cover
Contact Name
Mita Yuniati
Contact Email
mitayuniati@unesa.ac.id
Phone
+6285736219539
Journal Mail Official
mitayuniati@unesa.ac.id
Editorial Address
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Gedung A3 Lt. 2, Fakultas Teknik - Universitas Negeri Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Online Tata Busana
Jurnal Online Tata Busana berisi hasil penelitian bidang Fesyen baik di kependidikan maupun non kependidikan. Focus and Scope: - Pendidikan Tata Busana - Fesyen - Tekstil - Kriya tekstil - Teknologi menjahit - Pola Busana - Manajemen dan Kewirusahaan Fesyen
Articles 31 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 3 (2019)" : 31 Documents clear
PENGARUH JUMLAH CAT KUNING TERHADAP HASIL PEWARNAAN PADA KAIN DENIM DENGAN TEKNIK HAND PAINTING SARI PURBA, YULIANA; SUHARTININGSIH
Jurnal Online Tata Busana Vol. 8 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v8i3.29549

Abstract

Abstrak Perkembangan fashion saat ini sangat pesat. Bidang fashion tidak lepas dari peranan unsur warna sebagai penunjang estetika. Salah satu warna yang trend di tahun 2018 adalah warna jingga. Salah satu cara mengaplikasikan warna tersebut menggunakan cat tekstil, untuk menghasilkan warna jingga dengan menggunakan cat warna kuning, merah dan putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah cat kuning terhadap hasil pewarnaan pada kain denim dengan teknik hand painting dan mengetahui hasil jadi pewarnaan terbaik. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan variabel bebas jumlah cat kuning 2 gram, 4 gram, dan 6 gram. Variabel terikat hasil jadi pewarnaan meliputi ketajaman warna, kerataan warna, tekstur motif dan uji kesukaan. Variabel kontrol meliputi jenis kain, cat tekstil, jumlah cat, teknik hand painting, desain, ukuran dan motif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi yang diisi oleh 30 orang panelis. Analisis data menggunakan anava tunggal dengan bantuan program spss 23 dengan p ? 0.05. Hasil analisis anava menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap ketajaman, kerataan warna dan kesukaan, tetapi tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap tekstur motif. Hasil uji duncan ketajaman warna pada hasil pewarnaan cat 4 gram dan 6 gram menunjukkan warna jingga yang lebih tajam dibandingkan hasil pewarnaan cat kuning 2 gram, kerataan warna pada hasil pewarnaan cat 4 gram dan 6 gram menunjukkan kriteria warna jingga lebih rata dibandingkan dengan hasil pewarnaan cat kuning 2 gram dan kesukaan pada hasil pewarnaan cat kuning semakin banyak jumlah cat kuning menghasilkan pewarnaan yang semakin disukai oleh panelis. Hasil pewarnaan terbaik adalah pewarnaan dengan jumlah cat kuning 6 gram. Kata kunci : Hand painting, cat tekstil, warna kuning, hasil pewarnaan
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI TELEGRAM TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSIoMENGIDENTIFIKASIoJENIS BAHANoUTAMA PADA SISWA KELAS XI TATA BUSANA DI SMKN 1 BUDURAN TAHUN PELAJARAN 2018-2019 AYUNAWATI FATMAYA, OKI; MARNIATI
Jurnal Online Tata Busana Vol. 8 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v8i3.29550

Abstract

ABSTRAK Perkembangan IPTEK yang semakin maju menuntut seorang guru untuk mengikuti perkembangan tegnologi dan memanfaatkan multimedia sebagai media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi mengenai kevalidan Media pembelajaran telegram serta mengetahui pengaruh pada kompetensi mengidentifikasi jenis bahan utama.Dengan membuat media pembelajaran berupa aplikasi android berupa telegram siswa diharapkan dapat belajar secara mandiri. Metode yang digunakanidalamepenelitianumenggunakanemodel R&D dengan rancangan penelitian ADDIE yaitu tahap analysis, design (perancangan), development (pembuatan) , implementasi, dan evaluasi. Hasilapenelitian menunjukanobahwa mediakpembelajaranoberupa aplikasi android berupa telegram berdasarkan hasil kevalidan oleh ahli media mendapatkan presentase 95% dengan kategori sangat valid, ahli materi menilai sangat valid dengan presentase 85%,sedangkan untuk hasil belajar dari 30 siswa memiliki presentase total 93,33% Sehingga berdasarkan prosentase pencapaian nilai tersebut termasuk pada interpretasi 81% -100%. Dengan demikian media pembelajaran menggunakan aplikasi telegram berpengaruh terhadapa hasil belajar siswa kelas XI Tata busana SMKN 1 Buduran pada kompetensi mengidentifikasi jenis bahan utama pada busana. Kata Kunci:Penerapan media Pembelajaran,Telegram, Mengidentifikasi jenis bahan utama.
Pengaruh Pengembangan Pola Terhadap Hasil Jadi Rok Bamboo Shoot NURAINI, RANI; ENDANG KARYANINGRUM, ANNEKE
Jurnal Online Tata Busana Vol. 8 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v8i3.29682

Abstract

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI/Team Assisted Individualization terhadap Keaktifan Siswa dan Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Pembuatan Pola Dasar dengan Teknik Draping di SMKN 1 Buduran Sidoarjo HERMIYANTI, IKE; MARNIATI
Jurnal Online Tata Busana Vol. 8 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v8i3.29692

Abstract

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI/Team Assisted Individualization terhadap Keaktifan Siswa dan Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Pembuatan Pola Dasar dengan Teknik Draping di SMKN 1 Buduran Sidoarjo Ike Hermiyanti Mahasiswa Program Studi S-1 Pendidikan Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya. ikehermiyanti@mhs.unesa.ac.id Marniati Dosen Pembimbing Jurusan PKK, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya marniati@unesa.ac.id Abstrak Model pembelajaran kooperatif TAI/Team Assisted Indiidualizationadalah metode pembelajaran kelompok yangdirancang untuk mengatasi kesulitan belajar siswa secara individual. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe TAI/Team Assisted Individiualization pada kompetensi dasar pembuatan pola dengan teknik draping di SMKN 1 Buduran Sidoarjo 2) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TAI/Team Assisted Individiualization terhadap keaktifan siswa kelas X Tata Busana WU (3) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TAI/Team Assisted Individiualization terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi dasar pembuatan pola dengan teknik draping di SMKN 1 Buduran Sidoarjo Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pra-experimen dengan menggunakan desain penelitian one shoot case study. Metode pengambilan data menggunakan tes dan observasi. instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran TAI/Team Assisted Individualization, lembar observasi keaktifan siswa, lembar soal tes kognitif dan psikomotor. Analisis data yang digunkan yaitu analisis deskriptif. Subjek penelitiannya yaitu 32 siswa kelas X tata busana WU. Penelitian dilakukan di SMKN 1 Buduran Sidoarjo. Hasil penelitian menyatakan bahwa 1) Keterlaksanaan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI/Team Assisted Individiualization pada mata pelajaran pola dasar menggunakan teknik draping mencapai nilai yang masuk dalam kategori baik. 2) Model pembelajaran kooperatif tipe TAI/Team Assisted Individiualization berpengaruh dengan baik terhadap keaktifan siswa kelas X tata busana WU dengan kategori nilai baik. 3) Model pembelajaran kooperatif tipe TAI/Team Assisted Individiualization berpengaruh baik terhadap hasil belajar siswa. Siswa yang dinyatakan tuntas atau telah memenuhi Kriteria minimum kelulusan (KKM) 78 yaitu sebanyak 23 siswa. Prosentase ketuntasan hasil belajar siswa yaitu 72% siswa yang dapat dikategorikan dalam kategori Baik. Kata kunci : Model pembelajaran kooperatif tipe TAI Team Assisted Individiualization, Keaktifan siswa, Hasil belajar siswa Abstract Team Assisted Individualization is a teaching group learning methods design to overcomes individual difficulties Study. The purpose of this study is 1) to find out implementation of team assisted individualization cooperative learning in to basic competency of making pattern with draping in the SMKN 1 Buduran Sisoarjo. 2) to find out the impact of team assisted individualization cooperative learning toward the student activity. 3) to find out the impact of team assisted individualization cooperative learning toward the student learning achievement in to basic competency of making pattern with draping. The type of this study is experiment design using one-shot case study. Data collecting method id observation and test. The instrument are used id observation sheet, cognitive test and pshycomotor test worksheet. Analysis data method are used is descriptive. The subject of this study is 32 student in the grade 10 tata busana WU. This study are implemented in SMKN 1 Buduran Sidoarjo, East Java. The result of this study 1) Implementation of team assisted individiualization cooperative learning on basic competency of making pattern with draping have a good value. 2)Team assisted individiualization cooperative learning making a good impact about student activity 3) Team assisted individiualization cooperative learning making a good impact about student learning achievement. 72% Student was completely received the learning in good category. 23 student are completed they study in basic competency of making pattern with draping. Keywords : Cooperative Learning, Team Assisted Individiualization, Student Activity, Student Learning Achievement
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DIBANTU MEDIA VIDEO PADA MATERI PEMBUATAN POLA BLUS WANITA KELAS X BUSANA DI SMK NEGERI 1 BUDURAN SIDOARJO TAHUN PELAJARAN 2018-2019 MUSTIKA MAULITA, DIAH; MARNIATI
Jurnal Online Tata Busana Vol. 8 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v8i3.29873

Abstract

ABSTRAK Penerapan model pembe?ajaran kooperatif tipe jigsaw da?am kompetensi dasar membuat pola blus secara konstruksi kelas X Fasion desain SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo tahun pelajaran 2018/2019 ini bertujuan untuk 1) mendiskipsikan ketelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada kelas X di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo tahun pelajaran 2018/2019. 2) Mengetahui hasil belajar siswa pada kompetensi membuat pola blus wanita dengan media video di kelas X tata busana di SMKN1 Buduran Sidoarjo 3) Mendiskripsikan sikap sosial tanggung jawab, bekerjasama, saling menghargai, disiplin, dan percaya diri siswa saat penerapan model pembe?ajaran kooperatif tipe jigsaw di kelas X Fasion desain SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo tahun pelajaran 2018/2019 ini berlangsung. Metodologi penelitian ini mengunakan mix method yang menggabungan antara penelitian kuantitatif (quasi experiment) dan deskriptif. Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Januari sampai Februari 2018 di SMK Negeri 6 Surabaya. Desain penelitian adalah One Group Pretest - Posttest. Metode pengumpulan data adalah Metode test dan Metode observasi. Uji validitas dengan judgement expert, dan anates. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan alisis kuantitatif uji Wilcoxon signed rank test denga bantuan komputer SPSS for windows. Hasil penelitian menunjukkan: 1) keterlaksanaan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada kompetensi dasar membuatan pola blus secara konstruksi dilaksanakan sesuai dengan sintak pembelajaran kooperatif tipe jigsau dengan kategori baik. 2) terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar kompetensi dasar membuat pola blus secara konstruksi siswa kelas X Fasion desain SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo. 3) sikap sosial siswa yang dominan muncul ada?ah sikap saling menghargai, bekerja sama, tanggung jawab dengan kategori sangat baik selanjutnya adalah disiplin dan percaya diri kategori baik saat penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam kompetensi dasar membuatan pola blus wanita secara konstruksi. Kata kunci: model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, sikap sosial siswa, hasil belajar siswa, kompetensi membuat pola blus wanita secara konstruksi. ABSTRACT Application of the cooperative learning type jisaw in the basic competencies to make a blouse pattern in construction class X fasion design SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo 2018/2019 aims to 1) describe the implementation of cooperative learning type of jigsaw in class X design Fasion of SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo academic year 2018/2019. 2) Knowing the results of basic competency learning to make the blouse pattern constructively in class X design Fasion of SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo 2018/2019 academic year using video. 3) Describe students social attitudes which include responsibility, cooperation, mutual respect, discipline, and confidence in students when applying the jigsaw type cooperative learning model in the basic competencies in constructing the blouse pattern in construction class X design Fasion SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo 2018/2019. This research is a mix method research which combines quantitative (quasi experiment) and descriptive research. The research was conducted from January to February 2018 in SMK Negeri 6 Surabaya, The research design is the Pre-test and Post-test. Data collection methods are test methods and observation methods. Test validity with expert judgment. The data analysis technique used was descriptive analysis and quantitative analysis of the Wilcoxon signed rank test with the help of SPSS for Windows computers. The results of the study showed: 1) the implementation of cooperative learning jigsaw type on basic competencies in constructing the blouse pattern constructively carried out in accordance with the cooperative learning jigsau type syntax in the good category. 2) there is the influence of the jigsaw type cooperative learning model on the results of basic competency learning to construct the blouse pattern constructively in class X design Fasion SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo. 3) the dominant social attitudes of students appearing in mutual respect, working together, responsibility with the next excellent category are discipline and confidence in the good category when applying the cooperative learning jigsaw type model in the basic competency of constructing womens blouse patterns in a constructive manner. Keywords: jigsaw cooperative learning model, students social attitudes, student learning outcomes, competence in constructing womens blouse patterns.
PERBEDAAN ARAH SERAT MELEBAR DAN MEMANJANG TERHADAP HASIL JADI TEKNIK ANYAMAN TIGA SUMBU PADA SARUNG BANTAL ALFISAHR, ANNISA; SINGKE, JUHRAH
Jurnal Online Tata Busana Vol. 8 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v8i3.29883

Abstract

Anyaman tiga sumbu dikenal juga sebagai anyaman silang yang tersusun menurut tiga arah. Tujuan penelitian ini 1) Untuk mengetahui hasil jadi anyaman tiga sumbu dengan menggunakan arah serat melebar dan memanjang pada sarung bantal. 2) Untuk mengetahui perbedaan hasil jadi arah serat melebar dan memanjang terhadap hasil jadi teknik anyaman pada sarung bantal ditinjau dari aspek kesesuaian bentuk motif anyaman, hasil jadi anyaman dan ukuran motif anyaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi yang diisi oleh 30 observer terdiri dari 3 dosen tata busana dan 27 mahasiswa tata busana yang menempuh mata kuliah desain tekstil. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan program SPSS 20 dengan ? < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil jadi anyaman dengan arah serat melebar mendapatkan nilai mean 3.00 sedangkan arah serat memanjang mendapatkan nilai mean 3.23. Berdasarkan uji t menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan diantara arah serat melebar dan memanjang terhadap hasil jadi anyaman tiga sumbu pada sarung bantal. Dari hasil rata-rata dapat disimpukan hasil jadi anyaman tiga sumbu yang paling baik terdapat pada arah serat memanjang karena arah serat memanjang memiliki sifat serat yang baik dari pada arah serat melebar.
Pengaruh Jumlah Lapis Interfacing Organza Terhadap Hasil Jadi Kerah Tegak Berbahan Sifon NURAINI, SEPTIA; HIDAYATI, LUTFIYAH
Jurnal Online Tata Busana Vol. 8 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v8i3.29891

Abstract

Kerah tegak adalah kerah yang berdiri tegak dan kaku pada leher sehingga membutuhkan interfacing. Salah satu bahan interfacing adalah organza, interfacing organza cocok digunakan untuk kain berbahan sifon karena memiliki karakteristik yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah lapis interfacing berbahan organza 3 lapis, 5 lapis dan 7 lapis terhadap hasil jadi kerah tegak berbahan sifon ditinjau dari aspek kesesuaian desain, bentuk, berdiri atau tegaknya dan juga kerapian kerah. Serta untuk mengetahui hasil jadi kerah tegak berbahan sifon dengan jumlah interfacing berbahan organza 3 lapis, 5 lapis dan 7 lapis yang terbaik. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi oleh dosen dan mahasiswa tata busana yang sudah memprogram konstruksi pola, teknik menjahit dan desain sejumlah 30 observer. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji anova tunggal dengan bantuan program spss 24 dengan ? ? 0,05. Uji anova menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada jumlah interfacing organza 3 lapis, 5 lapis dan 7 lapis terhadap hasil jadi kerah tegak pada blus ditinjau dari aspek bentuk kerah dan berdiri atau tegaknya kerah. Namun tidak ada pengaruh yang signifikan pada jumlah interfacing organza 3 lapis, 5 lapis dan 7 lapis terhadap hasil jadi kerah tegak pada blus ditinjau dari aspek kesesuaian desain dan kerapian kerah. Dan dari hasil uji duncan maka diperoleh hasil kerah yang terbaik adalah kerah dengan jumlah interfacing 5 lapis organza.
PENERAPAN LEBAR TUCKING TERHADAP HASIL JADI BUBBLE TUCKS MENGGUNAKAN BAHAN DENIM PADA BLUS SAVITRI, ANA; HIDAYATI, LUTFIYAH
Jurnal Online Tata Busana Vol. 8 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v8i3.29904

Abstract

Teknik lipatan (tucking) adalah adalah lipatan yang mengurangi ukuran kain yang biasanya dilipat kesatu arah maupun berbeda arah. Sebelum membuat tucking harus diperhatikan penambahan ukuran kain dengan ukuran tertentu. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil jadi Bubble Tucks dengan ukuran lebar Tucking 2 cm, 4 cm dan 6 cm ditinjau dari aspek bentuk Bubble Tucks pada blus, aspek kestabilan Bubble Tucks pada blus, aspek proporsi Bubble Tucks sebagai hiasan pada blus dan Untuk mengetahui hasil jadi yang paling baik dari bubble tucks dengan menggunakan lebar Tucking 2 cm, 4 cm dan 6 cm pada blus. Jenis Penelitian adalah penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi berupa lembar check list dengan jumlah observer 30 orang. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif dengan rumus rata-rata (mean). Hasil jadi Bubble Tucks pada aspek bentuk dengan lebar Tucking 6 cm pada blus mendapatkan kategori baik dengan nilai rata-rata nilai 3.83, lebar Tucking 4 cm pada blus mendapatkan kategori cukup dengan rata-rata nilai 3.57 dan lebar Tucking 2 cm pada blus mendapatkan kategori kurang baik dengan nilai rata-rata 2.47. Sedangkan pada hasil jadi Bubble Tucks pada aspek kestabilan dengan lebar Tucking 6 cm pada blus mendapatkan kategori baik dengan rata-rata nilai 3.37, lebar Tucking 2 cm pada blus mendapatkan kategori cukup dengan rata-rata nilai 3.13 dan lebar Tucking 4 cm pada blus mendapatkan kategori kurang baik dengan nilai rata-rata 2.87. Dan hasil jadi Bubble Tucks pada aspek proporsi dengan lebar Tucking 6 cm pada blus mendapatkan kategori baik dengan rata-rata nilai 3.47, lebar Tucking 4 cm pada blus mendapatkan kategori cukup dengan nilai 3.43 dan lebar Tucking 2 cm pada blus mendapatkan kategori kurang baik dengan nilai rata-rata 2.87. Pada penerapan ini lebar tucking terbaik dari ketiga aspek adalah menggunakan lebar tucking 6 cm sehingga hasil jadi pada blus menggunakan bahan denim bubble tucks terlihat baik sesuai kriteria.
Pengaruh Massa Dan Jenis Mordan Terhadap Hasil Jadi Pewarnaan Biji Palem Putri (Veitchia Merillii) Teknik Shibori Pada Tunik ARIYANTI, YENI; SULANDJARI, SITI
Jurnal Online Tata Busana Vol. 8 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v8i3.29908

Abstract

Palem Putri (Veitchia merillii) merupakan tanaman cosmopolitan di daerah tropis dan subtropis termasuk di Indonesia. Pada biji palem putri terkandung alkaloid, flavonoid, terpenoid, kuinon, polifenol/tannin yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui pengaruh massa dan jenis mordan terhadap hasil jadi pewarnaan menggunakan biji palem putri (veitchia merillii) pada tunik berbahan stretch denim dengan teknik shibori ditinjau dari aspek ketajaman warna, daya serap warna dan kejelasan motif, 2) mengetahui hasil pewarnaan terbaik menggunakan massa dan jenis mordan terhadap hasil jadi pewarnaan biji palem putri (veitchia merillii) pada tunik berbahan stretch denim dengan teknik shibori ditinjau dari aspek ketajaman warna, daya serap warna dan kejelasan motif. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan variabel bebas yaitu jenis mordan (soda abu dan tawas) dan massa mordan (130 gram, 150 gram dan 170 gram). Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu hasil jadi pewarnaan biji palem putri (veitchia merillii) dengan teknik shibori pada tunik menggunakan bahan stretch denim yang meliputi ketajaman warna, daya serap warna, dan kejelasan motif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi. Data diolah menggunakan metode analisis statistic anava ganda dengan bantuan SPSS24 dan taraf signifikan ? < 0.05. Hasil analisis anava ganda diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi jenis dan massa mordan terhadap hasil pewarnaan. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh jenis mordan terhadap pewarnaan biji palem putri ditinjau dari aspek ketajaman warna, daya serap warna dan kejelasan motif. Massa mordan diketahui memiliki pengaruh terhadap ketajaman warna dan daya serap warna, tetapi tidak memiliki pengaruh terhadap kejelasan motif.
PENGARUH BERAT LEM KAYU TERHADAP HASIL JADI APLIKASI KAIN GONI PADA TOTE BAG ayunda fitriamy, atika; RUSSANTI, IRMA
Jurnal Online Tata Busana Vol. 8 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v8i3.29988

Abstract

Kain goni terbuat dari serat rosella yang memiliki warna dan tekstur yang memberi kesan natural. Kain goni tersebut bisa dimanfaatkan sebagai aplikasi pada tote bag. Untuk perlakuan kaku pada aplikasi kain goni, penguat yang digunakan adalah lem kayu dengan berat lem kayu 50 gram, 250 gram, 500 gram. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil jadi aplikasi kain goni dengan berat lem kayu 50 gram, 250 gram, 500 gram pada tote bag dan pengaruh berat lem kayu terhadap hasil jadi aplikasi kain goni pada tote ditinjau dari aspek kekakuan aplikasi kain goni, bentuk aplikasi kain goni, kerapian aplikasi kain goni.Jenis penelitian ini adalah eksperimen, variabel bebas yaitu berat lem kayu 50 gram, 250 gram dan 500 gram. Variabel terikat yaitu hasil jadi aplikasi goni ditinjau dari aspek kekakuan, bentuk, kerapian. Variabel kontrol yaitu desain aplikasi goni, lem kayu, kain goni, bahan pelarut, proses perendaman, pengeringan, tote bag. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, dengan mengambil sampel dari 30 observer, meliputi 5 obsever dosen tata busana dan 25 observer mahasiswa tata busana. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dengan memberikan tanda check list pada beberapa aspek yaitu kekakuan aplikasi kain goni, bentuk aplikasi kain goni, dan kerapian aplikasi kain goni. Teknik analisis data menggunakan statistic anova tunggal dengan bantuan SPSS 24.Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil jadi aplikasi kain goni dengan berat lem kayu 50 gram, 250 gram dan 500 gram pada tote bag menggunakan perhitungan statistik anova tunggal diperoleh ? 0,00 < 0,05 hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan berat lem kayu terhadap hasil jadi aplikasi kain goni. Terdapat pengaruh berat lem kayu terhadap hasil jadi aplikasi kaih goni ditinjau dari aspek kekakuan aplikasi kain goni, bentuk aplikasi kain goni, kerapian aplikasi kain goni menunjukkan bahwa hasil jadi aplikasi kain goni dengan berat lem kayu 500 gram dengan nilai mean tertinggi sebesar 3,71, untuk berat lem kayu 250 gram dengan nilai mean sebesar 3,46, untuk lem kayu 50 gram dengan nilai mean terendah sebesar 2,83.

Page 2 of 4 | Total Record : 31


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 2 (2025): Jurnal Online Tata Busana Juli 2025 Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Online Tata Busana Maret 2025 Vol. 13 No. 3 (2024): Jurnal Online Tata Busana November 2024 Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Online Tata Busana Juli 2024 Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Online Tata Busana Maret 2024 Vol. 12 No. 3 (2023): Jurnal Online Tata Busana November 2023 Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Online Tata Busana Juli 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): Jurnal Online Tata Busana Maret 2023 Vol. 11 No. 3 (2022): Jurnal Online Tata Busana November 2022 Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Online Tata Busana Juli 2022 Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal Online Tata Busana Maret 2022 Vol. 10 No. 02 (2021): Jurnal Online Tata Busana Juli 2021 Vol. 10 No. 01 (2021): Jurnal Online Tata Busana Maret 2021 Vol. 10 No. 3 (2021): Jurnal Online Tata Busana November 2021 Vol. 9 No. 03 (2020): Jurnal Online Tata Busana Desember 2020 Vol. 9 No. 2 (2020) Vol. 9 No. 1 (2020) Vol. 8 No. 3 (2019) Vol. 8 No. 2 (2019) Vol. 8 No. 1 (2019) Vol. 7 No. 1 (2018): Volume 7, Nomor 1, Edisi Yudisium Februari 2018 Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Online Tata Busana Maret 2018 Vol. 7 No. 3 (2018) Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017 Vol. 6 No. 2 (2017): Volume 6, Nomor 2, Edisi Yudisium Mei 2017 Vol. 6 No. 1 (2017): Volume 6, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2017 Vol. 5 No. 3 (2016): Volume 5, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2016 Vol. 5 No. 2 (2016): Volume 5, Nomor 2, Edisi Yudisium Mei 2016 Vol. 5 No. 1 (2016): Volume 5, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2016 Vol. 4 No. 3 (2015): Volume 4, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2015 Vol. 4 No. 2 (2015): Volume 4, Nomor 2, Edisi Yudisium Mei 2015 Vol. 4 No. 1 (2015): Volume 4, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2015 Vol. 3 No. 3 (2014): Volume 3, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2014 Vol. 3 No. 2 (2014): Jurnal Online Tata Busana Mei 2014 Vol. 3 No. 1 (2014): Jurnal Online Tata Busana Pebruari 2014 Vol. 2 No. 3 (2013): Jurnal Online Tata Busana Agustus 2013 Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Online Tata Busana Mei 2013 Vol. 2 No. 1 (2013): Jurnal Online Tata Busana Pebruari 2013 More Issue