Jurnal Psikoedukasia
JOURNAL OF PSIKOEDUKASIA is a scientific journal of ideas and research results in the field of Guidance and Counseling, published by the Guidance and Counseling Study Program, Faculty of Education, Universitas PGRI Semarang. The purpose of this journal publication is to disseminate research results and ideas that have been achieved in the fields of Psychology and Education.
Articles
15 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 1 No. 2 (2023): Psikoedukasia"
:
15 Documents
clear
<![CDATA[KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KEPERCAYAAN DIRI ]]>
<![CDATA[Roma Sukro Andono]]>
<![CDATA[ Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 2 (2023): Psikoedukasia ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i2.176
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara komunikasi interpersonal dengan kepercayaan diri siswa kelas X SMK Negeri 5 Semarang. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional, populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 133. Kelas X TKRO 2 dengan jumlah 32 siswa digunakan untuk tryout. Sampel dalam penelitian ini yaitu 101 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Alat pengumpulan data yang dipergunakan adalah skala komunikasi interpersonal dan kepercayaan diri. Berdasarkan uji korelasi pearson product moment diperoleh nilai r hitung sebesar 0,317, sedangkan r tabel untuk jumlah sampel 101 adalah 0,195. Oleh karena itu nilai r hitung ˃ r tabel atau 0,317 ˃ 0,195 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara komunikasi interpersonal dengan kepercayaan diri siswa kelas X SMK N 5 Semarang. Hubungan tersebut menunjukan hubungan yang positif, karena nilai r hitung yang didapat bernilai positif. Hubungan positif tersebut memiliki arti bahwa jika komunikasi interpersonal tinggi maka kepercayaan siswa tinggi dan sebaliknya jika komunikasi interpersonal rendah maka kepercayaan diri siswa juga rendah. Kata kunci: Komuniaksi Interpersonal, Kepercayaan Diri]]>
<![CDATA[Hubungan Hubungan Pola Asuh Orang Tua Otoriter Dengan Motivasi Belajar : Pola Asuh orang Tua Otoriter ]]>
<![CDATA[Wahyono, Maulana]]>
<![CDATA[ Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 2 (2023): Psikoedukasia ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i2.177
<![CDATA[Abstract. The research on the relationship between authoritarian parenting parents and learning motivation of XII IPA students at SMA N 1 Comal was motivated by students who received authoritarian parenting styles and learning motivation. Authoritarian parenting styles are parenting styles that pressure all rules. It is parents who give assignments and determine various rules so that children are more obedient and submissive to rules. In this study the method used was quantitative with a correlational type of research, the population in this study was 216. The research sample took 12% of the population so that the sample used was 70 students determined by the slovin technique. The data collection technique uses a scale of authoritarian parenting with learning motivation. Pearson product moment correlation test results obtained sig. (2 tailed) obtained 0.035 <0.05, so Ha is accepted. This shows that there is a significant relationship between authoritarian parenting and learning motivation in class XII students at SMA N 1 Comal. This relationship shows a negative relationship, because this relationship means that if the relationship is negative, this means that the higher the authoritarian parenting style of students, the lower the student's learning motivation, and vice versa if the lower the parenting style of authoritarian parents owned by students the higher the student's learning motivation. Keywords: Authoritarian Parenting Pattern, Learning Motivation Abstrak. Penelitian Hubungan Pola Asuh Orang Tua Otoriter dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas XII IPA di SMA N 1 Comal dilatarbelakangi oleh siswa yang mendapatkan pola asuh orang tua otoriter dan motivasi belajar, Pola asuh orang tua otoriter adalah pola asuh yang menekankan segala aturan. Orang tualah yang memberikan tugas dan menentukan berbagai aturan sehingga anak lebih patuh dan tunduk atas peraturan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional, populasi dalam penelitian ini sebanyak 216. Sampel penelitian ini mengambil 12% dari populasi sehingga sampel yang digunakan sebanyak 70 orang siswa yang ditentukan oleh teknik slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan skala pola asuh orang tua otoriter dengan motivasi belajar. Hasil uji korelasi pearson product moment diperoleh nilai sig. (2 tailed) diperoleh 0,035 < 0,05 maka Ha diterima hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua otoriter dengan motivasi belajar pada siswa kelas XII SMA N 1 Comal. Hubungan tersebut menunjukan hubungan yang negatif, karena Hubungan tersebut memiliki arti bahwa jika hubungan yang bersifat negatife hal ini berarti semakin tinggi pola asuh orang tua otoriter siswa maka semakin rendah motivasi belajar siswa, dan juga sebaliknya jika semakin rendah pola asuh orang tua otoriter yang dimiliki siswa maka semakin tinggi motivasi belajar siswa. Kata kunci: Pola Asuh Otoriter, Motivasi Belajar]]>
<![CDATA[HUBUNGAN SIKAP TANGGUNG JAWAB DENGAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK NEGERI 09 SEMARANG ]]>
<![CDATA[Farmadhani, Yesica Aurelia]]>
<![CDATA[ Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 2 (2023): Psikoedukasia ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i2.178
<![CDATA[Abstract. Research on the Relationship between Attitude of Responsibility and Career Planning Ability of Class X Students majoring in Accounting at SMK Negeri 09 Semarang is motivated by the lack of responsible attitude of Class X students majoring in Accounting, this is indicated by the results of interviews with BK teachers at SMK Negeri 09 Semarang, and Student Needs Questionnaire data (AKPD) that have been found. The formulation of the problem in the subject of this study is to determine the relationship between the attitude of responsibility and the career planning ability of class X students majoring in Accounting at SMK Negeri 09 Semarang?. The purpose of this study was to determine the relationship between the attitude of responsibility and the career planning ability of class X students majoring in Accounting at SMK Negeri 09 Semarang. This type of research is a quantitative research with a correlational research design. The population in this study amounted to 108 students, consisting of class X AKL1, X AKL 2, and X AKL 3. The sampling technique used in this study was saturated sampling technique. The sampling technique in this study used all members of the population owned, namely the samples in this study were class X AKL1, X AKL 2, and X AKL 3. Based on the Pearson product moment correlation test, the r-count correlation value was obtained 0.969. Meanwhile, the r-table value for a sample of 108 with a significance level of 5% is 0.329. Therefore, the r-count value is 0.969 > r-table 0.329. It can be concluded that there is a significant relationship between the attitude of responsibility and the career planning ability of class X students majoring in Accounting at SMK Negeri 09 Semarang. This relationship shows a positive relationship, because the r-count value obtained is positive. This positive relationship means that if the attitude of responsibility is higher then the ability to plan career is lower, and vice versa if the responsibility is lower then the ability to plan career is high. Keywords: Attitude of Responsibility, Ability to Career Planning]]>
<![CDATA[PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMILIHAN KARIR SISWA ]]>
<![CDATA[alvina widya utami]]>
<![CDATA[ Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 2 (2023): Psikoedukasia ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i2.179
<![CDATA[Guidance and counseling aims to enable students to find themselves, know themselves and be able to plan for their future. In this connection guidance and counseling functions as a service provider to students so that each student can develop optimally so that they become personal which can develop optimally so that they become complete and independent individuals. The teacher's role as the executor of Guidance and Counseling services in building students' discipline attitude is as a guide and collaborator only, while the teacher's role is as a mediator. This type of research uses descriptive qualitative research. The subject of this research is a guidance and counseling teacher. Based on the research results obtained from the interviews, the researchers found the role of the guidance and counseling teacher including, the guidance and counseling teacher had carried out the role by providing assistance/services in accordance with the guidance and counseling service component]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK MENGGUNAKAN KEJENUHAN BELAJAR ]]>
<![CDATA[muhammad irham fazlurrahman]]>
<![CDATA[ Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 2 (2023): Psikoedukasia ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i2.180
<![CDATA[This research is motivated by the high level of learning saturation in students, this can be seen from the results of observations made at SMA Negeri 1 Grobogan, Grobogan Regency. This research uses a one group pretest posttest design which aims to find out how effective group counseling services are using relaxation techniques to reduce learning boredom for class XII students at SMA Negeri 1 Grobogan. The population is 228 students with a sampling technique that is purposive sampling technique, the selected sample is 8 students. The data collection method uses SPSS V.20. The test used in this study is a parametric test, namely the paired sample test. The purpose of this test is to measure the difference in pretest and posttest scores on students' learning saturation before and after being given treatment. The results of this research show that group counseling using relaxation techniques is effective in reducing learning saturation in students, this is evidenced from the results of the paired sample t-test with a probability value of sig. (2-tailed) 0.001<0.05. As well as with the difference in the average score of the learning saturation questionnaire 27.75% from the results of the pretest and posttest. This proves that group counseling using relaxation techniques can reduce learning boredom in students Keywords: (group counseling, relaxation technique, study boredom)]]>
<![CDATA[Pengaruh Layanan Bimbingan Klasikal Dengan Metode Jigsaw Terhadap Pemahaman Kesehatan Reproduksi Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Limbangan ]]>
<![CDATA[any anjany]]>
<![CDATA[ Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 2 (2023): Psikoedukasia ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i2.183
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari layanan bimbingan klasikal dengan metode Jigsaw dalam pemahaman kesehatan reproduksi siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk True Eksperimen Design dengan desain Pretest-Posttest Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IX. Berdasarkan hasil pretest skala Kesehatan reproduksi pada siswa kelas IX menunjukkan bahwa pada kelas interval 104-128 sebanyak 2 siswa atau 6% berada pada kategori sangat tinggi, hasil postest skala Kesehatan reproduksi pada siswa kelas IX menunjukkan bahwa pada kelas interval 104-128 sebanyak 6 siswa atau 17% berada pada kategori sangat tinggi, maka hipotesis yang berbunyi layanan bimbingan klasikal dengan metode Jigsaw berpengaruh dalam meningkatkan pemahaman mengenai kesehatan reproduksi siswa memiliki perbedaan yang signifikan, dilihat dari hasil perhitungan pretest dan postest.]]>
<![CDATA[Faktor Determinan Penyebab Kejenuhan Belajar pada Siswa ]]>
<![CDATA[pamuji, ridho]]>
<![CDATA[ Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 2 (2023): Psikoedukasia ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i2.184
<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena banyaknya siswa yang mengalami kejenuhan belajar, khususnya di SMAN 3 Pemalang. Kejenuhan belajar akan membawakan dampak negatif pada siswa jika hal itu terus menerus dibiarkan. Namun, bagaimana wujud faktor yang paling menentukan menjadi penyebab kejenuhan belajar siswa khususnya di SMAN 3 Pemalang belum diketahui secara pasti, sebab belum pernah di telaah secara mendalam. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Partisipan penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 3 Pemalang, Guru BK, Wali Kelas dan Kepala Sekolah dengan jumlah total 20 partisipan. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis model interaktif yang meliputi menghimpun data, mereduksi, menyajikan, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan faktor eksternal dari sekolah merupakan faktor yang dominan menjadi penyebab kejenuhan belajar siswa di SMAN 3 Pemlang, dapat dirincikan menjadi empat poin faktor determinan yaitu metode pembelajaran dari guru monoton tanpa vaiasi, terlalu lama waktu belajar atau kurangnya waktu istirahat, tuntutan beban akademis dan lemahnya minat bakat siswa pada mata pelajaran tertentu.]]>
<![CDATA[Pengaruh Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Realita Untuk Mengatasi Stress Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir: Pengaruh Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Realita Untuk Mengatasi Stress Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir ]]>
<![CDATA[Andini, Safitri Dian]]>
<![CDATA[ Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 2 (2023): Psikoedukasia ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i2.186
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok dengan pendekatan realita untuk mengatasi stress akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa dengan jumlah 32 mahasiswa. sampel penelitian ini diambil dengan teknik purposive random sampling sehingga diperoleh jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 mahasiswa yang dibagi menjadi dua kelompok masing-masing terdiri dari 5 mahasiswa kelompok kontrol dan 5 mahasiswa kelompok eksperimen yang dibagi menjadi kelompok kecil. Data penelitian ini menujukkan hasil dari pretest dan posttest dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hal ini menunjukkan perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang tidak diberikan layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita. Hal ini dibuktikan dengan uji-t dimana output Paired T-Test, uji-t nilai sig pada output tabel > 0,05. Dan pada uji normalitas masing-masing uji sig nya sebesar 0, 148 dan 0,685 pada masing-masing uji sehingga ada pengaruh konseling kelompok dengan pendekatan realita untuk mengatasi stress akademik pada mahasiswa tingkat akhir.]]>
<![CDATA[PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PROBLEM SOLVING UNTUK MENGEMBANGKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GUBUG ]]>
<![CDATA[Cahyaningtyaa, Risma]]>
<![CDATA[ Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 2 (2023): Psikoedukasia ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i2.188
<![CDATA[Pendidikan merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia, artinya setiap manusia Indonesia berhak mendapatkannya dan diharapkan untuk selalu berkembang didalamnya. ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh layanan Bimbingan Kelompok dengan teknik Problem Solving terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Gubug. Penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan pretest-posttest control group design. Berdasarkan hasil pretest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen mengenai skala motivasi belajar dapat diketahui pada kelas eksperimen terdapat 10 siswa pada kategori rendah dengan persentasi 100%. Sementara pada kelas kontrol terdapat 1 siswa berada pada kategori sangat rendah dengan persentase 10% dan 9 siswa pada kategori rendah dengan persentase 90%. Berdasarkan hasil dari posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol di atas. Pada kelas eksperimen didapatkan nilai tertinggi sebesar 109 dan nilai terendah sebesar 86 sementara pada kelas kontrol nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 65.Berdasarkan hasil perhitungan uji perbedaan dua rata-rata data yang disajikan pada tabel diatas diketahui pada kolom levenes test for equality of variance memiliki nilai signifikan sebesar 0.681 (p> 0.05). Berdasarkan hasil analisisdapat disimpulkan bahwa ada pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik problem solving untuk mengembangkan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gubug. Dari hasil analisis didapatkan nilai rata-rata kelas eksperimen sebelum dilakukan layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving yaitu 73.3 dan setelah dilakukan layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving mengalami kenaikan yaitu 92,90.]]>
<![CDATA[FAKTOR PENYESUAIAN DIRI DI LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PEMALANG ]]>
<![CDATA[Yudhi Tri Kurniawan]]>
<![CDATA[ Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 2 (2023): Psikoedukasia ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i2.189
<![CDATA[strak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor penyesuaian diri di SMA Negeri Pemalang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sampel penelitian yang diambil adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Pemalang yang berjumlah 248 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang dibagikan melalui google form. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyesuaian diri siswa SMA Negeri 2 Pemalang sangat tinggi. Dari hasil penelitian menunjukan 150 siswa atau 60% menunjukan penyesuaian yang sangat tingggi.]]>
