkatan efisiensi boiler yang semula bernilai 85.03% menjadi 85.51% dan penurunan NPHR yang semula bernilai 2171,66 menjadi 2159,6. Peningkatan performa pembangkit yang diakibatkan oleh penggunaan biomassa tertorefaksi memungkinkan untuk implementasi co-firing pada rasio yang lebih tinggi.
Studi Eksperimental Pengaruh Penambahan Bodi Pengganggu Berupa Airfoil NACA 0012, NACA 0018, NACA 0024 di Belakang Silinder Sirkular Utama Akbar, Aldiva Syawallad; Widodo, Wawan Aries
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i3.129258

Abstract

Mekanika fluida merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang dekat dengan manusia. Karena adanya perhitungan yang sering dilakukan guna mengetahui karakteristik aliran. Salah satunya adalah karakteristik aliran fluida melewati sebuah silinder sirkular yang merupakan salah satu jenis dari bluff body. Bluff body dapat menghasilkan wake yang besar, dimana wake tersebut mampu membentuk gaya drag yang besar juga. Maka dari itu perlu adanya pengurangan gaya drag yang terjadi dengan cara penambahan bodi pengganggu. Penelitian ini membahas tentang pengaruh penambahan bodi pengganggu pada sebuah silinder sirkular yang tersusun tandem. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan sub-sonic wind tunnel berpenampang octagonal. Benda uji yang digunakan berupa silinder sirkular dengan diameter D = 36 mm dengan menggunakan dosi pengganggu NACA 0012, NACA 0018, dan NACA 0024 berdiameter c = 36 mm di sisi belakang silinder upstream. Pengukuran pada penelitian ini menggunakan pitot static tube, wall-pressure tap dan inclined manometer. Pengujian ini dilakukan dengan variasi jarak antara silinder utama dengan rasio S/D = 0,2 hingga 1,4 dengan menggunakan bilangan Reynolds (Re = 2,01x104) untuk mendapatkan coefficient pressure (Cp), Coefficient Drag Pressure (CDP) yang lebih optimal dengan menggunakan jarak rasio yang berbeda pada jarak (S/D) serta dapat menghitung Coefficient Lift Pressure (CLP). Hasil yang diperoleh dari penambahan bodi pengganggu airfoil NACA 0024 pada jarak (S/D) 0,2 dapat mereduksi koefisien drag pressure (CDP) paling efektif sebesar 16%. Sedangkan reduksi koefisien drag pressure (CDP) terendah terjadi pada silinder dengan penambahan bodi pengganggu berupa airfoil NACA 0012 pada jarak (S/D) 1,4 sebesar 9%. Pada penambahan bodi pengganggu berupa airfoil NACA 0012, NACA 0018, dan NACA 0024 pada seluruh variasi jarak didapat reduksi sebesar 44%, 48% dan 54%. Reduksi gaya drag paling efektif pada variasi penambahan bodi pengganggu dengan airfoil NACA 0024.
Studi Eksperimental Karakteristik Aliran Melalui Silinder Sirkular Dengan Bodi Pengganggu Airfoil NACA 0012, NACA 0018, NACA 0024 Tersusun Tandem Ertanovia, Chella Andini; Widodo, Wawan Aries
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i3.129413

Abstract

Penelitian dilakukan dengan eksperimen dengan menggunakan open circuit wind tunnel. Benda uji yang digunakan pada penelitian ini adalah sebuah silinder sirkular berdiameter D = 36 mm dengan bilangan Reynolds ???????????? = 2 × 104 berdasarkan luas penampang octagonal wind tunnel yang divariasikan menggunakan bodi pengganggu symmetrical airfoil NACA 0012, NACA 0018, NACA 0024 dengan angle of attack 5° dan disusun tandem dengan jarak s/d = 0,2; 0,6; 1,0; 1,4. Penelitian ini menggunakan pitot static tube untuk mendapatkan nilai perbedaan tekanan (∆????) dan velocity profile dari silinder sirkular. Dimana nilai tersebut akan dikalkulasi agar mendapatkan nilai coefficient of pressure (CP) dan coefficient drag pressure (CD), coefficient lift pressure (CLP). Hasil dari penelitian ini adalah nilai distribusi CP pada silinder dengan bodi pengganggu memiliki karakteristik trend grafik yang tidak simetris karena angle of attack ???? = 5°. Pada grafik distribusi CP menunjukan adanya penundaan titik separasi pada semua variasi jarak (S/D) dan airfoil NACA. Penggunaan airfoil simetris sebagai bodi pengganggu menunjukan hasil yang efektif mereduksi gaya drag pada variasi jarak (S/D) = 0,2 menggunakan airfoil NACA 0024 dengan reduksi sebesar 25,6%. Perubahan nilai CLP= (-0,14) – 0,44; dan NACA 0024 memiliki nilai CLP = (-0,1) – 0,02; NACA 0018 memiliki nilai CLP = (-0,14) – 0,44; dan NACA 0024 memiliki nilai CLP = (-0,22)– 0,5. grafik velocity profile didapatkan hasil defisit momentum paling tinggi berada pada variasi jarak (S/D) = 1,4 dan defisit momentum paling rendah berada pada variasi jarak (S/D) = 0,2. Airfoil NACA 0024 menunjukan hasil yang paling efektif dalam mengurangi defisit momentum pada semua variasi jarak (S/D).