cover
Contact Name
Mochamad Tito Julianto
Contact Email
mtjulianto@apps.ipb.ac.id
Phone
+6282210017722
Journal Mail Official
milang@apps.ipb.ac.id
Editorial Address
Sekolah Sains Data, Matematika dan Informatika, Jl. Meranti, Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor 16680
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications
ISSN : -     EISSN : 29635233     DOI : https://doi.org/10.29244/milang.18.1
Core Subject : Education,
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications, originally established in 2002 as the Journal of Mathematics and Its Applications (ISSN 1412-677X), transitioned to online publishing in 2018 and was renamed in 2022 to reflect its broadened scope. The name MILANG, a Sundanese word meaning “to count,” also stands for the journal’s key focus areas: Mathematics in Informatics, Life Sciences, Actuarial Science, Natural Sciences, and Graph Theory. This journal, published twice a year in June and December by the Department of Mathematics, IPB University, embraces an open access policy, making all articles freely available upon publication to support the global dissemination of innovative mathematical research.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 15 No. 2 (2016): Journal of Mathematics and Its Applications" : 6 Documents clear
ANALISIS DINAMIK PADA MODEL SIKLUS BISNIS IS-LM ROSMELY, R.; NUGRAHANI, E. H.; SIANTURI, P.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 15 No. 2 (2016): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.15.2.1-10

Abstract

Model siklus bisnis IS-LM merupakan suatu sistem dinamik dalam bidang ekonomi yang terdiri dari variabel pendapatan, stok modal, dan suku bunga. Dalam makalah ini akan dianalisis model siklus bisnis IS-LM tak linear, di mana fungsi investasi, fungsi simpanan, dan fungsi permintaan uang adalah tak linear. Pada persamaan akumulasi stok modal terdapat dua waktu tunda. Dengan menerapkan kriteria perubahan kestabilan dan teori bifurkasi, akan dibuktikan bahwa waktu tunda menyebabkan perubahan titik kesetimbangan dan terjadi bifurkasi Hopf. Hasil teoritis diilustrasikan dalam simulasi numerik pada empat kasus berbeda berdasarkan nilai waktu tunda.
PERBANDINGAN PENDUGAAN PARAMETER KOEFISIEN STRUKTURAL MODEL MELALUI SEM DAN PLS-SEM ZUHDI, Z.; SUHARJO, B.; SUMARNO, H.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 15 No. 2 (2016): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.15.2.11-22

Abstract

Dalam permodelan struktural, terdapat beberapa teknik pendugaan yang dapat digunakan diantaranya SEM dan PLS-SEM. sifat dan tujuan pendugaan kedua metode tersebut perlu diperhatikan. Dalam berbagai kasus para praktisi sering menganggap bahwa ketika ukuran sampel kecil mereka menggunakan PLS-SEM, namun ketika ukuran sampel cukup besar maka menggunakan pendugaan SEM secara tak langsung. Hal ini mengartikan bahwa pendugaan SEM dan PLS-SEM dianggap sama. Selanjutnya, ketika data dan karakteristik model struktural yang digunakan sama pada pendugaan SEM dan PLS-SEM akan menghasilkan hasil parameter penduga yang berbeda. Penelitian ini membandingkan dan mengindentifikasi pendugaan parameter model SEM & PLS-SEM berdasarkan jumlah ukuran sampel yang sama. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data hipotetik yang dibangkitkan melalui simulasi komputer. Pendugaan parameter model menggunakan LISREL 9.20 & SmartPLS. Hasil menunjukkan bahwa pendugaan SEM optimum untuk akurasi koefisien dan PLS-SEM optimum untuk akurasi prediksi. Nilai rata-rata koefisien dugaan MAPE kedua metode sangat akurat dalam menduga parameter model (<10%). SEM berbasis koefisien digunakan untuk menguji atau mengkonfirmasi teori, sedangkan PLS-SEM berbasis prediksi digunakan untuk membangun teori. Dengan demikian, kedua metode ini tidak dapat dibandingkan karena memiliki sifat pendugaan yang berbeda walaupun menggunakan model dan karekterisitik data simulasi yang sama.
PENENTUAN HARGA OPSI CALL WINDOW RESET MENGGUNAKAN METODE BINOMIAL TREE DAN TRINOMIAL TREE MELIYANI, R.; NUGRAHANI, E. H.; LESMANA, D. C.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 15 No. 2 (2016): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.15.2.23-34

Abstract

Opsi window reset merupakan salah satu jenis opsi yang bersifat path- dependent sehingga nilai opsi tersebut tidak mempunyai rumus eksak. Oleh karena itu, dibutuhkan metode numerik untuk menentukan nilainya. Penelitian ini membahas tentang penentuan harga opsi call window reset dengan menggunakan salah satu metode numerik. Jenis metode numerik tersebut, yakni metode tree yang terdiri dari binomial tree dan trinomial tree. Jika harga saham semakin kecil dan menyentuh reset strike, harga strike akan di-reset ke harga yang baru sehingga nilai opsi pun menjadi semakin meningkat. Sebaliknya jika harga saham tidak menyentuh reset strike maka harga strike tidak akan berubah sampai masa jatuh tempo opsi. Setelah dilakukan simulasi numerik, harga opsi call window reset cenderung sama pada kedua metode tree tersebut dan harga opsi call window reset cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan harga opsi call Eropa standar.
PROYEKSI PENDUDUK MULTIREGIONAL UNTUK TIGA WILAYAH DI INDONESIA SUKANDAR, R. S.; SUMARNO, H.; NUGRAHANI, E. H.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 15 No. 2 (2016): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.15.2.35-50

Abstract

Indonesia memiliki beberapa masalah kependudukan yaitu laju pertumbuhan penduduk yang pesat dan penyebaran penduduk yang tidak merata. Proyeksi penduduk dapat memberikan informasi mengenai penyebaran dan laju pertumbuhan penduduk pada periode mendatang yang dipengaruhi oleh migrasi, kematian dan kelahiran. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah untuk menyajikan suatu proyeksi penduduk multiregional Indonesia yang dibagi menjadi tiga wilayah yaitu Pulau Sumatera, Pulau Jawa dan pulau lainnya. Dengan menggunakan data Sensus Penduduk tahun 2010, proyeksi penduduk dilakukan melalui nilai tingkat bertahan hidup dan nilai intensitas kelahiran bayi yang disusun menjadi suatu matriks operator pertumbuhan. Model kontinu bagi tingkat bertahan hidup disusun dari penjumlahan dua buah fungsi eksponensial. Sedangkan, model kontinu bagi tingkat kelahiran merupakan modifikasi dari fungsi Beta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam waktu jangka panjang, proporsi penduduk Indonesia yang berada di Pulau Jawa akan menurun dan mencapai stabil pada 41%. Sementara itu proporsi penduduk di Pulau Sumatera dan pulau lainnya akan meningkat dan mencapai stabil berturut-turut pada 26% dan 33%. Pada akhirnya laju pertumbuhan penduduk Indonesia menjadi 0.641% per tahun, yaitu ketika proporsi penduduk berdasarkan komposisi umur pada setiap wilayah mencapai kondisi stabil.
MODEL MATEMATIKA SIS-SI DALAM PENYEBARAN PENYAKIT MALARIA DENGAN VAKSINASI TAKSEMPURNA FAJRI, N.; SIANTURI, P.; BAKHTIAR, T.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 15 No. 2 (2016): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.15.2.51-62

Abstract

Dalam penelitian ini, dibahas sebuah model penyebaran penyakit malaria tipe SIS-SI. Model ini membahas tentang penyebaran penyakit malaria dengan memperhatikan vaksin taksempurna (e). Vaksin dikatakan berhasil jika 1 e=0, dan dikatakan tidak berhasil jika e=1. Model SIS-SI mempunyai dua titik tetap yaitu, titik tetap tanpa penyakit dan titik tetap endemik. Dengan menggunakan bilangan reproduksi dasar (R0), maka diperoleh bahwa  titik tetap tanpa penyakit bersifat stabil global, jika R0<1 dan titik tetap endemik bersifat stabil global, jika R0>1 Selain itu, digunakan juga analisis bifurkasi yang bertujuan untuk mengetahui eksistensi dan jumlah titik tetap endemik pada model untuk setiap parameter yang diberikan. Jika pada model terjadi bifurkasi maju, maka titik tetap endemik bersifat stabil, dan jika terjadi bifurkasi mundur maka titik tetap endemik bersifat takstabil. Selanjutnya, jika efektivitas vaksin ditingkatkan, maka manusia terinfeksi akan menurun.
UJI KOMPUTASI ALGORITME VARIAN METODE NEWTON PADA PERMASALAHAN OPTIMASI NONLINEAR TANPA KENDALA HAQUEQY, N.; SILALAHI, B. P.; SITANGGANG, I. S.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 15 No. 2 (2016): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.15.2.63-76

Abstract

Penelitian ini membahas kombinasi metode untuk menyelesaikan permasalahan optimasi nonlinear tanpa kendala dengan membuat algoritme baru dari kombinasi metode Newton. Algoritme merupakan sebuah prosedur yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengubah input ke dalam output yang diinginkan. Metode yang akan digunakan adalah metode Newton, Aturan Trapesium dan metode Halley (NTH). Metode Newton merupakan salah satu metode terbuka untuk menentukan solusi akar dari persamaan nonlinear. Persamaan nonlinear adalah persamaan yang variabelnya berpangkat lebih dari satu. Untuk meningkatkan penyelesaian masalah dalam optimasi, maka metode Newton akan dikombinasikan dengan Aturan Trapesium dan metode Halley. Penelitian ini bertujuan untuk membuat algoritme baru dari hasil kombinasi metode dan membandingkan hasil uji komputasi antara algoritme metode kombinasi dengan algoritme metode Newton menggunakan beberapa fungsi nonlinear. Perbandingan uji komputasi memperlihatkan bahwa metode NTH menghasilkan jumlah iterasi yang lebih sedikit daripada metode Newton, berbanding terbalik dengan hasil yang diperoleh untuk running time, metode NTH membutuhkan waktu yang lama dibandingkan dengan metode Newton dalam melakukan pencarian akar.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol. 21 No. 1 (2025): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 20 No. 2 (2024): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 20 No. 1 (2024): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 19 No. 2 (2023): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 19 No. 1 (2023): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 18 No. 2 (2022): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 18 No. 1 (2022): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 17 No. 2 (2018): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 17 No. 1 (2018): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 16 No. 2 (2017): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 16 No. 1 (2017): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 15 No. 2 (2016): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 15 No. 1 (2016): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 14 No. 2 (2015): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 14 No. 1 (2015): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 13 No. 2 (2014): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 13 No. 1 (2014): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 12 No. 2 (2013): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 12 No. 1 (2013): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 11 No. 2 (2012): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 11 No. 1 (2012): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 10 No. 2 (2011): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 10 No. 1 (2011): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 9 No. 2 (2010): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 9 No. 1 (2010): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 8 No. 2 (2009): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 8 No. 1 (2009): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 7 No. 2 (2008): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 7 No. 1 (2008): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 6 No. 2 (2007): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 6 No. 1 (2007): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 5 No. 2 (2006): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 5 No. 1 (2006): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 4 No. 2 (2005): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 4 No. 1 (2005): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 3 No. 2 (2004): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 3 No. 1 (2004): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 2 No. 2 (2003): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 2 No. 1 (2003): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 1 No. 2 (2002): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 1 No. 1 (2002): Journal of Mathematics and Its Applications More Issue