cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Prima Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Prima Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir, Jurnal ilmiah diterbitkan oleh Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir - BATAN Alamat Rekaksi: Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir (PRPN) - BATAN
Arjuna Subject : -
Articles 228 Documents
ANALISIS KEKUATAN BAUT PONDASI REL CARRIER PADA IRADIATOR GAMMA UNTUK STERILISASI HASIL PERTANIAN Sanda Sanda
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 8, No 1 (2011): Juni 2011
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1543.717 KB)

Abstract

An anal ysis of bolt strenght carrier rail  foundation of gamma irradiator for steri lization of agricultural products. It has been designed foundati on bol ts to fasten the rai l carrier at closed l oop ci rcui t i n the sterili zation and non sterilization room, in which the ci rcui t l enght is abaut 100 meter. The rail will be used as a circuit by 19 carriers i n whi ct each carri er has weight abaut 19000 kg. The 19000 kg load wil l be in motion or stand stil l, hung up for 24 working hours, and produce same vi brations. Therefore an analysis for the strenght of the bolt foundition shoul d be carried out for the sake of safety of related i nstruments, agricult ural  products, and the operator i n duty. From the calcul ation shows that the bolt of M16x2 with effecti ve lenght 455 mm can be used, and the vibration can be attenvated using  gaya -31,4847 kg of  force, so that the vi bration wi ll stop at the time the carrier moving. ANALISIS KEKUATAN BAUT PONDASI REL CARRIER PADA IRADIATOR GAMMA UNTUK STERILISASI HASIL PERTANIAN.  Telah dirancang baut pondasi yang digunakan untuk mengikat rel carri er yang mempunyai  li ntasan tertutup pada ruang steril isasi dan non sterilisasi  dengan panjang li ntasan rel sekitar 100 m. Rel merupakan li ntasan carri er yang membawa sebanyak 19 carrier  dengan berat beban sekitar 19000 kg. Beban sebesar 19000 kg dapat bergerak, diam dan menggantung dal am waktu 24 jam kerja, serta menimbul kan getaran, oleh karenanya perlu dilakukan analisis terhadap rancangan kekuatan baut dan murnya agar dapat terjamin keselamatan terhadap alat, produksi dan operator. Dari perhi tungan dihasilkan  baut ukuran M16x2 dengan panjang efektif 455 mm dan getaran yang timbul  akibat gerakan carrier dapat di redam dengan gaya -31,4847 kg, sehingga dapat menghentikan getaran saatcarrier bergerak.
PENENTUAN UKURAN CONTROL VALVE PADA UNIT PENGOLAHAN AIR BEBAS MINERAL IRADIATOR GAMMA PRFN Rissa Damayanti; Puji Santoso; Budi Santoso
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 12, No 1 (2015): Juni 2015
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1424.218 KB)

Abstract

ABSTRAKPENENTUAN UKURAN CONTROL VALVE PADA UNIT PENGOLAHAN AIR BEBAS MINERAL IRADIATOR GAMMA PRFN. Instalasi air bebas mineral (demineralized water) berfungsi untuk mengolah air baku menjadi air bebas mineral menggunakan resin ion exchange, yang digunakan untuk keperluan pendingin dan perisai radiasi gamma. Air tersebut akan dialirkan pada kolam Iradiator melalui beberapa peralatan yang salah satunya adalah control valve yang berfungsi sebagai final control element. Air dalam kolam iradiator harus tetap terjaga levelnya, dimana low levelnya tidak boleh lebih rendah dari 30 cm. Untuk menentukan control valve yang sesuai dengan proses tersebut maka dilakukan penentuan ukuran (sizing) terlebih dahulu yaitu mengetahui nilai Cv (Coefisient valve) pada Control Valve. Untuk melakukan perhitungan/sizing pada control valve harus mengacu pada standart ISA: S75.01-1985 “Flow Equations for Sizing Control Valves”. Dari hasil perhitungan secara analitis berdasarkan persamaan pada standart ISA tersebut, dan dari perhitungan secara numerik menggunakan software first vue (fsm) diperoleh nilai Cv sebesar 6.31 pada kondisi normal operasi dengan ukuran valve 1 inci. Nilai Cv tersebut menunjukan pada kondisi normal, control valve bekerja pada bukaan katup sebesar 63%. Tipe control valve yang digunakan adalah globe valve, karakteristik alirannya equal percentage, prinsip kerjanya air to open. Dari hasil tersebut penggunaan control valve ukuran 1 inch telah sesuai karena tidak menimbulkan efek kavitasi ataupun flashing pada control valve yang dapat menimbulkan pemilihan material khusus dan berefek pada nilai ekonomis.Kata kunci: iradiator gamma, kolam iradiator, tangki penampungan, pengolahan air bebas mineral, control valve. ABSTRACTSIZING CONTROL VALVE ON DEMINERALISED WATER PROCESS FOR GAMMA IRRADIATOR PLANT OF PRFN. Installation of demineralized water is used to process the raw water into demineralized water using ion exchange resins which is used as coolant and gamma radiation shielding. The water will flow into the irradiator’s pool through several equipment in which one of them is a control valve which serves as the final control element. Water level of irradiator’s pool should be maintained, where the low level of water irradiator pool should not be lower than 30 cm. To select the control valve in accordance with the system, the first step is the determination of the size (sizing) which is to determine the value of Cv (Coefisient valve) on the Control Valve. For sizing the calculation of the control valve, it should refer to the standard ISA: S75.01-1985 "Flow Equations for Sizing Control Valves". From the result of analytical calculations according to the equation in standard ISA and the numerical calculation using the software first vue (FSM) is obtained Cv value of 6.31 on condition normal operation with a valve size is 1 inch. The Cv value indicates at normal condition in which the Control Valve working is at valve opening 63%. The type of control valve used is a Globe valve, flow characteristic is equal percentage, and working principle is air to open. From the calculation of Cv Control Valve for this application using Control Valve with size 1 inch is already suitable because it does not have the appropriate effect cavitation or flashing on Control Valve which can lead to the selection of specific materials and affect on its economic value.Keywords: gamma irradiator, irradiator’s pool, reservoir tank, demineralized water process, control valve
SISTEM MONITORING DAN KENDALI DENSITAS ALIRAN FLUIDA P20S MENGGUNAKAN RADIOAKTIF GAMMA Rony Djokorayono; Arjoni Amir
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 5, No 10 (2008): Nopember 2008
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2740.181 KB)

Abstract

SISTEM MONITORING DAN KENDALl DENSITAS ALIRAN FLUIDA P20s MENGGUNAKAN RADIOAKTIF GAMMA. Telah dikonstruksi sistem monitor dan pengendali densitas aliran fluida dengan teknik absorpsi radiasi gamma untuk mengendalikan konsentrasi P20S pada proses produksi pupuk SP36, dengan ketelitian ukur antara 0,5gr/dm3sampai 5.0 grldm . Data pengamatan selama dua tahun terpasang, sangat diperlukan untuk aplikasi lain di bidang industri. Selain untuk monitoring dan kendali P20S, sistem ini dipakai untuk pengendali perangkat operasionallainnya yang terkait. Metode pengendalian Proporsional-Integral (PI) dan etoda pengukuran menggunakan absorpsi radiasi gamma terhadap densitas aliran P20S di dalain pipa proses dapat mempercepat proses analisa dan pengendalian secara cepat dan akurat yang akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan bahan baku. Keunggulan metoda ini, dapat digunakan untuk pengendalian proses kimia secara on-line, dimana proses pengukuran dan proses pengendalian dapat dilakukan hanya dengan beberapa menit. Hasil pengendalian Proporsional-Integral dan metoda pengukuran menggunakan absorpsi radiasi gamma terhadap densitas aliran P20Sdi dalam pipa proses mempunyai kesalahan pengendalian maksimum 4,8 gramldm3 dan koefisien korelasi r = 0,985 MONITORING SYSTEM AND CONTROL FOR P20SFLUID FLOW BY USING GAMMA RADIOAKTIVE. Monitoring system and control for flow density of P20S in SP36 fertilizer process production has been constructed by using gamma absorPtion technique, which the accuracy required for mesurement of density amounting is 0,5 gr/dm to 5,0 grldm3. The colected data and experiences during two years of the operation are indispensable for the other aplication in industry also for the related control instrumentation in the system. Method for Proportional-Integral (PI) controller and measurement uses the gamma radiation absorption technique to P20S flow density inside the pipe can accelerate the analysis process and control accurately and increase the efficiency in using raw material. This method can be used for controlling of chemistry process in on-line condition which measurement process and control process can be done in any minutes. The result of proportional-Integral (PI) controller and. and measurement uses the gamma radiation absorption technique to P20S flow density inside the pipe has maximum error 4.8 gramldm3 and correlation coeficient r= 0.985
LINE SIZING JALUR PIPA SISTEM PENDINGIN PRIMER REAKTOR TRIGA PLAT Abdul Jami; Hafni Lissa Nuri
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 15, No 2 (2018): Nopember 2018
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.088 KB)

Abstract

LINE SIZING JALUR PIPA SISTEM PENDINGIN PRIMER REAKTOR TRIGA PLAT. Telah dilakukan line sizing sistem pendingin primer reaktor triga pelat. Data hasil line sizing digunakan untuk pememilihan ukuran pipa dan pertimbangan jalur pipa existing sebagai jalur pipa sistem pendingin primer reaktor triga pelat. Pemilihan ukuran pipa mengacu pada standar nominal dan  kecepatan aliran air maksimum 3 m/s serta pressure drop yang diperbolehkan 0,5 kPa/m. Jalur pipa existing menggunakan pipa berdiameter 6 in dan memakai satu pompa untuk mengalirkan air, namun untuk sistem pendingin reaktor triga pelat memakai dua pompa yang beroperasi secara paralel. Hal ini akan meningkatkan debit dan kecepatan aliran air serta pressure drop dalam pipa, sehingga memungkinkan terjadinya erosi pada permukaan pipa. Untuk itu, kecepatan aliran air dijaga dibawah 3 m/s dan pressure drop dibawah 0,5 kPa/m dengan cara menggunakan ukuran pipa yang sesuai. Dari beberapa data hasil line sizing, ukuran pipa yang memenuhi kriteria adalah pipa dengan diameter nominal 6 in untuk stream-A dan pipa dengan diameter nominal 8 in untuk stream-B.
RANCANGAN GUGUS KAPASITOR SISTEM KELISTRIKAN Firman Silitonga
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 4, No 7 (2007): Juni 2007
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2623.969 KB)

Abstract

ABSTRAK RANCANGAN  GUGUS KAPASITOR  SISTEM   KELISTRIKAN.   Gugus kapasitor suatu peralatan listrik yang dapat berfungsi  untuk mengkompensasi  daya reaktif jaringan  sehingga  daya reaktif tersebut  berkurang  dan sudut  antara  tegangan  dan arus semakin  kecil.   Prinsip  kerja gugus kapasitor ini dapat mengkompensasi   daya reaktif sehingga mereduksi daya reaktif dan     faktor daya dapat  diperbaiki..  Dengan  menggunakan gugus  kapasitor  ini dapat  memperbaiki    faktor daya listrik sistem  kelistrikan gedung 70 dan 71. Pada rancangan   ini,    besar  daya semu  1400 KVA membutuhkan  2    gugus   kapsitor  masing- masing   150 KVAR dipasang pada perlengkapan  hubung bagi  tegangan  rendah  A,    L VSWR A dan perlengkapan   hubung  bagi  tegangan  rendah    L VSWR B yang  dapat  memperbaiki  faktor daya  listrik   dari 0.82  menjedi 0.87. Dengan   perbaikan   faktor   daya   listrik   terse but  dapat menaikkan  tegangan  dari 360 volt hingga 380 volt .    Kedua gugus kapasitor ini dipasang   paralel dengan beban yang terpasang pada panel hubung bagi tegangan rendah A dan B  seperti pada Gambar4.Kata kunci: rancangan,  gugus kapasitor, faktor  daya listrik. ABSTRACT DESIGN  OF ELECTRIC  CAPACITOR  BANK  OF  ELECTRICAL  SYSTEM. Capacitor  bank is a electrical  equipment   which   can the function  to compensating    the line reactive  power  in that reactive power such reduced  and  angle between  voltage and current  is small.  Principle  of this capacitor bank can compensating  the reactive power in which that reduction reactive power and the  electric  power   factor  can   be  improved.   With  of  use  the  this   capacitor   bank   .    can improvement the electric power  factor of electrical system in building 70 and 71. In this design,   amount of the   apparent  power  1400  KVAR required two the capacitor  capacity 150 KVAR which installed low  voltage switchgear  A and  low voltage switchgear  B as figure 4 can  to improve the electric  power factor  of electric system of 0.82  up to 0.87.   With this improve of electric power can increased   voltage of 360 volt up to 380 volt. In  both  capacitor  bank  such  to  installed  parallel   with  load  which  installed   on  low  voltage switchgear A and B. Key word:   design, capacitor bank,   electric power factor
ANALISIS PERHITUNGAN KETINGGIAN CEROBONG PADA AEET 10 MeV DENGAN KONDISI TANPA SISTEM VENTILASI Rissa Damayanti; Puji Santoso; Hana Subhiyah
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 16, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.679 KB)

Abstract

Saat Akselerator elektron dioperasikan, akan terjadi interaksi antara berkas elektron yang keluar dari window terhadap medium udara pada daerah iradiasi dan mengakibatkan terbentuknya gas ozon (O3). Analisis perhitungan yang dilakukan meliputi estimasi ketinggian minimal cerobong pada instalasi AEET 10 MeV untuk memenuhi persyaratan paparan konsentrasi ozon di udara agar tidak melebihi nilai batas yang diizinkan yaitu 0,1 ppm. Untuk melakukan perhitungan tersebut dilakukan dengan menggunakan model dispersi Gauss. Data yang digunakan dalam melakukan pehitungan adalah kecepatan angin minimal adalah 1,5 m/detik dan kecepatan angin maksimal adalah 6 m/detik untuk wilayah sekitar rencana pembangunan akselerator pada saat pagi, siang dan malam hari. Variasi jarak pemaparan menurut arah angin tersebut diambil dari hasil data studi sebelumya yaitu dari 1 meter dengan nilai ozon beserta material campurannya (75% PE, 25% SS), yang salah satu materialnya berasal dari kabel yaitu sebesar 2,35 ppm/s. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh ketinggian minimal cerobong sebesar 5,7 m. Konsentrasi ozon yang keluar dari cerobong iradiator dipengaruhi oleh beberapa hal yang salah satu faktornya yaitu ketinggian semburan ozon (Δh). Ketinggian semburan dapat berubah-ubah hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kecepatan angin, kecepatan emisi gas buang, kecepatan linear gas buang dalam cerobong, percepatan gravitasi, kelas kestabilan udara, serta selisih antara temperatur gas buang dan temperatur udara lingkungan. Semakin tinggi Δh akan semakin menguntungkan, karena akan menyebabkan ketinggian efektif cerobong menjadi lebih tinggi. Dengan demikian proses pengenceran konsentrasi kontaminan di udara semakin baik dan sebaran akan menempuh jarak yang lebih jauh, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap penurunan kualitas udara ambient. Kata kunci : Akselerator Elektron Energi Tinggi (AEET), Cerobong AEET, Ozon.
PROGRAM KOMPUTER UNTUK ANALISIS DISTRIBUSI SUHU YANG DIOPERASIKAN DENGAN WINDOWS Utaja Utaja
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 2, No 1 (2005): Desember 2005
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1301.423 KB)

Abstract

ABSTRAKPROGRAM KOMPUTER UNTUK ANALISIS DISTRIBUSI SUHU YANG DIOPERASIKAN DENGAN WINDOWS..   Saat ini di P2PN telah berhasil dikembangkan empat buah program berbasis elemen hingga untuk komputasi teknik, satu diantaranya adalah untuk analisis distribusi suhu. Tetapi keempat program ini masih dioperasikan dengan DOS..   Kelemahan program yang masih dioperasikan dengan DOS adalah tampilan yang kurang menarik, sedang untuk dapat dipasarkan tampilan program harus cukup menarik. Penelitian ini bertujuan mengembangkan program komputer yang masih dioperasikan dengan DOS ke dalam program komputer yang dioperasikan dengan WINDOWS. Alih bahasa dilakukan dengan Visual Basic 5.0 secara bertingkat agar proses debugging mudah dilakukan..Hal pokok  yang  masih dipertahankan adalah sedikit mungkin mengoperasikan hardisk selama proses analisis. ABSTRACT COMPUTER  PROGRAMME  FOR TEMPERATURE DISTRIBUTION ANALYSIS OPERATED UNDER WINDOWS. Four programmes for engineering computation base on finite element have been developed successfully in P2PN..  One of  the programmes is for  temperature  distribution  analysis. Unfortunately the  programmes  is still  runned  under  DOS.   The weakness of  the programme run under DOS is bad presentation,  and   meanwhile   for  marketing  need  interesting  presentation.    The   purpose  of   this reseercn is  developing  the  present  programme  running  under  DOS  into  programme  running under WINDOWS. The translation is done by Visual Basic 5.0  step by step so the debugging is done easily..  The main feature kept during translation is to minimize hardisk operation .
PEMILIHAN STRUKTUR PONDASI PADA GEDUNG PABRIK BAHAN BAKAR NUKLIR Hasriyasti Saptowati; Utomo Utomo
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 8, No 2 (2011): Nopember 2011
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.054 KB)

Abstract

ELECTORAL STRUCTURE OF BUILDING FOUNDATIONS IN NUCLEAR FUEL ELEMENT PLANT. Pl ant structures of nucl ear fuel  el ements have a substanti al  burden. This requires analysis of the selecti on of the proper foundation for buildi ng support for a variety of different soil conditions found i n two locati ons, first at a l ocation near the nucl ear power pl ant i n Jepara and the second location BATAN Serpong area. Expected to know the location of soil condi ti ons, we can determined the type of foundation that will be used based on the criteria requirements of the building PEMILIHAN STRUKTUR PONDASI PADA GEDUNG PABRIK ELEMEN BAHAN BAKAR NUKLIR. Struktur bangunan pabrik el emen bahan bakar nuklir mempunyai  beban yang cukup besar. Untuk it u diperlukan anali sa pemilihan jeni s pondasi yang tepat sebagai penopang bangunan untuk berbagai kondisi tanah berbeda yang terdapat di dua lokasi,  lokasi  pertama didekat PLTN Jepara dan l okasi kedua di kawasan BATAN Serpong. Diharapkan dengan mengetahui kondisi tanah lokasi, kita dapat menentukan  j enis pondasi yang akan digunakan berdasarkan criteria persyaratan bangunan gedung.
PERANCANGAN KONSUL UNTUK OPERATOR PADA PEREKAYASAAN PESAWAT SINAR-X MAMOGRAFI Rahmat Rahmat; Budi Santoso; Kristiyanti Kristiyanti
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 11, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1072.684 KB)

Abstract

ABSTRAK   PERANCANGAN KONSUL UNTUK OPERATOR PADA PEREKAYASAAN PESAWAT SINAR-X MAMOGRAFI. Telah dilakukan perancangan  konsul untuk operator pada perekayasaan pesawat sinar-X Mamografi. Konsul untuk operator berfungsi antara lain sebagai perisai radiasi sinar-X dan tempat kedudukan modul – modul instrumentasi. Konsul operator memiliki ukuran dimensi tinggi 175 cm, panjang 59 cm, lebar 67 cm dan dilengkapi dengan roda. Metode perancangan perisai menggunakan perhitungan hamburan radiasi sinar-X dan sesuai standar keselamatan operator. Bahan perisai terbuat dari lead glass dengan dimensi lebar 65 cm,  tinggi 105 cm, tebal 1 cm dan pelat Pb dengan dimensi lebar 65 cm, tinggi 69 cm, tebal 1 mm. Perancangan konsul untuk operator bertujuan untuk melindungi keselamatan seorang petugas operator ketika sinar-X mamografi dioperasikan dari hamburan radiasi sinar-X sesuai dengan ketentuan keselamatan dari BAPETEN. Diharapkan hasil dari perancangan ini dapat dijadikan acuan dalam rancang bangun untuk konsul operator pesawat sinar-X mamografi.Kata kunci : Perancangan, Konsul, Operator, Sinar-X, Mamografi. ABSTRACKDESIGN OF OPERATOR CONSOLE FOR X-RAY MAMMOGRAPHY DEVICE . The design of operator console for x-ray mammography device has been done. The design of the operator console serves as a shielding of X-ray radiation and the place of instrumentation modules. operator console has dimensional size height 175 cm, lenght 59 cm, width 67 cm and wheels . Shielding design method using X-ray scattering calculation and operator safety standards . Shielding materials made of lead glass with dimensions width 65 cm, height 105 cm, thick 1 cm, Pb plates with dimensions width 65 cm, height 69 cm, 1 mm thick . The design of the operator console aims to protect an officer from X-ray radiation scattering as X-ray mammography operated in accordance with the safety provisions of BAPETEN. It is expected that the results of this design can be used as a reference in X-ray mammography manufacture.Keyword : design, console, operator, X-ray, mammography
PEREKAYASAAN EXPANSION JOINT PADA SISTEM PERPIPAAN REAKTOR NUKLIR Kukuh Prayogo; Budi Santoso
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 7, No 14 (2010): Nopember 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (887.514 KB)

Abstract

PEREKAYASAAN EXPANSION JOINT PADA SISTEM PERPIPAAN REAKTOR NUKLIR. Telah dilakukan kegiatan analisis dan pemodelan sistem perpipaan reaktor nuklir. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui apakah tegangan yang terjadi dalam sistem perpipaan dalam kondisi di bawah tegangan yang diijinkan atau tidak. Untuk mengatasi tegangan yang terjadi akibat dari ekspansion pipa maka salah setu cara adalah dengan memasang expansion joint karena keterbatasan dimensi ruangan. Metode yang digunakan adalah dengan mengambil data acuan yang dihasilkan dari software CAESAR II dan katalog expansion joint lalu dapat dilakukan perhitungan untuk menentukan spesifikasi expansion joint yang akan dipasang. Dari hasil analisa dan perhitungan diketahui bahwa terjadi tegangan yang berlebihan pada sistem perpipaan dan dapat diatasi dengan pemasangan expansion joint yang dapat dengan mudah ditemukan di pasaran domestik.   ENGINEERING DEVELOPMENT OF EXPANSION JOINT AT NUCLEAR REACTOR PIPING SYSTEM. It has been done an analysis and modeling of power reactor piping system. The purpose of this activity is to determine whether the stress that occurred in the piping system under stress conditions which allowed or not. To cope with stress arising from expansion of pipe, one of ways, is to install the expansion joint due to the limited dimensions of the space. The method used is to retrieve reference data generated from software CAESAR II and catalog expansion joint then can be calculated to determine the specifications of an expansion joint that will be installed. From the analysis and the calculation are known that there is excessive stress on piping systems and can be overcome by the installation of the expansion joint that can easily be found in the domestic market.

Page 3 of 23 | Total Record : 228