cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Vokasi
ISSN : 20882866     EISSN : 24769401     DOI : 10.21831
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2012): Februari" : 12 Documents clear
Pengembangan konstruk sistem pembelajaran pada pendidikan tinggi vokasi Suarta, I Made
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol. 2 No. 1 (2012): Februari
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.898 KB) | DOI: 10.21831/jpv.v2i1.1012

Abstract

Sistem pembelajaran di politeknik perlu menyesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan terkini dalam menyiapkan lulusan untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu. Penelitian ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan persepsi mahasiswa tentang sistem pembelajaran yang diterapkan oleh dosen/instruktur di politeknik; dan (2) Memperoleh model pengukuran konstruk sistem pembelajaran pendidikan tinggi vokasi. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif non-eksperimen, menggunakan kuesioner sebagai alat penumpul data. Sampel penelitian adalah mahasiswa tingkat akhir Politeknik Negeri Bali tahun akademik 2009/2010. Ukuran sampel penelitian sebanyak 244. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan analisis faktor konfirmatori. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Menurut persepsi mahasiswa, kemampuan dosen dan instruktur dalam mengelola program pembelajaran di politeknik secara umum termasuk dalam kategori baik; (2) Model pengukuran konstruk sistem pembelajaran pendidikan tinggi vokasi terdiri atas indikator-indikator: pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, pembelajaran yang berpusat pada kerja, serta pembelajaran yang berfokus pada pengembangan atribut-atribut keterampilan peserta didik. Indikator-indikator ini dinyatakan valid dan reliabel dengan nilai koefisien struktural () bervariasi antara 0,78 hingga 0,81, serta nilai reliabilitas konstruk sebesar 0,85. THE CONSTRUCT DEVELOPMENT OF LEARNING SYSTEM IN HIGHER VOCATIONAL EDUCATIONAbstractLearning system in polytechnic necessary to adapt the current needs in preparing graduates to have jobs with specific applied skills. The research purposes are: (1) describe students' perceptions about the learning system adopted by the lecturer/instructor at the polytechnic, and (2) Obtain a measurement model of learning system in the higher vocational education. The experiment was conducted by non-experimental quantitative approach, using questionnaires. The sample of study was last year students of Bali State Polytechnic in academic year 2009/2010. The sample size was 244, selected using proportional random sampling. Data were analyzed descriptively quantitative and confirmatory factor analysis. The research results showed: (1) According to the perceptions of students, the ability of lecturers and instructors to manage learning system in the polytechnics are generally good categorized, (2) the measurement model of learning system in the higher vocational education consists of: learning that learner-centered, learning work-centered, and learning that focuses on developing the attributes of skill. These indicators are valid and reliable with the structural coefficient () varies between 0.78 to 0.81, and construct reliability of 0.85.
Re-orientasi keterampilan kerja lulusan pendidikan kejuruan Hanafi, Ivan
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol. 2 No. 1 (2012): Februari
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpv.v2i1.1021

Abstract

Pendidikan kejuruan diyakini memiliki konstribusi yang besar bagi perkembangan masyarakat dan peningkatan ekonomi suatu negara. Daya saing negara bergantung banyak pada tenaga kerja yang memilik pengetahuan dan keterampilan, karena mereka akan meningkatkan efisiensi dan nilai tambah produksi. Pendidikan dan latihan kejuruan pada hakekat adalah sebagai tempat untuk menyiapkan tenaga kerja berpengetahuan, berketerampilan, dan berkepribadian bagi memenuhi harapan dunia kerja dan industri. Tetapi kondisi riil menunjukkan banyak lulusan pendidikan kejuruan yang tidak memperoleh kerja, bahkan mereka yang telah bekerjapun menghadapi masalah keterampilan. Bekal pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki tidak cukup untuk dapat sustain dalam lingkungan kerja. Hal itu salah satunya disebabkan karena tenaga kerja tidak memiliki employability skills yang cukup seperti permintaan dunia kerja. Untuk itu, lembaga pendidikan kejuruan diharapkan mengantisipasi dengan tepat perkembangan yang terjadi di dunia kerja melalui berbagai pendekatan pembelajaran agar lebih fleksibel untuk merespon permintaan dunia kerja yang berubah dengan cepat. RE-ORIENTATION OF SKILLS OF VOCATIONAL EDUCATION GRADUATESAbstractSkills Re-orientation for Vocational School Graduates. It is believed that vocational education makes particular contribution on Indonesian concerning economics development. A competitiveness of the nation depends on quality of human resource in term of knowledge, skills, attitude. Vocational education and training basically is provided for preparing youth to have knowledge, skills, and characteristics to meet the requirements of work place. However, in fact Vocational High School leavers are unemployed, and the employed even face skills problems. Their knowledges, skills, and attitudes are under standard of work place requirements and incapable of sustaining hie/her current position in the work place. One of the reasons is because they don't have enough employability skills to fulfil work place requirements. Therefore, vocational training institutions are required to anticipate firmly to developing the work place by employing learning strategies in order to have flexibilty due to a rapid changing of work place requirements.

Page 2 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2012 2012