cover
Contact Name
Muhammad Taufik Daniel Hasibuan
Contact Email
indonesiantrustnursingjournal@gmail.com
Phone
+6285261253834
Journal Mail Official
indonesiantrustnursingjournal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kapten Batu Sihombing, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Prov. Sumatera Utara, 20371
Location
Kab. deli serdang,
Sumatera utara
INDONESIA
Indonesian Trust Nursing Journal
ISSN : 29862116     EISSN : 29860164     DOI : 10.37104
Core Subject : Health,
Indonesian Trust Nursing Journal adalah jurnal dalam bidang ilmu keperawatan yang memuat hasil penelitian atau kajian pustaka. Jurnal ini diharapkan menjadi wadah berbagi ilmu pengetahuan kepada profesi perawat untuk meningkatkan pengetahuan sehingga kualitas asuhan lebih optimal.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2024): Indonesian Trust Nursing Journal" : 15 Documents clear
Hubungan Penerapan Surgical Safety Checklist Dengan Infeksi Luka Operasi (ILO) Di Ruang Operasi Rumah Sakit Murni Teguh Medan Mendrofa, Ariman; Banjarnahor, Seriga
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 2 No 2 (2024): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v2i2.241

Abstract

The Surgical Safety Checklist (SSC) is basically a description of patient safety behavior that must be implemented when carrying out activities in the operating room. Use of the Surgical Safety Checklist (SSC) in patient care in accordance with nursing process standards including the quality of work of the operating room nursing team. The use of SSC provides many benefits, especially in reducing incidents that endanger patient safety. Patient safety is a system used to reduce the death rate of surgical patients, which is divided into three stages, namely Sign in, Time out, and Sign out. The aim of the research is to determine whether there is a relationship between the application of the surgical safety checklist and surgical wound infections (ILO) in Murni Teguh Medan. The research method used is quantitative with a cross sectional research design. This research sample used a purposive sampling technique with a total of 87 respondents. The results of this research showed that 84 people (96.6%) applied the surgical safety checklist in the applied category, and 3 (3.4%) did not apply it. The results of the Spearman correlation test obtained a value of p = 0.00 < 0.05. It was concluded that there was a relationship between the application of the surgical safety checklist and surgical wound infections in Murni Teguh Hospital in Medan. Future researchers can conduct research with different variables such as the application of a surgical safety checklist to increase patient safety. Abstrak Surgical Safety Checklist (SSC) pada dasarnya adalah penggambaran perilaku keselamatan pasien yang harus diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan di kamar operasi. Penggunaaan Surgical Safety Checklist (SSC) dalam perawatan pasien yang sesuai dengan standar proses keperawatan termasuk kualitas kerja tim perawat kamar operasi. Penggunaan SSC memberikan banyak manfaat terutama dalam mengurangi insiden yang membahayakan keselamatan pasien. Keselamatan pasien adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengurangi angka kematian pasien pembedahan, yang dibagi ke dalam tiga tahap yaitu Sign in, Time out), dan Sign out. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui ada hubungan penerapan surgical safety checklist dengan infeksi luka opersi (ILO) di Murni Teguh Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan berjumlah 87 responden. Hasil penelitian ini terdapat penerapan surgical safety checklist dalam kategori diterapkan sebanyak 84 orang (96.6%), dan tidak diterapkan sebanyak 3 (3,4%). Hasil uji korelasi spearman diperoleh nilai p=0,00 < 0.05. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan penerapan surgical safety checklist dengan infeksi luka operasi di Rumah Sakit murni teguh Medan. Pada peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan variabel yang berbeda seperti penerapan surgical safety checklist dengan peningkatan keselamatan pasien.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Rumah Sakit Murni Teguh Ciledug Sari, Eny Purnama; Wahyu, Afnijar
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 2 No 2 (2024): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v2i2.242

Abstract

Hypertension is a condition where blood pressure increases, namely systolic higher than 140 mmHg and diastolic higher than 90 mmHg. Hypertensive disease often attacks the elderly, this is due to a decrease in the function and endurance of the elderly. The objective is to identify the relationship between family support and compliance with taking medication in elderly people with hypertension at the Murni Teguh Ciledug Hospital. This study uses a type of quantitative research, correlation research design with a cross sectional approach. The research instrument used a family support questionnaire from Nursalam and the Morinsky Medication Adherence Scale (MMAS-8). The population in this study was 134 elderly people with hypertension with a sample size of 57 respondents. Non-probability sampling technique accidental sampling type. This study found that 52 respondents received good support and 47 respondents were obedient in taking medication. Statistical tests using Chi Square obtained a value of ρ = 0.000 (ɑ = <0.05) so Ha is accepted and Ho is rejected, so it is concluded that there is a relationship between family support and compliance with taking medication in elderly people with hypertension at the Murni Teguh Ciledug Hospital. Abstrak Latar belakang : Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah meningkat yaitu sistolik lebih tinggi 140 mmHg dan diastolik lebih tinggi dari 90 mmHg. Penyakit hipertensi sering menyerang kaum lanjut usia hal ini dikarenakan adanya penurunan fungsi dan daya tahan tubuh lansia. Penelitian ini bertujuan untu mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada lansia penderita hipertensi di Rumah Sakit Murni Teguh Ciledug. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dukungan keluarga dari Nursalam dan Morinsky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Jumlah populasi dalam penelitian ini 134 lansia penderita hipertensi dengan jumlah sample sebanyak 57 responden. Teknik pengambilan sample non-probability sampling jenis accidental sampling. Hasil penelitian ini didapatkan hasil sebanyak 52 responden mendapatkan dukungan baik dan 47 responden patuh dalam minum obat. Uji statistik menggunakan Chi Square didapatkan nilai ρ = 0,000 (ɑ=<0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga disimpulkan adanya hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada lansia penderita hipertensi di Rumah Sakit Murni Teguh Ciledug Tahun 2023.
Pengaruh Latihan Range of Motion Pasif Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Murni Teguh Memorial Hospital Marbun, Frans Sesep Manogitua; Sagala, Lam Murni
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 2 No 2 (2024): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v2i2.243

Abstract

Stroke is a brain flow disorder that causes a sudden neurological deficit as a result of ischemia or hemorrhage of the brain's nerve flow. Stroke is a functional brain disorder that occurs suddenly (in a few seconds) or quickly (within a few hours) with clinical indications and symptoms both focals and global lasting more than 24 hours, caused by obstruction of blood circulation to the brain due to bleeding (stroke). hemorrhagic) or blockage (ischemic stroke) with signs and indications according to the part of the brain affected, which can heal completely, heal with a disability, or die. Range of motion (ROM) exercise is an attempt to maintain the flexibility of muscles and joints by moving the muscles. ROM used for stroke rehabilitation is proven to optimize recovery so that stroke sufferers get a better functional outcome and quality of life. The objective of this study is to restore muscle strength and joint flexibility so that patients can return to their daily activities. This study used a pre-experimental design, using a one-group pre-test post-test design. Sampling using purposive sampling with a total sample of 22 respondents. The research instrument used was in the form of an SPO assessment sheet. Analysis of the data used is the Dependent T-Test. The results showed that there was an effect of Passive Range of Motion Exercise on muscle strength in non-hemorrhagic stroke patients at Murni Teguh Memorial Hospital. Dependent statistical test T-test shows the value of p = 0.00 < from the value of 0.05. There is an effect of Passive Range of Motion Exercise on muscle strength in Non-Hemorrhagic Stroke patients at Murni Teguh Memorial Hospital. Abstrak Stroke adalah gangguan aliran otak yang mengakibatkan defisit neurologis mendadak sebagai dampak iskemia atau hemoragi aliran saraf otak. Stroke merupakan suatu gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak (pada beberapa detik) atau secara cepat (dalam beberapa jam) dengan indikasi serta gejala klinis baik fokal ataupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam, ditimbulkan karena terhalangnya sirkulasi darah ke otak karena perdarahan (stroke hemoragik) ataupun sumbatan (stroke iskemik) dengan tanda-tanda serta indikasi sesuai bagian otak yang terkena, yang bisa sembuh sempurna, sembuh dengan kecacatan, atau kematian. Latihan Range of motion (ROM) adalah upaya untuk menjaga kelenturan otot-otot dan persendian dengan menggerakan otot. ROM digunakan untuk rehabilitasi stroke terbukti dapat mengoptimalkan pemulihan sehingga penyandang stroke mendapat keluaran fungsional dan kualitas hidup yang lebih baik. Tujuannya yaitu memulihkan kekuatan otot dan kelenturan sendi sehingga pasien dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini menggunakan rancangan Pre Eksperimen, dengan menggunakan Desain One group Pretest Post test. Pengambilan sampel menggunakan puposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 22 responden. Instrumen penelitian yang di gunakan berupa lembar penilaian SOP. Analisis data yang di gunakan adalah uji Dependen T Test. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh Latihan Range of Motion Pasif terhadap kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik di Murni Teguh Memorial Hospital. Uji Statistik Dependent T test menunjukan nilai p = 0,00 < dari nilai 0,05. Ada pengaruh Latihan Range of Motion Pasif terhadap kekuatan otot pada pasien Stroke Non Hemoragik di Murni Teguh Memorial Hosiptal.
Study Fenomenologi Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawat Terhadap Keberhasilan Pemasangan Intravena Fluid Drip Di Instalasi Gawat Darurat Murni Teguh Memorial Hospital Nainggolan, Hanna Bulan; Hasibuan, Muhammad Taufik Daniel
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 2 No 2 (2024): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v2i2.245

Abstract

Infusion is often called intravenous fluid drip, which is a route for fluid entry through veins. Intravenous fluid drip therapy is an action of administering fluids into the body which functions to replace lost body fluids and correct fluid imbalances in the body. The purpose of this research to find out in depth about the factors that influence nurses on the success of intravenous fluid drip installation in the emergency department of a pure steadfast memorial hospital. This research methods is a qualitative research with a phenomenological study approach. Data collection techniques used in this study were observation, interviews, recording and documentation. The sample used in this study used a purposive sampling technique and was snowball sampling. Participants in this study were 7 nurses who worked in the emergency department at Murni Teguh Memorial Hospital. The results of this research get 3 themes, namely: (1) Knowledge of nurses about intravenous fluid drip, (2) Barriers or obstacles in the installation of intravenous fluid drip, (3) Strategies in overcoming obstacles or obstacles to the installation of intravenous fluid drip, (4) Tips or a trick so that the intravenous fluid drip installation is successful and does not experience repeated punctures. The conclusion of this research is (1) Nurses who work in the Emergency Room are able to explain about intravenous fluid drip well, (2) Nurses know the obstacles or obstacles they often experience when installing intravenous fluid drip, (3) Nurses know what strategies they must do in overcoming obstacles or obstacles that nurses often experience in intravenous fluid drip installation to be successful, (4) Nurses realize that repeated stabbing in intravenous fluid drip installation can lead to complications, so they know anything tips or tricks so that intravenous fluid drip installation is successful and does not experience repeated punctures. Abstrak Infus sering disebut juga dengan Intravena Fluid Drip (IVFD), yang merupakan jalur masuknya cairan melalui pembuluh darah vena. Terapi Intravena Fluid Drip merupakan suatu tindakan dalam pemberian cairan ke dalam tubuh yang berfungsi untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang serta memperbaiki ketidakseimbangan cairan di dalam tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui secara mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perawat terhadap keberhasilan pemasangan intravena fluid drip di Instalasi Gawat Darurat Murni Teguh Memorial Hospital. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, rekaman dan dokumentasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan bersifat snowball sampling. Partisipan dalam penelitian berjumlah 7 orang perawat yang bekerja di Instalasi Gawat Darurat Murni Teguh Memorial Hospital. Hasil penelitian ini mendapatkan 4 tema yaitu: (1) Pengetahuan perawat tentang intravena fluid drip, (2) Hambatan atau kendala dalam pemasangan intravena fluid drip, (3) Strategi dalam mengatasi hambatan atau kendala pemasangan intravena fluid drip, (4) Tips atau trik agar pemasangan intravena fluid drip berhasil dan tidak mengalami tusukan berulang. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1) Perawat yang bekerja di Instalasi Gawat Darurat mampu menjelaskan tentang intravena fluid drip dengan baik (2) Perawat mengetahui hambatan atau kendala yang sering mereka alami pada saat pemasangan intravena fluid drip, (3) Perawat mengetahui bagaimana strategi yang mereka harus lakukan dalam mengatasi hambatan atau kendala yang sering dialami perawat dalam pemasangan intravena fluid drip agar berhasil, (4) Perawat menyadari bahwa penusukan berulang dalam pemasangan intravena fluid drip itu dapat mengakibatkan komplikasi, sehingga mereka mengetahui apa-apa saja tips atau trik agar pemasangan intravena fluid drip berhasil dan tidak mengalami tusukan berulang.
Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Kanker Yang Akan Menjalani Kemoterapi Di Ruang Oncology Murni Teguh Memorial Hospital Lumban Toruan, Lestary; Silaen, Harsudianto
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 2 No 2 (2024): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v2i2.246

Abstract

One of the therapies for cancer is chemotherapy and is an effective method of choice, especially for advanced stages. However, chemotherapy often causes side effects including nausea and vomiting, fluid-electrolyte balance disorders and stomatitis, which makes patients anxious. Progressive muscle relaxation technique is thought to reduce anxiety in patients undergoing chemotherapy. This study aims to determine the effect of progressive muscle relaxation on reducing anxiety in cancer patients undergoing chemotherapy. This research is quasi-experimental research using a one group pretest and posttest design and the sample is 31 people. The data used are primary data and secondary data. The analysis was carried out univariate and bivariate using a paired sample t-test with a 95% confidence level (0.05). The results of this study indicate that the majority of cancer patients who will undergo chemotherapy before being given progressive muscle relaxation (pretest) treatment experience moderate anxiety (54.8%), and after being treated with progressive muscle relaxation (posttest) the majority experience mild anxiety (61.3%). There is an effect of progressive muscle relaxation on the anxiety of cancer patients who will undergo chemotherapy in the Oncology unit Murni Teguh Memorial Hospital, or there is a difference in the anxiety of patients before and after being given progressive muscle relaxation, with a value of t-count (11,728) > t-table (2,040). and p value = 0.000 <0.05. Progressive muscle relaxation is effective for reducing anxiety in cancer patients who will undergo chemotherapy. It is recommended that Murni Teguh Memorial Hospital make policies and SOPs regarding progressive muscle relaxation treatment so that it can be practiced routinely for patients who will undergo chemotherapy. Abstrak Salah satu terapi untuk penyakit kanker adalah kemoterapi dan menjadi metode pilihan yang efektif terutama untuk stadium lanjut. Akan tetapi, kemoterapi sering menimbulkan efek samping diantaranya mual muntah, gangguan keseimbangan cairan elektrolit dan stomatitis, yang membuat pasien menjadi cemas. Teknik progressive muscle relaxation diduga dapat menurunkan kecemasan pasien yang akan menjalani kemoterapi. Untuk mengetahui pengaruh progressive muscle relaxation terhadap penurunan kecemasan pasien kanker yang akan menjalani kemoterapi. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen menggunakan desain one group pretest and posttest design dan sampel diperoleh 31 orang. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji dua sampel berpasangan (paired sample t-test) dengan tingkat kepercayaan 95% (0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecemasan pasien kanker yang akan menjalani kemoterapi sebelum diberi perlakuan progressive muscle relaxation (pretest) mayoritas mengalami cemas sedang (54,8%), dan setelah diberi perlakuan progressive muscle relaxation (posttest) mayoritas mengalami cemas ringan (61,3%). Terdapat pengaruh progressive muscle relaxation terhadap kecemasan pasien kanker yang akan menjalani kemoterapi di Ruang Oncology Murni Teguh Memorial Hospital, atau ada perbedaan rasa cemas pasien sebelum dan setelah diberi progressive muscle relaxation, dengan nilai t-hitung (11,728) > t-tabel (2,040) dan nilai p=0,000 <0,05. Progressive muscle relaxation efektif untuk menurunkan kecemasan pasien kanker yang akan menjalani kemoterapi. Disarankan pihak Murni Teguh Memorial Hospital untuk membuat kebijakan dan SOP tentang perlakuan progressive muscle relaxation agar dapat dipraktekkan secara rutin kepada pasien yang akan menjalani kemoterapi.
Hubungan Peran Kader Posyandu, Peran Tenaga Kesehatan dan Jumlah Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Titi Papan Bate'e, Mercyria; Wahyu, Afnijar
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 2 No 2 (2024): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v2i2.248

Abstract

Stunting is a chronic nutritional problem caused by many factors, and is occurring in the world, especially in developing countries. It is called stunting, stunting occurs as a result of long-lasting conditions such as poverty, inappropriate parenting behavior, and recurring illnesses due to sanitation. which is not good. This study aims to determine the relationship between the role of posyandu cadres, the role of health workers, and the number of visits by mothers of toddlers to posyandu with the incidence of stunting. This research method is quantitative with correlational type and total sampling techniques as well as Pearson correlation statistical tests. The results of the research show that there is a relationship between the role of Posyandu cadres, the role of health workers, and the number of visits by mothers of toddlers to Posyandu with the incidence of stunting, where the variable of the role of cadres has a significant value or p = 0.000 (p < 0.05), the variable of the role of health workers with the incidence of stunting. has a value of p = 0.000 (p < 0.05), and the variable number of visits by mothers of toddlers to the posyandu has a value of p = 0.000 (p < 0.05). It can be concluded that there is a significant relationship between the role of posyandu cadres, the role of health workers, and the number of visits by mothers of toddlers to posyandu, with the incidence of stunting in the working area of the Medan Titi Papan health center. Abstrak Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh banyak faktor, dan sedang terjadi di dunia khususnya di negara- negara berkembang disebut stunting, kejadian stunting terjadi akibat dari suatu keadaan yang berlangsung lama seperti kemiskinan, perilaku pola asuh yang tidak tepat, dan penyakit berulang karena sanitasi yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran kader posyandu, peran tenaga kesehatan, dan jumlah kunjungan ibu balita ke posyandu dengan kejadian stunting. Metode Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis korelasional dan teknik total sampling serta uji statistic korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan ada Hubungan Peran Kader Posyandu, Peran Tenaga Kesehatan, dan Jumlah Kunjungan Ibu Balita ke Posyandu dengan Kejadian Stunting, dimana variabel peran kader memiliki nilai signifikan atau p = 0,000 (p< 0,05), variabel peran tenaga kesehatan dengan kejadian stunting memiliki nilai p = 0,000 (p< 0,05), dan variabel jumlah kunjungan ibu balita ke posyandu memperoleh nilai p = 0,000 (p< 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara peran kader posyandu, peran tenaga kesehatan, dan jumlah kunjungan ibu balita ke posyandu, dengan kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas Titi Papan Medan.
Hubungan Komunikasi Orangtua Dengan Temper Tantrum Pada Anak Usia 3-6 Tahun Di Paud Yabes Medan Deli Ndraha, Nurhartati; Tambunan, Dior Manta
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 2 No 2 (2024): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v2i2.251

Abstract

Temper tantrums are behaviour that often occurs in pre-school children, characterized by excessive emotional outbursts and behaviour due to anger and frustration in children with clinical symptoms of stubbornness, defiance, defiance, resistance, rebellion, anger, harsh words, crying, screaming, shouting, rolling around, kicking, biting, banging your head against the wall, pulling your hair, hitting, throwing things, and throwing your body on the floor. This study aims to identify the relationship between parental communication and temper tantrums in children aged 3-6 years at Paud Yabes Medan Deli. The research method is quantitative with a Cross Sectional Survey using a questionnaire sheet adopted from previous researchers. The sampling technique in this research was Total Sampling. The population in this study was 50 pre-school children aged 3-6 years. Bivariate data analysis used the chi-square test. The results of the research showed that parental communication was in the good category as many as 40 respondents (80%), temper tantrums in children aged 3-6 years were in the good category as many as 40 respondents (80%), and obtained a p-value = 0.004 (α <0, 05), which means that there is a significant relationship between parental communication and temper tantrums in children aged 3-6 years at Paud Yabes Medan Deli. It can be concluded that there is a relationship between parental communication and temper tantrums in children aged 3-6 years. It is recommended for future researchers to add variables for the level of parental knowledge, emotional intelligence of parents, family dynamics, communication style and cultural influences on temper tantrums in children aged 3-6 years. Abstrak Temper tantrum adalah perilaku yang sering terjadi pada usia anak pra sekolah ditandai dengan luapan emosi dan perilaku yang berlebihan akibat kemarahan dan kondisi frustasi anak dengan gejala klinis sikap keras kepala, menentang, membangkang, melawan, memberontak, marah, berkata-kata kasar, menangis, menjerit, berteriak, berguling-guling, menendang, menggigit, membenturkan kepala ke tembok, menarik rambut, memukul, melempar barang, dan membantingkan badan ke lantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan komunikasi orang tua dengan temper tantrum pada anak 3-6 tahun di Paud Yabes Medan Deli. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan Survei Cross Sectional menggunakan lembar kuesioner yang diadopsi dari peneliti sebelumnya. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Total Sampling. Jumlah Populasi dalam penelitian ini adalah dengan jumlah 50 anak usia pra sekolah 3-6 tahun. Analisa data bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi orang tua dengan kategori baik sebanyak 40 responden (80%), temper tantrum pada anak usia 3-6 tahun dengan kategori baik sebanyak 40 responden (80%), dan didapatkan nilai p-value = 0,004 (α <0,05), yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara komunikasi orang tua dengan temper tantrum pada anak usia 3-6 tahun di Paud Yabes Medan Deli. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan komunikasi orang tua dengan temper tantrum pada anak usia 3-6 tahun. Direkomendasikan pada peneliti selanjutnya untuk menambahkan variabel tingkat pengetahuan orang tua, kecerdasan emosioanl orang tua, dinamika keluarga, gaya komunikasi dan pengaruh budaya tingkat dengan temper tantrum pada anak usia 3-6 tahun.
Hubungan Kepatuhan Perawat Dalam Melaksanakan Tindakan Pencegahan Risiko Jatuh Dengan Kejadian Yang Tidak Diharapkan (Pasien Jatuh) Di Murni Teguh Memorial Hospital Medan Nababan, Putri; Banjarnahor, Seriga
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 2 No 2 (2024): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v2i2.252

Abstract

The risk of falling is the level of minor injury that threatens the patient's life. The impact arising from a fall incident can cause unexpected events such as lacerations, fractures, head injuries, bleeding, even death, causing psychological trauma, or other diagnostics. The objective of the study is to determine the relationship between nurses' compliance in implementing measures to prevent the risk of falls and unexpected events (patient falls). This research uses a cross-sectional observation approach, namely collecting data at the same time on independent and dependent variable data. There were 25 samples selected using a total sampling technique. The results of this study show that there is a significant relationship with nurses' compliance in implementing fall risk prevention measures with unexpected events (patient falls) with a value of p=0.00 or p<0.05. There is a significant relationship with nurses' compliance in implementing fall risk prevention measures with unexpected events (patient falls). It is expected that nurse compliance is very important to reduce the risk of falls in patients. Abstrak Resiko jatuh adalah tingkat cedara ringan yang mengancam nyawa pasien. Dampak yang timbul dari insiden jatuh dapat menyebabkan kejadian yang tidak diharapkan seperti luka robek, fraktur, cedera kepala, perdarahan, sampai kematian, menimbulkan trauma psikologis, atau diagnostik lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan perawat dalam melaksanakan tindakan pencegahan resiko jatuh dengan kejadian yang tidak diharapkan (pasien jatuh). Metode penelitian ini menggunakan pendekatan pengamatan sewaktu (cross sectional) yaitu pengambilan data waktu bersamaan pada data variable independen dan dependen. Ada 25 sampel yang dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan tindakan pencegahan resiko jatuh dengan kejadian yang tidak diharapkan (pasien jatuh) dengan nilai p=0,00 atau p<0,05. Kesimpulannya bahwa ada hubungan yang signifikan dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan tindakan pencegahan risiko jatuh dengan kejadian yang tidak diharapkan (pasien jatuh). Hal ini diharapkan bahwa kepatuhan perawat sangat penting untuk mengurangi resiko jatuh pada pasien.
Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Intensitas Nyeri Insersi AV-Fistula Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit Murni Teguh Ciledug Wati, Rinda Anugrah; Wahyu, Afnijar
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 2 No 2 (2024): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v2i2.253

Abstract

Hemodialysis with dialysis is a common treatment method to remove toxic waste products when the kidneys are not functioning due to decreased vascular access of vital parts for hemodialysis. Arterious fistula (FAV) or Brescia Cimino shunt (Brescia-Cimino Shunt) is still considered as the best vascular access for HD with its high patency. AV fistula puncture pain is a real problem for hemodialysis patients. Non-pharmacological therapy to reduce pain is by listening to classical music. Preliminary studies conducted at Murni Teguh Ciledug Hospital obtained data on patients undergoing hemodialysis. The objective of the study is to identify the effect of classical music therapy on the pain intensity of AV-fistula insertion of chronic renal failure patients undergoing hemodialysis. Research method is Quasi experiment design with one group comparison pretest-posttest design, with the sampling technique is purposive sampling. Normality test with shapiro-wilk test and analysis technique using wilcoxon test. The results were based on the wilcoxon test, the p value is 0.000, because the p value <0.05, there is a difference in pain intensity before and after classical music therapy. It is concluded that classical music therapy has an effect in reducing the pain intensity of av-fistula insertion of chronic renal failure patients undergoing hemodialysis. Abstrak Hemodialisa dengan dialisis adalah metode pengobatan umum untuk membuang produk limbah beracun ketika ginjal tidak berfungsi karena penurunan akses vascular bagian vital untuk hemodialisis. Fistula Arterious (FAV) atau pirau Brescia Cimino (Brescia-Cimino Shunt) masih dianggap sebagai akses vaskuler terbaik untuk HD patensinya yang tinggi. Nyeri tusukan AV fistula adalah masalah yang nyata bagi pasien hemodialisa. Terapi non farmakologis untuk mengurangi nyeri adalah dengan mendengarkan musik klasik. Studi pendahuluan yang dilakukan di RS Murni Teguh Ciledug didapatkan data pasien yang menjalani hemodialisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik terhadap intensitas nyeri insersi av-fistula pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Metode penelitian menggunakan Quasi experiment design dengan one group comparison pretest-posttest design, dengan Teknik pengambilan sampel ialah purposive sampling. Uji normalitas dengan shapiro-wilk test dan teknik analisis menggunakan uji wilcoxon. Hasil dengan menggunakan uji wilcoxon pada didapatkan nilai p sebesar 0,000, karena nilai p<0,05, maka ada perbedaan intensitas nyeri sebelum dan sesudah diberikan terapi musik klasik. Maka dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi musik klasik berpengaruh dalam menurunkan intensitas nyeri insersi av-fistula pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.
Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Tingkat Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Di Murni Teguh Memorial Hospital Medan Hasibuan, Siti Suharni; Silaen, Harsudianto
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 2 No 2 (2024): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v2i2.254

Abstract

Diabetic Melitus (DM) is a metabolicdisorder disease that occurs due to the pancreas not producing enough insulin or the body cannot use the insulin it produces effectively, resulting in an increase in blood glucose concentration known as hyperglicemia, to instructions or instructions given in any form of therapy found either diet, exercise, medication or keeping an appointment with a doctor. Education can be provided using several media including flip charts, leaflets, booklets and video. The aim is to find out the effect of providing education on the level of dietary compliance of DM patients in Indonesia Murni Teguh Memorial Hospital. This study used a pre-experimental design and using the Pretest-Posttest Design Sampling method using purposive sampling with a total sample of 15 respondents. The research instrument used was a DM Diet Compliance Questionnaire analysys of the data used is the Wilcoxon Test. The results showed that there was an effect of providing education on the score of dietary adherences in DM patient at Murni Teguh Memorial Hospital and used Wilcoxon statistical test showed p-value <0,05. It is concluded that there is an effect of providing education on the level of dietary compliance DM patients at Murni Teguh Memorial Hospital. Abstrak Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit gangguan metabolik yang terjadi akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksinya secara efektif sehingga mengakibatkan terjadinya peningkatan konsentrasi glukosa dalam darah yang dikenal dengan istilah hiperglikemi. Kepatuhan adalah tingkat perilaku pasien yang tertuju terhadap instruksi atau petunjuk yang diberikan dalam bentuk terapi apapun yang ditemukan, baik diet, latihan, pengobatan atau menepati janji pertemuan dengan dokter. Edukasi dapat diberikan dengan menggunakan beberapa media meliputi flip chart, leaflet, booklet dan video. Yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian edukais terhadap tingkat kepatuhan diet pasien DM di Murni Teguh Memorial Hospital. Penelitian ini menggunakan rangcangan pre eksperimental dan menggunakan metode Pretest-Posttest Design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumla sampel sebanyak 15 responden. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner Kepatuhan Diet DM. Analisa data yang digunakan adalah Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pemberian edukasi terhadap tingkat kepatuhan diet pasien DM di MURNI Teguh Memorial Hospital. Uji statistik Wilcoxon menunjukkan p-value <0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian edukasi terhadap tingkat kepatuhan diet pasien DM di Murni Teguh Memorial Hospital.

Page 1 of 2 | Total Record : 15